Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Satlantas Polres Serang Gelar PECAK Pagi Hari, Wujudkan Lalu Lintas Tertib dan Lancar

By On Kamis, Juli 17, 2025








Kab. Serang xbintangindo.com

  Dalam upaya menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas di pagi hari, Satuan Lalu Lintas Polres Serang melaksanakan kegiatan PECAK (Pergelaran Cepat Anggota Kepolisian) dengan fokus pada pengaturan arus lalu lintas di sejumlah titik rawan padat kendaraan di wilayah hukum Polres Serang. Kamis 17 juli 2025


Kegiatan ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Serang AKP Fery Oktaviari Pratama, S.I.K., M.H. sebagai penanggung jawab lapangan, dan dikendalikan langsung oleh Iptu Budi Mulyadi selaku Kaur Binopsnal Satlantas.


Dalam kegiatan tersebut, personel melakukan pengaturan lalu lintas serta memberikan teguran hingga penindakan terhadap pelanggaran kasat mata, seperti tidak menggunakan helm, melanggar rambu, dan berkendara melawan arus.


Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, S.H., S.I.K., M.H., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres Serang dalam mendukung program Commander Wish Kapolda Banten, dengan menghadirkan kecepatan aksi anggota Polri di tengah masyarakat


*Kami berupaya maksimal menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama di waktu waktu rawan seperti pagi hari saat mobilitas tinggi. Dukungan masyarakat untuk tertib berlalu-lintas menjadi kunci keberhasilan bersama, ujar Kapolres 


Polres Serang mengimbau masyarakat agar senantiasa disiplin dalam berkendara, demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.

Ketua UPK Kecamatan Solear Diduga Rangkap Jabatan*

By On Kamis, Juli 17, 2025








Kab. Tangerang, xbintangindo.com -- 

Dikutip dari media online BhinnekaNews71.com - Sejumlah aktivis Kabupaten Tangerang, mempertanyakan transparansi Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Solear, Pasalnya, UPK Kecamatan Solear diduga menutupi sejumlah kegiatan yang seharusnya dapat diketahui masyarakat secara terbuka, Kamis (17/7/2025).


Menurut informasi yang dihimpun, beberapa kegiatan bedah rumah yang dikelola oleh UPK, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan dana dari Pemerintah untuk program bedah rumah, tidak dipublikasikan secara jelas. Bahkan, laporan keuangan dan hasil pelaksanaan program sulit diakses oleh masyarakat umum.


Deni Herawan,SE selaku Ketua umum Lsm WAR, mengatakan " keterbukaan informasi publik sangat penting untuk mencegah terjadinya penyelewengan dan memastikan semua program berjalan sesuai aturan. “UPK seharusnya mempublikasikan setiap kegiatan, baik secara fisik maupun keuangan, agar masyarakat bisa ikut mengawasi,” tegasnya.


Menanggapi hal ini, Ketua UPK Kecamatan Solear, Firdaus, enggan memberikan keterangan saat di konfirmasi oleh awak media melalui pesan WhatApp selalu memilih bungkam.


Sementara itu, Bonai Supriadi ketua Media center Jayanti  (MCJ) mengimbau agar seluruh UPK di wilayah Kabupaten Tangerang mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pelaksanaan kegiatan. “Kami akan menindaklanjuti laporan masyarakat dan melakukan monitoring ke lapangan,” ujarnya.


Bonai Supriadi, berharap dugaan penutupan informasi ini segera diusut tuntas agar pengelolaan dana dan pelaksanaan kegiatan UPK di Kecamatan Solear berjalan dengan transparan dan akuntabel.


Tidak sampai disitu, awak Media BhinnekaNews71.com mencoba mencari tau lebih jauh siapa Firdaus / Daus yang disebut-sebut sebagai Ketua UPK Kecamatan Solear.


Mengejutkan pengakuan datang dari rekanan sesama Ketua UPK, sebut saja AG selaku Ketua UPK yang masih satu rekanan dengan Firdaus / Daus.


Saat ditanya pada Ag (Inisial-red) mengenai siapa itu Firdaus / Daus ?


Ag menjawab "Daus / Firdaus itu orang Bawaslu di Kecamatan Solear, dan Pengajar juga di sekolahan dan menjabat juga jadi Ketua UPK. Jangan kan teman-teman Media , saya saja kalau menghubungi dia (Firdaus) di Chat pagi baru balas sore, padahal kami satu rekanan dan intern, pernah saya tanya  pada Daus , kenapa chat saya tidak ditanggapi ?


Jawab Daus "Pusing terlalu banyak pesan yg masuk, karena saya sedang mengajar " begitu kata Daus pada saya. Makanya Daus mungkin gak biasa dengan dunia lapangan. Kadang hp nya tidak dibawa di rumah saja " terang Ag saat ditemui kediamannya.


Publik bertanya-tanya apakah bisa merangkap 3 jabatan dalam satu nama ?

Apakah tidak ada orang yang bisa bekerja untuk menjadi ketua UPK Kecamatan Solear ?

Memangnya syarat untuk menjadi ketua UPK itu apa saja ?


Sampai terbitnya berita ini , Firdaus / Daus yang disebut Ketua UPK Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang belum dapat dimintai keterangannya, karena tidak ada akses untuk melakukan komunikasi. Red xbi//.#

Proyek Pembangunan Utilytas Sekolah TK Negeri Pertiwi Kec.Jayanti Fisik Pada Pondasi tidak digali

By On Kamis, Juli 17, 2025










Foto : Tanda panah menunjukkan bahwa pondasi jalur slup tidak di gali.

Kab. Tangerang - xbintangindo.com --

Kegiatan negara tahun anggaran 2025 dari Dinas Pendidikan kabupaten Tangerang sudah mulai dilaksanakan oleh mitra kerja (kontrak tuil) salah satunya proyek pembangunan utilitas sekolah Taman kanak-kanak (TK) negri Pertiwi yang berlokasi di wilayah kecamatan Jayanti kabupaten Tangerang. 











proyek tersebut bersumber dana dari APBD Kabupaten Tangerang tahun 2025, dengan nomor kontrak 236/KONTRAK.DISDIK/APBD/VI/2025, dan nilai kontrak Rp 252.950.00; tanggal kontrak 30 Juni 2025, dilaksanakan oleh pelaksana CV. KENCANA INDAH,  namun pekerjaan tersebut kini menjadi sorotan aktivis kecamatan Jayanti yang diduga minim pengawasan. 


Natiman alias cimong salah satu aktivis Jayanti dari anggota LSM penjara mengatakan jika proyek pembangunan utilitas sekolah TK negri Pertiwi yang berlokasi di Jayanti diduga kurang pengawasan dari Dinas pendidikan kabupaten Tangerang.


"Saya menemukan kejanggalan dalam proyek penggunaan sekolah TK negri Pertiwi tersebut, pada pelaksanaan pembangunannya pondasi jalur slup tanpa digali terlebih dahulu dan tidak terpasang batu belah hal fisik tersebut demi kokohnya pertahanan bangunan."  ujar cimong.


Lanjut Cimong," proyek pembangunan tersebut sedang dilaksanakan oleh kontraktor, tampak para pekerja alias tukang mereka tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) K3, mengapa pelaksananya tidak memberikan Alat pelindung diri untuk tukang...?"Tanya Cimong.


"Jadi dugaan kami jika proyek pembangunan utilitas sekolah TK negri Pertiwi Jayanti minim dalam pengawasan pihak dinas pendidikan kabupaten Tangerang." Terang Cimong.


Pelaksana proyek pembangunan utilitas inisial A saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp enggan menjawab pertanyaan wartawan.

Red xbi//.*

Bupati Kabupaten Tangerang Rotasi dan promosi Beberapa Pejabat Eselon 3 dan 4

By On Kamis, Juli 17, 2025






Kab. Tangerang,| xbintangindo.com --

Bupati dan wakil Bupati Tangerang H Maesyal Rasyied dan Intan Nurul Hikmah melakukan mutasi rotasi dan promosi pejabat eselon 3 dan 4 lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang.


Kegiatan pelantikan dilaksanakan di pendopo Bupati Tangerang, pada Rabu (16/07/25).


Menurut informasi yang dihimpun ada beberapa camat dan Kabid Kasi serta staf yang mendapat promosi dan rotasi.


Adapun camat dan Kabid, Kasi, serta staf yang mendapat promosi dan rotasi yaitu,
1. Camat Mekar Baru Aan Ansori dirotasi menjadi Camat Sepatan menggantikan H Abudin.

2. H Abudin dirotasi menjadi Sekertaris Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.

3. Camat Mekar Baru diisi oleh Iman Bahlwai yang sebelumnya menjabat Sekcam Kemeri.

4. Camat Kemeri dijabat oleh Rudi Hadi Karsono yang sebelumnya menjabat Sekcam Rajeg.

5. Hendarto Camat Kemeri akan menjabat menjadi Camat Cisauk.

6. Camat Cisauk Muhamad Yusuf Fahruroji akan menjadi Camat Legok, yang ditinggalkan oleh Soni Karsan yang telah memasuki pensiun.

7. Ramdani Promosi dari sebelumnya menjabat Sekcam Pagedangan kini menjabat Camat Pagedangan.

8. Ahmad Saeful Anwar juga mendapat promosi dari Sekcam Mauk menjadi Camat Sukadiri yang sebelumnya dijabat Ahmad Hafidz.

9. Ahmad Hafidz menjabat kepala bagian tata pemerintahan pada sekretariat Daerah.

10. Udin yang sebelumnya menjabat Sekcam Mekar Baru mendapatkan promosi menjadi Camat Mekar Baru.

11. Kurnia mendapatkan rotasi ke Teluknaga, menggantikan Zam Zam Manohara yang mendapatkan rotasi menjadi Sekretaris Bapenda Kabupaten Tangerang.

12. Tatang Suryana Camat Kresek berpindah menjadi Camat Jambe menggantikan H Chaidir.

13. H Chaidir akan menjabat Kabag Kesra Setda Kabupaten Tangerang.

14. Jabatan yang ditinggalkan Tatang, akan diisi oleh Eka Fathussidki yang sebelumnya menjabat Sekcam Solear

15. Camat Camat Solear akan diisi oleh Rizkia Nurul Fajar yang sebelumnya menjabat Sekcam Panongan.

16. Asep Nurman Jaenudin Camat Sukamulya akan menduduki jabatan baru sebagai Sekretaris Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang.

17. Camat Mauk Holid Mawardi bergeser menjadi Camat Sukadiri. Jaenudi, menggantikan Asep Nurman Jaenudin.

18. Camat Mauk akan diisi oleh Angga Yuliantoni yang sebelumnya menjabat Sekcam Curug.

Sementara rotasi dan mutasi ditingkat Kepala Bidang dan Kepala Bagian, diantaranya,

1. Kabid penyelenggaraan penataan ruang Haerudin Setiawan Setia menjadi Sekdis DPMPTSP.

2. Kabid penyelenggaraan penataan ruang di isi Dadan Risnandar yang sebelumnya menjabat Kabid perizinan dan non perizinan C pada dinas penanaman modal dan pelayaman terpadu satu pintu (DPMPTSP).

3. Abdulah Rizal yang sebelumnya menjabat Kabid Aset pada BPKAD akan menduduki jabatan baru sebagai Kabag Hukum Setda Kabupaten Tangerang yang sebelumnya dijabat oleh Beni Rachmat.

4. Nanik Hadiningsih menjadi Kabag Umum pada Asisten Administrasi umum Setda Kabupaten Tangerang.

5. Sedangkan jabatan Nanik akan diisi oleh Fahmi Faisuri yang sebelumnya menjabat Kabid Pemeriksaan dan penagihan pada Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Tangerang.

6. Jabatan Fahmi akan diisi oleh H Syamsul Arif Hidayat yang sebelumnya menjabat Kabid Perindustrian dan Perdagangan,

7. Sedangkan jabatan H Arif yang ditinggalkan akan diisi oleh Rizky Maria Puspita Girsang yang sebelumnya menjabat kepala UPTD pengelolaan dana bergulir pada dinas koperasi dan usaha mikro.

Humas Pemkab Tangerang//.*

Peredaran obat Tramadol dan Exsimer bebas sistem COD di kalodran Walantaka Serang Kota

By On Kamis, Juli 17, 2025







Foto : Lokasi cod pengedar obat tramadol dan exsimer di kalodran Walantaka 

Serang kota, xbintangindo.com --

 Dikutip dari media online sasapton.co -- Peredaran obat-obatan terlarang jenis golongan G seperti Eximer dan Tramadol diduga semakin marak di wilayah Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Terutama di Kelurahan Kalodran, tepatnya di kawasan Kampung Kalodran dan sekitarnya, aktivitas jual beli obat-obatan tersebut disebut-sebut dilakukan secara terbuka, bahkan secara COD (Cash on Delivery) tanpa ada tindakan hukum yang tegas.


Warga setempat menyampaikan kekhawatiran mereka atas fenomena ini. Obat-obatan tersebut diduga dijual bebas kepada kalangan remaja, yang dikhawatirkan dapat merusak masa depan generasi muda. Sejumlah pihak juga menyayangkan kurangnya pengawasan dan tindakan dari aparat hukum terkait, sehingga para pelaku seolah bebas menjalankan aksinya tanpa rasa takut.


“Kami sangat prihatin. Penjualan obat seperti Eximer dan Tramadol ini meresahkan masyarakat. Anak-anak muda yang seharusnya sekolah malah rusak karena obat ini. Kami minta aparat bertindak tegas,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya 


Masyarakat berharap aparat penegak hukum, baik dari pihak kepolisian maupun instansi terkait, segera melakukan penyelidikan dan penindakan atas dugaan peredaran obat terlarang ini. Mereka meminta agar tidak ada lagi pembiaran terhadap aktivitas yang berpotensi merusak moral dan masa depan generasi penerus bangsa.


“Jangan tutup mata. Tolong tindak tegas, jangan sampai wilayah kami menjadi sarang narkoba dan obat-obatan terlarang,” tegas warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan peredaran obat-obatan golongan G di wilayah tersebut.

Pihak Koperasi SMKN 1 Cikande Enggan Menjelaskan Rincian biaya Rp. 2.947.000,- yang dibebankan ke Wali murid baru Secara Rinci

By On Rabu, Juli 16, 2025









Foto : Tampak depan SMKN 1 Cikande 

Banten,| xbintangindo.com --

Keluhan Wali murid baru SMKN 1 Cikande terkait biaya yang harus dibayarkan oleh orang tua siswa (Wali murid) sebesar Rp. 2.947.000,- (Dua juta sembilan ratus empat puluh Tujuh ribu rupiah) ke koperasi sekolah SMKN 1 Cikande untuk pembayaran beberapa item seragam, atribut, dan lainnya, pihak koperasi SMKN 1 Cikande saat dikonfirmasi wartawan enggan memaparkan rincian biaya Rp. 2.947.000,- untuk pembelian apa saja...!" 


Kepala koperasi SMKN 1 Cikande Rio saat dikonfirmasi wartawan di ruangan kepala sekolah terkait rincian item yang harus di beli oleh wali murid di koperasi apa saja itemnya dengan nilai uang Rp. 2.947.000,-. Rio menjelaskan," jika uang  Rp. 2.947.000,- itu untuk beli beberapa item seragam sekolah baju batik, baju olahraga, baju taruna praktek kejuruan, atribut dan lain-lainnya, untuk pihak sekolah tidak ikut campur semua itu urusan koperasi SMKN 1 Cikande dan perlu diketahui koperasi kami sudah berbadan hukum," jelas Rio.








Foto : Suasana saat klarifikasi dan konfirmasi bersama pihak sekolah SMKN 1 Cikande, pihak koperasi sekolah dan beberapa wartawan diruang kerja kepala sekolah 

Lanjut Rio,"Dana senilai Rp. 2.947.000,- itu wali murid bisa mencicilnya, sedangkan informasi diwajibkan minimal 50% pembayaran itu isu tidak benar adanya, kami dari pihak koperasi SMKN 1 Cikande terbuka dan sifatnya lunak tidak memaksakan kepada wali murid" . Sambung Rio.


Namun ketika dikonfirmasi terkait rincian item seragam atribut dan lain-lainnya, secara rinci kepala koperasi SMKN 1 Cikande Rio enggan menjawabnya.


Sementara dewan guru SMKN 1 Cikande saat itu mendampingi H. Haryanto SPD.mpd menjelaskan jika pihak sekolah tidak ikut campur urusan pembelanjaan wali murid terkait seragam atribut dan lain-lainnya.


"Saya jelaskan bahwa pihak sekolah SMKN 1 Cikande tidak ikut campur urusan pembelanjaan wali murid baru maupun lama tentang seragam atribut dan lain-lainnya semua itu urusan koperasi SMKN 1 Cikande, dan yang saya ketahui koperasi hanya menyediakan hal-hal keperluan siswa, begitu pula yang saya ketahui koperasi tidak memaksakan kepada wali murid untuk membelinya, " ucap H. Haryanto tegas.

Jaenuri xbi//.*


Dukung Ketahanan Pangan, Anggota Polsek Serang Polresta Serang Kota Monitoring Pertumbuhan Jagung

By On Rabu, Juli 16, 2025






Serkot - Penanaman jagung ini merupakan bagian dari upaya untuk mengoptimalkan lahan yang ada di desa binaannya guna mendorong kemandirian swasembada pangan berbasis ketahanan pangan lokal, ketahanan pangan desa dalam mendorong kemandirian serta swasembada pangan nasional khususnya ketahanan pangan lokal.



Seperti yang dilakukan oleh personil Bhabinkamtibmas Polsek Serang Polresta Serang Kota (Serkot) bersama warga binaanya melaksanakan kegiatan monitoring pertumbuhan jagung pada Rabu, (16/07/2025).



Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, SH, S.Ik, MH melalui Kapolsek Serang AKP Hery Wiyono menjelaskan bahwa dalam rangka mewujudkan dan komitmen Polri dalam mendukung program ketahanan pangan personil jajaran melaksanakan pendampingan dan monitoring pertumbuhan tanaman jagung milik petani binaannya.



"Dalam pelaksanaan tugasnya personil jajaran Polsek Serang rutin melakukan pengecekan pertumbuhan tanaman agar terhindar dari hama dan dalam mengoptimalkan hasil produksi jagung," ujarnya. 



"Demi berjalan program Presiden Asta Cita, Polri selalu siap mendukung program Presiden bidang ketahanan pangan dan berkolaborasi dengan para kelompok tani  dan masyarakat binaannya," tutur Kapolsek Serang.



“Pelaksanaan monitoring ini untuk pastikan tidak ada kendala dalam pertumbuhan jagung dan terserang hama tanam jagung binaanya yang berada di wilayah binaannya,” terang AKP Hery.



Lanjut Kapolsek Serang, Polri bersama masyarakat rutin melakukan pengecekan tanaman jagung untuk menunjang swasembada dan ketahanan pangan nasional.



“Swasembada di bidang ketahanan pangan tanaman jagung yang bisa meningkat sehingga masyarakat maju dan sejahtera sebagai langkah dalam membangun desa yang mandiri serta mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan,” ungkap Kapolsek.



“Polri berkomitmen untuk terus mendorong upaya upaya nyata dalam mendukung ketahanan pangan nasional, serta menjadikan pertanian sebagai salah satu program prioritas kerjasama dalam mendorong dan mewujudkan ketahanan pangan nasional khususnya ketahanan pangan lokal,” imbuhnya.



“Kami berharap kepada seluruh personil jajaran polsek untuk terus melekat di tengah masyarakat, mereka bisa membantu dan mengedukasi. Kegiatan ini juga sebagai sarana dalam menyampaikan pesan dan menggali informasi perkembangan situasi kamtibmas di wilayah binaanya,” tegas Kapolsek Serang.

PKBM Insan Banten Madani di Lebak Wangi Kab. Serang diduga Manipulasi Data WB 24 orang

By On Rabu, Juli 16, 2025







Foto : Tampak depan PKBM Insan Banten Madani di Desa Lebak Kepuh Kecamatan Lebak Wangi kabupaten Serang Banten 

SERANG Banten, xbintangindo.com -- pengakuan operator di PKBM insan Banten Madani, untuk jumlah warga belajar di PKBM insan Banten Madani tahun ajaran 2025-2026 sebanyak 100 orang dan yang di bayarkan sebanyak 80 orang warga belajar, dengan sistem pembelajaran yang di pakai ada cara yaitu sistem tatap muka dan sistem daring/online, ungkapnya terhadap awak media, (15/07/2025)


PKBM Insan Banten Madani yang berdomisili di kampung Singatahir RT.07/02 Desa Lebak kepuh kecamatan Lebak wangi kabupaten Serang Banten, keterangan dari Muamar selaku operator di PKBM tersebut jauh berbeda dengan data yang tercantum di data pokok pendidikan (DAPODIK) untuk jumlah warga belajar (WB) keseluruhan tahun ajaran 2025-2026 sebanyak 146 WB dan yang di bayarkan BOSP nya sebanyak 104 orang.


Muamar selaku operator di PKBM Insan Banten Madani, terkait dengan selisih yang di sampaikan terhadap awak media sebanyak 24 orang tidak memberikan penjelasan apapun, sehingga kuat dugaan warga yang di bayar BOSP nya sebanyak 24 orang di duga fiktif, 


Sementara Ruslan selaku kepala PKBM Insan Banten Madani sedang tidak ada di tempat, untuk di minta penjelasan awak media terkait informasi yang di sampaikan oleh Muamar selaku operator di PKBM tersebut wartawan xbintangindo.com belum mendapatkan klarifikasinya.

Marwan xbi//.*

Pria ODGJ Warga Tangerang Tewas Mengambang di Kali Ciujung

By On Rabu, Juli 16, 2025








Kab. Serang xbintangindo.com

 Ulumudin, 38 tahun, warga Kampung Bebulak, Desa Margamulya, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, ditemukan tewas di Sungai Ciujung, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang.

       

Dari pemeriksaan luar, ditemukan ada luka bekas benturan pada bagian muka serta tangan kiri patah. Belum diketahui secara pasti penyebab kematian korban dan untuk proses penyelidikan, jasad Ulumudin dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Banten.


Kapolsek Kragilan Kompol Entang Cahyadi menjelaskan bahwa jasad Ulumudin ditemukan oleh warga pada Selasa sore, 15 Juli 2025. Setelah menerima laporan, pihaknya bersama anggota Unit Indentifikasi Satreskrim Polres Serang segera datang ke lokasi.


"Ketika dilakukan pemeriksaan luar, tidak ada kartu identitas diri dan ditemukan luka bekas benturan pada bagian wajah serta tangan kiri patah. Selanjutnya, jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara," ujar Kapolsek, Rabu (16/72025).


Dari hasil penyelidikan, kemudian diketahui korban adalah Ulumudin warga Tangerang. Setelah mengetahui identitasnya, kata Entang, petugas segera menghubungi pihak keluarga.


"Dari keterangan pihak keluarga, korban memiliki kelainan sejak usia 19 tahun. Jika penyakitnya kumat dan melihat air selalu menceburkan diri. Bahkan beberapa kali menceburkan diri dalam sumur di dalam rumah," terangnya.


Kapolsek menjelaskan pada Selasa, 8 juli 2025, pihak keluarga menitipkan korban di panti rehabilitasi sakit jiwa di Kampung Pasir Gadung, Cikupa, Tangerang. Baru dua hari berada di panti rehabilitasi, korban diketahui pergi meninggalkan panti.


"Diduga korban berjalan kaki mengarah ke Sungai Ciujung dan menceburkan diri. Pihak keluarga telah mengikhlaskan musibah itu dan tidak menginginkan korban dilakukan autopsi, serta minta segera diserahkan agar dimakamkan," kata Kapolsek.

Lecehkan HMI, KNPI Desak Cak Imin Minta Maaf Secara Terbuka

By On Selasa, Juli 15, 2025











Banten, xbintangindo.com -- 

Pernyataan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar  yang dianggap  menyudutkan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menuai kecaman dari berbagai pihak.


"Saya sangat prihatin. Sebagai kader HMI, saya tahu betul kami tumbuh dari bawah, dari kampus, dari desa-desa, dari ruang diskusi yang sederhana, dari tempaan intelektual dan spiritual yang tidak semua orang mampu menjalaninya. Apa yang disampaikan Cak Imin adalah kekeliruan serius dan bentuk arogansi seorang pejabat publik,” demikian dikatakan Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Dr. H. Ali Hanafiah, M.Si, dalam keterangan resminya yang diterima redaksi, Selasa 15 Juli 2025.


Menurut Ali, dalam forum resmi,  Cak Imin menyatakan bahwa kalau tidak tumbuh dari bawah itu kader HMI, merupakan ucapan yang dinilai keliru, menyakitkan, dan melecehkan proses panjang kaderisasi HMI.


“Ini bukan soal organisasi. Ini soal pribadi Muhaimin Iskandar sebagai pejabat publik yang ucapannya menyakiti jutaan kader HMI di seluruh Indonesia. Ini murni kesalahan personal Cak Imin,” tukas Ali 


Ali menegaskan, Cak Imin seharusnya bisa menjaga sikap dan tutur kata, apalagi di forum resmi dan saat menjabat sebagai menteri. 


“Boleh saja bercanda, tapi jangan sampai melecehkan organisasi perjuangan yang telah banyak melahirkan tokoh bangsa. Pernyataan seperti itu tidak pantas keluar dari seorang pejabat negara,” katanya.


Ali menambahkan, HMI tidak hanya mencetak kader dari sisi akademik dan teks belaka, tapi juga membentuk pribadi tangguh secara spiritual, sosial, dan kebangsaan. 


“Kami bukan kader instan. Kami bukan lahir dari elite. Kami tumbuh dari bawah, dari jerih payah dan idealisme. Kalau Cak Imin tidak tahu sejarah itu, maka seharusnya ia diam, bukan melecehkan," tandas Ali.


Sebagai pimpinan tertinggi organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia, Ali Hanafiah meminta Muhaimin Iskandar untuk segera menyampaikan permohonan maaf terbuka kepada seluruh kader HMI. “Kalau tidak, ini akan meninggalkan luka kolektif yang mendalam bagi kami," ucap Ali.


"Jabatan bisa hilang, tapi kata-kata akan dikenang. Kami tidak minta dihormati, tapi kami menolak untuk dihina. Jangan remehkan HMI. Kami lahir dari bawah, tapi kami berdiri di atas nilai-nilai yang kokoh," pungkas Ali..

Red xbi//.*

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *