Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Kapolda Riau Siap Sikat Preman dan Ormas Pembuat Onar, Bentuk Tim Khusus di Tiap Polres

By On Kamis, Mei 08, 2025







Pekanbaru – Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menyatakan kesiapan penuh jajarannya untuk bertindak cepat, terukur, dan tegas di seluruh wilayah hukum Polda Riau dalam pemberantasan aksi premanisme dan ormas yang meresahkan masyarakat


“Tidak ada tempat bagi premanisme, aksi intimidatif, ataupun ormas yang bertindak sewenang-wenang di tengah masyarakat. Polri harus dan akan hadir sebagai pelindung dan penegak hukum yang adil,” tegas Irjen Herry di Pekanbaru, Kamis (8/4).


Sebagai langkah konkret, Polda Riau akan segera membentuk tim khusus penindak premanisme di setiap Polres jajaran. 


Tim ini bertugas melakukan deteksi dini, respons cepat, dan penegakan hukum terhadap berbagai bentuk aksi yang mengganggu ketertiban umum dan meresahkan warga.


“Tim ini kami siapkan dengan pendekatan responsif dan represif. Ketika laporan masuk atau potensi gangguan muncul, tim langsung bergerak tanpa menunggu. Ini adalah bentuk nyata Polri hadir sebelum rasa aman masyarakat terganggu,” jelas Kapolda.


Senada dengan Kapolda, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan menyatakan, pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah titik rawan dan kelompok yang berpotensi menimbulkan gangguan.


“Tim Ditreskrimum bersama Polres jajaran sudah melakukan pemetaan wilayah rawan aksi premanisme, termasuk pelaku-pelaku yang selama ini kerap melakukan pemalakan, penguasaan lahan secara ilegal, atau mengatasnamakan ormas untuk menakut-nakuti masyarakat,” ungkapnya.


Ia juga menyatakan bahwa tindakan tegas akan diberikan kepada siapa pun yang terbukti melakukan pemerasan, pungutan liar, intimidasi, hingga kekerasan atas nama kelompok atau organisasi.


“Tidak ada kompromi. Jika ada ormas atau kelompok yang menyimpang dari jalur hukum dan melakukan tindakan kriminal, premanisme, akan kami proses pidana. Kami juga membuka saluran pelaporan yang cepat dan aman bagi masyarakat,” tegas Kombes Asep.


Polda Riau mengajak seluruh masyarakat untuk berani melapor dan mendukung gerakan bersama memberantas premanisme serta menjaga ketertiban dan kenyamanan hidup bermasyarakat. []

Menteri Investasi BKPM Bahlil Lahadalia Meminta Kepada Bank Milik Negara Huntara Agar Pelaku KUR Tidak Ada Jaminan

By On Minggu, Agustus 13, 2023







Xbintangindo.com.- Pekanbaru.- Kementrian Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Meminta Kepada Bank Usaha Milik Negara (BUMN) atau Himpunan Bank Milik Negara.(Huntara) agar tidak ada lagi syarat agunan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada saat ingin melakukan kredit pinjaman dana usahanya.( 13/08/2023)


Mentri investasi Bahlil Lahadalia, dalam Konferensi Pers mengatakan , saat ini kegiatan pemberian nomor induk berusaha (INB) yang berlangsung di Pekanbaru ini masih terdapat UMKM di mintai agunan oleh Bank milik BUMN. Dengan nilai pinjamannya kreditnya sebesar 50 juta rupiah.


"Pk Deputi BUMN. Bukankah kita sudah sepakat bahwa untuk pelaku KUR dalam melakukan proses pinjaman kredit usahanya dari angka 50 juta rupiah samapi 100, juta rupiah itu kan tidak ada jaminan, dalam kesepakatan yang telah dibuat," ucap Mentri investasi BKPM Bahlil Lahadalia


Lanjut Menteri dirinya sudah menyampaikan kepada Deputi BUMN yang hadir dalam kegiatan ini, agar Menteri BUMN dalam hal ini Erik Thohir, tidak ada lagi permintaan agunan terhadap para pelaku usaha UMKM untuk mendapatkan pinjaman kreditnya.


"Kami berharap kepada pk deputi BUMN ketika menemukan seprti ini. Segara lakukan laporkan ke Erik Thohir, sebagi Mentri BUMN. Apalagi ini bank Himbara ga boleh ini," terangnya


"Peniadaan syrat jaminan ini sudah kita bawa dalam rapat terbatas yang di pimpin langsung oleh Bapak presiden Joko Widodo, bahkan Bapak presiden pun menyetujui usulan tanpa syarat agunan tersebut," Pungkasnya


(Jay)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *