Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
*Bangun Komunikasi Humanis, Kapolres Serang Ngopi Bareng PERWAST*

By On Selasa, Desember 02, 2025








Foto : ngopi bersama Kapolres kabupaten serang, Kapolsek Cikande dan pengurus anggota PERWAST.

SERANG, - Dalam rangka mempererat sinergitas antara Polri dan insan pers, Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko menggelar kegiatan ngopi bareng sambil ngobrol santai bersama para wartawan yang tergabung dalam Perkumpulan Wartawan Serang Timur (PERWAST), di Mapolsek Cikande, Selasa, 02 Desember 2025.







Acara ini berlangsung hangat dan penuh keakraban, menjadi wadah silaturahmi antara pihak kepolisian dan awak media.


Kegiatan ini turut diikuti oleh Kapolsek Cikande AKP Tatang, Ketua PERWAST Mansar, Pembina Angga Apria Siswanto, Penasehat Yusa Qorni, dan sejumlah Pengurus dan Anggota PERWAST. 


Tidak ada agenda resmi dalam pertemuan itu. Kapolres hadir secara spontan, menyapa para jurnalis, duduk santai, dan menikmati kopi serta gorengan bersama.


Momen tersebut menjadi ajang diskusi ringan terkait isu-isu di wilayah hukum Polres Serang. 


"Kita ngobrol santai aja. Kebetulan saya lewat sini, dan mampir di Polsek Cikande," ujar AKBP Condro Sasongko dengan senyum ramah. 


Ia menilai, obrolan santai seperti ini bisa memunculkan ide-ide segar serta memperkuat komunikasi yang sehat antara Polri dan media.


Para jurnalis yang hadir pun mengapresiasi keterbukaan dan sikap kekeluargaan Kapolres.


Obrolan berkembang dari persoalan keamanan, pemberitaan publik, hingga harapan untuk membangun hubungan komunikasi yang lebih transparan ke depan.


Dalam kesempatan itu, Ressi, perwakilan dari PERWAST menyampaikan terima kasih kepada Kapolres Serang, AKBP Condro Sasangko yang telah mendukung dan mensupport kegiatan Rapat Kerja (Raker) PERWAST yang telah terselenggara pekan lalu. 


"Dalam kesempatan ini, Kami dari jajaran kepanitiaan Raker mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres dan Bapak Kapolsek Cikande atas dukungan dan suportnya dalam kegiatan Raker," tuturnya. (*/red)

Panitia Pelaksana Raker PERWAST Resmi dibubarkan

By On Selasa, Desember 02, 2025








Foto: Makan Bersama di acara pembubaran panitia pelaksana Raker PERWAST. di kediaman Resi selaku bendahara.

Kab. Serang, xbintangindo.com -- 

Panitia Rapat kerja perkumpulan wartawan serang Timur (Raker PERWAST) yang di selenggarakan di Villa Bukit Mas Puncak Bogor Jawa Barat 26-27 November 2025 berjalan dengan lancar dan sukses. Kini panitia Raker PERWAST resmi dibubarkan. 2/12/25.








Foto :  makan malam bersama 

Ketua panitia pelaksana acara Raker PERWAST 26-27 November 2025 di bukit mas puncak Bogor Jawa Barat Robin mengucapkan terima kasih banyak kepada tamu undangan, pengurus dan anggota PERWAST dan para donatur.


"Saya ketua panitia pelaksana acara Raker PERWAST di Bogor Jawa Barat mewakili teman-teman panitia mengucapkan terima kasih kepada tamu undangan pengurus dan anggota PERWAST serta para donatur yang telah mendoakan, membantu terlaksananya dan sukses acara Raker PERWAST." Ucap Robin.


Lanjut Robin," hari ini Selasa (2/12/25) kepanitiaan acara Raker PERWAST karena acaranya sudah selesai dilaksanakan maka kami kepanitiaan pelaksana Raker PERWAST resmi dibubarkan, Kami kepanitiaan Raker PERWAST jika punya salah dari ucapan dan tindakan kami panitia pelaksana acara Raker PERWAST memohon maaf  yang sebesar-besarnya, kita bersama satu ikatan dalam organisasi wartawan PERWAST, " Tutur Ketua panitia.


Hal senada juga dikatakan Resti selaku bendahara panitia pelaksana acara Raker PERWAST," Alhamdulillah panitia acara Raker PERWAST resmi dibubarkan, acara pembubaran panitia Raker PERWAST diisi dengan doa dan makan bersama., mari kita kembali ke struktur organisasi wartawan PERWAST, " kata Resti.


Mansar Ketua PERWAST mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana acara Raker PERWAST yang telah berjuang sampai acaranya terlaksana dengan lancar dan sukses.


"Saya sebagai ketua PERWAST mewakili pengurus dan anggota PERWAST mengucapkan terima kasih banyak kepada panitia pelaksana kegiatan Raker yang sudah berjuang keras hingga acara Raker berjalan sukses, dan kini kepanitiaan Raker PERWAST resmi dibubarkan.

RED xbi//.*

 *JBM Menggelar Aksi Damai di Kantor Dishub Kabupaten Tangerang*

By On Selasa, Desember 02, 2025








Kabupaten Tangerang || Ratusan warga yang tergabung dalam Jayanti Balaraja Menggugat (JBM) menggelar aksi damai depan gerbang kantor Dishub Kabupaten Tangerang ( Selasa 02/12/2025).


Aksi tersebut digelar bentuk aksi warga Kecamatan Jayanti dan Balaraja yang bersatu menyuarakan aspirasinya, yang mana Perbup No 12 tahun 2022 dianggap mandul.


Acara dimulai sejak pukul 09.00 WIB, dengan titik kumpul  di Pos Pantau Dishub (Jembatan Cidurian) Pajagan Jayanti.


Selanjutnya para warga menuju Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang yang berlokasi di Wilayah Desa Perahu Kecamatan Sukamulya.


Nampak beberapa tokoh penting dan elemen masyarakat hadir dalam acara aksi damai tersebut, yakni Ketua MUI Kecamatan Jayanti, Ketua Umum LSM Geram Jayanti, Ketua LSM Pusaka Jayanti, Ketua LSM MAPAN Jayanti, Ketua LSM PIK RATA Jayanti, Ketua Ormas MPAC Pemuda Pancasila Jayanti, Ketua FKPPI Jayanti, Ketua Ormas Badak Banten Jayanti, Ketua LSM Matahari Jayanti, Ketua Ormas LAPBAS Jayanti, Ketua LMPI Jayanti, Ketua LMP Balaraja , Ketua LSM WAR Jayanti, Ketua LSM BIAS Balaraja.

Ketua Ormas Pemuda Pancasila Balaraja, Ketua Ormas Badak Banten Balaraja.

Serta warga sipil yang didominasi kaum emak-emak.


Pembuka orasi yang dipimpin langsung oleh Ketua LSM PIK RATA (Saidi) menyampaikan sambutannya.


"Alhamdulilah dalam kesempatan ini kita bisa kumpul disini untuk menyampaikan aspirasi yang selama ini kita pendam, yakni terkait mobil dump truk bermuatan tanah yang beroperasi bukan waktunya, kini kita pertanyakan sejauh mana sikap Dishub Kabupaten Tangerang dalam mengawal Perbup No 12 tahun 2022" ujarnya.


Kemudian Ketua MUI Kecamatan Jayanti memberikan orator nya menambahkan.

"Kami warga yang tergabung dengan masyarakat Balaraja dan Jayanti, hari ini menggelar aksi disini di kantor Dishub Kabupaten Tangerang, aksi ini adalah damai, namun kami berharap pihak Dishub lebih berani lagi dalam mengambil sikap dan tindakan terhadap mobil dump truk pengangkut tanah yang melintas Kecamatan Jayanti, karena jika terus dibiarkan maka menimbulkan keresahan dan rasa was-was , tidak sedikit korban jiwa yang melayang akibat ulah mobil pengangkut tanah yang melintas di siang hari dan bukan jam operasionalnya" jelasnya.


Selanjutnya orator ketiga disampaikan oleh Ketua Umum LSM Geram Banten Indonesia,

H.Alamsyah, MK,.

"Terima kasih pada semuanya yang hadir disini, terutama untuk pihak pengamanan dari Kepolisian, TNI, Satpol-PP.

Dalam kesempatan ini saya menyampaikan unek-unek yang mewakili warga Jayanti Balaraja, yang mana isi hati mereka ingin dijalankan Perbup Kabupaten Tangerang no 12 tahun 2022. Karena selama ini Perbup tersebut dinilai tidak berfungsi dengan baik,  seolah Perbup dijadikan lelucon/mainan.

Jika Kadishub Kabupaten Tangerang sudah tidak mampu atau sanggup untuk melaksanakan tugas, sebaiknya turun atau ganti kedudukan. Jangan sampai korban berjatuhan dijalan raya ulah pengendara mobil pengangkut tanah yang beroperasi sembarangan. Haruskah kami melihat terus rentetan catatan lakalantas tiap waktu oleh mereka yang berusaha di PIK dua ? Jutaan kubik ton tanah yang di ambil dari wilayah Kabupaten Lebak, lalu melintas wilayah Kabupaten Serang serta melintas ke wilayah Jayanti dan Balaraja.

Kami tidak melarang adanya kegiatan apapun, asalkan tertib aturan yang diberlakukan. Jangan sampai kepentingan mereka menjadikan keresahan dimasyarakat, ini memicu gelombang polemik. Saya berharap dengan aksi hari ini ada titik temunya, dan menghasilkan kesepakatan yang memihak pada warga" terangnya.


Orator berikutnya adalah perwakilan keluarga korban yang meninggal terlindas oleh dump truk bermuatan tanah pada Jum'at kemaren, warga Desa Dangdeur Kecamatan Jayanti.

"Kami warga Jayanti sangat geram dengan ulah para pengendara mobil dump truk bermuatan tanah yang melintas bukan jam operasionalnya, apakah kami perlu turun tangan ke jalan dengan cara kami ?

Tolong tertibkan mobil-mobil pengangkut tanah yang lalu lalang bukan jam operasionalnya. Kalian jangan enak-enak di ruang kerja dengan duduk santai dengan udara AC. Coba turun kejalan pantau keadaan. Jangan sampai masyarakat emosi dengan beberapa kejadian yang merugikan masyarakat dengan jatuhnya korban jiwa. Saya ingin hari ini perlu tuntas penyampaian aspirasi ini, jangan sampai di ulur-ulur, karena sifatnya darurat demi tegaknya keadilan dalam mengawal Perbup No 12 tahun 2022" tukasnya.


Emak-emak tak kalah menarik dalam orator tersebut, dia menyampaikan .

" Kami sudah muak dengan semua ini, kenapa Perbup ini begitu lemah ? Anak saya pernah mengalami kejadian tabrak lari depan Koramil Jayanti, namun tidak ada kamera CCTV dan saksi. Kami ingin dipasang CCTV, baik di Perbatasan Pos Pantau Dishub, maupun di depan Koramil Jayanti, kami ingin nyaman dijalan raya tanpa adanya mobil dump truk bermuatan tanah yang lalu lalang siang hari, saya minta pada Dishub Kabupaten Tangerang agar lebih ketat lagi dalam pengawasan dan kerjanya" cetusnya dengan geram.


Kadishub Kabupaten Tangerang, Jainudin dalam sambutannya mengucapkan rasa terima kasihnya atas aspirasi yang disampaikan.


"Aspirasi ini telah saya terima dengan baik, mohon maaf selama ini pelayanan kami masih kurang. Karena kami mempunyai keterbatasan. Untuk itu kami akan evaluasi kembali kinerja kami, dan masalah ini akan saya sampaikan ke atasan saya. Untuk itu perwakilan dari Balaraja 10 orang, dan Jayanti 10 orang supaya bisa masuk ke dalam ruangan kerja saya (Dishub).

Kita buatkan notulen kesepakatan yang tertuang dalam kertas hitam diatas putih " katanya.


Hasil dari audiensi tersebut menghasilkan point penting, yakni :


Polantas /Satlantas , TNI , dan Satpol-PP dan Dishub ikut mengawal serta menjaga Pos Pantau Dishub, sesuai dengan Perbup No 12 tahun 2022 yang mana jam operasional untuk mobil pengangkut hasil galian tambang (Tanah, Pasir, Batu) hanya diperbolehkan melintas di pukul 22-05.


Jika kedapatan melintas bukan jam operasionalnya, maka pihak Satlantas /Polantas akan menindak serta memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan.


Jika ada yang masih bermasalah dalam kelengkapan surat-surat kendaraan dump truk, maka sanksi tilang akan diberlakukan pada pengendara yang mengendarai dump truk tersebut.

Guru-Guru Kec. Jawilan Mendapatkan Penghargaan dari Presiden RI Prabowo  Subianto

By On Selasa, Desember 02, 2025







Kab. Serang, xbintangindo.com --

Masuk nominasi guru terbaik dapat penghargaan dari presiden RI.di aula gedung PGRI jawilan.kec.  Jawilan kab serang Banten Selasa 02/12/2025.


Satyalancana Karya Satya adalah tanda kehormatan yang diberikan oleh pemerintah kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai penghargaan atas pengabdian, Penghargaan ini diberikan kepada PNS yang telah menunjukkan kesetiaan, kedisiplinan, kecakapan, kejujuran, dan pengabdian dalam melaksanakan tugasnya. Medali Satyalancana Karya Satya Sebanyak 23 Guru dikecamatan Jawilan mendapatkan penghargaan Satya lencana dr bqapak Presiden RI


Bapak DODO ALI EL MURTADO,S,Pd.saya dan kawan"seperjuangan sangat senang dan bahagia karena kami masuk ke nominasi guru terbaik dari presiden RI.

Dan saya mengucapkan banyak" terima. Kasih kepada bpak presiden RI yang telah memberikan penghargaan ini ke pada kami .

23 Guru di Kecamatan Jawilan Terima Penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI

By On Selasa, Desember 02, 2025







Jawilan, Serang — Sebanyak 23 guru di Kecamatan Jawilan menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya dari Presiden Republik Indonesia. Penyematan penghargaan berlangsung pada Selasa, 2 Desember 2025, di Aula Gedung PGRI Jawilan, Kabupaten Serang, Banten.


Satyalancana Karya Satya merupakan tanda kehormatan yang diberikan oleh pemerintah kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai apresiasi atas kesetiaan, kedisiplinan, kecakapan, kejujuran, serta pengabdian selama minimal 10 tahun dalam menjalankan tugas.


Acara berlangsung khidmat dan penuh syukur, dihadiri oleh para kepala sekolah, pengurus PGRI, serta jajaran Dinas Pendidikan Kecamatan Jawilan.


Daftar Penerima Satyalancana Karya Satya X Kecamatan Jawilan


1. Sukiyah, S.Pd.I — SDN Pasirbuyut 2

2. Kasiyah, S.Pd. — SDN Pasirbuyut 2

3. Rini Purwanti, S.Pd. — SDN Pasirbuyut 2

4. Dawarti, S.Pd — SDN Pasirbuyut 2

5. Sutrisno, S.Pd. — SDN Parakan 2

6. Unyanah, S.Pd. — SDN Kareo

7. Ilas Sulistari, S.Pd. — SDN Kareo

8. Raudhatussholihat, S.Pd. — SDN Cijampang

9. Rohanah, S.Pd. — SDN Cijampang

10. Dodo Ali El Murtado, S.Pd. — SDN Cijampang

11. Mahilah, S.Pd. — SDN Cijampang

12. Sahri, S.Pd. — SDN Junti 2

13. Habibuddin, S.Pd. — SDN Junti 2

14. Aminah, S.Pd. — SDN Junti 2

15. Ina Irnawati, S.Pd. — SDN Jawilan

16. N. Sutiawan, S.Pd. — SDN Jawilan

17. Kurniawati, S.Pd. — SDN Parakan 1

18. Kusyati, S.Pd. — SDN Parakan 1

19. Sarni, S.Pd. — SDN Parakan 2

20. Rumsah, S.Pd. — SDN Parakan 2

21. Eha Mustikawati, S.Pd. — SDN Cicalung

22. Syihabudin, S.Pd.I — SDN Citeras

23. Rohayah, S.Pd. — SDN Kampungbaru

Salah satu penerima penghargaan, Dodo Ali El Murtado, S.Pd. dari SDN Cijampang, mengungkapkan rasa haru dan syukurnya.


> “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur menerima Satyalancana Karya Satya ini. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi untuk seluruh rekan guru yang telah mengabdi dengan sepenuh hati. Terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia atas apresiasi ini,” ujar Dodo Ali.


Apresiasi dari PGRI Cabang Jawilan

Elmi Hanjar Bait, S.Pd., Sekretaris PGRI Cabang Jawilan, turut memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penerima penghargaan.


> “PGRI Cabang Jawilan menyampaikan penghargaan dan kebanggaan kepada para guru yang menerima Satyalancana Karya Satya. Ini merupakan bukti nyata bahwa dedikasi dan pengabdian para pendidik kita diakui oleh negara. Semoga penghargaan ini menjadi teladan dan motivasi bagi guru-guru lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Elmi Hanjar Bait.


Beliau menambahkan bahwa penghargaan ini juga mencerminkan komitmen PGRI dalam mendorong profesionalisme guru dan memperkuat kualitas layanan pendidikan di Kecamatan Jawilan.

Warga Desa Sumur Bandung Gelar Aksi Protes Pencemaran Udara di Depan PT New Hope Aqua Feed Indonesia

By On Selasa, Desember 02, 2025






Tangerang — 2 Desember 2025 ---

Ratusan warga Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, menggelar aksi demonstrasi di depan PT New Hope Aqua Feed Indonesia yang berlokasi di Jalan Raya Serang KM 32, Selasa (2/12/2025). Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap dugaan pencemaran udara yang mereka rasakan selama ini.


Sejak pagi, massa aksi sudah berkumpul dengan membawa berbagai atribut unjuk rasa. Mereka menuntut pihak perusahaan untuk segera menghentikan atau meminimalisir dampak pencemaran udara yang diduga berasal dari aktivitas pabrik.


Namun hingga menjelang siang, tidak satu pun perwakilan dari PT New Hope Aqua Feed Indonesia yang keluar untuk menemui warga. Situasi sempat memanas ketika sekelompok warga berupaya memadamkan api dari ban yang dibakar di depan gerbang perusahaan. Massa aksi bahkan memarkirkan mobil komando hingga memakan sebagian badan jalan, meski aksi tetap berlangsung tertib di bawah pengawasan koordinator lapangan.


Setelah beberapa jam menunggu, pihak perusahaan akhirnya menemui perwakilan warga. Dalam pertemuan singkat tersebut, pihak perusahaan meminta agar warga kembali mengajukan surat audiensi resmi dengan tembusan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Pemerintah Desa Sumur Bandung. Permintaan itu disampaikan sebagai prosedur agar pembahasan dapat dilakukan secara formal dan terstruktur.


Mendapat respons tersebut, massa aksi akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Meski begitu, warga menegaskan bahwa mereka akan terus mengawal persoalan pencemaran udara ini hingga benar-benar mendapatkan solusi konkret dari pihak perusahaan maupun instansi terkait.


Aksi ini menjadi bentuk kekesalan warga yang mengaku telah lama terdampak bau, debu, dan gangguan udara lainnya yang mengganggu aktivitas serta kesehatan mereka. Warga berharap PT New Hope Aqua Feed Indonesia segera mengambil langkah nyata untuk mengatasi persoalan lingkungan yang mereka keluhkan.

Program Ketahanan Pangan, Kapolsek Serang Polresta Serkot Serta Kanit Binmas Tinjau Lahan Jagung

By On Selasa, Desember 02, 2025







Serang – Kapolsek Serang bersama Kanit Binmas Polsek Serang Iptu Irwan melaksanakan peninjauan lahan jagung dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di lingkungan Ciracas, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, pada Selasa (02/12).


 

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Polsek Serang terhadap upaya peningkatan produksi pangan di wilayah.


Dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Serang dan Kanit Binmas meninjau perkembangan tanaman jagung, memastikan kondisi tanaman tetap terawat, serta berkomunikasi dengan para petani untuk mengetahui kebutuhan dan kendala di lapangan. Keduanya juga memberikan arahan dan motivasi agar program ketahanan pangan dapat berjalan maksimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.


Kehadiran Polsek Serang dalam kegiatan ini menjadi wujud sinergi antara kepolisian dan masyarakat, khususnya dalam mendorong peningkatan ketahanan pangan di wilayah hukum Polsek Serang.


Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Serang menyampaikan bahwa kegiatan monitoring dan pendampingan terhadap program ketahanan pangan akan terus dilakukan secara berkelanjutan.


Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan kondusif.

Sintesis Intelektual Ibnu Rusyd:  Nalar Demonstratif sebagai Kewajiban Syar'i

By On Selasa, Desember 02, 2025

Penulis. Anischa Guna Putri Mahasiswa Prodi Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pamulang Serang

Banten, xbintangindo com --

Pemikiran Ibnu Rusyd merupakan salah satu tonggak paling signifikan dalam sejarah filsafat Islam karena mampu memperlihatkan bahwa nalar dan syariat tidak berada dalam posisi yang saling menegasikan. Ia menawarkan sintesis yang kokoh antara perintah agama dan kewajiban intelektual sehingga menghadirkan paradigma yang memposisikan rasionalitas sebagai sarana religius. Dalam kerangka pemikiran ini nalar demonstratif bukan sekadar perangkat logika, melainkan instrumen epistemologis yang mengantarkan manusia menuju pemahaman yang tertata rapi dan hampir mencapai kepastian. Dengan demikian para pemikir dan cendekiawan tidak hanya diperkenankan untuk berpikir filosofis, tetapi justru dibebani kewajiban moral serta religius untuk mengembangkan metode tersebut.

Ibnu Rusyd berangkat dari premis bahwa al Quran berkali kali mendorong manusia untuk menggunakan akal. Perintah untuk memperhatikan alam, memikirkan ciptaan, serta menimbang argumen secara rasional menunjukkan bahwa aktivitas intelektual bukan hanya bersifat opsional, melainkan masuk ke wilayah kewajiban. Menurutnya perintah tersebut tidak mungkin dipenuhi jika manusia hanya berhenti pada argumen yang bersifat retoris atau dialektis yang biasanya memiliki daya persuasif tetapi tidak memberikan kepastian pengetahuan. Oleh karena itu metode demonstratif yang berlandaskan premis pasti dan kesimpulan teruji merupakan bentuk tertinggi dari ketaatan terhadap perintah ilahi untuk mencari kebenaran.

Di tengah ketegangan historis antara pendekatan tekstual dan rasional Ibnu Rusyd menyusun argumen yang menunjukkan bahwa syariat dan filsafat sesungguhnya memiliki tujuan serupa yaitu penemuan kebenaran. Syariat menyampaikan kebenaran melalui bahasa simbolik dan metaforis agar dapat dipahami semua kalangan. Filsafat menyampaikan kebenaran melalui analisis mendalam yang memerlukan pelatihan intelektual. Ketika keduanya dipahami secara tepat tidak akan ada pertentangan hakiki. Jika tampak ada ketidaksesuaian maka masalahnya terletak pada interpretasi manusia bukan pada ajaran wahyu atau hasil penalaran rasional. Dalam posisi ini Ibnu Rusyd menolak keras klaim yang menegaskan bahwa penggunaan akal dapat mengancam keyakinan. Baginya akal justru mengembalikan keyakinan kepada makna terdalam yang selalu selaras dengan pencarian ilmiah.

Ia kemudian membedakan jenis argumen ke dalam tiga tingkatan. Tingkatan pertama adalah argumen retoris yang berfungsi membangkitkan keyakinan masyarakat awam. Tingkatan kedua adalah argumen dialektis yang bermanfaat bagi para teolog dalam diskusi keagamaan. Tingkatan tertinggi adalah argumen demonstratif yang menjadi wilayah para filsuf. Tingkatan terakhir ini diwajibkan bagi mereka yang memiliki kemampuan intelektual memadai. Kewajiban tersebut muncul karena kelompok ini memiliki peran strategis dalam menjaga agar pemahaman agama tidak terjebak dalam kesalahpahaman literal. Dengan demikian masyarakat memperoleh jaminan epistemologis bahwa ajaran agama terus dipahami secara sehat dan proporsional.

Di samping itu Ibnu Rusyd menegaskan bahwa banyak ajaran agama menggunakan bahasa metaforis agar dapat dipahami secara luas. Metafora dalam teks suci tidak dimaksudkan untuk menciptakan kebingungan, melainkan untuk menyampaikan kebenaran yang tidak selalu mungkin ditangkap oleh semua kalangan secara langsung. Karena itu kelompok yang mampu bernalar demonstratif berperan sebagai penerjemah yang mengungkapkan makna terdalam dari pesan tersebut tanpa menghilangkan sakralitasnya. Apabila muncul pertentangan antara makna literal dan hasil penalaran pasti maka makna simbolik harus dijelaskan kembali dengan tetap menjaga otoritas wahyu.

Gagasan Ibnu Rusyd memiliki relevansi besar dalam dunia kontemporer. Di tengah meningkatnya polarisasi antara kelompok yang mengedepankan pendekatan tekstual dan kelompok yang mendukung pendekatan ilmiah pemikirannya menawarkan jembatan dialog. Ia mengingatkan bahwa iman tidak harus berada dalam ketegangan dengan ilmu. Sebaliknya iman memperoleh kekuatan ketika ditopang oleh pemahaman yang tepat terhadap realitas. Dengan menjadikan pencarian pengetahuan sebagai tindakan religius ia mengembalikan akal ke posisi terhormat dalam tradisi Islam sekaligus mengoreksi stigma yang menganggap filsafat sebagai ancaman bagi keimanan.

Lebih jauh pemikiran Ibnu Rusyd memberikan landasan etik bagi budaya ilmiah. Para cendekiawan bukan sekadar bekerja untuk menghasilkan teori melainkan menjalankan amanat keagamaan untuk menjaga integritas pemahaman umat. Tanggung jawab ini menuntut kejujuran intelektual kerendahan hati serta komitmen terhadap kebenaran. Penekanan pada etika ini menunjukkan bahwa rasionalitas bagi Ibnu Rusyd bukan hanya persoalan teknis melainkan bagian dari pembentukan karakter moral yang mendukung kehidupan religius.

Dengan keseluruhan gagasan tersebut Ibnu Rusyd menunjukkan bahwa jalan menuju kebenaran menuntut sinergi antara akal dan wahyu. Nalar demonstratif bukan ancaman bagi syariat melainkan sarana untuk memahami tujuan ilahi secara lebih mendalam. Sintesis ini tetap relevan hingga kini karena memberikan fondasi bagi dialog antara tradisi keilmuan Islam dan perkembangan ilmu modern tanpa harus terjebak dalam pertentangan semu. Melalui pemikiran ini ia menegaskan bahwa pencarian pengetahuan adalah bentuk tertinggi dari pengabdian kepada Tuhan.


penulis: Anischa guna putri 

Mahasiswa prodi administrasi negara fakultas ilmu sosial dan politik universitas pamulang serang

Sijago Merah Kembali Mengamuk 1 Rumah dan 2 Motor Hangus Terbakar. Respons Cepat Anggota Polsek Cikande dan Warga, Kebakaran Rumah di Barengkok Dapat Dipadamkan

By On Selasa, Desember 02, 2025








Serang, xbintangindo.com ---

Kebakaran melanda rumah milik Salim (25) di Kampung Kalong Tegal, Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, pada Senin (1/12/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. 


Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu, namun kejadian tersebut menyebabkan dua unit sepeda motor Honda Scoopy dan PCX serta satu sepeda listrik hangus terbakar.


Diperoleh keterangan, kejadian bermula ketika tetangga bernama Arbit sedang duduk di teras rumahnya. Ia melihat kepulan asap tebal dari arah kediaman Salim. Begitu melihat ada kepulan asap, Salim bergegas memanggil pemilik rumah.


Salim yang saat itu berada di dalam rumah segera keluar setelah mendengar teriakan tetangganya. Namun ia melihat api sudah membesar di bagian dalam rumahnya. Dalam kondisi panik, Salim kemudian meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api.


Warga yang mengetahui kejadian tersebut berhamburan menuju lokasi membawa peralatan seadanya. Mereka berupaya memadamkan api menggunakan air meski api sempat membesar dan membakar kendaraan yang berada di dalam rumah.


Pada pukul 21.00 WIB, personel siaga Polsek Cikande tiba di lokasi dan langsung bergabung dengan warga melakukan pemadaman. Berkat respons cepat dan kerja sama warga, api akhirnya berhasil dipadamkan sehingga tidak merembet ke rumah lain.


Kapolsek Cikande AKP Tatang menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik. “Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, kebakaran dipicu adanya konsleting listrik. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp79 juta,” ujar AKP Tatang.


Ia menambahkan bahwa pihaknya juga langsung memberikan pendampingan kepada korban. “Korban sudah kami tangani secara sosial, psikologis, dan kesehatan. Kami juga menyalurkan bantuan berupa sembako sebagai bentuk kepedulian Polsek Cikande,” jelasnya.


Bantuan yang diberikan antara lain 10 kilogram beras, satu dus mi instan, dan satu dus berisi paket sembako lainnya. Hingga saat ini, Polsek Cikande masih melakukan pendataan lanjutan serta mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap instalasi listrik guna mencegah kejadian serupa.

Pengawas Proyek Paving Blok di Pasir Muncang diduga "Kurang Waras", Papan Informasi Tak Kunjung Dipasang Hingga Pekerjaan Rampung

By On Senin, Desember 01, 2025

Kab. Tangerang, xbintangindo.com --

Proyek pembangunan paving blok di Kampung Sempur Persego, RT 12 RW 03, Desa Pasir Muncang, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan tajam. Pasalnya, sejak pekerjaan dimulai hingga mendekati selesai, papan informasi publik (PIP) yang menjadi kewajiban transparansi tidak pernah terlihat terpasang di lokasi.

Padahal, sesuai aturan, papan informasi wajib dipasang sejak awal pekerjaan agar masyarakat, serta lembaga sosial kontrol mengetahui sumber anggaran, nilai proyek, pelaksana, dan durasi pengerjaan. Namun hingga Senin (1/12/2025), papan tersebut tak kunjung dipasang.


Tajudin, anggota Badan Advokasi Indonesia (BAI) sekaligus pegiat sosial kontrol, mempertanyakan kejanggalan ini.


Diduga Dikerjakan Asal-asalan, Tanpa Pemadatan Optimal

Selain soal transparansi anggaran, kualitas pekerjaan juga dipertanyakan. Tajudin menilai pemasangan paving blok terkesan terburu-buru dan berpotensi bermasalah.


BAI meminta pemerintah daerah turun langsung mengecek ulang dan melakukan evaluasi terhadap kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut.

Respons Pemerintah Desa

Saat awak media mendatangi Kantor Desa Pasir Muncang untuk meminta klarifikasi dari Kepala Desa, diketahui bahwa Kades sedang sakit. Konfirmasi kemudian dialihkan kepada Saidi, staf desa melalui Via Whatsap Tetap Diabaykan berjam-jam tak kunjung di balas Via Whatsap.


Tuntutan Transparansi

Tajudin menegaskan bahwa kejadian seperti ini tidak boleh dibiarkan. Ia meminta dinas terkait segera melakukan sidak lapangan, memeriksa RAB, kualitas pekerjaan, serta memastikan proyek sesuai standar teknis.


Sampai berita ditayangkan pihak dinas ataupun desa terkait belum bisa terkonfirmasi


Hal senada juga dikatakan aktivis Banten Panji abdilah SE," Seharusnya pengawas kegiatan negara tersebut atau pengawas proyek dari Dinas sudah mempersiapkan dan mensosialisasikan tentang kesiapan dan tehnik proses kegiatan proyek yang akan dilaksanakan, apa lagi hal papan informasi seharusnya pihak pengawas yang memasangnya di lokasi kegiatan, jika kontraktor tidak mau memasangnya, jadi terkesan pengawas proyek tersebut "kurang waras".hal kecil saja disepelekan apa lagi hal yang besar...!" Bagaimana tanggung jawab seorang pengawas , " ujar Panji.


Lanjut Panji," saya berharap kepada pihak dinas yang berwenang proyek pembangunan kegiatan negara, jangan di pakai lagi perusahaan kontraktor yang tidak mau memasang PIP, dan pengawas proyek yang kurang peka terhadap amanah kegiatan negara." Tutur Panji.

Red xbi//.*

( /Edo)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *