Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Polda Riau Ungkap 203 Kg Sabu dan 404.491 Butir Exstasi Dalam Waktu 4 Hari Dengan 16 Tersangka

By On Rabu, September 21, 2022






PEKANBARU,|xbintangindo.com

Kerjasama Direktorat Reserse Narkoba (Ditnarkoba) Polda Riau bersama Direktorat Intelkam dan Polres Dumai berhasil menggulung 16 tersangka komplotan narkoba dengan barang bukti sebanyak 203 kilogram sabu dan 404.491 butir pil ekstasi disita hanya dalam kurun waktu 4 hari saja (11-14 September 2022).


Ini merupakan prestasi terbesar yang diraih Polda Riau dalam pengungkapan kasus narkoba.


Kapolda Riau Irjen Moh Iqbal didampingi Dir Narkoba, Dir Intelkam, Kabid Humas, Kabid Propam dan Kapolres Dumai pada konferensi pers yang digelar dihalaman mapolda Riau pada Senin sore (19/9/2022) mengatakan,


"Tergelar barang bukti sabu 203 kg dan 404.491 butir ekstasi yang berhasil kita sita dari kasus penyalanggunaan tindak pidana narkoba. 203 kg sabu ini terdiri dari kasus TKP pertama yaitu di Taman Karya Pekanbaru, kita melaksanakan upaya paksa tentunya melalui proses penyelidikan. Tim Ditresnarkoba bekerja sama dengan Dit Intelkam berhasil mengungkap 100.000 butir ekstasi dan 100 kg sabu dengan 10 tersangka yang ada di belakang saya ini pada hari Minggu 11 september 2022,” terangnya.


TKP kedua yaitu di Hotel Holywood dan perumahan Griya Citra Pekanbaru pada esokan harinya (Senin 12 september 2022) diamankan 11 kg sabu dengan 4 tersangka ini dilakukan oleh Tim Ditresnarkoba. Dan menyusul hari Rabu 14 september 2022, TKP di Bandar Laksamana Bengkalis, giliran Tim Satuan Reserse Narkoba polres Dumai berhasil menyita 92 kg sabu dan 304.491 butir ekstasi dari 2 tersangka,” urai lanjutnya.


Mantan Kadiv Humas Polri tersebut mengatakan bulan ini saja (September), Tim dijajarannya telah mengungkap lebih dari 250 kg sabu dan beberapa ratus ribu ekstasi.


“Ini menunjukkan bahwa kita terus berperang dengan pengedar narkoba, dan ini juga menunjukkan bahwa tim Polda Riau terus melakukan kinerja yang sangat luar biasa. Lebih dari 500 kg sabu berhasil diungkap semenjak saya disini,” tegas mantan Kapolda NTB tersebut.


“Sengaja saya ekspose disini (depan Mapolda) untuk menunjukkan bahwa mulai hari ini Polda Riau terus berperang secara masiv kepada mengedar narkoba. Kita proses tegas dan terukur serta tidak ada toleransi bagi pelaku narkoba, kita harus perangi bersama, para pengedar gelap narkoba gelap ini,” tegasnya.


Irjen Iqbal mengakui pihaknya terus melakukan upaya prentif, preventif secara terus menurus termasuk kerjasama dengan negeri jiran Malaysia.


“Dalam waktu dekat kita akan melakukan koordinasi dengan kepolisian negara Malaysia, untuk terus mengurangi masuknya barang barang haram ini ke wilayah kita,” tutupnya.

(Red xbi /Blidhumas)

Dalam Hasil Survey INES : Elektabilitas Airlangga Hartarto Kalahkan Prabowo dan Ganjar pada Calon Presiden 2024

By On Kamis, Februari 10, 2022








Foto: Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar

RIAU,| xbintangindo.com

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, yang kini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menjadi tokoh yang diharapkan publik menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.


Hal tersebut terbukti dari hasil Indonesia Network Election Survey (INES) dengan pertanyaan terbuka yang diajukan pada responden terkait figur yang diinginkan menjadi calon presiden


Arlangga Hartarto yang paling banyak dipilih dengan tingkat keterpilihan 10,7 persen,” ujar Koordinator INES Herry Soetomo dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2).


Setelah Airlangga, diikuti oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan elektabilitas 9,7 persen, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 9,1 persen dan disusul Kepala KSP Meoldoko di angka 5,1 Persen.


Berikutnya, Gubernur Jawa Tengah Ridwan Kamil (4,8 persen), mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (4,3 persen ), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (4,1 persen), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (2,7 persen), Ketua DPR RI Puan Maharani (2,6 persen) dan Menteri Parekraf Sandiaga Uno (2,4 persen).


Selanjutnya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (2,4 persen), Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (2,2 persen), Menteri Sosial Tri Rismaharini (1,3 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (1,1 persen) dan Menko Polhukam Mahfud MD (1,0 persen).


“Sementara yang tidak memilih atau tidak menjawab pertanyaan tersebut sebanyak 36,9 persen,” pungkas Herry.


Survei dilakukan pada medio pada 20 Januari-3 Februari 2022. Dengan Jumlah responden terpilih yang diteliti sebanyak 2058 orang.


Responden dipilih menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 2,16 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.(Red XBI)

Foto: Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Umum DPP Partai Golkar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *