Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Parah...!" Oknum Pegawai Kesehatan Puskesmas Jayanti di Tagih Hutang S* Saat Jaga di Posko Banjir Perum Taman Cikande

By On Sabtu, Mei 04, 2024





Oknum pegawai kesehatan Puskesmas Jayanti saat di tagih hutang di pos jaga bencana banjir 

 kab. Tangerang,| xbintangindo.com--

Ada-ada saja oknum pegawai kesehatan yang bekerja di puskesmas Jayanti inisial AL di tagih hutang oleh seseorang karena hutang mengambil barang haram narkoba jenis S***. Jumat 3/05/24.


Berawal dari liputan banjir di perumahan taman Cikande Desa Cikande kecamatan Jayanti kabupaten Tangerang, terkejutnya kami ketika ada 2 orang yang sedang adu mulut yang mana salah satu orang tersebut kami awak media mengenalinya (mantri kesehatan Puskesmas Jayanti AL) ketika di hampiri ternyata permasalahan hutang piutang, 


Yang lebih mengejutkan lagi, hutang tersebut akibat hutang bekas pesan diduga barang haram narkoba jenis S*.


Saat dikonfirmasi AL mengatakan jika hutang S* tersebut sudah lama.


" Saya hutang S* ke atas sudah lama, nanti juga saya bayar" kata AL 


Sedangkan yang menagih hutang S* kepada AL saat hendak dikonfirmasi langsung melarikan diri.

Redaksi xbi//.*

Klaborasi, Media Center jayanti bersama Ormas Pemuda Pancasila PAC JAYANTI : Galang Dana Donasi Peduli Korban Banjir di wilayah Kecamatan Jayanti

By On Sabtu, Mei 04, 2024








Kabupaten Tangerang xbintangindo com i- Minggu - minggu ini curah hujan cukup deras dan hampir setiap hari cuaca ekstrem terjadi turun nya curah air hujan disertai angin dan petir, dan ini terjadi diwilayah kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang sehingga berdampak terjadinya air pasang kali cidurian sehingga merendam rumah warga di beberapa Desa, yaitu Desa Cikande, Desa Pasir muncang dan Desa Pasir gintung Kecamatan Jayanti. Sabtu (04/05/24) 


Dengan terjadinya musibah bencana alam tersebut yaitu banjir tahunan banyak warga yang menjadi korban banjir harta benda dan tempat tinggal nya terendam. Ormas Pemuda Pancasila PAC jayanti bergerak bergabung dengan Ormas lainnya yang berada di wilayah Kecamatan Jayanti, serta LSM dan Media untuk mengumpulkan dana dengan berdonasi di perbatasan jembatan serang tangerang atau jalan raya Nasional serang tangerang. 


Apud mahpud, ketua Ormas Pemuda Pancasila PAC jayanti mengatakan di sela - sela kesibukan nya, kita sebgai Organisasi masyarakat ikut perihatin dan peduli terhadap musibah ini dan kami akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti saat ini,"Singkat nya


Senada dengan, Bonai/supriyadi selaku ketua MEDIA CENTER JAYANTI (MCJ) yang terpilih secara aklamasi akhir - akhir ini mengatakan, saya aspirasi sekali kepada rekan - rekan Ormas, LSM, Media yang berada di wilayah kecamatan Jayanti, yang sudah mengorbankan jiwa raga nya untuk membantu warga masyarakat kecamatan Jayanti yang terdampak banjir tahunan seperti warga Taman Cikande dan sekitarnya, dan semoga saja warga masyarakat wilayah kecamatan Jayanti yang terdampak banjir tahunan selalu di berikan ketabahan, " Ujarnya


Aksi sosial ini akan terus dilakukan oleh Aktivis, Ormas, LSM, dan forum Media di Wilayah kecamatan Jayanti, Sampai musibah bencana banjir tahunan berakhir. 


(Tajudin/Edo)

DPP LSM komppi Resmi Laporkan kecamatan Teluknaga Dugaan Korupsi Bedah Rumah Tahun 2022-2023 ke Kejari Tiga Raksa

By On Sabtu, Mei 04, 2024








Kab Serang,| xbintangindo.com

Dewan Pimpinan Pusat Koalisi Masyarakat Penggerak Perubahan Indonesia ( DPP KOMPPI) secara resmi melaporkan Pihak Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang Terkait Adanya Dugaan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme ( KKN) pada Pelaksanaan Anggaran Bedah Rumah Layak Huni Tahun 2022 dan 2023 di Kecamatan Teluknaga Kabupaten Tangerang di Kejaksaan Negeri Tigaraksa Kabupaten Tangerang,  Jum'at (3/5/2024). 


Usrah, SH selaku Ketua DPP Lsm KOMPPI mengatakan, kedatangan kami hari ke Kejaksaan Tigaraksa Kabupaten Tangerang dalam rangka menyampaikan Laporan Pengaduan terkait dengan temuan atas Pelaksanaan Anggaran Bedah Rumah Layak Huni Tahun 2022 dan 2023 di Kecamatan Teluknaga yang diduga kuat terjadi Indikasi penyimpangan atau korupsi. 


Tim Investigasi kami menemukan bahwa dalam Pelaksanaan Bedah Rumah Layak Huni di Kecamatan Teluknaga sungguh sangat memprihatinkan, jauh dari kata Layak dan juga ditemukan tidak sesuai dengan petunjuk teknis pelaksanaannya sebagaimana yang ditentukan dalam Peraturan Bupati Tangerang

Nomor 92 Tahun 2023

Tentang

Petunjuk Teknis Pembangunan Rumah Layak Huni, dan Ironisnya lagi ada yang tidak dikerjakan sama sekali (fiktif). 


Usrah, menambahkan, Pelaksanaan Bedah Rumah Layak Huni di Kabupaten Tangerang ada aturannya yaitu Peraturan Bupati Tangerang

Nomor 92 Tahun 2023

Tentang

Petunjuk Teknis Pembangunan Rumah Layak Huni, kalau kita merujuk pada aturan tersebut, bahwa dalam Pelaksanaan Bedah Rumah Layak Huni, ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan dalam pembangunan rumah layak huni, diantaranya aspek yang paling penting yaitu kesehatan

penghuninya berupa harus disediakan/dibanggungkan sanitasiya, tapi yang kita lihat dilapangan pelaksanaannya sungguh asal-asalan  dan hampir semua tidak dibanggungkan sanitasiya padahal itu Aspek krusial yang harus diperhatikan karena menyakut Aspek Kesehatan. 


Untuk diketahui bahwa pada tahun 2022 dan 2023 Pihak Pemerintah Kecamatan Teluknaga mengalokasikan Anggaran Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tangerang lebih kurang sebesar 7,8 Miliar lebih dengan jumlah rumah layak huni yang akan dibangun sebanyak kurang lebih 284 Unit.


Usrah, mengatakan, bahwa kami tetap menjunjung asas praduga tak bersalah, laporan aduin ini hanyalah sebagai bahan proses lebih lanjut oleh Kejaksaan Negeri Tigaraksa Kabupaten Tangerang untuk menentukan ada tidaknya dugaan penyimpangan dalam perkara tersebut di atas.

Ahmad Bewok xbi 

Untuk Korban Banjir, Aktivis Jayanti Galang Dana di Perbatasan

By On Sabtu, Mei 04, 2024








Tampak anggota ormas turun ke jalan menggalang dana untuk korban banjir.

Kab. Tangerang,| xbintangindo.com 

Mendengar dan melihat secara langsung titik lokasi yang terdampak banjir di wilayah kecamatan Jayanti puluhan aktivis turun ke jalan menggalang dana untuk korban banjir di wilayah khusus nya di kecamatan Jayanti kabupaten Tangerang Banten.


Mulyani selaku ketua Pokja wartawan kecamatan Jayanti mengatakan.


" Kami hadir untuk membantu warga yang terkena dampak banjir akibat meluapnya sungai Cidurian, Alhamdulillah akitvis Jayanti selalu kompak, kini kami sedang melakukan penggalangan dana di perbatasan antara kabupaten Serang dan kabupaten Tangerang yang nantinya dana yang terkumpul akan kami berikan kepada koordinator penanggan banjir di wilayah khususnya kecamatan Jayanti." Kata Mulyani.


"Semua itu yang kami lakukan untuk mu kami ada, sakitmu kami pun merasakan,  apa lagi masyarakat Jayanti ada yang terkena musibah banjir, kami aktivis Jayanti siap membantu  tegas ketua Pokja Jayanti.

Tajudin Edo xbi//.*

Perum Taman Cikande dan Parung Ceri Desa Cikande Kembali Kebanjiran

By On Sabtu, Mei 04, 2024








Kab. Tangerang,| xbintangindo.com-

Perumahan Taman Cikande dan kampung Parung Ceri Desa Cikande kecamatan Jayanti kabupaten Tangerang kembali kebanjiran akibat meluapnya sungai Cidurian.


Menurut Beberapa warga perumahan taman Cikande banjir Minggu lalu air sudah surut dan warga sudah mulai bersih-bersih rumah selang beberapa hari air datang kembali pada malam hari kini banjir di perumahan taman Cikande lebih parah lagi ketinggian air lebih dari yang kemarin. " Kata Kasno .


Begitu pula dikatakan Wahyu, " iya pak ketinggian air saat ini lebih parah dari kebanjiran Minggu kemarin." Katanya .

Tajudin xbi 

Ungkap Kasus Tawuran,  Oleh Satreskrim Polresta Tangerang, Korban Meninggal Dunia*

By On Jumat, Mei 03, 2024







Satreskrim Polresta Tangerang xbintangindo.com

Polda Banten mengungkap kasus kekerasan terhadap anak di bawah umur dan atau pengeroyokan yang mengakibatkan meninggal dunia. Dari kasus itu, polisi  mengamankan 1 orang anak yang berhadapan dengan Hukum berinisial ZS.


Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono mengatakan, peristiwa itu terjadi di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Senin (29/4/2024). Korban meninggal dunia berinisial RZR berusia 16 tahun.


"Korban meninggal karena kehabisan darah akibat luka tusukan," kata Baktiar, Jumat (3/5/2024).


Baktiar menerangkan, awal peristiwa saat tersangka ZS berkumpul di warung bersama 2 pelaku anak. Kemudian ZS melihat sebuah postingan di media sosial mengenai ajakan tawuran 1 lawan 1.


"Kemudian anak yang berhadapan dengab hukum ZS memperlihatkan postingan itu kepada para pelaku lainnya. Lalu salah satu anak menyatakan siap dan berani," ujar Baktiar.


Selanjutnya, anak yang berhadapan dengan hukum  ZS mengirimkan pesan kepada pembuat postingan untuk janjian bertemu. Salah seorang anak sempat pulang terlebih dahulu untuk mengambil jaket dan pisau untuk kemudian di bawa saat tawuran.


Setibanya di TKP,  anak yang berhadapan dengab hukum Sdr ZS dan 2  anak dibawah umur langsung menyerang korban hingga korban tersungkur. Lalu, korban diserang dengan pisau hingga menyebabkan korban mengalami luka tusuk di paha kiri bagian luar dan di lutut kaki sebelah kiri.


Setelah korban berdarah, para pelaku langsung pergi meninggal TKP. Sementara korban kehilangan banyak darah. Korban sempat dibawa ke fasilitas kesehatan. Namun tak lama kemudian, korban meninggal.


Polisi pun bergerak cepat menyelidiki kasus itu. Tak berselang lama, polisi berhasil mengamankan  anak yang berhadapan dengan hukum 


Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, anak yang berhadapan dengan hukum adr  ZS dan 2 orang anak dijerat dengan Pasal 80 ayat (2) dan ayat (3) UU 35 Perlindungan Anak dan/atau Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 351 KUHP dengan ancaman 15 tahun penjara.

Pasca Banjir, Warga Perum Taman Cikande Bersih-bersih Rumah Dari Lumpur

By On Kamis, Mei 02, 2024

Tampak seorang bocah sedang membantu orang tua nya membersihkan lantai dari lumpur pasca banjir. 01/05/24


Kab. Tangerang,| xbintangindo.com-

Pasca Banjir tampak warga perumahan taman Cikande Desa Jayanti kabupaten Tangerang Banten terlihat mulai bersih-bersih rumahnya dari lumpur yang masuk ke dalam rumah. Rabu 01/05/24.


Salah satu warga perumahan taman Cikande Kasno Gustoyo mengatakan," akibat banjir 3 hari kemarin banyak lumpur sampai masuk ke dalam rumah, hari ini kami mulai membersihkan, gotong royong bersama anak-anak, kan kalau sudah bersih keluarga saya bisa kembali ke rumah dengan nyaman." Ungkap Kasno 


" Memang bersih-bersih pasca Banjir ini cukup melelahkan tapi ya mau gimana lagi musibah banjir datang semuanya harus kami terima dan apa yang harus di kerjakan ya kita kerjakan, bagaimana pun keluarga harus nyaman." Tutur ketua LSM Pusaka.


Masih dengan Kasno," saya sebagai manusia yang tanpa daya dan upaya sebagai umatnya hanya bisa berdoa saja semoga tidak ada lagi banjir menimpa warga khususnya perumahan Taman Cikande Jayanti ini, Amin " harapnya.

Tajudin Edo xbi.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *