Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Kasus Anak Sekolah Pengejar Mobil di Kota Serang Berakhir Damai, Orangtua Meminta Maaf

By On Kamis, November 20, 2025







SERANG, -- Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Kota Serang, Banten berawal  disebabkan oleh sejumlah anak anak sekolah SMA/SMK 1 yang mengejar mobil hingga menyebabkan mobil BR-V terbalik di Jalan Scohari, Cipare, Serang Kota., Banten, pada Senin 16 November 2025 lalu. 


Kasusnya kita berakhir Damai di Polres Serang Kota dihadiri beberapa orangtua terduga pelaku, permohonan maaf pun disampaikan oleh perwakilan orangtua sekolah, H Abdul Munib di Aula Unit Lala Lantas Polres Seang Kota, Kamis 20 November 2025.


"Sedikit Saya menyampaikan awal terjadi nya kejadian kecelakaan mobil terguling  dengan sebab akibat dikejar dan diteriakin maling dan mesum oleh warga salah satunya anak kami SMK Taruna, semua itu tidak benar apa yang dituduhkan warga dan anak kami terhadap pengemudi mobil," ujar H Abdul didampingi beberapa orangtua anak sekolah. 



Dengan terjadi perbuatan yang menyebabkan kecelakaan itu, dengan tulus pihak orangtua meminta maaf kepada Korban (pengemudi_red) dan kepada semua warga Serang. 


" Atas terjadi peristiwa itu Kami orangtua memohon maaf sebesar-besarnya kepada Korban dan kepada Pihak Sekolah SMK Husada, SMA 1 Kota Serang akibat kejadian ini terbawa bawa nama baik SMK maupun SMA, semoga kedepan Dewan Guru dan Wali murid lebih berhati-hati," ucapnya. 


Pihak orangtua juga mengucapkan terimakasih kepada Polres Serang Kota telah memberikan ruang untuk berdamai. 


" Saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bapak Kapolres Kota Serang yang telah memberikan tempat untuk kami bermediasi dengan orangtua korban sehingga alhamdulillah tercapai kata mufakat dan musyawarah damai dan saling memaafkan," terangnya. 


Diketahui, kejadian yang sempat menyita perhatian masyarakat luas itu yang sempat Viral di beberapa media sosial dan kabar berita.

Wakapolda Banten Brigjen Polisi Hendra Wirawan Lakukan Kunjungan Kerja ke Mapolres Serang  Cek Layanan Kepolisian 110 dan Respon Cepat Pamapta

By On Kamis, November 20, 2025





Serang xbintangindo.com

Wakapolda Banten Brigjen Polisi Hendra Wirawan melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Serang, Kamis (20/11/2025). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka asistensi serta pengecekan sarana dan prasarana Pamapta untuk memastikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat berjalan cepat, tepat, dan optimal.


Kedatangan Wakapolda turut didampingi Karoops Polda Banten Kombes Pol Yofie Girianto Putro, Kabid Propam Kombes Pol Murwoto, serta Ka SPKT Polda Banten AKBP Saidin. Mereka disambut Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko bersama para Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran Polres Serang.


Wakapolda menegaskan bahwa pengecekan sarana Pamapta merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan kepolisian. “Kami ingin memastikan seluruh sarana pendukung kinerja anggota siap digunakan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan cepat dan lancar,” ujarnya.


Dalam kesempatan itu, Karoops Polda Banten Kombes Pol Yofie Girianto Putro menyampaikan perkembangan positif terkait layanan kepolisian 110 di wilayah Banten. “Polda Banten saat ini menempati ranking 3 nasional dengan total panggilan masuk 1.149 kali. Dari jumlah itu, 952 panggilan berhasil terjawab, 56 tidak terjawab, dan 141 miss call. Persentase panggilan terjawab mencapai 94,44 persen,” ungkapnya.


Ia menambahkan bahwa layanan Polisi 110 merupakan kanal penting bagi masyarakat untuk melapor atau mengadukan permasalahan keamanan. “Layanan ini dibuat agar masyarakat dapat menyampaikan keluhan, laporan tindak pidana, ataupun gangguan kamtibmas melalui telepon secara cepat,” kata Yofie.


Di hadapan personel, Wakapolda dan rombongan juga meninjau kinerja operator 110 yang memiliki peran penting dalam rantai pelayanan. Operator bertugas memverifikasi data pelapor, mengklarifikasi kebutuhan, mencatat laporan pada aplikasi layanan, serta meneruskan informasi kepada SPKT dan fungsi terkait.


“Operator 110 juga harus memonitor tindak lanjut laporan hingga menerima perkembangan penanganan dari petugas lapangan,” jelas Wakapolda. Ia menekankan pentingnya akurasi dan kecepatan operator dalam melayani masyarakat.


Sementara itu, Kabid Propam Kombes Pol Murwoto mengingatkan seluruh anggota untuk menjaga integritas. “Seluruh anggota Polri dilarang keras menjalani gaya hidup hedon. Hindari pelanggaran disiplin maupun kode etik. Perkuat keimanan, munculkan rasa bangga kepada institusi, serta tingkatkan kompetensi agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” tegasnya.


Murwoto juga meminta anggota senantiasa menjaga marwah institusi dan meminimalisir munculnya pengaduan masyarakat. “Wibawa Polri harus dijaga melalui perilaku yang baik dan pelayanan yang profesional,” katanya.


Sementara Ka SPKT AKBP Saidin turut memaparkan tugas SPKT yang menjadi garda depan pelayanan kepolisian. “SPKT bertugas menerima laporan masyarakat, memberikan layanan serta menangani TPTKP,” ujarnya.


Dalam peninjauan tersebut juga disampaikan fungsi utama Pamapta yang meliputi peran pengendali operasional, peran pelayan responsif, peran penghubung lintas fungsi, serta peran pembina ketertiban. Seluruh fungsi ini menjadi bagian penting untuk menjaga kecepatan, koordinasi, dan ketertiban dalam penanganan laporan.


“Pamapta harus mengedepankan respon cepat, kehadiran nyata di tengah masyarakat, koordinasi lintas fungsi, dan dokumentasi pelaporan yang akurat,” jelas Saidin.

*Lapas Serang Hadiri Peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ke 1*

By On Kamis, November 20, 2025







Serang, 19 November 2025 - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) memperingati Hari Bakti Kemenimipas pada hari ini, 19 November 2025, di wilayah Banten. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran imigrasi dan pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.


Dalam peringatan ini, Kantor Wilayah Ditjenpas Banten dan Lapas Serang mengadakan berbagai kegiatan, termasuk donor darah, cek kesehatan gratis, dan penyuluhan tentang hak-hak warga binaan. Kegiatan ini diikuti oleh warga binaan, petugas lapas, dan masyarakat sekitar.


"Perayaan Hari Bakti Kemenimipas ini merupakan kesempatan bagi kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran imigrasi dan pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara," kata Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, Ali Syeh Bana.


Peringatan Hari Bakti Kemenimipas ini juga diisi dengan acara syukuran dan pemberian penghargaan kepada petugas lapas yang berprestasi, mitra kerja, dan dinas terkait yang telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan kinerja Lapas Serang. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi petugas lapas dalam menjalankan tugasnya.

Jadi Pengedar Obat Keras Warga Desa Lamaran Binuang diamankan Polsek Carenang

By On Kamis, November 20, 2025

AK pengedar obat keras

SERANG, Petugas Unit Reskrim Polsek Carenang, Polres Serang berhasil mengamankan seorang pengedar obat keras berinisial AK, 24 tahun, warga Desa Lamaran, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang. 

Penangkapan buruh serabutan ini dilakukan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat terkait adanya aktivitas peredaran obat terlarang di wilayah tersebut.


Kapolsek Carenang AKP Desma Priatna mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan warga yang curiga dengan aktivitas pelaku. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim yang dipimpin Ipda Dhenny Hariyanto dengan melakukan penyelidikan mendalam di lokasi yang dimaksud.


“Setelah dilakukan penyelidikan, kami berhasil mengamankan pelaku di lokasi panglong milik orang tuanya pada Selasa (18/11) kemarin sekitar pukul 23.30,” ujar Kapolsek, Kamis (20/11/2025).


Dari hasil penggeledahan di panglong dan rumah pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa 376 butir pil hexymer dan 108 butir pil tramadol. "Dua jenis obat keras tersebut disimpan di dua lokasi berbeda," jelas Desma.


Selain obat keras, polisi juga menyita barang bukti lainnya berupa uang tunai sebesar Rp880 ribu yang diduga hasil penjualan serta satu unit handphone yang digunakan untuk sarana transaksi dengan para pembeli.


Kapolsek menegaskan bahwa pelaku sudah menjalankan aktivitas tersebut dalam beberapa bulan terakhir. "Pelaku mengaku sudah empat kali membeli obat keras itu dari wilayah Muarabaru, Jakarta Utara. Motif dari perbuatannya adalah faktor ekonomi," ungkapnya.


Menurut Kapolsek, tindakan pelaku sangat membahayakan masyarakat karena dapat memicu tindak kejahatan. Ia menegaskan bahwa sesuai perintah Kapolres Serang, pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan untuk menekan peredaran obat terlarang di wilayah hukum Polsek Carenang.


"Pelaku AK kini diamankan di Mapolres Serang untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satresnarkoba untuk mendalami jaringan pemasok yang menyediakan obat keras tersebut kepada pelaku," tandasnya.


Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 435 jo 436 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman pidana sesuai ketentuan yang berlaku. Proses hukum kini masih terus berjalan.

Kepercayaan Publik Meningkat Hingga Torehkan Laba, Wagub Dimyati Apresiasi Bank Banten

By On Kamis, November 20, 2025






BANTEN - Wakil Gubernur (Wagub) Banten Achmad Dimyati Natakusumah memberikan apresiasi besar terhadap peningkatan tata kelola dan performa keuangan Bank Banten yang kini menunjukkan tren pertumbuhan yang begitu signifikan. Kepercayaan masyarakat yang terus meningkat berhasil mengangkat Bank Banten meraih laba bersih yang melonjak pada triwulan ketiga tahun 2025.


Apresiasi itu disampaikan Dimyati saat berkunjung ke Kantor Pusat Bank Banten di Kota Serang, Selasa (18/11/2025). Kunjungan tersebut turut dihadiri Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami bersama jajaran direksi dan komisaris.


“Tata kelola manajemennya sudah bagus. Inilah kuncinya sehingga Bank Banten mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat,” ujar Dimyati.


Kinerja Positif & Kepercayaan Publik Naik


Dimyati menegaskan bahwa laporan jajaran direksi menunjukkan tren pertumbuhan Bank Banten yang kian stabil dan meyakinkan. Ia berharap momentum positif ini dapat dipertahankan hingga akhir tahun.


Selain itu, proses pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Banten dan Bank Jawa Timur (Jatim) kini sudah memasuki fase akhir. Jika rampung sebelum RUPSLB akhir November 2025, pemerintah daerah akan mulai menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.


“Sudah tidak ada keraguan lagi. Dengan KUB selesai, seluruh keuangan daerah bisa kita kelola di Bank Banten,” tegasnya.


Dorong Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah


Wagub Dimyati meminta Bank Banten tidak hanya fokus pada lingkup Pemprov Banten, tetapi juga menjangkau seluruh kabupaten/kota serta membuka peluang ekspansi pengelolaan dana APBN yang masuk ke Banten.


“BPD itu tugas utamanya mengelola keuangan daerah. Fokus saja ke itu, saya yakin Bank Banten akan semakin besar,” tuturnya.


Aset Tumbuh, Kredit Naik, DPK Meroket


Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami memaparkan kinerja triwulan ketiga 2025 yang menunjukkan peningkatan signifikan.


Beberapa capaian strategis Bank Banten per September 2025:


Total aset: Rp9,50 triliun


(Naik 24,15% dari Rp7,65 triliun pada September 2024)


Total kredit: Rp4,4 triliun


(Didorong Asset Buy, Take Over Kredit ASN, dan kenaikan KMK kontraktor)


Dana Pihak Ketiga (DPK): Rp4,2 triliun


(Naik dari Rp3,4 triliun pada September 2024)


Gross NPL: 5,5%


(Ditargetkan turun di bawah 5% pada akhir 2025)


Busthami menargetkan laba bersih Bank Banten pada 2025 dapat melampaui capaian tahun 2024 yang berada di angka Rp39,33 miliar.


“Mudah-mudahan tahun ini kita bisa tembus Rp50 miliar,” ujarnya optimis.


Bank Kebanggaan Masyarakat Banten


Dimyati berharap pertumbuhan ini menjadi fondasi kuat bagi Bank Banten untuk terus bertransformasi sebagai bank daerah yang sehat, modern, dan menjadi kebanggaan masyarakat Banten.(RED).

Personel Polsek Serang Tinjau Lahan Jagung Secara Rutin untuk Memastikan Perkembangan Bibit

By On Kamis, November 20, 2025








Serang – Personel Polsek Serang melaksanakan peninjauan rutin pada lahan jagung program ketahanan pangan di wilayah hukum Polsek Serang pada Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan perkembangan bibit jagung berjalan optimal serta mendukung keberhasilan program pemerintah dalam sektor ketahanan pangan.


Dalam peninjauan tersebut, personel mengecek kondisi tanaman, kesuburan tanah, serta memastikan proses perawatan berjalan sesuai tahapan. Pemantauan ini sekaligus menjadi bentuk kepedulian Polsek Serang dalam mendukung budidaya pertanian masyarakat dan memastikan tidak ada kendala yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.


Personel juga berkoordinasi dengan pengelola lahan untuk mengetahui perkembangan terbaru, kebutuhan perawatan, serta langkah yang harus dilakukan agar hasil panen dapat mencapai target yang diharapkan.


Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Serang AKP Hery Wiyono, S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polsek Serang dalam menyukseskan program ketahanan pangan serta memastikan setiap proses berjalan baik di lapangan.


Kegiatan peninjauan berlangsung lancar dan kondisi bibit jagung terpantau tumbuh dengan baik.

Pengguna Jalan Tegur Petugas Pemeliharaan Jalan Tanggul Sungai Pamarayan Utara

By On Kamis, November 20, 2025







Serang, Hari kedua pelaksanaan pekerjaan  pemeliharaan jalan tanggul sungai Pamarayan Utara pada Rabu 19 November 2025, Dian selaku petugas OP 3 Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) Provinsi Banten


Dapat teguran dari Adhi Nugraha selaku pengguna jalan warga desa pegandikan kecamatan Tirtayasa yang setiap harinya pulang pergi menggunakan jalan tersebut


Menurut Adhi, Karena terlalu lama waktu melakukan pekerjaan pembersihan/babad ranting - ranting pohon dan ilalang, yang akhirnya merimbun memenuhi jalan hingga jalan terlihat mengecil jadi rawan buat di lalui


" Kalo bisa jangan sampai nunggu merimbun hingga jadi gangguan buat pengguna jalan "


Juga menyampaikan keluhannya terhadap bahayanya saat berkendara di malam hari 


" Setiap hari pulang pergi saya lewat jalan ini (Sentul - jongjing) namun saat melintas di malam hari terkadang butuh kewaspadaan yang tinggi "


Masih kata Adhi Nugraha, perlu di lakukan pekerjaan pemeliharaan jalan tanggul tiap 2 bulan sekali


" Bila kondisinya selalu seperti ini (ranting dan ilalang menjorok kejalan) perlu di lakukan pekerjaan pemeliharaan 2 bulan sekali jadi jangan menunggu sampai jadi gangguan,  begitu terasa jarak pandang yang tertutup dedaunan, lampu penerangan jalan yang hanya sebagian saja serta sepanjang jalan masih banyak jalur - jalur sepi, dan memang meski sangat rawan terpaksa di lalui "


 

Apa yang di alami Adhi Nugraha mewakili pengguna jalan lainnya serta jadi perhatian serius buat PPK OP 3 BBWSC3 Provinsi Banten selaku pelaksana kegiatan untuk lebih peduli lagi akan keselamatan manusia


Di lokasi pekerjaan, Dian diminta keterangannya mengenai waktu pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan


" saya hanya kerja segalanya perintah atasan ( PPK OP 3), yang rutin terjadi untuk pekerjaan pemeliharaan babad rumpit ranting dan ilalang di kerjakan 3 x dalam setahun " ucapnya


Jawaban Dian beda dengan yang di lakukan oleh petugas pemeliharaan pada saluran pembawa, mengenai pekerjaan pembersihan/babad rumput ilalang di lakukan per 2 (dua) bulan agar air mengalir 


" Untuk pembabadan kami lakukan 6 x pekerjaan dalam setahun, agar air selalu mengalir dengan lancar setiap 2 bulan sekali di lakukan pemeliharaan babad " jelasnya


Kembali Adhi Nugraha mengomentari adanya perlakuan yang berbeda padahal keduanya sama berada pada OP 3, petugas OP 3 untuk saluran pembawa perlakuannya terhadap air agar selalu mengalir 2 bulan sekali pekerjaan pembabadan di lakukan lebih dari 2 bulan rumput ilalang akan menjadi gangguan terhadap kelancaran aliran air


Sedangkan untuk petugas OP 3 jalan tanggul sungai Pamarayan Utara, masih perlu peningkatan perlakuan dan kepedulian agar hal - hal yang bisa membahayakan terhadap keselamatan manusia dapat di atasi sebelum menjadi gangguan, sembari mengutarakan perbaikan kepada PPK OP 3 


" Kepada pejabat OP 3, untuk pekerjaan pemeliharaan pembabadan di jalan tanggul sungai Pamarayan utara dan menyangkut keselamatan jiwa pengguna jalan perlu ada perubahan terhadap waktu pelaksanaan, dari waktu pelaksanaan rutin 4 bulan sekali menjadi rutin 2 bulan sekali pelaksanaan pemeliharaan " ungkapnya.(Kurniawan)

Aneh Tapi Nyata, Pemerintah Kabupaten Tangerang, Katanya Punya APBD Jumbo, Tapi Kemiskinan Tetap Tinggi

By On Kamis, November 20, 2025











KABUPATEN  TANGERANG - Pemerintah Kabupaten Tangerang saat ini sedang menghadapi Anomali antara besarnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan tingginya angka kemiskinan, serta masih banyaknya Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).


Diketahui bersama jika saat ini Kabupaten Tangerang memiliki APBD terbesar di Provinsi Banten hingga mencapai Rp.8,65 triliun, namun persoalan kemiskinan masih jauh dari kata tuntas.


Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang mencatat terdapat 260.900 jiwa atau 6,42 persen penduduk yang masih hidup dalam kemiskinan berdasarkan hasil Susenas Maret 2025. Indeks kedalaman kemiskinan tersebut berada di angka 0,89 dan indeks keparahan 0,21.


Ahmad Suhud selaku Direktur Eksekutif Lembaga BP2A2N Provinsi Banten menyoroti tentang lambannya penanganan kemiskinan. Ia menilai lemahnya data kemiskinan membuat berbagai program bantuan tidak tepat sasaran. Karena itu, ia mendesak Pemerintah Daerah memperkuat validasi data warga miskin untuk memastikan keakuratan penerima bansos seperti PKH, BPNT, dan bantuan lainnya.


“Data-nya dulu yang harus dikuatkan,” ujar Ahmad Suhud  (20/11/2025).


Dirinya juga menekankan perlunya audit menyeluruh terhadap seluruh program APBD yang diklaim ditujukan untuk penanganan kemiskinan, baik di sektor ekonomi maupun infrastruktur dasar. Jika program tersebut tidak memberikan dampak signifikan, Saya meminta agar segera dievaluasi dan diganti dengan program yang dapat menurunkan angka pengangguran serta kemiskinan secara nyata," ungkapnya.


"Bayangkan, peningkatan APBD tidak berbanding lurus dengan penurunan angka kemiskinan. Berdasarkan APBD Perubahan 2025, proyeksi PAD naik dari Rp.4,68 triliun menjadi Rp.5,14 triliun atau bertambah sekitar Rp.465 miliar. Kenaikan itu ikut mengerek total APBD menjadi Rp.8,72 triliun.


Namun dari data BPS mencatat bahwa penurunan angka kemiskinan Kabupaten Tangerang pada 2025 hanya 0,13 persen dibanding tahun sebelumnya,"ujarnya


Saya menilai capaian tersebut tidak ideal untuk daerah dengan APBD yang terus meningkat. “Jika angka penurunannya hanya di NOL koma, ini harus diakui ada ketidak tepatan sasaran program - program yang saat ini berjalan,” katanya.


Persoalan pengangguran juga masih menjadi pekerjaan rumah. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2025 mencapai 5,94 persen, hanya turun 0,12 persen dari tahun sebelumnya. Padahal Kabupaten Tangerang dikenal sebagai kawasan industri besar dengan Ribuan pabrik.


Suhud mengatakan, persoalannya bukan hanya kurangnya lapangan kerja, tetapi juga sistem perekrutan tenaga kerja yang dinilai belum berjalan baik. Bahkan DPRD sendiri juga telah meminta Alokasi Anggaran Khusus untuk memberantas praktik percaloan tenaga kerja pada 2026 karena dianggap hal itu turut memicu tingginya angka pengangguran di Kabupaten Tangerang," jelasnya


“Kalau kegiatannya masih itu-itu saja dan tidak berdampak besar, maka ujungnya hanya nambah anggaran doang,” tegasnya.


Sementara itu ditempat terpisah Bupati Tangerang Drs. H. Moch Maesyal Rasyid, saat dikonfirmasi mengenai tingginya angka kemiskinan, Dirinya mengaku belum menerima data resmi dari BPS, dan dirinya memastikan akan segera memanggil BPS dalam waktu dekat ini


“Kalau memang benar nanti saya akan panggil BPS-nya, supaya bisa menjelaskan persoalan ini,” ujarnya singkat

(Yanto)

IKWI Banten Perkuat Sinergitas Menyongsong Hari Pers Nasional 2026

By On Rabu, November 19, 2025








BANTEN – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Banten terus memperkuat sinergitas dan konsolidasi internal dalam rangka menyambut perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan digelar di Provinsi Banten. 


Sejumlah langkah penguatan koordinasi mulai dilakukan guna memastikan kesiapan IKWI dalam mendukung seluruh rangkaian kegiatan HPN mendatang.


Ketua IKWI Banten, Alfiyah, menyampaikan bahwa momentum menjadi tuan rumah HPN 2026, merupakan  kesempatan penting bagi keluarga besar wartawan di Banten untuk berkontribusi nyata, khususnya dalam kegiatan sosial, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat.


“HPN bukan hanya milik wartawan, tetapi juga milik keluarga besar pers. Karena itu IKWI Banten ingin memastikan seluruh anggota siap berperan aktif dan bersinergi dalam mensukseskan kegiatan nasional yang tahun depan digelar di Banten,” ujar Alfiyah ke wartawan, pada Rabu (19/11/2025).


Menurutnya, penguatan sinergitas dilakukan melalui pertemuan rutin, pembagian tugas, dan penyusunan program pendukung HPN yang melibatkan seluruh unsur IKWI di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.


IKWI Banten juga menyiapkan berbagai agenda sosial, mulai dari bakti sosial, pendampingan keluarga wartawan, hingga kegiatan edukatif yang akan diselaraskan dengan agenda besar HPN 2026.


“Ini kesempatan besar bagi Banten. IKWI akan turut hadir memberikan warna melalui kegiatan-kegiatan positif untuk masyarakat,” tambahnya.


Dengan semakin solidnya internal organisasi, IKWI Banten optimistis dapat memberikan dukungan maksimal sekaligus menjadi bagian penting dalam menyukseskan Hari Pers Nasional 2026 di Banten.

Akses jalan berlumpur, Bertahun-tahun Jl. Bojonglo Kec. Carenang kab. Serang belum Pernah dibangun Pemerintah,

By On Rabu, November 19, 2025









Kab. Serang, xbintangindo.com --

Wilayah kabupaten serang provinsi Banten ternyata masih ada jalan desa yang belum tersentuh pembangunan dari anggaran pemerintah Desa maupun pemerintah daerah.











Jalan tersebut berlokasi di kampung Bojonglo Desa Mekarsari kecamatan Carenang kabupaten serang Banten, jalan  tersebut merupakan jalan alternatif warga kampung Bojong Lo.


Salah satu warga kampung Bojonglo, Sandy mengatakan jika jalan dikampungnya sudah bertahun-tahun belum pernah mendapatkan pembangunan yang layak dan nyaman.









"Ya pak.. jalan dikampung saya kampung Bojonglo kecamatan Carenang kabupaten serang belum Pernah dibangun oleh pemerintah Desa Mekarsari kecamatan Carenang maupun pemerintah daerah kabupaten serang, " ujar Sandy.


Lanjut Sandy," warga kampung Bojonglo sangat mengharapkan jalan tersebut segera di bangun oleh pemerintah Desa atau pun pemerintah daerah, sebab jalan itu adalah akses warga untuk beraktivitas meningkatkan ekonomi keluarganya " katanya.


Begitu harapan warga kampung Bojonglo lainnya," sangat berharap sekali pak jalan dikampung kami di bangun, agar warga kami lebih mudah mengakses dan beraktifitas keluar, mayoritas warga kampung Bojonglo bekerja di luar, jalan tersebut adalah jalan alternatif menuju kampung kami," harap warga.

Red xbi//.*

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *