Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Asap Yang Keluar Dari Cerobong PT. Prima Indah Lestari di Keluhkan Oleh Warga Kp.Wanasari RT.03/01 Desa Junti Kec. Jawilan

Asap kekuningan yang keluar dari perusahaan di kawasan industri buditexindo 


Kab.Serang,|xbintangindo.com--

Viral, Video asap kekuningan yang keluar ke udara dari salah satu perusahaan di kawasan industri Buditexindo kecamatan Jawilan yang di unggah distatus Wathsapps milik kontak Dede warga kampung Warna Sari Blok Sawo Desa Junti Kecamatan Jawilan Kabupaten Serang Banten, (berdurasi 0.22) Jumat, 23/09/22.


Dalam video tersebut terdengar suara warga yang mengeluh adanya asap yang mencemari lingkungannya.


"Pencemaran udara PT kawasan buditexindo, tolong dinas lingkungan hidup agar dimonitor karena akan berdampak pada masyarakat".


Saat di konfirmasi Dede melalui via Voice note aplikasi WhatsApp mengatakan," Iya pada dasarnya kami warga kampung Wanasari Blok Sawo merasa merasa tidak nyaman adanya asap begitu menyengat yang keluar dari cerobong PT. Prima Indah Lestari,"Ungkap Dede.


Menurut Dede," PT. Prima Indah Lestari tersebut beralamat di kawasan industri buditexindo Desa Junti kecamatan Jawilan dekat dengan pemukiman warga, pernah warga kami mengeluhkan ke pihak desa Junti namun hingga kini belum realisasinya, kami sangat berharap kepada pemerintah daerah kabupaten serang melalui dinas lingkungan hidup (LH) agar dapat menegur pihak PT. Prima Indah Lestari untuk memperbaiki dan memberikan perubahan agar asap yang keluar dari cerobongnya tidak menyengat/mengganggu aktivitas warga," harapnya.


Keluhan juga dilontarkan beberapa warga yang rumahnya dekat dengan PT. Prima Indah Lestari mengatakan," sesak nafas akibat meng yang sama dari stad yang rumah nya berdekatan dengan Pt Prima Indah Lestari.


"Kami Warga Kampung Wanasari RT. 03 RW 01 Desa Junti Meminta Kepada DLH kabupaten Serang dan pihak PT. Prima Indah Lestari agar warga sekitar perusahaan di perhatikan, dampak dari asap tersebut mengganggu pernapasan kami, kasihan anak-anak kami pak," keluhannya.


Sampai berita ini disiarkan pihak perusahaan belum dapat dimintai tanggapannya.

Redaksi xbi//Ade Nuryaman//.*

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *