Ilustrasi gambar obat tramadol dan exsimer.
Kab Tangerang, xbintangindo.com --
Informasi yang beredar dari masyarakat juga para aktivis kabupaten Tangerang Banten bahwa kini di wilayah hukum Polsek Pakuhaji sudah bersih dari peredaran obat-obatan terlarang, golongan G jenis tramadol dan exsimer dan lain-lainnya, namun yang menjadi pertanyaan aktivis kabupaten Tangerang Banten mengapa hanya anggota polisi Polsek Pakuhaji saja yang berani bergerak memberantas peredaran obat-obatan terlarang tersebut, sedangkan anggota polisi Polsek Mauk Polresta Tangerang diduga belum bergerak karena masih ada pelaku yang mengedarkan obat-obatan terlarang tersebut....?"
Jaenuri salah satu aktivis kabupaten Tangerang Provinsi Banten (ormas BPPKB Banten dan sebagai koresponden jurnalis media online SB.id) mengeluhkan pemberantasan obat-obatan terlarang di wilayah Utara yang dilakukan oleh aparat penegak hukum (kepolisian) setengah hati.
"Ya mengapa saya katakan jika pemberantasan peredaran obat-obatan terlarang golongan G jenis tramadol dan exsimer diwilayah Utara oleh pihak kepolisian setengah hati..!" Rabu, 15/10/25.
"2 Minggu ini informasi yang saya dapat jika diwilayah hukum Polsek Pakuhaji sudah bersih dari peredaran obat-obatan terlarang golongan G jenis tramadol dan exsimer karena anggota polisi Polsek Pakuhaji berani, bergerak, amankan pelaku Pengedar, banyak Pengedar Kocar-kacir dan saya lihat sendiri di lokasi - lokasi yang biasa pengedar obat-obatan terlarang di jual kini di lokasi-lokasi tersebut sudah tidak ada lagi orang yang menjual atau mengedarkan obat-obatan terlarang tersebut. Pokoknya saya berikan apresiasi untuk jajaran anggota polisi Polsek Pakuhaji..!" Ujar Jaenuri.
Jaenuri mengeluhkan jika di wilayah hukum Polsek Mauk yang bersebelahan dengan Polsek Pakuhaji ternyata masih banyak pelaku yang mengedarkan obat-obatan terlarang tersebut.
"Jujur saja saya mengeluh masih banyaknya pelaku yang mengedarkan obat-obatan terlarang di wilayah hukum Polsek Mauk, artinya jangan sampai masyarakat mempunyai pikiran yang tidak-tidak terhadap jajaran anggota Polsek Mauk, " katanya.
Lanjut Jaenuri,/" Saya berharap kepada jajaran anggota polisi Polsek Mauk agar segera bertindak, bergerak dan amankan pelaku Pengedar di obat-obatan terlarang golongan G di wilayah hukum (wilkum) nya, wilayah Mauk juga harus bersih dari peredaran obat-obatan terlarang. Regenerasi sehat Indonesia kuat." Tuturnya.
Hal tersebut di benarkan Iwan yang mengaku warga Desa Pakuhaji, dirinya jika ingin membeli obat tramadol harus ke Mauk karena di Pakuhaji sudah tidak ada yang ngecer obat tramadol dan exsimer lagi.
"Bener bang di Pakuhaji sudah tidak ada lagi yang ngejual obat tramadol dan exsimer lagi Minggu-minggu kemaren banyak penjual yang ditangkep polisi Polsek Pakuhaji, pokoknya yang biasa jualannya mangkal sekarang mah udah gak ada lagi, pada ga berani katanya, jadi sekarang saya dan teman-teman kalau mau make obat tramadol dan exsimer hari beli ke Mauk dulu, ya... lumayan agak jauh juga bang..!" Keluh Iwan.
Begitu pula dikatakan bos obat inisial IN saat dikonfirmasi mengatakan," wilayah Pakuhaji off dulu bang, gak kondusif, sekarang mah wilayah Mauk yang sedang berkibar bang ..!" Ujarnya.
RED xbi//.*
« Prev Post
Next Post »