Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Sengketa Lahan 2.000 Meter di Panongan, Ahli Waris vs Pemkab Tangerang

By On Kamis, Agustus 14, 2025








TANGERANG, xbintangindo .com -- Sengketa kepemilikan lahan seluas 2.000 meter persegi yang saat ini ditempati SDN Panongan 3, Desa Panongan, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang kembali memanas. Lahan yang tercatat atas nama Sama Bin Bawit berdasarkan Girik C 873 dan SPPT resmi ini ditempati sekolah sejak tahun 1980-an tanpa proses jual beli atau transaksi lainnya.








Samsul, salah satu ahli waris, menjelaskan bahwa sekitar delapan hingga sembilan tahun lalu pihak keluarga telah memasang plang kepemilikan di lokasi tersebut. Plang itu memuat informasi kepemilikan atas nama Sama Bin Bawit beserta nomor girik dan SPPT. Kepala Desa Panongan pun pada 26 Desember 2016 mengeluarkan surat pernyataan bahwa lahan tersebut tidak dalam status sengketa.


“Kami masih membayar PBB hampir Rp2 juta per tahun berdasarkan SPPT yang dikeluarkan Bapenda Kabupaten Tangerang. Kalau memang lahan ini milik Pemda, tentu kami tidak akan lagi dikenakan pajak,” ujar Samsul.


Ahli waris lainnya, Asep, menyesalkan langkah Pemkab Tangerang melalui Bagian Aset Daerah yang pada Rabu (13/8/2025) memasang plang bertuliskan “Tanah Milik Pemkab Tangerang” di lokasi tersebut. Menurutnya, lahan itu masih berstatus quo karena sedang dalam proses gugatan di Pengadilan Negeri Tangerang.


“Kalau Pemkab punya bukti, silakan tunjukkan. Jangan hanya pasang plang tanpa koordinasi. Harusnya plang itu dipasang di gedung sebelah yang memang lahannya dibeli Pemkab,” tegas Asep.


Kepala SDN Panongan 3, Suhendi, membenarkan adanya pemasangan plang oleh Bagian Aset Daerah. Ia menegaskan dirinya hanya menyaksikan proses tersebut dan tidak terlibat dalam sengketa.


“Karena ahli waris meminta plang itu dicabut, saya koordinasikan dengan Bagian Aset untuk mendapatkan izin. Plang kemudian saya simpan di kantor guru demi menjaga kondusifitas,” kata Suhendi. Ia menambahkan, laporan terkait sudah disampaikan ke Bagian Aset siang ini.


Berdasarkan data yang pernah diperoleh jurnaltangerang.com, dari total sekitar 830 sekolah negeri di Kabupaten Tangerang, sekitar 490 di antaranya belum memiliki status kepemilikan lahan yang jelas.


Hingga berita ini diturunkan, Bagian Aset Pemkab Tangerang belum memberikan tanggapan. Kepala DPKAD Kabupaten Tangerang, Muhamad Hidayat, menyebut dirinya sedang rapat dengan Kemendagri. “Silakan ke Pak Aron, saya masih rapat Zoom dengan Kemendagri,” ujarnya singkat.

Bazzar Gerakan Pangan Murah  Polda Banten dan Polres Serang di Mapolsek Cikande Dibanjiri Ribuan Warga

By On Kamis, Agustus 14, 2025





Kab Serang xbintangindo.com

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto menghadiri bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polda Banten dan Polres Serang di Mapolsek Cikande Polres Serang, Kamis (14/8/2025).


Bazar murah bekerjasama dengan Bulog Sub Divre Serang dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Banten dan Kabupaten Serang ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program Kapolri untuk menjaga ketersediaan serta stabilitas harga pangan.


Kapolda mengatakan bahwa Gerakan Pangan Murah Polri ini merupakan langkah konkret Polda Banten dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk menyediakan bahan pokok dengan harga yang sangat terjangkau oleh masyarakat.


“Jadi bazar murah ini merupakan wujud dukungan Polda Banten dalam melaksanakan program pemerintah pusat, yang tentu tujuannya membantu menyediakan bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” kata Kapolda kepada wartawan.


Suyudi menjelaskan kegiatan bazar GPM ini berlangsung serentak di 51 titik dengan total 30.500 kilogram beras SPHP yang disalurkan kepada masyarakat. Sekitar 7.000 warga hadir dalam pelaksanaan kick-off launching GPM di Mapolsek Cikande.


“Di Polsek Cikande, kami menyalurkan 7.000 kilogram beras SPHP dan sejumlah produk pangan lainnya. Totalnya, Polda Banten dan Polres Serang menyalurkan 7.000 kilogram, sementara jajaran Polres dan Polresta lainnya menyalurkan 28.500 kilogram,” ujar Suyudi.


Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan upaya Polri membantu masyarakat mengakses bahan pokok, khususnya beras serta komoditas lainnya, dengan harga di bawah pasaran di tengah fluktuasi harga.


“Kegiatan ini juga memperkuat sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas pangan dan ekonomi di wilayah hukum Polda Banten,” tambahnya.


Sementara itu, Kepala Bulog Subdivre Serang, Johan Wahyudi, berharap peluncuran beras SPHP di Banten dapat mengendalikan harga beras di daerah.


“Kami berterima kasih kepada jajaran kepolisian yang telah masif mendukung program ini. Ke depan, kami optimistis harga beras di Banten bisa terus stabil,” ujarnya.


Di tempat yang sama, Kapolres Condro Sasongko menambahkan, bazar GPM bekerjasama dengan Bulog Sub Divre Serang serta Pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Serang. Selain itu, pihaknya juga melibatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kecamatan Cikande.


“Untuk mendukung usaha masyarakat, kami juga menyediakan stand-stand yang menjual produk-produk UMKM. Insha Allah gerakan pangan murah ini akan berkelanjutan dan akan dilaksanakan di polsek jajaran lainnya agar kegiatan bisa dirasakan masyarakat secara merata,” tandasnya.


Turut hadir dalam kegiatan Bazar Pangan Murah, Wakapolda Brigjen Pol Hengki beserta sejumlah Pejabat Utama Polda Banten, Pejabat Utama Polres Serang, Bupati Serang Ratu Zakiyah serta lainnya.

Proyek  Pembangunan Jalan Panameng di Desa Jengkol Jadi Sorotan

By On Kamis, Agustus 14, 2025


















Tangerang, 14 Agustus 2025 – Proyek pembangunan jalan jalur Panameng, Desa Jengkol, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Banten, menuai sorotan publik.

Ipul, aktivis LSM Penjara DPD Banten, mengungkapkan bahwa saat melakukan investigasi di lokasi, ia tidak menemukan papan informasi publik (PIP) terkait sumber anggaran proyek tersebut.

> “Saya mencari PIP di lokasi, tapi tidak terpasang. Akibatnya, informasi anggaran dan pelaksana proyek hilang begitu saja. Proyek ini terkesan digoibkan, diduga ada permainan antara pihak internal dan pemborong untuk mengelabui tim kontrol,” ujar Ipul.



Rasa penasaran membuat Ipul bersama rekannya, jurnalis bernama Cimong, mendatangi Kantor Desa Jengkol untuk meminta kejelasan. Namun, kepala desa dan sekretaris desa tidak berada di tempat. Hanya staf desa yang mereka temui.

> “Mereka mengatakan tidak tahu soal proyek itu dan menyarankan agar kami langsung mengonfirmasi pihak kecamatan,” kata Ipul.



Ipul berharap dinas terkait dapat bersikap transparan dan memberikan informasi yang jelas kepada publik. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari pihak desa, kecamatan, maupun instansi terkait.

Serah Terima Jabatan Kepala Desa Teras, Kecamatan Carenang, Ata : "Kami Akan Bekerja Keras Untuk Kesejahteraan Masyarakat

By On Rabu, Agustus 13, 2025







Kab. Serang, xbintangindo.com -- 

Camat Carenang, Arif Roikhan menghadiri acara Serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Desa Teras periode 2025-2027 di Kantor Desa Teras, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (13/08/2025).


Acara Sertijab dari Pjs Abdul Aziz ke Ata Sumarta ini menandai babak baru dalam pembangunan desa ini dihadiri oleh Forkompimcam, BPD, RT, RW, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan perangkat desa.


Dalam sambutannya, Arif Roikhan berharap kepada Kepala Desa baru agar dapat meningkatkan kinerja dan melayani masyarakat dengan lebih baik. Kami harapkan Desa Teras tetap aman, terkendali, terus maju untuk menjadi terasnya Kecamatan Carenang.


"Dengan semangat kebersamaan, masyarakat Desa Teras diharapkan dapat mendukung program pembangunan dan menjaga ketertiban demi terwujudnya desa yang aman, maju, dan sejahtera," ucap Camat Carenang.


Ditempat yang sama, PjS Kepala Desa yang mengakhiri masa jabatannya, Abdul Aziz mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan perangkat desa atas dukungan selama masa jabatannya. 


“Kami berharap Desa Teras akan terus maju dan sejahtera di bawah kepemimpinan Kepala Desa yang baru,” katanya.


Sementara itu Kepala Desa Perpanjangan, Ata Sumarta berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan publik, menjaga persatuan warga, dan mendorong program pembangunan desa. 


SPONSOR

“Kami akan bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Teras dan memajukan pembangunan desa,” ujarnya.

//Dit_Gayung

Kantor Satpol PP, Kantor DPRD Dan Kantor Walikota Tangerang Digeruduk Ratusan Aktivis Meminta Kabid Dan Kasie Gakumda Di Copot

By On Rabu, Agustus 13, 2025







Kota Tangerang, Ratusan Jurnalis yang tergabung dalam beberapa organisasi Media dan berbagai dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang ada di Tangerang mengadakan aksi demo di depan kantor Satpol PP Kota Tangerang. Pada Rabu (13/8/2025) 






Selanjutnya, Aksi tersebut berlanjut  menuju pusat pemerintahan (Puspem) Kantor Walikota Tangerang menggunakan mobil komando yang digunakan untuk berorasi dalam menyampaikan beberapa tuntutan kepada instansi terkait. 


Sambil membentangkan poster dengan berbagai tulisan dan spanduk, Dalam orasinya itu menuntut bahwa kinerja Satpol PP Kota Tangerang bidang Penegakan Hukum Daerah (Gakumda) dinilai tidak transparan dan sangat lamban dalam sajian pelayanan yang menyangkut terkait bangunan tanpa PBG. 


Koordinator aksi, Syamsul Bahri, ketua GWI DPD Provinsi Banten yang juga Pimpinan Redaksi (Pimred) dari Focusflash, dengan tegas menyampaikan bahwa pentingnya penerapan Undang- Undang Pers No. 40 Tahun 1999 dan Undang- Undang Keterbukaan Informasi Publik No.14 Tahun 2008. 


"Dengan seruan aksi damai ini, serta seruan untuk menegakkan Undang- Undang Pers dan Keterbukaan Informasi Publik, hari ini demokrasi terancam karena salah satu lembaga Pemerintah yang seharusnya melayani rakyat justru membatasi ruang gerak jurnalis. Apa yang terjadi dengan Satpol PP Kota Tangerang bukan hanya masalah personal, tetapi kegagalan lembaga dalam memberikan pelayanan yang transparan kepada kami, para jurnalis dan LSM,”ujar Syamsul Bahri dalam orasinya. 


Dia menjelaskan bahwa aksi ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan. Yang pertama dilakukan di halaman kantor Satpol PP pada tanggal 3 Juli 2025 dan kali ini bertepatan dengan refleksi menyambut HUT RI yang ke 80, demo tetap dilakukan di halaman kantor Satpol PP dan Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang. 


"Satpol PP Kota Tangerang belum memberikan layanan informasi yang transparan kepada media, terutama saat diminta klarifikasi terkait penegakan Peraturan Daerah di Kota Tangerang. Saya berharap 

aksi ini akan memberikan masukan kepada Satpol PP Kota Tangerang untuk memperbaiki sistem pelayanan informasi kepada wartawan dan LSM,"urainya. 


Syamsul meminta, Jika tidak ada perubahan, dirinya bersikeras bahwa mereka akan terus mengingatkan akan pentingnya transparansi dan komunikasi dalam era keterbukaan informasi publik saat ini.


Ditempat yang sama, Slamet Widodo, yang akrab disapa Romo, selaku ketua LSM Geram DPC Kota Tangerang, mengatakan bahwa Satpol PP Kota Tangerang seharusnya menjadi garda terdepan untuk Penegakan Perda, bukan untuk simbolis jadi penonton di tengah maraknya pelanggaran. 


"Fakta di lapangan menunjukan adanya pembiaran terhadap segala aduan masyarakat. Seolah hukum hanya berlaku untuk kaum lemah, sementara pelanggar yang punya kepentingan tertentu justru dibiarkan,"kata Romo. 


Romo menjelaskan bahwa inilah alasan para jurnalis dan LSM untuk mendesak Walikota Tangerang untuk segera mencopot Kasatpol PP, Kabid dan Kasie Gakumda. 


"Jika tidak, pembiaran ini akan terus menggerogoti kepercayaan publik, melemahkan wibawa Pemerintah dan membuka ruang bagi pelaku penyalahgunaan wewenang." Jelasnya 


Senada disampaikan Sekjen DPC GWI Kota Tangerang, Coki Siregar mengatakan bahwa orientasinya adalah untuk menekankan pentingnya perlindungan terhadap wartawan sebagai kontrol sosial dan LSM sebagai pengawas keadilan.


"Ini Kasatpol PP bersembunyi tidak tau dimana. Kami berharap agar Kasatpol PP bertanggung jawab atas bobroknya kinerja pelayanan yang amburadul,"paparnya


Dia melanjutkan, bahwa Satpol PP jangan diam, jangan membisu. Kami punya media untuk mengontrol kinerja Satpol PP. Ini sebagai pintu masuk untuk SKPD yang lain. 


Selain itu, Mereka juga menuntut untuk menghentikan segala bentuk pungli dan sigap saat masyarakat memberikan informasi terkait pelanggaran dalam progres proyek pembangunan yang melanggar. 


Dan inilah beberapa tuntutan- tuntutan yang mereka sampaikan. Tuntutan tersebut mencakup :


1.Copot Kasatpol PP Kota Tangerang yang tidak tegas terhadap bawahannya dalam menjalankan tugas. Dan Copot Kabid dan  Kasie Gakumda Kota Tangerang yang diduga "bermain" serta lamban dalam pelayanan dan pengaduan yang molor. 


2.Tutup dan tindak tegas seluruh pelaku usaha yang mendirikan bangunan tidak memiliki dasar hukum seperti izin yang resmi dari Dinas terkait. 


3.Berikan kepastian atas dasar pengaduan masyarakat, jangan menimbulkan ketidakpercayaan publik kepada Satpol PP. Tumpas oknum petugas yang bermain, kami minta adanya keterbukaan. 


4.Kami meminta agar Peraturan Daerah (Perda) dijalankan oleh Satpol PP dengan profesional sesuai kewenangannya dalam melakukan penegakan dan penertiban. 


5.Kembalikan tugas pokok Satpol PP dalam Penegakan Perda. Menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat. 


6.Proses pengaduan yang tidak ada keterbukaan, kami menduga Satpol PP tidak netral dan terkesan adanya permainan yang diduga dilakukan oleh oknum petugas. 


Dalam aksi demo secara damai tersebut, Ratusan jurnalis dan LSM yang tergabung dalam "Aksi Wartawan Dan LSM Tangerang Raya Bersatu," Diantaranya meliputi: Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI), Asosiasi Kabar Online Indonesia (Akrindo), LSM Geram, LSM BP2A2N, LSM PKN, LSM Aliansi lndonesia, LSM Garuda, LSM Investigasi Negara, LSM Pewarna, LSM KGI-ai serta ratusan jurnalis dari berbagai Redaksi bersatu dalam aksi menuntut penerapan pelayanan yang lebih baik dan transparansi di Satpol PP khususnya di bidang Gakumda.(Red)

 *Korsabhara Baharkam Polri, Perkuat Kemampuan Personel Dalmas melalui Bimtek di Cikeas*

By On Rabu, Agustus 13, 2025









Jakarta – Korps Sabhara (KORSABHARA) Baharkam Polri secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Fungsi Dalmas Samapta. Pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme personel Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri dalam tugas pengendalian massa (Dalmas).


Acara pembukaan Bimtek dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Agustus 2025, di Lapangan Negara Janottama Satlat Brimob, Cikeas, Jawa Barat. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kakorsabhara Baharkam Polri Irjen Pol Drs. M.H. Ritonga yang dalam hal ini di wakili oleh

Dirpolsatwa Brigjen Pol Tory Kristianto, S.IK, Dirsamapta Brigjen Pol M. Ngajib S.IK, Auditor Sispamobvit Tk II Brigjen Harry Kurniawan S.IK, Anjak Utama Bidang Sabhara Brigjen Pol Putu Putera S.IK, Kabagops Korsabhara, dan Dansatlat Brimob.


Dalam sambutannya, Dirpolsatwa Brigjen Pol Tory Kristianto S.IK, Membacakan Amanat Kakorsabhara Baharkam Polri, Irjen Drs. M.H. Ritonga yang menekankan pentingnya pelatihan ini.


“Kegiatan Bimtek Fungsi Dalmas ini merupakan bagian dari komitmen Polri, khususnya Baharkam, untuk terus meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan personel kami. Di tengah dinamika sosial yang semakin kompleks, kemampuan personel dalam pengendalian massa sangat krusial,” ujar Brigjen Pol Tory Kristianto.


Ia menambahkan, “Melalui pelatihan ini, kami berupaya memastikan setiap personel memiliki keterampilan teknis yang mumpuni serta pemahaman yang mendalam tentang prosedur Dalmas yang humanis dan sesuai dengan standar operasional yang berlaku. Ini adalah investasi penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sekaligus melindungi hak-hak warga negara dalam menyampaikan pendapat di muka umum.”


Setelah upacara pembukaan, Brigjen Pol Tory Kristianto memberikan pembekalan langsung kepada para peserta Bimtek. Pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan personel yang lebih terampil, responsif, dan profesional dalam menjalankan tugas-tugas Dalmas di lapangan, sejalan dengan harapan masyarakat.

Bustanil Arifin Kades Onyam Kecamatan Gunung Kaler dan Staf Mengucapakan HUT RI ke 80 Tahun

By On Rabu, Agustus 13, 2025









Foto : Bustanil Arifin kades Onyam Kecamatan Gunung Kaler kabupaten Tangerang Banten 

Kav. Tangerang - xbintangindo.com --

Momentum perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia sudah terasa dan terlihat, bendera Merah Putih sudah membentang di atas tiang menghiasi jalan, bangunan, rumah dan kantor pemerintahan. Senin, (11/08/2025) 


Baik tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan Dan Desa di seluruh Indonesia, menyambut ria dengan penuh gembira dan semangat persatuan menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 - 2025 besok.


Kades Onyam Menyampaikan, Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 ini bertema " Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju". Selamat HUT RI yang ke 80 tahun untuk Indonesia Tercinta. Sebagai anak bangsa, tentu merasa bangga terhadap Indonesia. 


"Kemerdekaan Indonesia dilalui dengan perjuangan yang sangat panjang, para pahlawan, pejuang dan rakyat Indonesia gugur di Medan pertempuran. Pembantaian, penyiksaan, Tangis, jeritan bahkan darah tertumpah di bumi Pertiwi menjadi saksi perjuangan para pejuang merebut Kemerdekaan Indonesia. Maka di usia ke 80 tahun Kemerdekaan Indonesia ini, bisa menjadi lebih baik dan maju. Bukan Negeri ini saja yang Merdeka tapi Rakyatnya pun juga harus merdeka". Ucap Kades Onyam.


 Bustanil Arifin berharap agar seluruh elemen bangsa dapat bersatu padu menuju Indonesia yang lebih baik, adil, sejahtera, dan bermartabat.



“Mari kita terus bekerja keras dan berjuang bersama untuk mewujudkan cita-cita bangsa, 


"saya selaku Kades Onyam Kecamatan Gunung Kaler dan jajaran mengucapkan Selamat HUT RI ke 80 tahun untuk Indonesia, Menuju Nusantara Baru Untuk Indonesia Maju. Merdeka Indonesia sekali Merdeka tetap Merdeka". Tegas Bustanil Arifin.

Red xbi//.*

Kades Nambo Ilir berserta Staf Mengucapkan HUT RI ke 80 Tahun

By On Rabu, Agustus 13, 2025







Foto : Sahriyudin SE kades Nambo Ilir kecamatan Kibin kabupaten Serang 

Tangerang - xbintangindo.com -- Momentum perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia sudah terasa dan terlihat, bendera Merah Putih sudah membentang di atas tiang menghiasi jalan, bangunan, rumah dan kantor pemerintahan. Senin, (11/08/2025) 



Baik tingkat Provinsi, Kabupaten, Kecamatan Dan Desa di seluruh Indonesia, menyambut ria dengan penuh gembira dan semangat persatuan menyambut hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 - 2025 besok.


Kades Nambo Ilir kecamatan Kibin kabupaten Serang Sahriyudin SE Menyampaikan, Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025 ini bertema " Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju". Selamat HUT RI yang ke 80 tahun untuk Indonesia Tercinta. Sebagai anak bangsa, tentu merasa bangga terhadap Indonesia. " Tuturnya.


"Kemerdekaan Indonesia dilalui dengan perjuangan yang sangat panjang, para pahlawan, pejuang dan rakyat Indonesia gugur di Medan pertempuran. Pembantaian, penyiksaan, Tangis, jeritan bahkan darah tertumpah di bumi Pertiwi menjadi saksi perjuangan para pejuang merebut Kemerdekaan Indonesia. Maka di usia ke 80 tahun Kemerdekaan Indonesia ini, bisa menjadi lebih baik dan maju. Bukan Negeri ini saja yang Merdeka tapi Rakyatnya pun juga harus merdeka". Ucap Sahriyudin SE 


Kades Sahriyudin SE berharap agar seluruh elemen bangsa dapat bersatu padu menuju Indonesia yang lebih baik, adil, sejahtera, dan bermartabat.


“Mari kita terus bekerja keras dan berjuang bersama untuk mewujudkan cita-cita bangsa, " ujar Sahriyudin SE.


"saya selaku  Kades Nambo Ilir kecamatan Kibin dan staf mengucapkan Selamat HUT RI ke 80 tahun untuk Indonesia, Menuju Nusantara Baru Untuk Indonesia Maju. Merdeka Indonesia sekali Merdeka tetap Merdeka". Tegas kades Nambo Ilir.

Red xbi//.*

Sambut HUT RI Ke-80 Dengan Berbagai Lomba, Farid : Tanamkan Jiwa Nasionalisme

By On Rabu, Agustus 13, 2025

SERANG - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-80, pihak Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang mengadakan berbagai jenis perlombaan yang dimulai dari tanggal 12 - 17 Agustus 2025 bertempat di Kecamatan Tanara.


Camat Tanara Farid Anwar Ibrahim mengatakan, dengan adanya pelaksanaan lomba-lomba HUT RI ke-80 ini bisa meningkatkan dan mempererat silaturahmi seluruh masyarakat, menanamkan jiwa nasionalisme dan meningkatkan rasa patriot dan mengisi kemerdekaan dengan penuh suka cita dan penuh semangat.


"Semoga dengan adanya pelaksanaan kegiatan lomba ini bisa meningkatkan dan juga mempererat tali silaturahmi bagi masyarakat," katanya, Rabu (13/08/2025).


Farid menambahkan, dengan adanya dukungan dan kerjasama dari semua unsur Tripika dan juga pihak desa yang ada di Kecamatan Tanara, semoga kegiatan yang dimulai dari tanggal 12 - 17 Agustus ini bisa terselenggara dengan lancar dan tidak ada kendala sedikitpun.


"Saya ucapkan terima kasih banyak atas dukungan dan kerjasama dari semua pihak yang terlibat didalam susunan kepanitian HUT RI," tambahnya.


Selain itu juga, Camat Tanara berpesan kepada setiap warga yang mengikuti perlombaan untuk mewakili desanya agar selalu mengedepankan nilai sportifitas dan junjung tinggi nilai persaudaraan agar tetap terjalin silaturahmi.


Jenis perlombaan yang dilombakan oleh Kecamatan Tanara diantaranya :


Peserta : Desa dan Umum 


1. Lomba Volley Ball, bertempat di Lapangan Desa Tanara (Rabu/Kamis, 13 - 14 Agustus 2025)


2. Lomba Qosidah, bertempat di Kecamatan Tanara (Jum'at, 15 Agustus 2025)


SPONSOR

3. Lomba Panjat Pinang, bertempat di Kecamatan Tanara (Sabtu, 16 Agustus 2025)


Peserta Lomba PAUD/TK


1. Lomba Mewarnai, bertempat di Kecamatan Tanara (Selasa, 12 Agustus 2025)


2. Lomba Tari Kreasi, bertempat di Kecamatan Tanara (Rabu, 13 Agustus 2025)


Peserta : Warga Masyarakat Kecamatan Tanara


1. Lomba Jalan Santai, rute Kecamatan Tanara - Puskesmas Tanara (Sabtu, 16 Agustus 2025)


2. Lomba Tumpeng, Kecamatan Tanara (Minggu, 17 Agustus 2025)


3. Upacara Bendera, Kecamatan Tanara (Minggu, 17 Agustus 2025)

Aditya bello xbi//.*

 *Lakukan Klarifikasi Sistem Pengamanan di Kilang Pertamina Balikpapan*

By On Rabu, Agustus 13, 2025








Balikpapan, 12 Agustus 2025 – Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Korsabhara Baharkam Polri hari ini memulai kegiatan klarifikasi implementasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) di PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) V Balikpapan. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari penuh, bertujuan memastikan kesesuaian penerapan SMP dengan Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 7 Tahun 2019.


Dipimpin oleh Kombes Pol. Abdul Fitri, S.H., tim klarifikasi terdiri dari anggota Ditpamobvit Baharkam Polri dan auditor profesional. Acara dibuka secara resmi oleh General Manager PT KPI RU V Balikpapan, Bapak Novi Handoyo Anto, dan dilanjutkan dengan paparan mengenai proses bisnis serta komitmen perusahaan terhadap keamanan.


"Kegiatan ini sangat penting untuk memastikan seluruh aspek pengamanan di objek vital nasional seperti kilang minyak telah sesuai dengan standar yang ditetapkan," ujar Kombes Pol. Abdul Fitri.

Kegiatan inti mencakup peninjauan lapangan, wawancara, dan pemeriksaan dokumen terkait implementasi SMP, khususnya pada Elemen I (Komitmen dan Kebijakan) serta Elemen II (Pola Pengamanan). Tim juga menindaklanjuti temuan dan rekomendasi dari audit resertifikasi sebelumnya.


Hasil sementara menunjukkan kegiatan klarifikasi berjalan lancar dan sesuai jadwal. Tim berhasil meninjau langsung kondisi keamanan di lapangan serta mengevaluasi dokumen-dokumen yang relevan.


Tentang Sistem Manajemen Pengamanan (SMP)

SMP merupakan sistem terintegrasi yang bertujuan untuk mengelola dan mengendalikan risiko keamanan di lingkungan kerja, memastikan perlindungan terhadap aset, karyawan, dan operasional perusahaan. Penerapan SMP yang efektif adalah wujud komitmen PT KPI RU V Balikpapan dalam menjaga stabilitas operasional sebagai objek vital nasional.


Kegiatan klarifikasi ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polri dalam mengawasi dan membina keamanan di objek-objek vital nasional. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini dapat menjadi acuan untuk perbaikan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan kondusif.


Berikut Kehadiran Internal Tim Klarifikasi Baharkam Polri yang di pimpin Kombes Pol. Abdul Fitri, S.H. (Ketua Tim) Kompol Yuli Astiti, S.H., M.H. (Sekretaris) Drs. Zuhdi B. Arrasuli, S.H. (Anggota) Drs. Miyanto, M.Si. (Anggota) AKBP Sugeng Subagyo, S.H. (Pendamping dari Ditpamobvit Polda Kaltim) 


Kehadiran Eksternal dari PT KPI RU V Balikpapan Novi Handoyo Anto (General Manager) Yusuf Mansyur (SMOM) Binsar Butarbutar (Manager HSSE) Perwakilan Manajemen PT KPI RU V Balikpapan tim SMP PT KPI RU V Balikpapan.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *