Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Program Ketahanan Pangan, Kapolsek Serang Polresta Serkot Serta Kanit Binmas Tinjau Lahan Jagung

By On Selasa, Desember 02, 2025







Serang – Kapolsek Serang bersama Kanit Binmas Polsek Serang Iptu Irwan melaksanakan peninjauan lahan jagung dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di lingkungan Ciracas, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, pada Selasa (02/12).


 

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polsek Serang terhadap upaya peningkatan produksi pangan di wilayah.


Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Serang dan Kanit Binmas meninjau perkembangan tanaman jagung, memastikan kondisi tanaman tetap terawat, serta berkomunikasi dengan para petani untuk mengetahui kebutuhan dan kendala di lapangan. Keduanya juga memberikan arahan dan motivasi agar program ketahanan pangan dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.


Kehadiran Polsek Serang dalam kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya dalam mendorong peningkatan ketahanan pangan di wilayah hukum Polsek Serang.


Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Serang menyampaikan bahwa kegiatan monitoring dan pendampingan terhadap program ketahanan pangan akan terus dilakukan secara berkelanjutan.


Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif.

Sintesis Intelektual Ibnu Rusyd:  Nalar Demonstratif sebagai Kewajiban Syar'i

By On Selasa, Desember 02, 2025

Penulis. Anischa Guna Putri Mahasiswa Prodi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pamulang Serang

Banten, xbintangindo com --

Pemikiran Ibnu Rusyd merupakan salah satu tonggak paling signifikan dalam sejarah filsafat Islam karena mampu memperlihatkan bahwa nalar dan syariat tidak berada dalam posisi yang saling menegasikan. Ia menawarkan sintesis yang kokoh antara perintah agama dan kewajiban intelektual sehingga menghadirkan paradigma yang memposisikan rasionalitas sebagai sarana religius. Dalam kerangka pemikiran ini nalar demonstratif bukan sekadar perangkat logika, melainkan instrumen epistemologis yang mengantarkan manusia menuju pemahaman yang tertata rapi dan hampir mencapai kepastian. Dengan demikian para pemikir dan cendekiawan tidak hanya diperkenankan untuk berpikir filosofis, tetapi justru dibebani kewajiban moral serta religius untuk mengembangkan metode tersebut.

Ibnu Rusyd berangkat dari premis bahwa al Quran berkali kali mendorong manusia untuk menggunakan akal. Perintah untuk memperhatikan alam, memikirkan ciptaan, serta menimbang argumen secara rasional menunjukkan bahwa aktivitas intelektual bukan hanya bersifat opsional, melainkan masuk ke wilayah kewajiban. Menurutnya perintah tersebut tidak mungkin dipenuhi jika manusia hanya berhenti pada argumen yang bersifat retoris atau dialektis yang biasanya memiliki daya persuasif tetapi tidak memberikan kepastian pengetahuan. Oleh karena itu metode demonstratif yang berlandaskan premis pasti dan kesimpulan teruji merupakan bentuk tertinggi dari ketaatan terhadap perintah ilahi untuk mencari kebenaran.

Di tengah ketegangan historis antara pendekatan tekstual dan rasional Ibnu Rusyd menyusun argumen yang menunjukkan bahwa syariat dan filsafat sesungguhnya memiliki tujuan serupa yaitu penemuan kebenaran. Syariat menyampaikan kebenaran melalui bahasa simbolik dan metaforis agar dapat dipahami semua kalangan. Filsafat menyampaikan kebenaran melalui analisis mendalam yang memerlukan pelatihan intelektual. Ketika keduanya dipahami secara tepat tidak akan ada pertentangan hakiki. Jika tampak ada ketidaksesuaian maka masalahnya terletak pada interpretasi manusia bukan pada ajaran wahyu atau hasil penalaran rasional. Dalam posisi ini Ibnu Rusyd menolak keras klaim yang menegaskan bahwa penggunaan akal dapat mengancam keyakinan. Baginya akal justru mengembalikan keyakinan kepada makna terdalam yang selalu selaras dengan pencarian ilmiah.

Ia kemudian membedakan jenis argumen ke dalam tiga tingkatan. Tingkatan pertama adalah argumen retoris yang berfungsi membangkitkan keyakinan masyarakat awam. Tingkatan kedua adalah argumen dialektis yang bermanfaat bagi para teolog dalam diskusi keagamaan. Tingkatan tertinggi adalah argumen demonstratif yang menjadi wilayah para filsuf. Tingkatan terakhir ini diwajibkan bagi mereka yang memiliki kemampuan intelektual memadai. Kewajiban tersebut muncul karena kelompok ini memiliki peran strategis dalam menjaga agar pemahaman agama tidak terjebak dalam kesalahpahaman literal. Dengan demikian masyarakat memperoleh jaminan epistemologis bahwa ajaran agama terus dipahami secara sehat dan proporsional.

Di samping itu Ibnu Rusyd menegaskan bahwa banyak ajaran agama menggunakan bahasa metaforis agar dapat dipahami secara luas. Metafora dalam teks suci tidak dimaksudkan untuk menciptakan kebingungan, melainkan untuk menyampaikan kebenaran yang tidak selalu mungkin ditangkap oleh semua kalangan secara langsung. Karena itu kelompok yang mampu bernalar demonstratif berperan sebagai penerjemah yang mengungkapkan makna terdalam dari pesan tersebut tanpa menghilangkan sakralitasnya. Apabila muncul pertentangan antara makna literal dan hasil penalaran pasti maka makna simbolik harus dijelaskan kembali dengan tetap menjaga otoritas wahyu.

Gagasan Ibnu Rusyd memiliki relevansi besar dalam dunia kontemporer. Di tengah meningkatnya polarisasi antara kelompok yang mengedepankan pendekatan tekstual dan kelompok yang mendukung pendekatan ilmiah pemikirannya menawarkan jembatan dialog. Ia mengingatkan bahwa iman tidak harus berada dalam ketegangan dengan ilmu. Sebaliknya iman memperoleh kekuatan ketika ditopang oleh pemahaman yang tepat terhadap realitas. Dengan menjadikan pencarian pengetahuan sebagai tindakan religius ia mengembalikan akal ke posisi terhormat dalam tradisi Islam sekaligus mengoreksi stigma yang menganggap filsafat sebagai ancaman bagi keimanan.

Lebih jauh pemikiran Ibnu Rusyd memberikan landasan etik bagi budaya ilmiah. Para cendekiawan bukan sekadar bekerja untuk menghasilkan teori melainkan menjalankan amanat keagamaan untuk menjaga integritas pemahaman umat. Tanggung jawab ini menuntut kejujuran intelektual kerendahan hati serta komitmen terhadap kebenaran. Penekanan pada etika ini menunjukkan bahwa rasionalitas bagi Ibnu Rusyd bukan hanya persoalan teknis melainkan bagian dari pembentukan karakter moral yang mendukung kehidupan religius.

Dengan keseluruhan gagasan tersebut Ibnu Rusyd menunjukkan bahwa jalan menuju kebenaran menuntut sinergi antara akal dan wahyu. Nalar demonstratif bukan ancaman bagi syariat melainkan sarana untuk memahami tujuan ilahi secara lebih mendalam. Sintesis ini tetap relevan hingga kini karena memberikan fondasi bagi dialog antara tradisi keilmuan Islam dan perkembangan ilmu modern tanpa harus terjebak dalam pertentangan semu. Melalui pemikiran ini ia menegaskan bahwa pencarian pengetahuan adalah bentuk tertinggi dari pengabdian kepada Tuhan.


penulis: Anischa guna putri 

Mahasiswa prodi administrasi negara fakultas ilmu sosial dan politik universitas pamulang serang

Sijago Merah Kembali Mengamuk 1 Rumah dan 2 Motor Hangus Terbakar. Respons Cepat Anggota Polsek Cikande dan Warga, Kebakaran Rumah di Barengkok Dapat Dipadamkan

By On Selasa, Desember 02, 2025








Serang, xbintangindo.com ---

Kebakaran melanda rumah milik Salim (25) di Kampung Kalong Tegal, Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. 


Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kejadian tersebut menyebabkan dua unit sepeda motor Honda Scoopy dan PCX serta satu sepeda listrik hangus terbakar.


Diperoleh keterangan, kejadian bermula ketika tetangga bernama Arbit sedang duduk di teras rumahnya. Ia melihat kepulan asap tebal dari arah kediaman Salim. Begitu melihat ada kepulan asap, Salim bergegas memanggil pemilik rumah.


Salim yang saat itu berada di dalam rumah segera keluar setelah mendengar teriakan tetangganya. Namun ia melihat api sudah membesar di bagian dalam rumahnya. Dalam kondisi panik, Salim kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api.


Warga yang mengetahui kejadian tersebut berhamburan menuju lokasi membawa peralatan seadanya. Mereka berupaya memadamkan api menggunakan air meski api sempat membesar dan membakar kendaraan yang berada di dalam rumah.


Pada pukul 21.00 WIB, personel siaga Polsek Cikande tiba di lokasi dan langsung bergabung dengan warga melakukan pemadaman. Berkat respons cepat dan kerja sama warga, api akhirnya berhasil dipadamkan sehingga tidak merembet ke rumah lain.


Kapolsek Cikande AKP Tatang menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik. “Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, kebakaran dipicu adanya konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp79 juta,” ujar AKP Tatang.


Ia menambahkan bahwa pihaknya juga langsung memberikan pendampingan kepada korban. “Korban sudah kami tangani secara sosial, psikologis, dan kesehatan. Kami juga menyalurkan bantuan berupa sembako sebagai bentuk kepedulian Polsek Cikande,” jelasnya.


Bantuan yang diberikan antara lain 10 kilogram beras, satu dus mi instan, dan satu dus berisi paket sembako lainnya. Hingga saat ini, Polsek Cikande masih melakukan pendataan lanjutan serta mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik guna mencegah kejadian serupa.

Pengawas Proyek Paving Blok di Pasir Muncang diduga "Kurang Waras", Papan Informasi Tak Kunjung Dipasang Hingga Pekerjaan Rampung

By On Senin, Desember 01, 2025

Kab. Tangerang, xbintangindo.com --

Proyek pembangunan paving blok di Kampung Sempur Persego, RT 12 RW 03, Desa Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan tajam. Pasalnya, sejak pekerjaan dimulai hingga mendekati selesai, papan informasi publik (PIP) yang menjadi kewajiban transparansi tidak pernah terlihat terpasang di lokasi.

Padahal, sesuai aturan, papan informasi wajib dipasang sejak awal pekerjaan agar masyarakat, serta lembaga sosial kontrol mengetahui sumber anggaran, nilai proyek, pelaksana, dan durasi pengerjaan. Namun hingga Senin (1/12/2025), papan tersebut tak kunjung dipasang.


Tajudin, anggota Badan Advokasi Indonesia (BAI) sekaligus pegiat sosial kontrol, mempertanyakan kejanggalan ini.


Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Tanpa Pemadatan Optimal

Selain soal transparansi anggaran, kualitas pekerjaan juga dipertanyakan. Tajudin menilai pemasangan paving blok terkesan terburu-buru dan berpotensi bermasalah.


BAI meminta pemerintah daerah turun langsung mengecek ulang dan melakukan evaluasi terhadap kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut.

Respons Pemerintah Desa

Saat awak media mendatangi Kantor Desa Pasir Muncang untuk meminta klarifikasi dari Kepala Desa, diketahui bahwa Kades sedang sakit. Konfirmasi kemudian dialihkan kepada Saidi, staf desa melalui Via Whatsap Tetap Diabaykan berjam-jam tak kunjung di balas Via Whatsap.


Tuntutan Transparansi

Tajudin menegaskan bahwa kejadian seperti ini tidak boleh dibiarkan. Ia meminta dinas terkait segera melakukan sidak lapangan, memeriksa RAB, kualitas pekerjaan, serta memastikan proyek sesuai standar teknis.


Sampai berita ditayangkan pihak dinas ataupun desa terkait belum bisa terkonfirmasi


Hal senada juga dikatakan aktivis Banten Panji abdilah SE," Seharusnya pengawas kegiatan negara tersebut atau pengawas proyek dari Dinas sudah mempersiapkan dan mensosialisasikan tentang kesiapan dan tehnik proses kegiatan proyek yang akan dilaksanakan, apa lagi hal papan informasi seharusnya pihak pengawas yang memasangnya di lokasi kegiatan, jika kontraktor tidak mau memasangnya, jadi terkesan pengawas proyek tersebut "kurang waras".hal kecil saja disepelekan apa lagi hal yang besar...!" Bagaimana tanggung jawab seorang pengawas , " ujar Panji.


Lanjut Panji," saya berharap kepada pihak dinas yang berwenang proyek pembangunan kegiatan negara, jangan di pakai lagi perusahaan kontraktor yang tidak mau memasang PIP, dan pengawas proyek yang kurang peka terhadap amanah kegiatan negara." Tutur Panji.

Red xbi//.*

( /Edo)

Bupati Tangerang Maesyal Rasyid Sambangi Rumah Korban Laka Naila Rahma, Desa Dangdeur Jayanti.

By On Senin, Desember 01, 2025










JAYANTI, xbintangindo.com. — 

Bupati Tangerang H. Maesyal Rasyid melakukan kunjungan belasungkawa ke rumah keluarga korban kecelakaan lalu lintas, almarhumah Naila Rahma, di Kampung Dangdeur RT 04 RW 05, Desa Dangdeur, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Senin (1/12/2025). Kehadiran Bupati turut didampingi Camat Jayanti, Yandri Permana, S.Stp. dan kades desa Dangdeur H, Agus .


Kunjungan ini disambut haru oleh keluarga besar dan warga setempat. Kehadiran orang nomor satu di Kabupaten Tangerang tersebut dinilai sebagai bentuk kepedulian terhadap korban dan masyarakat.


“Kami sangat berterima kasih kepada Bupati Tangerang yang sudah datang langsung dan peduli kepada keluarga kami,” ujar perwakilan keluarga korban kepada awak media.


Warga Sambut Antusias


Kehadiran Bupati juga disambut antusias oleh warga Kampung Dangdeur. Warga memanfaatkan momentum tersebut untuk berdialog maupun berfoto bersama.


“Alhamdulillah warga senang sekali. Pak Bupati mau turun langsung melihat kondisi masyarakat dan berbagi dengan warga,” ungkap Ema Siti, warga setempat.


Keluarga Geram: Truk Tanah Sudah Terlalu Banyak Memakan Korban


Di balik suasana haru, keluarga korban menyampaikan kekecewaan mendalam terhadap maraknya insiden truk tanah yang kerap melintas di luar jam operasional hingga memakan banyak korban jiwa di wilayah Jayanti.


Paman almarhumah, TB.Bentar/ Kareo Cikande, menegaskan bahwa keluarga berharap ada tindakan tegas dari pemerintah dan pihak terkait,dan kami selaku paman korban almarhum Naila Rahma, akan turunkan masa untuk membantu aksi demo besok Selasa tanggal 2/11/25.


“Perusahaan truk tanah dan Dishub Kabupaten Tangerang seakan bungkam. Sudah banyak korban di tempat kami yang terlindas truk tanah. Kami sangat setuju bila masyarakat melakukan aksi besar-besaran untuk menuntut ketegasan,” ujarnya dengan nada kesal.


Dishub Belum Memberikan Keterangan


Hingga berita ini diturunkan, pihak Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang belum memberikan konfirmasi mengenai langkah penanganan maupun evaluasi terhadap maraknya kecelakaan yang melibatkan truk tanah di kawasan Jayanti.


Masyarakat berharap kejadian tragis seperti yang menimpa almarhumah Naila Rahma tidak terulang kembali, serta ada regulasi dan pengawasan ketat demi keselamatan warga.

(Tajudin )

Bangunan Kosong di Kp. Ribut RT. 17/04 Rancak Labuh Kemiri Kab Tangerang Dijadikan Tempat Peredaran Obat keras Tramadol dan Exsimer

By On Senin, Desember 01, 2025








Foto : Lokasi tempat peredaran obat-obatan terlarang dirumah kosong 

Kab. Tangerang,  xbintangindo.com --

Peredaran obat terlarang daftar golongan G sejenis exsimer dan tramadol, yang kini bebas dijual belikan tanpa adanya resep dari dokter atau tanpa izin dari badan pengawas obat dan makan (BPOM), salah satunya yang terlihat di dalam rumah kosong yang berlokasi di Kampung Ribut RT 17 RW 04 Desa Rancak Labuh Kecamatan Kemiri kabupaten Tangerang Banten. 22/11/25.


Saat berbincang-bincang dengan salah satu warga sekitar inisial BJ mengatakan, " iya bang orang yang biasa ngelayani pembeli nya lagi pergi dulu, bilangnya ntar kesini lagi, kalau saya cuman nemenin dia jualan obat-obatan di sini." Ujarnya.


"kalau yang saya dengar ada orang menanyakan kesini dia bilangnya selalu menyebutkan nama Gesti terus, kalau saya tidak tau cuman tau namanya saja, kita sudah satu Minggu lebih jualan di sini, kemarin-kemarin sih sempat tutup ada kendala apa saya kurang tau, ini juga yang jaga orangnya Gonta ganti." ujarnya.


Selang beberapa jam awak media mencoba datang kembali ke lokasi rumah kosong tersebut untuk memastikan kebenarannya, jika tempat tersebut dijadikan tempat peredaran obat-obatan terlarang.


 Awak media menemui seseorang yang mengaku bernama Andi yang mana menurut kawannya Andi selaku penjual obat-obatan terlarang dirumah kosong tersebut.


Andi saat dikonfirmasi wartawan mengatakan,"Iya bang dari mana,..?"  saya di sini cuman jaga/kerja aja jualan baru 10 harian kami berjualan di sini, kalau bosnya siapa saya tidak tau, yang lebih tau ibu Gesti ntar yah bang saya telpon dulu orangnya,  masih sepi jualan obat juga, paling yang beli satu dua, satu dua kalau yang dulu-dulu orangnya pulang ke Aceh," ucap Andi.

Red xbi//.*

Polres Serang Sejak di Pimpin Oleh AKBP Condro Sasongko Mencatatkan Pencapaian Sangat Signifikan Dalam Penanganan dan Pengungkapan Kasus Kriminal.

By On Senin, Desember 01, 2025





Serang, xbintangindo.com

Semenjak dibawah kepemimpinan AKBP Condro Sasongko, Polres Serang mencatatkan capaian signifikan dalam penanganan dan pengungkapan kasus kriminal. 


Berdasarkan data Analisa dan Evaluasi (Anev) Polres dan Polsek jajaran Polda Banten, sebanyak 1.009 kasus kriminal (crime total/CT) berhasil diungkap selama periode 2025.


Dari jumlah itu, 684 kasus merupakan crime clearence berjalan (CCB) atau penyelesaian laporan yang masuk dan dituntaskan pada tahun yang sama. Sementara 325 kasus lainnya merupakan crime clearence tunggakan (CCT) atau laporan sejak tahun 2021 yang berhasil diselesaikan sepanjang 2025.


Kapolres Condro Sasongko menjelaskan bahwa kinerja penyelesaian perkara di wilayah hukum Polres Serang menunjukkan peningkatan signifikan, baik terhadap laporan baru maupun tunggakan. Menurutnya, capaian tersebut menjadi indikator keseriusan jajarannya dalam memberikan pelayanan dan rasa aman kepada masyarakat.


“Dari angka tersebut menggambarkan tingkat kinerja penyelesaian perkara Satreskrim Polres Serang, baik terhadap kasus baru maupun tunggakan dari tahun sebelumnya sejak 2021. Clearence rate (CR) kita tahun ini mencapai 100 persen,” ujar Kapolres, Senin (02/12/2025).


Ia menegaskan, pengungkapan kasus paling banyak didominasi tindak pidana 3C, yaitu curat, curas, dan curanmor. Selain itu, kasus kekerasan seksual terhadap anak serta permainan curang pada komoditas beras juga turut mendominasi laporan.


“Kasus-kasus yang menjadi perhatian masyarakat seperti curanmor, curat, maupun kekerasan seksual anak terus kami tindak secara tegas dan terukur. Tidak ada toleransi bagi pelaku yang meresahkan masyarakat,” tegasnya didampingi Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES.


Sementara itu, jika dibandingkan dengan polres jajaran lainnya di wilayah Polda Banten, Polres Serang tercatat memiliki tingkat penyelesaian perkara tertinggi pada 2025. 


Kapolres menambahkan bahwa capaian tersebut tidak terlepas dari sinergi seluruh personel di Polres Serang, mulai dari satuan reserse hingga polsek jajaran. 


“Kami akan terus meningkatkan kinerja, memperbaiki pelayanan, serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan kerja nyata di lapangan,” ujarnya.


Dengan hasil tersebut, Condro menegaskan Polres Serang terus berkomitmen memperkuat penegakan hukum serta memberikan rasa aman kepada masyarakat. 


"Capaian 100 persen penyelesaian perkara menjadi modal penting bagi peningkatan kualitas pelayanan kepolisian di tahun berikutnya," tandas alumnus Akpol 2025.

Terkait 3 Siswi Tidak ikut ujian, Kepsek Karya Mandiri Ida Muidah SH. Gr. " Itu Hanya Kesalahan Pahaman, Semua Siswa-siswi Kami Ikut Ujian"

By On Senin, Desember 01, 2025








Foto : 3 siswi mengikuti ujian bersama teman-teman sekelasnya.

Kab. Serang, xbintangindo.com --

Terkait pemberitaan dari media online xbintangindo.com dan media online lainnya yang berjudul " kasihan...!" Tiga Siswi SMP Karya Mandiri kareo Jawilan duduk-duduk di warung nasi uduk pinggir jalan diduga tidak di perkenankan ikut ujian oleh pihak sekolah karena masalah tunggakan pembayaran " berita tersebut diklarifikasi kebenarannya oleh pihak sekolah SMP Karya Mandiri. Senin. 01/12/25.


Notulen Isi berita awal, jika 3 Siswi yang sedang duduk-duduk di warung nasi uduk isi berita ditanya oleh aktivis serang timur Sanetra mengatakan, jika dirinya tidak diperkenankan oleh pihak sekolah tidak boleh ikut ujian karena masalah tunggakan pembayaran.








Namun setelah 3 siswi ditanyakan oleh pihak sekolah SMP Karya Mandiri dihadapan wartawan media online xbintangindo.com prihal kebenaran mengatakan pihak sekolah melarang ikut ujian karena biaya, 3 siswi menyangkal jika mereka bertiga YL, ditemani NL dan SN saat di tanya oleh orang yang tidak dikenalnya menjawab," lagi  ujian pak, lagi minta uang jajan ke emak,  emak yang nungguin warung uduk ini, lagian jam ujian pertamanya masih lama kok.., jadi kami bertiga tidak pernah mengatakan jika pihak sekolah melarang kami ikut ujian, semua siswa-siswi yang sekolah di SMP Karya Mandiri ikut ujian, sekali lagi kami sampaikan jika tidak ada pihak sekolah melarang kami tidak ikut ujian, semua ikut ujian tanpa terkecuali." Ujar 3 Siswi.





Foto bersama pihak sekolah SMP Karya Mandiri Dengan anggota Polsek Jawilan.

Kepala sekolah SMP Karya Mandiri Ida Muidah SH. Gr.saat di konfirmasi awak media mengatakan," semua siswa-siswi kami hari ini mengikuti ujian Alhamdulillah semua siswa-siswi yang mengikuti ujian hadir semuanya," katanya.


"yang terjadi tadi sampai diberitakan, ternyata salah paham, kedatangan 3 siswi YL ditemani NL dan SN ke warung nasi uduk itu YL minta uang jajan kepada ibunya kebetulan ibu YL jualan nasi uduk". 


Masih dengan kepsek SMP Karya Mandiri," dari dulu kami pihak sekolah SMP Karya Mandiri tidak pernah melarang atau mengintimidasi kepada siswa-siswi saat belajar maupun saat ujian, tetap kami pihak sekolah SMP Karya Mandiri ingin mencerdaskan anak bangsa," ucap Ida.


"Alhamdulillah tadi juga kedatangan dari anggota Polsek Jawilan beliau memonitoring kebenaran yang diberitakan, ternyata semua itu kesalah pahaman saja dan anggota Polsek Jawilan melihat langsung siswa-siswi kami sedang mengisi jawaban pertanyaan dalam kertas ujian. " Tuturnya.


" Sekali lagi saya katakan, pihak sekolah SMP Karya Mandiri tidak pernah melarang siswa-siswi nya mengikuti ujian, kami tidak membeda-bedakan." Kata Ida Muidah SH. Gr.

Red xbi//.*




Janji Tinggal Janji, Warga Villa Balaraja Tagih PDAM yang Dijanjikan Timses Pasangan Nomor 2

By On Senin, Desember 01, 2025









Tangerang - Rasa kecewa masih menyelimuti warga Perumahan Villa Balaraja, khususnya di Blok P12 RW 06, Kabupaten Tangerang. Kekecewaan ini bermula dari janji kampanye pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) nomor urut 02, H. Mochammad Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun lalu yang hingga kini tak kunjung terealisasi.


Janji itu adalah penyediaan fasilitas air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat, Tirta Kerta Raharja. Menurut sejumlah warga, janji tersebut disampaikan dalam sebuah mobilisasi massa yang digerakkan oleh Camat Balaraja saat itu, Willy Patria, S.E., S.Ip.


Saat itu, warga RW 06 digiring untuk menghadiri acara kampanye dan didorong untuk mencoblos pasangan bernomor urut 02. Iming-imingnya jelas: jika pasangan H. Mochammad Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah terpilih memimpin Kabupaten Tangerang untuk periode 2024-2029, maka masalah air bersih warga di perumahan tersebut akan selesai.


"Ya, kami dijanjikan air PDAM. Itu janji manis yang membuat banyak warga berharap. Saat itu, Camat yang sekarang sudah pindah tugas itu, aktif mengarahkan warga untuk mendukung pasangan nomor 2," ujar seorang warga RW 06 yang enggan disebutkan namanya kepada rekan media, Senin (01/12/2025).


Namun, pasca kemenangan pasangan tersebut, janji itu seperti menguap. Hingga berbulan-bulan setelah pelantikan, pipa PDAM tak kunjung mengalir ke rumah-rumah warga Blok P12.


"Kami merasa dibohongi. Janji tinggal janji. Hingga detik ini, kami masih bergantung pada air tanah atau beli air isi ulang untuk kebutuhan sehari-hari. Kapan realisasi janji kampanye itu?" tutur warga lain dengan nada kesal.


Warga menuntut janji itu segera ditepati. Mereka berharap, baik tim sukses masa kampanye maupun pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih tidak melupakan komitmennya kepada masyarakat yang telah memberikan suara.


"Kami mohon perhatiannya. Janji politik harus dipertanggungjawabkan. Jangan karena sudah menang, lalu lupa pada rakyat yang memilih," pungkasnya.


Hingga berita ini diturunkan, rekan media masih berupaya untuk mendapatkan konfirmasi resmi dari pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang maupun PDAM Tirta Kerta Raharja mengenai kapan realisasi pengadaan air bersih untuk warga Perumahan Villa Balaraja Blok P12 RW 06 tersebut.

Personil Polsek Cikande dan Damkar Berjibaku Sijago Merah Melalap 6 Kios Kampung Maja  Kibin

By On Senin, Desember 01, 2025







Serang, xbintangindo.com

Gerak cepat petugas pemadam kebakaran dan personil Polsek Cikande berhasil memadamkan kobaran api yang melumat 6 kios semi permanen di lingkungan Kampung Maja, Desa Kibin, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, ludes terbakar pada Minggu, 30 Nopember 2025 malam.

 


Penyebab kebakaran masih diselidiki, namun diduga akibat korsleting (arus pendek) dari salah satu kios. Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut.

 


“Penyebab kebakaran masih diselidiki dan diduga adanya kosleting listrik dari salah satu kios. Untuk kerugian juga belum diketahui,” kata Kapolsek Cikande AKP Tatang, 01 Desember 2025.

 


Kapolsek mengatakan kebakaran diketahui Medi, warga setempat sekitar pukul 19.30 WIB. Kios-kios yang terbakar merupakan deretan kios kaki lima berdinding kayu triplek sehingga api dengan cepat membesar dan merambat.

 


“Adapun kios yang hangus terbakar meliputi kios kosmetik dan perlengkapan bayi, kios perlengkapan bayi, barbershop, tempat pencucian motor, kios sepatu, serta kios frozen food,” jelasnya.

 


Medi melihat kepulan asap dari kios frozen milik Nanda, warga Perumahan Ciruas Land, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Saat didekati, asap dari kios tersebut tiba-tiba terdengar suara ledakan kecil yang kemudian memunculkan kobaran api.

 


Karena kondisi material bangunan terbuat dari kayu, api dengan cepat menjalar ke deretan kios di sampingnya dan membuat enam kios terbakar habis dalam waktu singkat.

 


Warga berusaha melakukan pemadaman seadanya sambil menunggu kedatangan pemadam kebakaran. Namun api yang sudah membesar sulit dikendalikan, sehingga warga fokus mengamankan area sekitar agar tidak merembet lebih jauh.

 


Tak berselang lama, mobil pemadam kebakaran dari Nikomas tiba di lokasi dan langsung melakukan penyemprotan air ke titik api utama. Beberapa menit kemudian, armada damkar dari Kabupaten Serang menyusul membantu proses pemadaman.

 


Setelah berjibaku sekitar dua jam, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 21.30 WIB. Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta pemilik kios untuk langkah-langkah lanjutan pascakejadian.

 


“Kami imbau para pemilik usaha untuk selalu melakukan pengecekan instalasi listrik secara berkala demi menghindari peristiwa serupa,” tegasnya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *