Kabupaten Tangerang | Panggung Pekan Raya Jayanti 2025 mendidih pada Minggu malam (07/12/2025). Bagaimana tidak? Kontestan asal Kampung Bendung, Iwan Sopian, naik panggung bukan seperti peserta karaoke… tapi seperti senjata rahasia yang baru dikeluarkan Desa Sumur Bandung.
Satu lagu dangdut klasik, dan penonton langsung terpaku seperti disambar petir.
Juri? Tak sempat berkedip.
Pesaing? Sudah terlihat pasrah bahkan sebelum intro selesai.
Ini bukan sekadar penampilan. Ini penaklukan panggung.
BPD Turun Gunung: “Kalau Sumur Bandung Tampil, Kita Tak Datang Cuma Buat Duduk Manis!”
Yang bikin suasana makin panas, anggota BPD Sumur Bandung, Bodong, hadir bukan sekadar menonton tapi mengawal, memompa semangat, dan memastikan sorak warga Sumur Bandung bergema sampai ke parkiran.
Dalam gaya lantang khasnya, Bodong mengeluarkan kalimat yang langsung menyedot perhatian penonton:
“Ini bukan cuma Iwan yang bertanding. Ini harga diri desa! Kalau panggung mau panas, ya kita yang nyalakan!”
Kalimat itu langsung disambut sorakan, seolah Sumur Bandung sedang ikut final Piala Dunia.
Pengamat Musik Sampai Geleng-Geleng: “Ini Bukan Lomba Karaoke, Ini Gladiator Arena!”
Mulyadi, pengamat musik dangdut asal Jayanti, bahkan menyebut lomba malam itu sebagai “arena pertaruhan gengsi antar kampung.”
Dengan ekspresi penuh takjub ia berkata:
“Saya kira cuma karaoke. Ternyata ini lebih heboh dari konser Rhoma Irama!”
Iwan Sopian: Dari Kampung Bendung, Melangkah ke Pentas Besar
Setelah tampil “menghajar” panggung dan menyapu rival, Iwan akhirnya dinobatkan sebagai Juara 1.
Dengan napas tersengal tapi mata berbinar ia berkata:
“Alhamdulillah… saya nggak nyangka. Tadi di panggung rasanya kayak ditarik angin kemenangan.”
Penonton tertawa, sebagian tepuk tangan, sebagian lagi masih tak percaya bahwa kontestan dari kampung bisa tampil sekelas penyanyi profesional.
Pekan Raya Jayanti 2025 Resmi Pecah!, Lomba karaoke yang awalnya dikira hanya hiburan kampung berubah jadi pertempuran bakat, mental, dan harga diri desa.
Pendukung bersorak, juri terkesima, panggung panas, dan Desa Sumur Bandung pulang dengan kepala tegak setelah “mengangkat piala gengsi.”
Pekan Raya Jayanti tahun ini jelas:Bukan tentang siapa yang ikut. Tapi siapa yang berani tampil seperti singa. Dan malam itu, Sumur Bandung membawa singanya sendiri: Iwan Sopian.
Tajuddin xbi//.*
« Prev Post
Next Post »
