Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.

Keluhan Para Supir Truk, Setiap Mau Beli BBM Solar direst Area Selalu Ngantri Panjang Kaya mau Naik Kapal Laut









Foto kiriman Supir saat sedang mengantri mendapatkan BBM solar bersubsidi di salah satu SPBU rest area.

Banten, xbintangindo.com --

Ada - ada saja keluhan para supir truk dengan perumpamaannya, yang selama 1 bulan ini dirasakannya saat hendak membeli atau mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) solar bersubsidi di setiap SPBU-SPBU rest area jalan bebas hambatan (Tol) yang berada di wilayah provinsi Banten.kamis 04/12/25.


Salah satu supir mobil truk yang mengaku bernama Ahmad Setiawan supir lintas Sumatera mengatakan jika membeli BBM solar di SPBU harus rela antri panjang, 


"Kami para supir truk lintas Sumatera sangat mengeluh dengan keberadaan BBM solar saat ini, sulitnya untuk mendapatkan solar, kalau didaerah Sumatra yang bio solar bersubsidi sulit mendapatkannya, kalau di daerah Banten khususnya di rest area jalan tol kami masih dapat membeli solar hanya saja harus sabar untuk mengantri panjang hingga keluar rest area, entahlah bulan-bulan ini kemana keberadaan solar bersubsidi ini, biasanya mudah mendapatkan solar bersubsidi sudah satu bulan ini kami para supir truk sulit mendapatkannya.... rata-rata di SPBU-SPBU kebanyakannya tertulis Solar Kosong..!" Keluh Ahmad 


"Kemarin malam saya ngisi solar di rest area, saya ngantri dari jam 16.00 wib sampai jam 21.00 wib baru diisi, karena panjang sekali antriannya, antriannya udah kaya mau naik kapal laut saja. " Gumam Ahmad Setiawan.


Hal senada juga dikatakan Robot Panjaitan supir truk lainnya," payah pemerintah ini, sudah sebulan lebih kami supir-supir truk kesulitan untuk mendapatkan solar di pom bensin - pom bensin apa lagi di jalur sumatera di depan pom bensin sudah ada tulisan solar kosong atau solar dalam perjalanan, kami berharap kepada pemerintah banyakin lagi stok solar di setiap pom bensin agar kami supir-supir truk dengan mudah mendapatkan solar, kewalahan kami kalau tidak ada solar, kami bisa gak jalan, keluarga kami mau makan apa kalau saya tidak usaha." Tutur Robot.


Sampai berita ini disiarkan pihak Pertamina pusat maupun Hiswana migas provinsi Banten belum memberikan keterangan resmi terkait pengurangan stok BBM solar bersubsidi di SPBU-SPBU wilayah provinsi Banten.

RED xbi//.*

Previous
« Prev Post
Show comments
Hide comments

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *