Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Gabungan Aktivis Akan Bersurat ke Menteri LH, Pertanyakan Kelanjutan PT WPLI Tahun 2015 yang Masih Menyisakan Tanda Tanya

By On Sabtu, Juni 14, 2025







Kab. Serang, xbintangindo.com --

Gabungan aktivis pergerakan berencana menyampaikan surat  kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk meminta penjelasan resmi terkait kelanjutan kasus sanksi yang pernah dijatuhkan kepada PT WPLI, sebuah perusahaan pengolahan dan pemusnahan limbah B3 industri dan B3 medis pada tahun 2015 silam.


Sebagaimana diketahui, berdasarkan viralnya pemberitaan nasional yang masih dapat ditelusuri melalui jejak digital, Kementerian LHK pada tahun 2015 memberikan sanksi berupa pembekuan izin terhadap PT WPLI atas dugaan pelanggaran berat dalam pengelolaan limbah B3. Dalam salah satu pernyataannya kala itu, pihak KLHK menyebut bahwa PT WPLI kedapatan membuang limbah ke saluran air yang mengaliri sawah milik warga serta menanam limbah B3 di dalam tanah, sebagaimana saat itu disampaikan oleh perwakilan KLHK, Yunus.


Namun hingga kini, setelah hampir 10 Tahun berlalu, tidak diketahui secara jelas seperti apa tindak lanjut dan penyelesaian kasus tersebut, baik dari sisi penegakan hukum maupun pemulihan lingkungan. Hal inilah yang mendorong para aktivis untuk mengambil langkah konkret.


Alamsyah, salah satu aktivis yang dikenal vokal dan juga koordinator dalam gerakan gabungan ini, menyatakan bahwa inisiatif ini juga lahir dari keprihatinan atas dugaan pemerasan terhadap PT WPLI oleh oknum LSM yang saat ini telah viral di media sosial. Dalam kasus yang tengah berkembang, disebut-sebut ada aliran uang hingga Rp400 juta yang diberikan oleh pihak perusahaan kepada oknum LSM tersebut.


Kami melihat ada benang merah antara kasus lama tahun 2015 dan peristiwa hari ini. Dugaan kami, akar permasalahan yang belum tuntas saat itu justru menjadi celah bagi praktik-praktik tekanan dan pemerasan di kemudian hari. Maka kami sepakat, ini bukan hanya tentang uang Rp400 juta saja. Tapi harus diklarifikasi: uang itu uang apa? Kenapa sampai merasa tertekan? Kenapa perusahaan bisa sampai sejauh itu?” tegas Alam.


Lebih lanjut, pihaknya juga menyoroti adanya pertemuan-pertemuan yang melibatkan pihak perusahaan, oknum LSM, dan bahkan disebut-sebut melibatkan unsur Direktorat Gakkum KLHK. Menurut Alam, jika benar ada pertemuan semacam itu, maka harus dibuka ke publik secara transparan,apakah pertemuan mediasi?


Kita tidak ingin publik hanya disuguhi potongan informasi. Harus ada klarifikasi dari semua pihak. Apa yang terjadi setelah 2015? Apakah sanksi itu dicabut? Apakah pelanggaran lingkungan tersebut sudah diperbaiki? Dan jika benar perusahaan merasa  tertekan, kita juga ingin tahu: siapa yang menekan, dengan alasan apa, dan apakah ada pembiaran?” tambahnya.

Red xbi//.*

Ini premanisme Bukan ya..!" Diduga Kades Kaserangan Ciruas Meminta Uang Kordinasi Kekontraktor perusahaan, Dengan Dalih Buat Lingkungan

By On Jumat, Juni 13, 2025






Serang, xbintangindo .com -- Diduga kades Kaserangan inisail ES meminta uang kordinasi ke kontraktor pengerjaan jalan milik perusahaan pakan ternak ayam yang berada di desa kaserangan, kecamatan ciruas, kabupaten serang, provinsi Banten 


Setelah awak media konfirmasi kesalah satu pekerja memet diri nya mengatakan" kalau pekerjaan perusahaan ini baru berjalan 6 bulan 


"Pekerjaan perusahan ini baru berjalan 6 bulan pak, dan saya juga sudah memberikan uang kordinasi supaya aman dan gak ada yang ganggu sama pak lurah ES  sebeser 35 juta itu pun buat lingkungan, dan uang tersebut saya yang memberikan ke pak lurah" cetus nya, Rabu (11/6/25)


Masih kata memet saya juga sudah di panggil pihak polres di mintai keterangan, tapi menurut keterangan polisi apa pun dasar nya tidak di benarkan ada nya permintaan uang seperti itu, meskipun saya memberikan uang tanpa ada paksaan dan iklas" imbuh nya


Di tempat terpisah setelah awak media konfirmasi ke warga yang tidak mau di sebutkan nama nya mengatakan" saya juga sempat denger permasalahan ada nya uang kordinasi buat lingkungan dari salah satu perusahaan melalui pak lurah sebesar 35 juta, tapi kenyataan nya setelah saya ngobrol sama pak RT uang itu tidak pernah tersalurkan buat lingkungan termask RT" ungkap nya rabu,  (11/6/25)   


Sementara itu, aktivis setempat angkat bicara" sangat menyayangkan tindakan yang di lakukan oleh oknum kades kaserangan uang kordinasi yang di maksud diduga tidak tersalurkan 


Saya selaku aktvis setempat meminta agar pihak kepolisian khusus nya jajaran satreskrim polres serang agar mengambil sikap tegas terhadap oknum kades kaserangan yang di duga pungli." Pungkas nya, rabu, (11/6/25)


Setelah awak media menghubungi kades kaserangan ES saat mencoba melakukan konfirmasi lewat telpon WhatsApp nya sangat menyenangkan tidak merespon


Sampai berita ini tayang pihak kepala desa belum bisa di hubungi

(Red)

Bhabinkamtibmas Polsek Padarincang Sambangi Petani Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan

By On Jumat, Juni 13, 2025








Serang - xbintangindo.com-- 

Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Bhabinkamtibmas Polsek Padarincang Polresta Serkot melaksanakan kegiatan sambang kepada para petani jagung di Kampung Cigadel Desa Curuggoong pada Jumat, 13/06.


Kapolresta Serkot Kombes Pol. Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Padarincang Iptu. Maryono menjelaskan Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan pendampingan kepada petani agar terus konsisten dan inovatif dalam mengembangkan sektor pertanian yang mereka kelola.


Kapolsek Padarincang Polresta Serkot Iptu Maryono menambahkan bahwa kegiatan sambang ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendorong program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan. "Dengan adanya sinergi antara Bhabinkamtibmas dan masyarakat, khususnya para petani, diharapkan ketahanan pangan di desa binaan dapat terus meningkat, sekaligus menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," ujar Iptu Maryono.


Dalam kunjungannya Bripka Endang Bhabinkamtibmas berdialog langsung dengan para petani jagung, mendengarkan aspirasi serta memberikan semangat agar mereka tetap berkomitmen dalam mengelola lahan pertanian. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan sebagai faktor pendukung keberhasilan pertanian.


Kegiatan ini sejalan dengan langkah-langkah serupa yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas di berbagai wilayah Indonesia, untuk memberikan motivasi dan edukasi terkait pengelolaan hasil panen agar lebih efektif dan bernilai ekonomis. Tutup Iptu Maryono.

DW//red xbi//.*

Kegiatan Pembangunan SPAL U-Ditch Di Desa Mandaya, Kecamatan Carenang Diduga Tidak Sesuai RAB

By On Jumat, Juni 13, 2025

Kab. Serang, xbintangindo.com -- Pemerintah desa mandaya, kecamatan Carenang, kabupaten serang, saat ini sedang melaksanakan kegiatan pembangunan sistim pembuangan air limbah (SPAL) U-Ditch di kampung mandaya. (13/06/2025).


Namun terlaksananya kegiatan SPAL di kampung mandaya tersebut diduga tidak sesuai rincian anggaran berencana (RAB), Pasalnya terpantau di lokasi kegiatan pada fisik U-ditch yang sudah terpasang diduga tanpa di awali dengan lantai dasar atau bantalan pasir, dan di lokasi juga terpantau tidak adanya tumpukan pasir pada umumnya, sehingga dugaan tersebut berakibat beberapa titik U-ditch yang sudah terpasang ternilai tidak merata.


Selain itu terlihat saluran drainase SPAL pada U-ditch di lintas jalan kabupaten, tepat di depan rumah warga setempat terlihat air limbah tidak berjalan. Dan tanah bekas sisa galian u-ditch yang sudah terpasang tidak langsung di sisihkan pada satu tempat khusus, lantaran menumpuk di badan jalan.


Awak media menghampiri kantor desa mandaya untuk memintai pernyataan kepada pihak bersangkutan, namun menurut keterangan salah satu petugas mengatakan bahwa kepala desa dan TPK sedang tidak ada di kantor.


"Pak lurah lagi gak ada ngehadiri pernikahan warga di serang, Iyah itu kegiatan desa tim pengelola kegiatan pak agus, sama juga ikut ngehadiri acara pernikahan karena masih saudaranya. "Katanya


"Masih dalam pelaksanaan sekarang lagi pasang di dalem desa, cuma satu titik doang kampung mandaya, petukang mungkin lagi pada istirahat gak ada di lokasinya mah. "Ucapnya pada : Rabu, 11 Juni 2025.


Di lain waktu, awak media kembali berupaya untuk menemui kepala desa mandaya di kantor dan di kediamanya, namun upaya tersebut tidak tercapai kan. Pada : 12 Juni 2025.


Di ketahui dalam papan informasi proyek (PIP) tertulis Bidang : pelaksanaan pembangunan desa, Kegiatan : pembangunan SPAL (U-DITCH), Lokasi : kampung mandaya, Anggaran : Rp. 244.650.000, Total Volume : 450 meter, Sumber Dana : dana desa (DD), Tahun Anggaran : 2025.


Sementara hingga berita ini di tayangkan, pihak bersangkutan saat di hubungi melalui via WhatsApp tidak merespon.

PT. Citra Buana Pasta di Cikande Serang yang Cemari Lingkungan Akhirnya ditutup

By On Kamis, Juni 12, 2025









Foto : Tampak dipintu PT. CBP di pasang segel.

Kab. Serang,| xbintangindo.com -- 

PT. Citra Buana Pasta ( CBP) yang berlokasi di kawasan industri Panca Tama Desa Leuwi Limus kecamatan Cikande kabupaten Serang Banten yang dikeluhkan warga sekitar karena mencemari lingkungan akhirnya resmi ditutup oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH)!dan Satpol-PP kabupaten Serang. Kamis, 12/6/25.


Fungsional pengendalian lingkungan DLH kabupaten Serang Heny Hendriani mengatakan, " pihak perusahaan PT. CBP sudah kami berikan waktu yang cukup panjang untuk melakukan pembenahan dan mengurus izinnya namun PT. CBP tidak ada itikad baik untuk pembenahan lingkungan akhirnya kami dari DLH kabupaten Serang bersama dengan Satpol-PP memberikan tindakan dan sangsi yaitu penutupan kegiatan didalam perusahaan." Ujarnya.


Lanjut Heny," selama ini PT. CBP membuang limbah cair nya ke drainase depan pabrik dan sering dikeluhkan oleh warga sekitar, kami dari Pemda kabupaten Serang sudah menegur dan memanggilnya agar segera pihak perusahaan melakukan pembenahan agar tidak membuang limbah cair nya ke drainase, namun sampai saat ini tidak ada pembenahan alhasil kami tutup, tidak boleh ada kegiatan didalam pabrik." Tegas Heny.

Red xbi//.*

Bhabinkamtibmas Polsek Serang Polresta Serang Kota Dampingi Kelompok Tani ITS Tanam Benih Jagung

By On Kamis, Juni 12, 2025






Serang - Salah satu langkah kongkrit pihak kepolisian dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan melakukan pendampingan dan koordinasi bersama kelompok tani yang ada di wilayah binaannya.


Seperti yang dilakukan personil bhabinkamtibmas Polsek Serang Polresta Serang Kota melaksanakan koordinasi pendampingan kepada kelompok tani di wilayah kelurahan Serang Kecamatan Serang yang akan menanami benih jagung di lahan yang sudah di bajak dan diberikan pupuk pada Kamis, 12 Juni 2025.


Kapolsek Serang AKP Hery Wiyono menjelaskan bahwa, hari ini personil bhabinkamtibmas kelurahan Serang Polsek Serang Kota melakukan pendampingan dan membantu para petani guna menanam benih jagung. 


"Personil bhabinkamtibmas polsek langsung mendatangi kelompok tani yang ada di wilayah binaannya untuk berkoordinasi dan membantu penanaman bibit jagung," ungkap Kapolsek Serang.


"Personil polsek bersama warga petani menyiapkan benih jagung yang akan di tanam di lahan yang sudah siap ditanami agar bisa tumbuh dan dapat berkembang juga menghasilkan produksi yang meningkat," jelasnya.


"Bhabinkamtibmas bersama kelompok tani ITS mulai menanami benih jagung di lahan yang sudah disiapkan guna memperkuat ketahanan pangan khusunya lokal di sektor pertanian yang ada di kelurahan Serang," terangnya.


"Petani adalah garda terdepan dalam menciptakan ketahanan pangan. Kami dari Polri khususnya Polsek Serang akan terus mendampingi dan mendukung setiap langkah petani menuju pertanian yang mandiri serta berkelanjutan, " tambah Kapolsek Serang.


"Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi para petani di wilayah Kelurahan Serang Kecamatan Serang untuk terus berinovasi dan berproduksi demi mewujudkan kemandirian pangan di tingkat lokal maupun nasional, " tutur AKP Hery.


"Selain itu, personil dalam kesempatannya memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada petani masalah perawatan tanaman, pemberian pupuk serta menggali informasi perkembangan situasi kamtibmas di lingkungan masyarakat binaannya," ungkapnya.


"Kami berharap pelaksanaan kegiatan ini yang sudah dilakukan dapat menghasilkan secara optimal dan dapat meningkatnya produksi jagung serta dapat memberikan manfaat bagi ekonomi masyarakat khusunya yang ada di wilayah binaannya," tutup AKP Hery.

Sambut HUT Bhayangkara 79, Polres Serang Mengikuti  Lomba Pekarangan Pangan Bergizi

By On Kamis, Juni 12, 2025

Kabupaten Serang xbintangindo.com

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan masyarakat, Polres Serang mengikuti  Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) sebagai bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79.


Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai sumber pangan yang bergizi, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian pangan.


Lomba P2B dilaksanakan di wilayah hukum Polsek Cikande, yaitu di pekarangan H.Dahlani Kampung Kaman Pasir Desa Cikande Kecamatan Cikande Kabupaten Serang (12/06/2025)

.

 Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, yang didampingi oleh Kapolsek Cikande AKP Tatang, Camat Cikande Muhammad Agus, Kepala Desa Cikande Oman Saputra, serta Bhabinkamtibmas Polsek Cikande langsung meninjau lokasi pekarangan pangan bergizi.


Kriteria penilaian lomba ini meliputi lima aspek utama: ketersediaan lahan pekarangan, keberagaman pangan lokal unggulan, proses pembibitan, pemupukan dan pemanenan, sinergitas serta kolaborasi masyarakat, dan keberlanjutan manfaat sosial dan ekonomi. Setiap aspek memiliki bobot penilaian sebesar 20 persen, yang mencerminkan pentingnya aspek keberlanjutan dan kolaborasi antar warga.


Penilaian di wilayah Polsek Cikande Polres Serang, tepatnya di pekarangan H.Dahlani Kampung Kaman Pasir Desa Cikande Kecamatan Cikande. Semua rangkaian penilaian berlangsung dengan tertib dan mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat yang antusias dalam mengikuti lomba ini.


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, mengatakan terselenggaranya kegiatan ini sebagai wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat. Ia menekankan bahwa lomba ini bukan hanya untuk memeriahkan HUT Bhayangkara, tetapi juga untuk memperkuat semangat gotong royong dan kemandirian pangan di tingkat keluarga. “Melalui lomba ini, kami berharap dapat membangun sinergitas yang lebih kuat antara Polri dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan lingkungan berbasis kearifan lokal,” katanya.


Diharapkan, kegiatan ini dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat dan memperkuat peran aktif Polri dalam membina ketahanan pangan di lingkungan masing-masing.


Di tempat yang sama pemilik pekarangan H. Dahlani mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kapolres Serang ketempat  Lomba Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dan juga telah memberikan bantuan uang untuk pembelian pupuk, semoga kegiatan ini bisa membangkitkan semangat gotong royong dan memperkuat ketahanan pangan.

Red xbi 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *