Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Gegara Motor Terperosok di Got, Pelaku Begal di Curug Sangereng Kelapa Dua  Tangsel diamuk Massa

By On Selasa, April 22, 2025










Kab.Tangerang, xbintangindo .com -- Video seorang maling motor diamuk masa di Kampung Curug Sangereng, Desa Cihuni Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang viral di media sosial.(22/04/2025)


Aksi tersebut viral lataran masa geram dengan aksi pelaku yang menembakan senjata apinya saat gagal menggasak sebuah sepeda motor.



Hal tersebut terungkap dalam unggahan akun aplikasi X @bacottetangga__, Selasa 22 April 2025.



“Maling motor bersenjata api tertangkap warga dan di amuk massa, pelaku berjumlah dua orang yang satu berhasil kabur.

Lokasi Kp. Curug Sangereng Desa Cihuni Kecamatan Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Senin 22 April 2025,” tulisnya.



Dalam unggahan video berdurasi 1 menit 22 detik tersebut nampak sebuah sepeda motor jenis metik yang dikendarai oleh pelaku terperosok dan masuk ke dalam sebuah selokan air.



Massa yang mengetahui aksi pelaku tersebut berusaha menangkapnya. Bahkan pelaku pun sempat melakukan perlawanan dengan menembakan senjata api untuk mempertahankan diri. Namun, aksi tersebut gagal karena senjata api milik pelaku kehabisan amunisi.



Mendapati pelaku kehabisan amunisi, massa pun mulai brutal melampiaskan kemarahan dan emosinya. Alhasil, pelaku babak belur dihajar massa.



Unggahan video tersebut kini sudah disaksikan sebanyak 1400 kali dan menuai beragam reaksi netizen.



Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Polsek Kelapa Dua dan Polres Tangsel mengenai kasus tersebut.

Red xbi//.*

Beredar video Tumpukan Sampah Menggunung dijalan Otista Pasar Cimanggis Ciputat Tangerang Selatan

By On Selasa, April 22, 2025

potongan video seorang perempuan muda dilokasi tumpukan sampah di pasar Cimanggis Ciputat Tangerang Selatan 

Kab. Tangerang Selatan, xbintangindo.com --

Beredar video berdurasi (2.38) terlihat dan terdengar suara perempuan muda sedang menjelaskan bahwa di jalan oto Iskandar Dinata (Otista) tepatnya di pasar Cimanggis Ciputat kabupaten Tangerang Selatan provinsi Banten ada tumpukan sampah yang sudah Menggunung berbau dan banyak binatang - binatang kecil yang berada di sekitar tumpukan sampah tersebut.


Video tersebut diunggah media sosial oleh akun @kompascom. Suara perempuan muda tersebut mengatakan jika tumpukan sampah yang berada di pasar Cimanggis Ciputat Tangerang Selatan Sangat mengganggu warga dan pengguna jalan. Ujarnya.


Lanjut," Bahwa ditumpukkan sampah tersebut sudah banyak binatang - binatang kecil seperti belatung dan lalat hijau serta sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap." Katanya.


Sepertinya sampah - sampah tersebut sudah beberapa hari pihak unit pelaksana teknis daerah kabupaten Tangerang Selatan tidak melakukan pengangkatan dan dibuang ketempat pembuangan sampah akhir (TPSA).


Sampai berita ini disiarkan pihak pemerintah daerah kabupaten Tangerang Selatan melalui UPTD sampah dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Tangerang Selatan belum dapat dikonfirmasi.

Red xbi//.*

Marak Toko Kosmetik Jual Edar Obat Keras Tramadol dan Exhsimer di Pondok Aren Pucung Tangsel

By On Selasa, Maret 04, 2025









Tangsel ,| xbintangindo.com -- lagi pengedar obat keras daftar G di wilayah Kecamatan Pondok Aren no 12 kota Tangerang selatan  (Tangsel) warga berharap pihak Kepolisian. Jangan tutup mata adanya peredaran obat keras jenis Eximer dan Tramadol yang penjualannya di Jalan camat RT/Rw 03/04 Kecamatan Pondok Aren pucung Tangerang Selatan dengan kedok toko kosmetik.


Menurut Arip warga masyarakat setempat mengatakan ,"Adanya penjualan golongan  obat keras golongan G dengan modus toko kosmetik di dalamnya menjual obat keras golongan G bermacam - macam merk yaitu jenis Tramadol, Extimer dan Alpajolam." Katanya.

Lanjut Arip, “Keberadaan toko yang berkedok toko kosmetik itu selain diduga tidak mengantongi izin edar juga sangat meresahkan warga karena keberadaannya sangat berdekatan dengan masyarakat, begitu juga yang saya lihat pembelnya mayoritas anak - anak muda.” Ujar Arip  senin (03/03/25).


- Advertisement arip menambahkan, Sebelumnya toko obat terlarang itu sudah diperingatkan oleh warga namun lagi-lagi terkesan mereka merasa kebal hukum untuk  itu warga terpaksa membawa terduga pelaku dan barang bukti ke Polsek Pondok Aren Polres Tangerang Selatan untuk segera tangkap yang berjualan obat terlarang, 


Saat di  konfirmasi oleh media salah satu penjaga toko  kosmetik yang menjual obat keras golongan G mengatakan," tunggu boss dulu ya...!" itu boss kevin saat itu saya tunggu mungkin ada 30 menit boss nya datang nama nya kevin yang punya toko.. Bahwa dirinya ada yang membekingi yaitu oknum aparat kepolisian.. Kevin nyebut nama Edi dia bertugas di brimob kelapa 2 saat di telpon kata kevin ga aktif nomor hp nya pak, .. Saat awa media minta nomor, Kevin tidak mau memberikan nomor hp Oknum polisi Edi, buat apa bahasa kevin..!".


Pihak penegak hukum. Khususnya polsek pondok aren atau pun Kapolresta Tangerang Selatan diminta segara tangkap penjual obat terlarang tersebut yang merusak regenerasi.

 

Arip mengatakan, sepanjang barang buktinya ada, pelakunya ada sah sah saja masyarakat maupun lembaga sosial kontrol membawa pelaku tindak pidana ke pihak yang berwajib, meski tidak memberikan informasi terlebih dahulu ke pihak kepolisian, sepanjang bisa dibuktikan secara hukum.”tegasnya.

Vino Bastian xbi//.*

Damayanti Pelapor Tindakan Tidak Menyenangkan dan perusakan HP,  TKP Karanggan Setu Ke Polresta Tangsel Mendapatkan "Intimidasi" dari pihak Shourum

By On Kamis, Februari 27, 2025









Salah satu bukti chatan via aplikasi WhatsApp ke suami Damayanti pelapor. 

Tangerang Selatan,| xbintangindo.com --

Mulai intimidasi dan merendahkan kinerja profesional pihak kepolisian yang dilakukan diduga oleh pihak orang shourum kepada keluarga korban (Suami) Damayanti pelapor tindakan tidak menyenangkan dan perusakan hand phone (HP) melalui aplikasi WhatsApp. 


Damayanti pelapor saat mengeluh dihadapan awak media mengatakan," semenjak saya melaporkan pihak finance PT. MCF dan Aming shorum ke Polresta Tangerang Selatan, terkait tindakan tidak menyenangkan dan perusakan HP yang dilakukan oleh terduga karyawan PT. MCF dan Aming shorum, dari situ keluarga saya mulai mendapatkan intimidasi dan ancaman baik melalui by phone maupun chatan via aplikasi WhatsApp, Kesaya pernah dan kepada suami saya." Ujar Damayanti.


Lanjut Damayanti," itu salah satu bukti kalimat yang tertera pada chatan via aplikasi WhatsApp kepada suami saya, " Hukum Sekarang gak ada duit gak bakal jalan, malahan Lo nanti yang repot, shourum juga gak bakal diem, ikut lapor juga shourum mah banyak duitnya, sekali lapor langsung otewe jemput, itu WhatsApp ke suami saya aja, orang Serpong nakuti saya terus." Ujar Damayanti.


Keluarga Damayanti yang berada di kampung Gandasari Desa Jayanti Kecamatan Jayanti kabupaten Tangerang Aminudin alias Ipang mengatakan," Sepertinya orang yang mengintimidasi keluarga saya tergolong orang kebal hukum, seenaknya saja mengintimidasi dan seolah olah pihak kepolisian berpihak kepada orang yang beduit saja, apakah iya pihak hukum (kepolisian) hanya berpihak kepada orang berduit saja, saya berharap kepada pihak kepolisian Polresta Tangerang Selatan agar segera memproses dan menangkap terduga pelaku sesuai laporan keluarga saya pelapor Damayanti." Tegas Ipang.

Aris xbi//.*

 3 Orang Penagih PT. MCF diduga Perintah Bos Shorum Aming Motor di Karanggan - Setu dilaporkan Korban ke Polresta Tangerang Selatan

By On Jumat, Februari 14, 2025

Damayanti Korban menunjukkan bukti laporan yang dikeluarkan Polresta Tangerang Selatan.

Kab. Tangsel,|| Gegara tindakan yang dilakukan 3 orang pria penagih angsuran kredit motor yang membuat trauma istri nasabah PT. MCF resmi akhirnya Korban melaporkan ke Polresta Tangerang Selatan, kamis,13/2/25.


Damayanti selaku istri nasabah (Zaelani) dirinya tidak terima oleh perlakuan 3 orang pria dalam keadaan mabuk mencaci maki malam - malam dirumahnya dan merusak Hand phone (HP) miliknya.


" Kesallah pak, jika mau menagih angsuran kredit motor suami saya gak masalah kan ...ada waktunya, bisa menagih saat siang hari, ini mah datang nagih jam 22. 15 wib pake acara mematikan listrik segala lagi kaya mau menerkam saya." Ujar Damayanti.


Pokoknya tindakan mereka saya tidak terima, itu yang 2 orang mengaku bekerja di PT. MCF sedangkan yang 1 nya bekerja di shourum motor"Aming Motor " diduga mereka suruhan bos shourum.


Atas kejadian tersebut saya didampingi suami dan keluarga melaporkan kejadian yang saya alami, akhirnya saya melaporkan pelaku ke Polresta Tangerang." Kata Damayanti.


Sampai berita ini disiarkan bos shourum motor Aming Motor belum dapat dikonfirmasi.

RED xbi//.*

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *