Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Lecehkan HMI, KNPI Desak Cak Imin Minta Maaf Secara Terbuka

By On Selasa, Juli 15, 2025











Banten, xbintangindo.com -- 

Pernyataan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar  yang dianggap  menyudutkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menuai kecaman dari berbagai pihak.


"Saya sangat prihatin. Sebagai kader HMI, saya tahu betul kami tumbuh dari bawah, dari kampus, dari desa-desa, dari ruang diskusi yang sederhana, dari tempaan intelektual dan spiritual yang tidak semua orang mampu menjalaninya. Apa yang disampaikan Cak Imin adalah kekeliruan serius dan bentuk arogansi seorang pejabat publik,” demikian dikatakan Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dr. H. Ali Hanafiah, M.Si, dalam keterangan resminya yang diterima redaksi, Selasa 15 Juli 2025.


Menurut Ali, dalam forum resmi,  Cak Imin menyatakan bahwa kalau tidak tumbuh dari bawah itu kader HMI, merupakan ucapan yang dinilai keliru, menyakitkan, dan melecehkan proses panjang kaderisasi HMI.


“Ini bukan soal organisasi. Ini soal pribadi Muhaimin Iskandar sebagai pejabat publik yang ucapannya menyakiti jutaan kader HMI di seluruh Indonesia. Ini murni kesalahan personal Cak Imin,” tukas Ali 


Ali menegaskan, Cak Imin seharusnya bisa menjaga sikap dan tutur kata, apalagi di forum resmi dan saat menjabat sebagai menteri. 


“Boleh saja bercanda, tapi jangan sampai melecehkan organisasi perjuangan yang telah banyak melahirkan tokoh bangsa. Pernyataan seperti itu tidak pantas keluar dari seorang pejabat negara,” katanya.


Ali menambahkan, HMI tidak hanya mencetak kader dari sisi akademik dan teks belaka, tapi juga membentuk pribadi tangguh secara spiritual, sosial, dan kebangsaan. 


“Kami bukan kader instan. Kami bukan lahir dari elite. Kami tumbuh dari bawah, dari jerih payah dan idealisme. Kalau Cak Imin tidak tahu sejarah itu, maka seharusnya ia diam, bukan melecehkan," tandas Ali.


Sebagai pimpinan tertinggi organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia, Ali Hanafiah meminta Muhaimin Iskandar untuk segera menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada seluruh kader HMI. “Kalau tidak, ini akan meninggalkan luka kolektif yang mendalam bagi kami," ucap Ali.


"Jabatan bisa hilang, tapi kata-kata akan dikenang. Kami tidak minta dihormati, tapi kami menolak untuk dihina. Jangan remehkan HMI. Kami lahir dari bawah, tapi kami berdiri di atas nilai-nilai yang kokoh," pungkas Ali..

Red xbi//.*

Ahmad Syafei Tersenyum, motor Beat miliknya yang dicuri kini kembali kepadanya

By On Selasa, Juli 15, 2025






 


Foto; Kapolres serang AKBP Condro Sasongko saat memberikan motor milik Ahmad Syafei 

SERANG,  - Ahmad Syafei, 51 tahun, warga Kampung Pelawad Tegal, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, tidak dapat Manahan kegembiraan ketika menerima kembali motor Honda Beat A 2362 ZQ yang telah hilang dicuri.


Pria yang berprofesi sebagai buruh ini menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko dan seluruh anggota Satreskrim yang telah bekerja keras membantu masyarakat dalam mengungkap kasus curanmor. 


"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolres dan semua anggota Satreskrim yang sudah membantu. Saya tidak menyangka motor saya bisa ditemukan secepat ini, dan kondisinya juga masih bagus," tutur Syafei, Selasa (15/7/2025).


Ia menceritakan bahwa Honda Beat miliknya yang terparkir di teras rumah hilang pada Rabu, 4 Juni lalu. Kejadian itu pertama kali diketahui korban sekitar pukul 03.30. Ketika melihat rekaman kamera cctv, motor korban dicuri oleh 2 pelaku.


"Saya jengkel banget ama maling, soalnya ini bukan yang pertama. Saya pingin maling ini dihukum berat. Sekali lagi, terima kasih pa Kapolres," ucapnya.


Kegembiraan yang sama juga diungkapkan Fitri, 30 tahun, warga Perumahan Tembong City, Kota Serang. korban menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolres dan Kasatreskrim, yang telah membantu menemukan dan mengembalikan kendaraan.


Ia mengatakan, sepeda motornya hilang pada Juni 2025 lalu dan telah ikhlas, namun ia sangat bersyukur berkat kerja keras pihak kepolisian akhirnya motornya kembali dalam keadaan baik.


"Alhamdulillah motor kami akhirnya ditemukan. Terimakasih kepada bapak Kapolres, dan juga tim Satreskrim yang telah mengembalikan," ujar Fitri dengan tersenyum bahagia.


Kapolres Condro Sasongko mengatakan pengembalian barang bukti motor ini adalah bentuk komitmen dan pelayanan Polri kepada masyarakat, sekaligus memastikan hak-hak korban terpenuhi. Condro menegaskan bahwa pengembalian barang bukti tanpa dipungut biaya sepeser pun.


"Ini adalah wujud nyata pelayanan kami kepada masyarakat. Setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan yang tuntas, kami berhasil menemukan dan mengembalikan sepeda motor ini kepada pemiliknya yang sah tanpa ada biaya administrasi apapun," jelasnya.


Kapolres mengatakan bahwa pihaknya masih mengamankan beberapa unit motor yang belum diketahui pemiliknya. Oleh karena itu, ia mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan agar segera datang ke Polres Serang dengan membawa bukti  kepemilikan yang sah (BPKB).


"Kami masih mengamankan beberapa kendaraan hasil curanmor. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan, silakan datang ke Polres Serang untuk melakukan pengecekan dengan membawa dokumen kepemilikan," ujar Kapolres.


Seperti diketahui pada Kamis, 10 Juli 2025, Tim Resmob Satreskrim Polres Serang berhasil meringkus 4 pelaku curanmor spesialis motor parkiran dengan 50 TKP di Kabupaten Serang, Kota Serang, Cilegon dan Tangerang. Tim Resmob juga mengamankan 2 pelaku tadah barang hasil kejahatan. 


Dari kawanan curanmor ini, Tim Resmob berhasil mengamankan 12 unit motor berbagai jenis hasil kejahatan serta Daihatsu Agya yang digunakan sebagai sarana kejahatan.

Warga mengeluh, Gegara banyak Truk parkir dipinggir jalan Pinang Tigaraksa Kab Tangerang kini Bikin Macet Parah

By On Selasa, Juli 15, 2025






Kab. Tangerang, xbintangindo.com --

Sudah menjadi pemandangan Setiap hari jika jalan Pinang Tigaraksa kabupaten Tangerang kondisinya macet parah, terutama pada pagi dan sore hari. Selasa, 15/07/25.


Kemacetan panjang tersebut gegara banyaknya mobil truk Fuso bermuatan tanah terparkir di pinggir memakan badan jalan Pinang Tigaraksa. 


Amin Warga kecamatan Tigaraksa mengeluhkan keberadaan banyak mobil truk Fuso parkir di jalan Pinang Tigaraksa bikin macet.


"Kemacetan panjang hampir setiap hari kami lihat dan rasakan dijalan pinang Tigaraksa, semua itu saya lihat gegara banyaknya mobil truk Fuso bermuatan tanah merah yang parkir hingga memakan badan jalan tersebut, parah pokoknya pak, " kesal Amin.


Lanjut Amin." Saya bingung mengapa Dinas perhubungan (Dishub) kabupaten dan provinsi Banten diam saja, bukannya ditindak, truk-truk besar itu lintas jalan kabupaten Tangerang bukan pada jam operasional nya, tindak dong..kini warga dan pengguna jalan sudah banyak yang mengeluh." Tuturnya.


Begitu pula dikatakan warga lainnya, " dijalan pinang selalu macet pak, terutama pagi dan sore hari, kasihan pengguna jalan yang hendak beraktifitas harus tersendat waktunya gegara macet panjang, coba kalau truk-truk besarnya di usir-usitin suruh jangan parkir di pinggir jalan. Suruh parkir di kantor parkir dong." Ujarnya.

Red xbi//.*

KKM Kelompok 36 Gelar Sosialisasi Hukum di Desa Kertasana: "Cegah Bullying di Lingkungan Desa"

By On Selasa, Juli 15, 2025






Kertasana, 15 Juli 2025 – Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kelompok 36 Universitas  Bina Bangsa menggelar kegiatan sosialisasi hukum dengan tema “Cegah Bullying di Lingkungan Desa” pada Senin, 14 Juli 2025. Acara ini berlangsung di di Balaidesa Kertasana Kampung Kapinango, RT 006 RW 002, Desa Kertasana, menghadirkan Bapak Iptu Budi Rustandi, S.H Kapolsek Pagelaran sebagai pemateri dan dihadiri oleh sejumlah warga setempat dari berbagai kalangan.


Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat terhadap bahaya dan dampak bullying, khususnya di lingkungan desa. Dalam sosialisasi ini, para mahasiswa memberikan pemahaman mengenai definisi bullying, bentuk-bentuk kekerasan verbal maupun non-verbal, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat diterapkan oleh masyarakat.


“Bullying bukan hanya terjadi di sekolah atau media sosial, tetapi juga bisa muncul di lingkungan terdekat seperti keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk saling menjaga dan menciptakan lingkungan yang aman serta nyaman,” ujar salah satu anggota KKM Kelompok 36 dalam paparannya.


Antusiasme warga cukup tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Beberapa warga juga turut memberikan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait permasalahan sosial di lingkungan mereka. Acara berlangsung lancar dan ditutup dengan sesi diskusi interaktif serta pembagian materi cetak sebagai referensi warga.


Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan warga Desa Kertasana semakin sadar akan pentingnya mencegah tindakan bullying dan mampu menciptakan lingkungan desa yang harmonis serta saling menghargai.

SMKN 1 Cikande Pendaftaran dan beli Seragam Rp. 2.947.000,-

By On Selasa, Juli 15, 2025








Foto : Tampak depan SMKN 1 Cikande 

Kab. Serang, xbintangindo.com --

Orang tua (wali Murid) baru SMKN 1 Cikande jalan lanud Gorda mengeluhkan biaya pendaftaran, seragam, atribut dan lain-lain senilai Rp. 2.947.000,- ( Dua juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu rupiah), nilai biaya tersebut menurutnya sangat membebankan sekali. Senin, 24/07/25.


AM salah satu orang tua siswa kelas satu SMKN 1 Cikande dirinya sangat mengeluhkan biaya sebesar itu, pihak sekolah agar membagikan rincian biaya Rp. 2.947.000,- untuk apa saja...?"


"Jujur dengan biaya sebesar itu (Rp. 2.947.000) menurut saya besar dan sangat membebani untuk orang tua siswa, bagaimana jika orang tuanya tidak punya atau tergolong orang tua yang tidak mampu, hal tersebut akan sangat terasa terbebaninya, namun jika pihak sekolah SMKN 1 Cikande memberikan rincian biaya dengan nilai Rp. 2.947.000,- untuk apa saja secara tertulis dan dibagikan kepada para orang tua siswa, saya yakin orang tua akan lebih paham dan bijaksana dalam menyikapi hal biaya tersebut." Ujar AM.


Lanjut AM," kalau saya seh sudah membayarnya, saya khawatir jika saya tidak segera membayarnya nanti anak saya dapat intimidasi dari oknum yang bertanggung jawab disekolah tersebut (SMKN 1 Cikande)." Jelasnya.


Masih dengan AM," saat itu saya melihat dan mendengar ada seorang ibu (wali murid) yang membawa uang sekitar Rp.200.000,- an namun pihak sekolah menolaknya dengan dalih harus bayar minimal 50% terlebih dahulu, akhirnya ibu tersebut pulang." Tuturnya.


Hal senada juga dikatakan wali murid lainnya." Ya benar pak, pembayaran untuk siswa yang baru masuk sebesar Rp. 2.9 jutaan tadi saya baru bayar Rp. 1.5 jutaan (50%) sisanya nanti bisa di cicil, " katanya.

Red xbi//.*

 *Kombes Choiron Buka Audit Re-Sertifikasi SMP di GI Banyuwangi dan Gilimanuk*

By On Selasa, Juli 15, 2025








Banyuwangi – xbintangindo.com --

Tim Audit Re-Sertifikasi Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) pada Gardu Induk (GI) Banyuwangi, GI Gilimanuk, dan Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) Jawa Bali telah memulai kegiatannya hari ini. Senin (14/7).


Audit yang dipimpin oleh Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Suhendri, S.I.K., Yang di wakili oleh Kombes Chouron, ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas implementasi SMP di fasilitas-fasilitas vital tersebut.


Kegiatan hari pertama, yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB di Ruang Ijen, Hotel Santika Banyuwangi, diawali dengan registrasi dan persiapan. Acara pembukaan dilanjutkan dengan induksi keselamatan, menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", dan doa pembuka.


Manajer K3LKAM, Eko Supriyanto, memberikan sambutan pembuka, diikuti penayangan profil perusahaan GI Banyuwangi, GI Gilimanuk, dan SKLT Jawa Bali.


Manajer UPT Probolinggo, Budi Santoso, juga turut menyampaikan sambutannya, sebelum Ketua Tim Audit Re-Sertifikasi SMP memaparkan garis besar kegiatan. Sesi pagi ditutup dengan sesi foto bersama dan rehat kopi.


Memasuki sesi siang, tim audit melanjutkan dengan observasi lapangan di PT PLN (Persero) GI Banyuwangi, GI Gilimanuk, SKLT Jawa Bali, serta Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Probolinggo dan UPT Bali.


Proses observasi lapangan ini berlangsung intensif, diselingi istirahat siang dan rehat kopi. Kegiatan dilanjutkan hingga sore hari, dengan fokus pada pengumpulan data dan penilaian awal untuk GI Banyuwangi.


Audit ini melibatkan sejumlah pihak penting. Dari internal tim, hadir Kombes Pol Choiron El Atiq, S.H., S.I.K., M.H., sebagai Ketua Tim, didampingi Kompol Eka Wira D, S.T., S.I.K., M.H., Iptu Deden Darmanto, Pembina Andy Mulyadi, serta Auditor SMP Profesional Drs. Zainal Abidin, Novy Noer Yustisia, Drs. Adi Kuntoro, dan Dra. Minarti.


Sementara itu, dari pihak eksternal, turut hadir Manajer UPT Probolinggo Bapak Budi Santoso, Manajer K3LKAM Bapak Eko Supriyanto, serta staf dan karyawan dari GI Banyuwangi, GI Gilimanuk, dan SKLT Jawa Bali.


Kehadiran Kapolres Jembrana beserta anggota, serta Kasat Pamobvit Polresta Banyuwangi beserta anggota, juga menunjukkan dukungan penuh dari jajaran kepolisian setempat.


Hingga akhir hari pertama, kegiatan audit berjalan lancar sesuai rencana yang telah ditetapkan. Proses penilaian (skoring) telah dimulai, dengan hasil awal untuk GI Banyuwangi mencapai 12,50% (Elemen 1 Kriteria 9) dan GI Gilimanuk sebesar 14,17% (Elemen 1 Kriteria 2). Proses skoring ini akan berlanjut pada malam hari.


Diharapkan audit ini dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai implementasi SMP dan berkontribusi pada peningkatan sistem keamanan di fasilitas-fasilitas strategis ini. (***)

Puskesmas Jayanti Adakan Cek Kesehatan Gratis Untuk Calon Anggota Paskibraka

By On Senin, Juli 14, 2025






Kab.Tangerang -  xbintangindo.com --

Puskesmas Jayanti, melaksanakan pemeriksaan kesehatan bagi calon paskibra kecamatan Jayanti untuk memastikan para calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) tingkat Kecamatan Jayanti dalam kondisi sehat jasmani, kegiatan ini berlangsung di depan Kantor Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin, (14/07/2025) 


Pemeriksaan kesehatan ini dipimpin langsung oleh tim kesehatan dari Puskesmas Jayanti. 


Selain pemeriksaan kesehatan, dokter Puskesmas Jayanti juga memberikan penyuluhan kepada  anggota paskibraka agar dapat menjaga kesehatan sampai pengibaran bendera 17 agustus 2025 nanti.


Diketahui bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan untuk para calon Paskibra menghadapi Acara upacara hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang Ke-80 bulan Agustus tahun 2025.


Kepala Puskesmas Jayanti, Dr. Sulastri menyampaikan, Kegiatan CKG ( Cek Kesehatan Gratis). Program pemerintah yang terkoneksi dengan akun satu sehat bertujuan untuk mengetahui derajat kesehatan warga masyarakat



” Dengan adanya pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan para calon Paskibra mengetahui kesehatannya, serta dapat menjaga kondisi fisiknya tetap prima dan siap memberikan yang terbaik dalam upacara tersebut ” ucap dr. Sulastri. 


Kegiatan pemeriksaan cukup lama berlangsung, walau nampak melelahkan namun tidak menyurutkan semangat bagi peserta maupun pemeriksa, bagi mereka ini merupakan bagian dari semangat menghadapi HUT Kemerdekaan RI yang tidak lama lagi akan diselenggarakan.

Red xbi//.*

Empat Pelaku Curanmor di ringkus Polres Serang

By On Senin, Juli 14, 2025








SERANG,  - Empat pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) spesialis motor parkiran berhasil diringkus Tim Resmob Polres Serang. Dua pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas karena membahayakan petugas.


Keempat pelaku yang diamankan, SC alias Toyib, 44 tahun, AD, 39 tahun, dan HE, 29 tahun, ketiganya warga Cikiruh Wetan, Kecamatan Cikeusik, Pandeglang serta UM alias Joy, 36 tahun, warga Desa Sindangsari, Kecamatan Plereo, Purwakarta.


Tidak hanya pemetik (pelaku curanmor), Tim Resmob juga mengamankan 2 tersangka penadah motor hasil kejahatan berinisial BU, 47 tahun, dan SU, 35 tahun, keduanya warga Kecamatan Cikeusik, Pandeglang.


"Tersangka SC dan AS terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur karena membahayakan petugas dan masyarakat," ungkap Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko dalam konferensi pers, Senin, 14 Juli 2025.


Kapolres menjelaskan keempat pelaku curanmor yang menjadi buruan polres jajaran Polda Banten tersebut diringkus saat nongkrong di warung kopi di Jalan Raya Serang Pandeglang, Desa Sindangsari, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Kamis, 10 Juli 2025 sekitar pukul 23.00 WIB.


"Para pelaku diamankan saat minum kopi di warung menunggu waktu serta memantau situasi," terang Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES, Kanit Pidum Ipda Hendri dan Kanit Opsnal Ipda Rafly Putratama. 


Dikatakannya, karena gerak-geriknya mencurigakan, Tim Resmob yang sedang melakukan patroli Kring Serse kemudian mendekati para tersangka yang sedang minum kopi. Saat dilakukan penggeledahan ditemukan sejumlah barang bukti yang mengarah pada pelaku curanmor.


"Keempat tersangka berikut barang bukti yang ditemukan selanjutnya diamankan ke Mapolres Serang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujar alumnus Akpol 2005. 


Dari hasil pemeriksaan, lanjut Condro, keempat tersangka mengakui, sebelum diamankan sedang merencanakan aksi curanmor. Tidak hanya itu, para pelaku juga mengaku sudah melakukan aksi curanmor sebanyak lebih dari 50 kali.


"Dari 50 TKP, diakui dilakukan di wilkum Polres Serang Kabupaten Serang sebanyak 8 kali, wilayah Polresta Kota Serang sebanyak 30 tkp, dan sisanya di Kota Cilegon dan Tangerang," jelasnya.


Untuk wilayah Kota Serang, Kapolres mengatakan, pelaku kerap beraksi di Kecamatan Taktakan, Kasemen dan Cipocok Jaya. Bahkan kasus pencurian di perumahan Tembong sempat viral di media sosial karena pelaku menggasak 6 motor dalam sekali aksi.


Modus operandinya, sebelum melakukan aksi, para tersangka terlebih dahulu menyisiri rumah yang berada di perkampungan dan komplek perumahan menggunakan kendaraan Daihatsu Agya mencari motor yang terparkir di halaman ataupun teras rumah warga.


"Setelah mendapatkan sasaran motor, pelaku masuk halaman rumah dan membongkar lubang kunci motor menggunakan letter T. Setelah itu, motor dibawa ke daerah Cikeusik untuk dijual ke penadah seharga Rp1,5 juta hingga Rp4 juta," terangnya.


Atas informasi tersebut, Tim Resmob yang dipimpin Bripka Sutrisno langsung bergerak ke daerah Cikeusik dan berhasil mengamankan 2 tersangka penadah. 


Dari kawanan curanmor ini, Tim Resmob berhasil mengamankan 12 unit motor berbagai jenis hasil kejahatan serta Daihatsu Agya yang digunakan sebagai sarana kejahatan.


"Saya mengimbau kepada pelaku yang masih di luar segera menyerahkan diri atau nanti akan lakukan tindakan tegas dan terukur," tegasnya.

Pedagang dan Angkot didepan PT. Joy max kawasan Modern Cikande dipinta uang Salar Rp. 5.000,- oleh Oknum

By On Senin, Juli 14, 2025








Kab. Serang, xbintangindo.com -- 

Para pedagang yang berjualan di depan PT. Joy max dipinta uang Salar setiap hari sebesar Rp. 5.000 ( lima ribu rupiah) oleh oknum warga sekitar. 


Lokasi para pedagang tersebut berada di Desa' Nambo Ilir kecamatan Kibin kabupaten Serang Banten.








Pedagang yang mengeluh sebut saja Baja ( nama disamarkan) mengeluhkan adanya pungutan liar sebesar Rp. 5. 000,- oleh oknum warga yang tidak tau untuk apanya uang yang dipinta tersebut.


" Ya setiap hari pak, pokoknya kalau jualan di depan PT. Joy max kami para pedagang dipinta uang Salar Rp. 5.000,- entah lah untuk apanya, saya pernah kasih Rp. 2.000,- namun mereka yang minta Salar marah-marah katanya semua juga ngasih Rp. 5.000,- mereka tidak tau kalau dagangan lagi sepi pokoknya uang Salar Rp. 5.000,-  aja," ujar Baja.


Lanjut," kalau tidak salah itu angkot juga yang ngetem di depan PT Joy max dipinta uang Salar Rp. 5.000- juga" sambungnya.


Begitu pula dikatakan pedagang lainnya." Saya mah saya kasih aja lah Rp. 5.000,- juga habis bingung pak takut tidak boleh jualan di sinii lagi, (depan PT. Joy max+Red) ." Ujarnya.


Sampai berita ini disiarkan pihak wartawan belum mengetahui siapa oknum yang meminta uang salaran Rp. 5.000,- tersebut.

Red xbi//.*

Bhabinkamtibmas Polsek Serang Polresta Serkot, Rutin Pendampingan Bantu Petani Bersihkan Rumput di Lahan Jagung

By On Senin, Juli 14, 2025










Serang – Upaya terus dilakukan dalam rangka mewujudkan swasembada pangan dan ketahanan pangan program Presiden Prabowo, seperti hari ini personil Polri khusunya bhabinkamtibmas Polsek Serang Polresta Serang Kota (Serkot) rutin melaksanakan sambang dengan mendampingi kelompok tani yang ada di desa binaanya, melaksanakan dan membantu para petani membersihkan rumput liar yang ada di lahan pertanian jagung pada Senin, (14/07).


Sebagai personil Polri bhabinkamtibmas Polsek Serang Polresta Serang Kota rutin melaksanakan pendampingan, membantu dan memberikan himbauan kepada para petani dan masyarakat yang ada di wilayahnya dalam membantu perawatan pertumbuhan tanaman jagung demi terwujudnya ketahanan pangan lokal khususnya.



Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, SH, S.Ik, MH melalui Kapolsek Serang AKP Hery Wiyono mengungkapkan dalam pelaksanaan tugasnya personil jajaran Polsek Serang berkomitmen dalam selalu mendukung program ketahanan pangan yang di gagas pemerintah pusat guna mencukupi dan ketersediaan ketahanan pangan nasional khususnya ketahanan pangan lokal yang ada di desanya.


“Hari ini benar personil bhabinkamtibmas Polsek Serang melaksanakan sambang dan membantu kelompok tani dalam membersihkan rumput liar serta dalam memonitoring pertumbuhan tanaman jagung,” ujarnya.


“Pertumbuhan tanaman jagung tersebut perlu adanya perawatan yang rutin agar bisa tumbuh secara optimal, salah satunya dengan pengendalian gulma (rumput liar) yang dapat mengganggu pertumbuhan dan kembang tanaman tersebut,” jelas Kapolsek Serang.


“Bila gulma atau rumput liar dibiarkan terus maka akan mempengaruhi perkembangan tanaman jagung tersebut dan mereka berkembang tidak optimal dan bisa mempengaruhi hasil produksi,” terang Hery.


“Dengan adanya monitoring tanaman milik petani oleh bhabinkamtibmas dimaksudkan untuk mengetahui perkembangan kesuburan tanaman serta wewaspadai terhadap penyebaran hama terhadap tanaman jagung,” tambahnya.


“Kami berharap kepada seluruh personil jajaran polsek untuk terus dan melekat di tengah masyarakat petani, mereka bisa memberikan edukasi, membantu dan sebagai sarana komunikasi menyampaikan pesan dan menggali informasi perkembangan situasi kamtibmas di wilayah binaanya,” tegas Kapolsek Serang.


“Mereka para petani mengucapkan banyak terimakasih kepada personil bhabinkamtibmas dan Polsek Serang yang telah membantunya, mereka dengan kehadiran personil mendapatkan motivasi dalam bertani dan dapat mempercepat pekerjaan mereka,” tandasnya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *