Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Warga Mengeluh, Pegawai Puskesmas Jayanti tidak Sigap dalam Pelayanan







Kab. Tangerang,| xbintangindo.com --

DW Warga kampung Gandasari RT. 09/04 Desa' Jayanti kecamatan Jayanti kabupaten Tangerang Banten mengeluhkan pelayanan di puskesmas Jayanti, gegara supir ambulance dan pegawainya tidak Sigap dalam memberikan Pelayanan di saat warga atau pasien membutuhkan pelayanannya.


DW menjelaskan keluhannya kepada wartawan xbintangindo.com," saat baru masuk ruangan rawat inap pendingin AC hidup ketika malamnya AC mati, saya panggil perawat jaganya semuanya pura-pura tidak mendengarnya pada cuex tidak menggubris, malam itu nyamuknya banyak sekali anak saya banyak sekali bekas gigitan nyamuk." Ujar DW.








Lanjut DW," karena saya merasa tidak nyaman dan pelayanannya kurang baik akhlaknya saya putuskan pulang paksa, biar istri saya pemulihannya di rumah saja," Tutur DW.


Sedangkan Menurut ketua RT 09/04 kampung Gandasari Aminudin alias Ipang yang dari awal membantu warga nya menjelaskan, " kemarin (4/7//25) saya ikut mengantarkan istri nya bang DW kebetulan mereka warga saya ke puskesmas Jayanti karena membutuhkan persalinan, memang saat itu keluarganya DW dan saya ke puskesmas Jayanti meminta agar pihak puskesmas (Supir Ambulance) menjemput istrinya DW yang sudah mau melahirkan, namun salah satu pegawai puskesmas Jayanti mengatakan jika supir ambulance puskesmas sedang ada rapat, karena panik akhirnya kami meminjam mobil ambulance puskesmas untuk jemput istrinya DW dari rumahnya  dibawa ke puskesmas Jayanti. Dengan Supir nya warga saya." Kata Ipang.


Lanjut Aminudin," setelah persalinan lahir seorang anak yang sehat, namun ketika hendak pulang ke rumah kami keluarga DW meminta tolong kembali ke pihak puskesmas Jayanti agar pasien (istri DW) dibawa pulang dengan diantar menggunakan mobil ambulance puskesmas, lagi-lagi pegawai puskesmas Jayanti mengatakan bahwa supir mobil ambulancenya  tidak ada di tempat, sedang keluar,  dan pegawai tersebut menyarankan kepada kami agar ibu DW diantar pulang menggunakan motor saja, akhirnya kami dengan terpaksa membawa pulang istri DW yang baru melahirkan dibonceng dengan motor." Tutur Ipang.


" Gak tega sebenarnya melihat orang baru melahirkan dibonceng motor, terlihat meringis menahan sakit, tapi mau bagaimana lagi, saya berharap dinas kesehatan kabupaten Tangerang mengkoreksi dan membina lagi perawat-perawat di puskesmas Jayanti yang malas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkannya, bagaimana jika terjadi pada diri nya itu akan terasa menyakitkan hati." Ujarnya.

Red xbi//.*

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *