Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Harga Mati..!" Pengurus DPC FPI Serang Banten"Tolak" Pembangunan Pabrik Miras di Desa Nambo Udik

By On Minggu, Juni 11, 2023







Jajaran Pengurus DPC FPI Kabupaten Serang Banten foto doc FPI.


Serang,| xbintangindo.com-

pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FPI ( Front Persaudaraan Islam ) kecamatan Cikande, kabupaten Serang, provinsi Banten membuat pernyataan sikap penolakan terhadap pembangunan pabrik miras (minuman keras) atau pabrik minuman beralkohol, yang akan di bangun diwilayah industri modern Cikande tepatnya di desa Nambo udik kecamatan Cikande kab Serang provinsi Banten, Sabtu 10/06/23.


Saat pernyataan sikap tersebut dihadiri seluruh pengurus cabang kecamatan, dengan tegas menolak pembangunan pabrik miras.


ketua DPC FPI kecamatan Cikande Ustadz Supriyatna menyampaikan bahwa pernyataan tersebut muncul disebabkan beliau sudah pernah mengadakan rapat dengan para ustadz dan ulama se desa Nambo udik.


"Dalam pertemuan tersebut jelas disampaikan di dalam rapat rencana pembangunan pabrik miras bukan sebuah wacana tapi sudah menjadi rencana, oleh karena itu pengurus DPC FPI Cikande pembangunan pabrik miras tersebut harus di gagalkan kami " Menolak" karena minuman keras yang jelas dilarang oleh agama Islam juga akan merusak generasi muda Indonesia khususnya Serang timur." Tegas Ustadz Supriyatna.


Lanjutnya." Kami akan disampaikan kepada muspika kecamatan Cikande dan Bupati kabupaten serang, seluruh masyarakat desa Nambo udik beserta para ulama dan ustadz juga menolak dengan tegas tanpa syarat "Harga mati" apapun alasannya pabrik miras yang akan di bangun dibatalkan." Ungkapnya.


Ustadz Supriyatna berharap," polri, TNI, ASN dan masyarakat mari kita bersatu dalam penolakan pembangunan pabrik miras di wilayah kita, jangan sampai ada gejolak dahulu baru semuanya bergerak . Lebih baik sedia payung sebelum hujan, " ujarnya.


" Dan kami juga berharap kepada pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Serang agar mencabut izin pabrik permentasi miras PT. Balaraja Barat yang sudah beraktifitas selama ini, kabupaten Serang ini "Serang Bertaqwa" bukan sarang pembuat Dosa".kata ustadz Supriyatna.


Hal senada dikatakan A.S. Rohman aktivis Serang timur," jelas dengan hati yang paling dalam menolak pembangunan pabrik miras di Cikande atau Serang timur, dan mohon kepada Pemda kabupaten Serang agar segera mencabut izin permentasi miras (PT. Balaraja Barat) yang selama ini sudah produksi." Ucap A.S. Rohman.

Redaksi xbi iman Rawing//.*

DiDuga Ada Penyalahgunaan Anggaran Pelaksaan Pemeliharaan, Haris Kabur

By On Rabu, Juni 07, 2023


LEBAK,xbintangindo.com pelaksanaan pembangunan irigasi di kampung pasir peti desa cikamunding,di daerah irigasi cikamunding 1, Kecamatan cilograng lebak,Banten di duga ada penyalahgunaan anggaran, pasalnya Abdul haris selaku pelaksana sekaligus penanggungjawab kegiatan tersebut, 


Menghindar, ketika hendak di minta keterangan terkait Pelaksaan pembangunan irigasi yang di laksanakannya, selain menghindar Haris juga tidak memasang papan informasi publik. 


Sementara keterangan Sumar, saya hanya selaku ketenagakerjaan mengenai informasi hubungi saja pak Abdul Haris alamatnya di kampung pasir bodas, desa cikamunding, 


Karena beliau juru atau mantri irigasi,dan saya di proyek tersebut hanya pekerja saja, untuk nilai uang tidak tahu nama programnya juga tidak tahu, tapi ada kabar dari Abdul Haris ini kegiatan pemeliharaan, saya hanya bekerja dan saya di gajih Rp100.000 satu harinya, dan yang saya tahu hanya seperti itu, jelas Sumar,(04/06/2023)(Marwan)

Dugaan Pungli Rp 500ribu di SDN Pinang 7 Kota Tangerang Dengan Siasat Uang Liburan*

By On Selasa, Juni 06, 2023











Kota Tangerang,| xbintangindo.com

Sekolah Dasar Negeri Pinang 7 (SDN PINANG 7) berlokasi di  Jl. KH Hasyim Ashari, Kelurahan Pinang, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, diduga membuat progam program disekolah yang membebani orang tua atau wali murid. 



Hal itu lantas dikeluhkan beberapa orang tua siswa, dikatakan nya, seperti biaya untuk liburan dipatok Rp 500.000 (Lima ratus ribu rupiah) setiap siswa dan uang paguyuban Rp25.000 rutin perbulan.


"Kata Sekolah uang liburan anak Rp 500ribu, dan saya memang sudah bayar lunas, saya dapat pinjaman dari tetangga, kalau ngandalin uang sendiri dari mana pak, suami saya hanya sopir angkot, kadang ga bawa uang, kadang cukup cukup makan, belum lagi uang katanya Paguyuban, perbulan nya Rp. 25ribu, Saya pernah bilang anak saya ga usah ikut liburan, tapi Pihak sekolah bilang harus ikut aja," ujar Orangtua Kelas 5 SD tersebut saat mendatangi kantor Wartawan, Sabtu (3/6/23). 


Senada diungkapkan wali murid lainnya, dia mengutarakan, " Kalau anak saya belum lunas pak, saya nyicil, sudah masuk 350ribu, tapi Pihak sekolah sudah desak kekurangannya 150ribu batasnya memang hari ini tanggal 5juni, makanya saya pusing mau cari dimana, uang saya tidak ada, mau pinjam tapi belum ada yang kasih pinjam," ungkapnya Lirih.


"Kalau Uang Paguyuban itu benar kata ibu yang tadi, setiap bulan Rp 25, itu sejak anak saya kelas 1 SD sampai Kelas 5 ini, kami bingung program sekolah itu apa apa uang, padahal sekolah negeri, dibilang ngeluh, kami benar benar ngeluh, tapi pihak sekolah ga mengerti keadaan kami, kontrakan uang rumah kami juga telat 2  3 bulan ga bayar," keluhnya.


Dihubungi melalui sambungan telepon Whatsapp, Senin (5/6/23), Herman Guru di Kelas 5 mengatakan terkait biaya yang dibebankan Rp500ribu kepada Walimurid dirinya tidak tahu pasti, " Soal Uang liburan itu saya tidak tahu pasti, ya kalau memang itu informasi dari wali murid ya saya ga faham itu," kata Herman. 


Disinggung uang paguyuban perbulan, sebesar Rp. 25ribu, Herman juga mengaku tidak tahu, " Kalau masalah uang Paguyuban saya sebagai wali kelas tidak tahu, Walimurid yang tahu, Kalau saya sendiri cuma ngajar doang, terkait kebijakan uang itu uang ini mungkin Walimurid sendiri yang tahu dan kembali ke Walimurid, Saya sendiri tidak pernah menekankan harus ada uang ini uang itu ga pernah," terangnya.


Terkait kebijakan sekolah, sejauh ini Herman mengaku tidak lebih mendetail karena bukan ranahnya," Silahkan tanya ke Paguyubannya, karena saya tidak masuk sampai sejauh itu, apalagi dari kelas 1 sampai kelas 5," pungkasnya.


Hingga berita ini tayang, Herman sendiri tidak berkenan memberikan nomor telepon Kepala Sekolah SDN Pinang 7 untuk dikonfirmasi lebih lanjut, Dia menyarankan awak media agar mendatangi Sekolah. 


Perlu diketahui, jika mengacu Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012. Dalam Pasal 9 Ayat 1 menyebutkan, satuan pendidikan dasar yang diselenggarakan oleh pemerintah, dan / atau pemerintah daerah dilarang memungut biaya satuan pendidikan, dan dalam hal ini, SD N Pinang 7 diduga mengkangkangi aturan tersebut (Red)

Kakanwil BPN Banten yang Baru Silaturahmi ke Pj Gubernur*

By On Selasa, Juni 06, 2023








Serang –xbintangindo.com

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten (Kakanwil BPN Banten) Sudaryanto melakukan kunjungan kepada sejumlah pejabat di Banten mulai dari Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Kepala Kepolisian Daerah Banten (Kapolda Banten), dan Kepala Kejaksaan Tinggi Banten (Kajati Banten) pada Senin (5/6/2023). 


Kesempatan pertama, Kakanwil BPN Banten Sudaryanto mengunjungi kantor Pj Gubernur Banten. Sudaryanto bersama Kakanwil BPN Banten periode sebelumnya Rudi Rubijaya didampingi sejumlah pejabat Kanwil BPN Banten dalam kunjungan itu.


Kunjungan Kakanwil BPN Banten selain memperkenalkan diri sebagai pejabat yang baru dilantik pada Senin (29/5/2023 lalu), beliau juga menyampaikan maksud kunjungan kepada Pj Gubernur Banten yakni untuk melanjutkan dan meningkatkan optimalisasi, sinergi kolaborasi antara Kanwil BPN Banten dengan Pemerintah Provinsi Banten di bidang pertanahan dan tata ruang bagi kepentingan masyarakat banten ke depan.


Dalam pertemuan itu, Sudaryanto berharap dukungan dan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten yang sudah terjalin baik dalam menjalankan tugas dan fungsi Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten dapat terus terjalin baik. Sementara itu, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar menyambut baik kunjungan kerja dan silaturahmi Kakanwil BPN Banten. Al Muktabar mengharapkan sinergi kolaborasi yang lebih optimal antara Pemprov Banten dengan Kanwil BPN Banten antara lain dalam sertipikasi aset Pemprov Banten, sertipikasi tanah masyarakat, sinergi dalam kegiatan pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur di Banten dan pemanfaatan serta penggunaan tanah negara yang berasal dari tanah terlantar atau tanah negara lainnya.


Kemudian di hari yang sama, Kakanwil BPN Banten bertemu dengan Kapolda Banten Rudy Heriyanto Adi Nugroho di ruangan kerja Kapolda Banten. Pada pertemuan itu Kakanwil BPN Banten diterima oleh Kapolda Banten, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda banten. Sudaryanto yang pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang ini berharap Kanwil BPN Banten dapat terus bersinergi dengan Polda Banten dalam melaksanakan tugas di Provinsi Banten.


Pada kesempatan tersebut, Kapolda Banten menyambut baik kunjungan Sudaryanto dan akan terus bersinergi dengan Kanwil BPN Banten dalam menyelesaikan sengketa pertanahan, penyelesaian kasus mafia tanah yang menjadi salah satu fokus Menteri ATR/ Kepala BPN. 


Sudaryanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Landreform Kementerian ATR/BPN juga bersilaturahmi dengan Kajati Banten, Didik Farkhan Alisyahdi dalam pertemuan ini beliau banyak membahas berkenaan dengan perkembangan ketentuan peraturan di bidang pertanahan. Didik mengucapkan selamat bergabung kembali di Provinsi Banten. (Oman ncek)

Sungai Pamarayan Timur Meluap, Puluhan Rumah di Tambak-Cijeruk Serang Terendam Air

By On Minggu, Juni 04, 2023


Serang,| xbintangindo.com

Tak ada hujan tak ada angin,air rendam puluhan pemukiman warga sekitar tambak- Desa Cijeruk kecamatan Kibin kabupaten Serang Banten 04/06/23.


Lantaran Sungai  Pamarayan - tambak meluap, diduga sebagai dengan intensitas tinggi di wilayah hulu sungainya,  air meluap melewati tanggul  kali masuk dan perkampungan warga tambak Cijeruk.


Salah satu warga desa Cijeruk, Aswan (55) dirinya kaget tidak ada hujan tidak ada angin tapi rumah dan kontrakannya terendam air,yang masih mengalir deras


"Kaget saya pak, gak ada hujan tapi rumah dan kontrakan saya mengalami kebanjiran, ternyata sungai Pamarayan timur meluap." Ujar Aswan.


Hal serupa di alami Udel, yang kaget bukan kepalang, kontrakan yang ditempatinya terkena banjir.


"Kaget saya pak, gak ada hujan tapi ada banjir, pasalnya malam atau sekarang ini ngga ada hujan,dari mana ini air datangnya sampe masuk kedalam kontrakan di genangi air," ujarnya.


Lanjut," Ternyata bukan hanya kontrakan saya saja,tetangga disekitar tempat ngontraknya pun sama kebanjiran,terendam air setinggi lutut orang dewasa."tutup udel.

Iwan abudin xbi//.*

Sikapi OS di PT ULI, Hipedes Menyebut, Hanya Bikin Gaduh Tidak Bisa Seirama Dengan Warga

By On Senin, Mei 29, 2023





 


Tangerang,| xbintangindo.com

PT. Universal Luggage Indonesia kini menjadi sorotan dari berbagai pihak termasuk warga sekitar lingkungan perusahaan soal adanya yayasan Outsourcing yang ada dan akan baru masuk.


Pasalnya, perusahaan Outsourcing atau perusahaan penyalur tenaga kerja yang baru rencana akan menggantikan yayasan outsourcing sebelumnya yang telah habis kontrak dengan pihak perusahaan.


Adanya penggantian yayasan penyalur tenaga kerja itu mendapatkan respon keras dari Himpunan Pemuda Peduli Desa.


Firman perwakilan Himpunan Pemuda Peduli Desa (HIPEDES) mengatakan, jika ingin adanya outsourcing baru di perusahaan tersebut seharunya bisa membawa manfaat untuk masyarakat Desa Sumur Bandung.


“Yayasan yang baru atau yang lama harus mengikuti dan menjalankan  kesepakatan yang telah di buat secara terlulis oleh  perusahan yang mengutamakan masyarakat sekitar,  ungkap Firmansyah yang juga warga Desa Sumur Bandung.


Ditegaskan Firmansyah, ia meminta kepada perusahaan untuk tidak membuat polemik di lingkungan masyarakat sekitar agar tidak terjadi kegaduhan.


“Jika perusahaan, tidak membawa manfaat dan tidak melihat posisinya ada di tengah masyarakat yang seharusnya selalu seirama dengan warga, jangan salahkan warga jika ada selalu kegaduhan” tegasnya


Masih kata Firmansyah, Hipedes tidak sepakat adanya yayasan outsourcing baru masuk di perusahaan tersebut jika hanya membuat gaduh di lingkungan


“Semua yayasan outsourcing jika hanya gaduh dan tidak utamakan lingkungan sekitar, mending ganti atau tidak usah memakai yayasan outsourcing," tandas aktivis muda asal Jayanti ini.


Sindiran keras juga muncul dari anggota WAG Wadah Keluarga Besar, ia meminta Disnaker untuk menyikapinya ada pungutan sebagai jasa penyalur tenaga kerja dengan nilai jutaan rupiah.


"Dorong Disnaker agar ambil tindakan terutama terkait besar nya bayar masuk kerja yang sekarang ditarif antara 8 sampai 10 juta  rupiah melalui calo lapangan," ujarnya (Red).

Cetak Rekor Muri, Partisipasi BPN Banten Ikut Pesta Cukur Rambut Gratis se-Indonesia*  .

By On Minggu, Mei 28, 2023





.



Tangerang,| xbintangindo.com       

Kantor Pertanahan se-Provinsi Banten ikut berpartisipasi dalam kegiatan “Pesta Cukur Rambut Gratis se-Indonesia” pada Minggu (28/5/2023) dimulai pukul 08.30 hingga 10.00 WIB.

.

Kegiatan juga ini digelar serentak pada kantor pertanahan se-Indonesia melibatkan 3 (tiga) orang kapster/pemangkas rambut di setiap kantor pertanahan dengan peserta yang berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) juga pengguna layanan.

.

Acara utama berlangsung di Pamedan Mangkoenegaran Solo pada 27-28 Mei 2023 mulai pukul 09.00 hingga pukul 22.00 WIB. Sejumlah pejabat dan tokoh turut menghadiri acara yakni Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Ikawati Kementerian ATR/BPN) Nanny Hadi Tjahjanto, Ketua Umum TVRI, Kepala Kadin Solo dan tamu undangan lainnya. 

.

Kegiatan yang merupakan rangkaian Carnival of Education, Art and Culture (CEAC) 2023 hasil kolaborasi PT Ladara Dharma Bhakti (Ladara), Ikawati Kementerian ATR/BPN, SMA Pradipta Dirgantara, dan instansi atau organisasi lainnya.

.

Pada kesempatan yang sama, saat mengikuti secara daring dari Kantor Pertanahan Kota Tangerang, Ketua Ikawati BPN Banten Kusumiyati Rudi menuturkan, “Kami mendukung kegiatan ini karena seperti yang disampaikan, displin dimulai dari rambut kita yang tampak rapi dan itu tidak ada akan terjadi apabila tidak didukung oleh tukang cukur,” ujar Kusumiyati. 

.

Kusumiyati Rudi juga mengucapkan selamat hari jadi yang ke 5 (lima) tahun untuk SMA Pradita Dirgantara, “Semoga dapat semakin mendunia. Dengan ajang penerapan semangat _entrepreuneurship_ dan _leadership skills to develop_,” ujarnya.

.

Pesta Cukur Rambut ini pun berhasil meraih 3 kategori rekor Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI) yaitu jumlah pencukur terbanyak di atas 1.500, peserta terbanyak 3.375 dan waktu mencukur tercepat.(oman ncek)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *