Kab. Serang, xbintangindo.com -- Terkait dugaan langgar undang-undang keterbukaan informasi publik (KIP), dan dugaan curi volume beton, yang di lakukan oleh tim pelaksana kegiatan (TPK) di Desa' Pedaleman, kecamatan Tanara, kabupaten serang, provinsi Banten, di persoalkan aktivis provinsi Banten. 25/05/2025).
Hal tersebut diduga Gegara adanya pemberitaan yang beredar di media sosial (penyanggahan-red) atau bahasa dilapangnya "Tukang Cebok Berita" terkait kegiatan betonisasi yang di laksanakan oleh TPK desa Pedaleman, kecamatan Tanara, kabupaten serang, hal paling utama adalah dugaan "curi volume beton", seharusnya pihak Desa pedaleman jika ingin klarifikasi atau sanggah berita , jelas di kode etik jurnalistik ada hak jawab dan hak koreksi, ya hal tersebut harus di media yang tayang awal.' kata Panji Abdilah ketua LSM Komppi DPW provinsi Banten.
Lanjutnya, "saya berharap kepada inspektorat kabupaten serang, camat tanara, dan kasi ekonomi bangunan, untuk segera mengaudit temuan awak media di lapangan, dan mempublikasikan hasil monitoring evaluasi kegiatan betonisasi di desa Pedaleman ini. "Katanya
Masih di katakan panji Abdillah, " harapan kami terkait pemberitaan sebelumnya, kepada tim monev kami harap untuk mengecek fisik beton, volume beton pada tengah-tengah, dan panjang beton, juga kubikasi beton, apakah benar dengan anggaran senilai Rp. 153.000.00 itu tanpa ada pengerasan terlebih dahulu. dan mengapa papan proyek tidak dipasang dilokasi pekerjaan...?"Tegasnya.
"Saya ingatkan juga jika ingin klarifikasi atau sanggahan berita, Nara sumber dapat menghubungi wartawan yang memberitakan awal yang lebih jelas mempunyai data dan alur ceritanya, ada hak koreksi dan hak jawab kok, jangan sewa wartawan suruh bikin berita tandingan, nanti wartawan nya dikatakan wartawan "tukang cebok" gak terima lagi, ini sama saja mengadu domba wartawan." Cetus panji.
Juga di katakan M. Solihin, ia pun menyampaikan melalui awak media, "tidak usah terkecoh dengan pemberitaan baik yang di terbitkan oknum ",Tukang Cebok" terkait pemberitaan, apabila memang benar, saya berharap satu, untuk membuktikan dugaan curi volume beton yang di laksanakan oleh tim pelaksana kegiatan betonisasi desa Pedaleman. Bila perlu kami mendampingi monev tim kecamatan Tanara di lokasi. "Tegasnya
Sementara, hingga berita ini tayang, kepala desa Pedaleman kecamatan Tanara, saat di mintai statementnya tidak merespon.
Aditya bello xbi//.*
« Prev Post
Next Post »