Banten, | XBintangIndo.Com
Kegiatan Penataan lingkungan pemukiman penduduk Pedesaan dengan pekerjaan pembangunan jalan lingkungan paving blok 6 cm di Desa Carenang Udik Kecamatan Kopo Kabupaten Serang provinsi Banten, dengan nilai anggaran sebesar Rp.124.470.000,- yang di kerjakan oleh CV. Lingkar Nusa Makmur, kini dikeluhkan oleh beberapa aktivis Serang timur terkait dugaan proses pekerjaan yang asal-asalan.
Heri opung selaku Aktivis Serang Timur dari LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) GERAM ( Gerakan Reformasi Masyarakat ) Banten Indonesia menanggapi hasil kerja Paving Blok di Carenang Udik Kecamatan Kopo oleh kontraktor CV. Lingkar Nusa Makmur.
" Pada proses pekerjaan Paving Blok yang berlokasi di Desa Carenang Udik dugaan saya adanya indikasi pengurangan ketebalan pada pengamparan pasir untuk pemasangan paving blok, dari pantauan saya ketebalan Pasir di bawah 6 cm, dan saat pemasangan paving blok lokasi banjir, serta dugaan saya jenis Paving Blok nya kwalitas kurang bagus, tidak seperti paving blok kwalitas bagus yang di jual oleh distributor Holywood, " ucapnya.
Lanjut opung, "Kalau kwalitas Hollywood paving blok nya tidak mudah patah, tidak berpoi dan tampak muka paving halus sedangkan jika kwalitas lokal Paving Blok nya mudah patah dan tampak muka tidak halus diraba kasar, dugaan saya pembangunan paving blok di Desa Carenang Udik memakai jenis Paving Blok lokas dan pengurangan volume ketebalan pada pasir," tegas opung.
Sedangkan menurut Abdilah, Aktivis Serang Timur dari XBI,"Saya juga pernah melihat pembangunan Paving Blok di Carenang Udik tidak ada pemadatan dengan mesin stemper para pekerja langsung saja memasang Paving Blok setelah pasir scrining terampar, berarti biaya untuk pemadatan tidak terpakai dan kontraktor harus mengembalikan ke kas negara," ucap Abdilah.
Kepala Tukang Suhardi saat dikonfirmasi oleh awak media mengeluhkan jika pemasangan paving blok diDesa Carenang Udik Kecamatan Kopo hasilnya tidak akan maksimal dan bagus, karena pengerasannya tidak memakai mesin stempert.
" ini mah pak, pemasangan Paving Blok nya tidak akan rata dan bagus hasilnya jika pemadatan ya tidak memakai mesin stempert," ungkap Suhardi.
Kusuma*/Redaksi.
« Prev Post
Next Post »