Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
 *Kombes Choiron Buka Audit Re-Sertifikasi SMP di GI Banyuwangi dan Gilimanuk*

By On Selasa, Juli 15, 2025








Banyuwangi – xbintangindo.com --

Tim Audit Re-Sertifikasi Implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) pada Gardu Induk (GI) Banyuwangi, GI Gilimanuk, dan Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) Jawa Bali telah memulai kegiatannya hari ini. Senin (14/7).


Audit yang dipimpin oleh Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri Brigjen Pol Suhendri, S.I.K., Yang di wakili oleh Kombes Chouron, ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas implementasi SMP di fasilitas-fasilitas vital tersebut.


Kegiatan hari pertama, yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 18.00 WIB di Ruang Ijen, Hotel Santika Banyuwangi, diawali dengan registrasi dan persiapan. Acara pembukaan dilanjutkan dengan induksi keselamatan, menyanyikan lagu kebangsaan "Indonesia Raya", dan doa pembuka.


Manajer K3LKAM, Eko Supriyanto, memberikan sambutan pembuka, diikuti penayangan profil perusahaan GI Banyuwangi, GI Gilimanuk, dan SKLT Jawa Bali.


Manajer UPT Probolinggo, Budi Santoso, juga turut menyampaikan sambutannya, sebelum Ketua Tim Audit Re-Sertifikasi SMP memaparkan garis besar kegiatan. Sesi pagi ditutup dengan sesi foto bersama dan rehat kopi.


Memasuki sesi siang, tim audit melanjutkan dengan observasi lapangan di PT PLN (Persero) GI Banyuwangi, GI Gilimanuk, SKLT Jawa Bali, serta Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Probolinggo dan UPT Bali.


Proses observasi lapangan ini berlangsung intensif, diselingi istirahat siang dan rehat kopi. Kegiatan dilanjutkan hingga sore hari, dengan fokus pada pengumpulan data dan penilaian awal untuk GI Banyuwangi.


Audit ini melibatkan sejumlah pihak penting. Dari internal tim, hadir Kombes Pol Choiron El Atiq, S.H., S.I.K., M.H., sebagai Ketua Tim, didampingi Kompol Eka Wira D, S.T., S.I.K., M.H., Iptu Deden Darmanto, Pembina Andy Mulyadi, serta Auditor SMP Profesional Drs. Zainal Abidin, Novy Noer Yustisia, Drs. Adi Kuntoro, dan Dra. Minarti.


Sementara itu, dari pihak eksternal, turut hadir Manajer UPT Probolinggo Bapak Budi Santoso, Manajer K3LKAM Bapak Eko Supriyanto, serta staf dan karyawan dari GI Banyuwangi, GI Gilimanuk, dan SKLT Jawa Bali.


Kehadiran Kapolres Jembrana beserta anggota, serta Kasat Pamobvit Polresta Banyuwangi beserta anggota, juga menunjukkan dukungan penuh dari jajaran kepolisian setempat.


Hingga akhir hari pertama, kegiatan audit berjalan lancar sesuai rencana yang telah ditetapkan. Proses penilaian (skoring) telah dimulai, dengan hasil awal untuk GI Banyuwangi mencapai 12,50% (Elemen 1 Kriteria 9) dan GI Gilimanuk sebesar 14,17% (Elemen 1 Kriteria 2). Proses skoring ini akan berlanjut pada malam hari.


Diharapkan audit ini dapat memberikan gambaran komprehensif mengenai implementasi SMP dan berkontribusi pada peningkatan sistem keamanan di fasilitas-fasilitas strategis ini. (***)

Oknum Guru SDN 1 Pakis Di Polisi kan, Begini Sosoknya

By On Selasa, April 19, 2022








Banyuwangi,| xbintangindo.com

Oknum Guru SDN 1 PAKIS Kecamatan Banyuwangi Insial MB di laporkan ke Polresta gegara di duga mencabuli sejumlah muridnya yang dulu masih duduk di bangku kelas 6 akhirnya Kepala Sekolah SDN 1 Pakis Angkat suara. 


Kepala Sekolah SDN 1 Pakis, Hj. Endah wati S. Pd., Mengatakan, Sejak Salahsatu orang tua korban mengabarkan akan melaporkan oknum guru Insial MB akan di laporkan ke Polresta dirinya pun terkejut dan seakan tidak percaya kelakuan oknum guru itu akan berbuat bejat seperti itu, kata Endah, MH adalah guru GTT sejak tahun 2015 yang lalu dan dia juga sebagai wali kelas 6 dan berperan aktif menjadi guru penggerak, dan kreatif. 


"saya sempat terkejut mendengar kabar(Red. Dilaporkan) itu, "selasa (19/04/2022)


Lanjut dia, langsung mengadakan rapat mendadak bersama semua guru SDN 1 Pakis dan memberikan informasi ke dinas Pendidikan, mengingat statusnya MB masih Guru Tidak Tetap (GTT) maka endah memberikan sanksi tegas yakni memperhentikan Mb menjadi wali kelas 6 di SDN 1 Pakis. 


"sudah kami keluarkan mas(Red. Pecat) "tandasnya. 


Sementara, Kepala Dinas Pendidikan, Suratno, Mengatakan, perkara pihaknya sedang  konfirmasi kepada kepala sekolah yang bersangkutan, selain itu, suratno bersikap pada dua hal, pertama memastikan proses belajar anak anak tetap berjalan dengan menyiapkan guru pengganti, 


"kedua kami menunggu proses hukum yg sedang Berjalan " pungkasnya.


Redaksi xbi*/.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *