Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
‎Kepala Desa Gabus dan Polsek Kopo Memberikan Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Terkena banjir  ‎

By On Kamis, November 20, 2025


Serang - xbintangindo.com --

Pemerintah Desa Gabus memberikan bantuan sembako kepada warganya yang terdampak banjir. Di Kampung Linduk desa Gabus kecamatan Kopo kabupaten serang Banten. Rabu 20/11/25.








Salah satu bantuan sembako dari kades Gabus Endang kepada Sarnan Kp. Linduk Ds. gabus Kec Kopo Kab Serang.


" Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu meringankan beban kami yang terkena musibah kebanjiran, khususnya kepada pak lurah Endang yang cepat datang melihat warganya yang terdampak banjir dan memberikan bantuan nya " ujar Sarnan.

‎Begitu pula dikatakan Santi sebagai korban banjir," terima kasih pak lurah Endang yang sudah membantu kami, bantuan dari pak lurah Endang sangat bermanfaat bagi kami warga yang terdampak banjir.Ucap Santi.

Banjir yang terjadi di kampung Linduk di akibatkan hujan dengan intensitas tinggi. Adanya kejadian tersebut Anggota piket Polsek Kopo bersama kepala Desa Gabus mendatangi lokasi rumah dengan memberikan bantuan kepada korban yang mengalami kebanjiran.

‎Bantuan tersebut disalurkan melalui Babinsa Polsek Kopo, bersama Kepala Desa Gabus 

‎Kepala Desa Gabus Endang  dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bantuan tersebut diberikan  warganya yang terkena dampak banjir paling parah dan untuk yang menerima bantuan Semoga Bermanfaat dan bersabar." Ujar Kades Gabus Endang.

‎“Bantuan ini merupakan wujud perhatian Pemdes kepada warga yang terdampak banjir, dengan dibantu penyalurannya oleh Binmas Polsek kopo." Tambahnya.

‎Sementara Babinsa Polsek Kopo/menyampaikan selain membantu menyalurkan bantuan kepada warga terdampak juga untuk memantau kondisi banjir di wilayah desa gabus.

‎"Banjir yang terjadi di wilayahnya tersebut sudah mulai surut, dan saat ini masih mencapai ketinggian 30 centimeter di jalanan, dan di rumah warga mencapai 10 centimeter dari lantai rumah," Tambahnya. 

‎Lanjutnya, "Kondisi saat ini ada beberapa rumah warga yang airnya udah mulai mengering, sehingga bisa dibersihkan. Tetapi akses jalan di depan beberapa rumah masih ada yang tergenang air".

Red xbi//.*

‎“Terima kasih pak ini sangat bermanfaat bagi kita yang menerima bantuan. Semoga amal bakti bapak mendapat balasan dari Allah SWT," Tuturnya

Puluhan Warga Alat Jiban Desa Kohod Menolak di Bangun Gorong - Gorong Untuk Akses Jalan Armada Pengurugan Proyek PIK-2

By On Kamis, November 20, 2025







KABUPATEN TANGERANG -  Warga Kampung Alar Jiban, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang terdampak pagar laut Tangerang  ramai - ramai mengusir para centeng - centeng atau calo tanah yang ingin memasang gorong - gorong jalan untuk melanjutkan pengurugan tanah warga yang sebagian belum diselesaikan pembayarannya. 


Warga marah karena Calo atau Centeng utusan makelar tanah di Pantura itu tak mengindahkan peringatan warga agar tak beraktivitas sampai proses hukum di PN Jakarta Pusat ada keputusan yang memiliki kekuatan hukum tetap.(20/11/2025) 


Dalam video yang diterima Awak Media tampak sejumlah pria yang disebut Calo tengah cekcok dan adu mulut dengan emak - emak.


Menurut keterangan Ketua Laskar Alar Jiban, Aman Rizal menyebut, cekcok dan pengusiran terhadap para calo atau centeng tersebut buntut dari rencana pembangunan gorong- gorong yang rencananya untuk jalan agar memudahkan pengurugan lahan tersebut," ucapnya


“Kami warga kampung nyatakan perang terhadap calo atau centeng yang merugikan warga setempat, dan Kami akan terus bertahan sampai kapan pun. Tolak relokasi!” terangnya


Aman Rizal mengatakan, reaksi serempak warga tersebut dilakukan karena warga sudah gerah dengan tindakan para centeng dan calo tanah yang hendak merampas tanah warga.


“Warga Kampung Alar Jiban, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji menyatakan perang terbuka!” tegas Aman.


Aman mengatakan, warga Kampung Alar Jiban tidak anti-pengembang. Namun, skema pembayaran tanah warga yang dilakukan para centang dan calo dinilai merugikan warga.


“Akar masalah polemik PIK-2 adalah karena eksistensi pola pembayaran. Merekalah yang membuat resah warga. "Warga sama sekali tidak keberatan adanya pengembang. Namun warga merasakan dirugikan dengan skema pembayaran,” ungkap Aman.


Warga Alar Jiban, lanjut Aman, berharap pengembang PIK-2 memutus hubungan dengan para calon atau centeng - centeng yang "So Jagoan" pada saat ini, serta memastikan proses pembebasan lahan dengan harga yang wajar dan menguntungkan warga.


“Oleh karena itu kami dari Laskar Jiban menyatakan perang melawan mereka dan menolak relokasi. Kami akan pertahankan tanah milik kami,” pungkasnya

(Red)

Woow...??? RAPBD 2026 Saja, Dana Untuk Survei Infrastruktur di Kabupaten Tangerang Tembus Rp.1 Miliar

By On Kamis, November 20, 2025







KABUPATEN TANGERANG - Luar biasa, padahal hanya untuk Alokasi anggaran survey jalan dan jembatan saja pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tangerang tahun 2026 mencapai Rp.1,07 miliar.


Bahkan Alokasi itu masuk dalam rencana anggaran pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang.


Diketahui bersama saat ini DPRD dan Pemkab Tangerang tengah fokus membahas RAPBD 2026. Dan berdasarkan dokumen yang diperoleh Lembaga BP2A2N Provinsi Banten, Alokasi itu masuk dalam program penyelenggaraan jalan, dengan pagu tepatnya sebesar Rp.1.075.151.080.


"Tak hanya dianggarkan tahun 2026, DBMSDA Kabupaten Tangerang ternyata juga sudah rutin mengalokasikan anggaran serupa. Tahun ini juga mengalokasikan anggaran untuk kegiatan yang sama, hanya saja tahun ini mengalami sedikit kenaikan," jelas Ahmad Suhud selaku Direktur Eksekutif Lembaga BP2A2N Provinsi Banten (20/11/2025) 


Menurutnya, Dikutip dari dokumen APBD 2025 perubahan, Dinas ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp.926.504.990. Indikatornya dari anggaran ini untuk memastikan panjang jalan/jembatan yang disurvei kondisinya dengan target 2 kilometer.


Sementara itu Sekretaris DBMSDA Kabupaten Tangerang, Endang Sukendar saat dikonfirmasi terkait kebenarannya, belum merespons pertanyaan yang dikirim wartawan melalui pesan whatsapp hingga berita ini diturunkan.


Mengenai kondisi jalan di Kabupaten Tangerang, ada sekitar 20 persen atau 200 kilometer dari 1.000 kilometer jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Tangerang, dalam kondisi saat ini rusak berat. Jadi tak hayal jika warganya kerap mengeluhkan kondisi jalan yang amburadul di Daerahnya,"ungkap Ahmad Suhud


Bahkan Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang sendiri, Iwan Firmansyah juga membenarkan terkait kondisi tersebut. Ia juga mengatakan, jika jalan yang rusak berat itu adalah jalan yang dibangun melalui APBD.


“Hampir ada 20 persen lagi yang rusak berat dari seribu kilometer. Harus (pakai) APBD Kabupaten Tangerang,” kata Iwan


Pertanyaan Saya, "Kenapa bisa demikian, lalu kendala dan solusi apa yang akan diambil Pemerintah dalam waktu dekat ini," pungkasnya

(Yanto)

Kasus Anak Sekolah Pengejar Mobil di Kota Serang Berakhir Damai, Orangtua Meminta Maaf

By On Kamis, November 20, 2025







SERANG, -- Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Kota Serang, Banten berawal  disebabkan oleh sejumlah anak anak sekolah SMA/SMK 1 yang mengejar mobil hingga menyebabkan mobil BR-V terbalik di Jalan Scohari, Cipare, Serang Kota., Banten, pada Senin 16 November 2025 lalu. 


Kasusnya kita berakhir Damai di Polres Serang Kota dihadiri beberapa orangtua terduga pelaku, permohonan maaf pun disampaikan oleh perwakilan orangtua sekolah, H Abdul Munib di Aula Unit Lala Lantas Polres Seang Kota, Kamis 20 November 2025.


"Sedikit Saya menyampaikan awal terjadi nya kejadian kecelakaan mobil terguling  dengan sebab akibat dikejar dan diteriakin maling dan mesum oleh warga salah satunya anak kami SMK Taruna, semua itu tidak benar apa yang dituduhkan warga dan anak kami terhadap pengemudi mobil," ujar H Abdul didampingi beberapa orangtua anak sekolah. 



Dengan terjadi perbuatan yang menyebabkan kecelakaan itu, dengan tulus pihak orangtua meminta maaf kepada Korban (pengemudi_red) dan kepada semua warga Serang. 


" Atas terjadi peristiwa itu Kami orangtua memohon maaf sebesar-besarnya kepada Korban dan kepada Pihak Sekolah SMK Husada, SMA 1 Kota Serang akibat kejadian ini terbawa bawa nama baik SMK maupun SMA, semoga kedepan Dewan Guru dan Wali murid lebih berhati-hati," ucapnya. 


Pihak orangtua juga mengucapkan terimakasih kepada Polres Serang Kota telah memberikan ruang untuk berdamai. 


" Saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bapak Kapolres Kota Serang yang telah memberikan tempat untuk kami bermediasi dengan orangtua korban sehingga alhamdulillah tercapai kata mufakat dan musyawarah damai dan saling memaafkan," terangnya. 


Diketahui, kejadian yang sempat menyita perhatian masyarakat luas itu yang sempat Viral di beberapa media sosial dan kabar berita.

Wakapolda Banten Brigjen Polisi Hendra Wirawan Lakukan Kunjungan Kerja ke Mapolres Serang  Cek Layanan Kepolisian 110 dan Respon Cepat Pamapta

By On Kamis, November 20, 2025





Serang xbintangindo.com

Wakapolda Banten Brigjen Polisi Hendra Wirawan melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Serang, Kamis (20/11/2025). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka asistensi serta pengecekan sarana dan prasarana Pamapta untuk memastikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat berjalan cepat, tepat, dan optimal.


Kedatangan Wakapolda turut didampingi Karoops Polda Banten Kombes Pol Yofie Girianto Putro, Kabid Propam Kombes Pol Murwoto, serta Ka SPKT Polda Banten AKBP Saidin. Mereka disambut Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko bersama para Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran Polres Serang.


Wakapolda menegaskan bahwa pengecekan sarana Pamapta merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan kepolisian. “Kami ingin memastikan seluruh sarana pendukung kinerja anggota siap digunakan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan cepat dan lancar,” ujarnya.


Dalam kesempatan itu, Karoops Polda Banten Kombes Pol Yofie Girianto Putro menyampaikan perkembangan positif terkait layanan kepolisian 110 di wilayah Banten. “Polda Banten saat ini menempati ranking 3 nasional dengan total panggilan masuk 1.149 kali. Dari jumlah itu, 952 panggilan berhasil terjawab, 56 tidak terjawab, dan 141 miss call. Persentase panggilan terjawab mencapai 94,44 persen,” ungkapnya.


Ia menambahkan bahwa layanan Polisi 110 merupakan kanal penting bagi masyarakat untuk melapor atau mengadukan permasalahan keamanan. “Layanan ini dibuat agar masyarakat dapat menyampaikan keluhan, laporan tindak pidana, ataupun gangguan kamtibmas melalui telepon secara cepat,” kata Yofie.


Di hadapan personel, Wakapolda dan rombongan juga meninjau kinerja operator 110 yang memiliki peran penting dalam rantai pelayanan. Operator bertugas memverifikasi data pelapor, mengklarifikasi kebutuhan, mencatat laporan pada aplikasi layanan, serta meneruskan informasi kepada SPKT dan fungsi terkait.


“Operator 110 juga harus memonitor tindak lanjut laporan hingga menerima perkembangan penanganan dari petugas lapangan,” jelas Wakapolda. Ia menekankan pentingnya akurasi dan kecepatan operator dalam melayani masyarakat.


Sementara itu, Kabid Propam Kombes Pol Murwoto mengingatkan seluruh anggota untuk menjaga integritas. “Seluruh anggota Polri dilarang keras menjalani gaya hidup hedon. Hindari pelanggaran disiplin maupun kode etik. Perkuat keimanan, munculkan rasa bangga kepada institusi, serta tingkatkan kompetensi agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” tegasnya.


Murwoto juga meminta anggota senantiasa menjaga marwah institusi dan meminimalisir munculnya pengaduan masyarakat. “Wibawa Polri harus dijaga melalui perilaku yang baik dan pelayanan yang profesional,” katanya.


Sementara Ka SPKT AKBP Saidin turut memaparkan tugas SPKT yang menjadi garda depan pelayanan kepolisian. “SPKT bertugas menerima laporan masyarakat, memberikan layanan serta menangani TPTKP,” ujarnya.


Dalam peninjauan tersebut juga disampaikan fungsi utama Pamapta yang meliputi peran pengendali operasional, peran pelayan responsif, peran penghubung lintas fungsi, serta peran pembina ketertiban. Seluruh fungsi ini menjadi bagian penting untuk menjaga kecepatan, koordinasi, dan ketertiban dalam penanganan laporan.


“Pamapta harus mengedepankan respon cepat, kehadiran nyata di tengah masyarakat, koordinasi lintas fungsi, dan dokumentasi pelaporan yang akurat,” jelas Saidin.

*Lapas Serang Hadiri Peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ke 1*

By On Kamis, November 20, 2025







Serang, 19 November 2025 - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) memperingati Hari Bakti Kemenimipas pada hari ini, 19 November 2025, di wilayah Banten. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran imigrasi dan pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.


Dalam peringatan ini, Kantor Wilayah Ditjenpas Banten dan Lapas Serang mengadakan berbagai kegiatan, termasuk donor darah, cek kesehatan gratis, dan penyuluhan tentang hak-hak warga binaan. Kegiatan ini diikuti oleh warga binaan, petugas lapas, dan masyarakat sekitar.


"Perayaan Hari Bakti Kemenimipas ini merupakan kesempatan bagi kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran imigrasi dan pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara," kata Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, Ali Syeh Bana.


Peringatan Hari Bakti Kemenimipas ini juga diisi dengan acara syukuran dan pemberian penghargaan kepada petugas lapas yang berprestasi, mitra kerja, dan dinas terkait yang telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan kinerja Lapas Serang. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi petugas lapas dalam menjalankan tugasnya.

Jadi Pengedar Obat Keras Warga Desa Lamaran Binuang diamankan Polsek Carenang

By On Kamis, November 20, 2025

AK pengedar obat keras

SERANG, Petugas Unit Reskrim Polsek Carenang, Polres Serang berhasil mengamankan seorang pengedar obat keras berinisial AK, 24 tahun, warga Desa Lamaran, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang. 

Penangkapan buruh serabutan ini dilakukan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat terkait adanya aktivitas peredaran obat terlarang di wilayah tersebut.


Kapolsek Carenang AKP Desma Priatna mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan warga yang curiga dengan aktivitas pelaku. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim yang dipimpin Ipda Dhenny Hariyanto dengan melakukan penyelidikan mendalam di lokasi yang dimaksud.


“Setelah dilakukan penyelidikan, kami berhasil mengamankan pelaku di lokasi panglong milik orang tuanya pada Selasa (18/11) kemarin sekitar pukul 23.30,” ujar Kapolsek, Kamis (20/11/2025).


Dari hasil penggeledahan di panglong dan rumah pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa 376 butir pil hexymer dan 108 butir pil tramadol. "Dua jenis obat keras tersebut disimpan di dua lokasi berbeda," jelas Desma.


Selain obat keras, polisi juga menyita barang bukti lainnya berupa uang tunai sebesar Rp880 ribu yang diduga hasil penjualan serta satu unit handphone yang digunakan untuk sarana transaksi dengan para pembeli.


Kapolsek menegaskan bahwa pelaku sudah menjalankan aktivitas tersebut dalam beberapa bulan terakhir. "Pelaku mengaku sudah empat kali membeli obat keras itu dari wilayah Muarabaru, Jakarta Utara. Motif dari perbuatannya adalah faktor ekonomi," ungkapnya.


Menurut Kapolsek, tindakan pelaku sangat membahayakan masyarakat karena dapat memicu tindak kejahatan. Ia menegaskan bahwa sesuai perintah Kapolres Serang, pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan untuk menekan peredaran obat terlarang di wilayah hukum Polsek Carenang.


"Pelaku AK kini diamankan di Mapolres Serang untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satresnarkoba untuk mendalami jaringan pemasok yang menyediakan obat keras tersebut kepada pelaku," tandasnya.


Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 435 jo 436 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman pidana sesuai ketentuan yang berlaku. Proses hukum kini masih terus berjalan.

Kepercayaan Publik Meningkat Hingga Torehkan Laba, Wagub Dimyati Apresiasi Bank Banten

By On Kamis, November 20, 2025






BANTEN - Wakil Gubernur (Wagub) Banten Achmad Dimyati Natakusumah memberikan apresiasi besar terhadap peningkatan tata kelola dan performa keuangan Bank Banten yang kini menunjukkan tren pertumbuhan yang begitu signifikan. Kepercayaan masyarakat yang terus meningkat berhasil mengangkat Bank Banten meraih laba bersih yang melonjak pada triwulan ketiga tahun 2025.


Apresiasi itu disampaikan Dimyati saat berkunjung ke Kantor Pusat Bank Banten di Kota Serang, Selasa (18/11/2025). Kunjungan tersebut turut dihadiri Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami bersama jajaran direksi dan komisaris.


“Tata kelola manajemennya sudah bagus. Inilah kuncinya sehingga Bank Banten mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat,” ujar Dimyati.


Kinerja Positif & Kepercayaan Publik Naik


Dimyati menegaskan bahwa laporan jajaran direksi menunjukkan tren pertumbuhan Bank Banten yang kian stabil dan meyakinkan. Ia berharap momentum positif ini dapat dipertahankan hingga akhir tahun.


Selain itu, proses pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB) antara Bank Banten dan Bank Jawa Timur (Jatim) kini sudah memasuki fase akhir. Jika rampung sebelum RUPSLB akhir November 2025, pemerintah daerah akan mulai menempatkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) di Bank Banten.


“Sudah tidak ada keraguan lagi. Dengan KUB selesai, seluruh keuangan daerah bisa kita kelola di Bank Banten,” tegasnya.


Dorong Optimalisasi Pengelolaan Keuangan Daerah


Wagub Dimyati meminta Bank Banten tidak hanya fokus pada lingkup Pemprov Banten, tetapi juga menjangkau seluruh kabupaten/kota serta membuka peluang ekspansi pengelolaan dana APBN yang masuk ke Banten.


“BPD itu tugas utamanya mengelola keuangan daerah. Fokus saja ke itu, saya yakin Bank Banten akan semakin besar,” tuturnya.


Aset Tumbuh, Kredit Naik, DPK Meroket


Dalam kesempatan tersebut, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami memaparkan kinerja triwulan ketiga 2025 yang menunjukkan peningkatan signifikan.


Beberapa capaian strategis Bank Banten per September 2025:


Total aset: Rp9,50 triliun


(Naik 24,15% dari Rp7,65 triliun pada September 2024)


Total kredit: Rp4,4 triliun


(Didorong Asset Buy, Take Over Kredit ASN, dan kenaikan KMK kontraktor)


Dana Pihak Ketiga (DPK): Rp4,2 triliun


(Naik dari Rp3,4 triliun pada September 2024)


Gross NPL: 5,5%


(Ditargetkan turun di bawah 5% pada akhir 2025)


Busthami menargetkan laba bersih Bank Banten pada 2025 dapat melampaui capaian tahun 2024 yang berada di angka Rp39,33 miliar.


“Mudah-mudahan tahun ini kita bisa tembus Rp50 miliar,” ujarnya optimis.


Bank Kebanggaan Masyarakat Banten


Dimyati berharap pertumbuhan ini menjadi fondasi kuat bagi Bank Banten untuk terus bertransformasi sebagai bank daerah yang sehat, modern, dan menjadi kebanggaan masyarakat Banten.(RED).

Personel Polsek Serang Tinjau Lahan Jagung Secara Rutin untuk Memastikan Perkembangan Bibit

By On Kamis, November 20, 2025








Serang – Personel Polsek Serang melaksanakan peninjauan rutin pada lahan jagung program ketahanan pangan di wilayah hukum Polsek Serang pada Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan perkembangan bibit jagung berjalan optimal serta mendukung keberhasilan program pemerintah dalam sektor ketahanan pangan.


Dalam peninjauan tersebut, personel mengecek kondisi tanaman, kesuburan tanah, serta memastikan proses perawatan berjalan sesuai tahapan. Pemantauan ini sekaligus menjadi bentuk kepedulian Polsek Serang dalam mendukung budidaya pertanian masyarakat dan memastikan tidak ada kendala yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman.


Personel juga berkoordinasi dengan pengelola lahan untuk mengetahui perkembangan terbaru, kebutuhan perawatan, serta langkah yang harus dilakukan agar hasil panen dapat mencapai target yang diharapkan.


Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Serang AKP Hery Wiyono, S.H., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polsek Serang dalam menyukseskan program ketahanan pangan serta memastikan setiap proses berjalan baik di lapangan.


Kegiatan peninjauan berlangsung lancar dan kondisi bibit jagung terpantau tumbuh dengan baik.

Pengguna Jalan Tegur Petugas Pemeliharaan Jalan Tanggul Sungai Pamarayan Utara

By On Kamis, November 20, 2025







Serang, Hari kedua pelaksanaan pekerjaan  pemeliharaan jalan tanggul sungai Pamarayan Utara pada Rabu 19 November 2025, Dian selaku petugas OP 3 Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3) Provinsi Banten


Dapat teguran dari Adhi Nugraha selaku pengguna jalan warga desa pegandikan kecamatan Tirtayasa yang setiap harinya pulang pergi menggunakan jalan tersebut


Menurut Adhi, Karena terlalu lama waktu melakukan pekerjaan pembersihan/babad ranting - ranting pohon dan ilalang, yang akhirnya merimbun memenuhi jalan hingga jalan terlihat mengecil jadi rawan buat di lalui


" Kalo bisa jangan sampai nunggu merimbun hingga jadi gangguan buat pengguna jalan "


Juga menyampaikan keluhannya terhadap bahayanya saat berkendara di malam hari 


" Setiap hari pulang pergi saya lewat jalan ini (Sentul - jongjing) namun saat melintas di malam hari terkadang butuh kewaspadaan yang tinggi "


Masih kata Adhi Nugraha, perlu di lakukan pekerjaan pemeliharaan jalan tanggul tiap 2 bulan sekali


" Bila kondisinya selalu seperti ini (ranting dan ilalang menjorok kejalan) perlu di lakukan pekerjaan pemeliharaan 2 bulan sekali jadi jangan menunggu sampai jadi gangguan,  begitu terasa jarak pandang yang tertutup dedaunan, lampu penerangan jalan yang hanya sebagian saja serta sepanjang jalan masih banyak jalur - jalur sepi, dan memang meski sangat rawan terpaksa di lalui "


 

Apa yang di alami Adhi Nugraha mewakili pengguna jalan lainnya serta jadi perhatian serius buat PPK OP 3 BBWSC3 Provinsi Banten selaku pelaksana kegiatan untuk lebih peduli lagi akan keselamatan manusia


Di lokasi pekerjaan, Dian diminta keterangannya mengenai waktu pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan


" saya hanya kerja segalanya perintah atasan ( PPK OP 3), yang rutin terjadi untuk pekerjaan pemeliharaan babad rumpit ranting dan ilalang di kerjakan 3 x dalam setahun " ucapnya


Jawaban Dian beda dengan yang di lakukan oleh petugas pemeliharaan pada saluran pembawa, mengenai pekerjaan pembersihan/babad rumput ilalang di lakukan per 2 (dua) bulan agar air mengalir 


" Untuk pembabadan kami lakukan 6 x pekerjaan dalam setahun, agar air selalu mengalir dengan lancar setiap 2 bulan sekali di lakukan pemeliharaan babad " jelasnya


Kembali Adhi Nugraha mengomentari adanya perlakuan yang berbeda padahal keduanya sama berada pada OP 3, petugas OP 3 untuk saluran pembawa perlakuannya terhadap air agar selalu mengalir 2 bulan sekali pekerjaan pembabadan di lakukan lebih dari 2 bulan rumput ilalang akan menjadi gangguan terhadap kelancaran aliran air


Sedangkan untuk petugas OP 3 jalan tanggul sungai Pamarayan Utara, masih perlu peningkatan perlakuan dan kepedulian agar hal - hal yang bisa membahayakan terhadap keselamatan manusia dapat di atasi sebelum menjadi gangguan, sembari mengutarakan perbaikan kepada PPK OP 3 


" Kepada pejabat OP 3, untuk pekerjaan pemeliharaan pembabadan di jalan tanggul sungai Pamarayan utara dan menyangkut keselamatan jiwa pengguna jalan perlu ada perubahan terhadap waktu pelaksanaan, dari waktu pelaksanaan rutin 4 bulan sekali menjadi rutin 2 bulan sekali pelaksanaan pemeliharaan " ungkapnya.(Kurniawan)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *