Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Ijazah Harus Di Bayar, BOP Masuk Kantong Pribadi.

By On Rabu, Juni 28, 2023






SUKABUMI, xbintangindo.com-

 di PKBM lestari yang berada di kampung cisempur RT/RW 05/04 desa Bojongsari kecamatan Jampang kulon, ntuk pelaksanaan sistem hampir sama dengan sekolah pormal, untuk warga belajar, bagi yang berminat saya persilahkan dari usia lanjut dan usia sekolah, saat ini yang tercantum di dapodik paket B 58 warga belajar yang di biayai bantuan operasional (BOP) 39, kalau untuk paket C 111 dan yang di biayai BOP 93 warga belajar, agak lumayan banyak, total  sekarang untuk jumlah keseluruhan 160 warga belajar, itu terdiri dua jenjang kalu untuk paket A di sini tidak ada, untuk keseluruhan yang di biayai BOP 142 warga belajar,ungkap Dede, selaku kepal pkbm, 


Kalaupun ada yang usia tidak produktif atau yang tidak di biyayai BOP tetap kita gratis tidak ada yang bayar, karena pemerintah sudah menggembor-gemborkan bahwa pelaksanaan pendidikan gratis, memang yang usia di atas 21 tahun bisa swadaya warga belajar, tapi tetap dalam koridor yang di atur oleh Permendikbud no: 62 tahun 2022.


Untuk pelaksanaan BOP kami tetap sesuai dengan petunjuk teknis yang ada laporan keuangan penggunaan laporan online atau non online tetap kami buat laporan sesuai penggunaan dan petunjuk teknis, adapun yang di swadayakan pertanggungjawaban satu komiteu sebagai jembatan antara masyarakat dengan lembaga juga ke orang tua warga belajar, tapi ketika kami sosdorkan untuk swadaya tidak ada yang bayar, akhirnya gratis, sampai lulus, paling lembaga meminta infaq lima puluh ribu saja tidak ada yang bayar, tegas,  Dede Firmansyah S.pdi selaku kepala PKBM Lestari. (26/06/2023) dikantor PKBM 


Di lain pihak keterangan masyarakat sekaligus keluarga peserta didik warga belajar PKBM lestari, yang lulus tahun ajaran 2022-2023, di PKBM ini sudah di laksanakan ujian bahkan sudah ada pelulusan, tapi untuk ijazah di sini ada penebusan sebesar Rp 1500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan itu berlaku untuk semua warga belajar yang lulus, dan kami tidak mengetahui kalau PKBM itu ada biyaya operasionalnya (BOP) makanya kami ikut-ikut saja sesuai yang di intruksikan kepala PKBM, tutur (L) 


Selain itu juga (L) memberikan keterangan, katanya kalau ijazahnya tidak di bayar senilai Rp 1500.000 tidak akan di berikan, makanya sampai saat ini masih ada yang belum di ambil karena harus bayar Rp1500.000.


Sementara Dede selaku kepala PKBM ketika di sampaikan pengakuan masyarakat sekaligus keluarga warga belajar, tidak memberikan penjelasan secara pasti terkait pengakuan masyarakat tersebut.(Marwan.)

PKBM DZikri Mandiri Di Duga Fiktip

By On Minggu, April 02, 2023









LEBAK,` xbintangindo.com 

keberadaan PKBM DZikri Mandiri diduga tidak jelas keberadaanya dan ini menjadi banyak pertanyaan publik, pasalnya PKBM tersebut mengupload alamat ke dapodik kampung yang tidak ada di desa tersebut yaitu desa ci kotok, sementara kampung Lebak pendey yang di upload di dapodik berada di desa pasir bungur kecamatan cilograng, 


Selain keberadaanya yang menjadi pertanyaan publik terkait dengan keberadaan warga belajarnyapun di ragukan, dan ini di perkuat dengan penjelasan Lomri selaku kepala PKBM DZikri Mandiri, 


Menurutnya, saya baru merintis pkbm ini kira-kira baru di tahun dan kami belum meluluskan, asalnya PKBM ini alamatnya berada di kecamatan Cibeber dan sekarang pindah ke cilograng, dan untuk alamatnya itu sengaja saya rubah seperti itu, untuk kampung memakai Lebak pendey kecamatan cilograng dan desa memakai desa ci kotok, kecamatan Cibeber, tapi sekarang sudah pindah ke cilograng,


Untuk warga belajar di PKBM ini sebanyak 148 orang tapi yang di bayar BOPnya hanya 17. Orang saja, untuk kegiatan pembelajarannya kami numpang di MDTA yang ada di sini Lebak pendey, jelas Lomri.(01/03/2023) 


Tambah lomri, untuk melaksanakan kegiatan ini tentunya saya tidak lepas koordinasi dengan beberapa pihak, baik dari desa pihak dinas dan yayasan, semua yang saya lakukan atas persetujuan mereka, (Marwan)

Mieling Basa Indung Internasional 21 februari 2023

By On Selasa, Februari 21, 2023









SUKABUMI, xbintangindo.com 

miara basa'na ngamumule budayana, yang menjadi tema pelaksanaan memperingati hari Mieling Basa Indung Internasional, seperti yang di laksanakan di sekolah dasar negeri 1 Sagaranten, kecamatan Sagaranten kabupaten Sukabumi Jabar,


Menurut Taslim selaku kepala sekolah SDN1 Sagaranten, di selenggarakannya kegiatan tersebut untuk mengembalikan budaya Sunda yang saat ini sudah hampir punah, maka saat ini kami melakukannya dengan mengadakan kegiatan permainan-permainan tempo dulu,  seperti permainan poces,perepet jengkol, sondah, galah,egrang,jajangkungan,julantring, congkak,beklas,oray-orayan, dan yang lainnya.(21/02/2023)


Informasi yang sama juga di sampaikan Aep selaku pengawas di 14 sekolah dasar yang ada di kecamatan sagaranten, selain permainan tempo dulu di sekolah dasar negeri 1 Sagaranten menyajikan makanan-makanan tradisional khas suku Sunda, 


Ada seupan cau, seupan sampeu, gegetuk, combro, gemblong, jalabria, papais pisang, bugis, katimus, misro, ali agrem, bacang, awug, dan ini beberapa permainan anak-anak dan makanan yang perlu kita jaga kelestariannya, karena itu semua menjadi khas dan budaya yang ada di suku Sunda itu sendiri, apalagi makanan selain enak juga lebih sehat di bandingkan makanan-makanan di toko-,tuturnya.


Tambah Susi selaku guru SDN 1 Sagaranten, untuk permain-permainan khas tempo dulu dan permainan jaman sekarang tentunya mempunya sisi negatif dan positif tergantung orang tua anak itu sendiri mengarahkannya ke arah yang mana, (Hermawan)

Penyalahgunaan Program Indonesia Pintar Di MI Cikaret Di Dukung KKM

By On Senin, Februari 20, 2023





SUKABUMI, xbintangindo.com

Dugaan penyalahgunaan program Indonesia pintar (PIP) yang di duga di lakukan oleh Encep Ruslan selaku kepala madrasah ibtidaiyah Cikaret kecamatan Curug kembar di dukung oleh ketua kelompok madrasah (KKM) kecamatan Curug kembar,

Menurut, Miftah selaku ketua kelompok madrasah(KKM) di kecamatan Curug kembar sekaligus kepala madrasah ibtidaiyah Cibitung Curug kembar dan sebagai pegawai negeri sipil di kementrian agama kabupaten Sukabumi, 

Sebaiknya bapak bapak ini datang langsung ke komite sekolah masing-masing karena itu semua hasil musyawarah komite kepala madrasah dan guru-guru di madrasah mereka dan itu semua sudah sesuai dengan aturan yang ada, dan untuk pertanggungjawabannya pun itu tanggungjawab mereka masing-masing ungkapnya, (20/02/2023)

Di saat awak media  menanyakan tidak terimanya orang tua siswa yang bantuannya tidak di terima, Miftah tidak memberikan penjelasan malah menyuruh lagi untuk menemui komite.(hermawan )

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *