Kab. Tangerang,| X-BintangIndo.Com
Kehidupan yang dialami ibu Abay warga kampung Lebak Gedong Desa Cikande Kecamatan Jayanti Kebupaten Tangerang Provinsi Banten memprihatinkan, di saat warga lain yang juga terdaftar sebagai penerima PKH mengambil uang direkeningnya justru ibu Abay harus menahan pilu, namanya yang tercatat sebagai penerima program PKH (Program Keluarga Harapan) setiap pencairan kartu PKH saldo direkeningnya selalu kosong. Selasa 13 Juli 2021.
Ibu Abay saat ditemui dikediamannya menceritakan kepada awak media dalam keluh kesah tentang kebenaran dirinya terdaftar atau tidak diprogram PKH selama ini.
"selama saya mendapatkan kartu PKH dan katanya nama saya sudah terdaftar sebagai penerima bantuan PKH belum pernah mengambil uang direkening kartu PKH karena setiap saya mendapatkan informasi sudah bisa dicairkan saat mau diambil uang dikartu PKH selalu kosong, tapi ibu-ibu yang lainnya yang saat itu terdaftar bareng semua nya bisa dicairkan hanya saya yang selalu isi nya kosong, apakah saya tidak terdaftar ya pak di bantuan PKH?", tanyanya.
Lanjut ibu Abay, "mungkin saya harus menerima nasib seperti ini, jika saja saya hidup seorang diri pak, mungkin tidak akan menjadi masalah buat kehidupan saya pribadi, tapi ini saya hidup bersama anak anak dan Suami yang sekarang kondisinya dalam keadaan sakit mau makan apa sehari-hari bingung saya pak, sedangkan ketika suami saya sehat pun kehidupan keluarga kecil masih kekurangan apalagi sekarang suami saya Sakit", sambungnya sambil mengucapkan air matanya.
Rumah yang ditempati ibu Abay pun terbilang sudah tidak layak huni, tampak tembok rumah ibu Abay seperti mau roboh, menurut warga sekitar dan ketua RT jika ada hujan lebat dan angin ibu Abay sekeluarga diungsikan dulu ke rumah ketua RT menurut mereka kuatir roboh dan menimpa penghuni yang berada di dalamnya.
" memang kehidupan keluarga ibu abay sangat memprihatinkan suaminya sedang sakit tempat tinggal nya pun sudah tidak layak huni, saya sebagai ketua RT sangat berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Tangerang agar dapat membantu untuk merehab rumah nya agar mereka dapat tinggal dengan nyaman dan tenang", ungkap ketua RT.
Ibu Abay sendiri sangat berharap Pemerintah desa dan kecamatan Jayanti bersedia mengunjungi nya dan melihat keadaan rumah nya, " Hidup saya untuk makan aja susah apalagi untuk memperbaiki rumah " kata bu Abay dengan nada sedih kepada media yang mengunjungi nya. ( Sumber Aktualnewa.com)
Dimas Agung/Red*/.
« Prev Post
Next Post »