Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Kepada Pengelola Galian Tanah di Desa' Gembor Binuang, M. Yusuf : "Segera Kembalikan lahan Hak Penggarap "

By On Selasa, Juni 24, 2025







 

SERANG - xbintangindo.com -- 

Perihal dengan adanya aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Desa Lamaran, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, Banten, tentang adanya dugaan perampasan tanah pada galian diduga ilegal, salah satu aktivis dari Serang Timur M. Yusuf meminta kepada pihak terkait agar mengutamakan etika dan segera kembalikan hak milik penggarap.  


Seperti dikatakan M. Yusuf, dengan adanya kegiatan galian tanah diduga ilegal yang berlokasi di Desa Gembor, Kecamatan Binuang, tepatnya di samping lahan milik PT. Eco Fiber, seharusnya pihak terkait yang terlibat lebih mengutamakan etika terhadap lingkungan disekitar. 


"Etika itu sangat penting dan merupakan unsur utama agar kegiatan galian tanah tersebut tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan," katanya, Selasa (24/06). 


Masih kata Yusuf, apabila pihak pengembang ataupun pengelola sebelum melakukan kegiatan galian melakukan sosialisasi kepada lingkungan sekitar, saya rasa kejadian unjuk rasa seperti ini tidak akan terjadi. 


Selanjutnya Yusuf menambahkan, apabila keterangan dari warga yang mengatakan adanya lahan penggarap yang tanahnya terkupas tanpa izin terlebih dahulu dibenarkan, segera kembalikan hak milik penggarap tersebut. 


"Jangan sekali-kali mengambil hak yang bukan milik. Apalagi informasi yang beredar, hingga saat ini status tanah galian tersebut masih sengketa dan belum ada keputusan dari pihak pengadilan," tambahnya.

Red xbi//.*

Diduga Gegara Tanah Miliknya digali Tanpa Izin oleh pengelola Galian C, Ratusan Warga Desa Lamaran dan Desa Gembor Binuang gelar Aksi Demo di Detasemen Lanud Gorda

By On Selasa, Juni 24, 2025







Foto  : ratusan warga datangi kantor detasemen lanud Gorda, minta galian C yang sedang dilakukan dihentikan sementara.

SERANG - xbintangindo.com -- 

Ratusan Warga Desa Lamaran dan  Desa Gembor Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, Banten melakukan aksi unjuk rasa di galian C dan kantor Detasemen lanud Gorda tanah yang berlokasi di Desa Gembor, Kecamatan Binuang, Selasa (24/06) pagi.


Dikatakan salah satu warga Udin yang ikut aksi unjuk rasa, dengan adanya aktivitas galian C tanah ini diduga sudah merampas tanah atau lahan sawah milik warga.


"Informasinya, kegiatan galian tanah ini akan diperluas dan sudah merampas lahan milik warga yang menggarap sawah," katanya dilokasi.


Lanjut, " warga yang diserobot tanahnya sudah beberapa kali menegurnya jika tanah yang sedang digali alat berat Beko melebar tersebut milik warga, namun pengelola galian C tersebut pura-pura tidak mendengarnya akhirnya warga bersama sama mendatangi kantor Detasemen lanud Gorda agar aktivitas galian C dihentikan sementara sebelum selesai dengan warga pemilik lahan yang telah di keruk." Ujarnya.


Hingga berita ini ditayangkan, pihak pengembang atau pengelola galian C dan instansi terkait belum bisa dikonfirmasi.

Red xbi//.*

Kaur Keuangan Desa Sukamaju Kibin Serang pakai ADD Rp. 127 Juta Untuk Judol, Kini Pelaku Mendekam di Hotel Prodeo Polres Serang

By On Selasa, Juni 24, 2025











Foto : MY kaur keuangan Desa Sukamaju kecamatan Kibin kabupaten Serang Banten 

SERANG,  - xbintangindo.com -- 

Ngarep kaya raya berujung masuk penjara, itulah yang dialami MY, 33 tahun, Kaur Keuangan sekaligus pengemban fungsi bendahara Desa Sukamaju, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang. 


Pelaku warga Desa Sukamaju ini nekad menggunakan Dana Desa Anggaran 2024 sebanyak Rp 127.155.500, untuk bermain judi online (judol) dan trading. Atas perbuatannya itu, oknum perangkat desa ini ditahan di Mapolres Serang.


"Pelaku MY diamankan pada Senin, 23 Juni kemarin atas laporan dugaan penggunaan dana desa untuk judi online sebanyak lebih dari Rp127 juta," terang Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko didampingi Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES dan Kanit Tipikor Ipda Supendi, Selasa (24/6/2025).


Kapolres menjelaskan modus operandi yang dilakukan tersangka menggunakan dana desa untuk bermain judol yaitu dengan mengajukan anggaran kegiatan fiktif terlebih dahulu melalui aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes) seolah-olah sebagai Tim Pengelola Kegiatan (TPK).


"Tersangka mengajukan anggaran kemudian membuat Surat Perintah Pembayaran (SPP) seolah-olah sudah disetujui semua pihak," ujar Condro Sasongko.


Setelah mengajukan SPP, tersangka kemudian mencairkan menggunakan token bendahara dan langsung membuat persetujuan dengan token Kepala Desa Sukamaju. Kedua token tersebut semua dipegang oleh tersangka.


"Setelah membuat persetujuan dengan token Sekretaris dan Kepala Desa, tersangka melakukan transfer uang dari rekening Kas Desa Sukamaju Bank BJB ke rekening pribadi tersangka," jelasnya.


Kemudian uang milik pemerintah Desa Sukamaju tersebut, tanpa sepengetahuan dan seizin dari kepala desa dan perangkat desa itu dipakai judi online dan trading forex. 


"Uangnya habis digunakan untuk bermain judi online dan trading. Setelah itu tersangka membuat laporan cash opname untuk pertanggung jawaban laporan keuangan dengan memalsukan tanda tangan Sekretaris dan Kepala Desa," ujarnya.


Kapolres mengatakan terungkapnya kasus penggunaan dana desa yang digunakan untuk kepentingan pribadi ini berawal ketika Kepala Desa dan perangkatnya akan melaksanakan kegiatan sesuai program desa.


"Setelah diselidiki, ternyata ada sejumlah penarikan dari rekening kas desa ke rekening pribadi milik tersangka MY. Atas temuan itu, pihak desa melapor ke Mapolres Serang pada 23 Desember 2024," terangnya.


Total uang yang ditarik oleh tersangka MY dari rekening kas desa ke rekening pribadi sebesar Rp184.131.000. Namun ada pengembalian dari tersangka sebesar Rp.56.975.500.


"Hasil penghitungan yang dilakukan oleh Inspektorat Kabupaten Serang terdapat kesimpulan kerugian keuangan negara sebesar Rp.127.155.500," kata Kasatreskrim Andi Kurniady menambahkan. 


Atas perbuatannya, tersangka Muhammad Yusuf dijerat Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 dan atau Pasal 9 Jo Pasal 18 ayat (1) Undang – Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang – Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.


"Ancaman hukuman pidana penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun serta denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar," tandasnya.

Red xbi//.*

*Pelantikan Pejabat Administrator, Kakanwil: Kita Jalankan Amanah Dengan Sebaik-Baiknya*

By On Selasa, Juni 24, 2025






.


Banten – xbintangindo.com Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten, Sudaryanto melantik 2 (dua) orang Pejabat Administrator di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten, Senin (23/6/2025).

.

“Ini adalah amanah baru bagi saudara-saudara sekalian yang baru dilantik,” ujar Sudaryanto.

.

Ia mengatakan dalam sambutannya mutasi promosi adalah hal yang biasa, hanya masalah waktu. “Sudah menjadi komitmen kita sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara-red) dimanapun bekerja dimana pun bertugas harus kita terima dengan baik, kita jalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya,” pintanya.

.

Beliau pun mengatakan selamat datang kembali di Provinsi Banten kepada kedua pejabat yang baru saja dilantik, “Pak Darman dulu pernah sama-sama saya di Kabupaten Tangerang. Kita juga menciptakan beberapa inovasi yang sampai sekarang menjadi inovasi yang berlaku nasional seperti _weekend service_ yang saat ini dikenal Pelataran (Pelayanan Tanah Akhir Pekan-red) dan _quick service_ yang saat ini menjadi Layanan Prioritas,” tuturnya.

.

Masih dalam sambutannya Ia mengatakan Pak Akhda juga pernah berkarir di Provinsi Banten, sebelumnya sebagai Kepala Seksi di Kantor Pertanahan Kota Tangerang, “Saudara-saudara sekalian sudah cukup mengenal karakteristik wilayah Provinsi Banten, sehingga tidak asing lagi dan saya yakin tidak perlu berlama-lama untuk mempelajari dan tidak perlu lama-lama untuk penyesuaiannya, saya yakin bisa langsung menyesuaikan,” tegasnya.

.

2 (dua) orang Pejabat Administrator yang baru dilantik yaitu Darman SH Simanjuntak, S.H., M.H sebagai Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran pada Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten dan Akhda Jauhari, S.T sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lebak. ( Oman ncek)

Bendera Merah Putih Menggulung Diujung Tiang Depan Halaman Kantor Inspektorat Kabupaten Tangerang*

By On Senin, Juni 23, 2025








Kabupaten Tangerang || Sebuah pemandangan yang menarik perhatian publik depan halaman kantor Inspektorat Kabupaten Tangerang (Senin 23/06/2025).


Pemandangan tersebut adalah sebuah bendera sang saka Merah Putih yang menggulung seolah mirip orang-orangan di tengah sawah /ladang.


Padahal pantauan awak Media kala itu pukul 10.00 WIB pagi menjelang siang.

Dan bertepatan pada hari Senin , yang mana hari tersebut adalah hari pertama masuk kerja pihak Dinas Pemerintahan /Organisasi Perangkat Daerah (OPD).


Namun sayangnya bendera Merah Putih tersebut seolah tidak berkibar pada umumnya, diduga pihak Inspektorat tidak upacara atau apel pagi sebelum masuk kerja /kantor.


Saat di konfirmasi via chat WA pada pihak Inspektorat Kabupaten Tangerang atas nama Tn (Inisial-red), dia menyebutkan  "Ibu mah lagi di serang "


Selanjutnya ketika dikirim gambar dan video bendera merah putih yang menggulung tersebut, atas nama Tn menambahkan  " Ya maaf akan kami koreksi " jawabnya santai.


Saat di tanya lebih lanjut peran Tn di Inspektorat Kabupaten Tangerang, wanita tersebut bungkam tidak menyebutkan dan menjawab pertanyaan awak Media.


Publik bertanya-tanya terkait sikap Nasionalis dan Negarawan nya pihak Inspektorat, karena selama ini tugas Inspektorat adalah memeriksa /mengevaluasi pekerjaan yang sudah dijalankan. Namun kenyataan lain adalah pihak Inspektorat Kabupaten Tangerang diduga tak mampu mengibarkan bendera dengan baik.


Dan diduga mungkin karena sibuknya Pihak.Inspektorat Kabupaten Tangerang mengurus dan memeriksa pekerjaan diluar , sehingga bendera merah putih yang seharusnya berkibar indah di wilayah Pemerintahan Daerah Kabupaten Tangerang, kini jadi sebuah catatan buram dan potret lemahnya cinta NKRI dalam menjaga serta merawat nilai-nilai para pejuang terdahulu /pahlawan bangsa.


Padahal pekerjaan merawat dan menjaga bendera hal yang tidak terlalu rumit atau sulit jika dalam dirinya tersebut telah tertanam sikap rasa dan sikap Nasionalis dan Cinta NKRI.

Dukung Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Polsek Serang Dampingi Pembuatan mushollah di Lokasi Penanaman Jagung

By On Senin, Juni 23, 2025






Serang– Dalam mendukung ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional, upaya terus dilaksanakan personil bhabinkamtibmas Kelurahan Serang Polsek Serang Polresta Serang Kota dengan melakukan monitoring dan pendampingan dengan membantu kelompok tani ITS menyediakan sarana ibadah pembuatan sarana mushola di area laha pertanian pada Senin, 23 Juni 2025.



Kapolsek Serang AKP Hery Wiyono menjelasakan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada personil bhabinkamtibmas jajaran Polsek Serang selain rutin melakukan monitoring dan pendampingan kepada kelompok tani binaannya juga membantu pembuatan sarana mushola guna melaksanakan ibadah.



“Pada hari ini personil bhabinkamtibmas Polsek Serang menyambangi kelompok tani untuk membantu kelompok tani ITS Kelurahan Serang membuat sarana (fasilitas) mushola di lahan pertanian,” ujarnya.



“Pembuatan fasilitas mushola ini guna memudahkan para petani yang sedang berladang, mereka tidak lagi harus pulang apa pergi jauh guna menunaikan ibadahnya sehingga aktifitas bertaninya juga tidak terganggu,” ungkap AKP Hery.



“Kehadiran personil Polri bersama di tengah para petani diharapkan dapat membantu dan memudahkan serta memotivasi para petani dalam melakukan segala aktifitas di lahan pertaniannya,” terangnya.



“Berharap kehadiran personil Polri berada di tengah masyarakat petani selain menyampaikan pesan kamtibmas juga dapat membatu segala permasalahan atau kendala yang dialami kelompok tani,” ungkap Kapolsek Serang.



“Kegiatan ini juga sebagai sarana dalam menyampaikan pesan pesan terkait kamtibmas maupun dalam menggali informasi yang berkembang di lingkungan masyarakat binaannya. Kehadiran Polri di tengah masyarakat dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, hingga masyarakat dan petani juga merasa terbantu serta dapat meringankan beban mereka,” harapnya.


“Komitmen Polri selalu berada di sektor pertanian diharapkan menjadi contoh nyata bentuk sinergitas dengan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pangan lokal serta masyarakat sekitar dapat berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan,” tutupnya.

Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko Menggelar Program Ngariung Iman Ngariung Aman Bersama  Tokoh Masyarakat di Poskamling Perumahan Tambak Gemilang

By On Senin, Juni 23, 2025








Kabupaten Serang xbintangindo.com

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengimbau masyarakat untuk lebih meningkatkan siskamling atau ronda malam guna mencegah terjadi aksi kejahatan.


Himbauan Kapolres disampaikan saat menggelar program Ngariung Iman Ngariung Aman bersama puluhan tokoh masyarakat di Poskamling Perumahan Tambak Gemilang, Desa Ciagel, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Minggu (21/6/2025).


“Kegiatan siskamling ini kami nilai sangat efektif dalam mencegah tindak kejahatan dan meningkatkan keamanan lingkungan di kampung-kampung,” ungkap Kapolres.


Kapolres juga mengimbau agar setiap RT di Perumahan Tambak Gemilang memiliki pos ronda atau poskamlingnya masing-masing. Hal itu bertujuan agar keamanan lingkungan lebih termonitor.


“Kalau disetiap RT ada siskamling, tentunya akan mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan,” kata Condro.


Lebih lanjut Kapolres mengatakan, keamanan lingkungan bukan hanya perihal dengan kejahatan saja, siskamling juga menjadi penjaga peringatan awal bagi masyarakat jika terjadi bencana.


“Kejadian darurat seperti melahirkan atau masyarakat yang membutuhkan pertolongan seperti sakit pada malam hari dan lainnya,” jelasnya.


Condro juga memberikan pesan kepada masyarakat untuk hidup rukun, saling tolong menolong dan gotong royong sesama tetangga agar hubungan harmonis terjaga.


“Kami minta masyarakat hidup rukun, tidak saling bermusuhan serta menghindari segala jenis kegiatan yang menggangu kondusifitas Kamtibmas, serta meningkatkan pengawasan pada anak-anak agar terhindar dari kenakalan remaja,” pintanya.


Seperti kegiatan yang sama sebelumnya, kegiatan Ngariung Iman Ngariung Aman juga dibarengi dengan pemberian 30 bingkisan sembako kepada masyarakat yang hadir.


Selain itu juga diberikan door prize berupa 1 rice cooker, 3 setrikaan serta 1 kompor gas bagi masyarakat yang berani memberikan saran dan masukan kepada Kapolres.


Hadir dalam acara silaturahmi, Kapolsek Cikande AKP Tatang, Babinsa Koramil Cikande, perangkat Desa Ciagel, serta tokoh agama dan masyarakat Perumahan Tambak Gemilang.


Sementara itu, Tokoh agama Sutrisno menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Kapolres dan Kapolsek yang telah berkenan bersilaturahmi sekaligus menyampaikan pesan kamtibmas.


“Kami sepakat dengan himbauan bapak Kapolres untuk meningkatkan siskamling, menjaga kondusifitas Kamtibmas, serta menjaga anak-anak agar terhindar dari kenakalan remaja,” ucap Sutrisno.

PWI Banten Nilai Proses SPMB 2025 Tuai Keluhan Masyarakat: Tertutup dan Hilangnya Peran Pengawasan

By On Minggu, Juni 22, 2025






Cilegon— Menyikapi proses Sistem Penerimaan Murid Baru SPMB 2025 di Provinsi Banten, membuat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten, Rian Nopandra, angkat bicara.


Terlebih PWI Provinsi Banten yang membuka Posko Pengaduan SPMN 2025 mengakui sampai dengan saat ini pihaknya sudah banyak menerima aduan khusus dari orang tua siswa perihal sulitnya mendaftar secara Online  dalam SPMB SMA/SMK Banten 2025.


"Bukan hanya aduan dari orang tua siswa yang kami terima, tapi kami pun terus memantau beberapa pemberitaan di media khususnya di Provinsi Banten dimana banyak keluhan dari para Orang tua Siswa perihal SPMB ini," kata Rian Nopandra saat menjadi Narasumber du program Podcast di Media Lugas TV,  Minggu (22/06/2025) malam.


Untuk itu, pihaknya telah melakukan pendataan dari semua aduan masyarakat untuk nanti disampaikan kepada Gubernur Banten, Andra Soni. Terlebih hilangnya fungsi pengawasan sosial control dalam pelaksanaan. Karena website hanya bisa diakses oleh pendaftar saja.


"Dalam waktu dekat ini semua aduan masyarakat yang kami terima akan kami sampaikan ke Gubernur Banten, jangan sampai Penerimaan Siswa baru untuk Jenjang SMA dan SMK di era Pak Andra Soni malah lebih buruk dari tahun lalu," tegasnya.



Selain itu, wartawan senior yang akrab disapa Opan ini, menyikapi perihal Sistem pada Website SPMB SMA/SMK tahun 2025, yang dinilai sangat tertutup di banding tahun lalu yang diberi nama PPDB. Di mana soal data prestasi dan domisili yang terkesan sumir, tidak gamblang sehingga mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat khusunya orangtua siswa.

"Kalau sekarang penerimaan siswa baru pada website banyak pihak yang mengatakan lebih tertutup, dibanding tahun lalu,  kalau tahun 2024 itu semua masyarakat bisa mengakses atau memantau melalui website, tapi kalau tahun ini hanya calon siswa aja yang bisa mengakses, persoalan ini pun harus bisa di jawab oleh Pemerintah Provinsi Banten dalam hal ini Dindik Provinsi," bebernya.


Menyikapi persoalan pendidikan tersebut, PWI Provinsi Banten, masih mendengar perihal titip menitip calon siswa yang dilakukan sejumlah pihak agar bisa lolos menjadi siswa di sekolah yang dituju.


'Banyak dan kami masih mendengar, akan terus kami pantau dan sikapi ini, jangan sampai siswa yang memiliki prestasi atau layak malah menjadi korban dari sistem titip menitip ini , termasuk kami meminta kepada Wartawan yang tegabung di PWI  Banten harus bisa melakukan investigasi jika isu itu memang mereka dengar," ucap Opan.


Bukan hanya itu saja, adanya kabar dimana sulitnya sejumlah wartawan yang menghubungi pihak sekolah dalam hal ini kepala sekolah maupun Ketua Panitia SPMB dalam mencari Informasi perihal SPMB tahun 2025 akan menjadi pembahasan dengan pemerintah selaku penyelenggara pendidikan.


"Ya akan kami sampaikan semua ke Gubernur Banten, kami ingin aspirasi masyarakat didengar. Termasuk kalau mau transparan, kenapa pihak sekolah masih tertutup dengan wartawan yang ingin mendapat informasi?" tandasnya.

Red xbi//.*

Rutin Dampingi Koptan, Bhabinkamtibmas Polsek Serang Polresta Serkot bersama Petani Siapkan Bibit Pastikan Produksi Meningkat

By On Minggu, Juni 22, 2025





Serang – Guna mewujudkan dan mendukung program ketahanan pangan (Ketapang) nasional Asta Cita Presiden Parabowo, bhabinkamtibmas Kelurahan Serang Polsek Serang Polresta Serang Kota rutin melaksanakan kegiatan dengan kunjungi para kelompok tani (Koptan) ITS guna melakuka pendampingan, membantu dan monitoring dalam rangka kesiapan penanaman jagung pada Minggu, 22 Juni 2025.


Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria melalui Kapolsek Serang AKP Hery Wiyono menjelaskan bahwa hari ini personil polsek tidak bosan dan tidak lelah rutin melaksanakan monitoring dan pendampingan kepada kelompok tani yang ada di wilayah kelurahan binaannya.


“Disamping rutin melaksanakan pendampingan dan monitoring terkait ketahanan pangan juga personil bhabinkamtibmas terus melakukan silahturahmi dan pendekatan guna menciptakan lingkungan wilayahnya tetap aman dan kondusif serta kegiatan ini juga guna menggali informasi yang berkembang di wilayahnya,” katanya.


“Pelaksanaan monitoring dan pendampingan yang dilakukan hari ini untuk kesiapan penanaman jagung karena kesiapan bibit ini sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ketahanan pangan hingga hasil produksinya meningkat,” jelas Kapolsek.


“Kegiatan ini melibatkan pemantauan perkembangan tanaman, memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada petani, serta memastikan sarana produksi,” ungkapnya.


“Personil bersama para petani melakukan pemantauan terhadap kondisi tanaman jangung, termasuk pertumbuhannya, kesehatan dan serangan hama penyakit serta pemberian pupuk,” terangnya.


“Diharapkan dengan monitoring dan pendampingan yang intensif para petani dapat diberikan bimbingan terkait teknik budidaya baik kesiapan pemilihan bibit, pemupukan maupun perawatan yang baik sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman jagung,” tambahnya.


“Dengan adanya hasil produktivitas yang meningkat program ketahanan pangan dapat tercapai, dengan begitu juga akan meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan mereka. Meningkatnya produksi jagung, program ketahanan pangan tercapai, dapat memenuhi kebutuhan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor,” tutur Kapolsek Serang.


Lanjut Kapolsek Serang, dalam pelaksanaan kegiatan ini juga personil selalu berinteraksi bersama warganya guna menyampaikan himbauan terkait kamtibmas, menggali informasi sekecil apapun potensi yang dapat mengganggu kamtibmas di lingkungannya dapat di antisipasi sedini mungkin.


“Dalam kesempatan kegatannya personil selalu mengajak masyarakat yang ada di binaannya, untuk ikut memanfaatkan lahan pekarangan rumah warga dengan menanam berbagai jenis sayuran bergizi agar dapat menjadi nilai ekonomis bagi keluarganya,” tutup Kapolsek Serang.

Wujudkan Ketapang, Bhabinkamtibmas Polsek Serang Polresta Serkot Monitoring Ketersediaan Air bersama Poktan

By On Sabtu, Juni 21, 2025






Serang - Bhabinkamtibmas kelurahan Serang Polsek Serang Polresta Serang Kota melakukan pendampingan dan monitoring kelompok tani (Poktan) ITS mengecek ketersediaan air guna penyiraman tanaman jagung pada Sabtu, 21 Juni 2025.


Pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mewujudkan program pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan (Ketapang), nasional dan ketahanan pangan lokal khususnya di wilayah binaannya.


Kapolresta Serkot Kombes Pol. Yudha Satria, S.H, S.I.K, M.H melalui Kapolsek Serang AKP Hery Wiyono mengungkapkan bahwa personil  hari ini melaksanakan pendampingan dan membantu para petani terkait penyediaan air di lahannya. 


Bhabinkamtibmas Kel. Serang Polsek Serang Polresta Serang Kota (Serkot) melaksanakan monitoring dan pendampingan membantu proses penyaluran dan penyipan penampungan air guna memudahkan proses penyiraman tanaman tersebut," ujarnya.


"Ketersediaan air sangat diperlukan untuk perawatan tanaman yang ditanami dalam meningkatkan produksi dan mewujudkan ketahanan pangan nasional," ungkap AKP Hery. 


Lanjut Kapolsek, penyiraman tanaman ini perlunya ketersediaan air karena air kebutuhan yang sangat penting dalam penyiraman tanaman di lahan yang luas ini, " terangnya. 


"Pendampingan tersebut dilakukan dengan membantu proses dalam pelaksanaan mulai dari proses pembajakan lahan,  penebaran bibit,  perawatan hingga proses panen, " tambahnya.


"Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam aktivitas pertanian seperti ini bukan hanya bertujuan untuk memberikan bantuan fisik, tetapi juga sebagai wujud nyata motivasi dan dukungan moril bagi petani agar terus bersemangat dalam mengelola lahan pertanian mereka," imbuhnya.


"Kegiatan ini merupakan bagian dari tugas kami dalam mendukung ketahanan pangan nasional dengan hadir untuk memotivasi para petani agar tidak merasa sendiri serta membantu mereka," terangnya.


"Diharapkan pelaksanaan kegiatan ini dapat menjadi contoh nyata sinergitas antara Polri dengan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pangan di wilayah desa binaannya. Selain itu juga dalam rangka menjalin kedekatan dan membangun hubungan emosionl hingga masyarakat tidak enggan dalam memberikan informasi sekecil apapun tetkait kamtibmas," tandasnya.

Red xbi// *

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *