Foto : ilustrasi
Kab. Tangsel, xbintangindo.com --
Dalam Minggu - Minggu ini toko-toko yang menjual obat tramadol dan exsimer di wilayah kabupaten Tangerang Selatan Banten serempak tutup total, namun diduga para pelaku penjual obat-obatan terlarang tersebut menggunakan sistem Cash on Delivery (COD).
Menurut pembeli yang dikonfirmasi diwilayah Neglasari Tangerang Selatan, kini jika ingin membeli obat tramadol dan exsimer sistem COD.
"Minggu ini toko-toko obat yang menjual obat tramadol dan exsimer serempak tutup total semua nya, paling kalau mau beli sistem COD, kita hubungi dulu penjualnya lalu kita ketemu di sebelah atau di belakang toko yang mereka dulu jual. atau kita ketemu di tempat yang sudah di sepakati." Ujar AL .
Dikatakan pula teman AL," Sekarang mah udah sistem COD penjualan obat tramadol dan exsimer di wilayah Tangerang Selatan bang, ga tau tuh kenapa kali toko-toko nya pada tutup, biasanya penjual tersebut sore jam 16.00 wib udah standby di dekat tokonya nanti ada orang suruhannya yang manggil kalau ada yang mau beli obat tramadol atau exsimer, baru deh yang pegang barangnya (obat) keluar memberikan obat yang dipinta pembeli. Katanya sih sekarang lagi rawan, katanya takut ditangkap polisi." Kata Q-dul teman AL.
Ditempat terpisah aktivis Banten Amir Hamzah meminta kepada pihak kepolisian polresta Tangerang Selatan agar tetap semangat dalam pemberantasan narkotika dan psikotropika di wilayah hukum polresta Tangerang Selatan.
"Saya berharap kepada pihak kepolisian polresta Tangerang Selatan agar tetap semangat dalam pemberantasan narkotika dan psikotropika dan wilayah hukum polresta Tangerang Selatan, yang kini informasi nya pelaku dalam menjual obat terlarang seperti tramadol dan exsimer sistem COD, saya yakin polisi bisa menangkap pelaku bisnis haram tersebut (obat tramadol dan exsimer) Walaupun penjualan mereka sistem COD." Ujar Amir.
Red xbi//.*
« Prev Post
Next Post »