Kab. Serang, xbintangindo.com -- Warga kabupaten serang diduga menjadi korban penipuan oleh komplotan seseorang yang mengaku sebagai sponsor perusahaan agen penyalur tenaga kerja luar negeri, modus yang di lakukan para pelaku dugaan penipuan tersebut dengan dalih perekrutan tenagakerja indonesia (TKI) yang akan di berangkatkan ke Australia.
Seperti di alami salah satu korban yang nama dan domisilinya minta di rahasiakan mengungkapkan kronologis bermula, "saya di ajak teman saya daftar bareng untuk menjadi TKI di australia, yang membawa saya dan teman saya itu orang kecamatan mekar baru Tangerang, namanya AH dia mengaku sebagai sponsor. "Ujarnya
Lanjutnya, "Setelah bertemu saya dan temen saya sama si AH itu terus di masukan dalam grup WhatsApp, setelah pulang disitu saya di hubungi si AH berujung di mintai administrasi untuk formulir mcu segala macem, karena tertarik saya turuti perintahnya, dalam tiga kali transaksi saya pribadi transfer ke si AH ini jumlah keseluruhanya sebesar Rp. 1.750.000. "Terangnya
"Banyak korbanya saya liat di grup WhatsApp sebelumnya ada ratusan, rombongan saya ini kloternya ada 60 orang semuanya, yang nyambung sama saya korban itu ada 7 orang. "Kata korban
Masih korban, "Ini ada buktinya modus langkah-langkahnya dari tanggal 1 sampe 30 Juni dari mulai meeting zoom, mcu, dan lainya itu kita gak pernah rasakan, nah di tanggal 30 juni ini ceritanya kita semua akan di berangkatkan ke Australia tapi akhirnya kita di bohongi, yang ada sekarang nomor saya di blokir sama si AH malah yang ada saya sama teman-teman di keluarin dari grup. "Ucapnya
Dalam hp korban pada grup WhatsApp yang di kirimkan admin tertulis untuk calon tenagakerja di schedule kan 1- Tanggal 1 Juni 2025 meeting zoom semua anggota dan staf, 2- Tanggal 2-3 Juni 2025 MCU, 3- Tanggal 4 Juni di berikan surat pengantar untuk ke imigrasi agar tidak bayar cetak dan pengambilan paspor di imigrasi kota masing-masing, 4- Tanggal 5-6 ke imigrasi kota masing-masing untuk wawancara foto dan cetak paspor, 5- Tanggal 10 Juni jadwal pembuatan visa, 6- Tanggal 27 Juni kumpul di jakarta, dan di tanggal 30 informasi dari korban keberangkatan di Australia.
Korban terbukti transfer kepada terduga pelaku sebanyak tiga kali dengan nominal keseluruhan Rp. 1.750.000 (sejuta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), kepada terduga pelaku via bank CIMB Niaga OVO ********8144 atas nama A*i H*s*n S.PDJ
Saat awak media menyimak dalam obrolan chat grup WhatsApp handphone milik korban tertulis oleh nomor admin dengan bio bernama "Dila Permatasari dengan nomor 0813****2169 memberikan informasi, "kalau ada perekrut seperti pak Trisna pak Ali dan lain-lain, segera hubungi saya, karena untuk perekrut akan dapat bonus 90$ / 1 jutaan setiap bawa satu orang anggota yang daftar.
Dila Permatasari juga menambahkan informasi dalam grup WhatsApp melampirkan, "Khusus untuk perekrut selain dapat fee 90$, akan dapat bonus dari sponsor, bawa anggota 10 lebih orang dapat bonus hp Samsung s23, bawa anggota 25 orang lebih dapat iphone 15 pro max, bawa anggota 50 orang lebih dapat bonus motor Honda PCX.
Hal tersebut ternilai sangat kuat bahwa dalam informasi yang di dapat dari admin grup seperti sudah di rencanakan oleh komplotan para terduga, dan memang diduga tidak ada harapan besar untuk tenaga kerja dari Indonesia yang akan di berangkatkan ke Australia.
Dalam waktu singkat korban bersama rekan-rekannya berencana akan melaporkan dugaan tersebut kepada pihak terkait. "Berapa kali saya samperin kerumahnya tapi gak ada aja orangnya, insyallah dalam waktu dekat ini saya beserta rekan-rekan berencana akan melaporkan dugaan ini kepada pihak terkait. "Tambah korban
Hingga berita ini di tayangkan beberapa pihak terkait belum bisa terhubung.
« Prev Post
Next Post »