Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Kepercayaan Publik Meningkat Hingga Torehkan Laba, Wagub Dimyati Apresiasi Bank Banten

By On Kamis, November 20, 2025






BANTEN - Wakil Gubernur (Wagub) Banten Achmad Dimyati Natakusumah memberikan apresiasi besar terhadap peningkatan tata kelola dan performa keuangan Bank Banten yang kini menunjukkan tren pertumbuhan yang begitu signifikan. Kepercayaan masyarakat yang terus meningkat berhasil mengangkat Bank Banten meraih laba bersih yang melonjak pada triwulan ketiga tahun 2025.


Apresiasi itu disampaikan Dimyati saat berkunjung ke Kantor Pusat Bank Banten di Kota Serang, Selasa (18/11/2025). Kunjungan tersebut turut dihadiri Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami bersama jajaran direksi dan komisaris.


“Tata kelola manajemennya sudah bagus. Inilah kuncinya sehingga Bank Banten mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat,” ujar Dimyati.


Kinerja Positif & Kepercayaan Publik Naik


Dimyati menegaskan bahwa laporan jajaran direksi menunjukkan tren pertumbuhan Bank Banten yang kian stabil dan meyakinkan. Ia berharap momentum positif ini dapat dipertahankan hingga akhir tahun.


Selain itu, proses pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Banten dan Bank Jawa Timur (Jatim) kini sudah memasuki fase akhir. Jika rampung sebelum RUPSLB akhir November 2025, pemerintah daerah akan mulai menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.


“Sudah tidak ada keraguan lagi. Dengan KUB selesai, seluruh keuangan daerah bisa kita kelola di Bank Banten,” tegasnya.


Dorong Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah


Wagub Dimyati meminta Bank Banten tidak hanya fokus pada lingkup Pemprov Banten, tetapi juga menjangkau seluruh kabupaten/kota serta membuka peluang ekspansi pengelolaan dana APBN yang masuk ke Banten.


“BPD itu tugas utamanya mengelola keuangan daerah. Fokus saja ke itu, saya yakin Bank Banten akan semakin besar,” tuturnya.


Aset Tumbuh, Kredit Naik, DPK Meroket


Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami memaparkan kinerja triwulan ketiga 2025 yang menunjukkan peningkatan signifikan.


Beberapa capaian strategis Bank Banten per September 2025:


Total aset: Rp9,50 triliun


(Naik 24,15% dari Rp7,65 triliun pada September 2024)


Total kredit: Rp4,4 triliun


(Didorong Asset Buy, Take Over Kredit ASN, dan kenaikan KMK kontraktor)


Dana Pihak Ketiga (DPK): Rp4,2 triliun


(Naik dari Rp3,4 triliun pada September 2024)


Gross NPL: 5,5%


(Ditargetkan turun di bawah 5% pada akhir 2025)


Busthami menargetkan laba bersih Bank Banten pada 2025 dapat melampaui capaian tahun 2024 yang berada di angka Rp39,33 miliar.


“Mudah-mudahan tahun ini kita bisa tembus Rp50 miliar,” ujarnya optimis.


Bank Kebanggaan Masyarakat Banten


Dimyati berharap pertumbuhan ini menjadi fondasi kuat bagi Bank Banten untuk terus bertransformasi sebagai bank daerah yang sehat, modern, dan menjadi kebanggaan masyarakat Banten.(RED).

Personel Polsek Serang Tinjau Lahan Jagung Secara Rutin untuk Memastikan Perkembangan Bibit

By On Kamis, November 20, 2025








Serang – Personel Polsek Serang melaksanakan peninjauan rutin pada lahan jagung program ketahanan pangan di wilayah hukum Polsek Serang pada Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan perkembangan bibit jagung berjalan optimal serta mendukung keberhasilan program pemerintah dalam sektor ketahanan pangan.


Dalam peninjauan tersebut, personel mengecek kondisi tanaman, kesuburan tanah, serta memastikan proses perawatan berjalan sesuai tahapan. Pemantauan ini sekaligus menjadi bentuk kepedulian Polsek Serang dalam mendukung budidaya pertanian masyarakat dan memastikan tidak ada kendala yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.


Personel juga berkoordinasi dengan pengelola lahan untuk mengetahui perkembangan terbaru, kebutuhan perawatan, serta langkah yang harus dilakukan agar hasil panen dapat mencapai target yang diharapkan.


Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Serang AKP Hery Wiyono, S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polsek Serang dalam menyukseskan program ketahanan pangan serta memastikan setiap proses berjalan baik di lapangan.


Kegiatan peninjauan berlangsung lancar dan kondisi bibit jagung terpantau tumbuh dengan baik.

Pengguna Jalan Tegur Petugas Pemeliharaan Jalan Tanggul Sungai Pamarayan Utara

By On Kamis, November 20, 2025







Serang, Hari kedua pelaksanaan pekerjaan  pemeliharaan jalan tanggul sungai Pamarayan Utara pada Rabu 19 November 2025, Dian selaku petugas OP 3 Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) Provinsi Banten


Dapat teguran dari Adhi Nugraha selaku pengguna jalan warga desa pegandikan kecamatan Tirtayasa yang setiap harinya pulang pergi menggunakan jalan tersebut


Menurut Adhi, Karena terlalu lama waktu melakukan pekerjaan pembersihan/babad ranting - ranting pohon dan ilalang, yang akhirnya merimbun memenuhi jalan hingga jalan terlihat mengecil jadi rawan buat di lalui


" Kalo bisa jangan sampai nunggu merimbun hingga jadi gangguan buat pengguna jalan "


Juga menyampaikan keluhannya terhadap bahayanya saat berkendara di malam hari 


" Setiap hari pulang pergi saya lewat jalan ini (Sentul - jongjing) namun saat melintas di malam hari terkadang butuh kewaspadaan yang tinggi "


Masih kata Adhi Nugraha, perlu di lakukan pekerjaan pemeliharaan jalan tanggul tiap 2 bulan sekali


" Bila kondisinya selalu seperti ini (ranting dan ilalang menjorok kejalan) perlu di lakukan pekerjaan pemeliharaan 2 bulan sekali jadi jangan menunggu sampai jadi gangguan,  begitu terasa jarak pandang yang tertutup dedaunan, lampu penerangan jalan yang hanya sebagian saja serta sepanjang jalan masih banyak jalur - jalur sepi, dan memang meski sangat rawan terpaksa di lalui "


 

Apa yang di alami Adhi Nugraha mewakili pengguna jalan lainnya serta jadi perhatian serius buat PPK OP 3 BBWSC3 Provinsi Banten selaku pelaksana kegiatan untuk lebih peduli lagi akan keselamatan manusia


Di lokasi pekerjaan, Dian diminta keterangannya mengenai waktu pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan


" saya hanya kerja segalanya perintah atasan ( PPK OP 3), yang rutin terjadi untuk pekerjaan pemeliharaan babad rumpit ranting dan ilalang di kerjakan 3 x dalam setahun " ucapnya


Jawaban Dian beda dengan yang di lakukan oleh petugas pemeliharaan pada saluran pembawa, mengenai pekerjaan pembersihan/babad rumput ilalang di lakukan per 2 (dua) bulan agar air mengalir 


" Untuk pembabadan kami lakukan 6 x pekerjaan dalam setahun, agar air selalu mengalir dengan lancar setiap 2 bulan sekali di lakukan pemeliharaan babad " jelasnya


Kembali Adhi Nugraha mengomentari adanya perlakuan yang berbeda padahal keduanya sama berada pada OP 3, petugas OP 3 untuk saluran pembawa perlakuannya terhadap air agar selalu mengalir 2 bulan sekali pekerjaan pembabadan di lakukan lebih dari 2 bulan rumput ilalang akan menjadi gangguan terhadap kelancaran aliran air


Sedangkan untuk petugas OP 3 jalan tanggul sungai Pamarayan Utara, masih perlu peningkatan perlakuan dan kepedulian agar hal - hal yang bisa membahayakan terhadap keselamatan manusia dapat di atasi sebelum menjadi gangguan, sembari mengutarakan perbaikan kepada PPK OP 3 


" Kepada pejabat OP 3, untuk pekerjaan pemeliharaan pembabadan di jalan tanggul sungai Pamarayan utara dan menyangkut keselamatan jiwa pengguna jalan perlu ada perubahan terhadap waktu pelaksanaan, dari waktu pelaksanaan rutin 4 bulan sekali menjadi rutin 2 bulan sekali pelaksanaan pemeliharaan " ungkapnya.(Kurniawan)

Aneh Tapi Nyata, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Katanya Punya APBD Jumbo, Tapi Kemiskinan Tetap Tinggi

By On Kamis, November 20, 2025











KABUPATEN  TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang saat ini sedang menghadapi Anomali antara besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan tingginya angka kemiskinan, serta masih banyaknya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).


Diketahui bersama jika saat ini Kabupaten Tangerang memiliki APBD terbesar di Provinsi Banten hingga mencapai Rp.8,65 triliun, namun persoalan kemiskinan masih jauh dari kata tuntas.


Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang mencatat terdapat 260.900 jiwa atau 6,42 persen penduduk yang masih hidup dalam kemiskinan berdasarkan hasil Susenas Maret 2025. Indeks kedalaman kemiskinan tersebut berada di angka 0,89 dan indeks keparahan 0,21.


Ahmad Suhud selaku Direktur Eksekutif Lembaga BP2A2N Provinsi Banten menyoroti tentang lambannya penanganan kemiskinan. Ia menilai lemahnya data kemiskinan membuat berbagai program bantuan tidak tepat sasaran. Karena itu, ia mendesak Pemerintah Daerah memperkuat validasi data warga miskin untuk memastikan keakuratan penerima bansos seperti PKH, BPNT, dan bantuan lainnya.


“Data-nya dulu yang harus dikuatkan,” ujar Ahmad Suhud  (20/11/2025).


Dirinya juga menekankan perlunya audit menyeluruh terhadap seluruh program APBD yang diklaim ditujukan untuk penanganan kemiskinan, baik di sektor ekonomi maupun infrastruktur dasar. Jika program tersebut tidak memberikan dampak signifikan, Saya meminta agar segera dievaluasi dan diganti dengan program yang dapat menurunkan angka pengangguran serta kemiskinan secara nyata," ungkapnya.


"Bayangkan, peningkatan APBD tidak berbanding lurus dengan penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan APBD Perubahan 2025, proyeksi PAD naik dari Rp.4,68 triliun menjadi Rp.5,14 triliun atau bertambah sekitar Rp.465 miliar. Kenaikan itu ikut mengerek total APBD menjadi Rp.8,72 triliun.


Namun dari data BPS mencatat bahwa penurunan angka kemiskinan Kabupaten Tangerang pada 2025 hanya 0,13 persen dibanding tahun sebelumnya,"ujarnya


Saya menilai capaian tersebut tidak ideal untuk daerah dengan APBD yang terus meningkat. “Jika angka penurunannya hanya di NOL koma, ini harus diakui ada ketidak tepatan sasaran program - program yang saat ini berjalan,” katanya.


Persoalan pengangguran juga masih menjadi pekerjaan rumah. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2025 mencapai 5,94 persen, hanya turun 0,12 persen dari tahun sebelumnya. Padahal Kabupaten Tangerang dikenal sebagai kawasan industri besar dengan Ribuan pabrik.


Suhud mengatakan, persoalannya bukan hanya kurangnya lapangan kerja, tetapi juga sistem perekrutan tenaga kerja yang dinilai belum berjalan baik. Bahkan DPRD sendiri juga telah meminta Alokasi Anggaran Khusus untuk memberantas praktik percaloan tenaga kerja pada 2026 karena dianggap hal itu turut memicu tingginya angka pengangguran di Kabupaten Tangerang," jelasnya


“Kalau kegiatannya masih itu-itu saja dan tidak berdampak besar, maka ujungnya hanya nambah anggaran doang,” tegasnya.


Sementara itu ditempat terpisah Bupati Tangerang Drs. H. Moch Maesyal Rasyid, saat dikonfirmasi mengenai tingginya angka kemiskinan, Dirinya mengaku belum menerima data resmi dari BPS, dan dirinya memastikan akan segera memanggil BPS dalam waktu dekat ini


“Kalau memang benar nanti saya akan panggil BPS-nya, supaya bisa menjelaskan persoalan ini,” ujarnya singkat

(Yanto)

IKWI Banten Perkuat Sinergitas Menyongsong Hari Pers Nasional 2026

By On Rabu, November 19, 2025








BANTEN – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Banten terus memperkuat sinergitas dan konsolidasi internal dalam rangka menyambut perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan digelar di Provinsi Banten. 


Sejumlah langkah penguatan koordinasi mulai dilakukan guna memastikan kesiapan IKWI dalam mendukung seluruh rangkaian kegiatan HPN mendatang.


Ketua IKWI Banten, Alfiyah, menyampaikan bahwa momentum menjadi tuan rumah HPN 2026, merupakan  kesempatan penting bagi keluarga besar wartawan di Banten untuk berkontribusi nyata, khususnya dalam kegiatan sosial, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat.


“HPN bukan hanya milik wartawan, tetapi juga milik keluarga besar pers. Karena itu IKWI Banten ingin memastikan seluruh anggota siap berperan aktif dan bersinergi dalam mensukseskan kegiatan nasional yang tahun depan digelar di Banten,” ujar Alfiyah ke wartawan, pada Rabu (19/11/2025).


Menurutnya, penguatan sinergitas dilakukan melalui pertemuan rutin, pembagian tugas, dan penyusunan program pendukung HPN yang melibatkan seluruh unsur IKWI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.


IKWI Banten juga menyiapkan berbagai agenda sosial, mulai dari bakti sosial, pendampingan keluarga wartawan, hingga kegiatan edukatif yang akan diselaraskan dengan agenda besar HPN 2026.


“Ini kesempatan besar bagi Banten. IKWI akan turut hadir memberikan warna melalui kegiatan-kegiatan positif untuk masyarakat,” tambahnya.


Dengan semakin solidnya internal organisasi, IKWI Banten optimistis dapat memberikan dukungan maksimal sekaligus menjadi bagian penting dalam menyukseskan Hari Pers Nasional 2026 di Banten.

Akses jalan berlumpur, Bertahun-tahun Jl. Bojonglo Kec. Carenang kab. Serang belum Pernah dibangun Pemerintah,

By On Rabu, November 19, 2025









Kab. Serang, xbintangindo.com --

Wilayah kabupaten serang provinsi Banten ternyata masih ada jalan desa yang belum tersentuh pembangunan dari anggaran pemerintah Desa maupun pemerintah daerah.











Jalan tersebut berlokasi di kampung Bojonglo Desa Mekarsari kecamatan Carenang kabupaten serang Banten, jalan  tersebut merupakan jalan alternatif warga kampung Bojong Lo.


Salah satu warga kampung Bojonglo, Sandy mengatakan jika jalan dikampungnya sudah bertahun-tahun belum pernah mendapatkan pembangunan yang layak dan nyaman.









"Ya pak.. jalan dikampung saya kampung Bojonglo kecamatan Carenang kabupaten serang belum Pernah dibangun oleh pemerintah Desa Mekarsari kecamatan Carenang maupun pemerintah daerah kabupaten serang, " ujar Sandy.


Lanjut Sandy," warga kampung Bojonglo sangat mengharapkan jalan tersebut segera di bangun oleh pemerintah Desa atau pun pemerintah daerah, sebab jalan itu adalah akses warga untuk beraktivitas meningkatkan ekonomi keluarganya " katanya.


Begitu harapan warga kampung Bojonglo lainnya," sangat berharap sekali pak jalan dikampung kami di bangun, agar warga kami lebih mudah mengakses dan beraktifitas keluar, mayoritas warga kampung Bojonglo bekerja di luar, jalan tersebut adalah jalan alternatif menuju kampung kami," harap warga.

Red xbi//.*

Unit Reskrim Polsek  Cikande dan Tim Identifikasi  Polres Serang  Evakuasi Mayat  Mr X Yang Sudah Membusuk Diwarung Kosong  Parigi Cikande

By On Rabu, November 19, 2025









Kab Serang xbintangindo.com

 Personil Polsek Cikande serta tim identifikasi Polres Serang evakuasi mayat Mr X yang sudah membusuk didalam warung kosong dikampung Kebun Jeruk Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Rabu malam (19/11/2025).


Kapolsek Cikande AKP Tatang menjelaskan mayat  Mr X diketahui setelah bau busuk dan melihat kedalam ternyata mayat sudah belatungan didalam warung kosong  dan melaporkan ke Polsek Cikande.


Unit Reskrim Polsek Cikande gerak cepat kelokasi setelah dapat laporan warga dan benar ditemukan mayat Mr X yang sudah membusuk ujar Kapolsek Tatang didampingi  Panit Reskrim Ipda Marcel Febrian.


Personil unit Reskrim langsung memasang garis polisi mengamankan lokasi  mayat ditemukan dan menghubungi tim identifikasi  Polres Serang  serta tim forensik Polda Banten untuk mengevakuasi mayat Mr X untuk divisum ke RS Bhayangkara 



Masih dengan AKP Tatang, atas penemuan mayat telah  membusuk, warga melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian. Sekitar pukul 18.30 WIB, tim Identifikasi dan Pamapta Polres Serang bersama RS Bhayangkara Polda Banten tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP.


"Untuk penyelidikan lebih lanjut, jenazah korban dievakuasi ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum et repertum," ujarnya.

Unit Reskrim Polsek Ciruas Polres Serang Mengamankan 5 Penguna dan 1 Pengedar di Tiga Lokasi Berbeda

By On Rabu, November 19, 2025









Serang, xbintangindo.com

Menindaklanjuti perintah Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko, Polsek Ciruas menggelar operasi pemberantasan narkoba secara serentak di sejumlah wilayah. Hasilnya, enam pelaku penyalahgunaan obat keras dan narkoba berhasil diamankan dalam operasi yang berlangsung pada Minggu (16/11/2025).


Kapolsek Ciruas Kompol Salahuddin mengatakan operasi ini merupakan respons langsung atas instruksi pimpinan untuk menekan peredaran obat keras dan narkoba di wilayah hukum Polsek Ciruas.


“Kami bergerak cepat setelah mendapat perintah dari Kapolres Serang. Fokus kami adalah memberantas peredaran obat-obatan terlarang sampai ke akar-akarnya,” ujar Kapolsek, Rabu (19/11/2025).


Unit Reskrim Polsek Ciruas yang dipimpin Ipda Yogo Handono memulai penyelidikan di Desa Pelawad, setelah menerima informasi terkait aktivitas mencurigakan yang mengarah pada peredaran obat keras. “Dari lokasi tersebut, kami berhasil mengamankan tiga orang terduga pelaku,” ujarnya.


Tidak berhenti di situ, petugas kemudian melakukan pengembangan berdasarkan keterangan para pelaku. Pengembangan membawa tim ke wilayah Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Di lokasi kedua ini, dua orang kembali berhasil diamankan karena diduga terlibat dalam peredaran obat keras.


Operasi berlanjut ke sebuah kontrakan di wilayah Legok, Kecamatan Serang, Kota Serang. Di lokasi ketiga tersebut, petugas kembali mengamankan satu orang pelaku tambahan yang diduga sebagai pengedar.


“Di kontrakan Legok kami menemukan pelaku bersama barang bukti obat keras yang sudah dikemas dalam plastik klip dan siap edar,” jelas Kompol Salahuddin.


Dari tiga lokasi itu, polisi menyita sejumlah barang bukti penting. Diantaranya dua unit sepeda motor yang diduga digunakan untuk distribusi obat, kemudian 493 butir obat keras merek Double Y/Trihex, serta uang tunai sebesar Rp300.000 yang merupakan hasil penjualan.


Kapolsek menyebut operasi ini merupakan bukti keseriusan Polsek Ciruas dalam menindak para pelaku peredaran obat terlarang. “Kami tidak akan memberikan ruang bagi pengedar obat keras maupun narkoba. Setiap laporan dari masyarakat akan segera kami tindaklanjuti,” tegasnya.


Ia juga mengapresiasi kerja cepat Unit Reskrim yang bergerak melakukan penyelidikan hingga penangkapan lintas wilayah. Menurutnya, keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi dan kecepatan bertindak di lapangan.


“Tim kami bekerja secara terukur dan profesional, sehingga dalam satu hari bisa mengamankan enam pelaku di tiga titik berbeda,” ungkapnya.


Keenam pelaku diamankan yaitu CR (16) warga Kecamatan Walantaka, Kota Serang, AP (25), AT (18), JS (26), SU (30) dan CF (29) yang merupakan warga Kecamatan Kasemen, Kota Serang.


“Proses hukum enam pelaku telah dilimpahkan ke Satresnarkoba Polres Serang beserta barang bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

Program Asta Cita Ketahanan Pangan, Personil Polsek Serang Polresta Serkot Rutin Laksanakan PeninjauanLahan Jagung

By On Rabu, November 19, 2025

Serang – personel polsek serang melaksanakan peninjauan rutin lahan jagung dalam rangka mendukung program asta cita ketahanan pangan pada rabu (19/11/2025) di wilayah kelurahan serang, kecamatan serang.


peninjauan dilakukan untuk memastikan perkembangan tanaman jagung berjalan baik serta memantau kondisi lahan yang menjadi bagian dari program ketahanan pangan di wilayah hukum polsek serang. personel turut berkoordinasi dengan warga dan kelompok tani setempat terkait perawatan, kebutuhan, serta potensi kendala dalam proses penanaman.


kegiatan ini merupakan bentuk komitmen polsek serang dalam mendukung program pemerintah serta memperkuat ketahanan pangan berbasis masyarakat.

Pemain BBM Solar Bersubsidi jadi Non subsidi di SPBU Gunung Putri Bogor Jabar dikuasai HKI dan RZA

By On Rabu, November 19, 2025







Foto : SPBU Gunung Putri 

Bogor Jabar, xbintangindo.com --

Permainan mafia BBM solar bersubsidi yang berada di wilayah gunung putri Bogor Jawa Barat diduga dikuasai inisial HKI dan RZA, ketahui nama tersebut di lontarkan oleh beberapa aktivis.


Salah satu aktivis Jawa Barat inisial ZI menyampaikan bahwa yang biasa bermain BBM solar bersubsidi di SPBU Gunung Putri Bogor itu bos HKI yang dilapangannya bang RZA.


"Ya biasanya kalau yang menguasai BBM SPBU gunung putri Bogor itu bos HKI namun yang dilapangannya RZA, permainan mafia BBM solar bersubsidi dijual dengan harga BBM solar non subsidi, " jelas ZI.


Lanjut ZI," kami para aktivis Bogor dan sekitarnya pernah meminta kepada pihak kepolisian Polsek gunung putri polres Bogor namun mereka semuanya diam saja membisu, entah apakah para pemangku hukum, di Bogor sudah disuap oleh mafia BBM solar bersubsidi (Bos KKI) ..?" Sehingga jadi begitu tidak mau bergerak menangkap pelaku BBM solar bersubsidi." Ujar ZI.


Begitu pula dikatakan inisial RB, " ya yang saya ketahui yang bermain BBM solar bersubsidi di SPBU Gunung Putri itu bos HKI dan RZA.* Kata RB.


Sampai berita ini disiarkan bos HKI dan RZA belum dapat dikonfirmasi.

RED xbi//.$

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *