Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Tekan Inflasi, Polres dan Disperindag Cilegon Terus Pastikan Harga Beras Tetap Stabil

By On Sabtu, Oktober 25, 2025








CILEGON – Kepolisian Resor (Polres) Cilegon bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon terus melakukan pemantauan harga dan stok beras di sejumlah titik wilayah setempat. 


Langkah itu dilakukan sebagai upaya menekan laju inflasi daerah serta memastikan harga beras tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).


Kegiatan pemantauan tersebut dilaksanakan di beberapa lokasi, antara lain oko Beras Doa Ibu, Sabtu (25/10/2025) pagi.


mengatakan pemantauan rutin ini merupakan bentuk koordinasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras tetap aman di pasaran.


Kanit ll Tipter Satreskrim Polres Kota Cilegon, IPDA Yuandhika Kresna S.D, mengatakan “Kami memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan berlebih sehingga harga melebihi harga eceran tertinggi (HET). Pengecekan ini juga dilakukan guna menjamin stok beras aman menjelang akhir tahun,” ujarnya. 


Dari hasil pemantauan di Toko Beras Doa Sdri. JUMIYATI alamat kios blok Pasar kelapa blok F Kota Cilegon, tim menemukan harga jual beras premium sebesar Rp14.500 per kilogram, beras medium Rp13.500 per kilogram.


Yuandhika menegaskan, Polres Cilegon bersama Disperindag akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan stabilitas harga dan distribusi beras di pasar tradisional maupun ritel modern tetap setabil disetiap harinya.


“Pemantauan berkala akan terus dilakukan agar harga dan distribusi beras di pasar tradisional maupun ritel modern tetap sesuai dengan HET,” katanya.***

Program Ketahanan Pangan, Personel Polsek Serang Polresta Serkot Tinjau Perkembangan Bibit Jagung

By On Sabtu, Oktober 25, 2025








Serang - Personel Polsek Serang meninjau perkembangan bibit jagung dalam rangka program ketahanan pangan sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah. Kegiatan tersebut dilaksanakan di lahan pertanian yang berada di wilayah hukum Polsek Serang.


Kapolresta Serang Kota Kombespol Yudha Satria, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Serang AKP Hery Wiyono, S.H., M.M., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta mendorong masyarakat untuk memanfaatkan lahan yang ada agar lebih produktif.


“Polri akan terus mendukung dan mengawal program pemerintah di bidang ketahanan pangan, karena hal ini sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat,” ujar Kapolsek Serang.


Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat, serta memberikan contoh nyata dalam membangun kemandirian pangan di wilayah Kota Serang.

*HPN Bukan Hanya Seremoni, Selalu Bawa Efek Domino Ekonomi di Daerah*

By On Sabtu, Oktober 25, 2025






JAKARTA - PWI Pusat mulai mematangkan persiapan Hari Pers Nasional (HPN) 2026 yang akan dipusatkan di Kota Serang, Provinsi Banten pada 9 Februari 2026. 


Demi menyukseskan perhelatan besar ini, persiapan penyelenggaraan HPN 2026 diawali dengan rapat koordinasi awal yang digelar di Jakarta, Jumat (24/10) di Ruang Pleno Kantor PWI Pusat, Jakarta.


Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum PWI Pusat Akhmad Munir, didampingi Sekretaris Jenderal Zulmansyah Sekedang selaku Ketua Panitia HPN 2026, serta Bendahara Umum Marthen Selamet Susanto dan jajaran pengurus pusat yang tergabung dalam panitia pelaksana. 


Dalam arahannya, Akhmad Munir menegaskan bahwa HPN bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum konsolidasi nasional insan pers yang ditargetkan membawa dampak nyata bagi masyarakat lokal dan Indonesia.


"Kita ingin HPN di Banten nanti tidak hanya meriah, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan insan pers di seluruh Indonesia," ujar Munir, 


Akhmad Munir yang juga Direktur Utama LKBN Antara ini menambahkan bahwa orientasi utama rapat tersebut adalah memastikan seluruh tahapan persiapan berjalan terkoordinasi dengan baik.


"Mulai dari Kick Off HPN, penetapan tema dan logo hingga penyusunan agenda pra-HPN termasuk pagelaran budaya Banten dan Kemah Wartawan Badui yang akan sangat menarik," ujarnya.


Rangkaian kegiatan HPN ini akan dimulai sejak awal November 2025 hingga Januari 2026, mencakup kampanye media, safari jurnalistik, literasi digital, seminar, Kemah Wartawan di Badui, hingga peluncuran buku. 


Menjelang puncak acara 9 Februari 2026, akan digelar berbagai forum strategis, seperti seminar pembangunan pasca Proyek Strategis Nasional (PSN), seminar pariwisata hijau, konvensi media massa bertema keberlanjutan media di era kecerdasan buatan, serta Konferensi Kerja Nasional PWI.


*Efek Domino Ekonomi*


Sejalan dengan ambisi penyelenggaraan HPN yang berdampak luas bagi masyarakat, Zulmansyah Sekedang selaku Ketua Panitia HPN 2026, dalam rapat tersebut, menjelaskan pelaksanaan HPN selalu membawa efek domino yang signifikan bagi daerah tuan rumah. 


Ia menyebut setiap penyelenggaraan HPN cenderung mendorong peningkatan investasi, pengembangan pariwisata, dan perhatian langsung dari pemerintah pusat. 


"Setiap daerah penyelenggara HPN biasanya merasakan efek domino setelah kegiatan berlangsung. Ekonomi lokal tumbuh, karena investasi dan pembangunan meningkat, pariwisata berkembang, dan biasanya ada juga dukungan langsung dari Presiden," ujar Zulmansyah.


Efek domino ini terlihat jelas, misalnya, pada HPN di Lombok, Nusa Tenggara Barat, HPN di Sumatera Barat,  Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur dan lain-lain.


 Zulmansyah mencontohkan khusus HPN 2016 di NTB misalnya, momentum tersebut sebagai titik balik kemajuan infrastruktur dan pariwisata daerah, termasuk hadirnya Sirkuit Mandalika sebagai ikon nasional paska penyelenggaraan HPN yang dihadiri Presiden Jokowi. 


"Setelah HPN digelar di Lombok, banyak infrastruktur baru terbangun, sektor pariwisatanya melonjak, dan perhatian pemerintah pusat meningkat," tambahnya. 


Berdasarkan pengalaman positif ini, PWI Pusat berharap HPN 2026 di Banten dapat menorehkan capaian serupa dalam memperkuat industri media, mendorong investasi daerah.


"Serta dapat memperluas kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan insan pers nasional," tutup Zulmansyah.(rls) 

#HUMASPWI2025

Eka Fathussidki S.STP Camat Kresek Kab.Tangerang "Bungkam" saat dikonfirmasi Terkait uang Pengkondisian diduga Untuk pembungkaman karya tulis Rp.600.000/Proyek PL

By On Jumat, Oktober 24, 2025






Kab. Tangerang, xbintangindo.com --

Beredarnya link berita di beberapa grup WhatsApp tentang uang pengkondisian senilai Rp. 600.000,- (Enam Ratus rupiah rupiah)  perjudul proyek Penunjukan Langsung (PL) dari para kontraktor yang  mengerjakan proyek - proyek kecamatan kresek kabupaten Tangerang Banten diduga uang tersebut untuk pembungkaman karya tulis seorang wartawan. Jumat. 24/10/25.


Salah satu media online garudasiber.net yang memberitakan terkait dugaan adanya uang suap senilai Rp. 600.000,- / judul proyek yang diberikan oleh para kontraktor yang mengerjakan proyek PL kecamatan kresek.


Camat Kresek kabupaten Tangerang Eka Fathussidki. S.STP saat dikonfirmasi wartawan melalui via aplikasi WhatsApp sampai berita ini disiarkan belum menjawab "bungkam".


Ahmad Supriyadi selaku aktivis provinsi Banten terkait dugaan suap diduga untuk pembungkaman karya tulis wartawan angkat bicara.


"Sangat disayangkan jika memang adanya pengkondisian sejumlah uang untuk pembungkaman karya jurnalis, yang mana jika seseorang wartawan tidak berkenan memberitakan proyek - proyek PL kecamatan kresek jika sudah menerima uang.


"Uang tersebut disinyalir dari hasil kolektif para kontraktor yang mengerjakan proyek PL kecamatan kresek. Informasi dalam berita beredar jika para kontraktor dibebankan biaya kolektif sebesar Rp. 600.000,- kemana saja dialirkan uang tersebut..?" Kata Ahmad Supriyadi.


"Saya berharap pemerintah kabupaten Tangerang dapat segera turun menyelesaikan praduga adanya uang suap untuk aktivis kecamatan kresek khususnya.





WB Di PKBM Negeri Samudra Diduga Fiktif, Kepala PKBM "Bungkam" ditanya Soal Data.

By On Jumat, Oktober 24, 2025










Foto : Asep Mubarok kepala PKBM negeri Samudra 

CIANJUR JABAR,xbintangindo.com 

PKBM negeri Samudra berdomisili di kampung cibolang Desa Hegarsari kecamatan Sindang barang kabupaten . Cianjur Jawa Barat diduga memanipulasi data Warga Belajar (WB), karena kepala PKBM negeri Samudra Asep Mubarok saat dikonfirmasi wartawan masih tertutup.


Untuk mendapatkan informasi yang berimbang awak media berupaya menghubungi Asep Mubarok guna meminta ijin bertemu dan konfirmasi terkait keberadaan WB di PKBM tersebut, namun Asep Mubarok selaku kepala PKBM negeri Samudra malah mengarahkan ke beberapa rekan media yang berada di kecamatan tersebut 


Setelah awak media memperkenalkan diri menunjukan surat tugas dan kartu tanda anggota, dan mengajukan beberapa pertanyaan yang sangat umum di sampaikan,


 Pertanyaan awak media, "pak kalau jumlah warga belajar berapa banyak di PKBM negeri Samudra...?"


Lanjut, "Lalu yang di bayar bospna berapa dan penerima PIP nya berapa Per WB nya.. di tahun anggaran 2025...?"


 Jawaban asep Mubarok selaku kepala pkbm negeri Samudra mengaku pertanyaan wartawan dirinya tidak memahami.


"Saya kurang paham pertanyaan bapak" jawab Asep Mubarok.


Bapak ini sebagai kontrol sosial kalau bapak berbicara kontrol sosial atau dari lembaga apa..?" Tanya Asep Mubarok.


Asep Mubarok mengaku sebagai kontrol sosial pula.


"saya juga sama orang lapangan kontrol sosial, pertanyaan akang ini sangat mendetail, untuk menjawab semua pertanyaan akang itu bukan kapasitas saya, itu kewenangan orang dinas, " ungkap Asep Mubarok, terhadap awak media, 


Lanjut Asep, "kalau kaitan dengan informasi PKBM silahkan akang hubungi kang Deni selaku ketua forum PKBM di kabupaten cianjur" kata Asep Mubarok.


Asep Mubarok mengarahkan wartawan xbintangindo.com agar menghubungi pak Iqbal dari wartawan ligoka.


"Terus kalau berbicara awak media, jurnalis atau yang lain juga silahkan akang hubungi kang Ikbal yang dari media Logika, jelas asep, (21/10/225)


Namun, pertanyaan yang di sampaikan awak media SMInews.com terhadap Asep Mubarok selaku kepala PKBM negeri Samudra Sindang berang, Asep Mubarok tidak memberikan informasi sedikitpun, sehingga awak media menduga warga belajar, /siswa-siswi di PKBM tersebut diduga fiktif,


Sampai berita ini disiarkan pihak dinas belum dapat dikonfirmasi wartawan (Hermawan)

Tekan Inflasi, Polres dan Disperindag Cilegon Terus Pastikan Harga Beras Tetap Stabil

By On Jumat, Oktober 24, 2025






CILEGON – Kepolisian Resor (Polres) Cilegon bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon terus melakukan pemantauan harga dan stok beras di sejumlah titik wilayah setempat. 


Langkah itu dilakukan sebagai upaya menekan laju inflasi daerah serta memastikan harga beras tetap sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET).


Kegiatan pemantauan tersebut dilaksanakan di beberapa lokasi, antara lain Toko Beras Hj. ENI, Jum’at (24/10/2025) pagi.


mengatakan pemantauan rutin ini merupakan bentuk koordinasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras tetap aman di pasaran.


Kanit ll Tipter Satreskrim Polres Kota Cilegon, IPDA Yuandhika Kresna S.D, mengatakan “Kami memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan berlebih sehingga harga melebihi harga eceran tertinggi (HET). Pengecekan ini juga dilakukan guna menjamin stok beras aman menjelang akhir tahun,” ujarnya. 


Dari hasil pemantauan di Toko Beras Hj. ENI di Kios Blok A No.40 Blok F Cilegon, tim menemukan harga jual beras premium sebesar Rp14.500 per kilogram, beras medium Rp13.500 per kilogram.


Yuandhika menegaskan, Polres Cilegon bersama Disperindag akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan stabilitas harga dan distribusi beras di pasar tradisional maupun ritel modern tetap setabil disetiap harinya.


“Pemantauan berkala akan terus dilakukan agar harga dan distribusi beras di pasar tradisional maupun ritel modern tetap sesuai dengan HET,” katanya.***

 *Dirreskrimsus Polda Banten Turun Langsung Pantau Harga Beras*

By On Jumat, Oktober 24, 2025








Serang - Dalam rangka menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras dalam menghadapi periode permintaan yang meningkat, Polda Banten bersama dinas terkait melaksanakan pengecekan beras di pasar tradisional, gudang Bulog, hingga distributor beras di wilayah hukum Polda Banten pada Jum'at (24/10). 


Kegiatan tersebut dipimpin Dirreskrimsus Polda Banten Kombes Pol Yudhis Wibisana, didampingi Satgas Pangan Mabes Polri Kombes Pol Indra Gunawan, serta Kabagwassidik Ditreskrimsus Polda Banten AKBP Nuril Huda. 


Dalam kesempatannya, Dirreskrimsus Polda Banten menyampaikan bahwa pihaknya bersama Satgas Pangan telah melakukan pemeriksaan mulai dari Pasar Tradisional hingga Distributor Beras. “Kami telah melakukan pemeriksaan mulai dari pasar tradisional, gudang Bulog, hingga distributor beras untuk memastikan ketersediaan beras tetap terjaga dan harga tetap stabil, sehingga kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi, kegiatan ini juga untuk memastikan tidak terjadinya kelangkaan, lonjakan harga, maupun praktik penimbunan atau permainan harga,” ucap Kombes Pol Yudhis.


Adapun lokasi pengecekan meliputi beberapa titik, di antaranya:

1. Pasar Tradisional – Toko Karya Muda Penjual: Sdr. Cecep Alamat: Pasar Ciruas, Kec. Ciruas, Kab. Serang, Banten Harga beras Medium: Rp 13.500 (HET Rp 13.500) Harga beras Premium: – (HET Rp 14.900) Harga beras SPHP: Rp 12.000 (HET Rp 12.500)


2. Pasar Tradisional – Toko TB. Sumber Rejeki Penjual: Sdr. Ade Alamat: Pasar Ciruas, Kec. Ciruas, Kab. Serang, Banten Harga beras Medium: Rp 13.500 (HET Rp 13.500) Harga beras Premium: Rp 14.900 (HET Rp 14.900) Harga beras SPHP: Rp 12.000 (HET Rp 12.500)


3. Produsen – PD. Karya Muda Penanggung jawab: H. Andi Alamat: Jl. Pandean, Kota Serang, Banten Harga beras Medium: Rp 12.800 (HET Rp 13.500) Harga beras Premium: Rp 14.900 (HET Rp 14.900) Harga beras SPHP: Rp 12.000 (HET Rp 12.500)


Selanjutnya, Kombes Pol Yudhis Wibisana mengatakan bahwa dari hasil pengecekan di lapangan, seluruh harga beras yang dijual masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi. “Dari hasil pengecekan di lapangan, seluruh harga beras yang dijual masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi atau HET yang telah ditetapkan pemerintah,” katanya. 


Dengan hasil pengecekan tersebut, harga beras terpantau stabil, yakni:

Beras Premium: Rp 14.900/kg

Beras Medium: Rp 13.500/kg

Beras SPHP: Rp 12.000/kg


Polda Banten berkomitmen bahwa kegiatan pengecekan ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai bentuk pengawasan sekaligus langkah preventif untuk mencegah potensi pelanggaran yang dapat merugikan konsumen.


Diakhir, Dirreskrimsus Polda Banten berharap harga beras di pasar umum tetap terkendali dan tidak melebihi HET. “Dengan terselenggaranya operasi pasar ini, kami berharap harga beras di pasar umum dapat terkendali dan tidak melebihi HET, akses masyarakat terhadap pangan pokok tetap terjaga, serta stabilitas sosial turut terpelihara,” tutupnya (Bidhumas).

APDESI kab.Serang berikan Penghargaan kepada Kapolres Serang

By On Jumat, Oktober 24, 2025






SERANG, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Serang memberikan penghargaan kepada Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko atas dedikasi dan kepemimpinannya yang dinilai humanis dan dicintai masyarakat.  


Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Sekretaris Apdesi Habudin usai pelaksanaan Apel Akbar Kebangsaan di Mapolres Serang, Jumat (24/10/2025).


Habudin menjelaskan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap sosok Kapolres yang mampu membangun komunikasi harmonis dengan pemerintah desa dan masyarakat. 


“Bagi kami, AKBP Condro Sasongko bukan hanya pemimpin penegak hukum, tetapi juga sosok yang dicintai masyarakat,” ujar Habudin, yang Kepala Desa Kabuyutan, Kecamatan Tirtayasa.


Dijelaskan pula bahwa selama masa kepemimpinannya, Condro Sasongko dinilai berhasil menggerakkan berbagai program kemitraan yang berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. 


Menurutnya, pendekatan humanis yang dilakukan Kapolres Serang menjadi faktor utama terciptanya sinergi antara aparat kepolisian dan pemerintahan desa. Pendekatan tersebut menciptakan suasana aman, nyaman, dan penuh kepercayaan di tengah masyarakat.


“Beliau selalu hadir langsung di tengah warga, mendengarkan keluhan, dan memberikan solusi cepat tanpa jarak,” tambahnya.


Sementara itu, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Apdesi atas kepercayaan dan apresiasi yang diberikan. 


Ia menegaskan bahwa penghargaan ini bukan hanya miliknya secara pribadi, melainkan hasil kerja sama seluruh jajaran Polres Serang bersama masyarakat.


“Ini adalah wujud kolaborasi yang baik dalam menjaga keamanan serta membangun kemandirian masyarakat. Kami akan terus berkomitmen hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat,” ungkap Kapolres.

Rutan Kelas I Tangerang Bersama PT Cahaya Kersa Abadi dan Greendymes BV Tampilkan Hasil Kolaborasi di FLOII EXPO 2025

By On Jumat, Oktober 24, 2025








Tangerang – FLOII Expo kembali hadir tahun ini sebagai pameran tanaman internasional terbesar di Indonesia! Bertempat di Hall 5, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD), ajang bergengsi ini menjadi wadah bagi berbagai pelaku industri pertanian dan pecinta tanaman hias dari dalam maupun luar negeri untuk menampilkan inovasi dan hasil karya terbaik mereka. Kegiatan ini berlangsung selama 23–26 Oktober 2025.


Dalam kesempatan tersebut, Rutan Kelas I Tangerang turut berpartisipasi bersama PT Cahaya Kersa Abadi dan Greendymes BV dengan menampilkan berbagai jenis tanaman hasil dari program pelatihan dan pembinaan di bidang pertanian dan hortikultura yang dijalankan di lingkungan Rutan. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Rutan Kelas I Tangerang dalam menggaet program pembinaan bagi warga binaan, khususnya dalam menghasilkan tanaman hias yang bernilai jual tinggi dan berorientasi pada kemandirian ekonomi.


Melalui kolaborasi dengan pihak swasta, kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang pelatihan, pemberdayaan, dan peningkatan keterampilan warga binaan agar siap berdaya saing setelah kembali ke masyarakat. Berbagai jenis tanaman yang ditampilkan mencerminkan hasil nyata sinergi antara Rutan Kelas I Tangerang, PT Cahaya Kersa Abadi, dan Greendymes BV dalam menciptakan pembinaan yang produktif dan bernilai ekonomi.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Direktur PT Cahaya Kersa Abadi, Raja Fauzi, dan Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Irhamuddin, yang bersama-sama meninjau stan pameran hasil kolaborasi tersebut. Kehadiran keduanya menjadi simbol sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam memperkuat program pembinaan dan kemandirian warga binaan.


Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Irhamuddin, menyampaikan bahwa keikutsertaan dalam FLOII EXPO 2025 ini merupakan bentuk nyata dari hasil pembinaan yang dijalankan di Rutan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa pembinaan di Rutan tidak hanya berfokus pada pembenahan mental, tetapi juga pemberdayaan keterampilan. Melalui pelatihan di bidang pertanian dan hortikultura yang kami jalankan bersama PT Cahaya Kersa Abadi dan Greendymes BV, warga binaan dapat menghasilkan tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan berkembang dalam berbagai bentuk pelatihan lain, guna menciptakan warga binaan yang mandiri, produktif, dan siap berkontribusi positif bagi masyarakat,” ujar Irhamuddin.

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko Pimpin Apel Akbar Kebangsaan di Hadiri Berbagai Elemen Masyarakat, Apdesi, Ojol,  Ormas dan Serikat Kerja.

By On Jumat, Oktober 24, 2025








Serang xbintangindo.com

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memimpin Apel Akbar Kebangsaan yang digelar di halaman Mapolres Serang, Jumat (24/10/2025). Kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat, di antaranya Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Serang, komunitas ojek online (ojol), serikat pekerja, serta sejumlah organisasi kemasyarakatan (ormas).


Dalam amanatnya, Kapolres menegaskan pentingnya kebersamaan antara aparat kepolisian dan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban. 


Ia menekankan bahwa sinergi antarelemen merupakan kunci utama dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif di wilayah Kabupaten Serang.


“Secara filosofis, apel akbar kebangsaan mengandung makna Salus populi suprema lex esto — secara yuridis dan sosiologis,” ujar AKBP Condro Sasongko. “Salus populi suprema lex esto berarti keselamatan dan keamanan masyarakat adalah hukum tertinggi yang wajib dijaga bersama. Secara yuridis, kita bersama-sama menciptakan Kabupaten Serang yang Aman, Iman, dan Amin.”


Lebih lanjut, Condro menjelaskan bahwa secara sosiologis kegiatan ini juga bermakna “memasyarakatkan polisi dan mempolisikan masyarakat.” Maksudnya, masyarakat dilibatkan dalam tugas-tugas kepolisian sesuai peran dan kemampuan masing-masing, sehingga tercipta kesadaran bersama untuk menjaga ketertiban di lingkungannya.


Dalam kesempatan tersebut, Kapolres memberikan penghargaan khusus kepada Komunitas Ojol yang dinilainya sebagai ujung tombak dan garda terdepan dalam memberikan informasi terkait situasi keamanan di lapangan. Menurutnya, para pengemudi ojol memiliki mobilitas tinggi dan sering kali menjadi pihak pertama yang mengetahui terjadinya tindak pidana, kecelakaan lalu lintas, maupun bencana alam.


“Saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan komunitas ojol yang selalu tanggap dan cepat memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Peran kalian sangat penting dalam membantu kami menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” ujar Condro Sasongko.


Selain itu, Kapolres juga menyoroti peran Apdesi Kabupaten Serang yang dinilainya mampu menjaga dinamika dan problematika di tengah masyarakat. Ia menyebut, kepala desa memiliki posisi strategis dalam membangun komunikasi antara pemerintah dan warga, sekaligus menjadi jembatan penyelesaian berbagai persoalan sosial di tingkat akar rumput.


Apresiasi juga diberikan kepada Serikat Buruh yang disebut sebagai stabilisator dan dinamisator perekonomian nasional. Kapolres menilai, para pekerja memiliki peran besar dalam menjaga produktivitas dan ketahanan ekonomi bangsa, sekaligus menjadi mitra penting dalam menjaga situasi sosial yang harmonis di Kabupaten Serang.


Tak ketinggalan, Condro turut mengapresiasi keberadaan ormas yang dinilainya mampu berperan sebagai social control dan mitra strategis kepolisian di lapangan. 


“Sinergi ini menjadi bukti bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh elemen bangsa,” tegasnya.


Ia menambahkan, semangat kebangsaan tidak hanya diwujudkan dalam simbol atau seremonial semata, tetapi harus tercermin dalam tindakan nyata sehari-hari. Setiap warga, katanya, memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga lingkungannya dari potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), baik yang bersifat sosial maupun kriminal.


“Polri tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan dukungan dan partisipasi aktif masyarakat melalui komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi,” tegas Condro. 


Menurutnya, konsep tersebut menegaskan bahwa polisi hadir di tengah masyarakat bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra dan pelayan yang dekat dengan rakyat. Sebaliknya, masyarakat pun diharapkan memiliki kesadaran hukum serta tanggung jawab sosial dalam membantu tugas kepolisian.


“Sinergi ini harus terus dipertahankan. Masyarakat telah menjadi bagian penting dal.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *