Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Korban Penipuan Asal Kecamatan Pontang Berharap Kepada APH Segera Memproses Laporannya

By On Rabu, Juli 02, 2025








Kab. Serang, xbintangindo.com -- Aris Saputra salah satu warga kampung Singaraja, Desa Singaraja, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang Banten, diduga menjadi korban penipuan calo tenaga kerja inisial nama AD-R asal mompok Kecamatan cikeusal, Kabupaten Serang, yang mengakibatkan Aris mengalami kerugian uang sebesar Rp. 4.200.000 (empat juta dua ratus ribu rupiah).


Lanjut di ketahui Aris telah melaporkan dugaan tersebut kepada pihak berwajib di polres kabupaten serang, Polda banten. Dugaan perkara penggelapan dan atau penipuan. Tertulis dalam surat tanda penerimaan laporan pengaduan (STPLP), pada : 10 februari 2025. Dengan nomor : STPPL /67/II/2025/SPKT/POLRES SERANG/POLDA BANTEN.


Beberapa waktu berjalan Aris mendapatkan surat pemberitahuan perkembangan hasil  penelitian laporan (PPHPL) yang di terimanya tertulis pada : 28 februari 2025.


Namun semenjak di terimanya beberapa surat tersebut hingga saat ini laporannya ternilai belum berjalan sepenuhnya, pasalnya terduga AD calo yang bekerja di PT. SHIWOND STEEL INDONESIA ini masih di ketahui beraktivitas bebas pada umumnya di perusahaan tersebut.


Harapan kembali di tuturkan oleh korban dan keluarganya berharap kepada aparat penegak hukum segera menindak lanjuti pengaduanya, "awal saya melaporkan terduga ini saya di beri surat, dan beberapa waktu berjalan saya juga di berikan surat lagi, tapi setelah surat ini di terima sampe sekarang belum ada tindak lanjut lagi, saya berharap kepada petugas kepolisian bisa memproses lebih lanjut pengembangan laporan saya. "Harapan Aris melalui awak media


Menurut salah satu karyawan PT. SHIWOND STEEL Indonesia yang namanya di rahasiakan menerangkan, "si AD masih ada di pabrik masih kerja seperti biasanya, keliatanya biasa aja kaya gak ada masalah apa-apa, Malah di pabrik juga ada lagi korbanya dia masukin karyawan baru terus . "Ujarnya.

Red xbi Aditya bello 

Pemborong Pager Makam Di Kp.Kuya rt 02, Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti, Diduga Sengaja Tidak Pasang Papan Informasi Proyek

By On Selasa, Juli 01, 2025








Kabupaten Tangerang - pemborong Pembangunan Pagar Makam (H. Muniri) dari aspirasi Dewan yang berlokasi di Kp.Kuya rt 02, Desa Pangkat, Kecamatan Jayanti sudah hampir selesai, sementara sampai saat ini proyek tersebut tidak memasang papan informasi proyek, dan juga para pekerja tidak dilengkapi K3. Selasa (01/01/25) 


Pantauan awak media di lokasi proyek pembangunan pagar makam dari hari pertama mulai pengerjaan sampai saat ini tepatnya seminggu sudah pembangunan pagar makam, terlihat tidak terpasang papan informasi proyek dan pengawas atau pelaksana proyek tidak ada di lokasi, dapat diduga proyek tersebut sengaja menyembunyikan kegiatan tersebut berasal dari mana. 


Investigasi awak media tim Media Center Jayanti (MCJ) akhirnya mendapatkan informasi dari warga sekitar bahwa proyek tersebut atas ajuan (Rateh) salah satu warga setempat. 


Untuk mendapatkan kejelasan informasi proyek pagar makam awak media mendatangi tempat Ranteh, yang tidak jauh dari lokasi proyek pembangunan pagar makam.


Ranteh, saat dikonfirmasi menjelaskan," Proyek pembangunan pagar makam hasil dari pengajuan dirinya melalui Dewan Astayudin, dan dikerjakan oleh pemborong yang bernama H.Muniri asal Cisoka, "Ucap Rateh

"Soal papan informasi proyek saya tidak tau namun akan saya sampaikan kepada pelaksana proyek, selain pembangunan pagar makam ada tiga pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) tapi belum dikerjakan karena belum ada tukang nya," Tambahnya


Sampai berita ini diterbitkan pihak terkait belum terkonfirmasi.


Sementara aktivis provinsi Banten Adhi angkat bicara," ini kesalahan Dinas nya yang tidak vmenegur pemborong agar segera memasang papan proyek, seharusnya papan proyek dipasang sebelum dilaksanakannya kegiatan. Saya berharap dinas PU dan perkim kabupaten Tangerang jangan memakai lagi pemborong yang tidak mau mengikuti aturan tehnis pembangunan pemerintah." Ujar Adhi 

(Tajudin Edo)

Polres Serang  Sabet 6 Gelar  dan Raih Juara Umum Perlombaan Yang Diadakan Polda Banten  di Hari Hut Bhayangkara ke 79

By On Selasa, Juli 01, 2025







Kabupaten Serang xbintangindo.com

Kepolisian Resor (Polres) Serang berhasil menjadi juara umum setelah meraih 6 dari 8 kategori perlombaan yang diadakan Polda Banten dalam rangkaian memeriahkan Hari Bhayangkara Ke-79.


Keenam kategori perlombaan yang diraih Polres Serang yaitu Juara Umum Lomba Ketahanan Pangan, Lahan Produktif (tanam jagung), Inovasi Kapolres, Management Media, Pelayanan Call Center 110 serta Lomba Kebersihan Kantor.


Penyerahan penghargaan dan trophy juara umum dilakukan Karo SDM Kombes M Darwis Debby Hermawan mewakili Kapolda Banten Irjen Suyudi Ario Seto kepada Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko di gedung Serba Guna Mapolda Banten, usai pelaksanaan upacara Hari Bhayangkara Ke-79, Selasa (1/7/2025).


Penilaian lomba ketahanan pangan, Polres Serang dinyatakan sukses dalam hal target luasan lahan serta hasil panen jagung. Kemudian Lomba Lahan Produktif, Polres Serang juga dinilai berhasil dalam mengelola lahan tidur menjadi lahan produktif seluas 77,2 hektar dari target 309 hektar.


Selanjutnya Lomba Inovasi Kapolres, Polres Serang melalui program Ngariung Iman Ngariung Aman dinilai berhasil menjaga kondusifitas kamtibmas, menurunkan angka kriminalitas serta mengurangi angka pengangguran sejalan dengan program Kapolda Banten Polisi Peduli Pengangguran (Poliran).


Lomba Management Media, Polres Serang juga dinilai terbaik seputar pengelolaan media, dalam memviralkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kepolisian dan masyarakat, baik melalui media massa, media elektronik/online, maupun media sosial. 


Kemudian Lomba Pelayanan Call Center 110, Polres Serang juga dinilai lebih baik dalam menerima laporan dan mengeksekusi setiap informasi yang disampaikan melalui layanan 110. 


Dan terakhir, Lomba Kebersihan Kantor, Polres Serang juga dinilai berhasil menciptakan lingkungan kerja yang bersih, tertib, dan nyaman, baik bagi anggota kepolisian maupun masyarakat yang berkunjung.


Condro Sasongko usai menerima trophy juara umum mengatakan raihan 6 dari 8 kategori perlombaan ini merupakan hasil kerja keras bersama serta dukungan stakeholder terkait dan masyarakat. 


Dikatakannya, gelar juara umum ini tentunya akan menjadi penyemangat dalam mendukung program pemerintah dalam swasembada pangan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat demi mewujudkan Polri yang presisi.


"Alhamdulillah untuk kali pertama, Polres Serang menjadi juara umum tingkat Polda Banten setelah berhasil meraih 6 dari 8 kategori lomba yang diadakan Polda Banten. Prestasi ini tentunya berkat dukungan semua pihak. Dan ini akan menjadi motivasi dan semangat kami untuk terus memberikan yang terbaik masyarakat," kata alumnus Akpol 2005.

Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko Pimpin Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 Yang Mengusung Tema Polri Untuk Masyarakat

By On Selasa, Juli 01, 2025







Kabupaten Serang xbintangindo.com

Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memimpin upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-79 yang mengusung tema Polri Untuk Masyarakat. Upacara digelar di Lapangan Apel Polres Serang pada Selasa (1/7/2025).


Kapolres Condro Sasongko dalam sambutannya menyampaikan beberapa arahan dan pesan sebagai bentuk introspeksi dan koreksi bagi dirinya sendiri, pejabat utama maupun para Kapolsek dan para komandan di level menengah.


“Kedepan, kita harus lebih memberikan contoh dan suri tauladan bagi anggotanya. Mungkin saya adalah pemimpin yang tidak suka tipe panglima komando dalam kamar yang hanya bisa menyuruh dan memerintah dalam kamar. Arahan ini juga berlaku untuk Kanit dan Katim,” tegas Kapolres.


Pesan kedua Kapolres yaitu menjadi anggota Polri itu bukan hanya sekedar mencari pekerjaan atau hanya pengabdian semata. Condro menegaskan menjadi anggota polisi itu harus dijadikan pilihan hidup untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.


“Sekali lagi saya ingatkan, menjadi polisi jangan sekedar pengabdian semata, tapi jadikan pilihan hidup demi mengabdi kepada bangsa dan negara,” kata Kapolres.


Dalam pesan yang ketiga, Kapolres menyinggung perilaku acuh dan cuek, baik secara internal personal, internal maupun eksternal. Tiga permasalahan kronis ini bisa diatasi dengan kemampuan, kemauan dan kesungguhan.


“Kalo sudah memiliki kemauan, sungguh-sungguh melaksanakan tugas dan memiliki kemampuan dalam menjalankan tugas, Insha Allah organisasi yang kita cintai ini akan lebih baik,” tandasnya.


Dan yang terakhir, Kapolres berpesan sesama anggota harus saling menguatkan satu sama lain, tidak saling melemahkan. “Kita harus saling menguatkan satu sama lain, jangan ada yang merasa lebih dominan,” tutupnya.


Hadir dalam upacara, Wakapolres Kompol Fauzan Afifi, Pejabat Utama, Kapolsek jajaran, serta 9 pleton personil dari satuan kerja dan aparatur sipil negara (ASN) Polres Serang.

Soliditas Tanpa Batas: Koramil Cikande Sambangi Polsek Cikande di Momen Hari Bhayangkara ke 79

By On Selasa, Juli 01, 2025

Kabupaten Serang xbintangindo.com

Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Komandan Rayon Militer (Danramil) 0602-19/Cikande, Kapten Inf Dodi Harianto, bersama jajaran anggotanya menyambangi Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Cikande Polres Serang pada 1 Juli 2025. Kedatangan mereka bertujuan untuk mengucapkan selamat ulang tahun kepada institusi kepolisian yang genap berusia 79 tahun.


Rombongan Koramil Cikande ini disambut hangat oleh Kapolsek Cikande, AKP Tatang, S.H., beserta jajaran anggotanya. Suasana penuh keakraban terasa dalam pertemuan tersebut, menandai soliditas antara dua institusi penegak keamanan di wilayah Cikande.


Kapolsek Cikande, AKP Tatang, S.H., menyampaikan rasa terima kasihnya atas kejutan dan ucapan selamat dari Koramil Cikande. Ia juga turut mengucapkan selamat datang kepada Kapten Inf Dodi Harianto sebagai Danramil Cikande yang baru. 


"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan ucapan selamat dari rekan-rekan Koramil Cikande. Semoga di Hari Bhayangkara ini, TNI-Polri tetap solid dan bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ujar AKP Tatang.


Senada dengan Kapolsek, Danramil Cikande, Kapten Inf Dodi Harianto, juga menegaskan komitmennya untuk terus mempererat hubungan baik antara TNI dan Polri. "Momen Hari Bhayangkara ini menjadi pengingat pentingnya sinergi antara TNI dan Polri. Kami berharap kolaborasi yang baik ini akan terus terjalin demi keamanan dan kenyamanan warga Cikande," pungkas Kapten Dodi.


Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa soliditas TNI-Polri di Cikande tetap terjaga dengan baik, memberikan contoh positif bagi masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan.

Tim Resmob Satreskrim Polres Serang Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana di Binuang Serang

By On Senin, Juni 30, 2025








Kabupaten Serang xbintangindo.com

Kerja keras Tim Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Serang dalam mengungkap kasus pembunuhan berencana terhadap korban Misri, 39 tahun, warga Kampung Wawuluh, Desa Warakas, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, membuahkan hasil.


Tidak butuh waktu lama, tiga pelaku berhasil diringkus saat sembunyi di rumah kontrakan di daerah Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara pada Jumat, 27 Juni 2025. Satu pelaku tersungkur diterjang timah panas karena melakukan perlawanan saat pengembangan.


Ketiga pelaku yaitu Jaya Rahmat alias Joy, 36 tahun, dan Samun, 22 tahun, keduanya warga Kampung Kawao, Desa Sukamampir, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang, Banten dan Kamsir, 40 tahun, warga Kampung Wawuluh Bojong, Desa Warakas, Kecamatan Binuang.


“Pelaku JR dan KA berhasil ditangkap Tim Resmob di daerah Pejagalan, Jakarta Utara, Jumat (27/6). Satu pelaku terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur karena melakukan perlawanan saat dimintai menunjukkan lokasi persembunyian SA di daerah Carenang,” terang Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko didampingi, Wakapolres Kompol Fauzan Afifi Kasatreskrim AKP Andi Kurniady ES Kanit Pidum Ipda Hendri dalam konferensi pers di Mapolres Serang, Senin, 30 Juni 2025.


Kapolres menjelaskan pengungkapan kasus dugaan pembunuhan berencana ini merupakan hasil penyelidikan Tim Resmob yang dipimpin Bripka Sutrisno serta informasi yang didapat dari masyarakat.


“Dari hasil penyelidikan dan informasi masyarakat, Tim Resmob berhasil mengetahui lokasi persembunyian dan berhasil meringkus para pelaku di dua lokasi berbeda,” kata Kapolres.


Sebelumnya, kata Condro Sasongko, pasca terjadinya pembunuhan berencana Tim Resmob sempat memburu para pelaku ke sejumlah lokasi yang diduga dijadikan tempat persembunyian, termasuk di beberapa tempat di Sumatera.


“Petugas langsung bergerak memburu pelaku pasca terjadi pembunuhan berencana. Sejumlah lokasi telah disisir hingga ke Sumatera, namun para pelaku tidak berhasil ditemukan,” ujar Condro.


Dari keterangan kedua pelaku ini, kata Kapolres, aksi pengeroyokan yang menewaskan Misri juga dilakukan dengan Samun, satu teman lainnya.


“Pada saat Tim Resmob bergerak memburu SA, tersangka JR melakukan perlawanan. Karena membahayakan petugas, akhirnya dilakukan tindakan tegas dan terukur,” tandasnya.


Dalam pemeriksaan, lanjut Condro, motif dari kasus pembunuhan berencana itu adalah balas dendam. Pada tahun 2015, pelaku Jaya Rahmat nyaris tewas setelah ditikam oleh korban Misri.


“Jadi motifnya balas dendam, satu dari tiga pelaku pernah dianiaya korban menggunakan senjata tajam. Ketika melampiaskan dendamnya, Jaya mengajak dua rekannya,” jelasnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa pengeroyokan oleh tiga pelaku terhadap korban Misri terjadi di Kampung Binuang Rawa, Desa Binuang, Senin, 19 Mei 2025.


Ketika sedang ngobrol dengan Pungut dan Muhyi, teman sekampungnya, korban didatangi tiga pelaku yang mengendarai Yamaha Vixion dan Suzuki Satria membawa pisau, golok dan kampak.


Tanpa berkata-kata, ketiganya seketika menyerang dan menikam korban. Korban jatuh tersungkur dengan kondisi bagian dalam perut terburai. Usai melampiaskan dendam, para pelaku langsung kabur meninggalkan korban dalam posisi terkapar bersimbah darah.


Saksi Pungut dan Muhyi pada saat kejadian tidak berani membantu karena ketiga pelaku memegang senjata tajam. Setelah pelaku pergi, barulah keduanya melarikan korban ke puskesmas namun korban meninggal dunia dalam perjalanan.


“Barang bukti yang berhasil diamankan, yaitu Yamaha Vixion dan Suzuki Satria, kampak, belati, golok, 1 unit handphone serta pakaian yang di gunakan oleh pelaku pada saat kejadian,” jelasnya seraya mengatakan pelaku dijerat Pasal 170 ayat 3 jo Pasal 340 KUHP.

Terkait Keributan Orgen Tunggal di Pamarayan, Adik Wartawan Turut Diperiksa Polisi

By On Senin, Juni 30, 2025










Foto: suasana saat keributan di atas panggung hiburan organ tunggal excotic di Desa Pasir Limus Pamarayan 

Serang, -  xbintangindo.com --

SM alias RMN yang merupakan adik wartawan sudah diperiksa oleh pihak Polsek Pamarayan Polres Serang Polda Banten, SM alias RMN diperiksa pihak Polsek Pamarayan Polres Serang Polda Banten diduga ada kaitannya terkait keributan hiburan orgen tunggal di Pamarayan. 


SM alias RMN diduga telah merencanakan keributan di acara orgen tunggal dengan menulis status whatsapp berupa perencanaan keributan di acara orgen tunggal exotic di Pasir Limus Pamarayan. 


Menurut informasi yang didapat dari salah satu anggota Polsek Pamarayan bahwa SM alias RMN telah diperiksa tim Reskrim Polsek Pamarayan. 


"Iya yang bersangkutan SM alias RMN sudah diperiksa oleh Reskrim Polsek Pamarayan, selain SM alias RMN yang diperiksa sohibul hajat juga sudah diperiksa," ujar salah satu anggota Polsek Pamarayan, Senin (30/6/2025). 


Sementara itu SM alias RMN yang menghubungi Redaksi WartaHukum.com mengatakan, bang minta tolong beritanya di takedown, ini sudah selesai dan beres persoalannya, ujar SM alias RMN, Senin (30/6/2025).

Vino Bastian//.*

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *