Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Kasubbid PID Polda Banten Visit Media ke Media Kabar Banten*

By On Selasa, November 22, 2022







Serang,| xbintangindo.com-

Dalam rangka menjalin sinergitas dan mempererat tali silaturahmi serta penguatan manajemen media, Kasubbid PID Bidhumas Polda Banten Kompol AT Gunawan visit media ke kantor Kabar Banten di Jalan Ahmad Yani No 72, Kota Serang pada Selasa (22/11).


Kedatangan Kasubbid PID Bidhumas Polda Banten Kompol AT Gunawan didampingi oleh Kaurmintu Subbagrenmin Bidhumas Polda Banten AKP Retno Wilastri disambut langsung oleh Direktur Kabar Banten Rachmat Ginandjar, Pimpinan Redaksi Harian Umum Kabar Banten Maksuni Husein, dan Sekretaris Perusahaan Rachmat Djamaludin.


Dalam kesempatannya, AT Gunawan mengucapkan terimakasih atas sambutan dari Direktur Kabar Banten Rachmat Ginandjar dan wartawan yang telah menerima kedatangan Bidhumas Polda Banten dengan program visit media. “Visit media yang dilaksanakan ini untuk saling bersilaturahmi serta bertemu langsung dengan para Direktur, Pimpinan Redaksi, serta staf dan para awak media,” ungkap AT Gunawan.


Kemudian AT Gunawan menyampaikan kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas serta penguatan manajemen media Polri. “kegiatan ini untuk mempererat komunikasi kepada media Kabar Banten, peran media sangat penting dan strategis untuk membangun situasi kamtibmas di Provinsi Banten,” kata AT Gunawan.


Sementara itu Direktur Kabar Banten Rachmat Ginandjar menyampaikan rasa terimakasih kepada Bidhumas Polda Banten yang telah mengunjungi media Kabar Banten.


“Kami sangat senang Bidhumas Polda Banten berkunjung ke kantor Kabar Banten, semoga kerjasama dan hubungan yang terbangun selama ini terus berjalan dengan baik kedepannya sehingga Kabar Banten bersama Polri mampu menjaga situasi Kamtibmas di Provinsi Banten secara baik dan kondusif.” Ujar Ginandjar. (Bidhumas).

Setubuhi Gadis di Bawah Umur Hingga Pendarahan, Seorang Pemuda Ditangkap Polres Pandeglang*

By On Selasa, November 22, 2022


Pandeglang,| xbintangindo.com-

Seorang gadis belia menjadi korban bujuk rayu pemuda yang diduga teman dekatnya. Korban yang masih berusia 14 tahun ini harus menjalani perawatan akibat pendarahan yang dialaminya. Pendarahan itu terjadi setelah korban disetubuhi AM (25), warga Kec. Cikedal, Kab. Pandeglang.


Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Shilton menjelaskan pada Minggu (20/11) sekitar jam 11.00 wib di Kec. Cikedal, Kab. Pandeglang, tepatnya di rumah pelaku diduga telah terjadi tindakan pidana menyetubuhi dan atau melakukan perbuatan cabul terhadap anak yang masih dibawah umur.


"Awalnya pelaku mengajak bermain korban kerumahnya dengan alasan untuk makan bersama atau bacakan. Sesampainya dirumah pelaku ternyata sepi dan tidak ada orang lain," jelas Shilton pada Selasa (22/11).


Kemudian dirumah pelaku tersebut korban disuruh duduk di kasur, pelaku langsung mencium bibir korban dan menaiki tubuh korban, "Setelah itu pelaku memaksa membuka celana korban dengan mengunaan kedua tangan pelaku, setelah itu pelaku membuka celananya sendiri, yang kemudian korban disetubuhi hingga menangis serta mengalami pendarahan pada organ vitalnya," tambahnya.


Kemudian korban diantarkan pulang oleh pelaku sampai kedepan rumahnya. "Setelah berada di rumah, korban pingsan dan mengalami pendarahan pada organ vitalnya yang kemudian korban dibawa oleh orang tuanya ke Puskesmas akan tetapi kemudian korban di rujuk ke RSUD Berkah Pandeglang,” bebernya.


Setelah korban menjalani perawatan, keluarga korban melaporkan kasus ini ke Unit PPA Polres Pandeglang. "Berdasarkan laporan korban, polisi kemudian melakukan pemeriksaan saksi-saksi, pada saat yang sama petugas berhasil mengamankan pelaku. Dalam pemeriksaan pelaku mengakui perbuatannya," ucapnya.


Terhadap pelaku dijerat dengan Pasal 81 76D dan atau Pasal 82 Jo Pasal 76E, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016, tentang Penetapan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 tahun 2016, tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun. 

Redaksi xbi// jar Pandeglang//.*

Pameran Tunggal Adikara :"Mengakar" Orbital Dago Dibuka Pada Tanggal  22 November - 11 Desember 2022 Di Jl. Rancakendal No : 7 Bandung Jawa Barat*

By On Selasa, November 22, 2022

Adikara.

BANDUNG.| xbintangindo.com-

Galeri seni kontemporer Orbital Dago segera menghadirkan pameran terbarunya yang bertajuk “Mengakar” di Orbital Dago Jalan Rancakensal No : 7 Bandung Jawa Barat, pada tanggal 22 November - 11 Desember 2022 dan terbuka untuk umum secara cuma-cuma tanpa registrasi pada pukul 09:00 – 20:00 WIB. 

Pamerain ini adalah sebuah pameran tunggal oleh Adikara. Bahkan, Pameran ini menjadi pameran tunggalnya yang kelima setelah sebelumnya sempat menyelenggarakan pameran tunggal di tahun 2021 dan 2022. 

Tidak ingin mengulang hal yang sama seperti dua pameran tunggal sebelumnya, maka kali Adikara hadir dengan tawaran baru yaitu investigasi corak warna dan visual Batik Pesisir dan menciptakan “Batik Pesisir” versinya sendiri di atas kanvas dan kertas.

Adikara adalah seorang perupa sekaligus dosen yang berdomisili di Tangerang Selatan. Ia memperoleh pendidikan seni di Indonesia, Malaysia, dan Inggris, yang mana membawanya pada ide-ide dan gagasan eksploratif atas elemen visual dalam seni rupa. 

Ia sempat menjalani profesi di bidang advertising, yang kemudian Ia tinggalkan untuk terjun ke dalam sebuah lembaga kebudayaan “Sacred Bridge Foundation”. 

Di sana Ia terlibat dalam berbagai program budaya sebagai koordinator, konseptor, peneliti budaya rupa, dan anggota spesialis untuk pendidikan seni rupa. Berpijak pada kesadaran atas kuatnya pengaruh tradisi dan kebiasaan pada suatu kelompok masyarakat terhadap manifestasi karya seni yang dilahirkan, Adikara menyoroti berbagai tradisi dan budaya masyarakat di Indonesia. 

Pada pamerannya kali ini, Ia lantas memilih Batik Pesisir di antara ratusan seni tradisi Indonesia lainnya sebagai titik berangkat pemikiran dan risetnya.

Pameran “Mengakar” menampilkan delapan belas (18) karya lukisan cat akrilik di kanvas dan mix media di kertas yang dibuat selama tahun 2020-2022, dan dikuratori oleh Diaz Ramadhansyah. Diungkapkan oleh sang kurator pada teks pengantar, “Dengan latar belakangnya, Adikara membaca kecenderungan dan gejala pola pada Batik Pesisir melalui pendekatan sosiologi komunikasi, semantik, budaya visual, dan estetika terapan. Ia meyakini bahwa interaksi antarmanusia dapat terjadi apabila masing-masing orangnya telah memiliki identitas. Pertemuan antar identitas tersebutlah yang akan menghasilkan kompromi maupun penolakan," ungkapnya.

Pernyataan tersebut merujuk pada sejarah Batik Pesisir yang mengalami akulturasi dengan banyak budaya Asing seperti Cina, Arab, India, dan Portugis. Berpijak dari situ, Adikara menggunakan ilmu-ilmu yang Ia peroleh dari Barat dan dipertemukan dengan tradisi Batik Pesisir sehingga tercipta manifestasi artistik baru dengan ciri khasnya. Lukisan-lukisannya kali ini bergaya abstrak dan abstraksi dengan warna-warna cerah dan mencolok; titik-titik cat sebagai isen (isian); dan corak floral seperti pada Batik Pesisir.

Pameran ini merupakan akumulasi pengetahuan yang Ia dapatkan selama menempuh pendidikan di Indonesia, Malaysia, dan Inggris, serta pengalaman kulturalnya membaca berbagai gejala kreasi visual masyarakat tradisi di Indonesia. 

Pembukaan pameran dilakukan pada hari Selasa, 22 November 2022 pukul 15:00 WIB dan diresmikan oleh Prof. Dr. Bambang Ignatius Sugiharto (Guru Besar Estetika, Universitas Parahyangan, Bandung). 

*D. Adikara Rachman*

Adikara lahir di Bandung dan besar di Bumi Pasundan, dan mengenyam pendidikan Sarjana Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung. Ia meraih gelar Magister di UiTM Malaysia dan De Monfort University, Inggris. Pameran pertamanya dimulai pada tahun 1988 dan hingga saat ini. Karya-karyanya dikoleksi tak hanya di Indonesia tapi sampai ke Eropa, Asia, dan US. Dua pameran tunggal terakhirnya adalah “Garis Garis Saban Hari” (2021) dan “Jejak” (2022). Praktek artistik Adikara turut dipengaruhi oleh pengalaman kerja budayanya di Sacred Bridge Foundation (SBF) dan mendirikan Maros Visual Culture Initiative (MVCI). Saat ini Adikara menjadi pengajar tetap di FSRD Universitas Trisakti Jakarta dan mendirikan serta mengelola Friday Art Design Session (FADeS) di fakultas yang sama.

*Diaz Ramadhansyah*

Seorang kurator, penulis, dan akademisi berbasis di Jakarta. Ia meraih gelar magister seni di FSRD ITB Bandung, dengan fokus pada manajemen seni dan kekuratoran. Minat dan praktek penelitian maupun kekuratorannya tidak hanya pada seni rupa kontemporer, tetapi juga pada seni tradisi khususnya di Indonesia. Selama tahun 2022 terlibat sebagai kurator dalam pameran lukisan “Eternal Waiting” oleh Nesar Eesar, “INDIE” oleh Revoluta dan Eko Banding bersama Agung Hujatnika. Ia juga aktif menulis untuk berbagai pameran di Jakarta, Bandung, maupun Yogyakarta; membantu proyek pameran dan lelang di galeri maupun BUMN di Jakarta; berpartisipasi di kegiatan advokasi seni bersama Koalisi Seni Indonesia; serta terlibat dalam pelaksanaan Jakarta Biennale 2021: Esok.

*Orbital Dago*

Galeri seni kontemporer di Bandung yang bertujuan untuk memperluas wacana terkini seputar seni rupa kontemporer di Indonesia. Orbital Dago akan menghadirkan karya-karya seniman Indonesia dan internasional yang jarang atau belum pernah ditampilkan di Indonesia sebelumnya. Orbital Dago turut menyediakan platform untuk dialog artistik dan menjadi jembatan antara Indonesia dan dunia luar, mempresentasikan dan memposisikan karya seniman Indonesia dalam konteks internasional yang lebih besar. (Hari Bogor//.*)

Ujang Kosasih,SH Kuasa Hukum Hakim Djuyamto Polisikan Pelaku Dugaan Manipulasi Data Seolah-Olah Otentik Ke SPKT Polda Metro Jaya

By On Selasa, November 22, 2022







JAKARTA,| xbintangindo.com-

Djuyamto,S.H.M.H., yang menjadi satu di antara tiga hakim dalam sidang terdakwa Brigjen Hendra Kurniawan Cs di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.


Sebagaimana diketahui, Brigjen Hendra Kurniawan akan diadili terkait perkara obstruction of justice atau perintangan penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.



Hakim Djuyamto menjadi anggota majelis hakim bersama Hendra Yuristiawan.


Dikutip dari situs resmi PN Jaksel, Djuyamto, merupakan Pembina Utama Muda (IV/c) dengan pendidikan terakhir S2.




Profil Djuyamto


Saat ini, Djuyamto menjabat sebagai Hakim Tipikor . 



Selain itu, Djuyamto bertugas sebagai Pejabat Humas di PN Jakarta Selatan.


Djuyamto juga masuk jajaran pengurus pusat Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) periode 2022-2025.


Dalam situs IKAHI, ikahi.or.id, Djuyamto menjadi anggota Komisi IV, yakni bagian Kehumasan, Advokasi dan Pengabdian Masyarakat.


Djuyamto pernah menjabat sebagai Humas Pengadilan Negeri Jakarta Utara.


Ia juga pernah menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Dompu, Nusa Tenggara Barat.


Djuyamto pun sempat pindah ke Pengadilan Negeri kota Bekasi.


Djuyamto,SH.MH.,saat ini juga adalah Hakim Tipikor Ketua majelis hakim yang mengadili perkara dugaan tindak pidana korupsi pengadaan helikopter angkut AgustaWestland (AW) . 


Dalam sepekan ini ada orang yang tak bertanggung jawab mencatut nama Hakim Djuyamto, S.H.M.H.,dengan mengunakan fhoto dan mengaku sebagai Hakim Djuyamto. 


Bahkan di account facebook pribadinya djuyamto pada  Minggu, 20 November 2022 memberikan info terkait akun FB dan WA di kloning dan beliau tidak lagi meminta pertemanan. 


"Ya, mas sepertinya ada yang punya niat tidak baik menggunakan nama dan fhoto serta jabatan saya sebagai Hakim." kata Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto,S.H., M.H., saat dikonfirmasi di PN Jaksel pada Senin,(22/11/2022). 


"Saya menunjuk dan memberi kuasa khusus kepada kantor hukum Ujang Kosasih, SH & Partner untuk diproses secara hukum ke Ditreskrimsus Polda Metro Jaya." tegas Djuyamto yang juga sebagai Tokoh Penggiat Budaya Pendiri Greget Kartasura . 


" Kami kantor hukum Ujang Kosasih, SH & Partner yang mendapat kuasa khusus dari Humas PN Jaksel /Hakim Tipikor telah menindaklanjuti dan telah mendatangi SPKT Polda Metro Jaya." kata Advokat Ujang Kosasih, SH saat di konfirmasi awak media pada Senin, (21/11/2022) di Polda Metro Jaya. 


"SPKT Polda Metro Jaya telah menerbitkan LP No: STTLP/B/5946/SPKT POLDA METRO JAYA terkait pelanggaran dugaan tindak pidana MANIPULASI DATA SEOLAH-OLAH OTENTIK Pasal 35 JO PASAL 51 UU RI NO. 19 TAHUN 2016 TENTANG UU ITE. " tegas Advokat Ujang Kosasih, SH. 


"Kami percaya dengan kinerja Ditreskrimsus Cyber Polda Metro Jaya akan mengungkap atau menyeret pelaku secara profesional." pungas Advokat asal Rangkasbitung Banten. Sumber: Lilik Adi Goenawan.

Redaksi xbi//die Jakarta//.*

Satu Unit Rumah Semi Permanen  Ludes di Lalap si Jago Merah di Kecamatan  Jampangkulon Kabupaten Sukabumi

By On Selasa, November 22, 2022








Sukabumi,| xbintangindo.com

Pada hari Selasa tanggal 22 November  2022 sekitar pukul 10.30 WIB bertempat di Kampung Cinagen  RT 01/01 Desa Ciparay kecamatan  Jampangkulon,  Kabuoaten Sukabumi telah terjadi kebakaran satu unit rumah semi permanen berukuran  6 x 9 m yang di duga diakibatkan oleh konsleting listrik arus pendek. 


Kebakaran yang mengakibakan satu unit rumah milik H. Endang yang berumur 63 yang ber alamat Kampung Cinagen Rt 001 Rw 001 Desa Ciparay  Kecamatan Jampangkulon Kabupaten  Sukabumi.


Salah satu saksi mata Agus Saepatuloh yang bertinggal di Kampung Cinagen Rt 001 Rw 001 Desa Ciparay Kecamatan  Jampangkulon Kabupaten  

Pekerjaan Mengatakan Sekitar pukul 10.30 WIB pada saat sedang berada didekat rumah Korban, tiba tiba melihat api yang sangat besar berasal dari bagian atap rumah. Setelah melihat kejadian tersebut kemudian Saksi berlari menuju rumah Korban sambil berteriak meminta pertolongan warga


Sekitar pukul 11.15 WIB api berhasil dipadamkan dengan bantuan 1 (satu) unit Ran Pemadam Kebakaran dari Pos Jampangkulon dan Warga sekitar dengan kondisi bangunan habis terbakar. Dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik arus pendek.


Pada saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong. Pemiik rumah sedang bekerja di luar  akan tetapi rumah tersebut di gunakan sebagai gudang toko material dan di depan nya merupakan tempat kos-kosan.


Kapolsek Jampangkulon Aiptu Muhlis mengatakan kamu beserta Unsur Muspika Kecamatan Jampangkulon, Kelurahan, Karang Taruna Kecamatan, P2BK Kecamatan dan Warga sekitar mendatangi lokasi untuk membantu memadamkan api dan  Membantu evakuasi barang2 dari dalam rumah Korban


Mengevakuasi Korban untuk tinggal sementara dirumah kerabatnya dan Mengumpulkan keterangan terhadap saksi, membuat laporan


kebakaran ini tidak ada korban jiwa dan perkirakan kerugian mencapai 50 jutaan." Ungkap nya


Reporter _ E Teguh Iman

MEDIA ASING MENYOROTI PEMERINTAHAN JOKOWI SEBAGAI SARANG MAFIA? INI KATA TOKOH MASYARAKAT DAN WAKIL KETUA DPR.

By On Selasa, November 22, 2022







Jakarta,| xbintangindo.com-

Ketua LSM Konsumen Cerdas Hukum,  Maria menyayangkan sikap Jokowi yang enggan menindak pejabat eksekutif pemerintahan yang diduga melawan hukum.  Maria menyampaikan bahwa seorang anak kecil usia 15 tahun sampai berdemo dan mencari keadilan bagi ayahnya sedangkan Jaksa Agung Burhanudin yang diduga punya 3 identitas dengan 3 tahun lahir berbeda tidak di proses hukum.  "Apa Presiden Jokowi ga malu, di protes anak 15 tahun tentang equality before the law,  bahkan perjuangan Kate Victoria Lim ini diliput di media internasional,  south china morning post. Negara luar menyoroti bagaimana Indonesia adalah "Mafia Den". Inikah kesan yang Jokowi ingin negara asing pandang Indonesia?" 


Sebelumnya Kate Victoria Lim mengadakan roadshow karena ayahnya diduga di kriminalisasi oleh oknum kejaksaan terhadap perkara yang sudah incracth di MA tahun 2020. Namun,  perkara yang sama disidangkan kembali oleh Jaksa karena Alvin Lim dengan Vokal menyebut Kejaksaan Agung sarang mafia.  Perjuangan Kate di liput berbagai Youtuber ternama seperti Uya Juya,  Refli Harun,  Akbar Faizal,  Eros Djarot dan Susno Duadji,  bahkan di tulis oleh Dahlan Iskan, pendiri Jawa Pos sebagai pejuang paling berani melawan oknum jaksa dan polisi yang merugikan masyarakat. 


https://www.scmp.com/week-asia/people/article/3200222/no-viral-no-justice-detained-indonesian-whistleblower-alvin-lims-teenage-daughter-leads-social-media


South China Morning Post menyebut bagaimana Indonesia menjadi Mafia Den di General Attorney Office, (Kejaksaan Agung sarang mafia) dan mendukung perjuangan Kate Lim mendapatkan keadilan. 


Anggota DPR fraksi Gerindra Desmond Mahendra pada kesempatan yang berbeda juga menyebutkan bahwa Mahkamah Agung juga menjadi sarang Mafia, dengan adanya 2 hakim agung tertangkap KPK.  Pernyataan ini mendukung pemberitaan media bagaimana di jaman Jokowi Aparat penegak hukum menjadi sarang mafia.  


Maria menghimbau agar presiden bisa segera mengambil tindakan,  "karena banyak orang berpandangan jaman Jokowi ini adalah jaman dimana penegakan hukum ada posisi kritis, hukum adalah panglima adalah teori. Praktiknya uang adalah panglima, mafia hukum dan mafia peradilan berjamuran. Pengacara Alvin Lim, satu-satunya yang berani berujar lantang dan membayar mahal dengan dipenjarakan. Tidak ada kebebasan berpendapat di Indonesia,  hanya kiasan saja. Jika Jokowi tidak segera bertindak maka roadshow Kate Lim akan semakin menimbulkan stigma buruk masyarakat tentang kinerja pemerintahan Jokowi dan berimbas kepada politik dan pemilu yang akan semakin panas. Kelemahan penegakan hukum akan menjadi titik celah kejatuhan partai pendukung pemerintahan. "

Redaksi xbi//LQ//.*

Banyaknya Proyek APBD Kab. Tangerang di Kerjakan Asal Jadi, Dinas Perkim Tunjuk Pengawas Magang Untuk Cek Fisik.

By On Selasa, November 22, 2022


Tangerang,| xbintangindo.com

Banyaknya proyek pembangunan jalan dan proyek lainnya di wilayah Kabupaten Tangerang yang di anggarkan dari anggaran Negara Khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang menjadi sorotan Lembaga Swadaya Masyarakat Pelopor Indonesia 


Ada beberapa Titik proyek yang menjadi temuan kami dan berdasarkan hasil investigasi Tim dilapangan dimana proyek yang dikerjakan diantara pembangunan Jalan paving Blok, Spal , dibeberapa kecamatan di wilayah kabupaten Tangerang diduga dikerjakan asal jadi dan bahkan termasuk kerjaan SAB( Sarana Air Bersih) banyak curi star dalam pengerjaan karena tidak lebih dlu memperlihatkan papan informasi,ada beberapa Titik baik itu ,Desa pematang  kecamatan Tigaraksa di kecamatan Suka Mulya dan Kecamatan Kresek, 


Menjadi pertanyaan berbagai pihak, kira kira sudah sejauh mana tentang pernyataan  Kadis dan Kabid  Perkim Kabupaten Tangerang menempatkan tugas pegawai yang Magang sebagai Pengawas kerjaan proyek di setiap titik Wilayah 


Kami terus melakukan pengumpulan bahan Keterangan (Pulbaket) dan informasi dengan baik kami lengkapi untuk kemudian akan bersurat Resmi kepada Inspektorat Kabupaten Tangerang untuk minta di Audit dan juga untuk dicek langsung ke lapangan hasil dari pada pengerjaanNya"" Ucap Heru


Hal ini kami lakukan mengingat ramainya pengerjaan proyek yang dianggarkan dari Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang  yang menjadi Konsumsi publik di beberapa media yang kami duga juga Banyak kejanggalan dalam proses pengerjaannya terutama dalam bentuk pengawas nya di sayangkan dari Tenaga magang / non PNS lalu siapa yang bertanggung jawab apa bila ada terjadi sesuatu kedepan nya yang berkaitan dengan kerjaan, karena sebagai pengawas harus memiliki sertifikat , maka kami sudah membentuk Tim khusus untuk investigasi agar lebih memperkuat data temuan kami dilapangan


Juliar /Heru ,, selaku Direktur Eksekutif LSM Pelopor Indonesia  Meminta kepada Bupati Tangerang  untuk Perintahkan Inspektorat turun kelapangan bukan hanya menunggu laporan dinas terkait tapi harus cek langsung pekerjaan yang dibangun dari Anggaran Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang ini agar pekerja dari Dinas  Sebagai yang dikerjakan tidak asal jadi agar hasilnya dapat dirasakan oleh masyarakat. Dinas terkait harus bertanggung jawab dalam hal yg kami  tau semua pekerjaan tersebut sebagai Pengawas nya tidak memiliki Sertifikat yang layak jangan asal tunjuk,,ucap Heru


Lagi-lagi juliar / Heru dalam sorotnya," Proyek kerjaan Dinas Perkim Kabupaten Tangerang untuk APBD 2022  diduga Pengawasnya asal tunjuk tidak memiliki Sertifikat pada keahlian." tutupnya


Red/xbi/uRip

Gempa Cianjur Terasa ke Kab.Sukabumi, Sejumlah Warga Histeris Berhamburan dan Puluhan Rumah Rusak

By On Senin, November 21, 2022

Keadaan kini di kabupaten Sukabumi 

Sukabumi,| xbintangindo.com

Getaran gempa di wilayah Cianjur Jawa Barat yang terjadi pada pukul 13.21 WIB, Senin (21/11/22) terasa juga di Kabupaten Sukabumi, , Seperti halnya ketika yang terjadi di wilayah kecamatan cisaat tepat nya di jalan raya Cibolang Desa Cibatu, Banyak sebagian warga berhamburan keluar rumah dan juga para pengendara di jalan pun sempat berhenti merasakan adanya getaran gempa tersebut

Seperti halnya Deden pengendara Roda dua yang melewati jalan raya Cibolang dan sempat berhenti ketika beliau mengendarai roda dua dan merasakan adanya getaran gempa tersebut

”Duh saya juga sempat kaget ketika mengendarai motor , ada sedikit bergoyang goyang ke kiri dan ke kanan, dan melihat ke samping banyak warga berhamburan keluar Rumah

Perihal kejadian ini saya menanyakan kepada warga ternyata sama dengan saya, merasakan adanya getaran gempa,

Mudah mudahan gempa ini tidak ada hal hal yang tidak kita inginkan," kata Deden.

Sementara menurut informasi yang di himpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencatat adanya gempa berkekuatan 5,6 SR di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Dalam catatannya, BMKG menyatakan gempa yang berada di 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini tidak berpotensi tsunami. Perlu diketahu, gempa di Cianjur, Jawa Barat ini berada di kedalaman 10 kilometer

Sementara Koordinator Pusdalops PB BPBD Sukabumi  Daeng, saat dihubungi mengatakan Via WA, data sementara pukul 15.00 WIB kerusakan akibat gempa Cianjur yang berdampak ke Kabupaten Sukabumi mengakibatkan rumah warga sebanyak 28 di Kecamatan Caringin dan Kecamatan Sukaraja rumah rusak sebanyak 5 rumah 

Di lain tempat juga terdapat bangunan sekolah rusak di daerah kecamatan Kadudampit seta di  Kecamatan kecamatan Nagrak sebanyak 45 rumah rusak Kadudampit: 1 Bangunan Sekolah rusak dan Kecamatan Nagrak: 45 rumah rusak

Kami masih menunggu informasi dari daerah lain yang terdampak gempa yang mengakibatkan banyak nya bangunan yang rusak," ungkapnya 

Reporter _ E Teguh Iman

Setelah 36 Pelajar SMA/SMK Ikuti Pelatihan Jurnalistik Maka 15 Orang Akan Ditugaskan Liputan Ke Desa-Desa

By On Minggu, November 20, 2022







Tangerang,| xbintangindo.com-

Salah satu rangkaian kegiatan “Kemah Pelajar DPK KNPI Tigaraksa yang mendapat banyak minat dari jumlah 130 peserta ternyata Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar, buktinya dari rencana rekrutment 24 orang menjadi 36 orang yang berasal dari 12 sekolah SMA/SMK se-Kecamatan Tigaraksa.


Bahkan pelatihan jurnalistik gratis yang dimotori media online TangerangSejahtera.com bekerjasama dengan Tim Wartawan yang tergabung Media Center Tigaraksa (MCT) juga mendapat apresiasi dari aktifis organisasi kemahasiswaan dari Universitas Tangerang Raya (UNTARA) yang saat berlangsung kegiatan memonitor langsung dilokasi sampai selesai.


Alhamdulillah, kegiatan pelatihan singkat jurnalistik tingkat dasar dapat terselenggara sesuai rencana bahkan banyak siswa-siswi lain yang ingin bergabung tapi karena peserta dibatasi jadi hanya 36 orang saja, Insya Allah tindak lanjutnya kami akan mengundang 15 orang untuk dilatih kembali dengan teori dan praktek langsung ke lapangan,” ungkap Ahmad Hidayat CEO TangerangSejahtera.com ditemui usai kegiatan.


Diungkapkannya, pelatihan jurnalistik tingkat dasar yang digelar kemarin (19/11/2022) pada acara Kemah Pelajar KNPI Tigaraksa itu diisi materi teknik dasar menulis dan melaporkan berita oleh salah satu praktisi jurnalistik Aris Sundoro wartawan Poskota.online yang juga dosen UNTARA kampus yang berlokasi di Kawasan Perumahan Sudirman Indah di Tigaraksa.


Salah satu materi kemarin itu 36 siswa praktek menulis berita pada 1 lembar kertas dan hasilnya diserahkan kepada narasumber untuk dievaluasi dan hasilnya nanti akan ditetapkan sebanyak 15 orang untuk dipanggil kembali guna mengikuti pelatihan dan praktek liputan ke-desa-desa di wilayah Kecamatan Tigaraksa dan Kecamatan Jambe paling tidak bisa bantu PPID desa untuk ekspos kegiatannya,” ucap Ahmad Hidayat

Red/xbi/uRiP

Terkait Beredar Pemberitaan Penganiayaan Anak PAUD Oleh Adik Pemilik Ponpes DM. Gandasari Desa Jayanti, Ini Klarifikasi Pengurus Ponpesnya..!".

By On Sabtu, November 19, 2022








Tangerang,| xbintangindo.com-

Terkait pemberitaan Penganiayaan yang dilakukan oleh oknum keluarga dari pondok pesantren Daarul Mubhtadi-in HJ (adik kandung dari pemilik pondok pesantren Daarul Mubhtadi-in)  dan kini sudah di laporkan oleh keluarga korban (MMA) ke polresta Tangerang, ini klarifikasi pengurus ponpes DM..!"


Berita yang berjudul.

"Adik Pemilik Ponpes Daarul Mubhtadi-in Desa Jayanti Aniaya Murid PAUD".

*Pihak Keluarga Buka LP Polres Tangerang.

Isi berita.

kembali menuai perhatian publik. Sayangnya, kali ini bukan kabar baik, melainkan kabar buruk. Terjadi penganiayaan terhadap murid PAUD oleh adik pemilik pondok pesantren Daarul Mubtadiin.


Murid sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) asal kampung Dungus malang RT. 003/003 Desa Pasir Muncang Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten sebagai korban penganiayaan oleh seorang oknum HJ dalam pondok pesantren Daarul Mubtadiin yang beralamat kampung Gandasari RT.009/004 Desa Jayanti kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang. Rabu 16/11/22. Pukul 09.30 wib.


Berawal kejadian saat korban MMA istirahat bersama 4 orang teman bermain ke halaman diduga pelaku HJ, saat HJ terganggu dengan perkataan 4 bocah, sepontan HJ mengejar 4 orang murid tersebut. Dan salah satu korban MMA tertangkap dan aniaya sehingga korban mengalami luka bekas cakar dan lebam akibat pukulan keras HJ.

Saat dikonfirmasi pihak kelurga mengatakan," saya tidak terima dengan perlakuan oknum HJ kepada anak saya, dan saya akan melaporkan ke pihak yang berwajib." Geram Muhamad Duni Hidayat.

Saat dikonfirmasi HJ menantang pihak keluarga MMA.

" Silahkan saja laporkan saya tidak takut. Saya sudah meminta maaf ini."kata TJ menirukan ucapan HJ.


Ustad Askolani Khotib.

Ini hasil konfirmasi dan klarifikasi/hak jawab dari pengurus ponpes DM, Ustad Askolani Khotib. 

Dirinya mengamini jika kejadian penganiayaannya dilingkungan ponpes namun tidak ada sangkutan pautnya dengan ponpes dan dirinya menginginkan agar nama ponpes Daarul Mubhtadi-in atau singkatan DM tidak dicantumkan dalam pemberitaan.

"Baik pak. Memang benar kejadiannya didalam lingkungan ponpes namun tidak ada sangkut pautnya dengan ponpes, ujar Ustad Askolani Khotib.

Lanjut Ustad Askolani Khotib," Terima kasih, Saya harap untuk menjaga Nama Baik Pendidikan Pondok Pesantren, mudah-mudahan dalam kasus ini Nama Pondok / Singkatan tidak di tampilkan lagi. Pihak pondok insya Allah bisa kooperatif. 

Redaksi xbi//Dimas//.*



Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *