Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Ngeriii...!" Setelah dianiaya Korban Warga Tegal Maja Kragilan Lapor Polisi, Kini Mendapatkan Ancaman "Akan dibunuh" dari Pihak Keluarga terduga Pelaku

By On Selasa, November 11, 2025

Foto : Bukti laporan korban ke Polsek Cikande polres Serang polda Banten 

Kab. Serang, xbintangindo.com --

Masih ada saja gaya ancaman yang diduga dilontarkan dari terduga keluarga si pelaku penganiayaan terhadap Kurdi (Korban) warga kampung pinggir kali Desa Tegal Maja Kecamatan Kragilan kabupaten serang Banten.








Foto : Kurdi (Korban penganiayaan).

Korban menjelaskan kronologis kejadian penganiayaan yang dialaminya kepada wartawan,


"Sebenarnya Sudah 3 kali terduga pelaku inisial (KSM) melakukan perlakuan tidak menyenangkan dan nganiaya saya namun yang ke 3 ini yang lebih menyakitkan, " ujar Kurdi. Senin, 10/11/25.


"Untuk tindakan yang ke 3 kali ini di lakukan oleh KSM bersama tetehnya inisial (TH) di pinggir jalan citawa (kamis 30 Oktober 2025) , saya dipegang oleh TH sedangkan KSM memukuli saya dengan tangan kosong dan helm, kalau saat kejadian itu saya tidak berontak sekuat tenaga untuk menyelamatkan diri mungkin saya bisa mati, karena saya rasakan sakit dikepala dan luka di dahi, darah segar pun bercucuran dimuka," kata Kurdi.


Lanjut Kurdi," setelah pulang kerumah di Tegal Maja Kragilan rasa sakit itu masih terasa akhirnya saya memutuskan melaporkan kejadian yang saya alami ke polisi Polsek Cikande dan di visum di rumah sakit Bayangkara serang." Jelas Kurdi 


Masih dengan Korban," Selang beberapa hari saya mendapatkan kabar dari orang tua yang membuat saya merasa tidak nyaman, bahwa keluarga dari terduga pelaku datang ke rumah orang tua mengancam, mencari dan akan membunuh saya "Endi si Kurdi ngelapor aken si kosim segala iku Ning polisi, warah Aken Ning Kurdi tak Pateni Sira Mun kependak Ning Endi Bae gah " (mana si Kurdi melaporkan si kosim ke polisi segala itu, bilangin ke Kurdi saya matiin nanti kalau ketemu dimana saja juga)." Kata Kurdi menjelaskan sesuai ucapan orang tuanya.


Kurdi dan keluarga berharap kepada pihak kepolisian Polsek Cikande agar segera menindak lanjuti laporannya, agar terduga Pelaku dan keluarganya yang mengancam pembunuhan terhadap dirinya segera di proses secara hukum agar menjadi efek jera.


"Saya berharap kepada pihak kepolisian Polsek Cikande agar segera menindak lanjuti laporan saya, agar Pelaku dan keluarganya yang sudah mengancam perencanaan pembunuhan terhadap saya dapat segera diamankan dan diproses secara hukum yang seadil-adilnya." Harap korban 


Sampai berita ini disiarkan pihak kepolisian Polsek Cikande dan terduga pelaku KSM dan keluarganya belum dapat dikonfirmasi.

RED xbi//.*

 *PWI Banten Sempurnakan Kepengurusan dan Tetapkan Plt di Dua Daerah*

By On Senin, November 10, 2025







SERANG -  xbintangindo.com --

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Banten menggelar Rapat Pleno Pengurus di Sekretariat PWI Banten, Kota Serang, Senin (10/11/2025), sebagai bagian dari konsolidasi internal sekaligus persiapan menuju perhelatan Hari Pers Nasional (HPN) 2026. Rapat dipimpin Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, didampingi Sekretaris PWI Banten, Fahdi Khalid, Wakil Ketua Bidang Organisasi Teguh Akbar Idham dan dihadiri, Ketua DK Ikbal Hopip, Ketua Dewan Penasehat Lesman Bangun, Media Sucahya dan Haji Ahya serta pengurus provinsi, serta  para Ketua PWI Kabupaten/kota se-Banten.


Rapat pleno ini merupakan tindak lanjut dari terbitnya Surat Keputusan (SK) PWI Pusat Nomor 022-PGS/PP-PWI/X/2025 tentang Penyempurnaan Antar Waktu Kepengurusan PWI Banten masa bakti 2024-2029. SK tersebut disosialisasikan untuk menegaskan arah kerja organisasi dan memperkuat manajemen internal di bawah kepemimpinan Rian Nopandra. “PWI Banten menegaskan kembali poin-poin kerja yang telah ditetapkan dalam SK kepengurusan yang disahkan PWI Pusat. Ini langkah nyata untuk memastikan seluruh program berjalan efektif, profesional, dan sesuai PD/PRT organisasi,” ujar Rian.


Dalam forum yang sama, PWI Banten menugaskan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI untuk Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Pandeglang guna menjaga kesinambungan organisasi di tingkat daerah. Plt diberi waktu enam bulan untuk menyiapkan penyelenggaraan Konferensi Kabupaten/Kota untuk memilih pemimpin definitif. 


“Penunjukan Plt ini merupakan mandat organisasi untuk  memastikan kegiatan PWI di daerah tetap berjalan baik sambil menyiapkan proses pemilihan yang demokratis,” kata Sekretaris PWI Banten, Fahdi Khalid.


Rapat pleno juga menyoroti persiapan pelaksanaan HPN 2026 yang akan dipusatkan di Banten pada 6-9 Februari 2026. PWI Banten menyatakan telah  berkoordinasi dengan PWI Pusat untuk mensukseskan gelaran HPN 2026.



Rangkaian pra-HPN seperti seminar, pelatihan, serta kegiatan budaya diproyeksikan dimulai sejak awal November 2025.


Dewan Penasehat PWI Banten, Lesman Bangun, menekankan pentingnya soliditas dan stabilitas organisasi dalam menyongsong HPN sebagai agenda nasional besar. “Pleno ini momentum penting untuk menyatukan langkah. Kepengurusan yang sudah disempurnakan oleh PWI Pusat harus menjadi energi baru bagi PWI Banten. Kita dituntut kompak, tertib, dan fokus agar HPN 2026 berjalan sukses serta memberi kebanggaan bagi masyarakat Banten,” ujar Lesman.


Menutup rapat, Ketua PWI Banten Rian Nopandra menegaskan kesiapan organisasinya dalam menyambut seluruh rangkaian kegiatan pers nasional. “Banten mendapat kehormatan besar menjadi tuan rumah HPN 2026. Kami siap menjadi motor penggerak dan berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait demi memastikan HPN berjalan sukses dan memberi dampak positif bagi pers dan masyarakat,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan PWI Banten Ikbal Hopip meminta semua jajaran PWI Kota/Kabupaten untuk mendukung semua keputusan yang telah diambil PWI Provinsi Banten.


PWI Banten pada rapat Pleno itu juga menetapkan, Iman Faturahman sebagai Ketua Plt PWI Kabupaten Pandeglang, dan Selly Loamena, sebagai Ketua Plt PWI Kabupaten Tangerang.

RED xbi//.*

PMII STAI Assalamiyah Gelar Aksi di Jalan Cikande–Rangkasbitung Desak Penegakan Aturan Jam Operasional Mobil Tambang

By On Senin, November 10, 2025








Serang, xbintangindo.com --

10 November 2025 - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Assalamiyah menggelar aksi demonstrasi di ruas Jalan Cikande-Rangkasbitung. Aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian dan keberpihakan mahasiswa terhadap keresahan masyarakat akibat maraknya pelanggaran jam operasional mobil tambang galian C di wilayah Serang Timur.









Puluhan kader PMII STAI Assalamiyah turun ke jalan dengan membawa spanduk, poster, serta seruan moral agar aparat penegak hukum dan pemerintah daerah tidak tinggal diam terhadap persoalan tersebut. Mobil-mobil tambang yang melintas di luar jam operasional dinilai telah meresahkan masyarakat karena menimbulkan debu tebal, kebisingan, serta membahayakan keselamatan pengguna jalan.


Ketua Komisariat PMII STAI Assalamiyah, Sahabat Muhammad Farhan Al Fayet, menegaskan bahwa aksi ini bukan untuk mencari sensasi atau eksistensi organisasi, melainkan bentuk tanggung jawab moral mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) dan pengontrol sosial (agent of social control).


Kami turun ke jalan bukan untuk gagah-gagahan, tapi untuk menyuarakan keresahan masyarakat. Sudah terlalu lama masyarakat Serang Timur, khususnya di sepanjang jalan Cikande-Rangkasbitung, menjadi korban dari kelalaian pemangku kebijakan yang tak tegas menegakkan aturan, ujar Farhan dalam orasinya.


Sementara itu, Lucky Kurniawan, selaku koordinator aksi, menyoroti lemahnya pengawasan aparat terkait, terutama dari Polantas dan Dinas Perhubungan Kabupaten Serang. Menurutnya, kedua instansi tersebut seolah membiarkan kendaraan tambang beroperasi bebas tanpa memperhatikan Keputusan Gubernur Banten Nomor 567 Tahun 2025 yang secara tegas mengatur jam operasional kendaraan tambang.


Kami menuntut keadilan bagi masyarakat. Jangan biarkan penderitaan warga akibat debu, kebisingan, dan ancaman kecelakaan terus berlanjut. Tegakkan aturan, jangan hanya diam melihat pelanggaran, tegas Lucky dalam orasinya.


Dalam pernyataannya, Fahruroji Ramadhan, Ketua II Bidang Eksternal PMII STAI Assalamiyah, menegaskan komitmen organisasi untuk terus mengawal pelaksanaan Keputusan Gubernur tersebut.


Jika masih ada kendaraan tambang yang melanggar, kami tidak akan tinggal diam. Kami akan terus turun ke lapangan untuk memastikan aturan ditegakkan, ucapnya penuh semangat.


Sementara itu, Muhammad Hasan Hafifi, Ketua Rayon PMII STAI Assalamiyah, mengecam keras lemahnya pengawasan aparat di tingkat wilayah. Ia mendesak Polres Kabupaten Serang, Polsek Jawilan, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Serang untuk segera melakukan patroli aktif serta menindak tegas para pelanggar.


Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan kepada aparat. Kami minta pengawasan nyata, bukan hanya janji,” tandas Hasan.


Dalam aksi tersebut, PMII STAI Assalamiyah juga membacakan fakta integritas hasil kajian lapangan, yang berisi lima poin tuntutan:


1. Polres Kabupaten Serang dan Polsek Jawilan diminta menegakkan hukum secara tegas terhadap kendaraan tambang galian C yang melanggar jam operasional sebagaimana diatur dalam Keputusan Gubernur Nomor 567 Tahun 2025.


2. Dinas Perhubungan Kabupaten Serang agar melakukan pengawasan aktif dan patroli rutin di jalur Cikande-Rangkasbitung serta Kopo, serta menindak perusahaan tambang yang membiarkan armadanya beroperasi di luar jam yang telah ditentukan.


3. Satpol PP Kabupaten Serang agar terlibat dalam razia gabungan bersama kepolisian dan Dishub untuk memastikan konsistensi penegakan aturan.


4. Muspika Kecamatan Jawilan diminta memfasilitasi mahasiswa untuk beraudiensi dengan pihak-pihak terkait demi mencari solusi bersama.


5. Pemerintah Kabupaten Serang diharapkan menjatuhkan sanksi tegas berupa denda administratif, pembekuan izin usaha, hingga penarikan kendaraan yang beroperasi tanpa izin atau melanggar jam yang telah ditentukan.


Menutup aksi tersebut, Lucky Kurniawan menegaskan bahwa PMII STAI Assalamiyah siap melanjutkan perjuangan jika tuntutan mereka tidak diindahkan.


Apabila aspirasi ini diabaikan, kami akan menggelar aksi jilid II sampai titik darah penghabisan. Ini bukan ancaman, tetapi komitmen moral kami sebagai mahasiswa yang berpihak pada rakyat, tegasnya.


Dengan demikian, aksi damai yang digelar PMII STAI Assalamiyah bukan hanya menjadi momentum kritik terhadap lemahnya penegakan hukum, tetapi juga menjadi wujud nyata bahwa mahasiswa masih memegang teguh perannya sebagai penyambung lidah masyarakat kecil yang suaranya sering terabaikan.

Sely Loamena Resmi Menjadi Plt Ketua PWI Kabupaten Tangerang

By On Senin, November 10, 2025






SERANG — Sely Loamena resmi ditetapkan sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang. Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno pengurus PWI Provinsi Banten yang digelar di Gedung PWI Banten, Kota Serang, Senin (10/11/2025).


Rapat pleno tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus PWI Provinsi Banten, Dewan Kehormatan, Dewan Penasehat, serta perwakilan pengurus PWI Pusat periode 2025–2030. Selain menetapkan Plt Ketua PWI Kabupaten Tangerang, rapat juga menetapkan Plt Ketua PWI Kabupaten Pandeglang dan membacakan Surat Keputusan (SK) pengurus PWI Provinsi Banten periode 2024–2029 yang diketuai oleh Rian Nopandra.


Dalam sambutannya, Ketua PWI Provinsi Banten Rian Nopandra menegaskan bahwa penunjukan Plt Ketua bukanlah soal siapa orangnya, melainkan bagian dari langkah persiapan menuju pelaksanaan konferensi tingkat kabupaten untuk mengakhiri dualisme kepengurusan.


“Plt ini hanya diberi waktu enam bulan untuk melaksanakan konferensi hingga terbentuknya ketua definitif. Jadi, yang terpenting adalah kebersamaan dan komitmen membangun organisasi yang solid,” ujar Rian.


Rian juga berharap, baik Plt Ketua PWI Kabupaten Tangerang maupun Pandeglang dapat menjalankan amanah dengan baik dan segera menggelar konferensi sesuai jadwal yang ditetapkan.


“Kepercayaan anggota PWI harus dibangun kembali di masing-masing wilayah,” tambahnya.


Sementara itu, perwakilan pengurus PWI Pusat Ahmad Fauzi Chan mengimbau agar seluruh pihak dapat menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.


“Kalau masih ada pihak yang tidak puas, suasana kondusif tidak akan terwujud. Teman-teman yang dianulir pun perlu melakukan evaluasi diri. Ke depan, apalagi menjelang Hari Pers Nasional (HPN) 2026, kita harus menjaga citra Banten sebagai provinsi yang solid dan berintegritas,” ucap Fauzi.


Dengan penetapan ini, Sely Loamena resmi mengemban amanah sebagai Plt Ketua PWI Kabupaten Tangerang untuk masa tugas enam bulan ke depan, hingga terpilihnya ketua definitif melalui konferensi resmi organisasi.

*Semangat Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Gelar Bakti Sosial dan Perlombaan Imipas Shreeding Final Series Downhill*

By On Senin, November 10, 2025






Serang, 9 November 2025 - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) hari ini, Minggu, 9 November 2025, menggelar bakti sosial dalam rangka Hari Bakti ke-1. Kegiatan ini dilaksanakan di Lapas Kelas IIA Serang dan dihadiri oleh pejabat tinggi Kemenimipas, antara lain Sekretaris Jenderal Kemenimipas Asep Kurnia, Kepala Biro Umum Agung Aribawa, dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten Ali Syeh Bana.


Bakti sosial ini meliputi beberapa kegiatan, yaitu:


- Pembagian sembako kepada masyarakat sekitar Lapas Serang

- Peresmian renovasi Musholla Lapas Serang

- Pembukaan Shreeding Final Series Downhill ImiPAS, sebuah kompetisi downhill yang diikuti oleh para atlet dari berbagai daerah.


Dalam sambutannya, Sekjen Kemenimipas Asep Kurnia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. "Kami sangat bersyukur atas pelaksanaan bakti sosial ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan meningkatkan hubungan baik antara Lapas Serang dengan masyarakat sekitar," ujarnya.


Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepedulian sosial dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar Lapas Serang.

‎Tekan Inflasi, Polres dan Disperindag Cilegon Terus Pastikan Harga Beras Tetap Stabil

By On Senin, November 10, 2025






CILEGON – Kepolisian Resor (Polres) Cilegon bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta UPT Pasar Kota Cilegon terus melakukan pemantauan harga dan stok beras di sejumlah titik wilayah setempat. 

‎Langkah itu dilakukan sebagai upaya menekan laju inflasi daerah serta memastikan harga beras tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).

‎Kegiatan pemantauan tersebut dilaksanakan di beberapa lokasi, antara lain Toko beras HIDAYAT JAYA alamat Pasar  tradisional Kranggot cilegon ruko no.10 kec. Jombang kota Cilegon. Senin (10/11/2025) pagi.

‎mengatakan pemantauan rutin ini merupakan bentuk koordinasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras tetap aman di pasaran.

‎Mengacu Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI Nomor 299 Tahun 2025 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi Beras, HET untuk wilayah hukum Banten yang termasuk Pulau Jawa ditetapkan sebesar Rp13.500 per kilogram untuk beras medium dan Rp14.900 per kilogram untuk beras premium.

‎Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP YOGA TAMA S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., mengatakan “Kami memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan berlebih sehingga harga melebihi harga eceran tertinggi (HET). Pengecekan ini juga dilakukan guna menjamin stok beras aman menjelang akhir tahun yang dilakukan setiap hari,” ujarnya. 

‎Dari hasil pemantauan di Toko beras HIDAYAT JAYA alamat Pasar  tradisional Kranggot cilegon ruko no.10 kec. Jombang kota Cilegon. Nama pemilik : H. HIDAYATULLOH, tim menemukan harga jual beras premium sebesar Rp14.900 per kilogram, beras medium Rp13.500 per kilogram dan beras SPHP Rp.12.500 per kilogram. 

‎YOGA TAMA menegaskan, Polres Cilegon bersama Disperindag dan UPT Pasar akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan stabilitas harga dan distribusi beras di pasar tradisional maupun ritel modern tetap setabil disetiap harinya.

‎“Pemantauan berkala akan terus dilakukan agar harga dan distribusi beras di pasar tradisional maupun ritel modern tetap sesuai dengan HET,” katanya.***

Dua Bandit Jalanan Spesialis Pencurian Sepeda Motor di  Gulung Tim Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Serang.

By On Senin, November 10, 2025






Serang xbintangindo.com

Tidak butuh waktu lama, dua bandit jalanan spesialis pencurian sepeda motor Soni Putra Chandra, 36 tahun, dan Maulana, 18 tahun, berhasil digulung Tim Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Serang. 


Pelaku yang kerap mengenakan jaket Gojek ini ditangkap saat akan melakukan aksi curanmor jalan lingkungan Kampung Sadik, Kelurahan Pager Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan penangkapan dua bandit jalanan yang kerap mengenakan jaket ojol ini merupakan tindak lanjut dari laporan Ninuk, warga Perum TCP, Desa Pelawad, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.


"Korban melapor kehilangan motor

Honda Scoopy A 5182 IM saat membeli sate tidak jauh dari rumahnya pada Sabtu 25 Oktober 2025. Korban lapor ke Mapolsek Ciruas pada Selasa 4 Nopember," terang Kapolres didampingi Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES, Senin, 10 Nopember 2025.


Kapolres menjelaskan bahwa aksi curanmor dua pelaku di Perumahan TCP ini terekam kamera CCTV dan sempat viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut pelaku eksekutor terekam mengenakan jaket Gojek.


Berbekal dari laporan tersebut, Tim Resmob yang dipimpin Bripka Sutrisno langsung bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi kedua pelaku. 


"Alhamdulillah tidak butuh waktu lama, kedua pelaku berhasil ditangkap saat akan melakukan aksi curanmor di wilayah Kota Serang. Dari pelaku diamankan 4 unit motor, salah satunya sarana kejahatan," jelasnya.


Dari pemeriksaan, kedua tersangka mengakui bahwa satu dari 4 motor yang diamankan petugas yaitu Scoopy merupakan hasil curian di sekitaran Perumahan TCP. 


Selain di wilayah hukum Polres Serang, pelaku warga Ranjeng, Kecamatan Ciruas dan Kepuren, Kecamatan Walantaka, juga mengaku melakukan aksi yang sama di wilayah Kota Serang, Cilegon dan Tangerang.


"Selain di wilayah kami, kedua pelaku mengaku melakukan aksi curanmor di wilayah Kota Serang, Cilegon dan Tangerang. Selain barang bukti motor, juga diamankan kunci T dan jaket Gojek," ujar Condro Sasongko. 


Kapolres kembali menegaskan pihaknya akan memburu para pelaku kejahatan, bahkan tidak segan-segan melakukan tindakan tegas kepada para pelaku kejahatan yang mengancam keselamatan masyarakat. 


"Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama. Setiap kejahatan yang mengancam keselamatan atau meresahkan masyarakat akan kami lakukan tindakan tegas," tandasnya.

Personil Pamapta Polres Serang dan Polsek Cikande Respon Cepat Mengevakuasi Rohman (59)  Meninggal Dunia Saat Mengendarai Mobil.

By On Senin, November 10, 2025








Serang xbintangindo.com

 Personil Pamapta Polres Serang dan Polsek Cikande respon cepat mendatangi dan mengevakuasi Rohman (59) sopir pick up yang meninggal dunia saat mengendarai kendaraannya di Jalan Raya Tambak Pamarayan, Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Senin, 10 Nopember 2025.


Kapolsek Cikande AKP Tatang, SH menjelaskan sebelum mengalami musibah korban warga Desa Panamping, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang itu diketahui baru selesai mengantarkan sayuran di Pasar Tambak, Kecamatan Kibin.


"Dari keterangan saksi kenek bernama Misri, korban selesai mengantarkan sayuran dari Pasar Banjar ke Pasar Tambak," terang Kapolsek.


Setiba di lokasi kejadian, kata Kapolsek, korban tiba-tiba mengalami kejang-kejang dan kendaraan hilang kendali bersenggolan dengan  sepeda motor. Selanjutnya saksi dibantu oleh warga menurunkan korban dari kendaraan dengan kondisi sudah lemah.


"Petugas  tiba di lokasi kejadian dalan langsung pemeriksaan dan korban diketahui sudah meninggal dunia. Untuk pemeriksaan lebih lanjut jasad korban dievakuasi ke RS Bhayangkara," jelasnya.


Kapolsek mengatakan dari keterangan pihak keluarga, sehari sebelumnya korban mengeluh sesak napas, namun korban tidak menolak ketika disarankan untuk beristirahat.


"Jadi dari keterangan pihak keluarga, korban mengeluh sesak nafas namun menolak ketika diminta untuk istirahat. Atas permintaan keluarga, jasad korban sudah kami serahkan setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis," jelasnya.

Brigpol Asmani Personil Polsek Serang Polresta Serkot Laksanakan Pengecekan Bibit Jagung di Perumnas Ciracas

By On Senin, November 10, 2025







Serang – Personel Polsek Serang, Brigpol Asmani, melaksanakan kegiatan pengecekan rutin bibit jagung di area pertanian Perumnas Ciracas, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, pada Senin, 10 November 2025.


Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polsek Serang dalam mendukung program ketahanan pangan serta menjalin kemitraan dengan masyarakat melalui pemantauan langsung perkembangan tanaman yang dikelola bersama warga.


Dalam pelaksanaannya, Brigpol Asmani memeriksa kondisi bibit jagung, memastikan pertumbuhan tanaman berjalan baik, serta berkoordinasi dengan warga yang terlibat dalam perawatan lahan. Ia juga memberikan imbauan agar masyarakat terus menjaga kebersihan dan kelestarian lahan pertanian tersebut.


Kapolresta Serang Kota Kombespol Yudha Satria, SH, SIK, MH melalui Kapolsek Serang AKP Hery Wiyono, SH, MM menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap program ketahanan pangan di wilayah.


“Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga turut serta mendukung program pemerintah di bidang pertanian demi kesejahteraan masyarakat,” ujar AKP Hery Wiyono.


Polsek Serang akan terus melakukan pendampingan dan pengecekan rutin terhadap lahan ketahanan pangan guna memastikan hasil panen berjalan optimal serta menciptakan hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat.

SPBU  34-15138 rest area Kec.Pinang karang Tengah Kota Tangerang jakarta - merak KM. 13.5 A diduga Jadi Ladang Empuk Mafia BBM Solar Bersubsidi

By On Senin, November 10, 2025

Kota Tangerang, xbintangindo.com --

Pembelanjaan BBM Solar Bersubsidi jumlah besardi SPBU-SPBU dengan kendaraan yang sudah dimodifikasi (gerandong) masih terlihat oleh kasat mata, seperti yang terlihat kendaraan box modifikasi berwarna kuning bolak-balik belanja BBM solar bersubsidi dengan jumlah isi banyak di SPBU 34-15138 jalan Jakarta -merak KM.13.5 A tepatnya di rest area Desa Pinang karang Tengah Kota Tangerang.









Saat dikonfirmasi supir mobil box kuning modifikasi yang sedang mengisi BBM solar bersubsidi di SPBU rest area pinang Jakarta -merak KM. 13.5 A mengatakan jika dirinya sudah rutin hampir setiap hari belanja BBM solar bersubsidi di SPBU rest area pinang KM.13.5 A.










"Ya saya sudah rutin hampir setiap hari belanja BBM solar bersubsidi di SPBU rest area pinang ini, memangnya kenapa.." hubungi saja BG Mic**, urusan solar nya nanti mau di jual kemananya itu bukan urusan saya, saya hanya bekerja untuk belanja solar saja di SPBU rest area pinang ini, setelah sampai lapak selanjutnya urusan pengurus," ujar supir yang tidak mau namanya ditulis.


Dengan masih maraknya penyelewengan BBM solar bersubsidi di wilayah hukum polres metro Tangerang Polda metro jaya Aktivis senior Panji abdilah SE meminta kepada pihak kepolisian porlres metro kota Tangerang polda metro jaya agar segera menindak tegas pelaku penyelewengan dan atau penyalahgunaan BBM solar bersubsidi yang di lakukan oleh mafia BBM di SPBU rest area pinang karang Tengah jalan Jakarta -merak KM. 13.5 A.


"Diduga Penyelewengan atau penyalahgunaan BBM solar bersubsidi di SPBU rest area pinang Jakarta -merak KM. 13.5 A, karang Tengah kota Tangerang sudah terorganisir antara pihak pengelola SPBU dengan mafia BBM solar bersubsidi. Sepertinya SPBU rest area pinang sudah menjadi ladang basah para pelaku penyalahgunaan BBM solar bersubsidi." Ujar panji Abdillah 


Lanjut Panji abdilah, " pihak kepolisian polres metro Tangerang kota , polda metro jaya agar segera menindak tegas menangkap pelaku BBM solar bersubsidi yang sudah merugikan negara, kasihan pengguna BBM solar bersubsidi mereka harus mengantri panjang bahkan sampai kesulitan mendapatkan BBM solar bersubsidi, yang diduga kuota pengguna BBM solar bersubsidi sudah diambil para mafia demi keuntungan pribadi atau golongannya, jangan di biarkan mereka menguras BBM solar bersubsidi, saya berharap APH jangan diam." Tegasnya.

RED xbi//.*



Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *