Foto : para suami dan keluarga korban saat dikonfirmasi wartawan di pendopo kampung Gandasari Desa Jayanti. 18/5/25.
Kab. Tangerang,| xbintangindo.com --
Kisruh dan akan Segera buka laporan (LP) ke Polsek Balaraja Polresta Tangerang Polda Banten gegara data pribadi 9 orang warga (Ibu-ibu) kampung Gandasari RT 09/ 04 Desa Jayanti kecamatan Jayanti kabupaten Tangerang Banten diduga dimanipulasi oleh oknum inisial AS warga Desa Carenang Udik Kecamatan Kopo Kabupaten Serang Banten untuk pencairan pinjaman uang dari koperasi Permata Sejahtera Group yang beralamat di Kecamatan Balaraja kabupaten Tangerang.
Foto : diduga para korban datangi ke kantor koperasi permata sejahtera group minta klarifikasi terkait dugaan manipulasi data
Dede Hadithia Suami salah satu korban yang diduga data pribadi istrinya saat dikonfirmasi wartawan mengatakan," ya pak saya tidak terima sebagai suami dari nama Kartika menjadi Nama Santika nomor induk kependudukan tidak di ganti dan alamat pun tidak dirubahnya. dalam waktu dekat saya mendampingi Istri mungkin bersama- sama korban lainnya akan segera melaporkan kasus ini ke Polsek Balaraja." Ujarnya. 18/5/25.
Hal senada juga dikatakan Asep suami dari atas nama Korban Meryanti mengatakan," diduga data pribadi istri saya dirubah untuk kepentingan atau keperluan pribadi pelaku agar mendapatkan pinjaman uang dari koperasi permata sejahtera group Balaraja, ungkap Asep.
Lanjut Asep," Saya bersama istri dan beberapa korban lain nya sudah mendatangi kantor koperasi permata sejahtera group yang berada di perahu Balaraja, pegawai koperasi permata sejahtera group Asnawi dan Darus menjelaskan jika 9 orang datanya yang dibawa oleh terduga pelaku sudah cair pengajuan pinjamannya melalui ibu AS pada bulan kemarin (April 25) sedangkan data istri saya nama aslinya Meryanti dirubah menjadi Yati sedangkan NIK tidak rubah sedangkan alamatnya dirubah menjadi alamat kampung Babat Desa Carenang Udik Kecamatan Kopo kabupaten Serang Banten, " Tutur Asep.
"Dengan adanya permasalahan ini yang menimpa keluarga saya, maka saya juga dalam waktu dekat akan bersama -sama dengan korban lainnya segera buka LP ke Polsek Balaraja " Tegasnya.
Begitu pula dikatakan Jaenuri Vanny keluarga dari atas nama Wiwi membenarkan jika dalam waktu dekat akan segera melaporkan kasus yang menimpa keluarganya ke Polsek Balaraja.
"Iya bener pak, dalam waktu dekat kami keluarga dari atas nama Wiwi akan melaporkan pelaku manipulasi data ke Polsek Balaraja, semoga pihak kepolisian segera mengungkap kebenarannya agar semuanya menjadi terang benderang," ucap Vanny.
AS saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, jika dirinya hanya menolong ibu-ibu warga kampung Gandasari terkait pinjaman uang ke koperasi permata sejahtera group Balaraja saya cuma dapat upah Rp. 50.000,- per data yang cair.
Red xbi//.*
« Prev Post
Next Post »