Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Proyek Turap di Desa Pangkat Jayanti diduga Tidak Ikuti Juklak dan Juknis dan Minim Pengawasan









kabupaten Tangerang- xbintangindo.com --

Pekerjaan proyek saluran Air. Bina marga Sumber Daya Air, pembangunan turap saluran air cikunir di kampung waru, desa Pangkat ,kecamatan jayanti,  kabupaten Tangerang/Banten, diduga amburadul dan asal jadi. (29-06-25).










Diketahui dari papan informsi proyek pembangunan penurapan Saluran Air cikunir di Desa pangkat , Kecamatan jayanti,  yang bersumber dari Dana APBD tahun 2024/2025, Kabupaten Tangerang menelan anggaran sebesar Rp 386.092.013,00. (Tiga ratus delapan puluh enam juta, sembilan ratus dua puluh satu ribu tiga ratus rupiah ). (90 hari kalender), dikerjakan oleh pihak (CV,mutiara syaki) . Tidak tertera panjang+tinggi +lebar dan kedalamannya di papan nama informasi publik.








Namun faktanya, saat kroscek ke lokasi cukup memprihatinkan. Pembangunan turap ketinggiannya tidak dicantumkan di papan informasi, sementara dan fisiknya asal jadi Bahkan pembangunan turap itu tanpa ada kisdam, tergenang air.


“Pengerjaannya juga sudah pernah di istirahatkan dikarenakan dengan kata alasan airnya deras, padahal proyek tersebut di gali bukan dengan tenaga manusia, melainkan pakai alat berat, bendung dulu untuk sementara, sesusah di bendung lalu di sedot oleh pompa air/Disel. Saat awak media kelokasi sosial kontrol, sudah 3 kali ke lokasi proyek, namun pelaksana tidak pernah ada di lokasi saat ini, untuk di ajak konfirmasi oleh awak media. tidak tahu ada apa dengan pelaksana tersebut sampai susah di temui selalu menghindar,???


“Apalagi kelihatan pembangunannya, diduga asal jadi adukan tergenang air bahkan semennya juga kurang. Takutnya baru kurang lebih satu tahun pembangunan, bangunan tersebut sudah ambruk,” ujarnya.


ketika dikonfirmasi via WhatsApp menanyakan perihal dugaan lemahnya pengawasan kepada pelaksana saat dikonfirmasi oleh awak media ,hanya menjawab," saya lagi pusing pak, tukang juga belum di bayar uang makan saya juga di rumah saja males mau ke lapangannya gak punya duit." Jawab pelaksana.


Perlu diketahui bahwa pelaksana proyek tersebut menggunakan dana pemerintah seharusnya pelaksana proyek sudah siap dengan apa yang harus dipertanggung jawabkan. Diduga pelaksana proyek belum siap dengan proyek yang diterima nya.


Dan sampai berita ini di tayangkan tak ada satupun dari pihak terkait  atau mandor sebagai pelaksana yang dapat dihubungi.

Tajudin Edo//.*

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *