Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Setelah Gerindra dan Demokrat, Golkar Banten Bertemu Empat Parpol

By On Minggu, Mei 05, 2024








Serang,| xbintangindo.com

Setelah dengan Partai Gerindra dan Demokrat Provinsi Banten, Partai Golkar Provinsi Banten terus melakukan safari silaturahmi dengan partai politik (parpol) lainnya. Selanjutnya, pimpinan Partai Golkar Banten telah bertemu dengan pengurus Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 


Pertemuan tersebut dibenarkan Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Banten Bahrul Ulum. Menurutnya, Golkar Banten diperintahkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) agar melakukan silaturahmi dengan seluruh parpol di Banten. “Kami jalankan perintah pusat dengan terus melakukan safari silaturahmi,” kata Ulum kepada wartawan, Minggu (5/5/2024). 


Silaturahmi ini, kata Ulum, dalam rangka menguatkan kebersamaan dan kesepahaman dalam membangun Provinsi Banten ke depan. Terutama dalam rangka menyongsong pilkada serentak 2024. Selain pilkada provinsi, Golkar berupaya lakukan bersamaan pula pada pilkada delapan kabupaten/kota. 


“Pilkada serentak ini pertama kali dilakukan, tentu berbeda dan unik pola koalisi yang akan dilakukan. Maka kesepahaman dan penguatan kebersamaan harus dilakukan. Kami lakukan dengan semua parpol,” ujarnya. 


Terkait kemungkinan Golkar membangun koalisi besar dalam Pilkada, Ulum menegaskan, yang dikedepankan bukan banyaknya partai politik, tetapi dalam pembangunan Banten ke depan, dibutuhkan kebersamaan. Oleh karena itu, pemerintah daerah dan DPRD ke depan, harus mampun menjawab semua permasalahan pembangunan dengan kesepahaman dan kebersamaan.


“Kita menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Maka kebersamaan ini menjadi hal utama yang harus diutamakan. Jika ke depan, unsur eksekutif dan legislatif tidak sepaham, dan tidak sejalan, maka keberhasilan pembangunan sulit dicapai,” ujarnya. 


Apa isi pembicaraan pertemuan tertutup sesama parpol tingkat provinsi tersebut. “Tentu paling utama soal pilkada, terkait para calon kepala daerah. Kami punya kader yang sudah diberi penugasan, ada yang sudah terkunci, ada yang cair untuk bisa berpasangan. Lebih dari itu, silaturahmi ini kuat untuk membangun Banten yang lebih baik ke depan,” ujar Ulum. 


Dalam setiap pertemuan, Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah hadir langsung didampingi Ulum. Pertemuan dilakukan terpisah per parpol di salah satu hotel daerah Kota Serang. Hadir Ketua DPW PAN Banten Syafrudin, Ketua DPW PSI Banten Muhammad Hafiz Ardianto, Ketua DPW PKB Banten Ahmad Fauzi, dan Ketua DPW PKS Banten Gembor R Sumedi. Mereka didampingi para pengurusnya. 


Menurut Ulum, selain pertemuan antar pimpinan parpol, seluruh kader Partai Golkar yang sudah diberi penugasan menjadi bakal calon kepala daerah, wajib bersilaturahmi. “Mereka harus bersilaturahmi dan melakukan komunikasi politik dengan pengurus parpol di tingkatan masing-masing. Semua akan kami laporkan ke DPP Partai Golkar,” ujarnya. 


Ketua DPW PKS Banten Gembong R Sumedi membenarkan pertemuan tersebut. Menurutnya, dari silaturahmi dengan Partai Golkar, banyak kemungkinan koalisi yang dilakukan di sejumlah pilkada di Banten. “Kemungkinan itu, ada di beberapa pilkada, atau semua pilkada. Komunikasi masih cari, dan insya Allah, ada pertemuan selanjutnya yang akan kami lakukan dengan Partai Golkar,” ujarnya. 


Ketua DPW PSI Banten Muhammad Hafiz Ardianto mengaku mendapatkan pesan dari Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep agar koalisi pilkada diutamakan dengan parpol yang pernah tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). “Mungkin agar lebih mudah komunikasinya. Dengan Partai Golkar, komunikasi kami sangat baik di KIM. Namun koalisi di luar KIM pun bisa dilakukan,” ujarnya. 


Sementara Ketua DPW PAN Syafrudin mengatakan, PAN dan Golkar punya sejarah panjang dalam koalisi pilkada. Kalau pun ada pilkada tidak bersama, satu sama lain saling memahami. "Silaturahmi cair, dan koalisi sangat memungkinkan terjadi," ujarnya.


Ketua DPW PKB Ahmad Fauzi mengatakan, koalisi dengan Partai Golkar di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota terus dilakukan pematangan komunikasi. "Politik dinamis, kami pun masih dalam proses penjaringan dan para calon kepala daerah yang mendaftar ke PKB telah diundang ta'aruf dengan Ketua Umum PKB," ujarnya.(*).

 *Bersama Istrinya, Sopir Pribadi Gasak Uang Majikan Rp150 Juta, Dibekuk Satreskrim Polresta Tangerang*

By On Minggu, Mei 05, 2024








Tangerang, xbintangindo.com

Seorang pria berinisial N bersama istrinya berinisial U, ditangkap aparat Satreskrim Polresta Tangerang Polda Banten. Pasangan suami istri (pasutri) itu diamankan lantaran melakukan tindak pidana pencurian dengan pemberatan.


Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf mengatakan, pasutri itu diduga mencuri uang sebesar sekitar Rp150 juta. Uang itu diketahui milik Dewo Nursatrio yang merupakan majikan dari tersangka N.


"Tersangka N kerja sebagai sopir pribadi korban. Kejadian itu terjadi pada Kamis (25/3/2024) Maret 2024 di rumah korban di Perumahan Swan City, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang," kata Arief, Minggu (5/5/2024).


Arief menerangkan, awal kejadian adalah saat tersangka N menghubungi korban menawarkan untuk memanaskan mobil. Sat itu posisi korban sedang berada di Solo. Tanpa curiga, korban pun mempersilakan tersangka N untuk memanaskan kendaraan di rumah korban.


Tersangka N datang ke rumah korban bersama istrinya, tersangka U. Setibanya di rumah korban, tersangka N turun, sementara, tersangka U bersembunyi di dalam mobil.


"Kedua tersangka datang ke rumah korban menggunakan mobil. Saat tiba, tersangka N turun, sedangkan tersangka U bersembunyi. Tujuannya agar tidak diketahui karena di rumah korban masih ada seorang ART," ucap Arief.


Untuk memuluskan aksinya, tersangka N mengajak asisten rumah tangga (ART) korban keluar membeli sesuatu. Saat tersangka N dan ART korban pergi menggunakan mobil korban, tersangka U keluar dari mobil lalu langsung masuk ke rumah korban.


Tersangka U langsung menuju ruangan pribadi korban. Kemudian langsung mencuri uang sebesar Rp150 juta milik korban. Adapun tersangka U bisa tahu posisi uang karena sudah diberitahu sebelumnya oleh tersangka N.


"Saat beraksi itu, ada tetangga yang datang ke rumah korban karena curiga pintu rumah korban tidak tertutup sempurna. Tetangga juga kaget, karena setelah mengetuk pintu, yang keluar menghampiri adalah tersangka U, yang tidak dikenal," papar Arief.


Kepada tetangga yang datang, tersangka U mengaku teman dari ART korban. Saat tetangga sudah pergi, tersangka U buru-buru mengunci pintu lalu kembali bersembunyi di mobil. Tak lama kemudian, tersangka N dan saksi seorang ART korban kembali. Selanjutnya, tak berselang lama, tersangka N pamit membawa lari uang Rp150 juta.


Beberapa hari kemudian, korban kembali pulang dan kaget karena uangnya raib. Korban pun melaporkan peristiwa hilangnya uang itu ke Polresta Tangerang Polda Banten. 


Dari hasil penyelidikan, polisi mendapatkan bukti petunjuk dari rekaman kamera CCTV pos jaga. Saat itu, terekam tersangka N datang bersama istrinya, tersangka U. Dari bukti petunjuk itu, polisi melakukan pengembangan hingga akhirnya berhasil menangkap tersangka N dan tersangka U.


"Kedua tersangka mengakui perbuatan. Uang hasil curian, berdasarkan pengakuan kedua tersangka, digunakan untuk keperluan pribadi," terang Arief.


Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Redaksi xbi 

Seorang Pria Asal Kota Tangerang Diamankan di Mapolsek Kopo Polres Serang Mengedarkan Uang Palsu,

By On Minggu, Mei 05, 2024





Serang xbintangindo.com

PH (20 tahun) warga Kelurahan Baturaja, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang diamankan ke Mapolsek Kopo Polres Serang diduga mengedarkan uang palsu.


Dari tangan pelaku, petugas mengamankan barang bukti berupa 23 lembar uang palsu pecahan Rp.100 ribu.


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan tersangka PH diamankan pada Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 03.00, oleh pemilik warung Madura di Kampung Kopo Ciomas, Desa Mekarbaru Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang.



“Awalnya pelaku membelanjakan pecahan Rp100 ribu membeli sebungkus rokok dan teh gelas bersama rekannya di warung Madura,” ungkap Kapolres kepada wartawan, Minggu (5/5/2024).


Setelah mendapat kembalian sebesar Rp70 ribu, pelaku pergi meninggalkan warung Madura. Namun belum jauh berjalan, pelaku ditangkap pemilik warung karena uang yang dibelanjakan palsu.


“Setelah pemilik warung mengamankan pelaku, kemudian melaporkan kasus uang palsu tersebut ke Mapolsek Kopo,” kata Condro Sasongko didampingi Kapolsek Kopo AKP Satibi.


Setelah mendapat laporan, petugas Polsek Kopo segera datang ke lokasi. Setelah dilakukan penggeledahan ditemukan 19 lembar uang palsu pecahan Rp100 lainnya dari saku celana PH, sedangkan 3 lembar pecahan yang sama ada di saku temannya.


“Bersama barang buktinya, PH dan rekannya diamankan ke Mapolsek Kopo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ucap Kapolres.


Sementara AKP Satibi menambahkan dari hasil pemeriksaan, tersangka PH mengaku mendapat upal dari seseorang yang membeli handphonenya dengan cara cash on delivery (COD). Awalnya dirinya tidak mengetahui jika uang tersebut palsu.


“Tersangka PH kemudian mengajak rekannya pergi membelanjakan uang tersebut. Jadi tersangka PH baru membelanjakannya di warung Madura,” kata Satibi.


Dikatakan Kapolsek, rekan PH yang berinisial FH masih berstatus sebagai saksi karena tidak mengetahui jika uang pemberian PH adalah uang palsu.


“Tersangka PH membenarkan rekannya tidak mengetahui jika uang yang diberikan palsu. Oleh karenanya FH masih berstatus sebagai saksi, tapi masih kami dalami,” tandasnya.


Polres Serang Amankan Pelaku Copet Setelah Gasak Handphone  Milik Warga di Acara Haul Tuan Guru Syekh Nawawi AL Bantani

By On Minggu, Mei 05, 2024








Polres Serang - xbintangindo.com

Kelompok copet beraksi di acara Khaul Tuan Guru Syekh Nawawi Al di areal gerbang m akam Pangeran Sunyalaras. EF (53 tahun) satu pelaku ditangkap warga usai menggasak handphone milik salah seorang jemaah.


Pria warga Desa dan Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor ini kini diamankan di Mapolres Serang. Sedangkan pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui masih dalam pengejaran.


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko mengatakan awal peristiwa pencurian handphone ini bermula saat korban Robiyah (38 tahun) warga setempat sedang menghadiri acara Khaul Syekh Nawawi di gerbang makam Pangeran Sunyalaras.


"Peristiwa pencurian terjadi pada Jumat (3/5) malam. Korban sedang berjalan di tengah keramaian dipepet pelaku lalu mengambil handphone yang ada dalam kantong pakaian korban," terang Kapolres kepada Poskota, Minggu (5/5/2025).


Beruntung pada saat pelaku mengambil handphone, aksinya diketahui suami korban. Melihat handphone isterinya dicuri salah satu pelaku, suami korban seketika menegur sambil mencekeram kerah baju pelaku.


"Pada saat itu, pelaku berupaya untuk menghilangkan barang bukti dengan menjatuhkan handphone curian namun aksinya kembali diketahui. Suami korban selanjutnya menyerahkan pelaku kepada personil Satreskrim yang sedang tugas pengamanan," kata Condro Sasongko.


Dari pemeriksaan, EF mengakui perbuatannya mencuri handphone dari saku pengunjung khaul. Bahkan EF menyebut dalam aksinya dibantu beberapa rekannya yang juga berasal dari Jasinga, Kabupaten Bogor.


"Untuk proses hukum, tersangka ditahan di Mapolres Serang. Kasus ini masih dikembangkan untuk menangkap pelaku lainnya," tandas Kapolres didampingi Kasatreskim AKP Andi Kurniady ES.

Kapolsek Jawilan Mendampingi Kapolres Serang  Meninjau Lokasi Banjir Desa Parakan Kecamatan Jawilan  Kapolres Serang

By On Minggu, Mei 05, 2024






Serang ,| xbintangindo.com.

 Kapolres Serang AKBP Candra Sasongko SH, SIK MH, MSi dengan didampingi Waka Polres, meninjau Lokasi Banjir di Desa Parakan kecamatan Jawilan Kabupaten Serang pada Sabtu Sore tanggal 4 April 2024.


Kapolsek Jawilan IPTU Jonathan M Sirait turut mendampingi orang nomor satu di Polres serang, sekaligus memberikan bantuan makanan ke sejumlah ratusan kepada warga yang terdampak.


Dalam Giatnya Kapolsek Jawilan menjelaskan Giatnya kali ini adalah salah satu wujud keperdulian Institusi Polri kepada Masyarakat yang sedang tertimpa musibah banjir, karena tingginya intensitas hujan dalam beberapa hari terakhir.


"Saya di mendampingi Pak kapolres dan pak waka polres meninjau langsung Desa yang mengalami banjir, sekaligus memberikan bantuan alakadarnya kepada Warga yang saat ini rumahnya masih terendam air". katanya. Minggu (5/5/24). 


IPTU Jonathan menambahkan giat tersebut bertujuan melihat Keadaan atau kondisi Warganya, yang mengalami musibah banjir dan kondisi kesehatan serta untuk memberikan bantuan.


"Mudah mudahan dengan bantuan yang di berikan dapat bermanfaat serta membantu meringankan beban warga yang terdampak" katanya, berharap.

Wendry xbi 

Satresnarkoba Polres Serang Tangkap Pelaku  Pengedar Narkoba Jenis Sabu

By On Minggu, Mei 05, 2024







Polres Serang -xbintangindo.com

 Pelaku  pengedar sabu berinisial DS (34 tahun) dan YH (28 tahun) warga Desa Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak dicokok personil Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Serang. 


Dua saudara sekandung ini ditangkap di rumahnya pada Sabtu (4/5/2024) sekitar pukul 01.00 WIB. Dari dua tersangka ini diamankan 3 paket sedang sabu seberat 8,86 gram yang disembunyikan di dua lokasi.


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan penangkapan dua pengedar narkoba warga Kabupaten Lebak ini hasil pengembangan tersangka MR (24 tahun) yang juga warga Kecamatan Rangkasbitung, pada Jumat (4/5) atau beberapa jam sebelumnya.


"Bermula dari penangkapan MR oleh personil Satresnarkoba saat melakukan patroli rutin di Jalan Suryadi Sudirja, Desa Bojong Catang, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang," ungkap Kapolres kepada media, Minggu (5/5/2024).


Ketika dilakukan pemeriksaan, petugas mendapat petunjuk jika tersangka MR merupakan sindikat peredaran narkoba yang bertugas menitik (menyimpan) paket sabu yang dipesan konsumen sesuai perintah pengedar.


"Dari handphone yang dipegang MR, terdapat titik map sabu, diantaranya 5 titik di wilayah Kecamatan Petir dan 13 titik di wilayah Kecamatan Rangkasbitung. Saat itu juga, petugas langsung bergerak dan berhasil mengamankan 18 paket sabu yang disembunyikan di 18 titik," kata Condro Sasongko.


Ketika dilakukan pemeriksaan, tersangka MR mengakui jika dirinya merupakan orang suruhan DS dan YH yang bertugas menitik sabu. Berbekal informasi tersebut, Tim Satresnarkoba yang dipimpin Ipda Wawan Setiawan langsung bergerak memburu DS dan YH.


"DS dan YH berhasil diamankan di rumahnya dan ditemukan paket sabu seberat 5 gram dari dalam tas. Tidak hanya petugas juga mengamankan 2 paket lainnya seberat 3,86 gram yang disembunyikan dalam keranjang sampah di rumah kontrakan DS dan YH di daerah Kecamatan Petir," tutur alumnus Akpol 2005 itu.


Dijelaskan Kapolres, tersangka DS dan YH mengakui sudah melakukan bisnis jual beli sabu sekitar 1 bulan. Keduanya mengaku mendapat sabu dari DW (DPO) warga Jakarta namun tidak diketahui tempat tinggalnya karena transaksi dilakukan di jalanan di daerah Kebun Jeruk.


"Atas perbuatannya, ketiga tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (2) Jo 112 Ayat (2) Jo 132 Ayat (1) UU RI No. 35 Th. 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara," kata Kapolres.

 *Jadi Penadah Motor Curian, Seorang Pria Diamankan Satreskrim Polresta Tangerang*

By On Minggu, Mei 05, 2024







Tangerang, xbintangindo.com

Aparat Satreskrim Polresta Tangerang Polda Banten menangkap seorang pria berinisial A karena menjadi penadah motor curian. A pun kini meringkuk di sel tahanan Mapolresta Tangerang.


Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief Nazaruddin Yusuf mengatakan, A ditangkap setelah polisi menerima laporan dari warga yang kehilangan motor. Peristiwa hilangnya motor itu terjadi di Perumahan Sudirman Indah, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, pertengahan Maret 2024.


"Korban melaporkan hilang motor. Berbekal ciri-ciri motor yang disampaikan korban, kami kemudian melakukan penyelidikan," kata Arief, Sabtu (4/5/2024).


Polisi kemudian mendapatkan informasi adanya motor yang identik dengan ciri-ciri yang disampaikan korban di daerah Lampung. Polisi langsung bergerak melakukan pengejaran. Tiba di Lampung, polisi langsung mengamankan tersangka A.


"Kami kemudian melakukan identifikasi kendaraan, dari hasil identifikasi, motor yang berada dalam penguasaan A adalah motor korban yang dilaporkan hilang," ujar Arief.


Polisi pun melakukan pendalaman kepada tersangka A. Kepada petugas, tersangka A mengaku membeli motor itu dari seseorang berinisial AT. Kata Arief, sebagaimana pengakuan tersangka A, usai melakukan aksi pencurian, AT menghubungi tersangka A yang berada di Lampung, memberitahukan bahwa AT baru saja mencuri motor.


Kemudian, tersangka menyanggupi membeli motor curian itu seharga Rp4 juta. Setelah menerima pembayaran, tersangka AT mengirimkan motor itu ke Lampung menggunakan kendaraan pikap. Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka A dijerat dengan Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.


Sementara itu, AT dan beberapa tersangka lain yang sudah teridentifikasi sedang dalam pengejaran dan sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO).

Tajudin xbi 

Sat Intelkam Polres Serang Polda Banten Melakukan Pemantauan Tahapan Pilkada Serentak Tahun 2024

By On Minggu, Mei 05, 2024

Serang  xbintangindo.com

Satuan Intelkam Polres Serang melakukan pemantauan perkembangan tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak Kabupaten Serang yang akan digelar pada Nopember 2024.


"Salah satu tahapan Pilkada Serentak saat ini adalah pendaftaran Panitia Pemungut Suara (PPS) untuk menjadi petugas penyelenggara pada Pilkada serentak," terang Kasatintelkam AKP Tatang kepada media, Minggu (5/5/2024).


Dikatakan Tatang, untuk menjamin keamanan pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Serang Satintelkam melakukan pemantauan pada setiap tahapan Pilkada Serentak tahun 2024.


Dalam melakukan pemantauan pada setiap tahapan kami dari Polres Serang sudah menunjuk dan memerintahkan anggota yang bertugas sebagai LO di KPU dan Bawaslu yang dipimpin oleh Kanit Politik.


"Jadi seluruh tahapan akan termonitor Sat Intelkam Polres Serang sehingga setiap tahapan dapat berjalan dengan aman dan lancar," tutur Tatang.


Sementara berdasarkan hasil pemantauan hingga saat ini KPU Kabupaten Serang sudah melakukan  penerimaan pendaftaran PPS. 


"Total pendaftar saat ini sebanyak 1.760 orang namun yang sudah melengkapi berkas baru 687 Orang," jelasnya.

Redaksi xbi wendry 

Polsek Carenang Polres Serang Bongkar Jaringan Curanmor,6 Pemetik dan Penadah Ditangkap

By On Minggu, Mei 05, 2024








Serang  xbintangindo.com

Personil Unit Reskrim Polsek Carenang berhasil meringkus 3 pelaku curanmor yang diketahui puluhan kali menggasak puluhan motor di sejumlah tempat di wilayah Kabupaten Serang dan Tangerang.


Selain pelaku pencurian, Tim Reskrim juga mengamankan 3 tersangka penadah motor curian di wilayah Kabupaten Lebak. Dari jaringan curanmor ini, sebanyak 10 unit motor berbagai jenis berhasil diamankan dan satu diantaranya motor dinas TNI AU.


Ketiga pelaku yang diamankan yaitu LN (28 tahun) warga Desa Kamurang, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, MU (27 tahun) warga Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, SU  (35 tahun) warga Desa Bintangsari, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak.


Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko menjelaskan pengungkapan jaringan curanmor ini merupakan tindak lanjut dari laporan Sarnata (62 tahun) warga Desa Warakas, Kecamatan Binuang, Kabupaten Serang yang melaporkan kehilangan pada Rabu (22/11) lalu.


"Korban melapor ke Mapolsek Carenang telah kehilangan motor Honda Beat yang di parkir di halaman rumahnya," terang Kapolres didampingi Kapolsek Carenang Iptu Saeful Sani kepada wartawan, Sabtu (4/5/2024)


Berbekal dari laporan tersebut, Tim Reskrim yang dipimpin Ipda Arpah bergerak melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi para pelaku. Dua dari tiga pelaku berhasil diringkus di daerah Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang pada Selasa (30/4).


"Dua pelaku LN dan MU berhasil diamankan di daerah Cijeruk, dengan barang bukti yang diamankan 1 kunci T dan 4 mata kunci serta sebilah golok," terang Kapolres.


Dalam pengembangan, dari kedua pelaku ini petugas memperoleh informasi bahwa dalam aksinya kedua pelaku selalu ditemani SU. Berbekal dari "nyanyian" tersebut, Tim Reskrim langsung bergerak dan berhasil meringkus tersangka SU


"Tersangka SU berhasil diamankan di rumahnya pada Rabu (1/5) sekitar pukul 09.00, tanpa melakukan perlawan," terang Condro Sasongko.


Dari ketiga pelaku curanmor ini diketahui jika mereka telah melakukan 24 kali pencurian motor di wilayah hukum Polres Serang dan Kabupaten Tangerang. Dari puluhan TKP tersebut, satu diantaranya mencuri motor dinas di Markas Lanud Gorda Jenis Kawasaki KLX.


"Motor-motor hasil curian tersebut dijual para pelaku ke penadah yang ada di wilayah Kabupaten Lebak dan Sukabumi, Jawa Barat seharga minimal Rp4 juta rupiah," ucap mantan Kasubdit Tipidter dan Tipidsus Ditreskrimsus Polda Banten itu.


Setelah mendapat identitas para penadah, petugas langsung bergerak ke daerah Cipanas, Kabupaten Lebak dan berhasil mengamankan 3 orang penadah, yaitu KU, warga Kecamatan Lebakgedong, Kabupaten Lebak, MS dan JJ keduanya warga Desa Sawarna, Kabupaten Lebak.


"Ketiga penadah ini berhasil diamankan di rumahnya masing-masing pada Jumat (3/5) dengan barang bukti 10 motor berbagai jenis dan merk," kata Kapolres.


Dikatakan Kapolres menjelaskan bahwa pengungkapan kasus curanmor ini masih dikembangkan. Selain tiga penadah yang sudah diamankan, petugas sudah mengantongi tersangka lainnya yang masih dalam pengejaran.


"Ada beberapa penadah lainnya di wilayah Sukabumi, Jawa Barat. Tim Reskrim saat ini masih melakukan upaya penangkapan penadah berikut motornya," tandasnya.

Sebanyak 200 Paket Sembako Disalurkan Kapolres Serang Untuk Korban Banjir di Desa Parakan Kecamatan Jawilan

By On Minggu, Mei 05, 2024






Serang xbintangindo.com

 Sebanyak 200 paket sembako berisi beras, minyak goreng, sarden, mie instan, kecap, roti dan susu disalurkan langsung Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kepada 200 kepala keluarga korban banjir di Kampung Nusa, Desa Parakan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Sabtu (4/5/2024).


Meski diguyur hujan, alumnus Akpol 2005 ini tampaknya tidak mempedulikan meski baju dinasnya basah kuyup. Lantaran seluruh fasilitas jalan tertutup genangan air dan tidak bisa dilintasi kendaraan, memaksa penyaluran bantuan sembako menggunakan perahu karet.


Dengan berjalan kaki dibantu personil BPBD dan TNI, Kapolres mendorong perahu karet milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dipenuhi paket sembako menuju perkampungan penduduk.




Dengan cara door to door, Kapolres menemui warganya, baik yang masih bertahan di rumahnya masing-masing atau warga yang menetap di lokasi penampungan.


“Alhamdulillah bantuan sembako sudah ada di tangan warga. Mudah-mudahan bantuan sembako ini bisa membantu masyarakat memenuhi kebutuhan keluarga,” ucap Condro Sasongko.


Kapolres mengatakan bahwa disaat mengalami musibah banjir, warga kesulitan mencari nafkah dan dirinya tidak ingin mendengar ada warganya yang tidak bisa makan.


Oleh karenanya, Kapolres menegaskan pihaknya telah memerintahkan Kapolsek dan anggotanya untuk rajin turun ke lapangan memonitor kondisi masyarakat.


“Saya tidak ingin ada warga yang kekurangan pangan. Kapolsek harus lakukan kordinasi dengan instansi terkait atau dengan pemerintah desa dan pengurus RT RW, pantau warga jangan sampai ada yang kekurangan makanan,” tegasnya.


Dikatakan Kapolres bahwa banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Kecamatan Jawilan disebabkan meluapnya Sungai Cibeureum. Ketinggian banjir akibat intensitas curah hujan tinggi ini hampir mencapai 1 meter.


“Masyarakat diimbau untuk waspada dan tinggal di tempat penampungan yang sudah disiapkan. Kalau memang ingin bertahan di rumah, kami imbau memutus aliran listrik agar terhindar dari kejadian yang tidak diinginkan,” tandasnya.

Redaksi xbi wendry 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *