Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Satu Unit Rumah Rusak akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Surade

By On Jumat, Desember 23, 2022





 

Sukabumi,| xbintangindo.com

Hujan yang sangat Deras disertai Angin Kencang dan kondisi wilayah padam lampu  pada waktu malam hingga pagi hari  hari  di wilayah kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 14.40 WIB terjadi hujan lebat disertai angin kencang


Satu unit rumah milik warga di wilayah surade rusak  Hujan lebat di sertai Angin kencang   sehingga Atap Rumah Milik saudara YUSUP Alias My Kuncir Kp,Cimahi Rt.02/02, Desa Citanglar kecamatan Surade. Pemilik rumah adalah Pengurus Kowasi Korwil Selatan Jampang


Air hujan masuk Ke lantai Rumah, dan membanjiri isinya, pakaian berurai beserta isinya yang di rumah basah semua.akibat kebanjiran dari atap tersebut.dan sementara Pihak korban tersebut mengungsi ke rumah saudara terdekat.tidak ada korban dalam bencana tersebut.

Adapun kerugian saat ini belum ditaksir dan masih belum terhitung


Hal ini diungkapkan, Solih Sunarya P2BK Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Dampak dari Kejadian tersebut satu unit rumah rusak tidak bisa di huni pemiliknya, dan pemilik rumah diungsikan sementara ke rumah saudara terdekatnya, tandas Solih. 


Pihaknya langsung melaporkan kejadian ini ke pihak terkait diantaranya ke Koordinasi dengan FORKOPIMCAM  Surade Serta koordinasi dengan pemerintah Desa dan koordinasi dengan  petugas PU  provinsi.

Solih menambahkan dirinya juga Melaporkan kejadian ini ke BPBD kabupaten sukabumi dan  memberikan himbauan kepada masyarakat  untuk selalu berhati hati dan waspada," Ungkap nya 


Reporter _ E Teguh Iman

Pembebasan Ratusan Hektar  Lahan oleh PT Bintang Timur Mustika Carut Marut,Di Duga Oknum Mediator Rugikan Masyarakat Desa Mekar Jaya Kabupaten Sukabumi

By On Rabu, Desember 21, 2022









Sukabumi,| xbintangindo.com 

Mengenai ada nya pembebasan lahan masyarakat yang di lakukan oleh PT Bintang Timur Mustika yang peruntukan nya untuk pertanian cengkeh seluar 600 Hektar di desa Mekar jaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi  yang saat ini sudah terbebaskan seluar kurang lebih 250 hektar yang di bebaskan pada tahun 2020 Hingga tahun 2023 ini sudah berjalan empat tahap saai ini menuai masalah


Banyak nya keluhan keluhan masyarakat yang merasa di rugikan ketika menjual tanah kepada pihak PT Bintang Timur Mustika berdampak dari Harga jual tanah dan oknum mediator yang di pilih oleh perusahaan telah merugikan masyarakat 


Hal ini menjadi perbincangan dan tanggapan dari beberapa pihak khusus nya masyarakat yang menjual tanah,organisasi pemuda dan perangkat desa 


Hal ini di ungkapkan salah masyarakat yang menjual tanah ketika di konfirmasikan oleh awak media mengatakan Nana yang berdomisi di cirengas tanah yang merasa menjual tanahnya kepada PT Bintang Timur Mustika Seluar  12 ribu meter lebih denga nilai 17.000 rupiah per meter di ante jual beli ternyata yang di terima nya senilai 15.000 rupiah  permeter dan senilai 2000 rupiah uang tersebut  untuk mediator yang dengan senilai 17.000 rupiah yang di sepakati di akte jual beli 


Nana menambahkan, tetapi dari nilai 15.000 rupiah pun yang di terima per meter  masih ada di potong uang nya senilai 40.000 juta rupiah oleh mediator untuk administrasi,pemberkasan untuk balik nama dan perihal pembayaran pun tidak kas tapi di bayar beberapa kali pembayaran dengan aturan 3 tahap 50 persen 30 persen hingga 20,lama nya pelunasan saya sekitar 2 bulan," Kata nya 


Selainnya masyarakat yang menjual tanahnya yaitu Bahrun juga angkat bicara ketika di konfirmasikan awak media mengatakan diri nya juga menjual  tanah nya kepada PT Bintang Timur Mustika Seluar 1 hektar 16 ribu dengan berpariasi pembayaran nya per meter nya,5000 meter di jual senilai 12.000 rupiah dan yang  9000  lebih senilai  15.000 rupiah  permeternya .


"Terkait pembayaran Lum lunas hanya uang DP dengan penjanjian penanda tanganan AJB baru di lunaskan tetapi ketika penandatangan ajb di kantor notaris sampai saat ini Lum terselesaikan hingga seminggu ini dengan nilai di penjualan di akte jual beli senilai 17.000 rupiah  permeter berikut untuk mediator.mengenai  pembayaran baru DP yang saya terima  dan pembayaran di berikan ke saya melalui mediator bukan dari pihak perusahaan,mengenai persoala ini saya ber harap  ketika memang Lum di lunasi saya memohon agar surat tanah kami di kembalikan karena dari bulan November Lum selesai hingga bulan Desember ini," kata bahrun dengan nada kesal.


Di lain pihak adanya persoalan yang di anggap kisruh dan kurang terasparan dalam proses pembebasan lahan yang di lakukan oleh PT Bintang Timur Mustika ketua BPD desa mekar jaya Didi  ketika di temui awak media Didi mengatakan perihal ada nya pembebasan lahan yang di lakukan oleh PT bintang timur,pengamalan dan setahu  saya di pelaksanaan pembebasan lahan atau penjualan lahan dari masyarakat ke PT pada saat itu kami beserta kawan kawan yang terkait menjadi mediator selama 2 tahan hingga tahap ke tiga dan tahap ke 4 kami sudah tidak ikut serta sampai ada nya perselisian maka kami sudah tidak lagi di beri percayaan kepada perusahaan di anggap di coret merah,dengan kami selaku mediator di mata masyarakat baik baik saya tetapi ketika kamu sudah tidak menjadi mediator dan d ganti dengan mediator lain saat ini sudah masuk tahap empat 


" selanjutnya ada persoalan di lapangan mengenai harga yang di jual oleh masyarakat yang berbeda sehingga kami ketahui merugikan masyarakat,pengetahuan saya lahan yang di butuhkan perusahaan seluar 600 hektar dan setahu saya baru seluar 250 hektar yang di bebaskan,harapan saya kami atas nama masyarakat butuh kejelasan bahwa tanah yang di bebaskan untuk apa dan kepada pihak perusahaan untuk dapat meperdayakan atau di ikut sertakan  lembaga desa atau organisasi pemuda seperti karang taruna dalam pembebasan lahan di daerah kami karena kami merasa tidak di ikut sertakan oleh perusahaan 


Didi menambahkan,Informasi yang kami dapat perihal nilai jual senilai 13.000 rupiah permeter dan ada informasi uang titipan untuk mediator sehingga harga terlalu mahal dan keutungan untuk mediator terlalu besar padahal mediator sudah dapat fi dari perusahaan," Katanya 


Pengenai tanggapan Ketua BPD Desa Mekar Jaya,lembaga pemuda karang taruna pun ikut bicara, Asep selaku ketua karang taruna mekar jaya mengatakan ketika di minta konfirmasinya,perihal pembebasan lahan atau penjualan lahan masyarakat ke PT bintang timur mustika yang kami tahu masyarakat sangat di rugikan oleh mediator mengenai uang admistrasi dan sebagai nya untuk operasional beberapa  mediator,masyarakat yang di rugikan,ada salah satu masyarakat yang mengadu kepada kami jajaran pengurus karang taruna perihal di minta nya uang potongan penjualan dengan nilai yang di ingikan media sehingga kami tengahi perihal potongan tersebut dan memberikan uang tersebut sesuai dengan keinginan penjual dan di berikan oleh salah satu mediator dan masyarakat pun tidak memahami uang potongan itu peruntukan nya untuk apa


Asep mengharapkan perusahaan jangan terlalu merugikan masyarakat kami dan kami minta pembebasan lahan kami karang taruna untuk di libatkan agar kami mengetahui proses pembebasan lahan ini yang sebenar nya di lakukan oleh perusahaan dan jangan sampai masyarakat Kami di bodohkan,mengenai pembebasan ini sudah 3 tahan sekarang tahap ke 4 yang kami anggap sangat merugikan masyarakat dengan nilai penjualan tanah yang murah,dulu mahal kenapa sekarang lebih murah ada yang sampe 8000 rupiah dan dulu perihal pembayaran hanya  satu kali sekarang di bayar lama dengan tahapan dan nilai harga pun penjual harus komitmen atau negosiasi  dengan apa yang di inginkan oleh mediator


" kami meminta perihal pembayaran hak hak masyarakat bilamana aturan tersebut tidak benar agar hak masyarakat di kembalikan kepada masyarakat yang menjual dan bilamana tuntutan kami tidak di respon akan membuat gerakan aksi ke perusahaan bersama masyarakat yang langsung di pimpin oleh seluruh jajaran karang taruna di daerah kami." Kata Asep 


Di lain tempat kepala desa  Mekar Jaya ketika di temui awak media untuk si minta keterangan perihal ada nya dugaan yang merugikan masyarakat mengenai pembebasan lahan yang di beli oleh PT Bintang Timur Mustika mengatakan,Pembebasan lahan oleh PT bintang timur sebenarnya sudah ada koordinasi ke kami selaku pemerintah desa oleh perusahaan PT Bintang Timur Mustika yang membutuhkan lahan seluas ratusan hektar untuk pertanian yaitu penanaman cengkeh yang saat pada waktu itu susah  berjalan dari tajuk  2020 sehingga 3 tahun berjalan hingga 2023 susah 3 tahan dan sekarang tahap ke 4,


mengenai dengan pemerintah desa tidak ada komitmen fi hanya sebagai saksi dan memang kami ada sepakatan dengan peruaahaan  bahwa kami hanya di berikan uang saksi 2 persen dari objek penjualan tanah tersebut dan adapun kemelut di masyarakat kami tidak tau karena kami tidak ada uang fi dari hasil pembelian tanah


Kepala desa H. Bambang Sujana  menambahkan mengenai membayarkan dari perusahaan ada tim mediator yang turun ke lapangan dan berkerja sama dengan perusahaan dan yang turun ke masyarakat mediator bukan perusahaan,mengenai patokan harga setahu kami sekitar kisaran 15.000 rupiah  hingga 20.000 rupiah,mengenai harga yang 15.000 rupiah tanah yang tidak ada isi nya seperti tidak ada penanaman cengkeh dan yang 20.000 rupiah SPPT yang ada tanaman cengkeh nya dan yang bersertifikat sekitar 20.000 rupiah  Lebih,mengenai ada nya dugaan yang merugikan masyarakat perihal penjualan kepada perusahaan yang melalui mediator saya pribadi Lum mempunyai pembuktian tapi banyak laporan ke saya informasi tersebut perihal adanya pemotongan,informasi tersebut seperti uang tidak langsung di berikan oleh masyarakat melalui mediator tidak seutuhnya tetapi  ada pemotongan dan titipan harga yang di lakukan oleh mediator,yang kami sayangkan kepada mediator memang tanah tersebut milik siapa ko ada potongan dan penitipan harga yang di harus di sepakati oleh penjual dan mediator seperti contoh ketika masyarakat menjual tanah nya senilai 15.000 rupiah permeter pihak mediator meminta titipan harga senilai 2000 rupiah  atau 3000 rupiah harus di sepakati bersama kalau memang masyarakat keberatan yang perihal penjual di lewarkan dulu atau di tunda berarti ada unsur pemaksaan


"inti nya saya merasa aneh perihal Pembebasan tahap ke 4 ini,setau saya waktu tahap pertama dan ke tiga semua biaya yang kaitan dengan administrasi yang berhubungan dengan akte jual beli ,Ajb yang berkaitan dengan  pemberkasan yang menyangkut tersebut di tanggung oleh perusahaan tetapi perihal tahap ini dari mulai berkaitan dengan pemberkasan di bebankan oleh penjual


harapan saya kalau memang membebasan lahan ini kisruh begini dengan masyarakat dan perusahaan menginginkan kondusifitas di lapangan oleh masyarakat keinginan kami hak masyarakat yang di ambil oleh mediator di kembalikan dan bilamana hak masyarakat di abaikan kami pihak pemerintah desa tidak akan dia akan melaporkan kepada pihak supermasi hukum agar persoalan ini selesai dan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah." Ungkapnya 


Reporter_ E Teguh Iman

Satpolairud Kabupaten Sukabumi Pastikan Perbaikan Alat Sistim Peringatan Dini Tsunami Di Palabuhanratu Berjalan Baik

By On Rabu, Desember 07, 2022









Sukabumi,| xbintangindo.com

Anggota Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi, mengecek kegiatan perbaikan alat sistem peringatan dini tsunami yang berada di Kantor Balawista Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Selasa (07/12/22).

Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi dikantornya, bahwa anggotanya telah melakukan pengecekan kegiatan perbaikan alat peringatan tsunami dan perbaikan telah selesai pada sore ini.

“Alhamdulillah perbaikan alat tsunami yang berada dikantor Balawista telah selesai sore ini, sehingga dapat berfungsi dengan baik,” jelasnya

Menurutnya, alat sistem peringatan dini tsunami itu akan dilaksanakan pengetesan secara serentak se Indonesia, yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2022 mendatang.

” Rencananya pada pelaksanaan test nanti akan dihadiri oleh petugas BMKG dari Bandung,” sambungnya lagi.

Pada saat perbaikan, alat peringatan dini tsunami sempat dibunyikan oleh petugas dan suara sirene terdengar secara jelas.

Reporter_ E Teguh Iman

Polisi Bongkar Praktek Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Dengan Modus Modifikasi Kendaraan

By On Selasa, Desember 06, 2022








Sukabumi,| xbintangindo.com

Satreskrim Polres Sukabumi Jawa Barat berhasil bongkar tiga kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi dan mengamankan sembilan Pelaku penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi Jenis solar.

Para pelaku melakukan aksinya dengan cara memodifikasi tangki truk dan minibus dengan kapasitas lebih besar sehingga mampu menampung bbm ebih banyak lagi.

Supaya tidak di curigai, para pelaku sengaja mengisi bbm dari beberapa SPBU dengan kapasitar masing masing 1.500 liter.

Satreakrim Polres Sukabumi Jawa Barat mengamankan sembilan Pelaku penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi Jenis solar.

Para pelaku melakukan aksinya dengan cara memodifikasi tangki truk dan minibus dengan kapasitas lebih besar sehingga mampu menampung bbm ebih banyak lagi.

Supaya tidak di curigai, para pelaku sengaja mengisi bbm dari beberapa SPBU dengan kapasitar masing masing 1.500 liter.

Menurut Kasat reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Poernomo, pelaku melakukan aksinya berulang kali dengan menimbun bbm kemudian dijual kembali dengan harga lebih tinggi.

“Para tersangka membeli bahan bakar menggunakan truk jenis colt diesel yang sudah dimodifikasi, didalamnya terdapat tank untuk menampung bbm subsidi yang dibeli dari setiap SPBU di sekitar wilayah kabupaten sukabumi,” kata AKP Diann Senin (5/12/2022).

Dia menyebutkan, beberapa SPBU seperti di wilayah Kecamatan Cibadak yang didatangi para pelaku untuk mengisi tangki hasil modifikasi itu.

“Para tersangka membeli BBM jenis solar di SPBU dengan harga Rp. 6.800 per liter, rata-rata pembelian di SPBU 200 liter, total seharga Rp. 1.360.000,” bebernya.

Ketika tangki sudah penuh, para pelaku langsung menimbunnya di gudang penampungan disekitar Cikembar Kabupaten Sukabumi.

“Saat diamankan, ada 4 unit truk yang telah dimodifikasi menggunakan kempu berisi bbm solar masing-masing kurang lebih sebanyak 3.600 liter dengan jumlah keseluruhan bbm solar kurang lebih sekitar 14,4 ton,” urainya.

Salah satu pelaku berinisial B mengaku dirinya selaku sopir bersama temannya mengaku dibayar dengan upah 500 ribu rupiah setiap kali melakukan pengisian dari SPBU dan dibawa ke gudang diwilayah Cibadak.

Pelaku di jerat pasal 53 Jo Pasal 23 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi, ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun.

Reporter_ E Teguh Iman

Kapolsek Cikakak Kabupaten Sukabumi Melaporkan Dua Rumah Warga Rusak Berat Tertimpa Tanah Longsor

By On Minggu, Desember 04, 2022







Sukabumi,| xbintangindo.com

Dua rumah warga mengalami rusak berat akibat terkena material tanah longsor di Kampung Cisarua RT 003/005 Desa Sirnarasa Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Menurut Kapolsek Cikakak Polres Sukabumi Iptu Dikdik Sucipto yang meninjau lokasi bersama pemerintah setempat mengatakan kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi akibat hujan deras yang terjadi pada hari Sabtu (03/12/22) kemarin siang, mengakibatkan terjadinya pergeseran tanah atau longsor dan materialnya menimpa dua rumah milik warga setempat.

” Saat ini saya bersama unsur pemerintah setempat, mengecek laporan bencana alam dan banjir serta tanah longsor diwilayah Desa Sirnarasa,” ujar Iptu Dikdik Sucipto, Minggu (04/12/22)

Menurut Dikdik, dengan adanya intensitas curah hujan yang tinggi yang terjadi pada kemarin siang (Hari Sabtu, red), selain merusak rumah warga, juga mengakibatkan air sungai dihulu Sungai Cimaja meluap, sehingga mengakibatkan satu jembatan yang menghubungkan antara Kampung Ciganas dengan Kampung Cihangsana Desa Sirnarasa Kecamatan Cikakak hampir putus terkikis air sehingga tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

” Saat ini debit air sungai masih besar dan belum surut,” sambung Dikdik.

Dikdik juga menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kemarin siang tersebut, dan untuk warga yang rumahnya rusak saat ini sudah mengungsi ditempat saudaranya.

” Untuk kerugian materi masih dalam perhitungan dari pemerintah setempat,” pungkasnya.

Reporter_ E Teguh Iman

Satu Unit Rumah Semi Permanen  Ludes di Lalap si Jago Merah di Kecamatan  Jampangkulon Kabupaten Sukabumi

By On Selasa, November 22, 2022








Sukabumi,| xbintangindo.com

Pada hari Selasa tanggal 22 November  2022 sekitar pukul 10.30 WIB bertempat di Kampung Cinagen  RT 01/01 Desa Ciparay kecamatan  Jampangkulon,  Kabuoaten Sukabumi telah terjadi kebakaran satu unit rumah semi permanen berukuran  6 x 9 m yang di duga diakibatkan oleh konsleting listrik arus pendek. 


Kebakaran yang mengakibakan satu unit rumah milik H. Endang yang berumur 63 yang ber alamat Kampung Cinagen Rt 001 Rw 001 Desa Ciparay  Kecamatan Jampangkulon Kabupaten  Sukabumi.


Salah satu saksi mata Agus Saepatuloh yang bertinggal di Kampung Cinagen Rt 001 Rw 001 Desa Ciparay Kecamatan  Jampangkulon Kabupaten  

Pekerjaan Mengatakan Sekitar pukul 10.30 WIB pada saat sedang berada didekat rumah Korban, tiba tiba melihat api yang sangat besar berasal dari bagian atap rumah. Setelah melihat kejadian tersebut kemudian Saksi berlari menuju rumah Korban sambil berteriak meminta pertolongan warga


Sekitar pukul 11.15 WIB api berhasil dipadamkan dengan bantuan 1 (satu) unit Ran Pemadam Kebakaran dari Pos Jampangkulon dan Warga sekitar dengan kondisi bangunan habis terbakar. Dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik arus pendek.


Pada saat kejadian, rumah tersebut dalam keadaan kosong. Pemiik rumah sedang bekerja di luar  akan tetapi rumah tersebut di gunakan sebagai gudang toko material dan di depan nya merupakan tempat kos-kosan.


Kapolsek Jampangkulon Aiptu Muhlis mengatakan kamu beserta Unsur Muspika Kecamatan Jampangkulon, Kelurahan, Karang Taruna Kecamatan, P2BK Kecamatan dan Warga sekitar mendatangi lokasi untuk membantu memadamkan api dan  Membantu evakuasi barang2 dari dalam rumah Korban


Mengevakuasi Korban untuk tinggal sementara dirumah kerabatnya dan Mengumpulkan keterangan terhadap saksi, membuat laporan


kebakaran ini tidak ada korban jiwa dan perkirakan kerugian mencapai 50 jutaan." Ungkap nya


Reporter _ E Teguh Iman

Gempa Cianjur Terasa ke Kab.Sukabumi, Sejumlah Warga Histeris Berhamburan dan Puluhan Rumah Rusak

By On Senin, November 21, 2022

Keadaan kini di kabupaten Sukabumi 

Sukabumi,| xbintangindo.com

Getaran gempa di wilayah Cianjur Jawa Barat yang terjadi pada pukul 13.21 WIB, Senin (21/11/22) terasa juga di Kabupaten Sukabumi, , Seperti halnya ketika yang terjadi di wilayah kecamatan cisaat tepat nya di jalan raya Cibolang Desa Cibatu, Banyak sebagian warga berhamburan keluar rumah dan juga para pengendara di jalan pun sempat berhenti merasakan adanya getaran gempa tersebut

Seperti halnya Deden pengendara Roda dua yang melewati jalan raya Cibolang dan sempat berhenti ketika beliau mengendarai roda dua dan merasakan adanya getaran gempa tersebut

”Duh saya juga sempat kaget ketika mengendarai motor , ada sedikit bergoyang goyang ke kiri dan ke kanan, dan melihat ke samping banyak warga berhamburan keluar Rumah

Perihal kejadian ini saya menanyakan kepada warga ternyata sama dengan saya, merasakan adanya getaran gempa,

Mudah mudahan gempa ini tidak ada hal hal yang tidak kita inginkan," kata Deden.

Sementara menurut informasi yang di himpun dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mencatat adanya gempa berkekuatan 5,6 SR di wilayah Cianjur, Jawa Barat.

Dalam catatannya, BMKG menyatakan gempa yang berada di 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini tidak berpotensi tsunami. Perlu diketahu, gempa di Cianjur, Jawa Barat ini berada di kedalaman 10 kilometer

Sementara Koordinator Pusdalops PB BPBD Sukabumi  Daeng, saat dihubungi mengatakan Via WA, data sementara pukul 15.00 WIB kerusakan akibat gempa Cianjur yang berdampak ke Kabupaten Sukabumi mengakibatkan rumah warga sebanyak 28 di Kecamatan Caringin dan Kecamatan Sukaraja rumah rusak sebanyak 5 rumah 

Di lain tempat juga terdapat bangunan sekolah rusak di daerah kecamatan Kadudampit seta di  Kecamatan kecamatan Nagrak sebanyak 45 rumah rusak Kadudampit: 1 Bangunan Sekolah rusak dan Kecamatan Nagrak: 45 rumah rusak

Kami masih menunggu informasi dari daerah lain yang terdampak gempa yang mengakibatkan banyak nya bangunan yang rusak," ungkapnya 

Reporter _ E Teguh Iman

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *