Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
PWI Kota Tangerang Bersatu Mendukung Rian Nopandra Nahkodai Kembali PWI Banten 2024-2029

By On Sabtu, Maret 23, 2024






Para Pengurus PWI kota Tangerang 

Kota Tangerang - xbintangindo.com-

Anggota PWI Kota Tangerang deklarasikan dukungan untuk pemenangan bagi bakal calon Ketua PWI Banten, Rian Nopandra. Pernyataan dukungan terhadap petahana tersebut secara bulat disampaikan para anggota PWI Kota Tangerang dalam cara buka bersama yang dilaksanakan di Sekretariat bersama PWI-SMSI jl Daan Mogot Suka Asih Kota Tangerang, Sabtu (23/3/2024).


“Kami anggota PWI Kota Tangerang tetap bersatu mendukung Rian Nopandra untuk memimpin PWI Banten Periode 2024 - 2028,"ucap R. Herwanto, Ketua PWI Kota Tangerang. 


Herwanto menjelaskan, dengan mendeklarasikan pemenangan calon ketua petahana ini, kami menegaskan ke seluruh anggota PWI Kota Tangerang untuk memenangkan Rian Nopandra, dalam pemilihan konferensi PWI Banten yang akan digelar di Puri Retno Anyer, pada 27 Maret 2024.


R. Herwanto menegaskan, dirinya  percaya pada kepemimpinan dan pengalaman yang telah teruji dari calon ketua petahana Rian Nopandra. 


Menurutnya, kepemimpinan yang telah terbukti ini akan terus membawa PWI Banten menuju prestasi yang lebih tinggi dan memperkuat posisi PWI sebagai garda terdepan dalam melindungi kebebasan pers dan integritas jurnalistik.


Ia juga mengapresiasi langkah para ketua PWI se-Banten yang berkomitmen akan menjaga jalannya acara konferensi dengan damai dan lancar.


Deklarasi konferensi damai tersebut patut diacungi jempol. Dan komitmen itu yang harus kita jaga bersama-sama! Semoga acara konferensi dapat berjalan lancar.


“Mari kita sukseskan konferensi PWI Banten, sebagai kewajiban konstitusional untuk memilih dan menetapkan Ketua PWI Banten, Ketua Dewan Kehormatan dan Pengurus PWI Provinsi Banten masa bakti 2024-2029,” tutupnya.

Redaksi xbi//.*

Mantan Kades dan ASN Kabupaten Tangerang di Tangkap Polisi Gegara Palsukan Sertifikat Tanah

By On Selasa, Juli 18, 2023







Karikatur.

Tangerang kota, xbintangindo.com

Tim Penyidik Unit Harda Satreskrim Polres Metro Tangerang Kota menangkap mantan Kepala Desa (Kades) Rawa Boni dan seorang oknum pegawai Desa Rawa Boni, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, selasa (18/07).

Diduga AM dan AS di tangkap polisi gara-gara memalsukan dukumen sertifikat tanah milik warga.

Saat di tangkap AM dan AS tidak melawan, dan kini sudah di Polres Metro Tangerang Kota, untuk mejalani pemeriksaan selanjutnya.

AM dan AS juga sudah di percaya oleh Kecamatan Pakuhaji, karena ia lihai dalam pengurusan surat dan menyurat.

Pakah ada lagi tersangka setelah dua orang ini di tangkap?

“Kemungkinan ia, tergantung pada saksi-saksi nanti menjelaskan saat pemeriksaan akan di mulai”, katanya Samsudin, SH.

Saksi juga bisa nantinya tersangka asal ia jawabnya dan memberatkan mereka ia juga kena.

Menurut Polisi Metro Tangerang kota, bahwa kedua orang berinisial AM dan AS tersebut diringkus lantaran diduga melakukan tindak pidana pemalsuan berbagai surat mengatasnamakan Kepala Desa Rawa Boni.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho melalui Kasie Humas, Kompol Abdul Jana.

Ya benar, mantan Kades Rawa Boni berinisial AM dan oknumnya berinisial AS ditangkap oleh Tim Penyidik Unit Harda Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang Kota,” ujar Kompol Abdul Jana, Senin (27/7/2023).

Lebih lanjut Abdul Jana menjelaskan, pemalsuan surat yang dilakukan para pelaku tersebut dengan cara memalsukan tanda tangan dan cap stempel Kepala Desa Rawa Boni.

Beberapa surat-surat yang dipalsukan seperti surat pernyataan menjual, hingga surat pernyataan tidak sengketa, dikutip tribunnews.com.

Perkara pemalsuan itu terungkap setelah adanya laporan warga atas berinisial sdri E yang datang ke Kantor Desa Rawa Boni untuk mengurus mutasi ataupun balik nama PBB dengan membawa beberapa dokumen surat,” kata dia.

Akan tetapi setelah dokumennya dicek oleh sekretaris desa bahwa tanda tangan dan cap stempel di duga bukan milik pejabat Kepala Desa Rawa Boni saat ini, sehingga dilaporkan sejak bulan Mei 2022 lalu,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, ke dua oknum pejabat desa di Kabupaten Tangerang tersebut ditetapkan sebagai tersangka dengan dijerat Pasal 263 Jo 55 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Oknum PNS Bapenda Samsat Ciledug ,Diduga Gadaikan BPKB Wajib Pajak Pengurusan Balik Nama

By On Rabu, September 21, 2022









TANGERANG,|xbintangindo.com--

Seorang Oknum PNS Bapenda Samsat Ciledug Inisal (E ) diduga telah melakukan tindakan yang tidak terpuji dan merugikan yang dilakukannya  terhadap masyarakat yang melakukan pengurusan balik nama kendaraan bermotor di Samsat Ciledug Kota Tangerang.


Adapun tindakan yang dilakukan (E ) adalah dengan mengulur waktu penyelesaian proses pengurusan   BPKB yang ditanganinya  .


Hal ini disampaikan oleh salah seorang korban yang dirugikan oleh tindakan (E ) terhadap dirinya kepada awak media Selasa,20 September 2022.


Prastowo (54) yang melakukan pengurusan balik nama BPKB di Samsat Ciledug yang ditangani oleh E  dimana setelah semua persyaratan dan data serta biaya  diserahkan kepada(E ) untuk di proses dan diminta menunggu sampai proses pengurusan selesai.


Namun sampai waktu yang ditentukan BPKB yang sudah di balik nama tersebut tak kunjung jadi juga sehingga Prastowo merasa kesal menunggu proses pengurusan yang dianggapnya terlalu lama lalu mendesak dan menanyakan perihal surat kendaraannya tersebut  kepada( E) ,namun jawaban dari (E )hanya diminta besabar dan terkesan berbelit-belit Oleh karena tidak puas dengan jawaban(E) ,maka Prastowo mencoba mencari tahu kenapa proses pengurusan balik BPKB nya sekian lama tak kunjung selesai.


Alhasil Prastowo mendapat informasi dari sumber yang dipercaya bahwa sebenarnya BPKB yang akan dibalik nama tersebut tidak diproses malah telah digadaikan oleh (E ) kepada pihak pemberi pinjaman  namun tidak di jelaskan alasan kenapa (E) melakukan hal tersebut dan ini jelas tindakan pelanggaran hukum dan kode etik profesi.


Mengetahui informasi Prastowo langsung melaporkan kepada pihak Samsat Ciledug untuk melaporkan kasus yang dialaminya tersebut dan setelah dikonfirmasi kepada E ,yang bersangkutan tidak mengelak dan membenarkan laporan tersebut.


Dari keterangan dan informasi  korban di ketahui bahwa tidak hanya BPKB Prastowo saja yang tidak selesai pengurusannya  tapi ada beberapa  korban  lainnya yang juga yang juga mengalami hal yang sama.


Untuk itu Prastowo  bersama beberapa korban lain menuntut dan meminta pertanggung jawaban dari E terkait apa yang tekah dilakukannya.


"Iya memang benar orang itu memang banyak buat masalah  kita juga sudah mengingatkan agar tidak berbuat sperti itu dan sudah kita laporkan ke BKD untuk diambil tindakan karena yang berwenang adalah BKD jadi tinggal  tunggu surat eksekusi saja ," Kata Kepala UPT Samsat Ciledug Firman saat di konfirmasi awak media, Rabu (21/9/2022). 


"Jadi bagi yang merasa dirugikan kami siap membantu sampai selesai  dan mohon lampirkan data ke saya biar kita bantu pengurusannya sampai selasai,dan sebelumya saya sempat berinisiatif untuk pasang fotonya dilantai bawah agar yang mau urus pajak kendaraan jangan sampai ketemu dan melalui  orang itu",Tegas Firman. 


Selanjutnya diketahui dari informasi korban bahwa pihak Samsat menyuruh para korban mendatangi rumah (E) ,kemudian disuruh kembali ke samsat sehingga para korban beranggapan bahwa UPT Samsat Ciledug seolah mau lepas tangan.


Prastowo membeberkan  yang mengherankan dan  menjadi pertanyaan adalah "jika memang sudah lama dilaporkan ke BKD perilaku (E ) tersebut mengapa sampai butuh sekian lama dan tidak segera diambil putusan/tindakan  tegas terhadap E serta masih dibiarkan berkeliaran melakukan aksinya dan semakin menambah banyak korban dan  terkesan ada pembiaran oknum-oknum seperti ini di lingkungan Samsat Ciledug.


"Mengapa harus menunggu sampai terjadinya insiden korban marah dan mengancam ( E) secara pribadi juga akan melaporkan kepada aparat yang berwenang pihak  jika urusan tidak diselesaikan hari ini".Pungkas Prastowo.


.(LAG/RED xbi/PJN)

Izin minta surat pengantar IMB, Pihak RW 03 Kel.Gondrong Diduga Tidak Responsif

By On Rabu, September 07, 2022







KOTA TANGERANG - xbintangindo.com- Seorang pemilik lahan membangun tiga unit Rumah di RT 03 RW 03 Kelurahan Gondrong Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang Ingin meminta surat pengantar untuk mengurus soal surat Izin Mendirikan Bangun belum dapat respon dari pihak RW 03 Kelurahan Gondrong.


Sebelumnya seorang pemilik lahan membangun tiga unit Rumah di RT 03 RW 03 Kelurahan Gondrong. Walau sejauh ini tidak ada IMB-nya, Namun pembuat tersebut melalui proses yang selama ini terganjal soal surat pengantar dari pihak RW. Padahal pemilik lahan tersebut sudah bertemu beberapa kali dengan ketua RW 03.


Pada awal pemilik lahan ingin mendirikan bangunan, beliau sudah koordinasi dengan ketua RT 03 dan berlanjut dengan ketua RW 03 setempat. Bahkan kami sudah sudah berkontribusi kepada dengan memberikan sejumlah uang kepada RT dan RW tersebut.


"Salah kami dimana, hingga persoalan surat pengantar sampai sekarang belum keluar. Hampir sebulan kami mengajukan surat tersebut, sampai hari ini belum keluar dan gak ada kabar beritanya," kata pemilik lahan ketika ditemui para awak media, Selasa (7/9/22).


"Bahkan, setiap apa yang mereka inginkan kami sudah berikan, uang untuk kordinasi sudah saya berikan, dan uang untuk surat pengantar sudah saya berikan," lanjutnya.


"Padahal, RW adalah lembaga kemasyarakatan yang berkedudukan mitra kerja  kelurahan dalam pemberdayaan masyarakat dan meningkatkan pelayanan masyarakat. Tapi kok gak gak ada respon ketika kami ingin mangajukan surat pengantar," tutupnya. 

Redaksi xbi//.

Puncak Peringatan Hari Lansia Tingkat Kota Tangerang, Pemkot Launching Peri Lansia

By On Selasa, Juli 19, 2022








Kota Tangerang,|xbintangindo.com

Sebagai rangkaian memperingati puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tingkat Kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) meluncurkan Pendamping Resiko Tinggi Lanjut Usia (Peri Lansia) di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, pada Selasa (19/07/22).

Kepala Dinas Kesehatan, dr. Dini Anggraeni mengatakan Peri Lansia adalah kader ataupun anggota keluarga yang sudah dilatih oleh Dinas Kesehatan maupun Puskesmas. Mereka dilatih untuk merawat lansia yang memiliki keterbatasan untuk melakukan kegiatan sehari-hari karena penyakit kronis yang diderita.

Jadi, lansia yang memiliki penyakit kronis seperti stroke atau yang mengalami kelumpuhan dan yang tidak bisa beraktivitas seperti biasa akan ada kader atau anggota keluarga yang dilatih oleh Dinas Kesehatan maupun Puskesmas untuk merawat para lansia tersebut," ungkapnya.

Ia melanjutkan, seluruh 38 Puskesmas di Kota Tangerang sudah melakukan pelatihan kepada para kader Peri Lansia. Tercatat, kini sudah ada 280 kader Peri Lansia yang tersebar di Kota Tangerang.

Tiap-tiap Puskesmas sudah melakukan pelatihan para kader. Sekarang, tercatat sudah sebanyak 280 kader yang sudah terlatih untuk menjadi Peri Lansia," 

Tak hanya itu, Pemkot Tangerang juga memiliki beberapa program kesehatan untuk para lansia. Mulai dari pelayanan dalam gedung dan pelayanan di luar gedung.

Kalau di Puskesmas, kami ada pelayanan kesehatan seperti biasa untuk check up dan sebagainya. Lalu, ada juga Posyandu Lansia untuk pelayanan pendukung perawatan penyakit para lansia. Di Kota Tangerang ini, penyakit para lansia didominasi oleh hipertensi, diabetes yang memerlukan pengobatan jangka panjang," pungkas dr. Dini.

Selain peluncuran Peri Lansia, dalam acara ini juga ada pemberian hadiah lomba Posyandu Lansia Terbaik. Juara 1 dari lomba Posyandu Terbaik tersebut adalah Posyandu Sari Kencana 06 dari Puskesmas Manis Jaya.

Ketua Posyandu Lansia Sari Kencana 06, Eka Devi Susanti berharap dapat meningkatkan layanan posyandunya dan lansia di Kota Tangerang dapat lebih sehat juga bermanfaat bagi Kota Tangerang.

Semoga kami bisa meningkatkan layanan jadi lebih baik lagi, dan kesehatan para lansia di kota Tangerang juga semakin baik, juga bermanfaat bagi Kota Tangerang," harapnya


Selasa, 19 juli 2022

Red, Yusup hadi saputra

Para Pemudik di Agen Bus Bitung-Kota Tangerang Kesal Gegara Bus Ngaret Sampai 5 Jam

By On Sabtu, Juli 09, 2022






Agen bus di Bitung Kota Tangerang Banten dipenuhi para pemudik sedang menunggu kedatangan bus yang sudah di bokingnya. (Foto: Tri Nandar)

Kota Tangerang, xbintangindo.com

Tampak ramai ratusan pemudik yang bertujuan ke Jawa Tengah, Jawa Timur maupun Sumatera memadati sekitaran Agen Bus di Jl. Raya Gatot Subroto KM 10 Bitung, Tangerang. Biasanya ramai penumpang pada sore hari, namun saat ini hingga malampun masih ramai, hal itu terjadi karena adanya lonjakan penumpang yang akan mudik merayakan Hari Raya Idul Adha 1443 H/ 2022 M di kampung halaman mereka. Selain itu, armada yang akan mereka tumpangipun terjebak macet dalam perjalanan menuju agen bus Bitung.

Saat awak media berbincang dengan salah satu pemudik penumpang Bus Damri jurusan Cilacap yaitu Rudi mengatakan " Saya sudah dari sore disini mas, saya bela-belain izin kerja setengah hari, eh malah sampai jam 8 malem belum dateng juga bis saya, haduhhhh " gumam dia sambil menyalakan sebatang rokok.

Tak jauh dari situ, Edi seorang penumpang Bus Dewantara jurusan Malang berkata " Ga nyangka bakal ngaret sampai malem gini, kesel banget udah nungguin dari siang. Belum nanti macet di perjalanan, mau nyampe jam berapa ini besok " ucap dia mengeluh.

Di belakang terdapat seorang Ibu paruh baya yaitu salah satu petugas agen menjelaskan " Seharusnya kalau sesuai jadwal, busnya paling lambat jam 16.00 WIB juga berangkat dari agen sini, tapi karena macet di perjalanan jadi ya kita tidak bisa berbuat apa-apa, selain cuma bisa minta maaf kepada penumpang dan memint untuk sabar menunggu. " ungkap dia menerangkan.


Tri Nandar/ Redaksi xbi*/..

Viral, Warga Panik Gegara Kabut Gas di Cimone, ini Kata Kapolsek Karawaci

By On Rabu, Juli 06, 2022

kabut tebal yang menutupi jalan Gatot Subroto Cimone Tangerang Kota (Foto: Ebet).


Tangerang Kota,|xbintangindo.com

Viral video kabut tebal yang menyelimuti kawasan di Jalan Gatot Subroto, Cimone, Kota Tangerang, Rabu (6/7) pagi berdurasi (11.11 menit) membuat panik warga dan penguna jalan, Kondisi berkabut itu pun sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

Terdengar teriakkan dan kepanikan  warga yang memposting video tersebut, " harap jangan melewati jalan Cimone ada gas menutupi jalan Cimone, kendaraan macet total, kendaraan banyak yang mati total".

Kapolsek Karawaci Kompol Hasoloan Situmorang memastikan saat ini situasi lalu lintas telah kembali normal. Kabut dari gas CO2 yang menghalangi jarak pandang warga pun telah hilang.

Warga sempat menduga gas yang bocor adalah oksigen. Hasoloan menjelaskan, "Itu bukan gas oksigen tapi CO2 yang diperuntukkan untuk bahan APAR (alat pemadam api ringan), tidak mudah terbakar," katanya saat dikonfirmasi melalui via aplikasi telepon WhatsApp.

 Masih penjelasan Kapolsek Karawaci "Itu bukan kebocoran, ada kelalaian dari karyawan, waktu ditutup kerannya itu terbuka. Tapi sekarang di lokasi sudah kondusif, sudah aman," jelasnya.

Lanjut Hasoloan, "masyarakat panik saat gas CO2 menyelimuti jalan, karena jarak pandang terhalang. "Jadi mengundang perhatian masyarakat dan ada perlambatan lalu lintas. Jadi dia itu kan asap, karena di dalam perusahaan distributor itu kan derajatnya minus tuh, akhirnya mengeluarkan asap (menguap) dia kan liquid gitu. Saya sudah ngobrol sama (perusahaannya) jadi kalau keluar itu minus 100, jadi kalau dia (asap) keluar, langsung jadi es beku. Es nya itu kaya dry es gitu mengeluarkan asap," ungkapnya.

Warga sekitar Andrian saat dikonfirmasi adanya kabut tebal di pagi hari mereka merasa kaget dan panik ketika melihat asap tebal menutupi jalan Gatot Subroto Cimone.

" Panik lah pak, kaget aja tiba-tiba ada asap seperti kabut yang dikeluarkan dari gas tapi Alhamdulillah sekarang sudah normal, infonya kelalaian karyawan gas memasang katup pada tabung," katanya.

Redaksi xbi/Armin*/.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *