Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Satresnarkoba Polres Serang Ringkus Pengedar Sabu di Serang Kota

By On Minggu, Juni 08, 2025











Kabupaten Serang xbintangindo.com

Sedang istirahat di rumahnya, WF, 26 tahun, warga Lingkungan Ciceri Jaya, Kelurahan Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten diamankan personil Satresnarkoba Polres Serang, Minggu (1/6/2025).


Pria pengangguran ini diamankan karena kedapatan mengedarkan sabu. Dari tersangka WF, petugas mengamankan barang bukti 2 paket sabu, 3 pack plastik klip bening, timbangan digital serta handphone yang digunakan sebagai sarana transaksi.


Kasatreskoba Polres Serang AKP Bondan Rahadiansyah menjelaskan penangkapan pengedar sabi ini bermula dari informasi masyarakat. Warga yang tinggal disekitar rumah mencurigai jika tersangka WF ini berjualan narkoba.


“Masyarakat di sekitar tempat tinggal WF mencurigai tersangka sebagai pengedar narkoba karena rumahnya kerap orang tidak dikenal dari luar kampung,” ujar Bondan, Sabtu (7/6/2025).


Berbekal dari informasi tersebut, Tim Opsnal Satresnarkoba yang dipimpin Iptu Rian Jaya Surana langsung bergerak melakukan pendalaman informasi. Sekitar pukul 23.00, petugas berhasil mengamankan tersangka di rumahnya saat sedang istirahat.


“Petugas melakukan penangkapan sekitar pukul 23.00 dan berhasil mengamankan tersangka di rumah kontrakannya saat sedang istirahat dalam kamar,” jelasnya.


Dalam penggeledahan, petugas berhasil menemukan barang bukti 2 paket sabu yang disembunyikan di dalam lempitan baju dalam lemari. Petugas juga mengamankan 3 pack plastik klip, timbangan digital serta handphone yang digunakan sebagai sarana transaksi.


“Tersangka mengaku mendapatkan sabu dari BA (DPO) di daerah Tanah Abang, Jakarta Pusat, namun tidak diketahui tempat tinggalnya karena transaksi dilakukan di jalanan,” tambah Kasatreskoba.


Bondan mengatakan bisnis haram tersebut sudah dilakukan tersangka sekitar 2 bulan. “Motifnya karena ekonomi karena tidak bekerja dan keuntungan dari menjual sabu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.


Atas perbuatannya tersangka WF dijerat Pasal 114 ayat 1  Jo Pasal 112 ayat 1 UU RI No 35 th 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun penjara dan maksimal hukuman mati.

Ponpes Darul kolot berqurban, 76 Santri tersenyum Kebagian Daging Qurban

By On Sabtu, Juni 07, 2025










Kab. Serang, xbintangindo.com --

Ponpes Darul kolot pimpinan ustadz ujang supriyatna melaksanakan qurban dalam rangka melaksanakan sunah Rosulullah SAW, hal ini disampaikan oleh pimpinan ponpes Darul kolot ustadz ujang supriyatna saat pelaksanaan Qurban. Sabtu 7/6/25.


"bahwa Qurban kali ini ada bantuan dari Kapolres serang AKBP chondro sasongko, Alhamdulillah daging qurban dibagikan kepada 76 santri Darul kolot dan warga sekitar Cikande permai," ujar pimpinan pondok pesantren Darul Kolot 


"seluruh para santri berharap semoga setiap tahunnya ada kegiatan yang serupa karena ini menambahkan semangat kebersamaan dalam belajar al qur'an di ponpes Darul kolot"tambah ustadz Ujang.


"Kegiatan yang dilakukan di pondok pesantren darul kolot adalah belajar membaca Alquran metode Iqro dan memperlancar bacaan lewat tajwid dan Makhroju huruf serta pembahasan fiqih agama islam," Tutur ustadz Ujang Supriyatna.

Red xbi//.*

Idul Adha 1446 H, Keluarga Besar Geram Grup Kurban 11 Ekor Kambing

By On Sabtu, Juni 07, 2025






Tangerang – Keluarga besar Geram Grup, melaksanakan penyembelihan hewan kurban pada momen Idul Adha 1446 Hijriyah, di Kantor Dpp Pusat Geram Grup, Kampung Bakung, Desa Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang Banten, Sabtu, (07/06/2025) 


Dalam kesempatan ini, CEO Geram Grup H. Alamsyah Mk menyampaikan, Idul Adha 1446 Hijriah tahun 2025, Keluarga besar Geram Grup melakukan penyembelihan sebanyak 11 Ekor kambing.



CEO Geram Grup H. Alamsyah Mk mengatakan, bahwa terlaksananya kegiatan Berkurban ini adalah berkat kerjasama dan kekompakan tim untuk selalu berkomitmen berbuat kebaikan kepada sesama.


Menurutnya, hari raya Idul Adha mengajarkan kita tentang pengurbanan dan keikhlasan, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Nabi Ibrahim Alaihissalam.


“Berkurban hari ini adalah bagaimana kita mampu mengurbankan kesombongan dan ego, demi kebaikan bersama. Tentunya dengan satu tujuan, yakni untuk bersama-sama berkontribusi dalam membangun Kabupaten Tangerang yang bangkit, maju, sejahtera, dan semakin gemilang” ujarnya.


Alamsyah juga mengungkapkan, bahwa selain melakukan penyembelihan di sekretariat, Geram Grup  juga menyalurkan beberapa hewan kurban ke beberapa lembaga dan pengurus masjid di wilayah Kabupaten Tangerang. 


“Alhamdulillah, Delapan ekor Kambing dipotong atau di salurkan ke beberapa wilayah atau instansi, dan 3 ekor kambing dipotong beramai-ramai jajaran pengurus di Kantor Dpp Pusat Geram Grup,” katanya.


Adapun dari kegiatan ini, Alamsyah menargetkan dapat mendistribusikan ratusan kantung daging kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. (Red)

 *Respon Pihak Kemenag Kabupaten Tangerang Terkait Berita Yang Beredar Terkait Study Tour dan Intimidasi Wartawan*

By On Sabtu, Juni 07, 2025

Kabupaten Tangerang || Gonjang-ganjing berita yang kian hari makin memantik perhatian publik , yaitu ihwal study tour dan intimidasi wartawan yang dilakukan di duga oleh pengasuh Ponpes Yayasan Hidayatul Ummah , yang berlokasi di Kampung Pabuaran Desa Pabuaran Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang. (Jum'at 06/06/2025).


Beragam komentar pihak wartawan membanjiri  di setiap group.

Ada yang berpendapat pihak Yayasan harus melakukan jumpa pers ditempat terbuka dan meminta maaf pada pihak wartawan, yang di saksikan oleh pihak Wartawan yang di hadiri pihak Kemenag Kabupaten Tangerang.


Ada yang berkomentar bahwa pihak Kemenag harus bersikap tegas dalam menyelesaikan masalah yang jelas telah melukai perasaan insan pers yang tengah melakukan tugas jurnalisnya.


Sebagian berpendapat bahwa 

Pihak yayasan hidayatul ummah harus mengembalikan uang study tour ke wali murid / siswa-siswi tanpa potongan apapun.


Sebagian berpendapat bahwa dengan kejadian seperti ini, semoga kedepannya tidak ada lagi intimidasi yang kesannya merendahkan harkat martabat wartawan.


Pihak Kemenag bagian Pontren akhirnya angkat bicara" Urang mah siap menengahi,.

Tadina mah titah ka pondok bae ngobrol urang titah hadir geh hayu. Pan kakantor mah masih libur keneh "jelasnya dalam bahasa Daerah (Sunda).


Dalam terjemahan bahasa Indonesia ucapan pihak Kemenag Kabupaten Tangerang "Saya mah siap menengahi, Tadinya mah suruh ke pondok saja ngobrol , saya suruh hadir juga oke, kan kantor Kemenag masih libur juga "


Poe salasa ku urang di panggil kiyaina nyah.

Sy hubungi kiyai encan ngabales...

Tapi ku sy di WA titah ka kemenag jam 9  poe salasa.


Terjemah dalam bahasa Indonesia yang diartikan dari pernyataan pihak Kemenag yang memakai bahasa daerah (Sunda).


"Hari Selasa saya panggil kiyai nya yah (Pemilik Ponpes Hidayatul Ummah )

Saya hubungi saat ini kiyai nya belum membalas.

Namun sama saya di WA supaya ke Kemenag pukul 9 hari Selasa ".

Diduga Pihak Kemenag Kabupaten Tangerang Tidak Tegas: Perihal Dugaan Persekusi Terhadap 2 Wartawan di Yayasan Hidayatul Ummah

By On Jumat, Juni 06, 2025







‎TANGERANG, Ramainya pemberitaan yang beredar luas tayang terkait Ponpes Yayasan Hidayatul Ummah yang akan study tour keluar provinsi dan di duga mengintimidasi wartawan beberapa hari lalu. (Jum'at 06/06/2025).

‎Awak Media mendatangi Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tangerang Rabu 04 Juni 2026.

‎Di sana hanya ada staf biasa , dan tidak bisa memberikan lebih jauh terkait pemberitaan yang ada.

‎Hanya saja sedikit menginformasikan bahwa pihak Kemenag sudah melakukan pemanggilan terhadap pemilik Yayasan tersebut.

‎Ketika awak Media menanyakan pada staf lainnya mengenai Kasie Pontren (Pondok Pesantren) yang membidangi Madrasah /Yayasan tersebut. Sayangnya orang penting tersebut di Kemenag sedang tidak masuk kantor, dan pihak penerima buku tamu menyarankan agar janjian terlebih dahulu jika memang ingin jumpa dengan Kasi Pontren tersebut.

‎Setelah mendapatkan nomor Handphone Kasi Pontren tersebut atas nama Joni akhirnya tersambung komunikasi via percakapan WhatsApp.

‎Awak Media menanyakan sejauh mana langkah dan sikap  pihak Kemenag terhadap Yayasan yang akan melakukan study tour keluar wilayah provinsi ?

‎Jawaban Joni selaku Kasi Pontren "Pihak yayasan sudah dipanggil pak, dan kegiatan studi tour atau ziarah ga jadi pak" Jawabnya singkat.

‎Awak Media menyinggung sanksi apa yang diberikan terhadap yayasan Hidayatul Ummah yang diduga tidak mematuhi aturan yang ada ?

‎Dan sikap apa yang diambil pihak Kemenag Kabupaten Tangerang terhadap pihak Yayasan Hidayatul Ummah yang melakukan intimidasi  terhadap wartawan, yang tidak terima kegiatan study tournya di beritakan ?

‎Apakah ada bentuk klarifikasi yang di lakukan oleh pihak Yayasan Hidayatul Ummah dan kemenag yang di hadiri oleh awak Media ?

‎Namun hingga 1x 24 jam pertanyaan tersebut belum dijawab. Diduga Kasi Pontren /Kemenag Kabupaten Tangerang tidak tegas dalam menyikapi persoalan yang ada.

‎Dalam waktu dekat awak Media akan mendatangi Kemenag Provinsi Banten untuk mengadukan permasalah yang ada.


‎Agar harapan Insan Pers yang telah ternoda dan di Intimidasi serta di olok-olok di depan umum oleh oknum pemilik Yayasan Hidayatul Ummah bisa segera terselesaikan dengan segera dan baik.

‎Harapan dan tuntutan wartawan :

‎1. Diberikan sanksi sesuai yang berlaku terhadap pihak Yayasan Hidayatul Ummah yang akan melakukan study tour walau di batalkan.

‎2. Melakukan klarifikasi dan permohonan maaf terhadap seluruh wartawan yang di saksikan oleh pihak Kemenag Kabupaten Tangerang.

‎3. Tidak mengulangi kembali perbuatan yang menghalang-halangi /Intimidasi  tugas wartawan apalagi sampai mematahkan karya jurnalis nya. (Red)

Apud Mahfud : "Jika Ormas disebut Premanisme lalu Mengapa APH Tidak Tangkap Tuntas Mafia BBM Subsidi dan Mafia Obat Terlarang...?"

By On Jumat, Juni 06, 2025

foto: Apud Mahfud 

Kab. Tangerang,| xbintangindo.com --

Maraknya penangkapan premanisme yang bergabung di keanggotaan organisasi masyarakat (ormas) oleh Aparat Penegak Hukum (APH), hal tersebut menjadi pertanyaan besar bagi ketua ormas Pemuda Pancasila (PP( DPC kecamatan Jayanti Apud Mahfud di grup WhatsApp Wadah aktivis Jayanti. Jumat 6/6/25.


" Belakangan ini disiarkan banyak anggota ormas yang ditangkap karena operasi premanisme yang dilakukan oleh pihak APH, sampai corong premanisme mengarah ke ormas, hal tersebut menurut saya APH tidak adil dalam penegakan hukum, bagaimana dengan para mafia Bahan Bakar' Minyak (BBM), mafia gas 3 kilo geram dan mafia obat-obatan yang dilarang seperti Exsimer dan tramadol, mengapa pihak APH Tidak mampu memberantasnya tangkap tuntas hingga ke koordinator - koordinatornya...?" Tanya Apud Mahfud.


Lanjut Apud Mahfud," Mereka para donatur, koordinator - koordinator enak - enakan mengatur strategi, yang menjadi korban hanya pelaksana dilapangan saja, sedangkan bos-bos nya tidak pernah tertangkap, jika APH ingin tegakkan hukum tegakkan hukum yang benar dan seadil - adilnya." Ujarnya.


"Saya berharap kepada pihak kepolisian agar segera merantas, tangkap dengan tuntas mafia - mafia BBM subsidi, mafia gas subsidi dan mafia obat-obatan terlarang." Pinta Apud Mahfud.

Red xbi//.*

Gegara JL. Karya Jaya Cimarga Lebak Berlumpur dan tak kunjung dibangun Ratusan Warga Tanam Padi ditengah Jalan

By On Jumat, Juni 06, 2025

Kab. Lebak,| xbintangindo.com --

Gegara jalan karya Jaya kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak Banten yang kondosinya berlumpur dan tak kunjung dibangun oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat akhirnya ratusan warga menanami jalan tersebut dengan padi. 


Viral di media sosial tiktok@kilasperistiwa.com aksi demo warga, tampak terlihat ratusan warga yang didominasi para ibu-ibu mereka bersama sama menanam padi di tengah jalan karya Jaya Cimarga, pasalnya jalan tersebut sudah bertahun-tahun tidak ada pembangunan dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.


Salah satu warga Rizal mengatakan," ratusan yang melakukan aksi demo tanam padi di tengah jalan karya Jaya kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak tersebut karena mereka sudah kesal, jalan tersebut sudah puluhan tahun tidak mendapatkan pembangunan yang layak." Ujarnya.


Lanjut," lihat saja pak jalan karya Jaya sudah rusak parah dan berlumpur begitu, pengguna jalan sangat kesulitan jika melintas jalan karya Jaya, warga berharap pemerintah daerah maupun pemerintah pusat dapat menganggarkan untuk pembangunan jalan karya Jaya, agar warga Karya Jaya merasakan kemerdekaan dengan perubahan jalan yang bagus." Tutur Rizal.

Apeng xbi//.*

Pengurus Pormasi Cikoja  Serang Nobar Sepak bola, Indonesia vs China  di Mako  Polsek Cikande, Kemenangan 1 - 0,  untuk Indonesia

By On Kamis, Juni 05, 2025









Kabupaten Serang xbintangindo.com

Ratusan masyarakat datang untuk nonton pertandingan Indonesia versus China di Mako Polres Cikande mulai dari Ormas Cikoja dan Naga Hitam sangat meriah ditambah diiringi drumband dengan lagu lagu Nasional oleh pemuda Cikande Kamis malam 5 Juni 2025.






Kapolsek Cikande AKP Tatang, SH di dampingi Kanit Intel AKP Muklas dan Panit Reskrim Ipda Resa Hardiansyah, S Sos, MM mengatakan  sangat bangga dengan semangatnya masyarakat datang  nonton bareng bukan dari kalangan pemuda pemudi tapi anak anak dan emak emak.










Kapolsek Cikande, AKP Tatang, SH mengatakan, kegiatan nobar ini merupakan bagian dari pendekatan humanis kepolisian kepada masyarakat.


"Kami ingin menunjukkan bahwa Polisi tidak hanya hadir dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang ikut merasakan kebersamaan dalam momen semangat nasionalisme mendukung Timnas Indonesia," ujarnya.  


"Kegiatan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa Nasionalisme, khususnya warga Cikande dan Kibin di wilayah hukum Polsek Cikande," katanya.


Masih dengan Kapolsek mengungkapkan, acara nobar ini dilaksanakan gratis untuk masyarakat di wilayah hukumnya dan disiapkan makanan dan minuman ringan


Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat komunikasi dan membangun sinergitas antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di wilayah Cikande dan Kibin.


Terkait kegiatan nobar tersebut, warga masyarakat yang hadir menyambut baik dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang.


Hal senada juga dikatakan ketua umum pormasi Cikoja Ujang Supriyatna," kami dari jajaran pengurus dan anggota pormasi Cikoja kabupaten Serang mengucapkan terima kasih banyak Kapolsek Cikande yang telah mengundang kami nonton bareng pertandingan sepakbola Indonesia versus China di Mako Polsek Cikande, semoga ajang silaturrahmi ini dapat berjalan dengan baik, kita doakan semoga Timnas Indonesia selalu diberikan kemenangan di kancah sepak bola internasional." Ucap Ujang.

Wendry

Hasil Monitoring Evaluasi Pembangunan Jalan Desa Pedaleman, Di Kampung Kepaksan. "Ini Kata Camat Tanara

By On Kamis, Juni 05, 2025








Kab. Serang, xbintangindo.com -- Masih melanjutkan pemberitaan terkait kegiatan betonisasi jalan di kampung kepaksan, RT/RW 003/001, desa Pedaleman, kecamatan Tanara, yang mana pemberitaan tersebut sudah pernah tayang di media online xbintangindo.com sebelumnya berjudul "TPK Betonisasi Pedaleman, Kecamatan Tanara-Serang, Diduga Langgar UU-KIP Dan Curi Volume Beton. Terunggah pada : 23 mei 2025. 






Pasalnya dalam potret pemberitaan tersebut hingga adanya dugaan curi volume beton menggambarkan pengukuran di lokasi pada titik garis tengah-tengah agregat.


Lanjut, Di ketahui awak media pada : Rabu, 04 Juni 2025. Hasil kegiatan betonisasi di kampung kepaksan saat itu sedang berlangsung terlaksana kegiatan monitoring evaluasi (monev) oleh beberapa pihak terkait di antaranya TPK desa Pedaleman, pendamping desa, dan beberapa pihak dari kecamatan Tanara.


Kini awak media menemui camat tanara untuk mendapatkan statemen hasil tim monev kegiatan tersebut, di hadapan wartawan xbintangindo.com Farid Anwar Ibrahim menyampaikan, bahwa bukan cuma tim monev saja yang mengontrol ke lokasi kegiatan kemarin, dirinya mengaku pagi hari ini juga turun langsung ke lapangan. Pada : Kamis, 05/06/2025.


"Sudah saya terima hasil tim monev kemarin 100 persen, hasilnya apa yang kang Adit sampaikan sebelumnya kepada saya dugaan itu tidak terbukti, karena saya lihat datanya itu sesuai, bahkan saya pribadi saja pagi ini turun langsung ke lapangan ternyata bener sesuai. "Terangnya di ruang kantor camat tanara


Lanjutnya, "Saya liat di data itu ketebalan benar sesuai dari ujung ke ujung ketebalanya15 centimeter bahkan ada yang sampe 17, memang ada yang 14 centi, karena permukiman warga terlalu sempit, akan tetapi sisa di buat panjang, jadi panjangnya lebih 12 meter dari RAB. Ujarnya


"Saya juga ngobrol sama Fahmi untuk pengerasan memang di RAB nya juga tidak ada. "Katanya


Saat awak media menanyakan kualitas beton dimana terpantau pada saat giat monev, fisik beton seperti rapuh berdebu Farid mengatakan, "mungkin jalan belum waktunya sudah di lintasi kendaraan. "Tambahnya 


Namun, saat awak media menanyakan banyaknya fisik beton yang pecah, dan jumlah kubikasi keseluruhan beton yang di sediakan TPK dari hasil giat monev, iya mengungkapkan "Tidak tahu, karena saya pokus pada ketebalan, panjang dan lebar. "Sambungnya.

Aditya bello xbi 

PT. Tamron Akuantik API Pabrik Udang diduga Buang Limbah ke Kali Mundu Desa Jawilan Serang Banten

By On Kamis, Juni 05, 2025








Foto : Tampak kali mundu Jawilan berwarna hitam pekat diduga Gegara tercemar limbah 

Kab. Serang,| xbintangindo.com -- 

Diduga Akibat pembuangan air limbah yang berasal dari salah satu perusahaan yang berada di kawasan industri (CBA) kini kali mundu yang berada di sekitar pabrik PT. Tamron Akuantik produk Industri (API) berwarna hitam pekat akibat tercemar limbah cair milik perusahaan tersebut.








Menurut warga sekitar mengatakan," Bukan saja berwarna hitam pekat pak, kali mundu tersebut kini gegara tercemar aroma baunya sangat menyengat, karena kali mundu tersebut berada dipinggir jalan selain warga  pengguna jalan pun banyak yang mengeluh akibat baunya itu." Ujar warga.


Kali mundu berlokasi di kampung Mundu antara perbatasan Desa Jawilan dan Desa Pasir Buyut Kecamatan Jawilan kabupaten Serang-Banten," Sambung warga.


" bau tersebut berasal dari pembuangan kotoran air limbah PT. Tamron Akuatik produk industri (API) pabrik udang yang diduga sengaja dibuang ke kali Mundu, mengeluarkan aroma yang tidak sedap, saya berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Serang maupun DLH Provinsi Banten jangan tutup mata, lihat cek ke lokasi kali mundu yang kini tercemar limbah cair dari perusahaan nakal, kasihan warga sekitar dan pengguna jalan mereka harus merasakan dampak dari perusahaan nakal yang merusak lingkungan." Tuturnya.


Seperti yang di ungkapkan pengguna jalan YY sekaligus warga sekitar yang tidak jauh dari lokasi tesebut mengatakan," iya pak,  benar bau apa lagi kalau di malam hari sangat menyengat aroma baunya, rumah saya agak jauh dikit di sana saja mencium baunya sudah mulai rasanya, kasihan kalau warga yang rumahnya dekat dengan kali mundu tersebut, uharnya.Rabu 04 Juni 2025


Lanjut pengguna jalan YY, "sampai saat ini ya... paling cuma keluhan sesama warga saja, kami kan hanya orang-orang kecil cuma bisa diam walaupun baunya sangat menyengat kami pasrah ajalah." Pungkasnya.


Sampai berita di tayangkan pihak-pihak terkait belum bisa d konfirmasi.

Ahmad bewok//.*

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *