Tangerang _xbintangindo.com -- Aktivitas urugan tanah di kawasan Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pasalnya, ceceran tanah merah yang terbawa ke jalan raya akibat aktivitas tersebut membuat jalanan menjadi licin dan membahayakan keselamatan para pengguna jalan, terutama saat hujan turun.
Alam, Salah satu warga jayanti yang juga tokoh aktivis pergerakan, yang juga merupakan pengguna jalan setiap hari di jalur tersebut, menyuarakan keprihatinannya. Ia meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Kasatpol PP dan pihak Kecamatan Jayanti untuk menghentikan sementara kegiatan urugan tersebut sampai pihak yang bertanggung jawab menunjukkan kepatuhan terhadap aturan dan mengutamakan keselamatan publik.
“Kami masyarakat pasti mendukung pihak-pihak atau perusahaan yang ingin membangun di Jayanti. Akan tetapi, harus taat aturan dan mengutamakan keselamatan masyarakat, khususnya para pengguna jalan. Tidak boleh ada yang bersikap masa bodoh terhadap ancaman ini,” ujar Alam.
Ia menambahkan bahwa kondisi jalan yang dipenuhi ceceran tanah merah atau tanah liat sangat berbahaya, terutama saat hujan turun. Jalan menjadi licin, kotor, dan berpotensi menyebabkan kecelakaan, terlebih pada malam hari dengan penerangan yang terbatas.
“Kita bisa lihat sendiri, tanah merah berceceran di jalan. Kalau sudah kena hujan, pasti licin dan sangat berbahaya. Ini bukan hal sepele,” tegasnya.
Masyarakat berharap ada langkah tegas dari pihak berwenang agar keselamatan pengguna jalan tidak dikorbankan demi kepentingan proyek pembangunan yang tidak mematuhi prosedur. Terang Alam.
Red xbi//.*
« Prev Post
Next Post »