Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Nasabah Bank BRI Wajib WASPADA...!!

Oleh  : Andar Tri Budiyono S.kom


Tangerang,| xbintangindo.com 

Seiring dengan pesatnya perkembangan Teknologi di era digitalisasi saat ini, perilaku kejahatan seringkali dilakukan melalui jalur telekomunikasi, website abal-abal contohnya. Kamis, 30 Juni 2022 di Kp. Jayanti, Des. Cikande, Kec. Jayanti, Kab. Tangerang - Banten telah terjadi percobaan penipuan terhadap Budi ( Nasabah Bank BRI ) yang dilakukan oleh orang tak dikenal melalui WhatsApp menggunakan nomor 0838-4593-xxxx.

Pelaku tersebut mencoba mengelabuhi calon korbannya dengan cara berdalih sebagai pihak Bank BRI Pusat ( Jakarta ) dan menyampaikan sebuah informasi yang sekiranya akan memberatkan calon korban. Jika calon korban tidak setuju, maka disarankan/diarahkan untuk klik/masuk ke website yang dibagikan oleh pelaku, yang mana website tersebut sebenarnya abal-abal alias bukan website resmi dari Bank BRI.

Budi menerangkan " Saya mendapat pesan WhatsApp dari nomer baru yang mengaku dari bank BRI dan ingin menyampaikan beberapa hal. Saat semakin saya tanggapi akhirnya dia mengirimkan foto surat yang berisi pengumuman dari Bank BRI kemudian disusul mengirimkan link website, setelah saya lihat tampilan suratnya agak janggal dan terkesan kurang profesional, dari situ timbul kecurigaan saya bahwa ini adalah hoaxx alias berita bohong dan saya tidak tertarik untuk klik link website tersebut. "

" Setelah itu saya menanggapinya dengan segelintir kekonyolan yang berujung terblokirlah nomor saya dari dia, mungkin dia kesal karena gagal menipu saya, hehehe.. " ucap Budi menambahkan.

Setelah berinteraksi dengan Budi, di tempat yang lain dilakukan klarifikasi terhadap Riski Kencana selaku Relationship Manager Bank BRI melalui telepon dan mendapat keterangan bahwa percobaan kejahatan seperti hal tersebut sudah marak terjadi, jadi masyarakan diharapkan cerdas dalam menggunakan gadget di era 4.0 kala ini.

" Hal tersebut bohong, memang sudah banyak yang menanyakan perihal tersebut. Jadi hemat saya, hiraukan saja pesan-pesan seperti itu, adapun penasaran kebenaran atau kepalsuannya, datang langsung ke bank untuk menanyakan hal tersebut. Karena jika terlanjur masuk ke link palsu dan mengisi beberapa data pribadi, ada potensi merugikan kita. " penjelasan Riski.

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *