Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
 *Kementerian ATR/BPN Revisi Peraturan Tata Ruang agar _Resilient_ terhadap Bencana dan Perubahan Iklim*

By On Rabu, Desember 10, 2025








Jakarta - xbintangindo.com -- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) tengah menyusun revisi sejumlah peraturan mengenai tata ruang agar menjadi lebih dinamis terhadap tantangan bencana dan perubahan iklim. Penyesuaian itu mencakup revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 13 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional dan PP Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang. 


“Isu (tata ruang) yang paling penting sekarang adalah bagaimana kita _resilient_ terhadap bencana dan perubahan iklim. Jadi ke depan itu, kita sangat menginginkan itu di dalam tata ruang nasional,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang, Suyus Windayana, dalam sesi pengarahan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian ATR/BPN, di Jakarta, Senin (08/12/2025).  


Kebutuhan akan perubahan ini juga didasarkan adanya Undang-Undang (UU) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2024-2045, yang memastikan agar tata ruang mempunyai data yang detail dan dinamis. 


“Ke depan tata ruang nasional dapat memuat informasi terkait potensi akan tantangan bencana dan perubahan iklim. Sudah kita hitung berdasarkan data dari BMKG dari Kementerian PU, ada sesar di mana, ada gempa di mana, curah hujan bagaimana. Jadi ke depan itu, kita sangat menginginkan, bagaimana daya dukung dan daya tampung di wilayah tersebut memang siap untuk menangani bencana,” ujar Suyus Windayana. 


Ia juga mendorong agar Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) harus masuk ke dalam perencanaan tata ruang nasional. “Kajian LHS ini harus ada di awal, tidak boleh lagi di belakang. Jadi saya akan lihat nanti bagaimana kajian lingkungannya. Ini yang akan dimasukkan dalam revisi PP 21 Tahun 2021 dan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional,” terang Suyus Windayana.


Sesi pemaparan Dirjen Tata Ruang ini merupakan serangkaian kegiatan dari Rakernas Kementerian ATR/BPN yang berlangsung dari 8 s.d. 10 Desember 2025. Rakernas yang diikuti oleh total 471 peserta dari Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama, Kepala Kantor Wilayah dan sejumlah Kepala Kantor Pertanahan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan percepatan penyelesaian berkas layanan pertanahan. 


Sesi pengarahan Rakernas tahun 2025 ini dimoderatori oleh Staf Ahli Bidang Reformasi Birokrasi, Deni Santo. Turut memberikan pengarahan, Dirjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; Dirjen Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Asnaedi; Dirjen Penanganan Sengketa dan Konflik Pertanahan, Iljas Tedjo Prijono; serta Dirjen Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang, Jonahar. (Oman ncek)

Jelang Nataru, Pemkab Tangerang Pastikan Ketersedian Pangan Tercukupi, Aman dan Terkendali

By On Rabu, Desember 10, 2025







Tangerang,-- Pemkab Tangerang Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang, memastikan ketersediaan pangan pokok  untuk menghadapi momentum Natal dan Tahun Baru Tahun 2025 dalam kondisi aman dan terkendali, seperti Komiditas Beras, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe Rawit, Daging Sapi, Daging Ayam, Telur Ayam dan komiditi lainnya.


Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tangerang Ujang Sudiartono mengatakan berdasarkan proyeksi Neraca pangan Kabupaten Tangerang periode Desember 2025 kondisi komoditas pangan status cukup dan tersedia, ini dipengaruh dari pasokan luar daerah dan lokal masih stabil. 


Menurutnya, ketersediaan pangan di Kabupaten Tangerang dipenuhi melalui Produksi Domistik Pertanian di Kabupaten Tangerang, pasokan luar daerah melalui Pasar Induk/Retail/tToko/Distributor serta Bulog dimana sumber berasnya tidak hanya berasal dari Produksi lokal Kabupaten Tangerang melainkan bisa berasal dari Produksi luar daerah.


“Begitupun untuk Produksi domistik oleh petani lokal Tangerang, alur pasokan hasil panen tersebar baik ke dalam ataupun luar daerah Produksi,”ujar Ujang, Selasa (8/12/25).


Dalam hal ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Tangerang berkoordinasi dengan Disperindag Kabupaten Tangerang dan Bulog Cabang Tangerang dalam memastikan ketersediaan pangan khususnya dalam hal data ketersediaan di Pasar Induk/Tradisional, Retail dan Agen/Distributor.


“Untuk komoditas Beras saat ini ketersediaan beras aman beradasarkan carry-over stok pada periode panen sebelumnya serta kondisi stok beras di gudang Bulog secara nasional surplus imbas dari serapan gabah petani oleh Bulog di daerah,”katanya.


Adapun kebutuhan beras sebanyak 29,679 ton, ketersediaan 124,421 ton; Bawang Merah kebutuhan 1,047 ton, ketersediaan 2,229 ton; Bawang Putih kebutuhan 608 ton, ketersediaan 1,312 ton; Cabe Besar kebutuhan 1,216 ton, ketersediaan 1,399 ton, Cabe Rawit kebutuhan 944 ton, ketersediaan 1,147 ton.


“Sedangkan untuk Daging Sapi, stok Sapi  di Feedlotter atau Rumah Potong Hewan (RPH)/Colstorage mencukupi, kebutuhan 852 ton, ketersediaan 6,543 ton. Begitu juga Daging Ayam Produski Domistik mencukupi dan pasokan luar daerah normal namun ada tren kenaikan harga dibandingkan periode sebelumnya, kebutuhan 4,804 ton, ketersediaan 14,838 ton,”jelas Ujang. 


Sementara itu, untuk telur ayam Produksi sangat mencukupi dan pasokan luar daerah normal namun ada tren kenaikan harga dibandig periode sebelumnya, kebutuhan Telur Ayam sebanyak 4,758 ton, ketersediaan 7,489 ton.


Ketersediaan Gula Pasir juga aman dan cukup. Stoknya ada sebanyak 1,001 ton, ketersediaan 810 ton.Pasokan luar daerah masih stabil karena masih ada carry over stok dari impor atau hasil Produksi pada musim Giling sebelumnya di daerah produsen. Untuk Minyak Goreng pasokan dari luar daerah masih stabil, saat ini kebutuhan 3,196 ton, kebutuhan 4,782 ton.


Ia lanjutkan, walaupun saat ini stok masih aman, tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan Kabupaten Tangerang masih terus memantau perkembangan ketersediaan dan kecukupan pangan di beberapa pasar tradisional dan modern dan juga selalu berkordinasi dengan lembaga seperti Bulog, BUMD dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tangerang agar pangan tetap stabil dan terjaga.


“Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan semua komoditas pangan pokok mencukupi menjalang Natal dan tahun baru wilayah Kabupaten Tangerang aman dan terkendali,” ujarnya.

(Bidang Ketapang/DPKP Kabupaten Tangerang)

Program Ketahanan Pangan Kuartal IV tahun 2025 Polres Serang Panen Jagung di Wilayah Hukum Polsek Pamarayan

By On Rabu, Desember 10, 2025





Serang, xbintangindo.com

Polres Serang melaksanakan kegiatan panen jagung Program Ketahanan Pangan Kuartal IV tahun 2025 di wilayah hukum Polsek Pamarayan pada Selasa (09/12/2025). Kegiatan panen berlangsung di lahan seluas tiga hektar yang berlokasi di Kampung Pasir Sela, Desa Kebon Cau.


Panen jagung ini merupakan bagian dari upaya Polres Serang mendukung ketahanan pangan sekaligus memberdayakan kelompok tani di wilayah pedesaan. 


"Selain membantu petani meningkatkan produktivitas, program ini juga diharapkan menjadi contoh sinergi antara kepolisian, Pemerintah Desa, dan masyarakat," ungkap Kapolsek Pamarayan AKP Yusup Ependi.


Kapolsek AKP Yusup mengatakan bahwa penanggung jawab dari panen jagung ini adalah Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko. Turut hadir Kasi Propam Polres Serang Ipda Jhoni Yuhanto, Penyuluh Pertanian, Kepala Desa Kebon Cau, serta perwakilan Kelompok Tani Cikarees. Kehadiran unsur lintas instansi ini menjadi bentuk dukungan terhadap keberlanjutan program pertanian lokal.


Dalam suasana panen yang berlangsung sejak pagi, para petani bersama jajaran kepolisian terlihat kompak memetik tanaman jagung yang telah memasuki masa panen. 


Kapolsek mengatakan panen kali ini diperkirakan mampu menghasilkan tidak kurang dari 20 ton jagung pipil kering. Ia menjelaskan bahwa proses pemetikan masih berlangsung dan diperkirakan akan selesai pada esok hari.


"Alhamdulillah, hari ini kita mulai panen dan targetnya tidak kurang dari 20 ton jagung pipil kering. Proses pemetikan sedang berjalan dan diperkirakan selesai hingga besok," ujar AKP Yusup Ependi.


Ia menambahkan bahwa seluruh hasil panen jagung tersebut nantinya akan disalurkan kepada Bulog Kabupaten Serang untuk mendukung kebutuhan pangan daerah. "Hasil panen ini akan diambil oleh Bulog Kabupaten Serang sebagai bagian dari program pemenuhan stok pangan," sambungnya.


Dengan adanya program ketahanan pangan seperti ini, Polres Serang berharap dapat berkontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan petani sekaligus menjaga stabilitas pasokan pangan di wilayah Kabupaten Serang. Program ini juga diharapkan terus berlanjut demi memperkuat kemandirian pangan masyarakat lokal.

Ngariung Iman Ngariung Aman Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko Bersama Komunitas Pengojek Online (ojol) di Pos Ojol Kamtibmas Ciruas

By On Selasa, Desember 09, 2025






Serang, xbintangindo.com

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menggelar kegiatan Ngariung Iman Ngariung Aman bersama komunitas pengojek online (ojol) di Pos Ojol Kamtibmas Desa Citereup, Kecamatan Ciruas, Selasa (9/12/2025).


Kegiatan yang dihadiri Kapolsek Ciruas Kompol Salahuddin, Kanit Regident Iptu Kyvlan Ahmad Syukur, personel Satlantas Polres Serang, serta jajaran Polsek Ciruas bertujuan mempererat silaturahmi sekaligus menyampaikan pesan kamtibmas. Suasana berlangsung akrab dengan dialog terbuka antara polisi dan komunitas ojol.


Dalam kesempatan itu, Kapolres menegaskan pentingnya merawat dan memanfaatkan fasilitas yang telah diberikan Polres Serang bagi komunitas ojol. Fasilitas tersebut diharapkan mampu mendorong kesejahteraan dan memperkuat solidaritas antaranggota.


Sebelumnya, Kapolres meresmikan tiga fasilitas inovatif di Desa Citereup, Kecamatan Ciruas, pada 6 November 2025, yakni Warung Ojol, Poskamling Ojol, dan Auto Ojol. Ketiga fasilitas ini dirancang sebagai bentuk sinergi antara Polri dan ojek online.


Fasilitas tersebut tidak semata menjadi penunjang aktivitas, tetapi juga bagian dari strategi pembinaan komunitas untuk mendukung keamanan, ketertiban, dan pertumbuhan ekonomi masyarakat lokal.


Dalam sambutannya, Kapolres menegaskan bahwa fasilitas tersebut diharapkan menjadi pusat kebersamaan dan kemandirian komunitas. “Warung Ojol ini bertujuan membangkitkan semangat usaha bersama, agar komunitas ojol bisa mandiri secara ekonomi dan terus saling mendukung,” ujar Condro Sasongko.


Selain warung komunitas, Kapolres juga menjelaskan fungsi Auto Ojol sebagai bengkel murah yang membantu pengendara melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan. “Dengan adanya bengkel ini, kendaraan rekan-rekan ojol bisa selalu dalam kondisi prima, sehingga lebih aman dan nyaman digunakan untuk bekerja,” kata Kapolres.


Poskamling Ojol juga mendapat sorotan khusus sebagai pusat komunikasi cepat antara Polri dan pengemudi di lapangan. Fasilitas ini menjadi tempat istirahat, pos pengawasan lingkungan, hingga titik penyampaian informasi darurat.


Kapolres menilai komunitas ojol memiliki peran strategis dalam membantu Polri, mengingat mobilitas mereka yang tinggi. “Teman-teman ojol adalah mitra terdepan Polri di lapangan. Mereka tahu kondisi terkini sehingga sangat membantu penyampaian informasi, baik soal kecelakaan, bencana, maupun tindak kejahatan,” tuturnya.


Pada kesempatan tersebut, Kapolres juga mengajak para pengemudi menjadi pelopor keselamatan. Ia menekankan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas, pemakaian perlengkapan keselamatan, dan etika berkendara.


Sementara itu, Ketua Ojol Kamtibmas Ciruas, Adnan Saputra, menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian Polres Serang. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran dan dukungan Bapak Kapolres. Ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus berkolaborasi dan menjaga keamanan di wilayah Ciruas,” ujarnya.


Diakhir pertemuan, Kapolres memberikan beras masing-masing 5 kilogram serta uang untuk membantu kebutuhan di rumah, serta uang sebesar Rp5 juta untuk pengembangan usaha bengkel.

Cegah Peredaran Narkoba di Lingkungan Sekolah,  Kanit Reskrim Polsek Pamarayan Ipda M.  Arpah Sosialisasi  Bahaya Narkoba

By On Selasa, Desember 09, 2025








Serang, xbintangindo.com

Dalam upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, Kanit Reskrim  Polsek Pamarayan Polres Serang , Ipda Muhamad Arpah, S.H,. melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba kepada para siswa siswi di aula Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang.


Kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada Selasa pagi (09/12/2025). Dalam penyampaiannya, Kanit Reskrim menekankan pentingnya kesadaran generasi muda dalam menjaga diri dari pergaulan bebas dan pengaruh negatif narkoba, yang dapat merusak masa depan dan kesehatan generasi bangsa.


“Sosialisasi ini bertujuan agar para siswa memahami betapa besar bahaya narkoba, serta bagaimana cara membawa diri dalam pergaulan agar tidak mudah terjerumus ke dalam hal-hal yang merugikan,” ujar  Kanit Arpah.


Selain pemaparan tentang jenis-jenis narkoba dan dampaknya secara hukum, fisik, serta psikologis, siswa juga diberikan motivasi untuk berani berkata tidak pada narkoba dan membangun pergaulan yang positif di lingkungan sekolah maupun masyarakat.


Kegiatan ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan para siswa, yang terlihat aktif dalam sesi tanya jawab serta berdiskusi tentang permasalahan remaja dan bahaya narkoba di lingkungan mereka.


Pihak sekolah, melalui perwakilan guru, menyampaikan apresiasi atas perhatian dari kepolisian terhadap pembinaan generasi muda, dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala.


Polsek Pamarayan Polres Serang menegaskan komitmennya untuk terus menggandeng lembaga pendidikan dalam memberikan edukasi serta pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan bebas narkoba.

Cegah Peredaran Narkoba di Lingkungan Sekolah,  Kanit Reskrim Polsek Pamarayan Ipda M.  Arpah Sosialisasi  Bahaya Narkoba

By On Selasa, Desember 09, 2025







Serang, xbintangindo.com

Dalam upaya mencegah peredaran dan penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar, Kanit Reskrim  Polsek Pamarayan Polres Serang , Ipda Muhamad Arpah, S.H,. melaksanakan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba kepada para siswa siswi di aula Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang.


Kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada Selasa pagi (09/12/2025). Dalam penyampaiannya, Kanit Reskrim menekankan pentingnya kesadaran generasi muda dalam menjaga diri dari pergaulan bebas dan pengaruh negatif narkoba, yang dapat merusak masa depan dan kesehatan generasi bangsa.


“Sosialisasi ini bertujuan agar para siswa memahami betapa besar bahaya narkoba, serta bagaimana cara membawa diri dalam pergaulan agar tidak mudah terjerumus ke dalam hal-hal yang merugikan,” ujar  Kanit Arpah.


Selain pemaparan tentang jenis-jenis narkoba dan dampaknya secara hukum, fisik, serta psikologis, siswa juga diberikan motivasi untuk berani berkata tidak pada narkoba dan membangun pergaulan yang positif di lingkungan sekolah maupun masyarakat.


Kegiatan ini disambut antusias oleh pihak sekolah dan para siswa, yang terlihat aktif dalam sesi tanya jawab serta berdiskusi tentang permasalahan remaja dan bahaya narkoba di lingkungan mereka.


Pihak sekolah, melalui perwakilan guru, menyampaikan apresiasi atas perhatian dari kepolisian terhadap pembinaan generasi muda, dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala.


Polsek Pamarayan Polres Serang menegaskan komitmennya untuk terus menggandeng lembaga pendidikan dalam memberikan edukasi serta pencegahan terhadap penyalahgunaan narkoba sebagai bagian dari upaya menciptakan lingkungan pendidikan yang sehat, aman, dan bebas narkoba.

Abdulloh : Lahan Milik H. Abdul Rojak Di Desa Tirem Bukan Peruntukan Lahan Industri

By On Selasa, Desember 09, 2025

Serang, Bila Benar Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di sebelah barat desa tirem sebagai lahan pesawahan produktif atau penghijauan Bukan Untuk Industri Sebaiknya rencana di bangun pabrik penggilingan dalam skala besar (Rice Smilling Plant) di batalkan saja "


Dan " lahan miliknya H. Abdul Rojak (HAR) di desa tirem yang kini tengah menjadi perbincangan bukan peruntukannya lahan industri " ucap Abdulloh warga tirem dan di benarkan oleh pihak DPMPTSP Kabupaten Serang


Pada Selasa 09 Desember 2025, diri nya menyambangi dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang berikan laporan pengaduannya bahwasanya ini bukan persaingan bisnis antar pengusaha huller 


" Kami menghadap Kabid perizinan (DPMPTSP) menyampaikan bahwasanya yang terjadi persoalan di Tirem itu bukan persaingan usaha antar pengusaha huller melainkan lahan milik HAR yang rencananya akan di bangun Rice Smilling Plant dalam skala besar bukan lahan peruntukannya di bangun pabrik industri "


Masih menurut Abdulloh, hal tersebut perlu segera di sikapi sebelum menjadi pemanfaatan sepihak kendatinya, pekerjaan yang di lakukan oleh HAR di lahan miliknya memakai 2 (dua) alat berat exavator dan storm wales


" Alasan kami kenapa huller dalam skala besar, mengingat luas wilayah yang lebar saat pelaksanaan memakai dua alat berat dan kapasitas pembangunan jembatan kekuatan 40 ton/poros "


Dirinya berharap pihak perizinan bekerja sesuai dengan aturan dan ketentuan yang telah di berlakukan, 


" Semoga saja pihak perizinan tidak tergiur dengan iming - iming dan dapat bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah di berlakukan "


Dan " berani katakan 'tidak bisa' maka kami bersedia menjadi garda terdepan untuk menghalau mereka yang tidak mematuhi ketentuan " tegasnya (Kurniawan)

Pembangunan Pabrik PT Kaishun Industries Indonesia Di Duga Belum Mengantongi Izin PBG

By On Selasa, Desember 09, 2025







SERANG, Pembangunan pabrik PT Kaishun Industries Indonesia di jalan jeruk tipis Desa Beberan Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang di duga belum mengantongi izin persetujuan bangun gedung (PBG)


Pada Selasa 09 Desember 2025, bersama warga kecamatan ciruas dan warga kecamatan Lebak wangi kunjungi pabrik PT Kaishun dalam kawasan wilayah desa beberan


Menurut, Johadi ketua padepokan belut putih kecamatan ciruas, perlu ketegasan dari pemerintahan Daerah kabupaten serang


" Persoalan RTRW wilayah, perlunya di lakukan penertiban dalam letak wilayah tata ruang bila lokasi tersebut bukan untuk peruntukannya dan bila perlu kepala daerah patut menegur pengusahanya " ungkaapnya


Di tempat yang sama, Abdullah warga sipil peduli Desa Tirem sampaikan dengan kritis persoalan tata letak wilayah terhadap perusahaan PT Kaishun yang tengah di persoalkan


" Bila belum mengantongi izin PBG seharusnya ada penindakan dari dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) Kabupaten Serang untuk mengeluarkan surat rekomendasi kepada kepala daerah untuk di lakukan penertiban terhadap aktifitas PT Kaishun "


Kata Abdulloh, prihatin akan ketahanan pangan dirinya akan menyurati pemerintahan kabupaten serang di waktu dekat ini


" Ini tidak bisa di biarkan, bagai mana bisa ketahanan pangan dapat bertahan bila sawah - sawah kami perlahan habis di bangun pabrik - pabrik tanpa ada pengalihan lahan ..


Masih menurut Abdulloh, 

" Insha Allah di waktu dekat ini kami atas warga sipil peduli akan menyurati kepada daerah bupati kabupaten Serang " pungkasnya (Kurniawan)

Tim Satresnarkoba Polres Serang Mengamankan 2 pelaku  Pengedar Narkoba Salah Satunya Security Rumah Sakit di Kota Serang

By On Selasa, Desember 09, 2025









Serang, xbintangindo.com

Peredaran narkotika jenis sabu dan pil ekstasi yang melibatkan oknum petugas satpam rumah sakit di Kota Serang berhasil diungkap Tim Satresnarkoba Polres Serang.

 


Dalam pengungkapan itu, tim Satresnarkoba berhasil mengamankan 2 pelaku di lokasi berbeda. Dari keduanya pelaku petugas mengamankan barang bukti 423,71 gram sabu dan 50 butir pil ekstasi.

 


Kedua pelaku yang diamankan yaitu DYW, 32 tahun, warga Kelurahan/ Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten dan AC, 39 tahun, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kamal, Jakarta Barat.

 


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan pengungkapan peredaran narkoba yang melibatkan oknum petugas satpam ini berawal dari informasi masyarakat. Dari informasi tersebut, Tim Satresnarkoba yang dipimpin Iptu Rian Jaya Surana segera melakukan penyelidikan.

 


“Penangkapan pertama dilakukan di pos satpam di Kota Serang dengan tersangka DYW pada Senin, 24 November sekitar pukul 20.00 dengan barang bukti 19,71 gram sabu dan 50 butir pil ekstasi,” kata Kapolres didampingi Kasatresnarkoba AKP Bondan Rahadiansyah Selasa, 9 Desember 2025.

 


Saat dilakukan pemeriksaan terhadap telepon genggam milik DYW, petugas menemukan sejumlah percakapan dengan pelaku lain berinisial R yang kini masuk daftar pencarian orang (DPO) dan AC. Percakapan tersebut berisi instruksi pengambilan narkotika di wilayah Pontang, Kabupaten Serang, serta daerah lain di Tangerang.

 


Tidak berhenti di situ, polisi juga menemukan fakta bahwa pada hari yang sama, sekitar pukul 17.00 WIB, DYW menerima narkotika jenis pil ekstasi dari AC. Pil tersebut disembunyikan di dalam bungkus permen Happydent dan diletakkan di bawah pot bunga di pinggir jalan Terminal Cimone, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

 


Pengembangan berlanjut ketika DYW kembali mendapat perintah dari R (DPO) untuk mengambil sabu di wilayah Pontang. Pada pukul 22.00 WIB, di Jalan Ciptayasa-Pontang, Dani mengambil paket sabu dengan berat bruto 19,71 gram, sesuai arahan dari R.

 


Berdasarkan informasi tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan lanjutan dan berhasil menangkap AC di rumah kontrakannya di Kelurahan Uwung Jaya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang.

 


“Dalam penangkapan itu, petugas menemukan satu bungkus sabu di lantai kamar mandi serta satu unit handphone yang digunakan berbisnis narkoba,” jelasnya.

 


Setelah diinterogasi, AC mengakui masih menyimpan narkotika jenis sabu di rumah orang tuanya. Petugas kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan tujuh bungkus besar berisi sabu seberat 404 gram di dalam sebuah tas hitam yang disembunyikan di bagian depan rumah.

 

“Dari hasil pemeriksaan, AC mengakui sabu dan pil ekstasi tersebut diperoleh dari seorang pemasok berinisial M, yang kini juga ditetapkan sebagai DPO,” ujarnya.

 

Sementara Bondan, menambahkan bahwa pihaknya akan terus memburu para DPO dan mengembangkan jaringan peredaran narkotika ini. “Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Para DPO yang terlibat, termasuk R dan M, sedang kami kejar. Kami komitmen memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya,” tegas Bondan.

Pormasi Cikoja Serang Gelar Rapat Bulanan Tema Bahas Truk Parkir Sembarang dan Tenaga Kerja

By On Selasa, Desember 09, 2025








Kab. Serang, xbintangindo.com --

Pormasi Cikoja kabupaten serang (PCS) terus melaju eksistensinya kekompakan melalui rapat bulanan, dalam rapat bulanan tersebut PCS dengan tema penyekatan truk-truk jumlah besar yang terparkir sembarang di badan jalan Cikande -Rangkas Bitung (Cirabit) dan perekrutan tenaga kerja di wilayah kabupaten serang. Selasa 9/12/25.








Rapat bulanan di gelar di saung Uci Sanusi ormas LMP Kampung Cibeureum Desa Cikande kecamatan Cikande kabupaten serang Banten, pengurus PCS menerima aspirasi dari beberapa ketua lembaga sosial.








Aspirasi Panji Abdilah SE," terkait penyekatan truk-truk besar yang terparkir di badan jalan Cirabit, kinerja Dishub kabupaten serang dan Dishub provinsi Banten harus dipertanyakan.dan terkait penyerapan tenaga kerja di PT. Nikomas gemilang PCS lakukan pendekatan dengan dinas tenaga kerja (Disnaker) kabupaten serang, apa kah PT. Nikomas gemilang sudah melaporkan kebutuhan tenaga kerja baru kepada Disnaker kabupaten serang, selama ini yang kami ketahui penerimaan karyawan baru melalui calo tenaga kerja.!" Ujar Panji.


Aspirasi dari LSM Simba Hendrayani," PCS harus segera dekat dan komunikasi dengan Kadisnaker kabupaten serang guna mempertanyakan kuota penerimaan karyawan baru di PT. Nikomas gemilang, karena banyak sekali yang diterima oleh PT. Nikomas gemilang mayoritas orang luar serang Timur, warga serang Timur juga memiliki hak untuk bekerja di PT. Nikomas gemilang, jangan sampai pribumi mati di lumbung sendiri," tegas Hendrayani.


Lanjut," terkait truk-truk besar yang terparkir di badan jalan Cirabit, kinerja Dishub kabupaten serang mau pun provinsi Banten kami menilai kinerjanya belum maksimal pcs harus bantu masyarakat dan pengguna jalan yang mengeluhkan keberadaan truk-truk besar yang terparkir di badan jalan." Sambung Hendrayani.


Menanggapi aspirasi dari anggota Cikoja, ketua umum Pormasi Cikoja kabupaten serang Ujang Supriatna mengatakan, " kami dari pengurus pcs agar segera mendekatkan diri kepada Dinas tenaga kerja kabupaten serang dan dishub provinsi Banten. Terkait penyerapan tenaga kerja di PT. Nikomas gemilang dan perusahaan lainnya yang ada di kabupaten serang." Ujar ustadz Ujang Supriatna.


Lanjut Ujang Supriatna," terkait kinerja Dishub kabupaten serang dan Dishub provinsi Banten mengenai kurang maksimalnya kinerja Dishub tentang penyekatan truk-truk besar diperbatasan, maka Cikoja akan meminta kepada Bupati maupun gubernur Banten agar segera memberhentikan kadishub kabupaten serang dan Dishub provinsi Banten." Tegas ketum PCS.


Akhirnya acara ditutup dengan membaca Alhamdulillah.

Red xbi//.*



Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *