Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Kepala Sekolah SMP Islam NURUL KAROMAH 1 Sukabumi"Diduga,,Gelapkan Dana PIP,  Dan Mark-up Data Siwa

By On Kamis, Juli 27, 2023


SUKABUMI,| xbintangindo.com  Didapat dari keterangan salasatu Guru SW,, Di ruang TU 25/7/2023,dan kepala sekolah Sopana,,di ruangan yang sama berbeda waktu 26/7/2023, saat dikonfirmasi awak media online, "jumlah siswa SMP Islam Nurul kharomah yang berada di Cisolok RT/RW 21/09 desa gunung karamat kecamatan Cisolok sukabumi  jabar, tahun  2022/2023, hanya 155 siswa/i, dan yang mendapat bantuan PIP satu tahun anggaran sebanyak 60 siswa, sedikit pak,tapi Alhamdulillah siswa sangat terbantu, jelasnya.


Berbeda antara yang dikatakan  Guru,kepala sekolah, diakui 155, jumlah keseluruhan siswa/i, sementara yang tercantum di data pokok pendidik(DAPODIK),dan yang dibayar BOSP nya sebanyak 165 siswa/i, bukan hanya perbedaan jumlah siswa/i, namun  ironisnya jumlah penerima bantuan PIP sangat beda jauh,hanya 60 siswa/i yang di berikan menurut pengakuannya yang telah dibagikan,dengan sistem pencairan dikolektif oleh pihak sekolah.


 Sementara tercantum di data PIP salur, yang telah dikeluarkan oleh pemerintah,sejumlah 142 siswa/i  dengan adanya perbedaan yang sangat jauh, antara pengakuannya 60 siswa, dan didata PIP salur yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, sejumlah 142,  atas hal tersebut, Kepala Sekolah SMP Islam Nurul Karomah 1, patut diduga kuat,, gelapkan dana bantuan PIP hak siswa/i 

Sebanyak 82 orang, dilihat dari perbedaan pengakuannya,dengan data yang ada.

 

 Dikatakan beberapa orangtua siswa,  yang namanya tidak mau dicantumkan dalam pemberitaan, dan anaknya tercantum dalam data PIP salur, Selaku siswa penerima bantuan, mengatakan,, "kalau dulu anak saya suka dapat bantuan,bahkan dari mulai dia sekolah SD, semenjak SMP kalau tidak salah,,kelas satu pernah dapat, seterusnya tidak dapat lagi, katanya,,23/7/2023.( Hermawan).

BBM DiJual Bebas Kepengecer Luar Provinsi,Diduga Ada Oknum DKP Ikut Berperan.

By On Senin, Juli 24, 2023






SUKABUMI xbintangindo.com- 

Dengan adanya dugaan oknum penyuplai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite kepada pengecer (Pom mini) melalui jalan darat lintas Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi-Jawa barat, bahkan penyuplai bebas sampai menjual keluar provinsi Jabar seperti ke provinsi ke Banten. Senin 11/07/23.


Yakni, selain itu oknum penyuplai BBM jenis pertalite pun diduga bukan hanya menyuplai ke para pengecer, namun oknum tersebut menjual pertalite juga secara eceran dilokasi depan gudang penyimpanan pertalite yang menggunakan botol aqua dengan volume is kurang lebih satu liter.

Untuk mendapatkan pembelanjaan BBM oleh penyuplai membeli / belanja pertalite mengatasnamakan para nelayan, diduga adanya peran serta oknum Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) inisial AG hal tersebut untuk memperlancar aksi penyuplai membeli sebanyak - banyaknya BBM pertalite dari pom mini yang melayani nelayan.


Saat dikonfirmasi Dedi selaku penyuplai BBM jenis Pertalite Kepengecer  dirinya menunjukkan kepada awak media chat WhatsApp dirinya dengan AG dalam chatan tersebut yang di tulis AG, "wartawan pengecut dan abal-abal." Senin 21/7/2023.


" Ini pak kata AG di WhatsApp saya, " Wartawan Pengecut dan abal-abal" kata Dedi.


Namun saat Dihubungi via by phone oknum AG,,oleh wartawan terkait bahasa pengecut dan abal-abal oknum pegawai DKP AG dirinya mengakui dan minta maaf atas kesalahan dalam  perkataannya yang di bubuhkan pada chat dikirim ke Dedi, 21/7/2023.


Sementara itu ditempat terpisah Andi, sebagai pengawas SPBU Cisolok Coco Pertamina 31-43301, yang terletak di Jalan Raya Cisolok-Pelabuhan Ratu No. KM.10, RT.01/RW. 02, Karang papak Kec. Cisolok Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat mengatakan.


"Kalau pembelian BBM jenis pertalite mengatasnamakan nelayan dan di jual ke umum oleh para pengecer, secara aturan itu sudah jelas tidak boleh, dan saya baru tahu sekarang dari rekan-rekan wartawan, apalagi sampai ada yang menjualnya sampai keluar wilayah provinsi jawa Barat, hal tersebut sangat dilarang." Ujar Andi.


Lanjut Andi." Dengan adanya kejadian ini tentunya saya akan menindak sesuai dengan aturan yang ada, bagaimanapun itu tidak boleh, apalagi mengatasnamakan nelayan, tentunya saya juga akan memanggil para pelaku untuk minta keterangan dan kalau terbukti terjadi seperti itu kami akan menghentikan penjualan terhadap mereka," Ungkap Andi.18/7/2013.


Dalam pantauan awak media,sampai saat ini (24/07/23) belum ada tindakan dari pihak manapun, para penyuplai terlihat masih saja enjoy bulak-balik membeli BBM jenis pertalite dipom mini Sentral peruntukan Nelayan.

(Hermawan)

Oknum Penyuplai BBM Pertalite, Ke Pengecer Diduga Mengatasnamakan Nelayan

By On Rabu, Juli 12, 2023







sedang mengisi BBM pertalite 


SUKABUMI, xbintangindo.com Meski pemerintah sudah melarang agar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk tidak melayani pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, yang di Subsidi Pemerintah.


Yakni, diantaranya menggunakan Jerigen & Drum, Mobil dengan Tengki Modifikasi atau Modus pembelian berulang - ulang, namun sangat ironis terpantau oleh awak media online.


Seorang oknum penyuplai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite Subsidi, terlihat sedang menurunkan sebuah Drum yang berisikan pertalite, usai belanja di salah satu SPBU menggunakan kendaraan roda 4 jenis Pick Up dengan Nopol F 8276 OS warna hitam, ditempat penjual pengecer pertalite (Pom Mini). Selasa (11/07/23).


Pengecer pertalite tersebut dilintas jalan raya Pelabuhan Ratu, tepatnya didaerah Desa Cisolok Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.


Sementara itu saat diwawancarai oknum tersebut (Dedi) oleh awak media online, mengaku bahwa dirinya bisa belanja BBM jenis pertalite di SPBU, telah mendapatkan izin dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, diduga mengatas namakan untuk nelayan.


"Ya saya belanja jenis BBM pertalite Subsidi di SPBU untuk nelayan, paling satu minggu 2000 liter, dan pembelian itu berdasarkan dengan surat izin nelayan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Sukabumi, dan mengenai tadi saya menurunkan pertalite di pengecer itu, itu adalah salah satu cabang dari perusahaan Koperasi Tugu Mulya," Kata Dedi.


Oknum penyuplai pertalite itu belanja disalah satu SPBU Cisolok Coco Pertamina dengan Nomor 31.433.01, yang terletak di Jalan Raya Cisolok-Pelabuhan Ratu No. KM.10, RT.01/RW. 02, Karangpapak Kec. Cisolok Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat.


Namun saat disinggung awak media online, soal di depan gudang penyimpanan pertalite tersebut telah menjual pertalite secara eceran menggunakan botol aqua yang berukuran satu liter dia mengatakan dengan singkat.


 "Kalau itu saya jual karena ada kelebihan kurang lebih 10% dari sisa penjualan ke nelayan," Singkatnya.


Untuk sementara itu mengingat peraturan pemerintah yang berbunyi, Setiap orang atau badan usaha yang menyalagunakan pengangkutan dan/atau niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi oleh pemerintah di pidana penjara paling lama 6 (Enam) tahun, dan didenda paling tinggi Rp60.000.000.000 (Enam puluh miliar rupiah), sesuai pasal 55. UU Migas No. 22 Tahun 2001.(Hermawan)

kepala PKBM Sukabumi Owin Mengaku Setiap Pencairan Menyediakan 40 Amplop Untuk Tamu Yang Datang, Diduga Amplop Dari BOSP Warga Belajar Fiktif

By On Minggu, Juli 09, 2023








Owin Sapiudin kepala PKBM perintis kecamatan ciambar Sukabumi.


SUKABUMI,| xbintangindo.com-

 keterangan Owin sapiudin selaku kepala PKBM printis kecamatan ciambar sukabumi Jabar, sangat mengejutkan, pasalnya pengakuan Owin tersebut dirinya selalu menyediakan 40 amplop yang berisi uang untuk tamu aktivis yang datang.


"Saya sudah bekerja sama dengan 40 aktivis wartawan dan lain-lain yang ada di kabupaten Sukabumi semuanya bermitra dengan saya dan mereka tidak pernah menanyakan terkait PKBM seperti yang saudara lakukan saat ini, kalian seperti inspektorat, yang saya lakukan tidak ada masalah, kalau ada masalah BOSP tidak mungkin bisa cair lagi, tutur Owin, (04/07/2023)di ruang kerjanya.


Tambah Owin, "Dan setiap kali ada pencairan BOSP saya selalu menyiapkan 40 amplop dan isi uang untuk wartawan dan aktivis lainnya yang bermitra dengan saya." Ujarnya.


Saat awak media menanyakan sumber uang yang di berikan terhadap wartawan dan lain-lain sebanyak 40 orang, Owin tidak memberikan penjelasan sumber uangnya dari mana, sehingga awak media menduga uang yang di bagikan terhadap 40 orang wartawan, dari 170 warga belajar di duga Fiktif, selain itu juga awak media menduga ada kerjasama dengan pihak dinas terkait.


"Saya tidak mau jawab uang dari mana". Jawab kepala PKBM perintis.


Sementara pihak dinas pendidikan kabupaten Sukabumi ketika di konfirmasi melalui media telpon seluler tidak merespon sama sekali, hawatir boroknya ketahuan.

(Hermawan)

170 Warga Belajar DiDuga Fiktif, Dinas Terkait DiDuga Ikut Terlibat

By On Selasa, Juli 04, 2023










SUKABUMI, | xbintangindo.com

 berdasarkan pengakuan Owin Saepudin selaku kepala PKBM printis yang berada di kampung mataaer desa Ginanjar kecamatan ciambar Sukabumi Jabar, PKBM ini berdiri sudah lama bahkan sebelum di namai PKBM, dulu tahun 2001 di sebut dengan kelompok belajar(KOBER) setelah tahun 2006 baru di sebut dengan pkbm, ungkap Owin di ruang kerjanya, (04/06/2023)


Masih Owin,"saat ini warga belajar yang ada dan terdaftar di data poko pendidikan (dapodik) sebanya 751 orang warga belajar, dan kegiatan pembelajarannya di bagi beberapa tempat bahkan di luar kecamatan ciambar, dan sebentar lagi kita akan melaksanakan pelulusan dengan jumlah warga belajar yang ikut ujian kurang lebih sebanyak 260 dari tiga jenjang bagi warga belajar yang mengikuti ujian harus membayar uang pelaksanaan ujian, karena tidak ada anggaran untuk itu, seperti pengadaan kertas soal dan uang sewa komputer, karena kegiatan ujian di lakukan dengan tiga sistem yang pertama, asesmen UAS dan ujian kesetaraan,



Dengan jumlah 751 orang warga belajar tersebut memang ada beberapa warga belajar yang di bayarkan BOSPnya oleh pemerintah sebanyak 250 orang jadi memang tidak semua yang tercantum di dapodik itu di bayarkan semua BOSPnya, karena di lihat dari usia, dan usia yang di bayarkan BOSPnya umur 21 ke bawah kalau usia 21 ke atas itu sistem swadaya. Jelas Owin.


Keterangan Owin terkait jumlah warga belajar yang usia produktif atau yang di bayarkan BOSPnya sebanyak 250 orang tentu berbeda dengan data yang di upload oleh pemerintah yang di bayarkan BOSPnya, sebanyak 420 orang, mulai dari pakai A, 5 orang paket B ,103 paket C,312


Namun ketika awak media menyakan perbedaan jumlah yang di bayarkan BOSpnya dengan selisih 170 orang warga belajar, Owin tidak memberikan penjelasan, hanya menjawab itu bukan ranah anda bertanya seperti itu.(Hermawan)

Kepala PKBM TIBELAT Berikan Keterangan Palsu, Di Duga Ada Main Anggaran Dari Pemerintah

By On Senin, Juni 12, 2023


SUKABUM,xbintangindo.com warga belajar di PKBM tibelat kecamatan Cisolok kabupaten Sukabumi Jabar, sebanyak 60 warga belar dan ini di bagi tiga kelompok di beberapa desa di kecamatan ci solok, dengan jumlah warga belajar 60 tersebut yang di bayar biaya operasionalnya oleh pemerintah hanya 30 orang saja sisanya swadaya, ungkap MH,Solihin selaku ketua/kepala PKBM tibelat, 


Tambah Solihin, untuk bantuan program PIP, mengingat warga penerima bantuannya sudah pada lulus, sehingga untuk bantuan PIP tidak saya cairkan, tegasnya, 


Sementara, ketika awak media menanyakan, perbedaan antara jumlah warga belajar yang di sebutnya sebanyak 60 dan yang di dapodik 271 warga belajar, dan yang di bayarkan BOP nya, MH.Solihin tidak  memberikan penjelasan terhadap awak media, (12/06/2023)


Di lain pihak, warga masyarakat sekitar tempat PKBM berada, jumlah warga belajar di PKBM ini kurang lebih sekitar 60 warga belajar,kalau untuk seratus orang kayanya tidak ada, tutur masyarakat, 


Di lain pihak, kepala sekolah dasar SD cikelat yang mengaku sebagai bendahara di PKBM TIBELAT, semua yang di utarakan oleh pak Solihin itu tidak benar, karena yang lebih tahu PKBM tersebut itu saya, mulai dari data warga belajar, administrasi termasuk warga belajar penerima pip, termasuk pengelola keuangan PKBM tersebut, tetapi laporan pertanggungjawaban realisasi BOP tetap di tanda tangan oleh pak Solihin, (Marwan)

Anang Janur S.pd  Anggota Dewan Kab. Sukabumi Partai PDI Perjuangan Bagikan Paket Sembako dan Parsel  Kepada Para Pejuang Partai Dapil VI

By On Kamis, April 20, 2023

Anang Janur SPD.


Kab. Sukabumi,| xbintangindo.com

Anggota DPRD kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa barat Partai PDI Perjuangan Anang Janur S.pd dari komisi III  selaku ketua Fraksi PDI  Perjuangan membagikan Tunjangan Hari Raya ( THR )  bantuan berupa 1500 paket sembako dan parsel untuk para kader Partai  PDI Perjuangan yaitu untuk 9 Kecamatan,Pengurus Ranting, Anak Ranting dan Tokoh Masyarakat di seluruh dapil VI Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.Kamis, 20/04/2023


"Salah satu hikmah bulan suci Ramadhan adalah meningkatkan kepedulian kepada sesama. Misalnya dengan memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita, memberi makan kepada mereka yang berpuasa, menyalurkan infak, zakat dan sedekah. Di situlah indahnya ajaran Islam dalam membangun kepedulian dan solidaritas sosial


Anang Janur S.pd mengatakan, berharap bantuan sembako atau paket THR tersebut bisa menjadi penyemangat para kader dan warga agar tidak terlalu gundah menyambut hari raya Idul Fitri di tengah kondisi keadaan susahnya keuangan pada tahun ini. Sekaligus bisa meningkatkan semangat kerja agar lebih giat lagi.


"Mari terus kita galakan semangat gotong royong, jiwa solidaritas dan soliditas kebangsaan untuk bahu membahu membantu para kader partai dan  masyarakat.


Anang Janur S.pd Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1444 H " Minal Aidin wal Faidzin" Mohon Maaf Lahir Dan Batin" semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT dan Bagi para kader partai atau masyarakat yang mudik agar tidak lengah di dalam perjalanan dan menjaga keselamatan dalam berkendara Agar selamat sampai tujuan serta bisa kumpul dengan para sanak saudara untuk merayakan idul Fitri 1444 H dan DPP PDI Perjuangan pun menyiapkan tempat singgah atau peristirahatan di jalan di wilayah daerah masing masing." Ungkap nya 

Reporter _ E Teguh Iman 


"

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *