Kabupaten Tangerang, Xbintangindo.com
Ternyata hasil investigasi awak media xbintangindo.com banyaknya korban yang tertipu yang di duga dilakukan oleh karyawan dari perusahaan outsourcing PT NurKaisah Ilhami (PT NKI) adalah warga di wilayah kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang-Banten.
dugaan penipuan tersebut membuat para tokoh di Kecamatan Jayanti marah. Para tokoh LSM, tokoh Ormas dan tokoh masyarakat Jayanti sangat menyayangkan adanya dugaan penipuan berkedok rekruitment karyawan yang mengakibatkan keresahan dan kerugian masyarakat.
Salah satu aktivis Geram Banten Indonesia, Leman, menyampaikan kekesalannya akibat ulah PT NKI, yang katanya berani mempermainkan warga Jayanti, ia banyak menerima keluhan dan aspirasi dari masyarakat, dan menolak keberadaan PT NKI yang diduga sudah berani menipu masyarakat.
“Ini harus saya sampaikan terutama kepada PT Universal Lagguge Indonesia (ULI) bawa masyarakat menolak keberadaan PT NKI atau PT apapun yang membuat resah dan menipu masyarakat, saya masih berusaha meredam kemarahan masyarakat, karena selama ini tidak pernah ada yang berani melakukan seperti yang dilakukan PT NKI kepada masyarakat.” jelasnya, Sabtu (22/5/2021).
Leman menambahkan, jangan sampai kemarahan masyarakat memuncak dan mengusir paksa PT NKI dari wilayah Jayanti. Ia pun tidak dapat membayangkan jika masyarakat sudah marah.
“Sebelum itu terjadi saya menyarankan kepada management PT ULI untuk segera mengambil sikap, karena perlu disadari juga bahwa masyarakat juga ikut menjaga keamanan diwilayah Kecamatan Jayanti termasuk PT Universal Lagguge Indonesia,” pungkasnya.
Ditambahkan Andri yang beralamat di Desa Pasir Muncang Kecamatan Jayanti suami dari salah satu korban dugaan penipuan yang dijanjikan bekerja di PT ULI mengatakan kekesalan nya karena istri dan beberapa saudara nya kena tipu juga.
"saya juga sangat kesal dan gak menyangka kalau istri dan dua orang keluarga saya kena tipu rekrutmen karyawan di PT. ULI, karena sudah 1 bulan lebih istri dan keluarga saya sampai sekarang belum juga kerja, padahal tanda tangan kontrak 1 tahun sudah di tanda tangani kata yang bawanya setelah tanda tangan kontrak besoknya langsung kerja, bagaimana kami para suami tidak percaya dengan rekrutmen ini, seragam plus KPK (Kartu Pengenal Karyawan) di berikan langsung si calo minta uang Rp.4.500.000 kami pun berikan, sial ternyata keluarga kami kena tipu. ucapnya kesal.
saat dikonfirmasi Direktur PT NKI H. Cecep Yono di cluster Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Tangerang-(Tiga raksa) menjanjikan yang tak pasti kepada beberapa calon karyawan PT ULI yang tertipu oleh mantan karyawan nya.
"saya juga kasihan kepada mereka yang tertipu oleh mantan karyawan saya (Ali) saya berjanji akan membantunya memasukkan kerja ke PT ULI tapi tidak janji kapan waktunya, karena pihak perusahaan inginnya jika nanti ada penerimaan karyawan yang didahulukan karyawan lama 300 orang yang kini sedang di off sementara, setelah itu baru saya pikirkan untuk membantu teman-teman yang tertipu itupun kalau penerimaan untuk umum, ungkapnya.
salah satu penyalur tenaga kerjanya Aas saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah penyetor uang Calon karyawan ke pak Ali namun kepada dua orang yaitu Fei dan Kuswandi alias Ujang.
"saya atas nama Aas, mohon maaf secara pribadi kepada bapak ali,
Dalam hal ini saya benar kan bahwa saya tidak menyetorkan uang nya ke bapak.Ali namun saya menyerahkan dana (Uangnya)bkepada pak.Fei Adapun untuk proses ke yayasannya saya serahkan dana/uang tersebut kepada.pak Kuswandi alias Ujang, terima kasih itu yang dapat saya jelaskan kepada bapak. tulis dalam chatan WhatsApp.nya.
Reporter : (Dimas Agung/Red
« Prev Post
Next Post »
