Foto : Edi Cobra
Kab. Serang, xbintangindo.com --
Tempat praktek trapi pengobatan tradisional milik Ujang terletak di jalan Ciptayasa Km 2,5 Kebon Palm Ciruas - Pontang kini di kabarkan banyak menuai isu miring
Kendatinya, praktek cara kerja Ujang dalam mengobati pasien - pasiennya sudah seperti dokter ahli padahal di ketahui ujang bukan lulusan dari kedokteran
Serta di warga sekitar jadi omongan banyak isu miring terhadap praktek kerja Ujang, saat menjalankan pengobatan tradisionalnya terkadang melakukan operasi kecil maupun besar kepada pasien tanpa ada pendampingan dari dokter
Juga pasien di pasangkan cairan infus, di mana saat di tanyakan kepada Ujang 15 Mei 2025, mengenai penggunaan cairan infus, jenis cairan infus apa yang di pakai untuk pasien serta di mana mendapatkannya juga limbah sampahnya di buang kemana
Ujang tak menjawab lebih memilih tertutup dan diam, berkali - kali pertanyaan di ulang tetap tidak mendapatkan jawaban
Di curigai dari sikap Ujang yang diam dan tertutup tidak dapat di ajak berkomunikasi di duga ada sesuatu kejahatan besar yang sedang di sembunyikan
Menurut warga nama Nara sumber di rahasiakan, bahwa dahulu saat melakukan pengobatan kepada pasien terjadi kesalahan dan mengakibatkan pasien meninggal dunia
' dulu rumornya tempat pengobatan tersebut ada pasiennya yang meninggal dunia ..' ungkapnya
Hal tersebut jadi sorotan tajam dari masyarakat Peduli, Edi Saputra lebih akrabnya di panggil Edi Kobra, sangat di sayangkan bila sudah di dapat tempat tersebut pernah ada pasien yang meninggal dunia tambah lagi tidak memiliki perizinan resmi tentang praktek pengobatan semestinya dunia kesehatan segera peduli
" Saya menduga bila tidak mengantongi izin secara resmi, praktek yang di lakukan oleh Ujang itu illegal..
Menurutnya, menduga ada backing kuat di balik praktek pengobatan
" Dan di ketahui praktek tersebut sudah lama beroperasi dengan adanya kejadian kelalaian tetapi masih saja beroperasi artinya ada backing oknum di balik praktek illegalnya ujang.
Masih kata Edi Kobra, perlu adanya penanganan secara serius.
" Dunia kesehatan segera suarakan terhadap penghentian dan mengusut kasusnya, yang di duga adanya tindakan kelalaian dalam pengobatan hingga pasien meregang nyawa di tempatnya Ujang praktek" Tegasnya
Sampai saat ini wartawan mencoba dan terus berupaya melakukan komunikasi kepada Ujang namun hingga berita di terbitkan Ujang masih tertutup/diam. (Kurniawan).
« Prev Post
Next Post »