Berita Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
 *FOKUSMAKER Kabupaten Bogor Gelar Kaderisasi dan Rakercab Tahun 2023, Edi Koswara : Kader Baru Harus Jadi Kader Terbaik dan Berpotensi*

By On Minggu, Januari 29, 2023






BOGOR,| xbintangindo.com-

Seperti di beritakan sebelumnya, Badan Koordinasi cabang (BAKORCAB) Forum Komunikasi Studi Mahasiswa Kekaryaan (FOKUSMAKER) Kabupaten Bogor menggelar acara Kaderisasi dan rapat kerja cabang (RAKERCAB) selama dua hari yang di selenggarakan di Jimerrs Mountain Resort Bogor pada tanggal (27-28 /01).



Menjelang tahun politik 2024 yang akan datang, ketua BAKORCAB FOKUSMAKER Kabupaten Bogor Edi Koswara menghimbau kepada para kadernya khususnya para kader barunya untuk mulai menyiapkan kualitas diri.


"Mereka (Kader) harus siap dengan perkembangan kondisi dan situasi di tahun politik yang akan datang, dan ketika sudah berkomitmen untuk berorganisasi ya minimal para kader baru ini harus memiliki loyalitas yang tinggi terhadap organisasi itu sendiri, dan menjadi kader terbaik, kader kader yang berpotensi yang memiliki kecerdasan di atas rata rata.


Sementara itu di tempat yang sama, Handi Yusuf selaku Ketua Pelaksana Kegiatan menerangkan kegiatan ini murni menggunakan anggaran dari kas organisasi dan dari dewan penasehat.


"Alhamdulillah acara kami berjalan lancar dari awal sampai selesainya acara ini, dan perlu di ketahui Kegiatan kami saat ini murni menggunakan anggaran dari kas organisasi dan dana dari dewan penasehat, terutama dari ketua dewan penasehat, dan tidak ada dana dari parpol manapun," jelasnya.

Redaksi xbi//Harry//.*

Demi Keuntungan Pribadi Kepala  SMAN 1 Parung Panjang Di Duga Lakukan Pungli

By On Senin, Januari 23, 2023








Kab.Bogor, xbintangindo.com-

 Terjadi kembali dugaan pungutan liar (pungli) di Provinsi Jawa Barat yaitu tepatnya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Parung Panjang yang terlatak di Jl. Raya Sudamanik Km. 7, Jagabaya, Parung Panjang, Jagabaya, Kec. Parung Panjang, Kabupaten Bogor.


Sebanyak kurang lebih 1559 siswa/i yang menjadi korban pungli, terdiri dari siswa laki laki 787 dan siswa perempuan 772 data rekap pertanggal 23 Januari 2023, 


Dugaan pungli yang berkedok mulai dari iuran dana awal tahun, dana akhir tahun bahkan iuran pembelian lembar soal ujian yang dilakukan oleh pihak SMAN 1 Parung Panjang, dikeluhkan oleh beberapa siswa.jum'at (13/01/2023)


Ketika awak media menanyakan kepada salah satu siswa yang namanya tidak mau sebutkan terkait dugaan pungli dana awal tahun,

"Iyah bener adanya iuran dana awal tahun sebesar Rp.1.750.000, dari uang itu saya dapat baju batik, baju kokoh, rompi dan 1 Stel baju olahraga" ujarnya kepada awak media.


Mirisnya, pembayaran dana awal tahun tersebut menjadi salah satu syarat pengambilan raport semester ganjil di SMAN 1 Parung Panjang.


Pada waktu yang berbeda, siswa kedua membenarkan adanya dugaan pungli pada pembelian lembar soal yang dibebankan kepada siswa SMAN 1 Parung Panjang,


"Kalau yang itu (pembelian lembar soal ujian, red) kemaren sebelum ujian dipinta Rp. 17.000 untuk siswa Kelas XI (sebelas) dan Rp. 15.000 untuk siswa kelas XII (dua belas) dan itu ada pengumumannya di grup sekolah" ujar siswa kedua kepada awak media. Senin (23/01/2023)


Sementara itu, Dudung Koswara selaku Kepala SMAN 1 Parung Panjang saat dikonfirmasi oleh awak media terkait dugaan pungli tersebut terkesan menghindar, pasalnya ketika awak media mencoba menkonfirmasi melalui panggilan WhatsApp, ia mengatakan,


" Nanti yah ketemu, saya kan gak kenal anda dan andapun gak kenal saya, kalau gini komunikasinya kurang elok, saya lagi ada kegiatan ini, Senin nanti yah ketemu" ujar Dudung pada Rabu, (18/01/2023).


Selanjutnya, awak media berupaya menghubungi kembali pada Senin, (23/01/2023) untuk melakukan konfirmasi langsung kepada Dudung, namun Dudung membatalkan janjinya. Sampai berita ini diterbitkan kepala sekolah tersebut belum memberikan tanggapan terkait dugaan pungli disekolahnya.(Marwan)

Proyek Betonisasi Jl. Kp.Jambu Bol Desa Cilejet Kec.Parung Panjang Kab.Bogor Tabrak UU KIP.

By On Sabtu, November 26, 2022

proyek betonisasi jalan kampung jambu bol tanpa papan informasi. Foto: Irwan Abudin 


Bogor,| xbintangindo.com-

kegiatan proyek peningkatan betonisasi jalan Kampung Jambu Bol Desa Cilejet yang menghubungkan dengan kampung di Desa Gintung Cilejet Kecamatan Parung Panjang Kabupaten Bogor Jawa Barat tabrak Undang - undang (UU) Keterbukaan Informasi Publik (KIP).


Mumin kepala Desa Cilejet Mu'min saat dikonfirmasi via by phone mengatakan," Datang aja Kekantor Desa disitu ada carik dan staf saya, saya lagi istirahat diluar kantor." Katanya.


Salah satu warga kampung jambu Bol RT 017/ 005 Desa Cilejet yang enggan disebut namanya, saat dikonfirmasi awak media dirinya tidak mengetahui proyek betonisasi dari mananya.


"Gak tau pak, ini proyek beton dari mana yah? sapa yang biayain? saya nggak tau pak." Tuturnya. Kamis 24/11/22.


"Iya kalau saya nggak ngerti ini proyek siapa yang bangun dan dibiayai dari mananya. cuman didepan sana dipalang/portal pak pakai bambu. nggak bisa dilewatin motor dan mobil mau dicor katanya seh." Jelasnya lagi.


Menurut aktivis kabupaten Bogor HR. Rusli menjelaskan," di dalam aturan sudah jelas tertera UU No. 14 Tentang Keterbukaan Informasi Publik. Selain UU KIP, ada beberapa aturan lain yang mempertegas tentang transparansi pelaksanaan program pemerintah/Kegiatan Negara. Agar masyarakat dapat mengetahui berapa Anggaran Biaya dan ikut memonitoring pembangunan tersebut. Jadi untuk apa ditutup-tutupi. Juga kepada pengawas dipertegas lagi guna pemasangan papan informasi tersebut, kita harus sadar pengguna anggaran itu amanah dari rakyat agar dibangun dengan sebaik-baiknya. Karena yang digunakan untuk pembangunan tersebut berasal dari uang rakyat yang dikumpulkan melalui pajak."Tegasnya.



Redaksi xbi//Irwan Abudin//.*

Dukungan Fuad Terus Mengalir, Saat ini Deklarasi Dari Seluruh DPK KNPI Bogor Utara*

By On Senin, Juli 25, 2022






KAB.BOGOR - xbintangindo.com

Setelah kemarin DPK (Dewan Pengurus Kecamatan) KNPI Parung Mendeklarasikan dirinya untuk mendukung Fuad Kasyfurahman, ST. Saat ini 3 DPK KNPI Bogor Utara bergabung kembali untuk mendukung Fuad Kasyfurahman menjadi Ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor.


"Hari ini pemuda/KNPI Kabupaten Bogor harus memiliki pemimpin yang memiliki ide dan gagasan untuk mendorong Perkembangan wawasan pemuda, tuas Ketua DPK KNPI Kecamatan Tajurhalang," ungkap Steven Avoro, senin pagi (25/07/2022)


Sementara itu, dukungan terus mengalir dari Ketua DPK KNPI Kecamatan Ciseeng, "karena sosok Fuad Kasyfurahman sangat tepat untuk membesarkan Pemuda/KNPI Kab. Bogor dengan Rancangan Programnya yang siap bersinergi dengan program-program Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor untuk memajukan Pemuda/KNPI di Kab. Bogor," tuturnya.


Bahkan, program yang telah dipaparkan dan dilaksanakan sampai hari ini oleh Fuad sangat luar biasa. Salah satu contoh adalah Program Pagana (Pemuda Tanggap Bencana) yang terlihat secara nyata dan sudah turun kelokasi bencana di Kec. Pamijahan dan Lewiliang.


Fuad hari ini sangat cocok untuk Kepemudaan di kabupanten bogor.


"Saya yakin Pemuda/KNPI dibawah kendali Fuad Kasyfurahman akan menjadi pemuda yang yang mandiri," pungkasnya Ketua DPK KNPI Kec. Gunungsindur Jaka Laidi. (Harry)

Hasil Konvensi KNPI Botim, Fuad dapat Golden Tiket

By On Jumat, Juli 22, 2022







Suka makmur,|xbintangindo.com

Situasi kontestasi pemilihan ketua DPD KNPI Kab. Bogor kian memanas. Pemilik suara tingkat OKP hingga Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) kini mulai mengurucut. 

Seperti yang terjadi di Wilayah Bogor bagian Timur, melalui Konvensi internal yang tergabung dalam Forum Komunikasi (Forkom) DPK KNPI Botim mengesahkan calon Ketua DPD KNPI Kab. Bogor Fuad Kasyifurrahman sebagai dukungan resmi dan secara penuh sebagai tiket dari Bogor Timur. 

Ketua Forkom DPK KNPI Botim, Doni Mualana mengatakan, forum ini sebagai media silaturahmi dan legalstanding wadah para KNPI Se Botim, bukan hanya membahas program jangka panjang, termasuk membahas rekomendasi untuk penentuan calon DPD nantinya.

"Ada mekanisme yang kita lewati, dari penjaringan nama calon dan kita menganalisa kekuatan setiap calon" katanya kepada awak media, (21/7)

Dari hasil konvensi itu, tambahnya, nama Fuad menjadi yang terkuat dan layak mendapat golden tiket dari KNPI Botim.

"Kita memilih secara musyawarah, dan mudah - mudahan pilihan kita tepat, menang kalah sudah biasa. Yang penting kita siap bertarung untuk calon usungan kita," tegasnya. 

Terpisah, Calon Ketua DPD KNPI Kab. Bogor Fuad Kasyifurrahman merasa bahagia apa yang telah disepakati oleh KNPI Botim melalui forumnya, dirinya siap memberikan kebahagian dan menjaga kepercayaan dari DPK sampai akhir. 

"Ini amanat yang besar, dan saya siap memberikan yang terbaik untuk KNPI kedepan, dengan penuh rasa bahagia untuk pemuda," 

Fuad sapaan akrabnya, menilai yang dilakukan oleh forkom DPK KNPI Botim saat ini sangat luar biasa, baik secara gagasan dan program yang kan digaungkan demi kebahagian pemuda. 

"Kita besar karna bersama, dan kita ada karna satu rasa, semua indah karena bahagia," tambahnya.

Pantuan dilapangan, peserta konvensi  rekomondasi untuk calon DPD KNPI Kab. Bogor diikuti oleh tujuh kecamatan, seperti dari Klapanungggal, Cileungsi, Gunungputri, Jonggol, Sukamkmur, Cariu dan Tanjungsari meski ada beberapa insiden dan suasana panas, namun berakhir dipukul 02.00 Wib dengan terpilihnya Fuad Kasyifurrahman sebagai jargon Pemuda Bahagia.


Redaksi xbi/HR*/.

DPK KNPI Parungpanjang Gandeng BPR LPK Gelar Festival Kreativitas Pelajar SMP/MTs*

By On Minggu, Juni 26, 2022






Bogor -  xbintangindo.com

DPK (Dewan Pengurus Kecamatan) KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Parungpanjang, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat menggelar festival kreativitas pelajar untuk Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) Se - Kecamatan Parungpanjang Bogor bersama Bank Perkreditan Rakyat Lembaga Perkreditan Kecamatan (BPR LPK), di hari ulang tahun ke 15 SMK Bina Putra Mandiri, Kamis siang (23/06/22).


Susi Damayanti atau yang sering disapa Ayya mengatakan kepada wartawan digelarnya festival kreativitas ini untuk menumbuhkan potensi-potensi di Kecamatan Parungpanjang Bogor untuk berkembang.


"Tujuannya adalah untuk menumbuhkan potensi-potensi pelajar supaya lebih berkembang dan bibit-bibit kreativitas itu muncul ya, terutama nantinya agar kemajuan kesenian di Kecamatan Parungpanjang ini bisa terlihat dengan baik, menumbuhkan rasa bukan persaingan ya nantinya, diantara pelajar menumbuhkan kreativitas dan juga prestasi sesama pelajar, dan acara ini didorong oleh sponsor utama yaitu BPR LPK" ungkapnya Ayya.


Ayya menjelaskan jumlah peserta yang mendaftarkan ada 21 sekolah dari 26 sekolah SMP/MTs di Kecamatan Parungpanjang dan juara 1 didapatkan oleh SMP Islam Nida El Adabi Parungpanjang.


"Jumlah peserta Festival ada 21 sekolah dari 26 sekolah yang mendaftarkan pertunjukan kreativitasnya SMP/MTs, untuk juaranya itu ada 6 meliputi juara 1 - 3, harapan 1 - 3, juara 1 mendapatkan harga Rp. 500.000 peserta dengan tropi ya, dan juara 1 ini didapatkan oleh SMP Islam Nida El-Adabi Parungpanjang," jelas Ayya.


"Bahkan juga kita berikan sertifikat kepada para juara juga peserta yang mendaftarkan acara ini mendapatkan figura kemudian sertifikat untuk nantinya dibawa ke sekolah masing-masing sebagai kenangan dari DPK KNPI Parungpanjang," tandas Ayya.


Selain acara festival kreativitas pelajar SMP/MTs, BPR LPK Parungpanjang juga menggelar sosialisasi pentingnya menabung untuk para pelajar karena menabung sangatlah penting.


Dalam sambutannya, Direktur Utama BPR LPK Parungpanjang M. Roby Binarta nenuturkan, tuajuannya menggandeng DPK KNPI Parungpanjang untuk memberikan edukasi dan sosilisasi kepada masyarakat umum khususnya pelajar tentang pentingnya menabung.


"Tujuan saya menggandeng DPK KNPI Parungpanjang untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat umum khususnya para pelajar bahwa menabung adalah sangat penting, karena saat ini sudah ada 4 Produk BPR LPK Parungpanjanjang meliputi : TAS (Tabungan Anak Sekolah), Kredit Sertifikasi Guru, Kredit Pegawai Desa dan Kredit Sanitasi Air," cetus Roby.


Sementara itu, di tempat yang sama turut hadir pendiri SMK Bina Putra Mandiri Parungpanjang dan Ketua MPI DPD KNPI Kabupaten Bogor Egi Gunadhi Wibawa, dirinya sangat menyambut baik dengan adanya kegiatan ini karena membuka ruang kepara remaja untuk berekspresi.


"Jadi saya menyambut baik kegiatan ini karena memamg membuka ruang untuk remaja berekspresi, pemuda berekspresi karena sebenarnya kreativitas dan ekspresi itu keniscayaan, artinya setiap anak itu pasti punya tinggal butuh saluran, kalau ini tidak disalurkan dia akan meledak seperti tawuran antar pelajar, bisa narkoba dan lain-lain karena pemuda butuh ekspresi gitu, nah kalau ini disalurkan mudah-mudahan jadi hal yang positif, suatu hari nanti dia menjadi pemimpin-pemimpin yang kreatif dan inovatif, karena di zaman sekarang tanpa adanya kreativitas tidak akan maju, jadi kita orang biasa harus menjadi orang luar biasa," Kata Egi.


Egi menambahkan, digelarnya acara festival ini selain untuk memberikan ruang, namun para pemuda baik itu KNPI dan OSIS diuji dalam kegiatan untuk solidatitas dan kerjasama.


"Ya selain tadi memberikan ruang berkespresi untuk para pelajar, juga bisa menjadi ruang berekspresi untuk para teman-teman KNPI, OSIS, mereka diuji dengan kegiatan, diuji dari solidaritas, kerjasama, kesungguhan mana kerja orangnya yang bagus mana yang loyal dan lain-lain," pungkasnya Egi. (Harry).

Tambora Ruang Seni Hadir Di Parungpanjang Bogor*

By On Jumat, Juni 24, 2022


BOGOR - xbintangindo.com

Perupa Adikara kembali menggelar pameran tunggalnya, setelah sebelumnya juga berpameran tunggal dalam event Parade Pameran Tunggal 51 Perupa yang selenggarakan oleh BOSEN2020. Pameran tunggal Adikara kali ini akan diselenggarakan di Tambora Ruang Seni, tepatnya di Markas Besar Komunitas Rumah Anak Bumi di Jalan Cemara I No. 12, Perumnas 1, Kecamatan Parungpanjang Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat, akan diresmikan oleh Pustanto selaku Kepala Galeri Nasional Indonesia, yang juga mendapat dukungan dari Ketua Komite Seni Rupa Dewan Kesenian Jakarta, Aidil Usman, dan dibuka pada jam 14:30 Sabtu siang 25 Juni hingga 25 Juli 2022.


Sebuah pameran yang boleh dibilang istimewa bahkan penting bagi perjalanan kesenian seorang Adikara. Mengapa demikian karena pada pameran tunggalnya kali ini dihadirkan kepada publik sebuah rangkaian kekaryaan Adikara pada satu dekade pertama ia mulai menggambar pada tahun 1976 ketika ia masih duduk dibangku SD hingga SMP di Garut , Jawa Barat. Lalu tahun 1984 pindah Cimahi, dimana di kota kecil itu terhitung sejak 1985 Adikara intensif lagi menggambar kota dan desa secara on the spot. 


Bahkan lahir juga karya-karya anomali dibuat setelah mulai berkesempatan melihat berbagai pameran lukisan di kota Bandung. Karya-karya sejak 46 tahun lalu tsb masih tersimpan rapi.



Pameran yang dikemas dengan judul  “Jejak“ sesungguhnya bisa dibaca sebagai  sebuah kompilasi karya – karya gambar dibuat oleh Adikara dikisaran tahun 1976  - 1986, yang walaupun tersimpan hanya 50an karya dari sekian banyak karya yang sebagian besar hilang, rusak dan hilang. 



Tema ini mengagambarkan tentang perjalanan menggambar masa lampau seorang Adikara ketika masih masih duduk dibangku SD hingga sebelum menjadi mahasiswa FSRD ITB, yang tentu belum mengenal sama sekali berbagai prinsip, teori, dan pengetahuan dunia gambar atau seni rupa. Namun Adikara menekuninya karena memang menggemari, menikmati dan ternyata menjadi satu-satunya kegiatan personal yang tak bisa dibisa diganggu oleh siapapun. 



Karya-karya yang dihasilkan adalah hasil dari bagaimana intensitas seorang Adikara yang sejak dulu memang melakoni dunia gambar-menggambar seperti halnya bermain di kebun, berenang di sungai atau kumpul dengan teman-teman. 


Dan ternyata kebiasaan menggambar telah membentuk cara berfikir visual lebih dominan daripada verbal dan matematika menurut Adikara. Banyak hal jadi mudah dicerna bila diutarakan dengan atau dalam gambar. 


Adikara seringkali membayangkan atau mengingat objek/peristiwa adalah hal yang biasa, dan itu tidak istimewa baginya dimasa itu, tetapi tentunya tidak semua menjadi gambar, karena menggambar nyatanya tidak selalu mudah, punya kerumitan tersendiri menurut catatan Adikara.


Berbagai tema gambar yang dihasilkan oleh Adikara, baik berupa sketsa, drawing hingga gambar yang sudah memakai cat air, pastel dll. Dalam pameran ini kita akan menyaksikan lukisan pemandangan yang ia hasilkan 46 tahun lalu, juga sketsa, drawing suasana pasar, bioskop, para pedagang di pasar, tukang becak, wajah-wajah sahabat, hingga gambar yang dihasilkan dengan mencontoh dari gambar yang ada di majalah, buku dll. Garis-garis Adikara sejak dulu sudah terliht kuat, lugas, spontan. 


Sesungguh ia telah mampu membuat gambar-gambar yang hidup. Dalam artian Adikara sesungguhnya tidak selalu menggambar semua objek gambarnya presisi atau anatomis misalnya ketika ia menggambar orang atau sekumpulan orang. Namun Adikara justru mengutamakan atau sangat mampu menggambar suatu suasana dengan sangat baik. Berbagai adegan atau gerak-gerik, gestur orang di pasar misalnya, dalam gambar-gambar yang dihasilkan Adikara terlihat sekali suasana pasarnya yang rame, penuh percakapan tawar-menawar, becek, kotor, dan lain, seolah bisa kita rasakan ketika melihat gambar-gambarnya. 


Begitu juga dengan gambar-gambar lainnya, semua gambar memang mampu menampilkan suasana yang diabadikan oleh Adikara.


Karya-karya kurun waktu 10 tahun yang terarsip ini ternyata bukan direncanakan, tetapi spontanitas semata, bisa juga karena alasan lain yang Adikara tidak ingat. Karena awalnya tidak akan menyangka  atau tidak menyadari nilai dan manfaatnya dikemudian hari. Dan dalam pameran ini karya-karya saat masih SD hingga SMP tersebut ternyata merupakan “jejak” yang begitu berarti , bahkan teramat penting yang bahkan bisa disebut fondasi awal yang faktanya merupakan konstruksi kuat bagi proses berkarya dipuluhan tahun berikutnya, bagi lahirnya ratusan atau bahkan ribuan karya berikutnya. Baik saat kuliah seni rupa, lalu menjadi perupa dan menjadi dosen seni rupa hingga hari ini. 


Dari apa yang telah dikerjakan Adikara dengan menekuni dunia menggambar telah merubah hidupnya menjadi lebih berwarna. Ketekunin serta kesetiaan terhadap pilihan yang ia kerjakan sejak dahulu telah membawanya ke berbagai kegiatan kebudayaan, seni rupa, dan pendidikan seni rupa. Menggambar telah menjadi bagian keseharian perupa Adikara. Menggambar adalah jalan memaknai kehidupan.


Kurator pameran ini Reydo Respati menegaskan bahwa melihat karya-karya gambar Adikara yang dipamerkan pada akhirnya melihat kesenangan personal yang menjadi konstruksi pertama Adikara menggambar, diawali dari gambar sederhana meniru referensi, kemudian dalam perjalanannya beranjak ke proses internalisasi dan dialog antara subjek dengan objek pada life drawing yang membentuk konstruksi kedua dimana kepekaan artistik, intuitif-rasional, dan pendekataan imajinatif sebagai nafas menggambarnya. 


Gambar menjadi menjadi bahasa yang digunakan Adikara untuk mengungkapkan apa yang dialami-dirasakan-dipikirkan, baik secara mental maupun indrawi, dengan tingkat penghayatan yang terus tumbuh. Kedua konstruksi itu fundamental yang pengaruhnya sangat signifikan dimasa-masa berikutnya, dan tampaknya tidak pernah selesai seiring pengkayaan pengalaman dan praktik menggambar Adikara intensitasnya tidak menurun sampai hari ini. Jejak gambar yang ditorehkan hampir empat dekade silam, hari ini berbagi muatan pengalaman dengan kita. 


Pameran tunggal Adikara berjudul Jejak adalah inisiasi dari William Robert, seniman penggiat seni rupa yang merintis Tambora Ruang Seni bersama Ridwan Manantik pendiri Rumah Anak Bumi. (HSMY).

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *