Serang xbintangindo.com
Kepolisian Resor (Polres) Serang menggelar simulasi sistem pengamanan mako (sispamako) dan Sispamkota dalam penanggulangan aksi demonstrasi berujung anarkis di Mapolres Serang, Rabu (1/10/2025).
Dalam simulasi diperagakan, personil Satintelkam mendapatkan informasi puluhan massa akan melakukan aksi unjukrasa di Mapolres Serang. Selanjutnya informasi tersebut dilaporkan ke Kabagops.
Dari laporan tersebut, Kabagops melakukan pengamanan Mako dan mengerahkan personel Dalmas awal yang terdiri dari Pleton Polwan dan Pleton Kerangka Bergerak menuju Gerbang Utama Mako Polres Serang dan langsung membentuk Formasi Dalmas Awal.
Sampai depan Mako, massa melakukan orasi menyampaikan tuntutannya.
Kemudian personil negosiator diterjunkan untuk melakukan negosiasi terhadap massa aksi. Namun massa aksi tidak mengindahkan dan memaksa masuk ke dalam Mako Polres Serang sehingga terjadi dorong mendorong.
Disaat situasi tidak berjalan kondusif, datang massa susulan yang jumlahnya lebih banyak dan langsung bergabung. Dengan bertambahnya jumlah massa, pengunjukrasa mulai berani melakukan aksi anarkis sehingga Kabagops memerintahkan Kasat Samapta untuk melakukan lintas ganti dari Dalmas awal ke Dalmas lanjut.
Berdasarkan Perkap 01 Tahun 2009 Tentang Penggunaan Kekuatan Kepolisian Dan Protap 01 Tahun 2010 Tentang Penaggulangan Anarki, Kasat Samapta memberikan himbauan kepada massa aksi untuk tidak melakukan tindakan anarkis dan mengindahkan himbauan Petugas.
Namun demikian massa aksi tidak mengindahkan himbauan petugas dan semakin anarkis dengan melakukan pembakaran dan melempari petugas menggunakan batu.
Tim tangkap kemudian melakukan tindakan penangkapan salah satu yang diduga menjadi provokator dalam aksi tersebut dan diserahkan kepada anggota Satreskrim Polres Serang untuk penanganan selanjutnya.
Petugas mencoba memberikan himbauan melalui Mobil Public Address namun tetap tidak diindahkan. Kasat Samapta kemudian memerintahkan kendaraan Taktis AWC untuk menyemprotkan air ke arah massa dengan tujuan membubarkan massa.
Setelah aksi massa berhasil dikendalikan, Tim Sidokkes dikerahkan untuk memberikan pertolongan pertama pada massa yang mengalami luka-luka.
Situasi Di Mako Polres Serang mulai kondusif dan kegiatan pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan aman dan kondusif. Kabagops memerintahkan kepada personel Pengamanan Untuk Melaksanakan Apel Konsolidasi.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan bahwa simulasi sispammako dan sispamkota itu merupakan upaya preventif sekaligus bentuk evaluasi kesiapan personel, sarana, dan prasarana kepolisian dalam mengantisipasi berbagai potensi ancaman pengunjuk rasa.
“Dengan simulasi ini, kami memastikan prosedur pengamanan yang melibatkan seluruh fungsi kepolisian secara terpadu berjalan sesuai standar operasional,” ujar Condro.
Dalam kesempatan itu, Kapolres mengapresiasi kegiatan simulasi sispammako dan sispamkota yang telah dilaksanakan sesuai apa yang sudah dilatihkan sebelumnya. “Saya juga berterimakasih kepada seluruh personil yang terlibat dalam simulasi sispammako dan sispamkota,” kata Condro.
Kapolres berharap dengan adanya simulasi dapat meningkatkan kemampuan serta ketahanan personel mulai dari kesiapan, perlengkapan dan operasional.
“Hal ini dilakukan agar seluruh personel mengetahui tugas dan tanggung jawabnya dengan demikian, semua tugas-tugas yang diberikan dapat dilaksanakan dengan baik,” katanya.
You are reading the newest post
Next Post »