SERANG – xbintangindo com
Hobi menanam anggur kini bisa menjadi peluang usaha menjanjikan bagi masyarakat perkotaan. Hal itu terlihat dari pengalaman Ibu Ucu, salah satu pelaku urban farming di Kaujon, Kota Serang, yang berhasil mendapatkan penghasilan tambahan dari budidaya anggur di pekarangan rumahnya.
“Awalnya hanya hobi. Saat panen, saya unggah ke media sosial, ternyata banyak yang datang untuk membeli,” ujar Ibu Ucu.
Salah satu daya tarik kebun anggur miliknya adalah pengalaman petik langsung dari tanaman. Pengunjung bisa menikmati anggur segar sekaligus berswafoto di area kebun.
Tidak hanya membeli buah, sebagian besar pengunjung juga tertarik belajar cara menanam dan membeli bibit. Kini, banyak dari mereka bergabung menjadi anggota komunitas urban farming.
“Saya dipercaya sebagai Ketua Forum Komunikasi Komunitas Anggur Banten. Alhamdulillah, setelah mendapat dukungan dari Dinas Pertanian Provinsi Banten, komunitas ini kembali aktif dan sudah terbentuk DPD di Kabupaten Serang, Kota Serang, Cilegon, hingga Pandeglang,” jelasnya.
Ucu berharap forum ini dapat menjadi wadah bagi masyarakat yang ingin mempelajari budidaya anggur dan mengembangkan usaha pertanian di perkotaan.
“Dengan persiapan yang tepat, anggur bisa tumbuh subur di pekarangan rumah. Varietas yang sesuai dan pemenuhan kebutuhan dasar tanaman menjadi kunci keberhasilan,” tambahnya.
Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Banten, Erry Yanuar, yang juga Penasehat Forum Komunikasi Komunitas Anggur Banten, menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung berkembangnya komunitas urban farming.
Ia menyebut urban farming sebagai langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan perkotaan di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pangan sehat dan segar.
“Komunitas urban farming memiliki potensi besar dalam menyediakan produk pertanian berkualitas sekaligus menciptakan ruang hijau produktif di kota,” ungkapnya.
Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Pertanian juga tengah menyiapkan berbagai bentuk fasilitasi, mulai dari:
Pelatihan budidaya tanaman
Bantuan sarana pertanian sederhana
Pendampingan teknis
Fasilitasi pemasaran produk pertanian perkotaan
Erry menambahkan, penguatan urban farming bukan hanya berdampak pada ketersediaan pangan, melainkan juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Banyak warga kini memilih produk kebun kota karena lebih segar, sehat, dan proses penanamannya dapat dipantau langsung.
Dengan dukungan berkelanjutan, Dinas Pertanian Banten berharap gerakan urban farming dapat menjadi bagian dari budaya hidup sehat, meningkatkan kemandirian pangan rumah tangga, serta memperbaiki kualitas lingkungan perkotaan.
(ADV – Oman ncek)
You are reading the newest post
Next Post »

