Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Rutan Kelas I Tangerang Laksanakan Penguatan dan Tes Urine bagi Jajaran Pengamanan Jelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026

By On Jumat, Desember 12, 2025






Tangerang – Menjelang akhir tahun, Rutan Kelas I Tangerang meningkatkan kewaspadaan terhadap dinamika warga binaan dalam rangka menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Sebagai langkah antisipatif dan penguatan integritas, Rutan Kelas I Tangerang melaksanakan kegiatan penguatan serta tes urine terhadap seluruh jajaran pengamanan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memastikan situasi tetap aman, tertib, dan bebas dari potensi penyalahgunaan narkotika dan penyelewengan pelaksanaan tugas di lingkungan pemasyarakatan (12/12).


Kegiatan dimulai dengan pengarahan dari Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Irhamuddin, yang menegaskan pentingnya kesiapan personel menghadapi momentum Nataru yang identik dengan peningkatan dinamika keamanan. Irhamuddin juga menekankan bahwa penguatan mental, disiplin, dan integritas harus berjalan seiring dengan pemantauan fisik melalui tes urine.


“Penguatan dan tes urine ini kami lakukan sebagai satu kesatuan untuk memastikan jajaran pengamanan berada dalam kondisi siap, bersih, dan berintegritas. Menjelang Natal dan Tahun Baru, seluruh petugas harus berada pada tingkat kewaspadaan tertinggi dan bebas dari hal-hal yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas,” ujar Irhamuddin.


Usai pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan tes urine kepada petugas pengamanan secara acak, transparan, dan diawasi langsung oleh tim kesehatan Rutan. Langkah ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program P4GN serta bentuk komitmen Rutan dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan profesional.


Selain tes urine, dilakukan pula penguatan teknis terkait pola pengawasan, peningkatan kontrol pada area rawan, serta koordinasi respons cepat apabila terjadi potensi gangguan keamanan selama periode Nataru. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Franyco Hendry Ferdian Saputra, turut menegaskan pentingnya soliditas dan kesiapan seluruh jajaran dalam menjaga stabilitas keamanan.


Melalui kegiatan penguatan dan tes urine ini, Rutan Kelas I Tangerang memastikan bahwa seluruh jajaran pengamanan berada dalam kondisi prima, profesional, dan siap menghadapi berbagai potensi kerawanan menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat keamanan sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan pemasyarakatan secara menyeluruh.

Kapolsek Kresek AKP Sitta Mardogan Sagala, SH sampaikan Duka Cita kepada Keluarga Korban Tenggelam di Kobakan Bekas Galian C Kandawati

By On Kamis, Desember 11, 2025








Kab. Tangerang-Kapolsek Kresek AKP Sitta Mardogan Sagala, SH bersama Kanit Binmas Polsek Kresek Ipda Marwata, SH, Kanit Provost Aipda Arif, Camat Gunung Kaler, serta jajaran pemerintah desa mendatangi kediaman keluarga korban di RT 02/01 Desa Onyam Kecamatan Gunung Kaler untuk menyampaikan duka cita dan takziyah atas meninggalnya Hendi Subekti (20), warga Onyam yang tenggelam di kobakan bekas galian C di Desa Kandawati. Kamis (11/12/2025)


Korban ditemukan meninggal dunia setelah pencarian intensif dilakukan oleh tim SAR gabungan. Perwakilan SAR membenarkan bahwa proses evakuasi berlangsung cukup lama, memakan waktu sekitar lima jam.

Proses pencarian memakan waktu kurang lebih lima jam, dan Alhamdulillah jenazah berhasil ditemukan sekitar pukul 21.50 WIB di lokasi bekas galian C. Setelah itu jenazah langsung dibawa ke kediaman orang tuanya di Desa Onyam. Kami juga turut berduka atas musibah ini,” ujar perwakilan tim SAR.


Kapolsek Kresek AKP Sagala dalam kunjungannya menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum Hendi, putra dari Ahmad alias Bontet.


Kami dari TNI–Polri, atas nama Kapolsek Kresek, mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi. Kami sangat prihatin. Semoga keluarga almarhum diberikan ketabahan dan keikhlasan,” ucapnya.


Ia juga menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi perhatian serius agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.

Kunjungan takziyah tersebut menjadi bentuk kepedulian aparat kepolisian, pemerintah, dan tim SAR kepada keluarga korban, sekaligus memperkuat nilai kemanusiaan di tengah masyarakat.

Jelang Nataru, Pemkab Tangerang Pastikan Ketersedian Pangan Tercukupi, Aman dan Terkendali

By On Rabu, Desember 10, 2025







Tangerang,-- Pemkab Tangerang Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, memastikan ketersediaan pangan pokok  untuk menghadapi momentum Natal dan Tahun Baru Tahun 2025 dalam kondisi aman dan terkendali, seperti Komiditas Beras, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe Rawit, Daging Sapi, Daging Ayam, Telur Ayam dan komiditi lainnya.


Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Ujang Sudiartono mengatakan berdasarkan proyeksi Neraca pangan Kabupaten Tangerang periode Desember 2025 kondisi komoditas pangan status cukup dan tersedia, ini dipengaruh dari pasokan luar daerah dan lokal masih stabil. 


Menurutnya, ketersediaan pangan di Kabupaten Tangerang dipenuhi melalui Produksi Domistik Pertanian di Kabupaten Tangerang, pasokan luar daerah melalui Pasar Induk/Retail/tToko/Distributor serta Bulog dimana sumber berasnya tidak hanya berasal dari Produksi lokal Kabupaten Tangerang melainkan bisa berasal dari Produksi luar daerah.


“Begitupun untuk Produksi domistik oleh petani lokal Tangerang, alur pasokan hasil panen tersebar baik ke dalam ataupun luar daerah Produksi,”ujar Ujang, Selasa (8/12/25).


Dalam hal ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Tangerang berkoordinasi dengan Disperindag Kabupaten Tangerang dan Bulog Cabang Tangerang dalam memastikan ketersediaan pangan khususnya dalam hal data ketersediaan di Pasar Induk/Tradisional, Retail dan Agen/Distributor.


“Untuk komoditas Beras saat ini ketersediaan beras aman beradasarkan carry-over stok pada periode panen sebelumnya serta kondisi stok beras di gudang Bulog secara nasional surplus imbas dari serapan gabah petani oleh Bulog di daerah,”katanya.


Adapun kebutuhan beras sebanyak 29,679 ton, ketersediaan 124,421 ton; Bawang Merah kebutuhan 1,047 ton, ketersediaan 2,229 ton; Bawang Putih kebutuhan 608 ton, ketersediaan 1,312 ton; Cabe Besar kebutuhan 1,216 ton, ketersediaan 1,399 ton, Cabe Rawit kebutuhan 944 ton, ketersediaan 1,147 ton.


“Sedangkan untuk Daging Sapi, stok Sapi  di Feedlotter atau Rumah Potong Hewan (RPH)/Colstorage mencukupi, kebutuhan 852 ton, ketersediaan 6,543 ton. Begitu juga Daging Ayam Produski Domistik mencukupi dan pasokan luar daerah normal namun ada tren kenaikan harga dibandingkan periode sebelumnya, kebutuhan 4,804 ton, ketersediaan 14,838 ton,”jelas Ujang. 


Sementara itu, untuk telur ayam Produksi sangat mencukupi dan pasokan luar daerah normal namun ada tren kenaikan harga dibandig periode sebelumnya, kebutuhan Telur Ayam sebanyak 4,758 ton, ketersediaan 7,489 ton.


Ketersediaan Gula Pasir juga aman dan cukup. Stoknya ada sebanyak 1,001 ton, ketersediaan 810 ton.Pasokan luar daerah masih stabil karena masih ada carry over stok dari impor atau hasil Produksi pada musim Giling sebelumnya di daerah produsen. Untuk Minyak Goreng pasokan dari luar daerah masih stabil, saat ini kebutuhan 3,196 ton, kebutuhan 4,782 ton.


Ia lanjutkan, walaupun saat ini stok masih aman, tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Tangerang masih terus memantau perkembangan ketersediaan dan kecukupan pangan di beberapa pasar tradisional dan modern dan juga selalu berkordinasi dengan lembaga seperti Bulog, BUMD dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang agar pangan tetap stabil dan terjaga.


“Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan semua komoditas pangan pokok mencukupi menjalang Natal dan tahun baru wilayah Kabupaten Tangerang aman dan terkendali,” ujarnya.

(Bidang Ketapang/DPKP Kabupaten Tangerang)

Website Diserang DDoS Usai Beritakan Kinerja Beberapa OPD di Pemkab Tangerang

By On Senin, Desember 08, 2025





Tangerang - Pemimpin Redaksi Suarageram.co menyesalkan serangan siber berupa Distributed Denial of Service (DDoS) terhadap situs berita suarageram.co dalam dua pekan terakhir.


Serangan siber DDoS itu secara khusus menyasar usai pemberitaan yang mengkritisi soal kinerja beberapa OPD di Kabupaten Tangerang yang berkaitan dengan perizinan di kawasan industri PT Kartika Alas Utama di Desa Kadu Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Banten.


Diketahui beberapa berita yang telah tayang itu diantaranya soal tudingan LSM terhadap pihak Pemkab yang dinilai tutup mata terhadap sejumlah bangunan gedung tak berizin hingga mengancam akan melaporkan ke KPK maupun Kejagung bahkan menyentuh ranah DPRD soal fungsi kontroling bahkan dinilai slow respon terhadap aduan.


Pasca tayangan beberapa berita itu pun, seketika website suarageram.co bak dihantam badai, langsung eror.


"Kalau tayang berita yang mengkritisi soal kinerja OPD, langsung eror, dalam 2 pekan ini sudah 3 kali. Sebelumnya juga pernah kalau nggak salah pada tahun 2023," ujar Burhan wartawan suarageram.co kepada wartawan, Minggu (7/12/2025).


Hal tersebut kata Burhan dibenarkan oleh tim IT suarageram.co meskipun dia tidak menyebut dari mana sumber serangan siber DDoS tersebut. Namun demikian, serangan DDoS yang saat ini sangat luar biasa, tidak seperti virus DDoS yang sebelumnya pernah bersarang di website suarageram.co pada tahun 2023 lalu.


"Kata tim IT saya serangan siber DDoS ini beda seperti yang dulu, yang sekarang langsung sikat website," ujarnya.


Terkait hal ini, Burhan mengatakan bahwa serangan DDoS terhadap situs website media atau jurnalis bisa dikategorikan melanggar Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers (UU Pers).


"Jika memang ada yang sengaja melakukan itu, maka tindakan tersebut bisa dianggap atau dikategorikan sebagai upaya untuk menghambat atau menghalangi pelaksanaan kerja wartawan.


Namun demikian, belum ada kepastian apakah serangan siber ini berasal dari pihak yang merasa dirugikan atau bukan.


Namun hal ini patut diduga ada orang di balik serangan DDoS, bukan terjadi secara acak atau otomatis tanpa campur tangan manusia.

Sambangi Kantor DPRD Kabupaten Tangerang, PPUK, BP2A2N Sebut Dewan Buta dan Tuli Terhadap Aduan

By On Rabu, Desember 03, 2025





Kab. Tangerang, xbintangindo.com --Usai menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati Tangerang, massa aksi bergeser ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang.


Dua punggawa lembaga sosial kontrol LSM PPUK dan BP2A2N yakni Hendra Jaya dan Ahmad Suhud itu berorasi meskipun tidak satupun anggota wakil rakyat menemui nya.


Dua aktivis pergerakan di Kabupaten Tangerang itu murka. Mereka menyebut anggota DPRD Kabupaten Tangerang buta dan tuli terhadap aduan masyarakat.


"Kami sudah menyampaikan permintaan audiensi atas aduan itu sudah hampir 3 bulan tidak direspon, dan hari ini seharusnya mereka ada, karena kami sudah melayangkan surat pemberitahuan, maka pantas kami mengatakan mereka itu buta dan tuli terhadap aduan masyarakat," tegas Ahmad Suhud yang didampingi Hendra Jaya saat orasi di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu (3/12/2025).


Lebih lanjut Suhud menyampaikan rasa prihatin kepada anggota wakil rakyat yang tidak dapat menghargai masyarakat yang telah memilih nya, padahal kata dia, saat ada pilihan mereka menangis dan mengemis suara rakyat, namun setelah menjadi wakil rakyat tidak lagi ingat dengan tugas dan fungsinya.


"Seharusnya anggota DPRD ini hadir disini menemui kami masyarakat Tangerang yang telah memilih, namun begitu kami nggak masalah, kami akan melakukan aksi kembali besok selama 3 hari berturut turut," tandas Suhud.


Sementara itu Hendra Jaya ketua DPC LSM PPUK Kabupaten Tangerang menyampaikan hal yang sama, ia juga prihatin atas tidak diresponya permintaan audiensi yang pihaknya layangkan sejak 22 September 2022 lalu hingga saat ini.


"Kami sudah menyampaikan surat permintaan RDP secara resmi hampir 3 bulan yang lalu, kenapa mereka nggak respon, ini yang kami sangat sayangkan," ujar Hendra Jaya.


Kembali aktivis asal Kecamatan Tigaraksa ini menegaskan, jika pihak Pemkab Tangerang dan DPRD Kabupaten Tangerang tidak bisa mengambil langkah tegas atas pelanggaran perizinan pada puluhan bangunan gedung di kawasan industri PT Kartika Alas Utama, maka kami akan membuka laporan secara resmi ke KPK atau Kejagung RI.


"Kalau mereka tidak bisa melakukan tindakan tegas, kami menduga ada oknum pihak Dinas terkait yang bermain, ini yang akan saya laporkan ke KPK atau Kejaksaan," tandas Hendra.

 *JBM Menggelar Aksi Damai di Kantor Dishub Kabupaten Tangerang*

By On Selasa, Desember 02, 2025








Kabupaten Tangerang || Ratusan warga yang tergabung dalam Jayanti Balaraja Menggugat (JBM) menggelar aksi damai depan gerbang kantor Dishub Kabupaten Tangerang ( Selasa 02/12/2025).


Aksi tersebut digelar bentuk aksi warga Kecamatan Jayanti dan Balaraja yang bersatu menyuarakan aspirasinya, yang mana Perbup No 12 tahun 2022 dianggap mandul.


Acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB, dengan titik kumpul  di Pos Pantau Dishub (Jembatan Cidurian) Pajagan Jayanti.


Selanjutnya para warga menuju Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Wilayah Desa Perahu Kecamatan Sukamulya.


Nampak beberapa tokoh penting dan elemen masyarakat hadir dalam acara aksi damai tersebut, yakni Ketua MUI Kecamatan Jayanti, Ketua Umum LSM Geram Jayanti, Ketua LSM Pusaka Jayanti, Ketua LSM MAPAN Jayanti, Ketua LSM PIK RATA Jayanti, Ketua Ormas MPAC Pemuda Pancasila Jayanti, Ketua FKPPI Jayanti, Ketua Ormas Badak Banten Jayanti, Ketua LSM Matahari Jayanti, Ketua Ormas LAPBAS Jayanti, Ketua LMPI Jayanti, Ketua LMP Balaraja , Ketua LSM WAR Jayanti, Ketua LSM BIAS Balaraja.

Ketua Ormas Pemuda Pancasila Balaraja, Ketua Ormas Badak Banten Balaraja.

Serta warga sipil yang didominasi kaum emak-emak.


Pembuka orasi yang dipimpin langsung oleh Ketua LSM PIK RATA (Saidi) menyampaikan sambutannya.


"Alhamdulilah dalam kesempatan ini kita bisa kumpul disini untuk menyampaikan aspirasi yang selama ini kita pendam, yakni terkait mobil dump truk bermuatan tanah yang beroperasi bukan waktunya, kini kita pertanyakan sejauh mana sikap Dishub Kabupaten Tangerang dalam mengawal Perbup No 12 tahun 2022" ujarnya.


Kemudian Ketua MUI Kecamatan Jayanti memberikan orator nya menambahkan.

"Kami warga yang tergabung dengan masyarakat Balaraja dan Jayanti, hari ini menggelar aksi disini di kantor Dishub Kabupaten Tangerang, aksi ini adalah damai, namun kami berharap pihak Dishub lebih berani lagi dalam mengambil sikap dan tindakan terhadap mobil dump truk pengangkut tanah yang melintas Kecamatan Jayanti, karena jika terus dibiarkan maka menimbulkan keresahan dan rasa was-was , tidak sedikit korban jiwa yang melayang akibat ulah mobil pengangkut tanah yang melintas di siang hari dan bukan jam operasionalnya" jelasnya.


Selanjutnya orator ketiga disampaikan oleh Ketua Umum LSM Geram Banten Indonesia,

H.Alamsyah, MK,.

"Terima kasih pada semuanya yang hadir disini, terutama untuk pihak pengamanan dari Kepolisian, TNI, Satpol-PP.

Dalam kesempatan ini saya menyampaikan unek-unek yang mewakili warga Jayanti Balaraja, yang mana isi hati mereka ingin dijalankan Perbup Kabupaten Tangerang no 12 tahun 2022. Karena selama ini Perbup tersebut dinilai tidak berfungsi dengan baik,  seolah Perbup dijadikan lelucon/mainan.

Jika Kadishub Kabupaten Tangerang sudah tidak mampu atau sanggup untuk melaksanakan tugas, sebaiknya turun atau ganti kedudukan. Jangan sampai korban berjatuhan dijalan raya ulah pengendara mobil pengangkut tanah yang beroperasi sembarangan. Haruskah kami melihat terus rentetan catatan lakalantas tiap waktu oleh mereka yang berusaha di PIK dua ? Jutaan kubik ton tanah yang di ambil dari wilayah Kabupaten Lebak, lalu melintas wilayah Kabupaten Serang serta melintas ke wilayah Jayanti dan Balaraja.

Kami tidak melarang adanya kegiatan apapun, asalkan tertib aturan yang diberlakukan. Jangan sampai kepentingan mereka menjadikan keresahan dimasyarakat, ini memicu gelombang polemik. Saya berharap dengan aksi hari ini ada titik temunya, dan menghasilkan kesepakatan yang memihak pada warga" terangnya.


Orator berikutnya adalah perwakilan keluarga korban yang meninggal terlindas oleh dump truk bermuatan tanah pada Jum'at kemaren, warga Desa Dangdeur Kecamatan Jayanti.

"Kami warga Jayanti sangat geram dengan ulah para pengendara mobil dump truk bermuatan tanah yang melintas bukan jam operasionalnya, apakah kami perlu turun tangan ke jalan dengan cara kami ?

Tolong tertibkan mobil-mobil pengangkut tanah yang lalu lalang bukan jam operasionalnya. Kalian jangan enak-enak di ruang kerja dengan duduk santai dengan udara AC. Coba turun kejalan pantau keadaan. Jangan sampai masyarakat emosi dengan beberapa kejadian yang merugikan masyarakat dengan jatuhnya korban jiwa. Saya ingin hari ini perlu tuntas penyampaian aspirasi ini, jangan sampai di ulur-ulur, karena sifatnya darurat demi tegaknya keadilan dalam mengawal Perbup No 12 tahun 2022" tukasnya.


Emak-emak tak kalah menarik dalam orator tersebut, dia menyampaikan .

" Kami sudah muak dengan semua ini, kenapa Perbup ini begitu lemah ? Anak saya pernah mengalami kejadian tabrak lari depan Koramil Jayanti, namun tidak ada kamera CCTV dan saksi. Kami ingin dipasang CCTV, baik di Perbatasan Pos Pantau Dishub, maupun di depan Koramil Jayanti, kami ingin nyaman dijalan raya tanpa adanya mobil dump truk bermuatan tanah yang lalu lalang siang hari, saya minta pada Dishub Kabupaten Tangerang agar lebih ketat lagi dalam pengawasan dan kerjanya" cetusnya dengan geram.


Kadishub Kabupaten Tangerang, Jainudin dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya atas aspirasi yang disampaikan.


"Aspirasi ini telah saya terima dengan baik, mohon maaf selama ini pelayanan kami masih kurang. Karena kami mempunyai keterbatasan. Untuk itu kami akan evaluasi kembali kinerja kami, dan masalah ini akan saya sampaikan ke atasan saya. Untuk itu perwakilan dari Balaraja 10 orang, dan Jayanti 10 orang supaya bisa masuk ke dalam ruangan kerja saya (Dishub).

Kita buatkan notulen kesepakatan yang tertuang dalam kertas hitam diatas putih " katanya.


Hasil dari audiensi tersebut menghasilkan point penting, yakni :


Polantas /Satlantas , TNI , dan Satpol-PP dan Dishub ikut mengawal serta menjaga Pos Pantau Dishub, sesuai dengan Perbup No 12 tahun 2022 yang mana jam operasional untuk mobil pengangkut hasil galian tambang (Tanah, Pasir, Batu) hanya diperbolehkan melintas di pukul 22-05.


Jika kedapatan melintas bukan jam operasionalnya, maka pihak Satlantas /Polantas akan menindak serta memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan.


Jika ada yang masih bermasalah dalam kelengkapan surat-surat kendaraan dump truk, maka sanksi tilang akan diberlakukan pada pengendara yang mengendarai dump truk tersebut.

Warga Desa Sumur Bandung Gelar Aksi Protes Pencemaran Udara di Depan PT New Hope Aqua Feed Indonesia

By On Selasa, Desember 02, 2025






Tangerang — 2 Desember 2025 ---

Ratusan warga Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, menggelar aksi demonstrasi di depan PT New Hope Aqua Feed Indonesia yang berlokasi di Jalan Raya Serang KM 32, Selasa (2/12/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan pencemaran udara yang mereka rasakan selama ini.


Sejak pagi, massa aksi sudah berkumpul dengan membawa berbagai atribut unjuk rasa. Mereka menuntut pihak perusahaan untuk segera menghentikan atau meminimalisir dampak pencemaran udara yang diduga berasal dari aktivitas pabrik.


Namun hingga menjelang siang, tidak satu pun perwakilan dari PT New Hope Aqua Feed Indonesia yang keluar untuk menemui warga. Situasi sempat memanas ketika sekelompok warga berupaya memadamkan api dari ban yang dibakar di depan gerbang perusahaan. Massa aksi bahkan memarkirkan mobil komando hingga memakan sebagian badan jalan, meski aksi tetap berlangsung tertib di bawah pengawasan koordinator lapangan.


Setelah beberapa jam menunggu, pihak perusahaan akhirnya menemui perwakilan warga. Dalam pertemuan singkat tersebut, pihak perusahaan meminta agar warga kembali mengajukan surat audiensi resmi dengan tembusan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Pemerintah Desa Sumur Bandung. Permintaan itu disampaikan sebagai prosedur agar pembahasan dapat dilakukan secara formal dan terstruktur.


Mendapat respons tersebut, massa aksi akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Meski begitu, warga menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal persoalan pencemaran udara ini hingga benar-benar mendapatkan solusi konkret dari pihak perusahaan maupun instansi terkait.


Aksi ini menjadi bentuk kekesalan warga yang mengaku telah lama terdampak bau, debu, dan gangguan udara lainnya yang mengganggu aktivitas serta kesehatan mereka. Warga berharap PT New Hope Aqua Feed Indonesia segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi persoalan lingkungan yang mereka keluhkan.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *