Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Gubug Kebun Tomat Yang di jadikan Tempat Menjual Obat Tramadol Dan Eximer dibakar Warga

By On Sabtu, Oktober 07, 2023


Kabupaten Cianjur |xbintangindo.com-

 Merasa Aman dan lancar para penghuni gubug maksiat yang berada di perkebunan tomat milik warga Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, kini telah menjadi kobaran api saja, dikarenakan gubug tersebut telah di bakar oleh Warga dan pemilik kebun.Pada Jumat (06/10/2023).

Warga Ciherang beserta pemilik kebun memang sengaja membakar gubug tempat maksiat itu di karenakan sudah terlewat batas bahwasanya kebun miliknya telah jadikan tempat jual beli obat keras golongan g dan minuman keras jenis Ciu dan sebagainya.

Menurut keterangan salah satu warga yang tida mau di sebut namanya mengatakan gubug yang berada di tengah perkebunan tersebut itu sangat sering di datangi para anak anak remaja  untuk bertransaksi jual beli obat keras sejenis Tramadol dan eximer.

"Bukan hanya bertransaksi obat tramadol dan eximer saja mereka juga menyediakan minuman keras sejenis Ciu, kadang juga mereka membawa wanita yang sudah mabuk.Katanya

Hal ini juga di benarkan oleh pemilik kebun berinisyal Dd menurutnya kebun yang iya miliki itu sudah lama di jadikan tempat transaksi Obat Obatan,Minum minuman dan lain sebagainya oleh orang yang akrap di sapa bang tato dan kawan kawannya.

"Sudah lumayan lama juga sih," gubug yang mereka bangun di area perkebunan milik saya itu, awalnya mereka cuman nongkrong dan minum saja di gubug yang mereka bangun di kebun saya.ujarnya 

Masih Kata pemilik kebun,"Setelah lama kelamaan ko makin rame yang datang ke kebun saya untuk  beli obat warna kuning dan juga mereka membeli minuman jenis Ciu dan lain sebagainya.

Dd juga sudah berkoordinasi dengan Warga setempat untuk menghancurkan tempat maksiat tersebut bila perlu di bakar biar mereka tida lagi melakukan hal yang merugikan dirinya serta orang lain baik di tempat nya maupun di tempat lain.

Hal senada juga di sampaikan oleh salah satu warga setempat berinisial YD pemilik warung di lokasi perkebunan,YD menyampaikan bahwa tempat tersebut bukan hanya di jadikan tempat transaksi jual beli obat obatan dan minuman keras saja akan tetapi ada juga wanita sexsi yang datang dalam keadaan mabuk.

Red/ Ahmad Bewok / Dodi//.*

Dalam 1 Tahun Warga Desa Sindangsari Hanya Terima BLT Rp 900,000,-*  *Kemana Sisa Uangnya, Kades Harus Bertanggung jawab..!"*

By On Senin, September 19, 2022









CIANJUR, xbintangindo.com--  

keterangan beberapa warga masyarakat yang tercantum di lampiran peraturan kepala desa Sindangsari no:02 tahun 2021 tentang peraturan desa Sindangsari, tentang daftar nama penerima manfaat bantuan langsung tunai (BLT) dana desa akibat dampak pandemi conora virus disease tahun 2019, dengan jumlah penerima dari Januari sampai bulan Juli 56 keluarga penerima manpaat(KPM) dan di bulan Agustus sampai Desember 224 KPM

Menurut (P) warga Desa Sindangsari kecamatan Cilaku kabupaten Cianjur,Jabar, " Untuk bantuan langsung tunai (BLT) dana desa tahun anggaran 2021 saya hanya menerima Rp900000,- saja dan sampai saat ini 2022 saya tidak menerima lagi, jangankan yang Extreme yang pokoknya saja hanya segitu (Rp. 900.000,-) padahal dalam 1 tahun seharusnya Rp. 3.600.000, + BLT Extreme 3 Rp. 900.000,- jadi kalau di total Rp. 4.500.000,-yang harus di terima saya, tapi mengapa saya hanya menerima Rp. 900.000,- sisanya kemana..?" Ujar P.

Sedangkan menurut Keterangan dari rukun tetangga (RT) katanya," itu mau mau di alihkan ke orang lain, tapi saya tidak tahu benar dan tidaknya karena tidak ada penjelasan atau musyawarah dengan keluarga saya kalau hak saya sebagai penerima di alihkan ke orang lain apalagi sampai laporan penerima satu tahun anggaran nya, tutur RT, (18/09/22)

Upaya wartawan untuk meminta keterangan mengenai dugaan penyalahgunaan bantuan langsung tunai (BLT) kepala desa sedangsari tidak ada di tempat/kantor desa,  sementara kami hanya bertemu dengan Kitri Nuryadi selaku sekretaris desa, mengatakan,"  Saya tidak bisa memberikan informasi terkait hal itu karena saya kurang begitu paham, lagian saya sebagai sekdes hanya namanya saja saya tidak di pungsikan sebagaimana mestinya, ungkapnya.(Marwan)

Dugaan Penggelapan BLT Extrim Dana Desa Di Desa Mayak Camat CiBeber Bungkam

By On Sabtu, September 17, 2022


E. Rusmana Camat Cibeber kabupaten Cianjur Jawa barat 

CIANJUR,|xbintangindo.com--

Bantuan Langsung Tunai (BLT) Extreme untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terdaftar di awal tahun 2021 atau di bulan Januari 2021 sampai bulan Desember 2021 untuk dana bantuan Extreme terhitung 3 bulan,  sehingga KPM harusnya menerima 15 bulan untuk 1 KPM nya namun ini hanya menerima 12 bulan, yang menjadi pertanyaan bagi KPM  lalu kemana bantuan BLT Extreme yang 3 Bulan milik kami masyarakat Penerima Manfaat dari Program Bupati Cianjur Herman Suherman..?".


Kejadian tersebut diduga terjadi di Desa Mayak Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur provinsi Jawa barat.


Camat Cibeber " E.Rusmana,  saat di konfirmasi awak media melalui aplikasi WhatsApp media, mengenai sikap dan tindakan yang akan di lakukannya, "Saya mau konfirmasi dulu," jawabnya,(14/09/2022)


"Sampai berita ini disiarkan E.Rusmana Camat Cibeber hanya memberikan tanggapan 4 Kata.


Sampai berita ini disiarkan wartawan xbintangindo.com belum mendapatkan jawaban yang akurat untuk memberikan kepada masyarakat dari pembina Desa -Desa kepanjangan tangan dari bupati Cianjur,

(Marwan)

Terstuktur Dan Masif, Program PIP di Kabupaten Cianjur diduga diSalahgunakan

By On Kamis, Agustus 25, 2022











CINAJUR.jabar,| xbintangindo.com-

 Dugaan adanya penyalahgunaan bantuan PIP di kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, di duga seperti di biarkan, pasalnya sampai tahun anggaran 2022 tidak ada tindakan apapun, baik dari pihak kementrian agama kabupaten Cianjur maupun dari pihak penegak hukum yang berwenang di bidang itu. 


Upaya awak media menyampaikan informasi dugaan penyalahgunaan program Indonesia pintar(PIP) kepada pihak kementrian agama kabupaten Cianjur sudah sudah tiga kali. Pihak kementrian agama hanya menjawab.


"Untuk Mis Al-Qomariyah bantuan siswa ada yang tidak di cairkan karena siswanya sudah pindah, dan Mis Al-Ikhlas tidak ada masalah, yang mendapatkan di tahun anggaran 2021 bisa saja di tahun anggaran 2022 tidak mendapatkan, karena itu sudah di tentukan oleh kementrian agama pusat.


"Data yang di maksud itu apakah berasal  dari simpatika, yang betul data itu dari simpatika, dan yang mengelola data itu bagian staf, ungkap Kohar selaku kasi penmad kabupaten.Cianjur Jabar, saat memberikan penjelasan melalui aplikasi WhatsApp, (18/08/22)


Sementara saat dikonfirmasi awak media melalui via WhatsApp tentang laporan realisasi program Indonesia pintar (PIP) tahun anggaran 2021 yang di laporkan oleh kepala madrasah Mts Al-Qomariyah dan Mi al-ikhlas, Kohar salaku pihak Kemenag (Kementerian Agama) kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat tidak tidak menjelaskan apapun, hanya merintahkan agar kami datang lagi dan komunikasi dengan madrasah yang dimaksud.


" Silahkan datang lagi ke Madrasah tersebut, " Jawabnya singkat.

(Marwan)

Beberapa Nama Siswa/Siswi Madrasah Ibtidaiyah Sinar Baru Yang Mendapatkan PIP diduga Fiktif

By On Kamis, Agustus 11, 2022











CIANJUR,Jabar,|xbintangindo.com 

Bantuan program Indonesia pintar(PIP) untuk membantu meringankan biayaya pendidikan siswa siswi yang sekolah,

 "Sayang, bantuan tersebut menjadi celah salah satu oknum guru madrasah ibtidaiah sinar baru kecamatan kadupandak Cianjur Jabar, untuk mencari keuntungan pribadi, 

Dengan mengusulkan nama nama siswa yang tidak ada di madrasah tersebut, kepada pemerintah untuk di bantu melalui program PIP dari tahun anggaran 2021 sampai tahun anggaran 2022,  

Penjelasan salah satu oknum guru setelah di konfirmasi terkait nama siswa yang terdaftar di list lampiran sebagai penerima bantuan PIP, lampiran IX no:1564 tahun anggaran 2021 di tahap satu dan lampiran VIII no: 2131 tahun anggaran 2022 di tahap satu.(10/08/2022)

Yang mendapatkan bantuan PIP tahun anggaran 2021 sebanyak 11 siswa bukan 20 siswa, dan tahun anggaran 2022 sebanyak 32 siswa dan atas nama, Melysa rianti di madrasah kami tidak ada atas itu, dan kami sudah merealisasikan bantuan tersebut sesuai dengan aturan,  hanya ada iuran dari penerima bantuan PIP untuk ongkos pengambilan. Ungkapnya, (H)

Dampak Gegara PUPR Kab. Cianjur diduga Tidak Respon Cepat Perbaikan Jalan Amblas di Kp. Salakopi Desa Cibodas Kec.Cijati,   Kini Jalan Tersebut diJadikan Ajang Pungli Oleh Warga.

By On Kamis, Juli 21, 2022

jalan yang amblas di kampung Salakopi Desa Cibodas kec Cijati Kabupaten Cianjur (Foto: Marwan) 


CIANJUR,Jabar, xbintangindo.com

Diduga ada pungli diJalan amblas yang berada di kampung salakopi Desa Cibodas Kecamatan Cijati Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat, diduga dijadikan ajang pungli oleh oknum warga sekitar, pasalnya kegiatan penjagaan jalan amblas tersebut kerap menyodorkan wadah untuk diisi uang oleh pengguna jalan, ironis kegiatan tersebut seolah-olah dibiarkan oleh pihak dinas PUPR Kabupaten Cianjur.(21/07/2022)

Sementara Iwan selaku UPTD PUPR wilayah lX Kabupaten Cianjur menjelaskan kegiatan yang di lakukan oleh oknum warga sekitar, 

"Kami dari pihak PUPR dengan adanya kegiatan mereka kami merasa terbantu, tapi kami tidak pernah menyuruh atau menugaskan siapapun untuk melakukan penjagaan jalan tersebut apalagi sampai ada pungutan terhadap pengendara yang lewat jalur itu," Tegasnya.

Lanjut Iwan," Memang kami mengetahui adanya penjagaan jalan tersebut, tapi itu bukan intruksi dari kami, dan memang itu ada kegiatan perbaikan jalan sehingga bisa di lalui oleh pengendara,  yang saya ketahui uangnya itu dari pribadi, bukan dari pemerintah, dan untuk keamanan dan kenyamanan pengendara silahkan hubungi penegak hukum setempat, " Saran Iwan dengan nada Kesal.

Salah satu warga kampung Salakopi saat bincang-bincang dengan awak media menyampaikan bahwa dirinya dengan teman-teman meminta uang kepada pengguna jalan tersebut hanya untuk beli kopi dan rokok saja 

" Wajar pak kami minta uang ke pengguna jalan amblas ini, jalan ini kami yang nambal dan perbaiki, jalan ini akse perekonomian warga sekitar sini pak, pemerintah seharusnya segera perbaiki atau bangun jalan ini secara permanen, kuat dan tahan lama, beberapa kali dari Dinas ngecek jalan ini, tapi mana belum juga diperbaiki, kami juga ingin memiliki jalan yang bagus dan kuat, jika sudah bagus dibangun oleh pemerintah kami pun tidak akan meminta kepada pengguna jalan ini." Ujarnya.

.(Redaksi xbi/ Hermawan)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *