Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Woow...??? RAPBD 2026 Saja, Dana Untuk Survei Infrastruktur di Kabupaten Tangerang Tembus Rp.1 Miliar







KABUPATEN TANGERANG - Luar biasa, padahal hanya untuk Alokasi anggaran survey jalan dan jembatan saja pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tangerang tahun 2026 mencapai Rp.1,07 miliar.


Bahkan Alokasi itu masuk dalam rencana anggaran pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang.


Diketahui bersama saat ini DPRD dan Pemkab Tangerang tengah fokus membahas RAPBD 2026. Dan berdasarkan dokumen yang diperoleh Lembaga BP2A2N Provinsi Banten, Alokasi itu masuk dalam program penyelenggaraan jalan, dengan pagu tepatnya sebesar Rp.1.075.151.080.


"Tak hanya dianggarkan tahun 2026, DBMSDA Kabupaten Tangerang ternyata juga sudah rutin mengalokasikan anggaran serupa. Tahun ini juga mengalokasikan anggaran untuk kegiatan yang sama, hanya saja tahun ini mengalami sedikit kenaikan," jelas Ahmad Suhud selaku Direktur Eksekutif Lembaga BP2A2N Provinsi Banten (20/11/2025) 


Menurutnya, Dikutip dari dokumen APBD 2025 perubahan, Dinas ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp.926.504.990. Indikatornya dari anggaran ini untuk memastikan panjang jalan/jembatan yang disurvei kondisinya dengan target 2 kilometer.


Sementara itu Sekretaris DBMSDA Kabupaten Tangerang, Endang Sukendar saat dikonfirmasi terkait kebenarannya, belum merespons pertanyaan yang dikirim wartawan melalui pesan whatsapp hingga berita ini diturunkan.


Mengenai kondisi jalan di Kabupaten Tangerang, ada sekitar 20 persen atau 200 kilometer dari 1.000 kilometer jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Tangerang, dalam kondisi saat ini rusak berat. Jadi tak hayal jika warganya kerap mengeluhkan kondisi jalan yang amburadul di Daerahnya,"ungkap Ahmad Suhud


Bahkan Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang sendiri, Iwan Firmansyah juga membenarkan terkait kondisi tersebut. Ia juga mengatakan, jika jalan yang rusak berat itu adalah jalan yang dibangun melalui APBD.


“Hampir ada 20 persen lagi yang rusak berat dari seribu kilometer. Harus (pakai) APBD Kabupaten Tangerang,” kata Iwan


Pertanyaan Saya, "Kenapa bisa demikian, lalu kendala dan solusi apa yang akan diambil Pemerintah dalam waktu dekat ini," pungkasnya

(Yanto)

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *