Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Pelaksanaan Pembangunan Revitalisasi Di SMPN1 CiKakak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat Abaikan Keselamatan Kerja,

By On Sabtu, November 01, 2025








Sukabumi jabar, xbintangindo.com --

Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja adalah dasar hukum yang mengatur perlindungan terhadap tenaga kerja, orang lain di tempat kerja, dan sumber produksi agar aman dan sehat, meliputi tanggung jawab pengusaha untuk menciptakan lingkungan kerja aman, kewajiban pekerja mematuhi aturan keselamatan, pengaturan pengawasan oleh pemerintah, dan sanksi bagi pelanggaran. UU ini juga menetapkan bahwa penerapan keselamatan kerja bersifat luas dan mencakup berbagai jenis tempat kerja, dari pabrik hingga kantor dan laboratorium. 








Berbeda halnya dengan pelaksanaan Pembangunan Revitalisasi di smpn1 cikakak kecamatan cikakak kabupaten Sukabumi Jabar, di mana pekerja seolah tidak peduli dengan keselamatan dirinya dan orang lain, terpantau awak media beberapa pekerja sedang memasang atap baja ringan di SMP tersebut, 


Di ruang guru awak media, meminta penjelasan terhadap kepala sekolah smpn1 cikakak dan konsultan pembangunan gedung sekolah tersebut,(28/10/2025) 



Menurut, Undang Harimaya " selaku kepala sekolah di smpn1 cikakak, kami pihak sekolah dan panitia pembangunan sudah menginstruksikan kepada seluruh pekerja agar menggunakan alat pelindung diri (APD) adapun Mereka tidak menggunakan alat pelindung diri itu resiko mereka, tegasnya.



Selain itu konsultan pembangunan gedung sekolah tersebut, memberikan penjelasan yang berbeda dengan kepala sekolah smpn1 cikakak, kami sudah pastikan mereka menggunakan alat pelindung diri (APD) tetapi jika mereka ada yang tidak menggunakan alat pelindung diri, itu juga di kembalikan ke kebiasaan mereka, karena kalau mereka tidak biasa menggunakan alat pelindung diri, terus mereka harus memakai alat pelindung diri, takutnya malah mengganggu karena mereka tidak nyaman dengan peralatan tersebut, dan itu terserah mereka, karena kami sudah menginstruksikan kepada seluruh pekerja agar menggunakan alat pelindung diri (APD)tegas konsultan.(Hermawan)

Kepala Sekolah SMP Islam NURUL KAROMAH 1 Sukabumi"Diduga,,Gelapkan Dana PIP,  Dan Mark-up Data Siwa

By On Kamis, Juli 27, 2023


SUKABUMI,| xbintangindo.com  Didapat dari keterangan salasatu Guru SW,, Di ruang TU 25/7/2023,dan kepala sekolah Sopana,,di ruangan yang sama berbeda waktu 26/7/2023, saat dikonfirmasi awak media online, "jumlah siswa SMP Islam Nurul kharomah yang berada di Cisolok RT/RW 21/09 desa gunung karamat kecamatan Cisolok sukabumi  jabar, tahun  2022/2023, hanya 155 siswa/i, dan yang mendapat bantuan PIP satu tahun anggaran sebanyak 60 siswa, sedikit pak,tapi Alhamdulillah siswa sangat terbantu, jelasnya.


Berbeda antara yang dikatakan  Guru,kepala sekolah, diakui 155, jumlah keseluruhan siswa/i, sementara yang tercantum di data pokok pendidik(DAPODIK),dan yang dibayar BOSP nya sebanyak 165 siswa/i, bukan hanya perbedaan jumlah siswa/i, namun  ironisnya jumlah penerima bantuan PIP sangat beda jauh,hanya 60 siswa/i yang di berikan menurut pengakuannya yang telah dibagikan,dengan sistem pencairan dikolektif oleh pihak sekolah.


 Sementara tercantum di data PIP salur, yang telah dikeluarkan oleh pemerintah,sejumlah 142 siswa/i  dengan adanya perbedaan yang sangat jauh, antara pengakuannya 60 siswa, dan didata PIP salur yang telah dikeluarkan oleh pemerintah, sejumlah 142,  atas hal tersebut, Kepala Sekolah SMP Islam Nurul Karomah 1, patut diduga kuat,, gelapkan dana bantuan PIP hak siswa/i 

Sebanyak 82 orang, dilihat dari perbedaan pengakuannya,dengan data yang ada.

 

 Dikatakan beberapa orangtua siswa,  yang namanya tidak mau dicantumkan dalam pemberitaan, dan anaknya tercantum dalam data PIP salur, Selaku siswa penerima bantuan, mengatakan,, "kalau dulu anak saya suka dapat bantuan,bahkan dari mulai dia sekolah SD, semenjak SMP kalau tidak salah,,kelas satu pernah dapat, seterusnya tidak dapat lagi, katanya,,23/7/2023.( Hermawan).

BBM DiJual Bebas Kepengecer Luar Provinsi,Diduga Ada Oknum DKP Ikut Berperan.

By On Senin, Juli 24, 2023






SUKABUMI xbintangindo.com- 

Dengan adanya dugaan oknum penyuplai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite kepada pengecer (Pom mini) melalui jalan darat lintas Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi-Jawa barat, bahkan penyuplai bebas sampai menjual keluar provinsi Jabar seperti ke provinsi ke Banten. Senin 11/07/23.


Yakni, selain itu oknum penyuplai BBM jenis pertalite pun diduga bukan hanya menyuplai ke para pengecer, namun oknum tersebut menjual pertalite juga secara eceran dilokasi depan gudang penyimpanan pertalite yang menggunakan botol aqua dengan volume is kurang lebih satu liter.

Untuk mendapatkan pembelanjaan BBM oleh penyuplai membeli / belanja pertalite mengatasnamakan para nelayan, diduga adanya peran serta oknum Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) inisial AG hal tersebut untuk memperlancar aksi penyuplai membeli sebanyak - banyaknya BBM pertalite dari pom mini yang melayani nelayan.


Saat dikonfirmasi Dedi selaku penyuplai BBM jenis Pertalite Kepengecer  dirinya menunjukkan kepada awak media chat WhatsApp dirinya dengan AG dalam chatan tersebut yang di tulis AG, "wartawan pengecut dan abal-abal." Senin 21/7/2023.


" Ini pak kata AG di WhatsApp saya, " Wartawan Pengecut dan abal-abal" kata Dedi.


Namun saat Dihubungi via by phone oknum AG,,oleh wartawan terkait bahasa pengecut dan abal-abal oknum pegawai DKP AG dirinya mengakui dan minta maaf atas kesalahan dalam  perkataannya yang di bubuhkan pada chat dikirim ke Dedi, 21/7/2023.


Sementara itu ditempat terpisah Andi, sebagai pengawas SPBU Cisolok Coco Pertamina 31-43301, yang terletak di Jalan Raya Cisolok-Pelabuhan Ratu No. KM.10, RT.01/RW. 02, Karang papak Kec. Cisolok Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat mengatakan.


"Kalau pembelian BBM jenis pertalite mengatasnamakan nelayan dan di jual ke umum oleh para pengecer, secara aturan itu sudah jelas tidak boleh, dan saya baru tahu sekarang dari rekan-rekan wartawan, apalagi sampai ada yang menjualnya sampai keluar wilayah provinsi jawa Barat, hal tersebut sangat dilarang." Ujar Andi.


Lanjut Andi." Dengan adanya kejadian ini tentunya saya akan menindak sesuai dengan aturan yang ada, bagaimanapun itu tidak boleh, apalagi mengatasnamakan nelayan, tentunya saya juga akan memanggil para pelaku untuk minta keterangan dan kalau terbukti terjadi seperti itu kami akan menghentikan penjualan terhadap mereka," Ungkap Andi.18/7/2013.


Dalam pantauan awak media,sampai saat ini (24/07/23) belum ada tindakan dari pihak manapun, para penyuplai terlihat masih saja enjoy bulak-balik membeli BBM jenis pertalite dipom mini Sentral peruntukan Nelayan.

(Hermawan)

Oknum Penyuplai BBM Pertalite, Ke Pengecer Diduga Mengatasnamakan Nelayan

By On Rabu, Juli 12, 2023







sedang mengisi BBM pertalite 


SUKABUMI, xbintangindo.com Meski pemerintah sudah melarang agar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk tidak melayani pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, yang di Subsidi Pemerintah.


Yakni, diantaranya menggunakan Jerigen & Drum, Mobil dengan Tengki Modifikasi atau Modus pembelian berulang - ulang, namun sangat ironis terpantau oleh awak media online.


Seorang oknum penyuplai Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite Subsidi, terlihat sedang menurunkan sebuah Drum yang berisikan pertalite, usai belanja di salah satu SPBU menggunakan kendaraan roda 4 jenis Pick Up dengan Nopol F 8276 OS warna hitam, ditempat penjual pengecer pertalite (Pom Mini). Selasa (11/07/23).


Pengecer pertalite tersebut dilintas jalan raya Pelabuhan Ratu, tepatnya didaerah Desa Cisolok Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.


Sementara itu saat diwawancarai oknum tersebut (Dedi) oleh awak media online, mengaku bahwa dirinya bisa belanja BBM jenis pertalite di SPBU, telah mendapatkan izin dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, diduga mengatas namakan untuk nelayan.


"Ya saya belanja jenis BBM pertalite Subsidi di SPBU untuk nelayan, paling satu minggu 2000 liter, dan pembelian itu berdasarkan dengan surat izin nelayan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Sukabumi, dan mengenai tadi saya menurunkan pertalite di pengecer itu, itu adalah salah satu cabang dari perusahaan Koperasi Tugu Mulya," Kata Dedi.


Oknum penyuplai pertalite itu belanja disalah satu SPBU Cisolok Coco Pertamina dengan Nomor 31.433.01, yang terletak di Jalan Raya Cisolok-Pelabuhan Ratu No. KM.10, RT.01/RW. 02, Karangpapak Kec. Cisolok Kabupaten Sukabumi-Jawa Barat.


Namun saat disinggung awak media online, soal di depan gudang penyimpanan pertalite tersebut telah menjual pertalite secara eceran menggunakan botol aqua yang berukuran satu liter dia mengatakan dengan singkat.


 "Kalau itu saya jual karena ada kelebihan kurang lebih 10% dari sisa penjualan ke nelayan," Singkatnya.


Untuk sementara itu mengingat peraturan pemerintah yang berbunyi, Setiap orang atau badan usaha yang menyalagunakan pengangkutan dan/atau niaga Bahan Bakar Minyak yang disubsidi oleh pemerintah di pidana penjara paling lama 6 (Enam) tahun, dan didenda paling tinggi Rp60.000.000.000 (Enam puluh miliar rupiah), sesuai pasal 55. UU Migas No. 22 Tahun 2001.(Hermawan)

kepala PKBM Sukabumi Owin Mengaku Setiap Pencairan Menyediakan 40 Amplop Untuk Tamu Yang Datang, Diduga Amplop Dari BOSP Warga Belajar Fiktif

By On Minggu, Juli 09, 2023








Owin Sapiudin kepala PKBM perintis kecamatan ciambar Sukabumi.


SUKABUMI,| xbintangindo.com-

 keterangan Owin sapiudin selaku kepala PKBM printis kecamatan ciambar sukabumi Jabar, sangat mengejutkan, pasalnya pengakuan Owin tersebut dirinya selalu menyediakan 40 amplop yang berisi uang untuk tamu aktivis yang datang.


"Saya sudah bekerja sama dengan 40 aktivis wartawan dan lain-lain yang ada di kabupaten Sukabumi semuanya bermitra dengan saya dan mereka tidak pernah menanyakan terkait PKBM seperti yang saudara lakukan saat ini, kalian seperti inspektorat, yang saya lakukan tidak ada masalah, kalau ada masalah BOSP tidak mungkin bisa cair lagi, tutur Owin, (04/07/2023)di ruang kerjanya.


Tambah Owin, "Dan setiap kali ada pencairan BOSP saya selalu menyiapkan 40 amplop dan isi uang untuk wartawan dan aktivis lainnya yang bermitra dengan saya." Ujarnya.


Saat awak media menanyakan sumber uang yang di berikan terhadap wartawan dan lain-lain sebanyak 40 orang, Owin tidak memberikan penjelasan sumber uangnya dari mana, sehingga awak media menduga uang yang di bagikan terhadap 40 orang wartawan, dari 170 warga belajar di duga Fiktif, selain itu juga awak media menduga ada kerjasama dengan pihak dinas terkait.


"Saya tidak mau jawab uang dari mana". Jawab kepala PKBM perintis.


Sementara pihak dinas pendidikan kabupaten Sukabumi ketika di konfirmasi melalui media telpon seluler tidak merespon sama sekali, hawatir boroknya ketahuan.

(Hermawan)

170 Warga Belajar DiDuga Fiktif, Dinas Terkait DiDuga Ikut Terlibat

By On Selasa, Juli 04, 2023










SUKABUMI, | xbintangindo.com

 berdasarkan pengakuan Owin Saepudin selaku kepala PKBM printis yang berada di kampung mataaer desa Ginanjar kecamatan ciambar Sukabumi Jabar, PKBM ini berdiri sudah lama bahkan sebelum di namai PKBM, dulu tahun 2001 di sebut dengan kelompok belajar(KOBER) setelah tahun 2006 baru di sebut dengan pkbm, ungkap Owin di ruang kerjanya, (04/06/2023)


Masih Owin,"saat ini warga belajar yang ada dan terdaftar di data poko pendidikan (dapodik) sebanya 751 orang warga belajar, dan kegiatan pembelajarannya di bagi beberapa tempat bahkan di luar kecamatan ciambar, dan sebentar lagi kita akan melaksanakan pelulusan dengan jumlah warga belajar yang ikut ujian kurang lebih sebanyak 260 dari tiga jenjang bagi warga belajar yang mengikuti ujian harus membayar uang pelaksanaan ujian, karena tidak ada anggaran untuk itu, seperti pengadaan kertas soal dan uang sewa komputer, karena kegiatan ujian di lakukan dengan tiga sistem yang pertama, asesmen UAS dan ujian kesetaraan,



Dengan jumlah 751 orang warga belajar tersebut memang ada beberapa warga belajar yang di bayarkan BOSPnya oleh pemerintah sebanyak 250 orang jadi memang tidak semua yang tercantum di dapodik itu di bayarkan semua BOSPnya, karena di lihat dari usia, dan usia yang di bayarkan BOSPnya umur 21 ke bawah kalau usia 21 ke atas itu sistem swadaya. Jelas Owin.


Keterangan Owin terkait jumlah warga belajar yang usia produktif atau yang di bayarkan BOSPnya sebanyak 250 orang tentu berbeda dengan data yang di upload oleh pemerintah yang di bayarkan BOSPnya, sebanyak 420 orang, mulai dari pakai A, 5 orang paket B ,103 paket C,312


Namun ketika awak media menyakan perbedaan jumlah yang di bayarkan BOSpnya dengan selisih 170 orang warga belajar, Owin tidak memberikan penjelasan, hanya menjawab itu bukan ranah anda bertanya seperti itu.(Hermawan)

Kepala PKBM TIBELAT Berikan Keterangan Palsu, Di Duga Ada Main Anggaran Dari Pemerintah

By On Senin, Juni 12, 2023


SUKABUM,xbintangindo.com warga belajar di PKBM tibelat kecamatan Cisolok kabupaten Sukabumi Jabar, sebanyak 60 warga belar dan ini di bagi tiga kelompok di beberapa desa di kecamatan ci solok, dengan jumlah warga belajar 60 tersebut yang di bayar biaya operasionalnya oleh pemerintah hanya 30 orang saja sisanya swadaya, ungkap MH,Solihin selaku ketua/kepala PKBM tibelat, 


Tambah Solihin, untuk bantuan program PIP, mengingat warga penerima bantuannya sudah pada lulus, sehingga untuk bantuan PIP tidak saya cairkan, tegasnya, 


Sementara, ketika awak media menanyakan, perbedaan antara jumlah warga belajar yang di sebutnya sebanyak 60 dan yang di dapodik 271 warga belajar, dan yang di bayarkan BOP nya, MH.Solihin tidak  memberikan penjelasan terhadap awak media, (12/06/2023)


Di lain pihak, warga masyarakat sekitar tempat PKBM berada, jumlah warga belajar di PKBM ini kurang lebih sekitar 60 warga belajar,kalau untuk seratus orang kayanya tidak ada, tutur masyarakat, 


Di lain pihak, kepala sekolah dasar SD cikelat yang mengaku sebagai bendahara di PKBM TIBELAT, semua yang di utarakan oleh pak Solihin itu tidak benar, karena yang lebih tahu PKBM tersebut itu saya, mulai dari data warga belajar, administrasi termasuk warga belajar penerima pip, termasuk pengelola keuangan PKBM tersebut, tetapi laporan pertanggungjawaban realisasi BOP tetap di tanda tangan oleh pak Solihin, (Marwan)

Anang Janur S.pd  Anggota Dewan Kab. Sukabumi Partai PDI Perjuangan Bagikan Paket Sembako dan Parsel  Kepada Para Pejuang Partai Dapil VI

By On Kamis, April 20, 2023

Anang Janur SPD.


Kab. Sukabumi,| xbintangindo.com

Anggota DPRD kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa barat Partai PDI Perjuangan Anang Janur S.pd dari komisi III  selaku ketua Fraksi PDI  Perjuangan membagikan Tunjangan Hari Raya ( THR )  bantuan berupa 1500 paket sembako dan parsel untuk para kader Partai  PDI Perjuangan yaitu untuk 9 Kecamatan,Pengurus Ranting, Anak Ranting dan Tokoh Masyarakat di seluruh dapil VI Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat.Kamis, 20/04/2023


"Salah satu hikmah bulan suci Ramadhan adalah meningkatkan kepedulian kepada sesama. Misalnya dengan memberikan bantuan kepada saudara-saudara kita, memberi makan kepada mereka yang berpuasa, menyalurkan infak, zakat dan sedekah. Di situlah indahnya ajaran Islam dalam membangun kepedulian dan solidaritas sosial


Anang Janur S.pd mengatakan, berharap bantuan sembako atau paket THR tersebut bisa menjadi penyemangat para kader dan warga agar tidak terlalu gundah menyambut hari raya Idul Fitri di tengah kondisi keadaan susahnya keuangan pada tahun ini. Sekaligus bisa meningkatkan semangat kerja agar lebih giat lagi.


"Mari terus kita galakan semangat gotong royong, jiwa solidaritas dan soliditas kebangsaan untuk bahu membahu membantu para kader partai dan  masyarakat.


Anang Janur S.pd Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 syawal 1444 H " Minal Aidin wal Faidzin" Mohon Maaf Lahir Dan Batin" semoga kita semua dalam lindungan Allah SWT dan Bagi para kader partai atau masyarakat yang mudik agar tidak lengah di dalam perjalanan dan menjaga keselamatan dalam berkendara Agar selamat sampai tujuan serta bisa kumpul dengan para sanak saudara untuk merayakan idul Fitri 1444 H dan DPP PDI Perjuangan pun menyiapkan tempat singgah atau peristirahatan di jalan di wilayah daerah masing masing." Ungkap nya 

Reporter _ E Teguh Iman 


"

Hanya Memakan Waktu Dua Menit, DPKP Kab.Sukabumi Berhasil Padamkan Madrasah Yang Terbakar di Surade

By On Rabu, April 05, 2023






Kebakaran di Surade Sukabumi.


Sukabumi,| xbintangindo.com

Diduga akibat konsleting listrik, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi berhasil padamkan sebuah madrasah di Kampung Cimenteng, Desa Buniwangi Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi yang terbakar akibat konsleting listrik, Rabu (05/04/2023).


Menurut Widi Sukardi Wadan Dampkar Pos V Surade, Madrasah Darul Ihya yang berukuran 12 kali 12 meter ludes di lalap sijago merah pada sekitar pukul 11.00 WIB.


"Kali ini kita kerahkan satu unit mobil pemadam untuk melakukan pemadaman madrasah di Kampung Cimenteng ini," ucap Widi kepada awak media 


Dia menjelaskan, pihaknya berhasil melakukan pemadaman api dengan waktu kurang lebih 20 menit saat tiba di lokasi kejadian.


"Diduga penyebab dari kebakaran ini akibat hubungan arus pendek listrik yang berada di lantai atas madrasah," jelasnya.


Ditempat yang sama, Solih Sunarya Petugas penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Surade mengatakan, bangunan lantai dua madrasah yang terbuat dari kayu sehingga membuat api budah merembet.


"Madrasah ini kan dua lantai, lantai pertama dari tembok sedangkan lantai ke dua dari kayu, jadi api yang bereasal dari Konsleting listrik tersebut mudah membakar material kayu tersebut," ungkapnya.


Masih kata Solih, semua material yang ada di dalam bangunan ludesa terbakar, mulai dari kursi, Qur'an hingga material lainnya.


"Alhamdulilah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa ataupun luka, namun kerugian mencapai kurang lebih 100 juta rupiah," tutupnya.


Dalam peristiwa kebakaran ini hadiri juga, Koramil Surade, Polsek Surade, Kasi Trantib Kecamatan Surade, Tagana Surade dan unsur lainnya.


Reporter _ E Teguh Iman

Dua Pengedar Tramadol dan Hexymer Dibekuk di Surade Kabupaten Sukabumi

By On Rabu, April 05, 2023






Sukabumi,| xbintangindo.com

Dua pengedar Tramadol dan Hexymer berinisial SK (29) dan AM (25) dibekuk petugas gabungan di Pinggir SPBU Cirangkong tepatnya di Jalan Raya Cirangkong, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, sekira pukul 17.30 WIB, Selasa (04/04/2023).


Pengungkapan kasus peredaran obat-obatan terlarang itu bermula dari laporan masyarakat. Sehingga, petugas gabungan TNI/Polri Surade pun langsung melakukan pendalaman.


“Tidak menunggu lama, kami Koramil Surade, Kodim 0622/ Kabupaten Sukabumi bersama Polsek Surade, Polres Sukabumi pun bergerak cepat dan menangkap dua terduga pengedar obat-obat terlarang jenis golongan (G) ini” kata Kapten Arm Witono Danramil Surade saat dihubungi xbintangindo.com, Rabu (05/04/2023).


Selain pelaku, petugas juga mengamankan sebanyak 728 butir obat-obatan terlarang dengan jenis Tramadol 140 butir dan Hexymer 588 butir.


“Kedua pelaku kita serahkan langsung kepada kepolisan Polsek Surade untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.


Sementara itu Kapolsek Surade AKP Asep Sundana menjelaskan dua orang pelaku ini berasal dari Kabupaten Aceh Utara dengan berinisial SK (29) dan AM (25).


“Masing-masing pelaku membawa jumlah obat yang berbeda, SK membawa 40 butir Jeni Tramadol dan 378 butir jenis Hexymer, sedangkan AM membawa 100 butir Jenis tramadol dan 29 butir Heksimer,” ucap Asep


Dia juga menjelaskan, pelaku melakukan aktivitas jual beli obat-obatan terlarang sudah berjalan sejak satu bulan yang lalu bertempat di rumah kontrakannya di Kampung Simpangtiga, Desa Jagamukti, Kecamatan Surade, selanjutnya obat tersebut diperjualbelikan di Kios Kaki lima sejak satu minggu lalu.


“Selain wilayah Kecamatan Surade sasaran penjualan obat-obatan tanpa surat ijin ini yaitu wilayah Kecamatan Jampangkulon,” jelasnya.


“Obat tersebut dipasarkan terhadap kalangan remaja dengan harga jual Rp 10.000 untuk dua butir Tramadol dan tujuh butir Heksimer atau paket kemasan,” sambungnya.


Reporter_ E Teguh Iman

H.Hendi Kepala Sekolah SMPN 1 Cidadap Diduga Alergi Wartawan Dan Diduga Menyalahgunakan BOS

By On Sabtu, Maret 11, 2023






SUKABUMI,, xbintangindo.com.

 pemerintah memberikan bantuan dana BOS melalui pemerintah provinsi kabupaten/kota untuk membantu kebutuhan sekolah melalui program dana bos.

Dan di berikan petunjuk teknis (juklak dan juknis) namun hal tersebut sangat jauh berbeda dengan apa yang di harapkan oleh pemerintah  seperti yang terjadi di SMPN 1 cidadap kecamatan Cidadap kabupaten Sukabumi jawa barat, 


Setelah beberapa kali awak media mencoba menemui kepala sekolah SMPN 1 cidadap tetapi kepala sekolah selalu tidak ada di tempat, jawab salah satu guru, ketika di tanya awak media, 


Kepala sekolah saat ini sedang tidak ada di sekolah mungkin beliau lagi di SMP yang satunya, karena beliau pimpin dua sekolah yang satunya di kecamatan Curug kembar, ungkap salah satu guru, 


Sementara keterangan teman H. Hendi yang sama sebagai kepala sekolah di tingkat SMP,  yang mimpin di SMPN satap 4 sagaranten, mengatakan bahwa haji Hendi tidak memegang dua sekolah, hanya saja baru rencana itupun belum tahu pasti, di ungkapkan di ruang kantornya, (22/02/2023)

Sesampainya berita ini tayang H.hemdi tidak bisa di  temui bahkan di telpon  juga tidak menjawab ada apa dengan h.hendi sebagai kepala sekolah SMPN 01 Cidadap kecamatan Cidadap sukabumi Jabar, hingga saat ini h.hendi tidak bisa di temui,(09/03/2023) 


H.hendi selain  alergi wartawan beliau juga di duga menyalahgunakan dana BOS, terlihat keadaan sekolahnya tidak terurus/ kumuh (Marwan)

Diduga Demi Kepentingan Pribadi Kepala Madrasyah Ibtidaiyah Cihiedeng Gelapkan Bantuan PIP

By On Rabu, Februari 22, 2023






Jaya selaku kepala sekolah madrasah ibtidaiyah Cihideung. Foto: Hermawan.


SUKABUMI, xbintangondo.com-

pemerintah diduga di rugikan oleh oknum kepala madrasah ibtidaiyah Cihideung kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi Provinsi jawa barat, 


Pasalnya bantuan program Indonesia pintar (PIP) dari pemerintah melalui kementrian agama provinsi Jawa barat untuk siswa/i yang sekolah di madrasah tersebut tidak di berikan kepada siswa berhak, 

Dugaan bantuan PIP yang tidak di berikan kepada siswa yang berhak, terungkap saat awak media konfirmasi ke orang tua siswa/siswi dan melihat data dari kementrian agama PIP yang di salurkan, hal tersebut terlihat kejanggalannya.

Jaya selaku kepala madrasah ibtidaiyah Cihideung, menjelaskan" untuk bantuan PIP tahun anggaran 2022 sebanyak 6 orang siswa siswi dan untuk tahun anggaran 2021 sebanyak 50 orang siswa siswi, dengan sistem realisasi masing -masing pengambilan oleh siswa/i, jelasnya,(20/02/2023).


Hal senada juga di ungkapkan Usep selaku operator madrasah ibtidaiyah Cihideung, membenarkan.

"Benar pak. untuk tahun anggaran 2022 sebanyak 6 orang siswa/i tapi untuk tahun anggaran 2021 bukan 50 orang tapi 57 orang, tapi untuk yang 7 siswa/i  tidak saya cairkan karena siswanya sudah tidak ada, dan yang mendampingi pencairan bantuan tersebut itu saya sendiri selaku operator, untuk bantuannya sudah saya cairkan. Ungkapnya.

Sementara data nama- nama penerima bantuan program Indonesia pintar (PIP) yang di lampirkan oleh kementrian agama, tahun anggaran 2021 sebanyak 92 siswa dan tahun anggaran 2022 sebanyak 97 siswa/i sehingga hasil investigasi awak media terjadinya deadlock antara penjelasan pihak sekolah dengan data dari kementerian agama.

Ketika ditanyakan berbeda data dari kementerian agama dengan apa yang dijelaskan, pihak sekolah madrasah ibtidaiyah Cihideung bungkam.

Sampai berita ini disiarkan wartawan xbintangindo.com belum mendapatkan tanggapan seutuhnya dari pihak sekolah madrasah ibtidaiyah Cihideung. (Hermawan)

Aliansi Organisasi Sukabumi Bersatu Soroti Kinerja di Dinas Kependudukan dan Kecatatan Sipil Kabupaten Sukabumi

By On Rabu, Februari 01, 2023









Sukabumi,| xbintangindo.com 

Pengambilan KTP di dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil Kabupaten Sukabumi membuat masyarakat yang datang menjadi resah,Karena panjangnya antrian masyarakat membuat masyarakat kecewa 


Hal ini menjadi Sorotan para Aktifis atau ketua lembaga  organisasi yang bergabung di aliansi Organisasi Sukabumi bersatu kabupaten Sukabumi 


Kordinator Aliansi Organisasi Sukabumi Bersatu Iwan Setiawan mengatakan kepada awak media,mengenai persoalan ini harus dapat di sikapi pemerintah setempat untuk dapat menyelesaikan persoalan ini.


Mengapa  hanya mau ambil KTP saja sampai antri dan sistem yg diterapkan sangat tidak tepat membuat rakyat jadi sulit tidak dibikin mudah dalam proses administrasi kependudukan


Iwan menambahkan Banyak yg jauh jauh  dari selatan begitu datang sudah tidak keburu Karen antrian di batasi sampai  150 orang perhari....pelayanannya lelet dan bertele tele," Katanya 


" Selain dari antrian panjang, sistem yg diterapkan juga terlalu membuat ribet dan bertele tele juga, kendaraan Disdukcapil yg disebar dibeberapa wilayah apa fungsinya kalau harus mengurus administrasi tetap harus ada yg diurus di kantor Disdukcapil 


Dari dulu kita pembuatan perubahan dari KTP biasa menjadi KTP elektronik itu bisa dilaksanakan di tingkat kecamatan langsung beres tapi kenapa sekarang  harus diarahkan ke Disdukcapil langsung jadi tugas dan fungsi desa dan kecamatan apa


Kita dari Aliansi Organisasi Sukabumi Bersatu akan melakukan Audiensi dengan dinas terkait juga pak bupati untuk membahas hal ini karena banyak masyarakat yang sangat dibuat tidak nyaman dengan sistem yang diterpakan saat ini oleh Disdukcapil," Ungkap nya


Reporter_ E Teguh Iman

Dua Rumah Semi Permanen di Tegalbuleud Sukabumi Ludes Terbakar

By On Senin, Januari 09, 2023

 








Sukabumi,| xbintangindo.com

Konsleting listrik Dua rumah semi permanen di Tegalbuleud Kabupaten Sukabumi ludes dilalap si jago merah.


Dua rumah yang ludes terbakar itu milik Abidin (82) dan Iwan (55) warga Kampung Babadan, Rt. 16/04, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi.


"Kebakaran itu terjadi sekitar pukul dua dini hari tadi" kata Sumarna Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud kepada awak Media

Senin (09/01/2023).


Dia juga menjelaskan diduga penyebab terbakarnya dua rumah ini akibatkan dari sebuah KWH listrik di rumah korban yang mengalami konsleting.


"Karena angin yang cukup besar juga sehingga api mudah menjalar ke sudut-sudut rumah yang terbuat dari kayu ini," jelasnya.


Pemilik rumah beserta 5 orang lainnya langsung melarikan diri keluar rumah ketika tahu rumah yang di tempatnya terbakar.


"Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian semua penghuni rumah langsung mengamankan diri," imbuhnya.


Akibat tidak sempat mengevakuasi barang yang yang berada di dalam rumah alam peristiwa ini, para korban kini mengalami kerugian sekitar Rp.150.000.000.

Reporter_ E Teguh Iman

YFSBBP Serahkan Laporan Kegiatan Tahunan 2022 ke Bakesbangpol Kab.Sukabumi

By On Kamis, Januari 05, 2023








Sukabumi,| xbintangindo.com

Yayasan Forum Silaturahmi barisan benteng Pajampangan memberikan Laporan kegiatan Tahunan 2022 ke kantor Kesatuan  Bangsa dan Politik (Bakebangpol)  Kabupaten Sukabumi. Kamis (05/01/2023).


Laporan tahunan 2022 Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan ini diterima langsung oleh sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Sukabumi Hendra Priyatna di kantor Bakesbangpol dan Adang selalu Kabid Organisasi Masyarakat


Laporan kegiatan ini memang di perlakukan untuk semua organisasi yang terdaftar di pemerintah khususnya di Bakesbangpol Kabupaten Sukabumi dan Kita hari ini menerima satu laporan tahunan dari Yayasan Forum Silaturahmi Barisan Benteng Pajampangan", kata Hendra Priyatna kepada media xbintang indo.com


" Dalam penyerah terimaan laporan tersebut di lakukan oleh Jajaran pengurus Yayasan Forum Silaturahmi barisan benteng Pajampangan langsung  di terima oleh kabid ormas di dampingin oleh saya. 


Hendra Priatna menambahkan,Kami juga  akan melakukan pembinaan dalam persiapan pemilu yang akan datang. 


"Kita akan bersinergi dengan para ormas untuk untuk mensukseskan pemilu yang akan datang," tambahnya. 


ketua umum Yayasan Forum Silaturahmi barisan benteng Pajampangan H. Isep Dadang Sukmana ketika di konfirmasikan perihal rencana program kerja Yayasan di tahun 2023 menegaskan bahwa kami akan tetap konsisten dalam kegiatan sosial,kemanusiaan dan keagamaan yang merupakan program rutin kami di setiap tahun.


" kami juga mempunyai program di tahun 2023 ini perihal pemberdayaan ekonomi untuk kesejahteraan pengurus dan anggota serta tetap di jaga kemitraan dengan pemerintah,organisasi atau lembaga lain dengan cinta damai anti anarkis 

H. Isep menambahkan bahwa  organisasi yang di pimpinannya akan membantu dalam mensukseskan pemilu bersama Bakesbangpol. 


"Kita akan mematuhi apa saja arahan dari kesbangpol di tahun 2023 ini khusunya dalam pemilu dan membangun Sukabumi lebih baik," tandasnya


Reporter _ E Teguh Iman

Satu Unit Rumah Rusak akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Surade

By On Jumat, Desember 23, 2022





 

Sukabumi,| xbintangindo.com

Hujan yang sangat Deras disertai Angin Kencang dan kondisi wilayah padam lampu  pada waktu malam hingga pagi hari  hari  di wilayah kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, sekitar pukul 14.40 WIB terjadi hujan lebat disertai angin kencang


Satu unit rumah milik warga di wilayah surade rusak  Hujan lebat di sertai Angin kencang   sehingga Atap Rumah Milik saudara YUSUP Alias My Kuncir Kp,Cimahi Rt.02/02, Desa Citanglar kecamatan Surade. Pemilik rumah adalah Pengurus Kowasi Korwil Selatan Jampang


Air hujan masuk Ke lantai Rumah, dan membanjiri isinya, pakaian berurai beserta isinya yang di rumah basah semua.akibat kebanjiran dari atap tersebut.dan sementara Pihak korban tersebut mengungsi ke rumah saudara terdekat.tidak ada korban dalam bencana tersebut.

Adapun kerugian saat ini belum ditaksir dan masih belum terhitung


Hal ini diungkapkan, Solih Sunarya P2BK Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Dampak dari Kejadian tersebut satu unit rumah rusak tidak bisa di huni pemiliknya, dan pemilik rumah diungsikan sementara ke rumah saudara terdekatnya, tandas Solih. 


Pihaknya langsung melaporkan kejadian ini ke pihak terkait diantaranya ke Koordinasi dengan FORKOPIMCAM  Surade Serta koordinasi dengan pemerintah Desa dan koordinasi dengan  petugas PU  provinsi.

Solih menambahkan dirinya juga Melaporkan kejadian ini ke BPBD kabupaten sukabumi dan  memberikan himbauan kepada masyarakat  untuk selalu berhati hati dan waspada," Ungkap nya 


Reporter _ E Teguh Iman

Pembebasan Ratusan Hektar  Lahan oleh PT Bintang Timur Mustika Carut Marut,Di Duga Oknum Mediator Rugikan Masyarakat Desa Mekar Jaya Kabupaten Sukabumi

By On Rabu, Desember 21, 2022









Sukabumi,| xbintangindo.com 

Mengenai ada nya pembebasan lahan masyarakat yang di lakukan oleh PT Bintang Timur Mustika yang peruntukan nya untuk pertanian cengkeh seluar 600 Hektar di desa Mekar jaya Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi  yang saat ini sudah terbebaskan seluar kurang lebih 250 hektar yang di bebaskan pada tahun 2020 Hingga tahun 2023 ini sudah berjalan empat tahap saai ini menuai masalah


Banyak nya keluhan keluhan masyarakat yang merasa di rugikan ketika menjual tanah kepada pihak PT Bintang Timur Mustika berdampak dari Harga jual tanah dan oknum mediator yang di pilih oleh perusahaan telah merugikan masyarakat 


Hal ini menjadi perbincangan dan tanggapan dari beberapa pihak khusus nya masyarakat yang menjual tanah,organisasi pemuda dan perangkat desa 


Hal ini di ungkapkan salah masyarakat yang menjual tanah ketika di konfirmasikan oleh awak media mengatakan Nana yang berdomisi di cirengas tanah yang merasa menjual tanahnya kepada PT Bintang Timur Mustika Seluar  12 ribu meter lebih denga nilai 17.000 rupiah per meter di ante jual beli ternyata yang di terima nya senilai 15.000 rupiah  permeter dan senilai 2000 rupiah uang tersebut  untuk mediator yang dengan senilai 17.000 rupiah yang di sepakati di akte jual beli 


Nana menambahkan, tetapi dari nilai 15.000 rupiah pun yang di terima per meter  masih ada di potong uang nya senilai 40.000 juta rupiah oleh mediator untuk administrasi,pemberkasan untuk balik nama dan perihal pembayaran pun tidak kas tapi di bayar beberapa kali pembayaran dengan aturan 3 tahap 50 persen 30 persen hingga 20,lama nya pelunasan saya sekitar 2 bulan," Kata nya 


Selainnya masyarakat yang menjual tanahnya yaitu Bahrun juga angkat bicara ketika di konfirmasikan awak media mengatakan diri nya juga menjual  tanah nya kepada PT Bintang Timur Mustika Seluar 1 hektar 16 ribu dengan berpariasi pembayaran nya per meter nya,5000 meter di jual senilai 12.000 rupiah dan yang  9000  lebih senilai  15.000 rupiah  permeternya .


"Terkait pembayaran Lum lunas hanya uang DP dengan penjanjian penanda tanganan AJB baru di lunaskan tetapi ketika penandatangan ajb di kantor notaris sampai saat ini Lum terselesaikan hingga seminggu ini dengan nilai di penjualan di akte jual beli senilai 17.000 rupiah  permeter berikut untuk mediator.mengenai  pembayaran baru DP yang saya terima  dan pembayaran di berikan ke saya melalui mediator bukan dari pihak perusahaan,mengenai persoala ini saya ber harap  ketika memang Lum di lunasi saya memohon agar surat tanah kami di kembalikan karena dari bulan November Lum selesai hingga bulan Desember ini," kata bahrun dengan nada kesal.


Di lain pihak adanya persoalan yang di anggap kisruh dan kurang terasparan dalam proses pembebasan lahan yang di lakukan oleh PT Bintang Timur Mustika ketua BPD desa mekar jaya Didi  ketika di temui awak media Didi mengatakan perihal ada nya pembebasan lahan yang di lakukan oleh PT bintang timur,pengamalan dan setahu  saya di pelaksanaan pembebasan lahan atau penjualan lahan dari masyarakat ke PT pada saat itu kami beserta kawan kawan yang terkait menjadi mediator selama 2 tahan hingga tahap ke tiga dan tahap ke 4 kami sudah tidak ikut serta sampai ada nya perselisian maka kami sudah tidak lagi di beri percayaan kepada perusahaan di anggap di coret merah,dengan kami selaku mediator di mata masyarakat baik baik saya tetapi ketika kamu sudah tidak menjadi mediator dan d ganti dengan mediator lain saat ini sudah masuk tahap empat 


" selanjutnya ada persoalan di lapangan mengenai harga yang di jual oleh masyarakat yang berbeda sehingga kami ketahui merugikan masyarakat,pengetahuan saya lahan yang di butuhkan perusahaan seluar 600 hektar dan setahu saya baru seluar 250 hektar yang di bebaskan,harapan saya kami atas nama masyarakat butuh kejelasan bahwa tanah yang di bebaskan untuk apa dan kepada pihak perusahaan untuk dapat meperdayakan atau di ikut sertakan  lembaga desa atau organisasi pemuda seperti karang taruna dalam pembebasan lahan di daerah kami karena kami merasa tidak di ikut sertakan oleh perusahaan 


Didi menambahkan,Informasi yang kami dapat perihal nilai jual senilai 13.000 rupiah permeter dan ada informasi uang titipan untuk mediator sehingga harga terlalu mahal dan keutungan untuk mediator terlalu besar padahal mediator sudah dapat fi dari perusahaan," Katanya 


Pengenai tanggapan Ketua BPD Desa Mekar Jaya,lembaga pemuda karang taruna pun ikut bicara, Asep selaku ketua karang taruna mekar jaya mengatakan ketika di minta konfirmasinya,perihal pembebasan lahan atau penjualan lahan masyarakat ke PT bintang timur mustika yang kami tahu masyarakat sangat di rugikan oleh mediator mengenai uang admistrasi dan sebagai nya untuk operasional beberapa  mediator,masyarakat yang di rugikan,ada salah satu masyarakat yang mengadu kepada kami jajaran pengurus karang taruna perihal di minta nya uang potongan penjualan dengan nilai yang di ingikan media sehingga kami tengahi perihal potongan tersebut dan memberikan uang tersebut sesuai dengan keinginan penjual dan di berikan oleh salah satu mediator dan masyarakat pun tidak memahami uang potongan itu peruntukan nya untuk apa


Asep mengharapkan perusahaan jangan terlalu merugikan masyarakat kami dan kami minta pembebasan lahan kami karang taruna untuk di libatkan agar kami mengetahui proses pembebasan lahan ini yang sebenar nya di lakukan oleh perusahaan dan jangan sampai masyarakat Kami di bodohkan,mengenai pembebasan ini sudah 3 tahan sekarang tahap ke 4 yang kami anggap sangat merugikan masyarakat dengan nilai penjualan tanah yang murah,dulu mahal kenapa sekarang lebih murah ada yang sampe 8000 rupiah dan dulu perihal pembayaran hanya  satu kali sekarang di bayar lama dengan tahapan dan nilai harga pun penjual harus komitmen atau negosiasi  dengan apa yang di inginkan oleh mediator


" kami meminta perihal pembayaran hak hak masyarakat bilamana aturan tersebut tidak benar agar hak masyarakat di kembalikan kepada masyarakat yang menjual dan bilamana tuntutan kami tidak di respon akan membuat gerakan aksi ke perusahaan bersama masyarakat yang langsung di pimpin oleh seluruh jajaran karang taruna di daerah kami." Kata Asep 


Di lain tempat kepala desa  Mekar Jaya ketika di temui awak media untuk si minta keterangan perihal ada nya dugaan yang merugikan masyarakat mengenai pembebasan lahan yang di beli oleh PT Bintang Timur Mustika mengatakan,Pembebasan lahan oleh PT bintang timur sebenarnya sudah ada koordinasi ke kami selaku pemerintah desa oleh perusahaan PT Bintang Timur Mustika yang membutuhkan lahan seluas ratusan hektar untuk pertanian yaitu penanaman cengkeh yang saat pada waktu itu susah  berjalan dari tajuk  2020 sehingga 3 tahun berjalan hingga 2023 susah 3 tahan dan sekarang tahap ke 4,


mengenai dengan pemerintah desa tidak ada komitmen fi hanya sebagai saksi dan memang kami ada sepakatan dengan peruaahaan  bahwa kami hanya di berikan uang saksi 2 persen dari objek penjualan tanah tersebut dan adapun kemelut di masyarakat kami tidak tau karena kami tidak ada uang fi dari hasil pembelian tanah


Kepala desa H. Bambang Sujana  menambahkan mengenai membayarkan dari perusahaan ada tim mediator yang turun ke lapangan dan berkerja sama dengan perusahaan dan yang turun ke masyarakat mediator bukan perusahaan,mengenai patokan harga setahu kami sekitar kisaran 15.000 rupiah  hingga 20.000 rupiah,mengenai harga yang 15.000 rupiah tanah yang tidak ada isi nya seperti tidak ada penanaman cengkeh dan yang 20.000 rupiah SPPT yang ada tanaman cengkeh nya dan yang bersertifikat sekitar 20.000 rupiah  Lebih,mengenai ada nya dugaan yang merugikan masyarakat perihal penjualan kepada perusahaan yang melalui mediator saya pribadi Lum mempunyai pembuktian tapi banyak laporan ke saya informasi tersebut perihal adanya pemotongan,informasi tersebut seperti uang tidak langsung di berikan oleh masyarakat melalui mediator tidak seutuhnya tetapi  ada pemotongan dan titipan harga yang di lakukan oleh mediator,yang kami sayangkan kepada mediator memang tanah tersebut milik siapa ko ada potongan dan penitipan harga yang di harus di sepakati oleh penjual dan mediator seperti contoh ketika masyarakat menjual tanah nya senilai 15.000 rupiah permeter pihak mediator meminta titipan harga senilai 2000 rupiah  atau 3000 rupiah harus di sepakati bersama kalau memang masyarakat keberatan yang perihal penjual di lewarkan dulu atau di tunda berarti ada unsur pemaksaan


"inti nya saya merasa aneh perihal Pembebasan tahap ke 4 ini,setau saya waktu tahap pertama dan ke tiga semua biaya yang kaitan dengan administrasi yang berhubungan dengan akte jual beli ,Ajb yang berkaitan dengan  pemberkasan yang menyangkut tersebut di tanggung oleh perusahaan tetapi perihal tahap ini dari mulai berkaitan dengan pemberkasan di bebankan oleh penjual


harapan saya kalau memang membebasan lahan ini kisruh begini dengan masyarakat dan perusahaan menginginkan kondusifitas di lapangan oleh masyarakat keinginan kami hak masyarakat yang di ambil oleh mediator di kembalikan dan bilamana hak masyarakat di abaikan kami pihak pemerintah desa tidak akan dia akan melaporkan kepada pihak supermasi hukum agar persoalan ini selesai dan mengetahui mana yang benar dan mana yang salah." Ungkapnya 


Reporter_ E Teguh Iman

Satpolairud Kabupaten Sukabumi Pastikan Perbaikan Alat Sistim Peringatan Dini Tsunami Di Palabuhanratu Berjalan Baik

By On Rabu, Desember 07, 2022









Sukabumi,| xbintangindo.com

Anggota Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Sukabumi, mengecek kegiatan perbaikan alat sistem peringatan dini tsunami yang berada di Kantor Balawista Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Selasa (07/12/22).

Kasat Polairud Polres Sukabumi AKP Tenda Sukendar mengatakan kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi dikantornya, bahwa anggotanya telah melakukan pengecekan kegiatan perbaikan alat peringatan tsunami dan perbaikan telah selesai pada sore ini.

“Alhamdulillah perbaikan alat tsunami yang berada dikantor Balawista telah selesai sore ini, sehingga dapat berfungsi dengan baik,” jelasnya

Menurutnya, alat sistem peringatan dini tsunami itu akan dilaksanakan pengetesan secara serentak se Indonesia, yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 26 Desember 2022 mendatang.

” Rencananya pada pelaksanaan test nanti akan dihadiri oleh petugas BMKG dari Bandung,” sambungnya lagi.

Pada saat perbaikan, alat peringatan dini tsunami sempat dibunyikan oleh petugas dan suara sirene terdengar secara jelas.

Reporter_ E Teguh Iman

Polisi Bongkar Praktek Penyalahgunaan BBM Bersubsidi Dengan Modus Modifikasi Kendaraan

By On Selasa, Desember 06, 2022








Sukabumi,| xbintangindo.com

Satreskrim Polres Sukabumi Jawa Barat berhasil bongkar tiga kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi dan mengamankan sembilan Pelaku penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi Jenis solar.

Para pelaku melakukan aksinya dengan cara memodifikasi tangki truk dan minibus dengan kapasitas lebih besar sehingga mampu menampung bbm ebih banyak lagi.

Supaya tidak di curigai, para pelaku sengaja mengisi bbm dari beberapa SPBU dengan kapasitar masing masing 1.500 liter.

Satreakrim Polres Sukabumi Jawa Barat mengamankan sembilan Pelaku penimbun Bahan Bakar Minyak (BBM) Bersubsidi Jenis solar.

Para pelaku melakukan aksinya dengan cara memodifikasi tangki truk dan minibus dengan kapasitas lebih besar sehingga mampu menampung bbm ebih banyak lagi.

Supaya tidak di curigai, para pelaku sengaja mengisi bbm dari beberapa SPBU dengan kapasitar masing masing 1.500 liter.

Menurut Kasat reskrim Polres Sukabumi AKP Dian Poernomo, pelaku melakukan aksinya berulang kali dengan menimbun bbm kemudian dijual kembali dengan harga lebih tinggi.

“Para tersangka membeli bahan bakar menggunakan truk jenis colt diesel yang sudah dimodifikasi, didalamnya terdapat tank untuk menampung bbm subsidi yang dibeli dari setiap SPBU di sekitar wilayah kabupaten sukabumi,” kata AKP Diann Senin (5/12/2022).

Dia menyebutkan, beberapa SPBU seperti di wilayah Kecamatan Cibadak yang didatangi para pelaku untuk mengisi tangki hasil modifikasi itu.

“Para tersangka membeli BBM jenis solar di SPBU dengan harga Rp. 6.800 per liter, rata-rata pembelian di SPBU 200 liter, total seharga Rp. 1.360.000,” bebernya.

Ketika tangki sudah penuh, para pelaku langsung menimbunnya di gudang penampungan disekitar Cikembar Kabupaten Sukabumi.

“Saat diamankan, ada 4 unit truk yang telah dimodifikasi menggunakan kempu berisi bbm solar masing-masing kurang lebih sebanyak 3.600 liter dengan jumlah keseluruhan bbm solar kurang lebih sekitar 14,4 ton,” urainya.

Salah satu pelaku berinisial B mengaku dirinya selaku sopir bersama temannya mengaku dibayar dengan upah 500 ribu rupiah setiap kali melakukan pengisian dari SPBU dan dibawa ke gudang diwilayah Cibadak.

Pelaku di jerat pasal 53 Jo Pasal 23 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi, ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun.

Reporter_ E Teguh Iman

Kapolsek Cikakak Kabupaten Sukabumi Melaporkan Dua Rumah Warga Rusak Berat Tertimpa Tanah Longsor

By On Minggu, Desember 04, 2022







Sukabumi,| xbintangindo.com

Dua rumah warga mengalami rusak berat akibat terkena material tanah longsor di Kampung Cisarua RT 003/005 Desa Sirnarasa Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Menurut Kapolsek Cikakak Polres Sukabumi Iptu Dikdik Sucipto yang meninjau lokasi bersama pemerintah setempat mengatakan kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi akibat hujan deras yang terjadi pada hari Sabtu (03/12/22) kemarin siang, mengakibatkan terjadinya pergeseran tanah atau longsor dan materialnya menimpa dua rumah milik warga setempat.

” Saat ini saya bersama unsur pemerintah setempat, mengecek laporan bencana alam dan banjir serta tanah longsor diwilayah Desa Sirnarasa,” ujar Iptu Dikdik Sucipto, Minggu (04/12/22)

Menurut Dikdik, dengan adanya intensitas curah hujan yang tinggi yang terjadi pada kemarin siang (Hari Sabtu, red), selain merusak rumah warga, juga mengakibatkan air sungai dihulu Sungai Cimaja meluap, sehingga mengakibatkan satu jembatan yang menghubungkan antara Kampung Ciganas dengan Kampung Cihangsana Desa Sirnarasa Kecamatan Cikakak hampir putus terkikis air sehingga tidak bisa dilalui kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

” Saat ini debit air sungai masih besar dan belum surut,” sambung Dikdik.

Dikdik juga menerangkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kemarin siang tersebut, dan untuk warga yang rumahnya rusak saat ini sudah mengungsi ditempat saudaranya.

” Untuk kerugian materi masih dalam perhitungan dari pemerintah setempat,” pungkasnya.

Reporter_ E Teguh Iman

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *