Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Satresnarkoba Polresta Serkot amankan 17 Tersangka Kasus Narkotika dan Obat-obatan

By On Jumat, Mei 02, 2025







POLRESTA SERKOT_ Ungkap Kasus Satresnarkoba Polresta Serkot berhasil mengamankan 17 orang terkait kasus narkotika dan obat-obatan tanpa izin edar. Barang bukti yang diamankan antara lain sabu seberat 144 gram dan 657 butir obat-obatan jenis Heximer dan Tramadol pada, 02/05.


Kapolresta Serkot Kombes Pol. Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H. Press Conference" terkait Ungkap Kasus Penyalah gunaan obat terlarang dan Narkotika jenis Sabu. Untuk narkotikanya sendiri jenis Sabu sudah kita ujikan ke lab memang Sabu tersebut yang benar narkotikanya Sabu," ungkap Kapolresta Serang Kota, Kombes. Pol. Yudha Satria Jum'at, 2 Mei 2025.


Kapolresta Serkot Kombes Pol. Yudha juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak menggunakan, membeli, atau mengedarkan narkotika dan obat-obatan. "Himbauan saya menghimbau pada seluruh masyarakat di kota Serang maupun di kabupaten Serang, untuk tidak menggunakan, membeli apalagi mengedarkan, karena agensi dari Bapak Kapolda saat ini bukan lagi slogan say no to drugs, tapi say war to drugs," tegasnya.


Kasat Narkoba Polresta Serkot Akp. Dimas Arki Jatipratama, S.I.K., juga menjelaskan bahwa narkotika dan obat-obatan dapat menyebabkan efek negatif bagi kesehatan dan dapat memicu perkelahian pelajar maupun balap liar. "Penyebab 80% terjadinya perkelahian pelajar maupun balap liar, itu anak-anak yang mengkonsumsi obat-obatan ini".


Selain itu wilayah yang paling banyak peredarannya, dikatakan Kapolresta Serkot Kombes Pol. Yudha saat ini Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang merupakan wilayah dominan.


"Yang paling banyak tadi itu saya katakan di Kecamatan Cipocok yah, ujar Kapolresta Serkot Kombes Pol. Yudha.


Berikut Inisial 17 tersangka yaitu AF (28), FC (22), MM (19), RG (20), PA (28), MI (28), MY (40), RF (30), NS (28), EM (28), ZS (34), UK (22), ES (30), AY (28), MYH (25), SY (32) dan AR (25)


Kapolresta Serkot juga menambahkan  dari 17 orang tersangka itu, 15 orang merupakan pengedar narkoba jenis sabu dan 2 tersangka pengedar obat terlarang,

"Untuk barang bukti sabu sebanyak 144,11 gram, Tramadol 309 butir, Hexymer 348 butir. Total obat-obatan 657 butir," terangnya.


Kepada para tersangka obat-obatan keras disangkakan Pasal 435 sub pasal 436 ayat (2) UU RI Nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, dengan ancaman hukaman pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling banyak Rp. 1 miliar


Polresta Serang Kota akan terus Komitmen melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap kasus narkotika dan obat-obatan untuk menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat. Tutup Kapolresta Serkot Kombes Pol. Yudha Satria.

Gegara Tipu Pencari Kerja, Rahmatullah Alias Romeo Cs divonis Satu Tahun Penjara

By On Jumat, Mei 02, 2025









Foto : Rahmatullah alias Romeo (Kiri) dan Elmi (Kanan)

Kab. Serang, | xbintangindo.com -- Rahmatullah alias Romeo (47), diganjar kurungan satu tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Serang. 25/4/25.

 

Pria yang menyebut dirinya Ketua Ormas Masyarakat Banten Bersatu (MBB) ini terbukti melakukan tindak pidana penipuan terhadap pencari kerja. Vonis yang sama juga diberikan kepada Elmi (37) calo tenaga kerja lainnya.

 

Dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Serang menyebutkan sidang dengan nomor perkara 943/Pid.B/2024/PN SRG, dengan terdakwa Romeo dan Elmi ini berlangsung pada Selasa 4 Maret 2025.

 

Dalam SIPP disebut terdakwa Rahmatullah alias Romeo dan Elmi terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta melakukan penipuan divonis hukuman satu tahun penjara, dikurangi masa tahanan yang telah dijalani terdakwa.

 

Seperti diketahui, Rahmatullah alias Romeo yang diketahui sebagai ormas MBB serta Elmi diamankan petugas Satreskrim Polres Serang. Dua calo ini diamankan karena diduga melakukan penipuan terhadap calon tenaga kerja.

 

Praktek penipuan terhadap pencari kerja ini terjadi di Kampung Tambak Pasir, Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, pada Kamis (25/4/2024). Awalnya, korban Lutfi ingin membantu 2 saudara sepupunya bekerja di PT Nikomas Gemilang.

 

“Kepada pelaku, korban memberikan uang sebesar Rp10 juta agar bisa bekerja di PT Nikomas Gemilang. Dalam 10 hari, pelaku menjanjikan akan ada panggilan kerja untuk 2 ponakan korban. Namun lewat dari 10 hari panggilan kerja tidak terwujud dan korban kemudian melapor ke Mapolres Serang,” kata Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES. 

Personil Satlantas Polres Serang Dikerahkan di Titik Rawan Kemacetan Lalulintas

By On Jumat, Mei 02, 2025






 


Kabupaten Serang xbintangindo.com

Personel Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Serang melaksanakan pengaturan lalu lintas di sepanjang jalur arteri Serang – Jakarta serta lokasi rawan kemacetan lainnya, Jumat (2/5/2025)

 

Lokasi-lokasi yang kerap terjadi kemacetan, diantaranya gerbang Perumahan Taman Ciruas Permai, Simpan SMA Ciruas, Simpang Nambo, Simpang Ciujung, Simpang Cimiung dan Sentul, Simpang Cijeruk serta Pasar Tambak.

 

Pengaturan arus lalulintas dilakukan untuk mengantisipasi serta mengatasi kemacetan arus lalulintas. Selain itu untuk menjaga keamanan dan keselamatan penyebrangan jalan.

 

“Pengaturan lalu lintas ini dilakukan pada jam sibuk yang kerap menimbulkan gangguan arus lalulintas kendaraan,” ungkap Kasatlantas AKP Fery Oktaviari Pratama.

 

Fery mengatakan pengaturan arus lalin ini untuk sebagai wujud pelayanan prima Polri dalam memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi pengguna atau penyeberang jalan.

 

”Kegiatan ini sebagai wujud pelayanan prima kepolisian kepada masyarakat,” kata Fery.

 

Selain melaksanakan pengaturan arus lalin personel Satlantas yang bertugas juga memberikan imbauan kepada para pengendara untuk tetap tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

 

“Kami hadir di lokasi untuk mengatur arus lalu lintas, juga memberikan imbauan kepada pengendara agar tertib berlalulintas agar terhindar dari kecelakaan lalulintas,” pungkas.

Dana Perpisahan Sekolah Kini Menjadi Buah Bibir Emak-Emak Siswa

By On Jumat, Mei 02, 2025








Ilustrasi Emak-emak sedang debat terkait dana perpisahan 

Kab. Tangerang,| xbintangindo.com--

Kini setelah keluarnya himbauan wakil gubernur provinsi Banten Dimiyati Natakusumah "sekolah yang berada di wilayah provinsi Banten dilarang melaksanakan Study Tour, Study to campus keluar  wilayah Provinsi Banten jika acara wisudaan atau acara perpisahan ada kesepakatan dengan orang tua siswa baiknya digelar dengan sederhana saja karena kegiatan tersebut jangan sampai membebani orang tua siswa".


Himbauan tersebut kini menjadi buah bibir para orang tua siswa yang didominasi kaum emak-emak saat menjelang perpisahan dan kenaikan kelas, pasalnya acara perpisahan dan kenaikan kelas tetap menggunakan dana/biaya yang dibebankan kepada para orang tua siswa.Perdebatan para emak-emak.


"Sebetulnya kalau tingkat sekolah dasar seh menurut saya untuk biaya perpisahan yang diminta ke orang tua siswa gak begitu membebankan cuma Rp.. .,- doang, wajar saja lah, ya kalo ibu-ibu yang lain mau nawar atau minta dikurangi nilai nya ya.. tinggal bilang aja seh, yang penting acara perpisahan tetap ada dan dilaksanakan," ujar Emak siswa yang enggan namanya disebutkan.


Begitu pula dikatakan Emak siswa lainnya," pokoknya saya mah gak mau bayar kan sesuai himbauan dari wakil gubernur Banten tidak boleh ada wisuda mau pun perpisahan, ya... kalau di sekolah anak saya dilaksanakan juga dan semua itu dasar kesepakatan bersama ya... saya ikut saja dan siap bayar. " Ujar Emak siswa.


"Saya mah mau minta potongan harga." Kata emak lainnya. 


"Gimana keputusan bersama saja saya ikuttt ajalah, yang penting biaya yang dibebankan ke orang tua siswa jangan terlalu besar." Ujarnya.


"Kalau perpisahan Sekolah dasar seh menurut saya masih terjangkau biaya yang dibebankan kepada orang tua siswa, " Tutur emak lainnya.


Menurut Tokoh pendidikan provinsi Banten Drs. Sukmajaya Mpd. Terkait larangan sekolah atau orang tua siswa melaksanakan kegiatan perusahaan memang menjadi dilema dan pastinya akan menjadi perdebatan yang tidak habisnya, disisi lain anak atau siswa ingin ada moment perpisahan dengan teman - teman dan guru -guru sedangkan acara tersebut menggunakan dana yang biayanya jelas dibebankan kepada para orang tua siswa yang mana pihak sekolah sifatnya hanya mendukung saja, sedangkan semua orang tua siswa belum tentu memiliki dana yang disepakati. Jadi alangkah baiknya menurut saya bicarakan dengan baik dan bijak dengan komite sekolah karena komite sekolah adalah wakil dari aspirasi orang tua siswa, intinya biaya yang akan digunakan untuk acara perpisahan jangan sampai terlalu membebani orang tua siswa." Kata Tokoh pendidikan provinsi Banten.

Red xbi//.*

*Kementerian ATR/BPN Terus Percepat Langkah untuk Sertipikasi Tanah Wakaf di Indonesia*

By On Jumat, Mei 02, 2025








Jakarta - xbintangindo.com Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus mempercepat langkah untuk sertipikasi tanah wakaf dan rumah ibadah di seluruh Indonesia. Hal ini ditegaskan oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, dalam kegiatan Peluncuran Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan sekaligus Penyerahan Sertipikat Hak Pakai dan Wakaf yang berlangsung di Kantor Wali Kota Tangerang, Rabu (30/04/2025).


“Target total jumlah masjid, musala, pesantren, totalnya 800 ribu se-Indonesia, yang telah tersertipikat wakaf baru 232 ribu. Masih 500 ribu lebih madrasah, pesantren, masjid, musala yang belum bersertipikat wakaf,” ujar Menteri Nusron.


Sertipikasi tanah wakaf ini dinilai Menteri Nusron sangat penting untuk kelangsungan tanah-tanah wakaf ke depannya. “Misal nanti ada pelebaran jalan, lalu tanah wakafnya belum disertipikatkan, nanti membuat ribut antar pengurus, akibat tidak segera disertipikatkan. Ayo kita ingatkan sama-sama Bapak/Ibu, bagi yang punya tanah wakaf belum disertipikatkan, segera diurus sertipikasinya,” imbaunya. 


Di kesempatan ini, Menteri Nusron menyerahkan 19 Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Tangerang dan 5 sertipikat wakaf. Wali Kota Tangerang, Sachrudin yang ikut mendampingi Menteri Nusron dalam penyerahan ini mengapresiasi segala upaya Kementerian ATR/BPN dalam menyertipikasi tanah di Kota Tangerang. 


“Kami apresiasi atas dukungan Kementerian ATR/BPN sehingga hari ini bisa dilaksanakan penyerahan Sertipikat Hak Pakai untuk PSU (Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum) Kota Tangerang,” ungkap Sachrudin yang hadir dengan Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan. 



Menurut Sachrudin, Sertipikat Hak Pakai untuk PSU amat penting karena dengan legalitas aset ini Pemerintah Kota Tangerang memiliki dasar hukum dalam pengelolaan PSU, seperti Taman, Ruang Terbuka Hijau (RTH), dan drainase. “Oleh karena itu, kami ingin mendorong percepatan serah terima terkait PSU ini, agar pengelolaan infrastruktur menjadi lebih baik,” tuturnya.


Apresiasi juga datang dari para penerima sertipikat wakaf yang merasa mendapatkan kemudahan dalam proses sertipikasi tanah untuk masjidnya. Heri Purwanto (55) adalah salah satu yang menyatakan hal tersebut.


“Dalam pengurusan sertipikasi wakaf ini, Alhamdulillah dipermudah oleh BPN. Kemarin juga para pengurus dan jemaah bahagia sekali akhirnya sertipikasi tanahnya selesai dan berkesempatan diberikan secara langsung oleh Pak Menteri,” ujarnya selaku pengelola Masjid Jami’ Al-Huda, Cikokol, Tangerang. 


Senada dengan Heri Purwanto, pengelola Masjid Nurul Falah, Cipondoh, Tangerang, Syamsi (65), juga puas dengan layanan sertipikasi tanah wakaf di Kota Tangerang. “Pelayanan sertipikasi tanah wakaf di BPN baik sekali, petugasnya sangat proaktif. Semua perkembangan proses tanah wakaf juga senantiasa diberi tahu oleh petugasnya. Semoga yang baik-baik bisa terus dilanjutkan,” ujarnya. 


Dalam kegiatan ini, Menteri Nusron didampingi oleh Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (Dirjen SPPR), Virgo Eresta Jaya; Plt. Dirjen Tata Ruang, Reny Windyawati; Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antar Lembaga, Muda Saleh; Direktur Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang, Ana Anida; Kepala Kanwil BPN Banten, Sudaryanto; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis; Kepala Kantor Pertanahan se-Provinsi Banten. (Oman ncek)

*Mayday 2025, Bupati Serang Ingatkan Jaga Komunikasi Buruh, Industri dan Pemerintah*

By On Jumat, Mei 02, 2025








Kab. Serang, | xbintangindo.com --

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah turut hadir memeringati Hari Buruh Internasional atau May Day di Lapangan Kampung Bahbul, Desa Situ Terate, Kecamatan Cikande pada Kamis, 1 Mei 2025.


Pada momen tersebut Ratu Tatu Chasanah mengingatkan untuk menjaga komunikasi yang baik antara buruh, industri, dan pemerintah daerah (pemda) terlebih kondisi ekonomi global saat ini yang kurang baik.


Pantauan di lokasi berbeda pada tahun sebelumnya, kegiatan May Day kali ini dengan melibatkan pelaku UMKM setempat untuk bisa ikut berpartisipasi. Tampak meriah, selain panitia menyiapkan door prize, lebih meriahnya lagi dihibur oleh Wulan Lida.


"Peringatan May Day tahun ini berbeda dengan 2 tahun yang lalu. 2 tahun yang lalu kita lebih ke internal, teman-teman buruh, Aliansi Buruh dilaksanakan di Hotel Swiss Bel difasilitasi oleh pihak Modern Land, di sana kami berdiskusi lebih banyak membahas aturan-aturan yang ada," ujar Tatu kepada wartawan.


Sementara tahun ini kata dia, serikat pekerja dan serikat buruh mengajak masyarakat untuk bergabung bersama-sama. Walaupun acaranya sederhana namun penuh rasa kekeluargaan.


"Kegiatan May Day menjadikan para UMKM ikut hadir di sini. Mereka punya kesempatan, teman-teman serikat buruh tidak hanya memperhatikan diri sendiri tapi lingkungannya, masyarakatnya, UMKM-nya," tuturnya.


Hingga kini, kata Tatu, Pemkab Serang terus berupaya menciptakan kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan tenaga kerja, menjaga hubungan industrial yang harmonis serta membuka lapangan kerja yang inklusif dan layak.


"Kami mengajak semua pihak, pengusaha, pekerja, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjadikan May Day sebagai momen memperkuat sinergi," katanya.


Seperti dikatakan Apindo kata dia, bahwa May Day bukan hanya perayaan simbolik tapi juga langkah konkret membangun iklim kerja yang sehat, aman, dan saling menghargai.


"Tadi oleh Pak Rizal (Sekretaris ASPSB) juga disampaikan bahwa kondisi ekonomi kita sedang tidak baik-baik saja," ucapnya.


Oleh karena itu kebersamaan antara pemerintah, industri, perusahaan, dan pekerja wajib dilakukan.


"Kita seringkali harus duduk bersama, mendiskusikan supaya tidak ada salah paham. Kemudian juga kita sepakat bahwa kita harus berupaya mengoptimalkan mengurangi PHK-PHK yang terjadi," katanya.


Menurut dia penting duduk bersama dengan industri untuk mengurangi PHK. Sebab satu sisi kondisi pasar global sedang tidak baik-baik saja. Hal tersebut tentu akan berdampak pada industri di Kabupaten Serang.


"Tapi sekali lagi dengan kebersamaan tentunya kita insya Allah bisa melewati ini semua," ucapnya.


Ratu Tatu kembali mengingatkan buruh agar terus menjaga komunikasi dengan industri dan pemerintah khususnya Disnakertrans. Ia berharap hal tersebut dilanjutkan agar bisa melewati kesulitan yang dihadapi.


"Pada intinya seperti tadi yang saya sampaikan bahwa kondisi ekonomi global yang seperti sekarang ini harus antara pemerintah, pihak buruh, pihak industri harus menjaga terus komunikasinya, karena sekarang tidak sedikit juga perusahaan yang terpaksa harus PHK para tenaga kerjanya," jelasnya.


Turut hadir Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Diana Ardhianty Utami, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Epi Priatna, perwakilan dari Polres Serang Kabupaten, Polda Banten, BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Serang, APINDO, dan lainnya.


Kepala Disnakertrans Kabupaten Serang, Diana Ardhianty Utami bersyukur peringatan May Day tingkat Kabupaten Serang Tahun 2025 berjalan lancar. Tak lepas atas kerja sama dari Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh sesuai dengan tema May Day Collaboration Day, artinya harus kolaborasi antara buruh, pemerintah, dan industri.


"Kolaborasi menghadapi tantangan ekonomi global, semua bisa dicarikan solusinya dengan cara duduk bersama seperti yang disampaikan Ibu Bupati Serang," ujarnya.


Sekretaris Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang, Arizal Peni berharap di momen May Day bisa direalisasi atas usulan pihaknya yang mana pada Februari 2025 sudah menyerahkan draf ke DPRD Kabupaten Serang, tentang regulasi yang muatannya lebih kepada kearifan lokal.


"Sehingga kita mengatur aturan-aturan yang belum diatur undang-undang cipta kerja, itu harapannya," ujarnya.


Kemudian harapan lainnya, kata Arizal agar Pemkab Serang segera membentuk Satuan Tugas atau Satgas PHK. Sehingga pada saat buruh-buruh menjadi korban PHK, bisa ditangani dengan cepat dan efektif," tandasnya.

Wok xbi//.*

Kapolres Serang Tindak Tegas Pelajar Tawuran di Jawilan

By On Jumat, Mei 02, 2025





Kabupaten Serang xbintangindo.com

Sebelas pelajar SMP Negeri 4 Pamarayan dan Al Wahdah Jawilan diamankan ke Mapolres Serang, Rabu (30/4/2025).


Mereka terlibat tawuran di Kampung Pagintungan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang yang mengakibatkan satu siswa terluka akibat senjata tajam pada bagian kepala.


Atas perbuatannya itu, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memanggil orangtua dari para pelajar yang terlibat tawuran, agar dapat mengetahui perbuatan anaknya dan langsung meminta maaf ke orangtuanya.


Condro mengatakan, orangtua dari para pelajar ini sengaja dipanggil untuk melakukan audiensi dan pembinaan, supaya dapat lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak mengulangi perbuatannya.


“Supaya orangtua mengetahui atas perbuatan dari anaknya ini, dan ke depannya dapat lebih mengawasinya agar peristiwa tawuran ini tidak terulang kembali karena akan merugikan kedua belah pihak,” kata Condro Sasongko, Kamis (1/5).


Condro mengatakan para pelajar yang terlibat tawuran ini diminta untuk saling memaafkan serta meminta maaf kepada orangtuanya atas aksi tawuran yang mereka lakukan.


Para pelajar pun mengaku telah menyesal atas perbuatannya. Orangtua yang datang pun tak kuasa menahan kesedihan, lantaran tak menyangka jika putranya terlibat aksi tawuran.


“Saya melihat mereka ini menyesali perbuatannya. Meski demikian, proses hukum terhadap pelaku penganiayaan tetap berlanjut,” jelasnya.


Lebih lanjut Condro mengatakan, pencegahan aksi tawuran bukan hanya tugas kepolisian semata. Namun tanggung jawab seluruh pihak. Tentunya juga peran orangtua sangat penting untuk mengawasi perilaku dan pergaulan anaknya di luar rumah.


“Kami mengimbau kepada para pelajar agar tidak mudah terprovokasi untuk melakukan aksi tawuran dan kenakalan remaja lainnya yang dapat merugikan masa depan dirinya sendiri,” ucapnya.


Condro menjelaskan peristiwa tawuran antar pelajar SMP ini terjadi sekitar pukul 17.30, setelah para pelajar ini salah nantang di media sosial Instagram. Korban MF (15) pelajar SMPN 4 datang ke lokasi tawuran bersama 2 temannya.


“Ketika terlibat tawuran MF terpojok dan terkena sabetan golok pada bagian kepala yang diduga dilakukan oleh pelajar Al Wahdah berinisial MZF. Oleh rekan-rekannya segera dilarikan ke puskesmas setempat,” jelasnya.

Sukseskan Progam Gubernur, PWI  Banten dan  Distanak Siap Berkolaborasi

By On Kamis, Mei 01, 2025




 




SERANG-Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia(PWI)Banten yang dikomandoi langsung oleh Ketua PWI Banten Rian Nopandra, berkunjung ke Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten. Rabu (30/4/2025).


Jajaran pengurus PWI Banten yang terdiri dari Sekretaris PWI Banten Fahdi Khalid, Wakil Ketua Bidang Organisasi Teguh Akbar Idham, Ketua PWI Kota Serang Iman Esa Firmansyah, dan Opik Rahman Malik staf kesekertariatan diterima langsung oleh Kadistanak Provinsi Banten, H Agus M Tauchid, beserta jajaran.


Dalam momen silaturahmi penuh keakraban tersebut, selain berterimakasih atas kunjungan pengurus PWI Banten, Agus Tauchid, juga turut memaparkan sejumlah program strategis Distanak Banten.


"Program kita tentu merujuk kepada RPJMD yang merupakan turunan dari RPJMN dimana terdapat dalam poin Asta Cita yaitu bicara soal swasembada pangan,"ujarnya.


Saat ini kata Agus, Distanak Provinsi Banten telah berhasil melaksanakan beberapa program unggulan. Bahkan program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tersebut bisa dikategorikan memiliki catatan bagius ditingkat nasional, diantaranya beras hasil panen petani di wilayah Provinsi Banten melimpah, ketersediaanya bahkan diklaim melebihi nilai konsumsi masyarakat.


Berdasarkan data, ketersediaan beras saat ini mencapai 1.737.742 ton, sementara kebutuhan konsumsi hanya 1.497.317 ton, artinya surplus 240.426 ton. Surplus beras itu kata Agus, berdasarkan neraca ketersediaan beras pada April 2025.


“Sampai dengan posisi bulan April 2025(data Dinamis). Neraca ketersediaan beras  Provinsi Banten  menunjukan produksi 1.737.742 ton,  dan konsumsi 1.497.317 ton dan surplus 240.426 ton beras,”ucap Agus  dengan semangat menjelaskan.


Ditambah lagi kata Agus, petani diwilayah Banten saat ini juga sudah mulai  panen padi. Total luas panen padi kurang lebih di luas sawah 52.695 hektare. Dengan begitu kini, pada tahun 2025,  diharapkan Banten menempati produsen beras tertinggi ke 8  se-Indonesia, setelah pada tahun 2024 menempati posisi ke 9 tertinggi.


Terkini kata Agus, pihaknya akan segera melakukan terobosan orisinil milik Gubernur Banten, Andra Soni, yakni melakukan penanaman Jagung disepanjang kiri kanan jalan tol Merak-Tangerang.  Gagasan itu tentu sangat cemerlang, lantaran lahan tidur disepanjang jalan tol akan menjadi sumber pangan yang produktif.


Ide cemerlang itu juga  sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan daerah. Untuk itu, secepatnya dalam waktu dekat, sesuai arahan dari Gubernur, pihaknya segera melakukan komunikasi dengan para pemilik lahan  guna membangun kerjasama  agar gerakan menanam jagung di kiri kanan jalan tol itu bisa terealisasi.


“Kita segera menjalankan program cemerlang dari Pak Gubernur, tentunya nanti akan berujung pada keberhasilan  ketahanan pangan,”ujar Agus lagi.


Sementara itu, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra  menanggapi  semua pemaparan dari  Kepala Dinas dengan serius. Bahkan ketika diberikan kesempatan untuk  berbicara, Rian langsung  berjanji akan mengawal semua  kegiatan Dinas Pertanian melalui pemberitaan.  Tentu berita yang disajikan akan sesuai dan riil dengan fakta dilapangan,  karena  kata dia, semua program Dinas Pertanian tersebut dinilai sangat bermanfaat dan berujung kepada keberhasilan ketahanan pangan di Banten.


“Kami dari PWI tentunya bersepakat untuk  menyampaikan informasi ini kepada masyarakat melalui pemberitaan. Sebagai warga Banten kami tentu bangga dengan raihan capaian dari keberhasilan Dinas Pertanian dalam menjalankan amanah rakyat dibidang Pertanian,”kata Rian.(Rilis PWI Banten)

 *Luncurkan Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan Kota Tangerang, Menteri Nusron: Satu Sistem, Transparansi, Tanahnya Terlindungi*

By On Kamis, Mei 01, 2025







Tangerang - xbintangindo.com  Sebagai upaya menciptakan pelayanan publik terpadu, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melalui Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Tangerang bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Tangerang meluncurkan Integrasi Data Pertanahan dan Perpajakan, Rabu (30/04/2025). Peluncuran ini dipimpin langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid. 


“Alhamdulillah Kota Tangerang, Provinsi Banten sudah integrasi Nomor Identifikasi Bidang (NIB) dengan Nomor Objek Pajak (NOP). Ini komitmen serius pemerintah melalui transparansi. _Impact_-nya adalah satu kesatuan sistem, tanahnya terlindungi, datanya sama, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) naik, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) naik, dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) naik,” ujar Menteri Nusron di Kantor Wali Kota Tangerang.


Menteri Nusron menyatakan, dengan adanya integrasi data pertanahan dan perpajakan ini, semua aktivitas bisa berjalan dengan baik. “Semisal Bapak/Ibu memiliki tanah, jika ada tunggakan PBB pasti akan ketahuan. Termasuk jika di sertipikat tanah, misal tertulis bidang tanahnya 2.000 m2, di PBB beda, ternyata tertulis 1.500 m2. Berarti ada kurang bayar di sini. Inilah transparansinya,” jelasnya.


Wali Kota Tangerang, Sachrudin, mengatakan bahwa integrasi data pertanahan dan perpajakan ini diharapkan menjadi sistem yang _real time_, akurat, dan lintas sektoral. Terlebih, di era tata kelola pemerintahan yang mengedepankan digitalisasi, layanan yang transparan dan berkeadilan, ini menjadi kunci pelayanan publik. 


“Penyelarasan NIB dan NOP diharapkan membangun sistem yang mampu _real time_, akurat dan lintas sektoral, mempercepat penataan ruang, memperkuat kepastian hukum, mencegah sengketa dan meningkatkan potensi pendapatan daerah. Semua ini pada akhirnya memperkuat fondasi pembangunan dan iklim investasi yang kondusif,” terang Wali Kota Tangerang. 


Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), Margaret Aliyatul M. Turut mendampingi Menteri Nusron dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal (Dirjen) Survei Pemetaan dan Pertanahan dan Ruang (SPPR), Virgo Eresta Jaya; Plt. Dirjen Tata Ruang, Reny Windyawati; Staf Khusus Bidang Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga, Muda Saleh; Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis; Direktur Pengaturan Pendaftaran Tanah dan Ruang, Ana Anida; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Sudaryanto dan Kepala Kantah se-Provinsi Banten. (Oman ncek)

Polisi Amankan 19 Orang dalam Keributan Lahan di Kemang

By On Kamis, Mei 01, 2025









Jakarta. Keributan terjadi di kawasan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Rabu (30/4/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.


 Insiden bermula saat sekitar 20 orang dari satu pihak mendatangi sebuah bidang tanah dan berupaya memasuki lahan tersebut, namun dihalangi oleh kelompok yang mengaku sebagai ahli waris.


Situasi sempat memanas hingga terjadi aksi saling lempar dan menimbulkan kemacetan. Berkat respons cepat dari aparat Polsek Mampang dan Polres Metro Jakarta Selatan, situasi berhasil dikendalikan.


Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menyampaikan bahwa polisi langsung menurunkan tim gabungan dari Satreskrim Polres Jaksel dan Krimum Polda Metro Jaya untuk memburu para pihak yang memicu keributan.


“Kalau kita lihat sepotong video yang beredar tentu menimbulkan kekhawatiran. Namun kami tegaskan bahwa kami telah merespons cepat. Polda Metro Jaya, dalam hal ini Polres Jaksel bersama Krimum sedang mengejar dan mendalami peristiwa yang terjadi,” ujar Kabid Humas, Rabu (30/4/2025).


Hingga saat ini, sebanyak 19 orang telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan untuk pendalaman. Polisi belum merinci apakah pelaku keributan berasal dari kelompok ormas, dan masih akan memberikan informasi lebih lanjut.


“Kami imbau kembali, apabila ada persoalan terkait peristiwa apapun tolong diselesaikan dengan baik. Jangan buat kegaduhan dan situasi jadi mencekam,” tegas Kabid Humas.


Ia juga menambahkan bahwa segala bentuk tindakan premanisme akan ditindak tegas dan diberantas oleh kepolisian.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *