Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
SEPATU RUTIRA: KREATIVITAS WARGA BINAAN RUTAN TANGERANG SIAP MENGGEBRAK PASAR

By On Jumat, November 21, 2025






Tangerang — Di tengah keterbatasan ruang gerak, kreativitas warga binaan Rutan Kelas I Tangerang kembali menunjukkan potensi terbaiknya. Melalui inovasi produk sepatu hasil pembinaan yang diberi nama “Sepatu Rutira”, warga binaan berhasil menghadirkan karya berkualitas yang tidak hanya bernilai estetika, tetapi juga bernilai ekonomi. Program ini melibatkan warga binaan secara penuh, mulai dari tahap desain, pembuatan pola, penjahitan, hingga proses finishing, sehingga menghasilkan sepatu yang kokoh, nyaman, dan layak bersaing dengan produk komersial di pasaran, Jumat (21/11).


Keunikan Sepatu Rutira terletak pada ragam model yang ditawarkan. Saat ini terdapat empat varian utama, yaitu Rutira Slop, Rutira Romp, Rutira King, dan Rutira High. Masing-masing memiliki karakter desain berbeda yang dikembangkan langsung oleh warga binaan, menjadikan setiap produk memiliki keistimewaan tersendiri. Keragaman pilihan ini sekaligus memperkuat daya tarik Rutira Shoes sebagai produk unggulan hasil pembinaan.


Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Irhamuddin, memberikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi warga binaan dan kesiapan petugas pembina dalam mengembangkan program ini.


“Sepatu Rutira bukan hanya tentang sepatu, tetapi tentang kesempatan. Kami ingin memastikan bahwa setiap warga binaan memiliki bekal keterampilan nyata yang dapat mereka gunakan ketika kembali ke masyarakat. Produk ini kami pastikan dibuat dari bahan yang nyaman, kuat, dan fleksibel sehingga kualitasnya mampu bersaing dengan produk yang ada di pasaran,” tegasnya.


Saat ini, produksi Rutira Shoes mampu mencapai 5 hingga 10 pasang per hari, menyesuaikan kebutuhan dan pesanan yang masuk. Produk ini juga mulai merambah pemasaran digital melalui Tokopedia di toko Rutira Bimker Rutan I Tangerang, dengan harga terjangkau di kisaran Rp120.000–Rp200.000.


Lebih jauh, Irhamuddin menekankan bahwa program seperti Sepatu Rutira  bukan sekadar pengembangan keterampilan, tetapi juga wadah untuk memulihkan rasa percaya diri dan menumbuhkan harapan baru bagi warga binaan.


“Kami ingin mereka kembali ke masyarakat bukan sebagai beban, tetapi sebagai individu yang siap berkarya, memiliki kompetensi, dan mampu menata hidup baru dengan lebih baik,” tambahnya.


Kehadiran Sepatu Rutira menjadi bukti konkret bahwa pembinaan di Rutan Kelas I Tangerang mampu melahirkan karya produktif, kreatif, dan bernilai ekonomi. Lebih dari itu, inovasi ini membuka peluang usaha sekaligus membuka ruang harapan bagi warga binaan untuk kembali berkontribusi positif di tengah masyarakat—tanpa dibatasi masa lalu.

Rutan Tangerang Terima 100 Buku dari Perpusnas RI untuk Perkuat Literasi Warga Binaan

By On Jumat, November 21, 2025






Tangerang — Perpustakaan Cakrawala Baru Rutan Kelas I Tangerang resmi menerima bantuan sebanyak 100 eksemplar buku dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI), Rabu (21/11). Seluruh buku tiba dalam kondisi sangat baik dan langsung ditata di rak perpustakaan untuk dapat segera dimanfaatkan oleh warga binaan.


Bantuan ini merupakan bagian dari Program Bantuan Buku untuk Perpustakaan Lapas/Rutan Tahun 2025, yang bertujuan memperkuat budaya literasi, membuka akses informasi yang lebih luas, serta mendukung pemenuhan hak warga binaan dalam memperoleh bahan bacaan selama menjalani pembinaan.


Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Irhamuddin, menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kerja sama ini.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Perpustakaan Nasional RI. Semoga bantuan ini membawa manfaat, memperkaya pengetahuan, serta menjadi jendela dunia bagi warga binaan dalam membangun masa depan yang lebih baik,” ujarnya.


Penerimaan bantuan buku ini juga menjadi bagian dari komitmen Rutan Kelas I Tangerang dalam menghadirkan layanan pemasyarakatan yang humanis, edukatif, dan berkeadilan. Melalui ketersediaan bahan bacaan yang berkualitas, warga binaan diharapkan dapat terus belajar, berkembang, dan menumbuhkan semangat perubahan positif. Membaca bukan sekadar aktivitas, tetapi langkah awal menuju masa depan yang lebih baik.

Kado Istimewa di Hari Jadi Tangerang: PERUMDAM TKR Terima Penghargaan Bergengsi dari Bupati Tangerang

By On Jumat, November 21, 2025






 Tangerang, Banten ---

Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tangerang ke-393 terasa berbeda, terlihat dari istimewanya pakaian yang digunakan oleh tamu undangan yang hadir di Lapangan Upacara Raden Arya Yudhanegara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Senin, 13 Oktober 2025. Baju adat dari berbagai daerah Indonesia mulai dari adat Sumatera, Jawa, Kalimantan, hingga Papua digunakan oleh para pejabat, pegawai dan tamu undangan menggambarkan keragaman budaya dari Sabang hingga Merauke.

 

Terlihat Direktur Utama dan Direktur Teknik Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PERUMDAM TKR) Kabupaten Tangerang mengenakan busana adat Jawa. Pakaian adat yang dikenakan menggambarkan nilai kesopanan, keharmonisan, dan kebijaksanaan yang menjadi ciri khas budaya Jawa. Kehadiran jajaran struktural PERUMDAM TKR yang turut mendampingi dengan penuh khidmat semakin menegaskan semangat kebersamaan.

 

Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid tampak gagah dan berkarisma dalam balutan busana adat Minangkabau, Sumatera Barat. Dirinya mengenakan setelan hitam berhias sulaman benang emas, dipadukan dengan destar khas Minang di kepala merupakan simbol keagungan dan kehormatan seorang pemimpin daerah.

 

Di sisi lain, Wakil Bupati Intan Nurul Hikmah memancarkan pesona tegas namun elegan dengan busana adat Kalimantan. Perpaduan rompi bermotif etnik Dayak dan ikat kepala tradisional mencerminkan semangat keberanian, ketulusan, dan keteguhan hati yang menjadi karakter budaya Borneo.

 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Soma Atmaja menampilkan kesan hangat dan menawan melalui pakaian adat Aceh. Baju meukasah berwarna hitam bertabur sulaman emas, lengkap dengan kopiah meukeutop, menghadirkan aura penuh makna historis dari Tanah Rencong.

 

Setelah upacara berlangsung, seluruh rombongan pejabat yang hadir mengikuti kegiatan Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang dihadiri sejumlah pejabat dari tingkat pusat dan daerah, hingga tokoh nasional seperti Mantan Wakil Presiden ke 13 KH Maruf Amin dan mantan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar serta perwakilan Pemerintah Provinsi Banten Komarudin, dan tamu undangan lainnya. Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang beserta Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah, dan Ketua DPRD Kabupaten Tangerang M Amud beserta 3 orang Wakil Ketua DPRD.

 

Rapat Paripurna dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars Kabupaten Tangerang lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qori Internasional. Selanjutnya membacakan riwayat sejarah Tangerang oleh Basnar selaku Ketua KNPI Kabupaten Tangerang dan diikuti oleh beberapa sambutan dari pejabat yang hadir.

 

Pada Rapat Paripurna tersebut, salah satu momen penting dan berharga dalam acara ini adalah pemberian penghargaan kepada tokoh masyarakat yang berprestasi di berbagai bidang. Salah satu penerima penghargaan adalah PERUMDAM TKR yang mendapatkan penghargaan "Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Berkinerja Terbaik Nasional Selama 5 Tahun Berturut-Turut" yang diberikan secara langsung oleh Bupati Tangerang.

 

Penghargaan yang diberikan diterima oleh Direktur Utama PERUMDAM TKR, Sofyan Sapar. Pencapaian bergengsi dari Bupati Tangerang ini menjadi bukti konsistensi PERUMDAM TKR dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menjaga kinerja yang unggul dalam tata kelola, inovasi, serta efisiensi operasional, sehingga mampu mempertahankan predikat BUMD Berkinerja Terbaik Nasional selama lima tahun berturut-turut. (Humas)

‎Kepala Desa Gabus dan Polsek Kopo Memberikan Bantuan Sembako Kepada Masyarakat Terkena banjir  ‎

By On Kamis, November 20, 2025


Serang - xbintangindo.com --

Pemerintah Desa Gabus memberikan bantuan sembako kepada warganya yang terdampak banjir. Di Kampung Linduk desa Gabus kecamatan Kopo kabupaten serang Banten. Rabu 20/11/25.








Salah satu bantuan sembako dari kades Gabus Endang kepada Sarnan Kp. Linduk Ds. gabus Kec Kopo Kab Serang.


" Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu meringankan beban kami yang terkena musibah kebanjiran, khususnya kepada pak lurah Endang yang cepat datang melihat warganya yang terdampak banjir dan memberikan bantuan nya " ujar Sarnan.

‎Begitu pula dikatakan Santi sebagai korban banjir," terima kasih pak lurah Endang yang sudah membantu kami, bantuan dari pak lurah Endang sangat bermanfaat bagi kami warga yang terdampak banjir.Ucap Santi.

Banjir yang terjadi di kampung Linduk di akibatkan hujan dengan intensitas tinggi. Adanya kejadian tersebut Anggota piket Polsek Kopo bersama kepala Desa Gabus mendatangi lokasi rumah dengan memberikan bantuan kepada korban yang mengalami kebanjiran.

‎Bantuan tersebut disalurkan melalui Babinsa Polsek Kopo, bersama Kepala Desa Gabus 

‎Kepala Desa Gabus Endang  dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bantuan tersebut diberikan  warganya yang terkena dampak banjir paling parah dan untuk yang menerima bantuan Semoga Bermanfaat dan bersabar." Ujar Kades Gabus Endang.

‎“Bantuan ini merupakan wujud perhatian Pemdes kepada warga yang terdampak banjir, dengan dibantu penyalurannya oleh Binmas Polsek kopo." Tambahnya.

‎Sementara Babinsa Polsek Kopo/menyampaikan selain membantu menyalurkan bantuan kepada warga terdampak juga untuk memantau kondisi banjir di wilayah desa gabus.

‎"Banjir yang terjadi di wilayahnya tersebut sudah mulai surut, dan saat ini masih mencapai ketinggian 30 centimeter di jalanan, dan di rumah warga mencapai 10 centimeter dari lantai rumah," Tambahnya. 

‎Lanjutnya, "Kondisi saat ini ada beberapa rumah warga yang airnya udah mulai mengering, sehingga bisa dibersihkan. Tetapi akses jalan di depan beberapa rumah masih ada yang tergenang air".

Red xbi//.*

‎“Terima kasih pak ini sangat bermanfaat bagi kita yang menerima bantuan. Semoga amal bakti bapak mendapat balasan dari Allah SWT," Tuturnya

Puluhan Warga Alat Jiban Desa Kohod Menolak di Bangun Gorong - Gorong Untuk Akses Jalan Armada Pengurugan Proyek PIK-2

By On Kamis, November 20, 2025







KABUPATEN TANGERANG -  Warga Kampung Alar Jiban, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang yang terdampak pagar laut Tangerang  ramai - ramai mengusir para centeng - centeng atau calo tanah yang ingin memasang gorong - gorong jalan untuk melanjutkan pengurugan tanah warga yang sebagian belum diselesaikan pembayarannya. 


Warga marah karena Calo atau Centeng utusan makelar tanah di Pantura itu tak mengindahkan peringatan warga agar tak beraktivitas sampai proses hukum di PN Jakarta Pusat ada keputusan yang memiliki kekuatan hukum tetap.(20/11/2025) 


Dalam video yang diterima Awak Media tampak sejumlah pria yang disebut Calo tengah cekcok dan adu mulut dengan emak - emak.


Menurut keterangan Ketua Laskar Alar Jiban, Aman Rizal menyebut, cekcok dan pengusiran terhadap para calo atau centeng tersebut buntut dari rencana pembangunan gorong- gorong yang rencananya untuk jalan agar memudahkan pengurugan lahan tersebut," ucapnya


“Kami warga kampung nyatakan perang terhadap calo atau centeng yang merugikan warga setempat, dan Kami akan terus bertahan sampai kapan pun. Tolak relokasi!” terangnya


Aman Rizal mengatakan, reaksi serempak warga tersebut dilakukan karena warga sudah gerah dengan tindakan para centeng dan calo tanah yang hendak merampas tanah warga.


“Warga Kampung Alar Jiban, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji menyatakan perang terbuka!” tegas Aman.


Aman mengatakan, warga Kampung Alar Jiban tidak anti-pengembang. Namun, skema pembayaran tanah warga yang dilakukan para centang dan calo dinilai merugikan warga.


“Akar masalah polemik PIK-2 adalah karena eksistensi pola pembayaran. Merekalah yang membuat resah warga. "Warga sama sekali tidak keberatan adanya pengembang. Namun warga merasakan dirugikan dengan skema pembayaran,” ungkap Aman.


Warga Alar Jiban, lanjut Aman, berharap pengembang PIK-2 memutus hubungan dengan para calon atau centeng - centeng yang "So Jagoan" pada saat ini, serta memastikan proses pembebasan lahan dengan harga yang wajar dan menguntungkan warga.


“Oleh karena itu kami dari Laskar Jiban menyatakan perang melawan mereka dan menolak relokasi. Kami akan pertahankan tanah milik kami,” pungkasnya

(Red)

Woow...??? RAPBD 2026 Saja, Dana Untuk Survei Infrastruktur di Kabupaten Tangerang Tembus Rp.1 Miliar

By On Kamis, November 20, 2025







KABUPATEN TANGERANG - Luar biasa, padahal hanya untuk Alokasi anggaran survey jalan dan jembatan saja pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Tangerang tahun 2026 mencapai Rp.1,07 miliar.


Bahkan Alokasi itu masuk dalam rencana anggaran pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang.


Diketahui bersama saat ini DPRD dan Pemkab Tangerang tengah fokus membahas RAPBD 2026. Dan berdasarkan dokumen yang diperoleh Lembaga BP2A2N Provinsi Banten, Alokasi itu masuk dalam program penyelenggaraan jalan, dengan pagu tepatnya sebesar Rp.1.075.151.080.


"Tak hanya dianggarkan tahun 2026, DBMSDA Kabupaten Tangerang ternyata juga sudah rutin mengalokasikan anggaran serupa. Tahun ini juga mengalokasikan anggaran untuk kegiatan yang sama, hanya saja tahun ini mengalami sedikit kenaikan," jelas Ahmad Suhud selaku Direktur Eksekutif Lembaga BP2A2N Provinsi Banten (20/11/2025) 


Menurutnya, Dikutip dari dokumen APBD 2025 perubahan, Dinas ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp.926.504.990. Indikatornya dari anggaran ini untuk memastikan panjang jalan/jembatan yang disurvei kondisinya dengan target 2 kilometer.


Sementara itu Sekretaris DBMSDA Kabupaten Tangerang, Endang Sukendar saat dikonfirmasi terkait kebenarannya, belum merespons pertanyaan yang dikirim wartawan melalui pesan whatsapp hingga berita ini diturunkan.


Mengenai kondisi jalan di Kabupaten Tangerang, ada sekitar 20 persen atau 200 kilometer dari 1.000 kilometer jalan yang merupakan kewenangan Pemerintah Kabupaten Tangerang, dalam kondisi saat ini rusak berat. Jadi tak hayal jika warganya kerap mengeluhkan kondisi jalan yang amburadul di Daerahnya,"ungkap Ahmad Suhud


Bahkan Kepala DBMSDA Kabupaten Tangerang sendiri, Iwan Firmansyah juga membenarkan terkait kondisi tersebut. Ia juga mengatakan, jika jalan yang rusak berat itu adalah jalan yang dibangun melalui APBD.


“Hampir ada 20 persen lagi yang rusak berat dari seribu kilometer. Harus (pakai) APBD Kabupaten Tangerang,” kata Iwan


Pertanyaan Saya, "Kenapa bisa demikian, lalu kendala dan solusi apa yang akan diambil Pemerintah dalam waktu dekat ini," pungkasnya

(Yanto)

Kasus Anak Sekolah Pengejar Mobil di Kota Serang Berakhir Damai, Orangtua Meminta Maaf

By On Kamis, November 20, 2025







SERANG, -- Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Kota Serang, Banten berawal  disebabkan oleh sejumlah anak anak sekolah SMA/SMK 1 yang mengejar mobil hingga menyebabkan mobil BR-V terbalik di Jalan Scohari, Cipare, Serang Kota., Banten, pada Senin 16 November 2025 lalu. 


Kasusnya kita berakhir Damai di Polres Serang Kota dihadiri beberapa orangtua terduga pelaku, permohonan maaf pun disampaikan oleh perwakilan orangtua sekolah, H Abdul Munib di Aula Unit Lala Lantas Polres Seang Kota, Kamis 20 November 2025.


"Sedikit Saya menyampaikan awal terjadi nya kejadian kecelakaan mobil terguling  dengan sebab akibat dikejar dan diteriakin maling dan mesum oleh warga salah satunya anak kami SMK Taruna, semua itu tidak benar apa yang dituduhkan warga dan anak kami terhadap pengemudi mobil," ujar H Abdul didampingi beberapa orangtua anak sekolah. 



Dengan terjadi perbuatan yang menyebabkan kecelakaan itu, dengan tulus pihak orangtua meminta maaf kepada Korban (pengemudi_red) dan kepada semua warga Serang. 


" Atas terjadi peristiwa itu Kami orangtua memohon maaf sebesar-besarnya kepada Korban dan kepada Pihak Sekolah SMK Husada, SMA 1 Kota Serang akibat kejadian ini terbawa bawa nama baik SMK maupun SMA, semoga kedepan Dewan Guru dan Wali murid lebih berhati-hati," ucapnya. 


Pihak orangtua juga mengucapkan terimakasih kepada Polres Serang Kota telah memberikan ruang untuk berdamai. 


" Saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada Bapak Kapolres Kota Serang yang telah memberikan tempat untuk kami bermediasi dengan orangtua korban sehingga alhamdulillah tercapai kata mufakat dan musyawarah damai dan saling memaafkan," terangnya. 


Diketahui, kejadian yang sempat menyita perhatian masyarakat luas itu yang sempat Viral di beberapa media sosial dan kabar berita.

Wakapolda Banten Brigjen Polisi Hendra Wirawan Lakukan Kunjungan Kerja ke Mapolres Serang  Cek Layanan Kepolisian 110 dan Respon Cepat Pamapta

By On Kamis, November 20, 2025





Serang xbintangindo.com

Wakapolda Banten Brigjen Polisi Hendra Wirawan melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Serang, Kamis (20/11/2025). Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka asistensi serta pengecekan sarana dan prasarana Pamapta untuk memastikan pelayanan kepolisian kepada masyarakat berjalan cepat, tepat, dan optimal.


Kedatangan Wakapolda turut didampingi Karoops Polda Banten Kombes Pol Yofie Girianto Putro, Kabid Propam Kombes Pol Murwoto, serta Ka SPKT Polda Banten AKBP Saidin. Mereka disambut Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko bersama para Pejabat Utama dan Kapolsek jajaran Polres Serang.


Wakapolda menegaskan bahwa pengecekan sarana Pamapta merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas dan kecepatan layanan kepolisian. “Kami ingin memastikan seluruh sarana pendukung kinerja anggota siap digunakan, sehingga pelayanan kepada masyarakat dapat berjalan dengan cepat dan lancar,” ujarnya.


Dalam kesempatan itu, Karoops Polda Banten Kombes Pol Yofie Girianto Putro menyampaikan perkembangan positif terkait layanan kepolisian 110 di wilayah Banten. “Polda Banten saat ini menempati ranking 3 nasional dengan total panggilan masuk 1.149 kali. Dari jumlah itu, 952 panggilan berhasil terjawab, 56 tidak terjawab, dan 141 miss call. Persentase panggilan terjawab mencapai 94,44 persen,” ungkapnya.


Ia menambahkan bahwa layanan Polisi 110 merupakan kanal penting bagi masyarakat untuk melapor atau mengadukan permasalahan keamanan. “Layanan ini dibuat agar masyarakat dapat menyampaikan keluhan, laporan tindak pidana, ataupun gangguan kamtibmas melalui telepon secara cepat,” kata Yofie.


Di hadapan personel, Wakapolda dan rombongan juga meninjau kinerja operator 110 yang memiliki peran penting dalam rantai pelayanan. Operator bertugas memverifikasi data pelapor, mengklarifikasi kebutuhan, mencatat laporan pada aplikasi layanan, serta meneruskan informasi kepada SPKT dan fungsi terkait.


“Operator 110 juga harus memonitor tindak lanjut laporan hingga menerima perkembangan penanganan dari petugas lapangan,” jelas Wakapolda. Ia menekankan pentingnya akurasi dan kecepatan operator dalam melayani masyarakat.


Sementara itu, Kabid Propam Kombes Pol Murwoto mengingatkan seluruh anggota untuk menjaga integritas. “Seluruh anggota Polri dilarang keras menjalani gaya hidup hedon. Hindari pelanggaran disiplin maupun kode etik. Perkuat keimanan, munculkan rasa bangga kepada institusi, serta tingkatkan kompetensi agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” tegasnya.


Murwoto juga meminta anggota senantiasa menjaga marwah institusi dan meminimalisir munculnya pengaduan masyarakat. “Wibawa Polri harus dijaga melalui perilaku yang baik dan pelayanan yang profesional,” katanya.


Sementara Ka SPKT AKBP Saidin turut memaparkan tugas SPKT yang menjadi garda depan pelayanan kepolisian. “SPKT bertugas menerima laporan masyarakat, memberikan layanan serta menangani TPTKP,” ujarnya.


Dalam peninjauan tersebut juga disampaikan fungsi utama Pamapta yang meliputi peran pengendali operasional, peran pelayan responsif, peran penghubung lintas fungsi, serta peran pembina ketertiban. Seluruh fungsi ini menjadi bagian penting untuk menjaga kecepatan, koordinasi, dan ketertiban dalam penanganan laporan.


“Pamapta harus mengedepankan respon cepat, kehadiran nyata di tengah masyarakat, koordinasi lintas fungsi, dan dokumentasi pelaporan yang akurat,” jelas Saidin.

*Lapas Serang Hadiri Peringatan Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Ke 1*

By On Kamis, November 20, 2025







Serang, 19 November 2025 - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) memperingati Hari Bakti Kemenimipas pada hari ini, 19 November 2025, di wilayah Banten. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran imigrasi dan pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.


Dalam peringatan ini, Kantor Wilayah Ditjenpas Banten dan Lapas Serang mengadakan berbagai kegiatan, termasuk donor darah, cek kesehatan gratis, dan penyuluhan tentang hak-hak warga binaan. Kegiatan ini diikuti oleh warga binaan, petugas lapas, dan masyarakat sekitar.


"Perayaan Hari Bakti Kemenimipas ini merupakan kesempatan bagi kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran imigrasi dan pemasyarakatan dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara," kata Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Banten, Ali Syeh Bana.


Peringatan Hari Bakti Kemenimipas ini juga diisi dengan acara syukuran dan pemberian penghargaan kepada petugas lapas yang berprestasi, mitra kerja, dan dinas terkait yang telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan kinerja Lapas Serang. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan motivasi petugas lapas dalam menjalankan tugasnya.

Jadi Pengedar Obat Keras Warga Desa Lamaran Binuang diamankan Polsek Carenang

By On Kamis, November 20, 2025

AK pengedar obat keras

SERANG, Petugas Unit Reskrim Polsek Carenang, Polres Serang berhasil mengamankan seorang pengedar obat keras berinisial AK, 24 tahun, warga Desa Lamaran, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang. 

Penangkapan buruh serabutan ini dilakukan setelah polisi menerima informasi dari masyarakat terkait adanya aktivitas peredaran obat terlarang di wilayah tersebut.


Kapolsek Carenang AKP Desma Priatna mengatakan pengungkapan kasus ini berawal dari laporan warga yang curiga dengan aktivitas pelaku. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim yang dipimpin Ipda Dhenny Hariyanto dengan melakukan penyelidikan mendalam di lokasi yang dimaksud.


“Setelah dilakukan penyelidikan, kami berhasil mengamankan pelaku di lokasi panglong milik orang tuanya pada Selasa (18/11) kemarin sekitar pukul 23.30,” ujar Kapolsek, Kamis (20/11/2025).


Dari hasil penggeledahan di panglong dan rumah pelaku, polisi menemukan barang bukti berupa 376 butir pil hexymer dan 108 butir pil tramadol. "Dua jenis obat keras tersebut disimpan di dua lokasi berbeda," jelas Desma.


Selain obat keras, polisi juga menyita barang bukti lainnya berupa uang tunai sebesar Rp880 ribu yang diduga hasil penjualan serta satu unit handphone yang digunakan untuk sarana transaksi dengan para pembeli.


Kapolsek menegaskan bahwa pelaku sudah menjalankan aktivitas tersebut dalam beberapa bulan terakhir. "Pelaku mengaku sudah empat kali membeli obat keras itu dari wilayah Muarabaru, Jakarta Utara. Motif dari perbuatannya adalah faktor ekonomi," ungkapnya.


Menurut Kapolsek, tindakan pelaku sangat membahayakan masyarakat karena dapat memicu tindak kejahatan. Ia menegaskan bahwa sesuai perintah Kapolres Serang, pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan untuk menekan peredaran obat terlarang di wilayah hukum Polsek Carenang.


"Pelaku AK kini diamankan di Mapolres Serang untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satresnarkoba untuk mendalami jaringan pemasok yang menyediakan obat keras tersebut kepada pelaku," tandasnya.


Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 435 jo 436 Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman pidana sesuai ketentuan yang berlaku. Proses hukum kini masih terus berjalan.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *