Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Lagi Nitik di Tambak Kibin Pengedar Sabu di tangkap Polres Serang

By On Kamis, Desember 04, 2025

SERANG, Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Serang berhasil menangkap seorang pengedar narkotika jenis sabu berinisial DAW (24). Pelaku ditangkap setelah diketahui melakukan aktivitas “nitik” atau menyimpan sabu di wilayah Desa Tambak, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, pada Kamis,  27 Nopember 2025 sekitar pukul 21.00 WIB.


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan penangkapan DAW berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas transaksi narkoba di kawasan tersebut.


Menindaklanjuti laporan itu, Tim Opsnal Satresnarkoba yang dipimpin Ipda Ricky Handani bergerak cepat melakukan penyelidikan dan menemukan pelaku di sekitar Jalan Raya Serang–Jakarta, Desa Tambak, Kecamatan Kibin.


"Saat dilakukan pemeriksaan di lokasi, DAW mengakui bahwa dirinya baru saja menyimpan sabu di pinggir jalan tersebut. Petugas kemudian melakukan penggeledahan dan menemukan dua paket sabu yang disembunyikan pelaku," ucap Kapolres, Kamis (4/12/2025).


Tidak berhenti sampai di situ, DAW juga mengungkapkan bahwa dirinya masih menyimpan paket sabu lainnya di sebuah rumah di wilayah Perumahan Desa Curug Badak, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Informasi ini langsung ditindaklanjuti oleh anggota Satresnarkoba.


Setibanya di lokasi kedua, petugas melakukan penggeledahan dan menemukan barang bukti berupa 2 bungkus besar sabu, 10 bungkus sabu ukuran kecil, 1 timbangan digital, 1 plastik klip, serta 1 gulungan lakban merah. 


Dari hasil pemeriksaan, DAW mengaku bahwa barang tersebut merupakan titipan dari seorang pengedar berinisial SU, yang saat ini telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). 


"Pelaku mengaku baru pertama kali menjalankan perintah SU untuk mengedarkan sabu," terang Kapolres didampingi Kasatresnarkoba AKP Bondan Rahadiansyah.


Kapolres menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang berperan aktif memberikan informasi sehingga polisi dapat melakukan penindakan cepat. Penangkapan ini menjadi bukti bahwa dukungan masyarakat sangat penting dalam memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Serang. 


"Kasus ini masih kami kembangkan dengan terus memburu SU yang menjadi pemasok sabu kepada pelaku," tegasnya.

Tim Resmob Polres Serang Ungkap Kasus Pembunuhan Sebelumnya  Dilaporkan Sebagai Lakalantas

By On Kamis, Desember 04, 2025







Serang,xbintangindo.com

Kasus kematian Anan Riyanto, 32 tahun, warga Desa Cijoro, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak yang awalnya diduga sebagai korban kecelakaan lalu lintas berhasil diungkap Tim Resmob Satreskrim Polres Serang.


Dua orang pelaku, yakni MN, 29 tahun, warga Pringsewu dan RA, 23 tahun, warga Lampung Selatan berhasil ditangkap saat sedang mengambil DO ayam potong di PT Cibadak Indah Sari Farm 2, Jalan Raya Jasinga–Tenjo, Desa Bojong, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Sabtu, 22 Nopember 2025.


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menegaskan bahwa kasus ini berhasil terungkap berkat kerja cepat Tim Resmob yang dipimpin Bripka Sutrisno. Sebelumnya kasus yang sebelumnya dikira lakalantas sempat ditangani personil Unit Gakkum Satlantas Polres Serang 


Melalui rekaman CCTV dan serangkaian penyelidikan, petugas menemukan bahwa korban ternyata merupakan korban penganiayaan yang mengakibatkan kematian.


“Awalnya masyarakat mengira korban meninggal karena lakalantas. Namun penyelidikan kami memastikan ada tindak pidana kekerasan yang menyebabkan kematian,” ujar Condro Sasongko didampingi Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES, Rabu, 3 Desember 2025.


Kapolres mengatakan korban diketahui bernama Anan Riyanto, warga Desa Cijoro, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Hasil ekshumasi didapat patah tulang dasar tengkorak bagian depan, patah tulang wajah, patah tulang rahang bawah. "Untuk penyebab kematian patah tulang dasar tengkorak bagian depan," kata Condro.


Dikatakan, peristiwa yang terjadi pada 9 Nopember 2025, bermula saat pelaku hendak mengambil DO ayam potong mengendarai truk Mitsubishi BE 8673 C di daerah Rangkasbitung. Di perjalanan, mereka melambatkan laju kendaraan untuk mencari tempat makan. Tiba-tiba seorang laki-laki, yang belakangan diketahui adalah korban, berteriak dan berusaha mengejar kendaraan mereka tanpa alasan yang jelas.


"Karena panik dan mengira akan diserang, salah satu pelaku menyuruh rekannya mempercepat laju kendaraan. Namun korban justru berhasil naik ke atas kendaraan. Pelaku kemudian meminta korban turun, tetapi korban menolak dan tetap bertahan di atas kendaraan," ungkapnya.


Karena emosi, salah satu pelaku memukul korban menggunakan kunci roda beberapa kali ke arah korban. Akibatnya, korban terjatuh dari kendaraan saat kendaraan tengah melaju kencang. Usai korban terjatuh, kedua pelaku langsung kabur karena takut dikejar warga.


Pelaku kemudian tetap melanjutkan perjalanan hingga tiba di lokasi peternakan tempat mereka mengambil DO ayam potong. Sementara itu, korban ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa dan semula dikira jatuh akibat kecelakaan tunggal.


"Dari para pelaku, Tim Resmob mengamankan kendaraan Mitsubishi BE 8673 C serta kunci roda yang digunakan untuk memukul korban. Barang bukti tersebut kini berada di Polres Serang guna proses penyidikan lebih lanjut," jelasnya.


"Kami pastikan proses hukum berjalan tegas dan transparan. Polres Serang tidak akan memberi ruang bagi pelaku kekerasan yang menghilangkan nyawa orang lain," tegasnya.

HimbUan Kasatintelkam Polres Serang Iptu Saeful Sani Pencari Kerja Berhati-Hati Mengurus Pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

By On Rabu, Desember 03, 2025





Serang, xbintangindo.com

Kasatintelkam Polres Serang Iptu Saeful Sani mengimbau masyarakat, khususnya para pencari kerja, untuk lebih berhati-hati dalam mengurus pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK). 


Imbauan ini disampaikan menyusul temuan adanya SKCK palsu yang beredar di wilayah hukum Polres Serang. Kasus ini terungkap setelah seorang pencari kerja atas nama Hilda Viana menerima dokumen SKCK diduga palsu yang dipesan melalui aplikasi Facebook.


Diperoleh keterangan, peristiwa tersebut bermula ketika Hilda menerima informasi dari rekannya mengenai layanan pembuatan SKCK secara online melalui sebuah akun di Facebook. 


Layanan tersebut menawarkan dokumen SKCK dalam bentuk file PDF dengan tarif Rp100 ribu. Karena membutuhkan SKCK untuk keperluan melamar pekerjaan, Hilda kemudian mengikuti petunjuk dan melakukan pemesanan.


Hilda diketahui melamar pekerjaan di PT Buditexindo yang berada di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Selasa (2/12/2025). Saat menyerahkan berkas lamaran, pihak perusahaan meminta SKCK fisik asli sehingga Hilda mendatangi Polres Serang untuk mencetak SKCK yang ia kira sudah terdaftar secara resmi.


Namun, setelah dilakukan pengecekan oleh petugas pelayanan SKCK Polres Serang, dokumen yang dibawa Hilda dinyatakan tidak terdaftar dalam sistem. Petugas memastikan bahwa SKCK tersebut tidak sesuai prosedur dan dikategorikan sebagai dokumen palsu.


Dari pemeriksaan petugas, ditemukan sejumlah kejanggalan pada SKCK online yang diduga palsu tersebut. Diantaranya, nomor register tidak muncul dalam sistem, penandatangan dokumen bukan pejabat yang berwenang, serta kop surat menggunakan alamat Polresta Serang Kota. Padahal, SKCK resmi yang diterbitkan secara online seharusnya ditandatangani oleh pejabat Baintelkam Polri, bukan pejabat Polres.


Melihat kondisi tersebut, petugas pelayanan SKCK Polres Serang kemudian membantu Hilda dengan menerbitkan SKCK resmi agar yang bersangkutan tetap dapat melengkapi persyaratan kerja di perusahaan yang dituju. 


Sementara Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menegaskan bahwa masyarakat harus lebih waspada terhadap penawaran jasa pembuatan SKCK melalui media sosial yang tidak jelas sumbernya. Ia menekankan bahwa SKCK hanya dapat dibuat melalui mekanisme resmi yang telah ditetapkan oleh Mabes Polri.


“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat, terutama para pencari kerja, agar tidak tergiur dengan jasa pembuatan SKCK yang ditawarkan lewat media sosial. SKCK resmi hanya diproses melalui aplikasi yang dikeluarkan Polri, bukan melalui perorangan atau akun-akun tertentu,” ujar Condro Sasongko.


Ia juga menambahkan bahwa saat ini pengajuan SKCK dapat dilakukan secara mudah melalui aplikasi resmi Polri, yaitu SuperApp, yang telah terintegrasi dengan sistem pelayanan kepolisian di seluruh Indonesia.


“Gunakan aplikasi SuperApp Polri sebagai satu-satunya akses resmi. Jangan sampai menjadi korban penipuan seperti kasus yang baru saja terjadi,” tegasnya.

Sambangi Kantor DPRD Kabupaten Tangerang, PPUK, BP2A2N Sebut Dewan Buta dan Tuli Terhadap Aduan

By On Rabu, Desember 03, 2025





Kab. Tangerang, xbintangindo.com --Usai menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati Tangerang, massa aksi bergeser ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang.


Dua punggawa lembaga sosial kontrol LSM PPUK dan BP2A2N yakni Hendra Jaya dan Ahmad Suhud itu berorasi meskipun tidak satupun anggota wakil rakyat menemui nya.


Dua aktivis pergerakan di Kabupaten Tangerang itu murka. Mereka menyebut anggota DPRD Kabupaten Tangerang buta dan tuli terhadap aduan masyarakat.


"Kami sudah menyampaikan permintaan audiensi atas aduan itu sudah hampir 3 bulan tidak direspon, dan hari ini seharusnya mereka ada, karena kami sudah melayangkan surat pemberitahuan, maka pantas kami mengatakan mereka itu buta dan tuli terhadap aduan masyarakat," tegas Ahmad Suhud yang didampingi Hendra Jaya saat orasi di depan gedung DPRD Kabupaten Tangerang, Rabu (3/12/2025).


Lebih lanjut Suhud menyampaikan rasa prihatin kepada anggota wakil rakyat yang tidak dapat menghargai masyarakat yang telah memilih nya, padahal kata dia, saat ada pilihan mereka menangis dan mengemis suara rakyat, namun setelah menjadi wakil rakyat tidak lagi ingat dengan tugas dan fungsinya.


"Seharusnya anggota DPRD ini hadir disini menemui kami masyarakat Tangerang yang telah memilih, namun begitu kami nggak masalah, kami akan melakukan aksi kembali besok selama 3 hari berturut turut," tandas Suhud.


Sementara itu Hendra Jaya ketua DPC LSM PPUK Kabupaten Tangerang menyampaikan hal yang sama, ia juga prihatin atas tidak diresponya permintaan audiensi yang pihaknya layangkan sejak 22 September 2022 lalu hingga saat ini.


"Kami sudah menyampaikan surat permintaan RDP secara resmi hampir 3 bulan yang lalu, kenapa mereka nggak respon, ini yang kami sangat sayangkan," ujar Hendra Jaya.


Kembali aktivis asal Kecamatan Tigaraksa ini menegaskan, jika pihak Pemkab Tangerang dan DPRD Kabupaten Tangerang tidak bisa mengambil langkah tegas atas pelanggaran perizinan pada puluhan bangunan gedung di kawasan industri PT Kartika Alas Utama, maka kami akan membuka laporan secara resmi ke KPK atau Kejagung RI.


"Kalau mereka tidak bisa melakukan tindakan tegas, kami menduga ada oknum pihak Dinas terkait yang bermain, ini yang akan saya laporkan ke KPK atau Kejaksaan," tandas Hendra.

Demo di Kantor Bupati Tangerang, LSM PPUK Sebut, 1 Tahun Aduan Diabaikan Ancam Laporan KPK

By On Rabu, Desember 03, 2025






Kab. Tangerang - xbintangindo.com --

Lembaga sosial kontrol LSM Pergerakan Perubahan Untuk Keadilan (PPUK) Kabupaten Tangerang menggelar aksi unjuk rasa di kantor Bupati Tangerang Banten.


Dalam orasinya, ketua DPC LSM PPUK Kabupaten Tangerang Hendra Jaya menyampaikan aspirasinya yang selama 1 tahun terakhir ini ia rangkum dan telah dilaporkan kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang, namun laporan tersebut diabaikan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.


Hendra mengaku prihatin dengan kondisi saat ini, dimana kata dia, banyak perusahaan yang diduga melanggar peraturan daerah namun kata dia, pihak Pemerintah Kabupaten Tangerang tak kuasa untuk melakukan penindakan secara tegas.


Dalam orasinya Hendra menegaskan, sebagai masyarakat Kabupaten Tangerang ia peduli terhadap wilayahnya terlebih untuk pendapat Daerahnya.


"Sebagai masyarakat Kabupaten Tangerang saya peduli terhadap pendapatan daerah, namun pihak Pemkab Tangerang justru mengabaikan hal itu, sehingga puluhan bangunan gedung dibiarkan tak berizin," ujar Hendra Jaya dalam orasinya, Rabu (3/12/2025).


Oleh karena demikian, Hendra ll dimendesak Bupati Tangerang untuk bersikap tegas terhadap pelanggaran ini.


"Pak Bupati, saya minta bapak tegas, tindak para pelaku usaha yang dengan sengaja membangkang, juga tindak tegas terhadap kepala Dinas terkait yang bermain dibalik pelanggaran ini," tegas Hendra.


Diketahui, aksi unjuk rasa LSM PPUK Kabupaten Tangerang di picu oleh puluhan bangunan gedung yang berdiri kokoh di dalam kawasan industri PT Kartika Alas Utama di Desa Kadu Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang.


Bangunan gedung di kawasan tersebut, selain tidak mengantongi sejumlah dokumen perizinan juga berdiri diatas lahan yang bukan peruntukannya.


Sementara itu Direktur Eksekutif LSM BP2A2N Ahmad Suhud yang turut berorasi meminta Bupati Tangerang untuk mencopot beberapa kepala Dinas terkait karena dinilai tidak becus dalam bekerja serta tidak merespon bentuk pengaduan masyarakat.


"Kami Bupati Tangerang untuk mencopot Kepala DTRB, Kepala DPMPTSP, juga Kasatpol PP Kabupaten Tangerang," tegas Ahmad Suhud.


Kendati demikian, 2 punggawa lembaga sosial kontrol itu menegaskan akan mendorong persoalan tersebut ke pihak KPK atau Kejagung RI.


"Kami akan segera melayangkan laporan ke pihak KPK atau Kejagung RI," tegas Suhud bersama Hendra Jaya.

Kabel dipotong Ada Juga Yang dikupas, Jaringan Wifi Milik Provider PT. binari di Cibadak Masjid Kec. Jawilan Sering di Ganggu OTK, Apakah Pelakunya Saingan Bisnisnya...?"

By On Rabu, Desember 03, 2025

Foto : Kabel Internet wifi yang di kupas milik PT. Binari oleh OTK 

Kab. Serang, xbintangindo.com --

Adanya keluhan masuk ke kolom komentar redaksi media online xbintangindo.com tentang  seringnya kabel jaringan internet milik pengelola bisnis provider jaringan internet WiFi PT. Binari ke pelanggan - pelanggannya, akibatnya jaringan internet WiFi yang berada dipelanggan-pelanggan PT. Binari tak berfungsi.


Menurut keterangan Andri pengelola provider wifi PT. Binari saat dikonfirmasi wartawan mengatakan.," 


Andri selalu pengelola jaringan internet WiFi PT. Binari mengeluhkan seringnya kabel jaringan internet WiFi milik bosnya di rusak oleh Orang Tak di Kenal (OTK).


"Jaringan internet WiFi milik bos saya itu sering dirusak oleh 0TK, diduga pengrusakan kabel tersebut dilakukan pada malam hari, bukan sekali dua kali pak... kabel jaringan internet WiFi milik PT. Binari di rusak, kami pengelola mengetahui nya ketika ada pelanggan yang komplain jaringan internet WiFi di rumah nya hilang, setelah mendapatkan informasi dari pelanggan kami pengelola atau pegawai PT. Binari bergegas ke lapangan kontrol kabel jaringan, ternyata benar saja beberapa kabel jaringan internet terputus dan dibeset-beset oleh OTK. Masalah kabel siputus oleh OTK seminggu bisa 2- 3 kali siputus mau tidak mau kami petugasnya memperbaikinya, demi untuk menjaga konsumen kami," ujar Andri.


Lanjut Andri," saya berharap pihak kepolisian segera menindak pelaku yang sering merusak kabel jaringan internet WiFi milik orang lain." Tuturnya.


Hal senada juga dikatakan pengusaha provider wifi berinisial AL " diciruas juga lagi marak itu kabel-kabel jaringan internet WiFi di putus OTK, dugaan saya paling yang jail atau iseng begitu mah, biasanya sesama pengusahanya WiFi nya juga.

Apeng xbi//.*

Ketua DPC KSPSI 73 Kab. SERANG, Forum HRD CIGORDA, Kades Julang Menginilisasi Pembangunan Ruas  Jalan Lanud Gorda

By On Rabu, Desember 03, 2025


SERANG, -- xbintangindo.com --

ketua Serikat DPC KSPSI 73 Cigorda mengadakan pertemuan dengan peguyuban HRD Cigorda serta H. Karso kepala Desa Julang Kecamatan Cikande terkait Menginisiasi pembangunan jalan lanud gorda.


Pertemuan ketua serikat KSPSI 73 DPC kabupaten serang dengan Paguyuban HRD Cigorda bertempat didepan perusahaan PT PWI 2. Rabu 3 Desember 2025.


Pertemuan tersebut membahas Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan jalan lanud Gorda dengan Menginisiasi RAB yang baru.


Ketua Serikat KSPSI 73 DPC kabupaten serang Adi Jayadi Putra saat dikonfirmasi wartawan menjelaskan," bahwa kami telah membuatkan RAB baru pembangunan jalan lanud Gorda karena RAB yang lama sudah tidak di pakai" jelas Adi.


Lanjut Adi Jayadi Putra," semoga paguyuban HRD Cigorda dapat mengamini pembangunan jalan Lanud Gorda." Harap Adi.


Hal senada juga dikatakan kades Julang H. Karso jika dirinya ikut dalam pertemuan sifatnya mendukung niat baik perusahaan -Perusahaan untuk pembangunan jalan lanud Gorda.


"Mengapresiasi niat baik para perusahaan - perusahaan yang tergabung dalam Paguyuban Perusahaan CIGORDA Untuk memperbaiki kondisi jalan yang di lintasi perusahaan," kata kades Julang.

Tim Satgas Pangan Kabupaten Serang Kembali Memastikan Harga Beras Sesuai Dengan Ketentuan Pemerintah dan Tidak Ada Pelanggaran HET (Harga Eceran Tertinggi)

By On Rabu, Desember 03, 2025






Serang, xbintangindo.com

Dalam menjaga stabilitas harga sesuai HET, Tim Satgas Pangan Kabupaten Serang rutin melaksanakan pemantauan harga beras. Kali ini Tim Satgas memonitor harga beras di Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Rabu (03/12/2025). 


Kasatreskrim Polres Serang, AKP Andi Kurniady ES mengatakan kegiatan pengecekan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolres Serang agar Satgas Pangan aktif memantau kebutuhan pokok masyarakat, khususnya beras yang merupakan komoditas vital. 


“Sesuai perintah pimpinan, kami turun langsung untuk memastikan harga beras sesuai dengan ketentuan pemerintah dan tidak ada pelanggaran HET (Harga Eceran Tertinggi),” ujarnya.


Tim Satgas yang dipimpin Kanit Tipidter Satreskrim Polres Serang Ipda Sanggrayugo melakukan pengecekan di beberapa titik, meliputi produsen, retail modern dan toko beras.


Dalam kegiatan tersebut, petugas memeriksa stok beras, sistem distribusi, serta kesesuaian harga jual antara produsen dan pengecer dengan ketentuan yang berlaku.


Dari hasil pengecekan di lapangan, diketahui bahwa harga beras di tingkat produsen maupun retail modern masih stabil dan tidak melebihi HET yang ditetapkan pemerintah. 


“Untuk harga beras premium rata-rata dijual Rp14.000 hingga Rp14.900 per kilogram, sedangkan beras medium di kisaran Rp13.000 hingga Rp13.500 per kilogram serta SPHP Rp12.000 hingga Rp12.500. Semua masih sesuai dengan HET,” ungkap Andi.


Selain pengecekan harga, petugas juga memberikan imbauan kepada para pedagang agar tetap menjual beras sesuai dengan ketentuan dan tidak melakukan praktik curang seperti mengurangi timbangan atau mencampur kualitas beras. 


“Kami tekankan pentingnya kejujuran dalam berdagang, karena hal ini menyangkut kepercayaan masyarakat dan stabilitas ekonomi daerah,” jelasnya.


Andi juga menegaskan bahwa kegiatan pemantauan harga bahan pokok, khususnya beras, akan terus dilakukan secara berkala. Polres Serang bersama instansi terkait berkomitmen menjaga stabilitas pangan di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif. 


“Kami tidak akan segan mengambil tindakan apabila ditemukan pelanggaran atau upaya manipulasi harga,” tegasnya.

Pengerjaan Pembuatan jembatan JL. H. Karcis Cikoneng Desa Manis Jaya.kec Jatiuwung kota Tangerang Lelet, Kini Pembangunan Tersebut dikeluhkan Warga dan pengguna jalan.

By On Rabu, Desember 03, 2025

Tangerang kota, xbintangindo.com --

Pekerjaan pembuatan jembatan jalan H. Karcis di kelurahan Manis jaya Kecamatan Jatiuwung Tangerang kota (ABT)  tahun anggaran 2025 dengan pelaksana PT. Agna Kreasindo  Utama dengan nilai kontrak Rp. 198.700.000,- kini dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Rabu. 03/12/25.

Keluhan warga dan pengguna jalan Pasalnya pengerjaan proyek tersebut hanya  dikerjakan dengan memakai dua pekerja saja.


Salah satu pengguna jalan Sahrul yang hampir setiap hari melintas melalui jembatan H. Karcis menanggapi tehnik proses pembangunan.


Ia pak , saya juga kurang paham mengapa kontraktor pembuatan jembatan jalan H. Karcis memakai 2 pekerja saja padahal banyak sekali pekerjaannya, bagaimana pekerjaan selesai jika memakai 2 pekerja saja." Gerutu Sahrul, 


"itu proyek  udah hampir 3 Minggu di kerjakan.cuma belum terlihat hasilnya yang signifikan, di papan informasinya pekerjaan tersebut di berikan waktu hanya  45 hari sudah harus rampung atau selesai, namun jika melihat tehnik dalam proses pembangunannya terkesan pengawas lambat alias lelet, karena dikerjakan oleh 2 orang saja, 


"Padahal warga setempat. Banyak kok yang mau bekerja di proyek tersebut jika pelaksana pembangunan nya membutuhkan tenaga lokal, kata Sahrul.


"harapan warga dan pengguna jalan, pembangunan jembatan jalan H. Karcis segera rampung karena jembatan tersebut adalan akses jalan satu-satunya yang setiap hari digunakan warga," ucap nya.

Apeng xbi//.*

TRAGEDI MENGGUNCANG KASEMEN! 9 WARGA DISAMBAR PETIR SAAT MENEDUH DI SAWAH

By On Rabu, Desember 03, 2025








Foto : Puluhan warga saat mengevakuasi korban kesambar petir

Serang kota,  xbintangindo.com --

Sembilan (9) warga di Kecamatan Kasemen, Kota Serang tersambar petir saat meneduh di area persawahan. Dalam rekaman warga, para korban tampak dievakuasi seadanya menggunakan sarung dan bambu sebelum akhirnya dilarikan ke RSUD  Drajat kabupaten Serang dan RSUD  kota serang Selasa, 2 Desember 2025.

Foto : warga evakuasi korban kesambar petir dengan alat bantu seadanya.

Beberapa korban dilaporkan luka serius , sementara lainnya meninggal dunia akibat hentakan sambaran petir yang terjadi mendadak saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.


Warga mengaku kejadian berlangsung sangat cepat dan membuat panik seluruh orang yang berada di lokasi.


"Kaget bukan main pak, kejadiannya begitu cepat, suaranya menggelegar begitu dahsyatnya, setelah suara petir selang beberapa menit terdengar suara orang menjerit dan minta tolong, bergegas puluhan warga berlari mendatangi lokasi orang minta tolong, ternyata benar saja banyak orang tergeletak tubuhnya mengeluarkan asap akibat Sambaran petir." Ujarnya.


"Keluarga korban dan warga langsung menolong para korban ke rumahnya masing-masing dengan alat bantu seadanya seperti sarung dan bambu untuk menandu korban, pak RT dan pak RW cepat berkoordinasi dengan pak lurah agar segera membawa para korban ke rumah sakit serang, " sambung warga.


Lanjut warga," informasi nya para korban di bawa ke RSUD Drajat kabupaten Serang dan RSUD kota serang, korban yang meninggal dunia kalau tidak salah informasi nya ada 3 orang. " Tutur warga 


"Alhamdulillah walikota serang Budi Rustandi datang ke RSUD Drajat dan RSUD kota serang menjenguk para korban, dan membantu biaya para korban, untuk biaya pengobatan dan rawat inap nya di geratis kan, semoga yang meninggal dunia Khusnul khatimah dan untuk korban rawat inap segera di berikan kesembuhan, serta kepada keluarga korban agar diberikan kesabaran. /" Ucap para warga.

Red xbi//.*

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *