Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Ramuan Minyak Kelapa Desa Cipining Lebak Asli Milik Abah Apendi Sangat Manjur Untuk Mengobati Diabetes

By On Sabtu, April 13, 2024










Lebak,| xbintangindo.com--

Minyak kelapa asli dan alami yang di olah menjadi kemasan satu botol ramuan tradisional milik Abah Apendi sangat mujarab yang beralamat di kampung balangdong RT 02 RW 03 desa cipining kecamatan curug bitung kabupaten lebak. 


Dalam ramuan tersebut yang sangat  berkhasiat untuk mengurangi lemak bisa memperindah rambut, mencegah diabetes dan juga mencegah kangker, dengan harga sangat lah terjangkau." Katanya.


Seperti yang di ucapkan wawan yang sering membeli obat tradisonal  mengatakan, "


"milik ramuan tradisional ini milik Abah Apendi saya juga sering kesitu, untuk membeli obat tradisional. dalam khasiat nya cukup bagus dari porles polda juga ada yang kesini ucapnya wawan jumat 12 april 2024


Hal senada di katakan dodi

Baru Beberapa Hari Galian di Babakan Cariu Rangkasbitung di Tutup Satpol-PP, Kini Sudah BerAktivitas Kembali, Ada Apa Dengan Satpol-PP....!"

By On Minggu, Februari 04, 2024

warga sedang membersihkan tanah yang berceceran menempel di jalan, akibat jatuh dari truk-truk tanah yang melintas. 

Lebak , Xbintangindo.com

Baru Beberapa Hari Galian di Babakan Cariu Rangkasbitung di Tutup Satpol-PP, Kini Sudah BerAktivitas Kembali, Ada Apa Dengan Satpol-PP....!"

Aktivitas galian tanah ilegal di kampung Babakan Cariu desa mekarsari Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Banten kembali beroperasi, meskipun beberapa waktu lalu pihak Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebak telah melakukan penindakan sebab aktivitas galian tanah merah itu dinilai tak mengantongi izin resmi dari pemerintah daerah.

Saepi menilai bahwa pengelola galian itu tak menghiraukan penindakan yang dilakukan oleh pihak penegak Perda dan masih terus beroperasi.

“Galian Babakan cariu masih berjalan, padahal beberapa waktu lalu sudah di sidak Satpol PP, ini ada apa?, jangan jangan benar kata Masyarakat sekitar  galian kalau hal itu sudah ada koordinasi dengan pihak terkait,  sehingga terus beroperasi,” ujar Saepi saat melintas di wilayah Babakan cariu, Sabtu (03/02/2024).

pihak Penegak Perda dalam hal ini Satpol PP Kabupaten Lebak untuk lebih tegas lagi terhadap pengusaha galian yang melanggar aturan yang berlaku. yang  mana sebelumnya, galian tersebut belum lama ini pernah ditutup  pihak Satpol PP Kabupaten Lebak.

hasil pantauan awak media di lokasi galian tersebut sudah aktif beroperasi kembali. awak media  berupaya mengumpulkan informasi dengan menghubungi pihak satpol pp kabupaten Lebak via aplikasi WhatsApp pesan dan telpon mamun tidak  ada respon atau jawaban.

 di lokasi galian terdapat beberapa alat berat jenis ekskavator dan armada truk yang berada di lokasi aktivitas galian tersebut. 

Dengan adanya informasi tersebut Abdillah SE selaku aktivis provinsi Banten angkat bicara.

"Jika memang tidak ada permainan pengusaha dengan Satpol-PP Lebak maka Satpol-PP Lebak harus tegas menindak nya, jangan bungkam, harus dilakukan tindakan tegas, jangan boleh beraktivitas jika belum mengantongi izin." Tutur Abdillah SE.

Lanjut Abdillah SE," jika Satpol-PP Lebak bungkam maka jangan salahkan masyarakat berfikir yang tidak-tidak terhadap Satpol-PP Lebak, jangan - jangan Satpol-PP Lebak sudah di suap oleh pengusaha galian tanah di Babakan Cariu...?". Ujarnya.

Dede gondrong xbi//.*

PT. Shin Hwa Biz Diduga Kerap Lakukan Pungli  Puluhan Ormas LMP Gelar Aksi Ujuk Rasa

By On Jumat, November 03, 2023








Lmp Lebak saat aksi UNRAS 

Xbintangindo.com. - LEBAK - Puluhan Ormas Laskar Merah Putih (LMP) Markas Cabang (Marcab) Kabupaten Lebak, gelar aksi ujukrasa di halaman pintu gerbang PT Shin Hwa Biz (SHB 2) yang kerap diduga lakukan pungli terhadap para karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. (Kamis 2/11/2023).

Dalam aksi Unjukrasanya pendemo menuding PT Shin Hwa Biz pabrik pembuat sepatu yang berlokasi di Ruas Jalan Rangkasbitung- Cikande, Kampung Sena, Desa Mekarsari, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, diduga telah melakukan praktek Pungli terhadap para karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.

"Dengan adanya praktek pungli yang di lakukan oleh PT Shin Hwa Biz terhdap para karyawan, ini jelas perusahaan tersebut telah merampas hak para karyawan. Kami meminta kepada aparat penegak hukum untuk segara memeriksa terhadap oknum oknum yang telah melakukan praktek praktek pungli." ucap korlap aksi.


Lanjut korlap, perusahaan PT Shin Hwa Biz melakukan pungli terhadap seluruh karyawannya persatu orang kena sebesar Rp, 20.000 sampai Rp, 35.000 dan ini dilakukan saat karyawan menerima upah atau gaji.

"Kegiatan pungli yang dilakukan oleh PT Shin Hwa Biz sebesar Rp 20.000 sampai dengan Rp 35.000 ini semata mata untuk menutupi kerugian perusahaan yang di akibatkan terjadi rijek." terangnya.

Di tempat aksi unjuk rasa, Mamik, menambahkan kegiatan praktek pungli yang dilakukan PT Shin Hwa Biz, ini juga diduga adaya penggiringan kepada Karyawan, agar mereka membeli sejumlah barang dagangan yang telah tersedia di perusahaan tersebut, yang bersifat memaksa.

"Barang dagangan tersebut, ini telah disediakan di luar lingkungan perusahaan perusahaan. agar praktek jual paksa sejumlah barang dagangan tersebut, tidak terendus oleh pihak-pihak berwenang," terang Mamik.

(Jay)

Terjadinya Kasus Pemerkosaan Anak di Bawah Umur yang Terjadi di Wilayah Kbupaten Lebak, Ketua Dpc Bppkb Banten Kabupaten Lebak Meminta Agar Aph Bertindak Tegas Kepada Para Pelaku.

By On Kamis, Oktober 12, 2023







Lebak,| xbintangindo.com-

Kejadian pemerkosaan yang dilakukan oleh 5 orang warga kecamatan bayah kepada anak usia 13 tahun warga kecamatan cihara, kabupaten lebak, provinsi banten. Membuat ketua ormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB BANTEN) Dpc kabupaten lebak angkat bicara. 

Ketua bppkb banten dpc kabupaten lebak ujang krisna alias belong merasa sangat prihatin dengan banyaknya kejadian asusila terhadap wanita di bawah umur, seperti yang belum lama ini terjadi yang menimpa salaseorang anak usia 13 tahun warga kecamatan cihara yang telah mengalami pemerkosaan oleh 5 orang yang mana pelakunya warga kecamatan bayah. 

Belong sangat menyayangkan jika aparat penegak hukum tidak memproses secara hukum dan hanya selesai dengan cara mediasi, karna jika bisa selesai dengan cara mediasi maka tak ada epek jera bagi para pelaku. Kamis, 12/10/2023 

Saat di konfirmasi via whatsapp pria yang biasa di sapa belong itu mengatakan pada tim iNews lebak.id." 

Dengan adanya kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur, saya sangat miris sekali mendengarnya apalagi pelaku sampai berjumlah 5 orang. Namun ketika saya mendengar dan melihat pemberitaan kasus ini ko bisa selesai dengan cara nediasi apalagi pas saya lihat di berita keluarga korban mendapat intimidasi agar mencabut laporan nya ke polsek bayah. Menurut saya seharusnya kasus ini ditempuh jalur hukum yang setegas tegasnya, karna tidak akan ada epek jera kepada pelaku kalau hanya bisa selesai dengan cara mediasi." Katanya. 

Belong juga meminta agar aparat penegak hukum bisa bertindak tegas kepada pelaku." 

Saya juga meminta kepada aparat penegak hukum agar menindaklanjuti kasus ini dengan membawa ke jalur hukum dan bersikap tegas kepada para pelaku agar para pelaku merasa jera dan tak akan mengulangi perbuatan kejinya itu. Sekali lagi saya minta kepada APH agar bertindak setegas tegasnya suapaya pelaku benar benar merasa kapok dan kejadian seperti ini tak terualng lagi." Imbuhnya. 

Kalau memang kasus ini tetap di abaykan lantas ada apa dengan para aparat penegak hukum yang seharusnya mengayomi masyarakat tapi ketika ada kejadian selerti ini tidak ditindak lanjuti.

Redaksi xbi//.*

Pengerjaan Proyek Wastafel di Pujasera Alun-Alun Kota Rangkasbitung Langar UUD 14 Tahun 2008 KIP

By On Kamis, Oktober 05, 2023





Xbintngindo.com, LEBAK.- Kegiatan Proyek sebesar 100 juta, angaran yang bersumber dari Angaran Pendapatan dan Belanja Negara ( APBN ) dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, yaitu sebanyak 18 pembangunan pengadaan Wastafel, dan Sanitasi yang berlokasi di alun-alun kota Ragkasbitung Kabupeten Lebak, diduga langar undang-undang (UU) nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) dan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Perpres nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. (Kamis (05/10/2023).

Dari hasil patauan awak Media di lokasi kegiatan proyek pembagunan Wastafel tersebut tidak terdapat adanya papan informasi kegiatan.

Rahmat salah satu pedagang yang ada di pujasera, mengatakan, kegiatan proyek pembuatan 18 Wastafel dan Sanitasi ini pembuatannya dari bulan September 2023 nilai anggaran 100 juta rupiah, yang bersumber dari Kementrian Kesehatan RI. Ini semuanya yang mengerjakan adalah dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak yaitu bu Lina,

"Proyek ini, anggaranya, sebesar 100 juta rupiah dari Kemenkes RI, dan semua pekerjaannya dikerjakan oleh pihak Dinkes Kabupeten Lebak ,yaitu bu Lina. Dari pembuatan 18 Wastafel dan sanitasi ini di kerjakan secara borongan dengan nilai sebesar 10 juta rupiah dari 18 Wastafel," ucap Rahmat.

Kegiatan proyek yang ada di pujasera bukan hanya wastafel saja akan tetapi ada juga pekerjanya yang lainnya, terkait kegiatan ini tidak adanya papan informasi silahkan ditanyakan saja sama pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak.

"Untuk proyek yang ada di pujasera dengan tidak adanya nama papan informasi silahkan di tanyakan saja sama pihak Dinkes Kabupeten Lebak, untuk lebih jelasnya," terangnya.

"Persoalan tidak adanya papan informasi kami tidak tahu apa-apa, yang jelas yang kami tahun proyek kegiatan ini bersumber dari Kementrian RI dan nilai proyeknya 100juta rupiah," pungkasnya.

Redaksi xbi//.*

Sebanyak 20 Siswa dan Siswi SMA Negeri 1 Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan Gelar Kegiatan Studi Literasi

By On Jumat, September 29, 2023






Xbintangindo.com,- kabupaten Lebak Bangka Belitung. - SMA Negeri 1 Simpang Rimba yang beralamat di Jln Batin Tikal, Kecamatan Simpang Rimba, Kepulauan Bangka Belitung, Kabupaten Bangka Selatan, mengadakan kegiatan Studi Literasi selama kurun waktu 3 hari berturut-turut, di Palembang sedikitnya 20 siswa kelas XII baik jurusan IPA dan IPS, ikut dalam kegiatan tersebut yang di laksanakan diluar Bangka, tepatnya di Palembang Sumatra Selatan. (Kamis 28/9/2023).

Kepala Sekolah SMA 1 Simpang Rimba, Yudi Sapryianto, mengatakan, kegiatan studi Literasi, dilaksanakan di luar Bangka Belitung, tepatnya di Palembang Sumatra Selatan. Keberangkatan nya sendiri dilakukan pada minggu dini hari (02:30 Wib) dan sudah harus berada di titik kumpul SMA Negeri 1 Simpang Rimba.

"Dalam kegiatan studi Literasi ini, di ikuti 20 siswa kelas XII baik IPA, maupun IPS, tentunya siswa siswi yg mengikuti kegiatan ini didampingi oleh kepala sekolah, serta  wakil kurikulum, dan 8 guru pendamping lainnya," ucap Kepala Sekolah Yudi Sapryianto.

Pada hari pertama, siswa dan siswi SMA Negeri 1 Simpang Rimba, mengunjungi beberapa tempat, diantaranya UNSRI, Pulau Kemaro dan Palembang Square, dan mereka diperkenalkan mengenai universitas Sriwijaya, mata kuliah yang di ampuh dan bagaimana cara mengajarnya.

"Kedatangan kami disambut hangat oleh tuan rumah, dan pada hari kedua, kami di ajak mengunjungi PUSRI, taman purbakala Sriwijaya, serta Museum Bayts Al-Qur'an, serta kampus UIN, serta PGRI dan UUMP," terangya.

Para siswa dan siswi SMA Negeri 1  Simpang Rimba, sangat merasa senang karena dapat bertemu dengan orang orang hebat yang mereka temui. 

Lanjut Yudi Sapryianto, di hari terakhir mereka melakukan check out hotel yang disinggahi, kemudian kunjungan ke UNSRI Indralaya dan tak lupa hunting souvernir  untuk membelikan teman teman mereka oleh-oleh dari palembang.

"Tujuan dari diadakannya studi literasi ini untuk memberikan pengetahuan, serta wawasan dan pengalaman terhadap para siswa dan siswi, karena dari setiap tempat yang telah dikunjungi, mereka harus mencatat point point penting yang nantinya akan mereka bagikan kepada para siswa dan siswi, yang tidak mengikuti kegiatan ini," imbuhya.

Dan juga nantinya point pint penting yang telah mereka catat tadi akan berguna di masa yang akan mendatang.

"Kami berharap agar siswa dan siswi SMA Negeri 1 Simpang Rimba dapat melanjutkan pendidikan nya ke perguruan tinggi, terkhususnya ke Universitas UNSRI Palembang, dan tidak berhenti hanya sampai SMA saja," ungkap Kepala Sekolah.

"Setelah lulus dari sini, usahakan kalian tetap melanjutkan studi lagi. Baik di Perguruan Tinggi Swasta maupun Negeri," ungkap Yudi Selaku kepala sekolah yang terus memotivasi peserta didiknya.

Jay/ Fakir

Showroom Motor BBM di Kecamatan Cipanas Diduga Tipu Puluhan Konsumen

By On Minggu, September 24, 2023








Xbintangind.com. - LEBAK. - Dengan uang DP yang sudah masuk hingga Puluhan juta rupiah, sebanyak 39 Canstamer Warga masyarakat asal Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak, ramai- ramai mendatangi showroom Motor, Banten Bakti Mandiri (BBM), yang berlokasi di Kecamatan setempat. Pasalnya sudah enam ( 6 ) bulan kendaraan yang telah dijanjikan oleh pihak showroom selama dua minggu tersebut hingga saat ini belum kunjung diterimanya oleh pihak Canstamer. (Minggu 24/9/2023).

Sebelumnya pihak showroom telah menjanjikan kendaran yang akan diterima oleh pihak Canstamer (Nasabah) memakan waktu kurang lebih dua minggu, cepatnya satu bulan, terhitung dari DP yang telah di setorkan ke pihak showroom, dikarenakan, kendaran tersebut harus melakukan proses indent. Namun sudah 6 bulan ini, bahkan ada yang lebih dari 6 bulan, hingga saat ini kendaran tersebut belum kunjung di terimanya.

Salah satu Canstamer, asal Kampung Gajrug Nurhamilah, mengatakan, saya datang ke showroom ini, guna mempertanyakan kendaraan yang telah dipesannya, sesuai dengan yang telah dijanjikan oleh pihak Showroom, namun hingga saat kendaraan tersebut belum kunjung ada. Dari pihak Showroom BBM juga ini dinilai tidak adanya rasa tanggung jawab terhadap Canstamer, pasalnya pihak Showroom juga tidak memberikan kepastian yang jelas kapan kendaraan tersebut ada dan diterima oleh Canstamer.

"Bagi kami sebagai Canstamer (Nasabah)  sederhana saya, kalau motor tidak ada, ya, secepatnya uang diri kami dari ke 39 Canstamer untuk segara di kembalikan oleh pihak Showroom BBM," ucap Nurhamilah di kutip dari kanal Yutub Topik Banten.

Hal senadapun disampaikan, Yayan, asal warga hamerang, saya merasa heran dan aneh terhadap showroom BBM ini, ada yang tidak beres dengan showroom ini.  Saya datang ke showroom ini guna mempertanyakan kendaraan yang saya pesan dengan cara cash, namun sudah 4 bulan ini saya menunggu kendaran tersebut belum kunjung ada.

"Kami menduga adaya ke tidak beresan dengan showroom BBM ini, sudah hampir 4 bulan ini kendaran yang saya pesan belum kunjung ada, padahal kendaraan tersebut saya beli secara cash," terang Yayan.

"Datangnya kami dengan cara beramai ramai ke showroom BBM Ini, guna menuntut kepada pihak Showroom BBM agar uang kami  untuk segara di kembalikan terhadap diri kami," tegasnya.

Jay

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *